Anda di halaman 1dari 21

SOSIALISASI SNI 5015:2019

PELAPORAN HASIL EKSPLORASI

Oleh: Murodi, ST
IAGI-MGEI/KCMI/CPI-119/2016 PHE-ESB-Batubara

Jakarta, 17 Sepetember 2020


Azas Utama Pelaporan (SNI 5015:2019, Pendahuluan)

Aplikasi Azas Materialitas & Transparan;


Transparansi – Melampirkan dan menyajikan serta
Materialitas menjelaskan semua sumber data,
Informasi yang cukup, perhitungan, asumsi, dan memberikan
Tersedia semua informasi penyajian yg jelas, tidak
yg relevan, wajar & penjelasan secara terperinci.
membingungkan & tidak – Membuat cheklist sesuai dengan Tabel
sepantasnya ada menyesatkan – A.1 s/d A.4 (Lampiran A)

Kompeten Person
Pelaporan Kegiatan Eksplorasi dan Laporan Hasil Eksplorasi

SNI 5015:2019 3.28 Pelaporan Kegiatan Eksplorasi (Exploration report) batubara.


Penyiapan dokumen mutakhir dari setiap tahap eksplorasi yang menggambarkan ukuran, bentuk, sebaran,
kuantitas, dan kualitas batubara. Laporan tersebut memberikan status mutakhir mengenai “sumber daya batubara”
yang dapat digunakan untuk menentukan tahap eksplorasi berikutnya atau studi kelayakan tambang.

SNI 5015:2019 5.2


Laporan hasil eksplorasi tidak boleh dipresentasikan sedemikian rupa sehingga memberikan kesan seolah-olah
batubara yang memiliki potensi ekomomi sudah ditemukan

Kegiatan Eksplorasi
(Exploration report)

Hasil Eksplorasi Sumberdaya Batubara

Lokasi, kualitas, kuantitas


karakteristik geologi dan
kemenerusan dari lapisan
batubara telah diketahui (SNI
5015:19 3.36)
Titik Pengamatan Batubara
SNI 5015:2019 (3.45) Titik Pengamatan Kualitas Batubara
Tempat diperolehnya informasi berkaitan dengan kualitas batubara dengan melakukan uji pada
sampel yang didapat dari permukaan atau bukaan bawah tanah, atau dari inti bor yang memiliki
tingkat perolehan inti batubara (coal core recovery) yang dapat diterima.

SNI 5015:2019 (4.12) Keterwakilan sampel


Sampel yang dianalisis untuk titik pengamatan kualitas batubara dapat diperoleh dari singkapan
atau pemboran inti (minimum NQ) yang mempunyai recovery minimum 95%. Jika coal core
recovery kurang dari 95% karena faktor geologi suatu endapan, orang yang berkompeten wajib
untuk memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

SNI 5015:2019 (3.47) Titik Pengamatan Kuantitas Batubara


Tempat diperolehnya informasi yang digunakan untuk menentukan kualitas batubara dengan
pengukuran bukaan permukaan atau bawah tanah atau penembusan lubang bor.
Lapisan-lapisan batubara yang tercakup oleh penampang geofisika pada bor tanpa inti dapat
digunakan sebagai titik pengamatan kuantitas
Yang termasuk titik pengamatan kuantitas :
- Ketebalan, jurus dan kemiringan lapisan
- Faktor kehilangan (losses roof and floor, parting, batas pelapukan, batas batubara terbakar,
wash out)
- Batas struktur geologi dan topografi
Kondisi Geologi

• SNI 5015:2019 Tabel 2

• Untuk menjustifikasi kondisi geologi (Sederhana, Moderat,


Kompleks) dilakukan oleh orang yang berkompeten.
Hubungan Inventori, Sumberdaya dan Cadangan.
Lokasi, kualitas, kuantitas
karakteristik geologi dan
kemenerusan dari lapisan
batubara telah diketahui (SNI
5015:19 3.36)
Inventori Sumberdaya
Batubara Batubara
Cadangan Batubara
Tereka Tereka
(Inferred) (Inferred)

Peningkatan
Tingkat kepercayaan
dan Pengetahuan
Geologi Terunjuk Terunjuk Terkira
(Indicated) (Indicated) (Probable)

Terukur Terukur Terbukti


(Measured) (Measured) (Proved)

Tidak ada
mempertimbangkan
atau tidak lulus uji Pertimbangan faktor penambangan, metalurgi, keekonomian, pemasaran,
prospect yang legal, lingkungan, sosial dan pemerintahan
beralasan (“modifying factor”)
SNI 5015:2019 5.2 PELAPORAN HASIL EKSPLORASI

• SNI 5015:2019 5.2. Laporan hasil eksplorasi harus mengandung informasi yang cukup
untuk membuat penilaian yang berimbang terhadap kepentingannya. Laporan meliputi
informasi yang relevan mencakup tahapan dan metode eksplorasi, jenis dan metode serta
interval pengambilan sampel, lokasi dan distribusi pengambilan contoh, data assay,
metode-metode agregasi data, status dan tata guna lahan, dan informasi tambahan
tentang kriteria lainnya sebagaimana tercantum dalam Lampiran A (Daftar pengecekan
kriteria pelaporan, Tabel A.1 s/d A.2). Laporan hasil eksplorasi tidak boleh
dipresentasikan sedemikian rupa sehingga memberikan kesan seolah-olah batubara yang
memiliki potensi ekomomi sudah ditemukan.
.
PELAPORAN HASIL EKSPLORASI

Data & Teknik Pelaporan Hasil Laporan Sumberdaya


Pengambilan sampel Eksplorasi Batubara

TABEL A.1 TABEL A.2


 Teknik Pengambilan sampel  IUP/IUPK/PKP2B dan status
 Teknik Pengeboran kepemilikan lahan
 Perolehan sampel pemboran  Metoda Agegrasi data
 Penampangan (logging)  Hubungan antara tebal batubara
 Teknik pengambilan sampel dan dan panjang penembusan
preparasi sampel lubang bor
 Kualitas hasil analisis dan  Diagram
pengujian laboraturium  Pelaporan berimbang
 Verifikasi pengambilan sample  Data Eksplorasi mendasar
dan analisis laboraturium lainnya
 Lokasi Pengambilan data  Pekerjaan Lanjutan
 Spasi dan distribusi pengambilan  Kunjungan ke lapangan
data
 Arsip pemboran
 Orientasi data yang berhubungan
dengan struktur geologi
 Pemeriksaan dan penelaahan.
Penggunaan Tabel A.1.
Tabel A.1. Data dan Teknik Pengambilan Sampel
Data dan Teknik Pengambilan Sampel
(Kriteria ini dalam kelompok ini dapat diterapkan untuk semua kelompok berikutnya)
Uraian hal-hal yang dilakukan oleh orang yang
Kriteria Penjelasan
berkompeten

Teknik Dasar dan kualitas pengambilan conto (misalnya potongan Pengambilan sampel batubara yang dibagi
Pengambilan paritan, conto acak dll) dan ukuran conto yang diambil harus dalam “ply”. Metoda pengambilan sampel ada 2
Sampel representatif (dua) metode yaitu metode detail dan metode
simpel. (gambar di bawah)
Pemboran menggunakan sistem rotary drilling dengan air dan
lumpur pemboran (mud) sebagai sirkulasinya.
Open hole menggunakan mata bor wing bit dan PCD.
Jenis pengeboran (misalnya, pemboran inti, open hole, auger, dan lain-
DETAILED SAMPLING (SEAM 1 & 2 GROUP inPemboran Pit Bdy) coring, pengambilan core menggunakan triple tube
lain) dan rinciannya (misalnya diameter inti bor, triple or standard tube,
core barrel dengan diameter cor HQ dan beberapa NMLC
TeknikSeam
Pemboran
without parting depth of diamond drill, face-sampling bit atau jenis lainnya, jika Seam with Parting (<20 cm)
dengan diamond bit dan tungsten bit.
Seam Thickness > 10 m menggunakan core orientasi maka jelaskan metode apa yang Midlle digunakan,
Part > 10 m
Pada pemboran open hole dilakukan pengambilan chip
dan seterusnya)
Ply 1 25 cm Top samples
Ply 1 setiap
25 cm 1 m, sedangkan
Top untuk coring interval per run
Ply 2 50 cm Top tansition zone nyaPly1.5
2 m.
50 cm Top tansition zone

Perolehan sampel Ply 3Apakah


= 5.0 m perolehan sampel inti bordan chip telah dicatat dengan baik dan Uraian kegiatan Supervisi kegiatan pengeboran,
Ply 3 = 5.0 m
pemboran hasilnya telah di kaji Uraian pemerian batuan,
Uraian pembungkusan batubara (coal wrapping),
Tindakan telah dilakukan untuk memaksimalkan
Seam body perolehan sampel dan Seam body
Uraian dokumentasi inti batuan (core),
memastikan sifat keterwakilan sampel >10 m > 10 m
Uraian
Ply 4 pencatatan
= 5.0 m kemajuan pengeboran, interval batuan, core
Apakah ada hubungan antara perolehan sampel dan kadar, dan apakah recovery dan coal recovery,
Ply 4 = 5.0 m

bias pada sampel terjadi karena adanya kehilangan / tambahan material Pengambilan conto batubara
Parting < 20 cm

halus/kasar. Pencatatan segala aktifitas pengeboran


Ply 5 rest of coal body Ply 5 rest of coal body

Ply 6 50 cm Bottom transition zone TelahPly 6dilakukan


50 cm penampangan baiktransition
Bottom pada pemboran
zone full coring
Apakah sampel Bottom
inti bor dan hancuran bor (cutting) telah di logging hingga Ply 7 25 cm
penampangan Ply 7 25 cm maupun pada pemboran open hole, penampanagn diarsipkan
Bottom
tahap rinci untuk mendukung estimasi Sumberdaya Mineral yang tepat,
(Logging) dalam bentuk hardfile dan soft file. Informasi Penampangan rinci
studi penambangan dan pengolahan
terhadap titik-titik bor geoteknik.
Apakah penampangan dilakukan secara kualitatif atau kuantitatif.
Foto Inti telah diambil setia 1 run. Terdokumentasikan dalam soft
Apakah telah dilakukan pengambilan foto inti bor
file
Tabel A.1. Data dan Teknik Pengambilan Sampel
Data dan Teknik Pengambilan Sampel
(Kriteria ini dalam kelompok ini dapat diterapkan untuk semua kelompok berikutnya)
Uraian hal-hal yang dilakukan oleh orang yang
Kriteria Penjelasan
Tabel A.1. Data dan Teknik Pengambilan Sampel berkompeten
Data dan Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Dasar dan kualitas pengambilan conto (misalnya potongan Pengambilan sampel batubara yang dibagi
(Kriteria ini dalam kelompok ini dapat diterapkan untuk semua kelompok berikutnya)
Pengambilan paritan, conto acak dll) dan ukuran conto yang diambil harus dalam “ply”. Metoda pengambilan sampel ada 2
Uraian
(dua) hal-halyaitu
metode yangmetode
dilakukan olehdan
detail orang yang
metode
Kriteria
Sampel representatif Penjelasan
simpel. (gambar diberkompeten
bawah)
Pemboran
Pengambilan menggunakan
sampelsistem rotary drilling
batubara yangdengan
dibagiair dan
Teknik Dasar dan kualitas pengambilan conto (misalnya potongan
lumpur pemboran (mud) sebagai sirkulasinya.
Pengambilan paritan, conto acak dll) dan ukuran conto yang diambil harus dalam “ply”. Metoda pengambilan sampel ada 2
Open hole menggunakan mata bor wing bit dan PCD.
Jenis pengeboran (misalnya, pemboran inti, open hole, auger, dan lain- (dua) metode yaitu metode detail dan metode
Sampel representatif Pemboran coring, pengambilan core menggunakan triple tube
lain) dan rinciannya (misalnya diameter inti bor, triple or standard tube,
simpel.
core barrel(gambar di bawah)
dengan diameter cor HQ dan beberapa NMLC
Teknik Pemboran depth of diamond drill, face-sampling bit atau jenis lainnya, jika
dengan diamond bit dan tungsten bit.
menggunakan core orientasi maka jelaskan metode apa yang digunakan, Pemboran menggunakan sistem rotary drilling dengan air dan
Pada
lumpurpemboran
pemboranopen (mud) hole dilakukan
sebagai pengambilan chip
sirkulasinya.
dan seterusnya)
samples setiap 1 m, sedangkan
Open hole menggunakan mata bor wing untuk coring interval
bit dan PCD.per run
Jenis pengeboran (misalnya, pemboran inti, open hole, auger, dan lain- nya 1.5 m.
Pemboran coring, pengambilan core menggunakan triple tube
lain) dan rinciannya (misalnya diameter inti bor, triple or standard tube,
core barrel dengan diameter cor HQ dan beberapa NMLC
Teknik Pemboran depth of diamond drill, face-sampling bit atau jenis lainnya, jika
Perolehan sampel Apakah perolehan sampel inti bor dan chip telah dicatat dengan baik dan Uraian
dengankegiatan
diamondSupervisi kegiatanbit.pengeboran,
bit dan tungsten
menggunakan core orientasi maka jelaskan metode apa yang digunakan,
pemboran hasilnya telah di kaji Uraian
Pada pemerian
pemboran batuan,
open hole dilakukan pengambilan chip
dan seterusnya)
Pemboran Uraian
samples pembungkusan
setiap 1 m, batubara
sedangkan (coalcoring
untuk wrapping),
interval per run
Tindakan telahNondilakukanPemboran
untuk memaksimalkan
Coring perolehan sampel dan
Coring (termasuk Jumlah Uraian
nya 1.5dokumentasi
Loggingm. inti batuan (core),
memastikan sifat keterwakilan sampel Touch
(Full Coring, Sampel Batubara
Program IUPa Periode Pemboran Pilot dan (Non Coring+Coring) Uraian pencatatan kemajuan pengeboran,
Geofisika interval batuan, core
Core, Redrill)
Apakah recovery dan coal recovery,
Apakah ada hubungan antara perolehan
dan chipsampel dan kadar, danbaikapakah
Subcrop)
Perolehan sampel perolehan sampel inti bor telah dicatat dengan dan Uraian kegiatan Supervisi kegiatan pengeboran,
pemboran
Titik
biasBor
padatelah
hasilnya
MeterterjadiTitik
sampel
di kaji
Boradanya
karena Meter Titik /Bor
kehilangan tambahan Metermaterial Pengambilan
Titik Bor
Uraian pemerianconto batubara
Titik Bor
batuan, Proximate Full Analysis
crop Drilling PMB PMB 2006 20
halus/kasar. 1,415.90 3 45.10 23 1,461.00 Pencatatan segala
23 aktifitas
7 pengeboran
Uraian pembungkusan batubara (coal wrapping), 165 -
C + 80 Holes PMB 2008 Tindakan
52 telah dilakukan untuk95memaksimalkan
10,857.80 8,539.91 perolehan 147 sampel
19,397.71 dan 147 95 1,822 17
Uraian dokumentasi inti batuan (core),
l Drilling 2010 PMB PMB 2010 memastikan
- sifat keterwakilan
- sampel
8 463.90 8 463.90 Telah dilakukan
8 penampangan8 baik pada pemboran
45 full coring
-
Apakah sampel inti bor dan hancuran bor (cutting) telah di logging hingga Uraian pencatatan kemajuan pengeboran, interval batuan, core
l Drilling + Subcrop Drilling 2011 penampangan
PMB 2011 28 1,015.14 42 6,061.45 70 7,076.59 maupun pada pemboran
70 coal 43open hole, penampanagn
880 diarsipkan 16
tahap
Apakah rinci
adauntuk mendukung
hubungan antaraestimasi Sumberdaya
perolehan sampel dan Mineral
kadar,yang apakah recovery dan
dan tepat, recovery,
l Drilling 2012 (Logging)
PMB 2012 - - 11 1,465.20 11 1,465.20 dalam bentuk
Pengambilan hardfile
11conto dan
11 soft file. Informasi
batubara 172Penampangan rinci -
studi penambangan
bias-pada dan pengolahan
sampel-terjadi karena7adanya kehilangan / tambahan material
l Drilling 2013 PMB 2013 774.50 7 774.50 terhadap titik-titik
Pencatatan 7 boraktifitas
segala geoteknik.
7 pengeboran 79 -
halus/kasar.
TOTAL Apakah
100 penampangan
13,289 dilakukan 166 secara kualitatif atau266
17,350 kuantitatif.
30,638.90 266 171 3,163 33
Foto Inti telah diambil setia 1 run. Terdokumentasikan dalam soft
mber.- Laporan Internal PMB Apakah telah dilakukan pengambilan foto inti bor Telah dilakukan penampangan baik pada pemboran full coring
Apakah sampel inti bor dan hancuran bor (cutting) telah di logging hingga file
a penampangan maupun pada pemboran open hole, penampanagn diarsipkan
e.- IUP adalah Izin Usaha Pertambangan tahap rinci untuk mendukung estimasi Sumberdaya Mineral yang tepat,
(Logging) dalam bentuk hardfile dan soft file. Informasi Penampangan rinci
studi penambangan dan pengolahan
terhadap titik-titik bor geoteknik.
Apakah penampangan dilakukan secara kualitatif atau kuantitatif.
Foto Inti telah diambil setia 1 run. Terdokumentasikan dalam soft
Apakah telah dilakukan pengambilan foto inti bor
file
Tabel A.1. Data dan Teknik Pengambilan Sampel
Data dan Teknik Pengambilan Sampel
(Kriteria ini dalam kelompok ini dapat diterapkan untuk semua kelompok berikutnya)
Uraian hal-hal yang dilakukan oleh orang yang
Kriteria Penjelasan
berkompeten
Perolehan sampel Apakah perolehan sampel inti bor dan hancuran bor (cutting) telah dicatat Uraian kegiatan Supervisi kegiatan pengeboran,
Teknik
pemboran Dasar
dengandan
baik kualitas pengambilan
dan hasilnya telah di kaji conto (misalnya potongan Uraian pemerian batuan,
Pengambilan sampel batubara yang dibagi
Uraian pembungkusan batubara (coal wrapping),
Pengambilan paritan,
Tindakanconto acak dll)untuk
telah dilakukan danmemaksimalkan
ukuran contoperolehan
yang diambil dan dalam “ply”. Metoda pengambilan sampel ada 2
harus
sampel
Uraian dokumentasi
(dua) metode yaitu inti batuan (core),detail dan metode
metode
Sampel memastikan
representatifsifat keterwakilan sampel
Uraian pencatatan kemajuan
simpel. (gambar di bawah) pengeboran, interval batuan, core
recovery dan coal recovery,
Apakah ada hubungan antara perolehan sampel dan kadar, dan apakah Pemboran menggunakan sistem rotary drilling dengan air dan
bias pada sampel terjadi karena adanya kehilangan / tambahan material Pengambilan conto batubara
lumpur pemboran (mud) sebagai sirkulasinya.
halus/kasar. Pencatatan segala aktifitas pengeboran
Open hole menggunakan mata bor wing bit dan PCD.
Jenis pengeboran (misalnya, pemboran inti, open hole, auger, dan lain-
Pemboran coring, pengambilan core menggunakan triple tube
lain) dan rinciannya (misalnya diameter inti bor, triple or standard tube, Telah dilakukan penampangan
Apakah core barrel dengan diameter corbaik HQpada pemboranNMLC
dan beberapa full coring
Teknik Pemboran
penampangan depth of sampel
diamondintidrill,
borface-sampling
dan hancuranbitbor (cutting)
atau telah di jika
jenis lainnya, logging hingga
maupun pada pemboran open
dengan diamond bit dan tungsten bit. hole, penampanagn diarsipkan
tahap rinci untukcore
menggunakan mendukung estimasi
orientasi maka Sumberdaya
jelaskan metode Mineral
apa yang yang tepat,
digunakan,
(Logging) dalam bentuk hardfile
Pada pemboran opendanholesoft file. Informasi
dilakukan Penampangan
pengambilan chip rinci
studi penambangan dan pengolahan
dan seterusnya)
terhadap titik-titik bor geoteknik.
samples setiap 1 m, sedangkan untuk coring interval per run
Apakah penampangan dilakukan secara kualitatif atau kuantitatif. nya 1.5 m.
Foto Inti telah diambil setia 1 run. Terdokumentasikan dalam soft
Apakah telah dilakukan pengambilan foto inti bor
Perolehan sampel file
Apakah perolehan sampel inti bor dan chip telah dicatat dengan baik dan Uraian kegiatan Supervisi kegiatan pengeboran,
pemboran hasilnya telah di kaji Uraian pemerian batuan,
Uraian pembungkusan batubara (coal wrapping),
Tindakan telah dilakukan untuk memaksimalkan perolehan sampel dan
Uraian dokumentasi inti batuan (core),
memastikan sifat keterwakilan sampel
Uraian pencatatan kemajuan pengeboran, interval batuan, core
Apakah ada hubungan antara perolehan sampel dan kadar, dan apakah recovery dan coal recovery,
bias pada sampel terjadi karena adanya kehilangan / tambahan material Pengambilan conto batubara
halus/kasar. Pencatatan segala aktifitas pengeboran

Telah dilakukan penampangan baik pada pemboran full coring


Apakah sampel inti bor dan hancuran bor (cutting) telah di logging hingga
penampangan maupun pada pemboran open hole, penampanagn diarsipkan
tahap rinci untuk mendukung estimasi Sumberdaya Mineral yang tepat,
(Logging) dalam bentuk hardfile dan soft file. Informasi Penampangan rinci
studi penambangan dan pengolahan
terhadap titik-titik bor geoteknik.
Apakah penampangan dilakukan secara kualitatif atau kuantitatif.
Foto Inti telah diambil setia 1 run. Terdokumentasikan dalam soft
Apakah telah dilakukan pengambilan foto inti bor
file
Tabel A.1. Data dan Teknik Pengambilan Sampel
Data dan Teknik Pengambilan Sampel
(Kriteria ini dalam kelompok ini dapat diterapkan untuk semua kelompok berikutnya)
Uraian hal-hal yang dilakukan oleh orang yang
Kriteria Penjelasan
berkompeten
Jika inti bor, apakah dipotong atau dibelah dan apakah inti bor diambil Inti bor diambil seluruhnya. Duplo dilakukan di laboratorium
Teknik pengambilan seperempat, setengah atau seluruhnya. setelah preparasi sampel.
sampel dan preparasi
Jika bukan inti bor, jelaskan metode sampel yang digunakan apakah Analisa hanya dilakuan pada inti bor. Tidak ada channel/bulk
Sampel
channel atau bulk, apakah sampael basah atau kering. sampling
Untuk semua jenis sampel, sifat alami sampel, kualitas dan teknik
Preparasi conto sudah dilakukan laboraturium secara tepat dan
preparasi sampel yang tepat.
sesuai dengan standar internasional
Prosedur pengendalian kualitas telah digunakan untuk
Setelah pemerian core inti selesai, segera core inti dilakukan
semua tahapan sub-percontoan untuk memaksimalkan keterwakilan
“wrapping”.
sampel.
Tindakan diambil untuk memastikan bahwa pengambilan contoh telah Pada preparasi sampel batubara telah dilakukan
mewakili material in-situ yang diambil pembungkusan dengan kantong sampel dan di “seal” untuk
menghindari sekecil mungkin terjadinya oksidasi dan
Pernyataan tentang tindakan keamanan yang dilakukan untuk
pengurangan kadar air pada conto batubara
memastikan integritas sampel direkomendasikan.

Kualitas Data hasil Sifat, kualitas dan ketepatan prosedur analisa laboratorium yang Penjelasan sampel-sampel per play untuk analisa paramater
analisa dan pengujian digunakan dan apakah tekniknya parsial atau total. Total Mositure, Proximate, CV dan relative density
laboratorium Penjelasan sampel komposite untuk full analisa seperti Ash
Analysis, Ultimate, Ash Fusion Temperature (AFT) dan Trace
element
Jenis prosedur pengendalian kualitas yang digunakan (seperti standard Standard laboraturium yang dipakai diuraikan dalam
reference material (SRM), blank, duplicate, pengecekan ke laboratorium laporan.(Seperti tabel di bawah)
lain) dan apakah tingkat penerimaan akurasi (seperti penyimpangan) dan
presisi sudah tercapai.
Kualitas data hasil analisa dan
pengujian laboraturium

Parameter Kualitas Basis Moisture Satuan Standar dan Metode Analisa


Data kuaitas di review untuk meyakinkan bahwa Total moisture as recived %wt a
ASTMb D 3302-10
jumlah komponen analisa proksimat totalnya Inherent moisture air dried %wt ASTM D 3173-03 (Reapp.2008)
Ash air dried %wt ASTM D 3174-04
sudah 100% (Im (adb)+Ash(adb)+fixed Volatile matter air dried %wt ASTM D 3175-07
carbon(adb)+volatile matter (adb) = 100 wt.%). Fixed carbon air dried %wt By Difference
Total sulfur air dried %wt ASTM D 4239-08
Dimana data calorific value di munculkan dalam Gross calorific value air dried Kcal/Kgc ASTM D 5865-10
berbagai basis. Relative density air dried Gr/ccd Ase 1038.21.1.1 (2008)
Handgrove grindability index Index Point ASTM D 409-09
Check anomali parameter analisa, contoh ash Carbon dry ash free %wt ASTM D 3178:2008
content dan RD, apakah ada hubungannya dengan Hydrogen dry ash free %wt ASTM D 3178:2008
Nitrogren dry ash free %wt ASTM D 3179:2002
parting atau kesalahan interval pengambilan Oxygen dry ash free %wt By Difference
sampel. Sulfur dry ash free %wt ASTM D 4239-2008
Ash major oxides
dry %wt AS 1038 Part 14.2:2003
(SiO2, Al 2O3, Fe 2O3, Cao, MgO)
Ash major oxides
dry %wt AS 1038 Part 14.2:2003
(K2O, Na2O, Mn2O4, TiO2)
Ash major oxides (P 2O5) dry %wt AS 1038 Part 14.2:2003
Ash major oxides (SO 3) dry %wt AS 1038 Part 14.2:2004
Reducing & f
Ash fussion temperatures degree C ASTM D 1857:2004
Oxidizing
Minor trace elements
air dried ppmg ASTM D 4606,6414
(Sb, As, Cd, Cu, Co, Cr, Pb, Ni, Se, V, Zn)
Major trace element (F) air dried ppm ASTM D 4606,6414
Major trace element (Hg) air dried ppm ASTM D 4606,6414
Major trace element (B) air dried ppm ASTM D 4606,6414

Sumber.- Serti fi kat Anal i sa Laboratori um PT. Geoservi ces dan PT. Sucofi ndo
Note.- Semua Proxi mate, Total Sul fur dan Cal ori fi c val ue di anal i sa berdasarkan as recei ved basi s yang di hi tung
menggunakan Total Moi sture secara ai r dri ed basi s
Note.- awt% adal ah wei ght percent.
Note.- bASTM adal ah ASTM Internati onal .
Note.- ckcal /kg adal ah ki l ocal ori e perki l ogram.
Note.- dgr/cc adal ah gram percubi c centi meter.
Note.- eAS adal ah Austral i an Standard.
Note.- fDegree C adal ah Degree Cel ci us.
Note.- gppm adal ah part permi l l i on.
Tabel A.1. Data dan Teknik Pengambilan Sampel
Data dan Teknik Pengambilan Sampel
(Kriteria ini dalam kelompok ini dapat diterapkan untuk semua kelompok berikutnya)
Uraian hal-hal yang dilakukan oleh orang yang
Kriteria Penjelasan
berkompeten
Verifikasi pengambilan Verifikasi terhadap penembusan lubang bor yang signifikan
sampel dan proses dilakukan oleh orang lain (independent) atau personil perusahaan lainnya. Tidak diterapkan
analisis laboratorium
Penggunaan pemboran kembar Tidak diterapkan
Akurasi dan kualitas dari survey yang digunakan untuk menentukan Penjelasan mengenai survey topografi, survey titik bor, survey
Lokasi titik pengambilan posisi lubang bor (collar dan down hole surveys), paritan, terowongan singkapan termasuk akurasinya telah diuraikan di laporan.
data dan lokasi lain yang dipakai untuk estimasi Sumberdaya batubara.
Kualitas dan kecukupan kontrol topografi Penjelasan mengenai riwayat pemasangan titik Benchmark,
Orde BM (Bakosural) yang digunakan telah ada
Spasi data untuk pelaporan hasil eksplorasi. dalamlapaoran.
Spasi dan distribusi Sebagaimana diuraikan dalam Laporan ini pada sub-Bab 5.3.
data Lokasi titik bor diperlihatkan pada Gambar 5.3.

Apakah spasi dan distribusi data cukup untuk memperoleh tingkat Spasi dan distribusi data bor (sebagaimana diperlihatkan pada
keyakinan geologi yang cukup dan kemenerusan kualitas yang sesuai gambar 5.3 dan Tabel 5.1 dalam laporan ini) cukup untuk
untuk memenuhi prosedur estimasi Sumberdaya Batubara dan memenuhi prosedur estimasi sumberdaya batubara pada
Cadangan Batubara dan klasifikasinya. kondisi geologi sederhana sesuai klasifikasi SNI No. 5015:2011

Apakah komposit conto telah diterapkan.


Komposit hasil analisa kualitas per "ply" sampel tiap seam
diterapkan dalam model geologi menggunakan software
minescape.
(Kriteria ini dalam kelompok ini dapat diterapkan untuk semua kelompok berikutnya)
Uraian hal-hal yang dilakukan oleh orang yang
Kriteria Penjelasan
berkompeten
Verifikasi pengambilan Verifikasi terhadap penembusan lubang bor yang signifikan
sampel dan proses dilakukan oleh orang lain (independent) atau personil perusahaan lainnya. Tidak diterapkan
analisis laboratorium
Penggunaan pemboran kembar
Tabel Tidak
A.1. Data dan Teknik Pengambilan diterapkan
Sampel
Akurasi dan kualitas dari survey yang digunakan untuk menentukan Penjelasan mengenai survey topografi, survey titik bor, survey
Data dan Teknik Pengambilan Sampel
Lokasi titik pengambilan posisi lubang bor (collar dan down hole surveys), paritan, terowongan singkapan termasuk akurasinya telah diuraikan di laporan.
data (Kriteria
dan lokasi ini
lain dalam kelompok
yang dipakai ini dapat
untuk estimasi diterapkan
Sumberdaya batubara.untuk semua kelompok berikutnya)
Kualitas dan kecukupan kontrol topografi Uraian hal-hal
Penjelasan mengenai yang dilakukan
riwayat pemasanganoleh orang yang
titik Benchmark,
Kriteria Penjelasan
Orde BM (Bakosural) yang berkompeten
digunakan telah ada
Verifikasi pengambilan Verifikasi terhadap penembusan lubang bor
Spasi data untuk pelaporan hasil eksplorasi. yang signifikan dalamlapaoran.
Spasi
sampeldandandistribusi
proses dilakukan oleh orang lain (independent) atau personil perusahaan lainnya. Sebagaimana
Tidak diterapkan diuraikan dalam Laporan ini pada sub-Bab 5.3.
data
analisis laboratorium Lokasi titik bor diperlihatkan pada Gambar 5.3.

Penggunaan
Apakah spasi pemboran kembar
dan distribusi data cukup untuk memperoleh tingkat Tidak
Spasi diterapkan
dan distribusi data bor (sebagaimana diperlihatkan pada
keyakinan
Akurasi dangeologi
kualitasyang
dari cukup
surveydan kemenerusan
yang kualitas
digunakan untuk yang sesuai
menentukan gambar 5.3mengenai
Penjelasan dan Tabelsurvey
5.1 dalam laporan
topografi, ini) cukup
survey untuk
titik bor, survey
Lokasi titik pengambilan posisi
untuk memenuhi
lubang borprosedur estimasi
(collar dan down Sumberdaya
hole surveys),Batubara dan
paritan, terowongan memenuhi termasuk
singkapan prosedur akurasinya
estimasi sumberdaya batubara
telah diuraikan pada
di laporan.
data Cadangan
dan Batubara
lokasi lain dan klasifikasinya.
yang dipakai untuk estimasi Sumberdaya batubara. kondisi geologi sederhana sesuai klasifikasi SNI No. 5015:2011
Kualitas dan kecukupan kontrol topografi Penjelasan mengenai riwayat pemasangan titik Benchmark,
Orde BM (Bakosural) yang digunakan telah ada
Spasi data untuk pelaporan dalamlapaoran.
Apakah komposit conto telahhasil eksplorasi.
diterapkan.
Spasi dan distribusi Komposit hasil diuraikan
Sebagaimana analisa kualitas
dalamper "ply" sampel
Laporan ini padatiap seam 5.3.
sub-Bab
data diterapkan
Lokasi dalam
titik bor model geologi
diperlihatkan padamenggunakan
Gambar 5.3. software
minescape.
Apakah spasi dan distribusi data cukup untuk memperoleh tingkat Spasi dan distribusi data bor (sebagaimana diperlihatkan pada
keyakinan geologi yang cukup dan kemenerusan kualitas yang sesuai gambar 5.3 dan Tabel 5.1 dalam laporan ini) cukup untuk
untuk memenuhi prosedur estimasi Sumberdaya Batubara dan memenuhi prosedur estimasi sumberdaya batubara pada
Cadangan Batubara dan klasifikasinya. kondisi geologi sederhana sesuai klasifikasi SNI No. 5015:2011

Apakah komposit conto telah diterapkan.


Komposit hasil analisa kualitas per "ply" sampel tiap seam
diterapkan dalam model geologi menggunakan software
minescape.
Orde BM (Bakosural) yang digunakan telah ada
Spasi data untuk pelaporan hasil eksplorasi. dalamlapaoran.
Spasi dan distribusi Sebagaimana diuraikan dalam Laporan ini pada sub-Bab 5.3.
data Lokasi titik bor diperlihatkan pada Gambar 5.3.

Apakah spasi dan distribusi data cukup untuk memperoleh tingkat Spasi dan distribusi data bor (sebagaimana diperlihatkan pada
keyakinan geologi yang cukup dan kemenerusan kualitas yang sesuai gambar 5.3 dan Tabel 5.1 dalam laporan ini) cukup untuk
untuk memenuhi prosedur estimasi Sumberdaya Batubara dan memenuhi prosedur estimasi sumberdaya batubara pada
Cadangan Batubara dan Tabel A.1. Data dan Teknik Pengambilan
klasifikasinya. Sampel
kondisi geologi sederhana sesuai klasifikasi SNI No. 5015:2011
Data dan Teknik Pengambilan Sampel
(Kriteria ini dalam kelompok ini dapat diterapkan untuk semua kelompok berikutnya)
Apakah komposit conto telah diterapkan.
Komposit hasil analisa kualitas per "ply" sampel tiap seam
Uraian hal-hal yang dilakukan oleh orang yang
Kriteria Penjelasan diterapkan dalam model geologi menggunakan software
minescape. berkompeten
Verifikasi pengambilan Verifikasi
Dokumentasiterhadap penembusan
data primer, prosedurlubang bor yang signifikan
entri data,verifikasi data, penyiapan Data primer telah terdokumentasi dengan baik, verifikasi data
sampel
Arsip dan proses
Pelaporan dilakukan oleh orang lain (independent) atau personil
data (fisik dan elektronik) untuk mempersiapkan perusahaan lainnya.
laporan. ketebalan campare dengan data e-logging, verifikasi data
Tidak diterapkan
analisis laboratorium kualitas, input interval (ketebalan, hasil analisa ply batubara) ke
log software
Orientasi data yang Penggunaan pemboran
Apakah orientasi kembar sampel tidak bias karena adanya struktur
pengambilan Tidak diterapkan
berhubungan dengan dan kemenerusan yang tidak diketahui dan adanya jenis cebakan yang Semua inti bor dibor secara
Akurasi dan kualitas dari survey yang digunakan untuk menentukan Penjelasan mengenai surveyvertical.
topografi, survey
titik bor, survey
struktur geologi
Lokasi titik pengambilan berbeda.
posisi lubang bor (collar dan down hole surveys), paritan, terowongan singkapan termasuk akurasinya telah diuraikan di laporan.
data Jika hubungan
dan lokasi antara
lain yang orientasi
dipakai pemboran
untuk estimasi dan orientasi struktur
Sumberdaya batubara.yang
dianggap menimbulkan bias pada pengambilan sampel maka hal ini TIDAK DAPAT DITERAPKAN
Kualitas dandan
harus dikaji kecukupan kontrol topografi
dilaporkan. Penjelasan mengenai riwayat pemasangan titik Benchmark,
Pemeriksaan Hasil dari setiap pemeriksaan atau penelaahan terhadap teknik Review
Orde BMdata kualitas batubara
(Bakosural) di jelaskan
yang digunakan pada
telah adasub-Bab 5.4
dan penelaahan. pengambilan sampel dan data. dalam laporan ini.
Spasi data untuk pelaporan hasil eksplorasi. dalamlapaoran.
Spasi dan distribusi Sebagaimana diuraikan dalam Laporan ini pada sub-Bab 5.3.
data Lokasi titik bor diperlihatkan pada Gambar 5.3.

Apakah spasi dan distribusi data cukup untuk memperoleh tingkat Spasi dan distribusi data bor (sebagaimana diperlihatkan pada
keyakinan geologi yang cukup dan kemenerusan kualitas yang sesuai gambar 5.3 dan Tabel 5.1 dalam laporan ini) cukup untuk
untuk memenuhi prosedur estimasi Sumberdaya Batubara dan memenuhi prosedur estimasi sumberdaya batubara pada
Cadangan Batubara dan klasifikasinya. kondisi geologi sederhana sesuai klasifikasi SNI No. 5015:2011

Apakah komposit conto telah diterapkan.


Komposit hasil analisa kualitas per "ply" sampel tiap seam
diterapkan dalam model geologi menggunakan software
minescape.

Data penampangan Verifikasi dengan e-loging Input interval hasil verifikasi


Tabel A.2- Pelaporan Hasil eksplorasi
Pelaporan Hasil eksplorasi
(Kriteria yang terdaftar di kelompok sebelumnya juga dapat diterapkan dalam kelompok ini)
Kriteria Penjelasan
Jenis, nama/nomor referensi, lokasi dan kepemilikan Keterangan
IUP/IUPK/PKP2B termasuk persetujuan atau kepemilikan pihak ketiga
dan status seperti jointventures, partnership, fee untuk pihak ketiga, situs
kepemilikan lahan. sejarah, tanah ulayat/adat atau taman nasional, makam,
Sebagaimana dijelaskan pada Bab 3 (sub-Bab 3.1
kawasan hutan dan kerangka lingkungan.
s/d Sub-Bab 3.4) dalam laporan ini.
Kepastian dari masa berlakunya IUP/IUPK/PKP2B pada saat
pelaporan termasuk kesulitan dalam mendapatkan ijin untuk
beroperasi di daerah tersebut.

Rencana lokasi dan nama IUP/IUPK/PKP2B. T idak diharapkan


bahwa deskripsi dari nama IUP/IUPK/PKP2B dalam laporan
teknis harus menjadi opini hukum, namun harus berupa
deskripsi yang singkat dan jelas dari nama tersebut.

Eksplorasi yang
Pengakuan dan penilaian eksplorasi yang dilakukan oleh Urutan riwayat kegiatan Eksplorasi diuraikan pada
dilakukan oleh
pihak lain. Bab 4 dalam laporan ini.
pihak lain
Sebagaimana diuraikan pada Sub-Bab 6.1 dalam
Formasi pembawa batubara dan kerangka geologi
laporan ini.
Geologi
Peta geologi dan penampang melintang yang dapat Sebagaimana diuraikan pada Bab 6.3. dalam
diandalkan harus ada untuk mendukung interpretasi geologi laporan ini.
Metode agregasi Metode percontohan dijelaskan pada sub-Bab 5.5
data Dalam pelaporan hasil eksplorasi, teknik perataan dengan dalam Laporan ini. Data kualitas hasil analisa tiap
pembobotan, pemotongan kadar maksimum dan / atau "ply" telah dibobotkan menjadi kualitas "composite"
minimum (contohnya pemotongan kadar tinggi) dan kadar seam menggunakan software Minscape. Hasil dari
ambang bawah biasanya menjadi hal yang harus dinyatakan. pembobotan kualitas batubara tiap seam
diperlihatkan pada tabel 6.1 s/d 6.5 dalam laporan
Tabel A.2- Pelaporan Hasil eksplorasi
Pelaporan Hasil eksplorasi
(Kriteria yang terdaftar di kelompok sebelumnya juga dapat diterapkan dalam kelompok ini)
Kriteria Penjelasan Keterangan
Hubungan antara Hubungan ini merupakan hal yang penting dalam Ketebalan dan kedalaman lapisan batubara
tebal batubara dan pelaporan Hasil Eksplorasi. digunakan sebagai dasar pembuatan geometri
panjang endapan batubara menggunakan software
Jika geometri dari batubara dalam kaitannya dengan
penembusan Minescape Stratmodel. Parameter pemodelan yang
kemiringan lubang bor diketahui, sifatnya harus dilaporkan
lubang bor digunakan diperlihatkan pada tabel 5.4 dalam laporan
Jika ini tidak diketahui dan hanya panjang pemboran yang
ini.
dilaporkan, maka harus ada pernyataan yang jelas terhadap
hal ini (contoh: ’panjang pemboran”, ”tebal sebenarnya tidak
diketahui”).
Apabila mungkin, peta dan penampang (dengan skala) dan Semua peta-peta, tabel-tabel dan diagram-diagram
tebal penembusan lubang harus disertakan untuk setiap yang ada di Laporan dapat dilihat memalui halaman
Diagram
penemuan penting yang dilaporkan, jika diagram semacam daftar isi berupa "Daftar Gambar", "Daftar T abel" dan
ini secara signifikan memperjelas laporan. "Daftar Lampiran".
Bila pelaporan komprehensif dari seluruh Hasil Eksplorasi Seluruh pelaporan telah dibuat secara komprehensif.
tidak dapat dilakukan, maka pelaporan yang mewakili kadar Sari laporan dapat dilihat pada Bab 2 dan tabel 2.1
Pelaporan
baik rendah dan kadar tinggi, dan/ atau tebal harus
Berimbang
dilaksanakan untuk menghindari pelaporan Hasil Eksplorasi
yang menyesatkan.
Data Eksplorasi Data Eksplorasi lainnya, jika bermakna dan penting, harus
mendasar lainnya dilaporkan termasuk (tetapi tidak terbatas pada): pengamatan
geologi, hasil survey geofisika, conto berukuran besar bulk - Data hasil penyelidikan Geoteknik dari PT ….
ukuran dan metoda perlakuan data, hasil test pencucian, merupakan bagian dari laporan ini sebagaimana
berat jenis, air tanah, geoteknik dan karakteristik batuab, terlampir pada Lampiran 4.
potensi bahan-bahan pengganggu dan pengotor.

Pekerjaan lanjutan Sifat dan skala dari pekerjaan lanjutan yang direncanakan
(contoh: pengujian untuk pelamparan lateral atau
T IDAK DAPAT DIT ERAPKAN
kemenerusan ke arah dalam atau ”step- out drilling” skala
besar)
Area potensi pengembangan termasuk interpretasi geologi
yang penting dan area pengeboran yang akan datang, jika T IDAK DAPAT DIT ERAPKAN
informasi ini secara komersial tidak sensitif.
Variasi dan distribusi kualitas batubara

Dari grafik tersebut terlihat perbedaan nilai


CV karena perbedaan posisi stratigrafi (seam dominan nilai kadar abu diantara 0 – 4 %, sedangkan nilai-
1 dan seam 2) nilai dengan kadar abu tinggi merupakan bagian yang kita
sebut sebagai Non Coal (NC)

Dari histogram yang dibuat


disimpulkan bahwa bahwa
variasi kualitas seam di IUP
relatif kecil, atau mempunyai
satu jenis populasi kualitas.

terlihat nilai total sulfurnya 0.1 – 0.2 %.


Variasi dan distribusi kualitas batubara

Seam-seam yang secara stratigrafi


Total Moisture, seam-seam yang terletak
terletak pada bagian bawah (yang
pada bagian bawah (dan relatif lebih
relatif lebih dalam), mempunyai nilai
dalam) mempunyai nilai Total Moisture
kalori (calorific value) yang sedikit
(TM) yang sedikit lebih kecil dari pada
lebih besar dari pada nilai kalori seam
Total moisture seam-seam bagian atas
bagian atas
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai