Anda di halaman 1dari 17

Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV.

INDAH BERSAMA - SAMA di Desa


Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

BAB VI
RENCANA PENAMBANGAN

6.1. SISTEM/ METODE DAN TATA CARA PENAMBANGAN


Metode yang paling tepat dalam penambangan sirtu adalah dengan tambang terbuka
yaitu dengan sistem penambangan yang dilakukan pada atau dekat dengan permukaan tanah
dan tempat kerjanya bersentuhan langsung dengan atmosfer, dan hal ini dilakukan dengan
sistem “quary”.
Dampak negatif yang mungkin ditimbulkan akibat penambangan ini adalah terkadang
terbentuknya lereng penggalian yang terjal. Saran penanggulangan adalah dengan cara
penggalian dengan tinggi lereng penggalian maksimum 4 m, agar tidak terjadi longsoran
tebing yang terjadi akibat penggalian. Dengan teknik penambangan ini diharapkan semua
sirtu dapat ditambang dengan baik.
a. Rencana penambangan meliputi:
Metode penambangan dilakukan dengan metode quary dengan pertimbangan faktor-
faktor model geologi, kondisi lapisan endapan breksi lahar yang merupakan
komoditas tambang sirtu dan jumlah sumber daya penggalian dikerjakan dengan
penggalian secara umum dilakukan dengan cara mekanis.
b. Desain Tambang
Desain tambang mengacu pada potensi cadangan terbukti sirtu, dimana penggalian
dilakukan dengan tinggi lereng penggalian rata – rata 4 m, Jenjang tambangnya
berupa jenjang pada batas blok IUP yang berbatasan dengan area WIUP
c. Sistem dan Tata Cara Penambangan:
Penambangan dilakukan sistem mekanik dengan alat berat. Hal ini diperkirakan dapat
memenuhi target dengan tenaga manual sebanyak 5 orang. Endapan sirtu digali
dengan kedalaman maksimal 10 meter dari level terendah (346 mdpl), sehingga
nantinya lantai tambang pada level 336 mdpl. Pada penambangan sirtu ini dilakukan
pemisahan material batu dengan pasir dengan menggunakan alat excavator untuk
dibawa ke stockpile untuk proses pengolahan selanjutnya.
Penambangan pada tipe tambang terbuka menggunakan sistem penambangan
berjenjang dari top to bottom, yaitu menggali dari bagian atas. Front tambang pada
lokasi ini adalah dimulai pada blok 1 dengan penggalian sampai maksimal 10 m dari
49
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

elevasi ± 336 mdpl. Dengan mengacu pada anjuran dari Kementerian ESDM, maka
perancangan geometri penambangan yang akan digunakan adalah dengan sistem
jenjang. Tinggi jenjang dibuat sekitar 4 meter dan lebar jenjang 6 meter dengan
kemiringan jenjang 45◦ - 50◦ dan kemiringan lereng (slope) < 45º dimana dapat dilihat
pada keterangan dibawah ini. Rancangan teknis penambangan dilakukan untuk
mempermudah proses penambangan dan memperoleh perhitungan cadangan yang
sesuai dengan target produksi, sesuai dengan arah penyebaran bahan galian.
Pembuatan rancangan teknis penambangan memerlukan beberapa parameter penting,
parameter – parameter tersebut antara lain :

Gambar 6.1 Geometri Jenjang


Keterangan Gambar Geometri Jenjang Penambangan:
 Tinggi lereng keseluruhan (Overall Slope Hight) = 40 meter
 Kemiringan lereng keseluruhan (Overall Slope) = 45°
 Tinggi lereng Tunggal (Bench High) = 5 meter
 Kemiringan Lereng Tunggal (Bench Slope) = 45 °
 Lebar Jenjang (Berm) = 6 meter
 Jumlah jenjang: 10 (sembilan) dengan total volume jenjang: 1.058.928 m3 atau
2.647.320 ton

6.2. RENCANA PRODUKSI


Penggalian endapan sirtu dilakukan setelah pembersihan lahan serta penggalian top
soil disertai dengan pengelolaan top soil. Luas area rencana penambangan 4,36 ha dari luas
IUP 5,3 Ha didapatkan volume ditambang sesuai dengan cadangan terbukti 563.818 M3 atau
1.409.545 ton. Dimana kapasitas produksi sebesar 120.000 m3 / tahun atau 300.000 ton/tahun.
Produksi tambang pada lokasi rencana tambang tersebut direncanakan adalah
sebanyak ± 80 rit / hari. Dengan asumsi bahwa per – rit truk pengangkut pasir ukuran kecil
dapat memuat sebanyak ± 5 m3, serta jumlah volume potensi / cadangan terbukti sirtu yang

50
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

dapat diambil adalah sebanyak 563.818 m3 atau 1.409.545 ton maka dapat dilakukan
perhitungan sebagai berikut:
 Jika diasumsi jumlah hari adalah 365 hari per tahun, terdapat hari libur nasional
sebanyak 15 hari dalam setahun serta kehilangan hari kerja lain – lain sebanyak 50
hari dalam setahun, jadi, jumlah hari kerja efektif kegiatan penambangan adalah
300 hari dalam setahun
 Kapasitas produksi (KP) = 80 rit / hari @ 5 m3, atau setara dengan 120.000 m3 /
tahun atau sekitar 300.000 ton/tahun
 Umur tambang, dengan tanpa memperhitungkan faktor lainnya, dan dengan
asumsi waktu kerja efektif adalah 300 hari per – tahun, maka umur tambangnya
(dalam tahun) adalah:
= (563.818 m3 : 120.000 m3) = 4,7 tahun dibulatkan 5 tahun

Tabel 6.1 . Rencana produksi tiap tahun

Tahun 2023 2024 2025 2026 2027


Volume Top Soil (m3) 2760 3030 2820 2790 1620
Rencana Volume (m3) 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000
Produksi Tonase (ton) 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000
Luas (ha) 0.92 1.01 0.94 0.93 0.54
Elevasi awal (mdpl) 376 378 372 378 356
Elevasi akhir (mdpl) 356 356 348 336 336

Kegiatan penambangan yang akan dilaksanakan di area penambangan ini


dilaksanakan secara bertahap. Rencana usaha pertambangan di area rencana penambangan
CV. INDAH BERSAMA - SAMA ini dari awal sampai akhir melalui beberapa tahapan
antara lain: Tahap Prakonstruksi (Prapenambangan), Tahap Konstruksi (Persiapan
Penambangan), Tahap Operasi/ Penambangan, Tahap Pasca Operasi (Pasca Penambangan).
Sebelum melakukan kegiatan penambangan maka perlu dilakukan persiapan –
persiapan sebelum penggalian, terutama kegiatan Sosialisasi rencana kegiatan merupakan
salah satu kewajiban dalam melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan pekerjaan ini, dengan
tujuan untuk mendapatkan saran, tanggapan masyarakat sekitar, terkait rencana
penambangan, sehingga dapat memberikan informasi kepada masyarakat desa maupun
masyarakat penambang terkait tahapan - tahapan pelaksanaan penambangan dan rehabilitasi
pasca penambangan serta upaya pengendalian dampak yang dihasilkan, sehingga dapat
mereduksi keresahan warga terkait potensi keamanan dan gangguan kenyamanan yang
ditimbulkan. Pada tahap pra penambangan tidak dilakukan kegiatan produksi. Pada tahan
51
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

konstruksi (persiapn konstruksi) dilakukan penambangan skala kecil dalam rangka uji coba
alat dan mesin pemecah batuan.

6.3. Sekuen Penambangan


Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan pembersihan lahan, kegiatan
pengupasan dan pemisahan tanah top soil, Operasi penggalian endapan breksi lahar yang
merupakan komoditas sirtu.
1. Pembersihan lahan atau land clearing
Pembersihan lokasi penambangan untuk menyingkirkan atau membuang pepohonan,
belukar ataupun ilalang yang tumbuh di lokasi penambangan, pepohonan yang tumbuh di
lokasi penambangan. Pembersihan lahan dilakukan dengan manualAlat berat yang digunakan
dalam pekerjaan pembabatan pepohonan ini adalah bulldozer Cat Tipe D7G.
2. Pengupasan dan pemisahan tanah top soil
Pengupasan tanah pucuk/penutup akan dikeruk/ditambang menggunakan excavator
secara bertahap seiring dengan kemajuan kegiatan penambangan Top soil dari land clearing
ditempatkan di lokasi dekat blok penambangan yang akan ditambang secara berpindah –
pindah dan dikelola dengan pembasahan serta penambahan pupuk organik. Setelah selesai
penambangan pada blok tambang, tanah pucuk (top soil) segera dikembalikan (rehabilitasi)
sebagai pelapis permukaan (sistem backfilling), sehingga dapat meminimalisir penurunan
kualitas tanah.
Pelaksanaan pengupasan tanah pucuk dilakukan menurut prosedur yang telah
ditentukan, dimana prosedur ini digunakan sebagai pedoman pengaturan keseimbangan
banyaknya tanah pucuk, penjadwalan, pengerukan, pengisian dan penempatan tanah pucuk,
serta untuk penyimpanan pengelolaan data dimasa yang akan datang. Pengerukan tanah
pucuk berdasarkan hasil survei mengenai ketebalan/ kedalaman kerukan dan di lokasi
tambang dilakukan pemberian tanda.
Metode penanganan soil sebagai berikut : soil dari blok penambangan 1 di timbun
pada blok penambangan 2, setelah blok penambangan 1 (blok reklamasi 1) selesai ditambang,
soil dan timbunan soil dari blok penambangan 2 (blok reklamasi 2, dipindah ke blok
penambangan 1 (blok reklamasi 1) sebelum akhirnya pada akhir penambangan digelar
kembali pada Blok 2, demikian seterusnya sesuai perencanaan blok tambang. Estimasi
jumlah top soil dilokasi rencana tambang dengan ketebalan soil 0,3 m dan luas 4,36 ha dari
luas IUP 5,3 Ha adalah sebesar 13.080 m3 atau 32.700 ton
3. Penggalian

52
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Dalam pelaksanaan kegiatan pengalian material penyusun breksi vulkanik sebagai


komoditas sirtu digali. Penggalian dilakukan dengan menggunakan alat berat berupa
excavator Hal ini disebabkan karena sifat fisik sirtu tidak terlalu keras. Metode penambangan
dilakukan dengan metode ‘’quarry” dengan pertimbangan kondisi material breksi vulkanik
dan jumlah cadangan penggalian dari blok kemajuan tambang yang akan dikerjakan.
Sekuen penggalian berdasarkan kemajuan tambang pertahunnya sebanyak 5 blok,
dengan kapasitas produkasi penggalian masing – masing sebesar 120.000 m 3 atau 300.000 ton
pertahunnya.

53
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Gambar
Gambar 6.2.Penambangan
5.4. Peta ke 1 ke 1
TahunTahun
Peta Penambangan

54
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Gambar 6.3. Peta Penambangan Tahun ke 2

55
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Gambar 6.4. Peta Penambangan Tahun ke 3

56
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Gambar 6.5. Peta Penambangan Tahun ke 4

57
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Gambar 6.6. Peta Penambangan Tahun ke 4

58
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Gambar 6.7. Peta Situasi Tambang

59
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

6.4 Rencana Pengangkutan Material


Pengambilan material breksi vulkanik dilakukan dengan menggunakan alat berat
Excavator untuk pengerukan dan pemuatan ke dalam kendaraan pengangkut. Pengangkutan
bahan tambang berupa sirtu akan menggunakan kendaraan jenis dump truck. Untuk
pengangkutan galian sirtu dari lokasi bukaan tambang ke tempat pengolahan dan stockpile ini
sudah ada akses jalan tambang dengan panjang jalan saat ini sekitar 565 m dengan lebar 5 m,
sedangkan pemuatan ke damp truk pembeli dari lokasi stockpile menggunkana jalan akses
kabupaten yang sudah ada yaitu untuk menghubungkan lokasi quarry dengan jalan
Kabupaten. Jalan Tambang yang dibuat memiliki ukuran 301 m x 5 m.
Setiap akan melalui jalan akses umum, kendaraan pengangkut harus dibersihkan
untuk meminimalisir ceceran material di badan jalan dan memperhatikan kelas jalan yang
dilalui. Pemohon juga bertanggung jawab terhadap jatuhan/ceceran material di jalan sekitar
terutama di pemukiman penduduk serta kerusakan pada badan jalan yang diakibatkan
pengangkutan bahan tambang yang dilaksanakan. Upaya penyiraman lahan secara berkala
juga akan dilakukan apabila dispersi debu sudah dalam tahap mengganggu kenyamanan
penduduk sekitar ataupun pengguna jalan. Selain itu, pada akses keluar-masuk kendaraan
menuju ke jalan umum dan sekitarnya diperlukan pemasangan rambu atau penanda adanya
kegiatan minimal rambu hati-hati, rambu pembatasan kecepatan, dan rambu larangan
berhenti, dimana pemasangannya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten
Cianjur.
Lokasi penambangan yang dekat dengan pemukiman warga menyebabkan potensi
dampak yang besar seperti debu dan kebisingan apabila kegiatan penambangan di lakukan
dengan sembarangan. Kegiatan penambangan di lakukan secara bertahap dan khusus di area
perbatasan dengan pemukiman warga akan di tutup dengan seng atau menyisakan sedikit
tanah yang di gunakan sebagai tanggul. Hal tersebut berfungsi untuk mereduksi kebisingan
dan melindungi warga dari debu. Pada tahapan kegiatan pengangkutan perlu dilakukan
kegiatan – kegiatan sebagai berikut:
a. Penyiraman jalan yang dilewati kendaraan pengangkut secara teratur khususnya pada
musim kemarau, khususnya jalan yang terdapat pemukiman.
b. Menutup bak truk pengangkut selama pengangkutan
c. Mengatur volume dan interval waktu kendaraan pengangkut
d. Mengatur tonase pengangkutan
60
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

e. Memelihara dan memperbaiki jalan yang rusak


Lokasi penambangan yang dekat dengan pemukiman warga menyebabkan potensi
dampak yang besar seperti debu dan kebisingan apabila kegiatan penambangan di lakukan
dengan sembarangan. Kegiatan penambangan di lakukan secara bertahap dan khusus di area
perbatasan dengan pemukiman warga akan di tutup dengan seng atau menyisakan sedikit
tanah yang di gunakan sebagai tanggul. Hal tersebut berfungsi untuk mereduksi kebisingan
dan melindungi warga dari debu.
Tabel 6.2 . Jarak rencana pengangkutan material
Jarak
Tahun Material Angkut Keterangan
2023 Top soil 75 Lokasi Bukaan dengan Penimbunan Top soil
Overburden 75
Komoditas Utama 250 Lokasi bukaan tambang dengan stockpile
2024 Top soil 75
Overburden 75
Komoditas Utama 200
2025 Top soil 75
Overburden 75
Komoditas Utama 150
2026 Top soil 75
Overburden 75
Komoditas Utama 100
2027 Top soil 75
Overburden 75
Komoditas Utama 100

6.5 Peralatan Penambangan


6.3.1 Jenis dan Spesifikasi Alat
Metode penambangan yang diterapkan dalam operasi penambangan adalah open pit
mining. Untuk menentukan jenis peralatan yang digunakan dalam metode ini, maka perlu
dikaji terlebih dahulu jenis - jenis kegiatan yang akan dilakukan dalam operasi penambangan
tersebut.
Alat utama yang dipakai dalam kegiatan ini adalah Excavator dan Whell Loader serta
untuk alat penunjang adalah dumptruck untuk kegiatan pengangkutan, spesifikasinya akan
dijelaskan dalam keterangan berikut :

Tabel 6.3. Spesifikasi peralatan penambangan

61
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Exvator CAT-200
BOBOT
Bobot Kerja 20800.0 kg
Bobot Kerja Maksimum 20800.0 kg
Bobot Kerja Minimum 20100.0 kg
KAPASITAS ISI ULANG SERVIS
Kapasitas Tangki Bahan Bakar 410.0 l
Sistem Pendinginan 25.0 l
Oli Engine 16.0 l
Penggerak Swing 8.0 l
Final Drive 8.0 l
Oli Sistem Hidraulik (termasuk tangki) 260.0 l
Oli Tangki Hidraulik 138.0 l
MEKANISME SWING
Kecepatan Swing 11.9 r/min
Torsi Swing 61.8 kN•m
PENGGERAK
Gaya Tarik Drawbar Maksimum 206.0 kN
Kecepatan Travel Maksimum – Tinggi 5.8 km/h
Kecepatan Travel Maksimum – Rendah 3.6 km/h
SISTEM HIDRAULIK
Sistem Pilot – Aliran Maksimum (total) 23.1 l/min
Sistem Pilot – Tekanan Maksimum 3900.0 kPa
SistemUtama – Aliran Maksimum (total) 428.0 l/min
Tekanan Maksimum 35.0 MPa
Tekanan Maksimum – Swing 25.0 MPa
DIMENSI : BOOM PENJANGKAU – 5,7 M (18'8"); STICK R2,9 B1 (9'6")
Catatan (1) Dengan Bucket UD 0,90 m3 (1,17 yd3).
Catatan (2) Termasuk tinggi shoe lug.
Catatan (3) Tanpa tinggi shoe lug.
DIMENSI*: BOOM PENJANGKAU – 5,7 M (18'8"); STICK R2,5 B1 (8'2")
Gauge Track – Under carriage Standar (pengiriman) 2200.0 mm
Jarak Bebas ke Tanah 450.0 mm
Jarak bebas Counter weight 1020.0 mm
Lebar Pengangkutan – Undercarriage Standar: Shoe 600 mm (24") 2800.0 mm
Lebar Pengangkutan – Undercarriage Standar: Shoe 790 mm (31") 2990.0 mm
Panjang Pengiriman 9460.0 mm
Panjang Track 4080.0 mm
Panjang ke Pusat Roller 3270.0 mm
Radius AyunanEkor 2750.0 mm
Tinggi Kabin*** 2950.0 mm
Tinggi Pengiriman** 3030.0 mm
ENGINE
Model Engine C4.4 ACERT
Daya Bersih Flywheel 85.0 kW
Diameter 105.0 mm

62
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Langkah 127.0 mm
Kapasitas Silinder 4.4 l
Catatan: Tidak memerlukan penurunan daya engine di bawah ketinggian 3000 m (9.843 ft).
DayaBersih – SAE J1349/ISO 9249 85.0 kW
Daya Engine – ISO 14396 93.0 kW

Emisi: Seri 320D2 GC memenuhi standar emisi EPA Tier 3 AS/Stage IIIA UE, dan Cina Stage III Non-Jalan Raya.

RPM Engine (tetapan) 2200.0 r/min

RENTANG KERJA*: BOOM PENJANGKAU – 5,7 M (18'8"); STICK R2,5 B1 (8'2")


Daya Penggalian Bucket (ISO) 140.0 kN
Daya Penggalian Bucket (SAE) 124.0 kN
Daya Penggalian Stick (ISO) 107.0 kN
Daya Penggalian Stick (SAE) 104.0 kN
Jangkauan Maksimum di Permukaan Tanah 9870.0 mm
Kedalaman Penggalian Maksimum 6730.0 mm
Kedalaman Penggalian Maksimum Dinding Vertikal 5750.0 mm
Potongan Kedalaman Maksimumuntuk Ketinggian Dasar 2240 mm (8 ft) 6560.0 mm
Tinggi Pemuatan Maksimum 6490.0 mm
Tinggi Pemuatan Minimum 2170.0 mm

Dumptruck
Uraian Satuan Keterangan
MODEL : FE 74 HD
Dimensi
Jarak Sumbu Roda mm 3.35
Panjang Keseluruhan mm 5.96
Lebar keseluruhan mm 1.97
Tinggi keseluruhan mm 2.145
Tinggi minimal dari tanah mm 210
Jarak roda depan kiri-kanan mm 1.400
Jarak roda belakang kiri-kanan mm 1.495
Berat
Berat Chassis kg 2.33
Max G.V.W kg 7.5
Max G.C.W kg
Berat Chassis kg
Kemampuan
Kecepatan maksimum km/jam 110
Daya tanjak dengan max G.V.W tan 37
Radius putar minimum m 7
Roda
Roda 7.50-16-14PR
Velg 16x6.00GS , 6 studs
Mesin
Model 4D34-2AT8
Tipe 4 langkah, direct injection, mesin

63
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Dumptruck
diesel pendingin air dengan
turbo intercooler
Diameter X langkah mm 104x115
Jumlah silinder cc 4 sejajar
Isi S silinder 3.908
Daya maksimum PS/rpm 125/2.900
Torsi maksimum Kg.m/rpm 33/1.600
Isi Silinder
Transmisi
Model M035S5
5 gigimajudan 1 gigi mundur, 1-
Tipe 5 synchromesh, gigi mundur
Constant mesh
6.380-3.028-1.700-1.000-0.722
Perbandingan gigi
Mundur 6.380
Kopeling Pelatkeringtunggal, C4W30D
AS
Depan Reverse Elliot, type "I" Beam
Belakang Full Floating Type
Perbandingan gigi akhir 6.333
Setir
Tipe Tilt & telescopic
Suspensi
Depan Laminated leaf springs dengan
shock absorber
Belakang Laminated leaf springs dengan
shock absorber
Rem
Sistem Hidraulis dengan Vacuum
Rem kaki
Servo Assistance, Dual Circuit
Rem Tangan Tipe internal expanding di bagian
Belakang transmisi
Rem Pembantu Sistem pengereman gas buang
Sistem kelistrikan
Tegangan
Accu 24 V
Kapasitas bahan bakar
Tangki liter 100

6.3.2 Jumlah Alat


Jumlah Alat utama 3 buah, yaitu 2 Excavator, 1 wheel loader dan 2 dump truk yang
mengangkut dari lokasi bukaan tambang ke stockpile.
Tabel 6.4. Jumlah alat
No Jenis Jumlah
1 Excavator (beli second) 2

64
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

2 wheel loader (Beli second) 1


3 Dump Truck 2
Total 5

 Jam Kerja Efektif Alat


Asumsi jumlah hari adalah 365 hari per tahun, terdapat hari libur nasional sebanyak
15 hari dalam setahun serta kehilangan hari kerja lain-lain sebanyak 50 hari dalam setahun,
jadi, jumlah hari kerja efektif adalah 300 hari dalam setahun. Dari perhitungan dan analisa
yang dilakukan didapatkan efisiensi waktu kerja alat sebesar 90%, jadi, jam kerja efektif alat
adalah 5.382 jam dalam setahun.
Tabel 6.5. Waktu Kerja alat Tambang
hari/
Jumlah hari/tahun 365
tahun
hari/
Hari libur nasional/tahun 16
tahun
Kehilangan hari kerja hari/
50
lain-lain/tahun tahun
hari/
Hari kerja/tahun 365 - 15 - 50 = 300
tahun
Shift/hari 2 shift/hari
Jam/shift 8 jam/shift
Jam kerja efektif/hari 1 x 8 = 8 jam/hari

efisiensi waktu 90 %
216 jam/
Jam kerja efektif alat/tahun 300 x 8 x 0,9 =
0 tahun

65

Anda mungkin juga menyukai