Anda di halaman 1dari 7

Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV.

INDAH BERSAMA - SAMA di Desa


Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

BAB VII
RENCANA PENGOLAHAN

7.1. TATA CARA PENGOLAHAN


Material hasil kegiatan penambangan breksi vulkanik di lokasi CV. INDAH
BERSAMA – SAMA menghasilkan produk berbagai ukuran berupa material pasir,
kerikil – kerakal, berangkal – bongkah. Berdasarkan pengamatan lapangan dan
pengukuran dari sampel material endapan breksi vulkanik, didapat material pasir
(ukuran sedang – kasar [0,25 mm – 2 mm] sebesar : 55%, material kerikil – kerakal
[2 mm – 64 mm] sebesar 25%, material berangkal – bongkah [64 mm - >256 mm]
sebesar 20%. Adapun dari sampel material endapan lepas pasir – bongkah, didapat
hasil pengolahan berupa :
 Pasir (ukuran sedang – kasar [0,25 mm – 2 mm] sebesar : 55%
Material pasir inilah yang menjadi produk utama komuditas utama dari IUP
OP CV. INDAH BERSAMA – SAMA dan dijual langsung tanpa proses
pengolahan.
 Kerikil – kerakal [2 mm – 64 mm] sebesar 25%, Material Kerikil – kerakal
inilah yang menjadi produk ini menjadi bahan urugan sebagai koral. Material
ini dilakukan proses selanjutnya.
 Berangkal – bongkah [64 mm - >256 mm] sebesar 20%. Material berangkal –
bongkah inilah yang menjadi produk batu split setelah proses penggilingan
Crusher. Material koral dan batu direncanakan akan diproses menjadi produk
batu split melalui proses pengolahan penggilingan Crusher.
Tabel 7.1. Hasil proses penambangan dari jumlah cadangan
N Produk Persentas Cadangan Jumlah
Tonase
o Tambang e Terbukti (m3) (m3)
1 Pasir 55% 310,100 775,250
2 Koral 25% 563,818 140,955 352,386
3 Batu 20% 112,764 281,909
Tabel 7.2. Hasil proses penambangan dari jumlah rencana produksi per tahun
Rencana Produksi
No Produk Tambang Persentase Jumlah (m3) tonase
Per tahun (m3)
1 Pasir 55% 66,000 165,000
120,000
2 Koral 25% 30,000 75,000

66
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

3 Batu 20% 24,000 60,000

Gambar 7.1. Fragmen andesit dari breksi vulkanik yang berukural kerikil –
bongkal sebagai material koral dan batu untuk diolah menjadi produk batu split

Hasil pengolahan berasal dari sekitar 80% koral dan 100% batu yang
nantinya di olah menjadi batu split dengan ukuran masing – masing 0 - 10 mm, 10 -
20 mm, 20 - 30 mm. Pengolahan batu andesit adalah mereduksi ukuran yang sesuai
dengan berbagai kebutuhan. Untuk kegiatan ini dilaksanakan melalui unit
peremukan (crushing plant). Tahapan pengolahan meliputi:
1. Peremukan dengan primary crusher seperti jaw crusher, cone
crusher atau gyratory crusher yang dilanjutkan dengan Secondary crusher;
2. Pengangkutan menggunakan ban berjalan;
3. Pemisahan menggunakan pengayak (screen);
4. Penghalus ukuran dengan rotopactor.
Pengolahan batu andesit menggunakan mesin peremuk (crushing plant) yaitu
jaw crusher dan cone crusher. Kegiatan ini terdiri atas 3 tahap, yaitu: Peremukan

67
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Primer (primary crushing), Peremukan Sekunder (secondary crushing), dan


Peremukan Tersier (tertiary crushing).

7.2. PERALATAN PENGOLAHAN


7.2.1. Jenis
Jenis peralatan pada unit pengolahan peremukan batu di CV. INDAH BERSAMA
– SAMA terdiri dari:
 Peremukan Primer (Primary Crushing)
Peremukan primer dilakukan oleh jaw crusher. Kegiatan ini bertujuan untuk
perkecil batuan yang berasal dari proses pembongkaran. Sebelum masuk ke dalam
jaw crusher terlebih dahulu batuan masuk ke hopper. Peremukan primer
menghasilkan batuan dengan ukuran 7 cm.

Gambar 7.2. Hopper dan Jaw crusher sebagai alat peremukan primer

 Peremukan Sekunder (Secondary Crushing)


Peremukan sekunder merupakan kelanjutan dari Peremukan primer.
Peremukan primer bertujuan untuk menghasilkan batuan yang lebih kecil disesuai
kan dengan kebutuhan pasar. Peremukan sekunder menghasilkan batuan yang
akan dipergunakan pada kegiatan Peremukan tersier ataupun dijual langsung ke
pembeli. Peremukan sekunder menggunakan alat cone crusher merk Otsuka 1500
(lihat Gambar).

68
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Cone Crusher

Gambar 7.3 Cone crusher Otsuka 1500 pada Peremukan Sekunder

 Peremukan Tersier (Tertiary Crushing)


Peremukan Tersier merupakan pengolahan tahap akhir yang menghasilkan
berbagai produk batuan yang sudah diperkecil seperti: batu split 1-2, base coarse
dan abu batu. Peremukan Tersier mengunakan alat vibrating screen untuk
mengayak hasil Peremukan Sekunder. Semua tingkat pengolahan ini bertujuan
untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar yang ada.

Gambar 7.4 Vibrating screen yang digunakan untuk Peremukan Tersier

7.2.2. Jumlah
Jumlah unit alat penggilingan material batu di area lokasi IUP CV. INDAH
BERSAMA – SAMA ini berjumlah 1 unit.
7.2.3. Kapasitas

69
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Unit alat penggilingan material batu (crushing plant) di area lokasi IUP CV.
INDAH BERSAMA – SAMA ini memiliki kapasitas terpasang 40 – 60 ton/jam. Dalam
perkiraan persentase produk hasil pengolahan dipakai kapasitas teoritis ini, karena
kondisi alat yang baru sehingga hasil pengolahan pada unit crushing plant dianggap
100% dan tidak terjadi losses. Artinya persentase yang akan direncanakan
menunjukkan keseluruhan umpan yang masuk sebanyak 50 ton/jam akan
menghasilkan produk sebesar 50 ton/jam juga.

7.3. Jenis dan Jumlah Produk Pengolahan


Batu andesit yang ingin dihasilkan dari proses pengolahan di lokasi IUP CV.
INDAH BERSAMA – SAMA, memiliki ukuran maksimal 3 mm. Oleh karena itu, pada
unit jaw crusher kedua perlu direncanakan agar pengaturan closed side setting
memiliki bukaan sebesar 30 mm dimana kapasitas 50 ton/jam. Besaran perkiraan
distribusi produk pengolahan, persentase fraksi produk pengolahan rencana,
persentase produk rencana, maupun jumlah masing-masing fraksi dapat dilihat dari
tabel – tabel dibawah ini
Tabel 7.3. Distribusi produk pengolahan dengan CSS 700 mm
Fraksi Rentang Persentase Produk %
0 - 10 mm 1.5 - 15
10 - 20 mm 15 - 40
20 - 30 mm 40 -70

Tabel 7.4. Persentase fraksi produk pengolahan rencana


Fraksi Nilai tengah % produk % Fraksi Produk Rencana
0 - 10 mm 8.25 9.09%
10 - 20 mm 27.5 30.30%
20 - 30 mm 55 60.60%
Jumlah 90.75 100%

Tabel 7.5. Persentase produk rencana


Fraksi % Produk
0 - 10 mm 9.09%
10 - 20 mm 30.30%
20 - 30 mm 60.60%

Tabel 7.6. Jumlah masing-masing fraksi

70
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Fraksi Produk (ton/jam)


0 - 10 mm 4.545
10 - 20 mm 15.15
20 - 30 mm 30.3

Berdasarkan uraian diatas, berikut gambar 5 menunjukkan diagram alur kerja


pengolahan tiap – tiap komponen unit pengolahan

Target Produksi : 50 ton/jam


Umpan Kerja : 700 mm Hopper
Jam Kerja : 8 jam/hari Umpan Masuk : 50 ton/jam
Umpan Terbesar : 700 mm

Vibrating
Feeder Umpan Masuk : 50 ton/jam
Umpan Terbesar : 700 mm
Closed slide setting : 200 mm

Primary Jaw
Umpan Masuk : 50 ton/jam
Crusher
Umpan Terbesar : 200 mm
Closed slide setting : 30 mm

Secondary Jaw
Crusher
Deck I, setting : 30 mm
Deck II, setting : 20 mm
Deck III, setting : 30 mm
Deck IV, Setting : abu batu
Tripel Deck
Vibrating Screen

0 – 10 mm 10 – 20 mm 20 – 30 mm

Produk III (9,09%) Produk II (30,3%) Produk I (60,6%)


4,45 ton/jam 15,15 ton/jam 30,3 ton/jam

Gambar 7.4 Diagram alur kerja pengolahan tiap – tiap komponen unit
pengolahan

71
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Unit crushing plant diharapkan dapat memproduksi batu andesit sebanyak 50


ton/jam, sehingga dengan rencana waktu kerja selama 8 jam/hari dapat
menghasilkan produk pengolahan sebesar 119,988 ton/tahun. Jumlah inilah yang
akan dikomersilkan.
Tabel 7.7 Jumlah tiap-tiap fraksi pengolahan yang dapat dikomersikan
Fraksi Produk (ton/tahun)
0 - 10 mm 10,908
10 - 20 mm 36,360
20 - 30 mm 72,720
Jumlah 119,988

6.4. Rencana Pengangkutan Produk Pengolahan


Rencana pengangkutan kegiatan pengolahan batu di lokasi IUP CV. INDAH
BERSAMA – SAMA ini dilakukan di stockpile yang berdekatan dengan unit
pengolahan yang dilakukan pemuatan dengan loader ke damp truk pembeli dan
langsung dari lokasi stockpile menggunkan jalan akses kabupaten yang sudah ada
yaitu untuk menghubungkan lokasi quarry dengan jalan Kabupaten. Setiap akan
melalui jalan akses umum, kendaraan pengangkut harus dibersihkan untuk
meminimalisir ceceran material di badan jalan dan memperhatikan kelas jalan yang
dilalui. Pemohon juga bertanggung jawab terhadap jatuhan/ceceran material di jalan
sekitar terutama di pemukiman penduduk serta kerusakan pada badan jalan yang
diakibatkan pengangkutan bahan tambang yang dilaksanakan. Upaya penyiraman
lahan secara berkala juga akan dilakukan apabila dispersi debu sudah dalam tahap
mengganggu kenyamanan penduduk sekitar ataupun pengguna jalan. Selain itu,
pada akses keluar-masuk kendaraan menuju ke jalan umum dan sekitarnya
diperlukan pemasangan rambu atau penanda adanya kegiatan minimal rambu hati-
hati, rambu pembatasan kecepatan, dan rambu larangan berhenti, dimana
pemasangannya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten
Cianjur.

72

Anda mungkin juga menyukai