Oleh: Murodi, ST
IAGI-MGEI/KCMI/CPI-119/2016 PHE-ESB-Batubara
Kompeten Person
Pelaporan Kegiatan Eksplorasi dan Laporan Hasil Eksplorasi
Kegiatan Eksplorasi
(Exploration report)
Peningkatan
Tingkat kepercayaan
dan Pengetahuan
Geologi Terunjuk Terunjuk Terkira
(Indicated) (Indicated) (Probable)
Tidak ada
mempertimbangkan
atau tidak lulus uji Pertimbangan faktor penambangan, metalurgi, keekonomian, pemasaran,
prospect yang legal, lingkungan, sosial dan pemerintahan
beralasan (“modifying factor”)
SNI 5015:2019 5.2 PELAPORAN HASIL EKSPLORASI
• SNI 5015:2019 5.2. Laporan hasil eksplorasi harus mengandung informasi yang cukup
untuk membuat penilaian yang berimbang terhadap kepentingannya. Laporan meliputi
informasi yang relevan mencakup tahapan dan metode eksplorasi, jenis dan metode serta
interval pengambilan sampel, lokasi dan distribusi pengambilan contoh, data assay,
metode-metode agregasi data, status dan tata guna lahan, dan informasi tambahan
tentang kriteria lainnya sebagaimana tercantum dalam Lampiran A (Daftar pengecekan
kriteria pelaporan, Tabel A.1 s/d A.2). Laporan hasil eksplorasi tidak boleh
dipresentasikan sedemikian rupa sehingga memberikan kesan seolah-olah batubara yang
memiliki potensi ekomomi sudah ditemukan.
.
PELAPORAN HASIL EKSPLORASI
Teknik Dasar dan kualitas pengambilan conto (misalnya potongan Pengambilan sampel batubara yang dibagi
Pengambilan paritan, conto acak dll) dan ukuran conto yang diambil harus dalam “ply”. Metoda pengambilan sampel ada 2
Sampel representatif (dua) metode yaitu metode detail dan metode
simpel. (gambar di bawah)
Pemboran menggunakan sistem rotary drilling dengan air dan
lumpur pemboran (mud) sebagai sirkulasinya.
Open hole menggunakan mata bor wing bit dan PCD.
Jenis pengeboran (misalnya, pemboran inti, open hole, auger, dan lain-
DETAILED SAMPLING (SEAM 1 & 2 GROUP inPemboran Pit Bdy) coring, pengambilan core menggunakan triple tube
lain) dan rinciannya (misalnya diameter inti bor, triple or standard tube,
core barrel dengan diameter cor HQ dan beberapa NMLC
TeknikSeam
Pemboran
without parting depth of diamond drill, face-sampling bit atau jenis lainnya, jika Seam with Parting (<20 cm)
dengan diamond bit dan tungsten bit.
Seam Thickness > 10 m menggunakan core orientasi maka jelaskan metode apa yang Midlle digunakan,
Part > 10 m
Pada pemboran open hole dilakukan pengambilan chip
dan seterusnya)
Ply 1 25 cm Top samples
Ply 1 setiap
25 cm 1 m, sedangkan
Top untuk coring interval per run
Ply 2 50 cm Top tansition zone nyaPly1.5
2 m.
50 cm Top tansition zone
bias pada sampel terjadi karena adanya kehilangan / tambahan material Pengambilan conto batubara
Parting < 20 cm
Kualitas Data hasil Sifat, kualitas dan ketepatan prosedur analisa laboratorium yang Penjelasan sampel-sampel per play untuk analisa paramater
analisa dan pengujian digunakan dan apakah tekniknya parsial atau total. Total Mositure, Proximate, CV dan relative density
laboratorium Penjelasan sampel komposite untuk full analisa seperti Ash
Analysis, Ultimate, Ash Fusion Temperature (AFT) dan Trace
element
Jenis prosedur pengendalian kualitas yang digunakan (seperti standard Standard laboraturium yang dipakai diuraikan dalam
reference material (SRM), blank, duplicate, pengecekan ke laboratorium laporan.(Seperti tabel di bawah)
lain) dan apakah tingkat penerimaan akurasi (seperti penyimpangan) dan
presisi sudah tercapai.
Kualitas data hasil analisa dan
pengujian laboraturium
Sumber.- Serti fi kat Anal i sa Laboratori um PT. Geoservi ces dan PT. Sucofi ndo
Note.- Semua Proxi mate, Total Sul fur dan Cal ori fi c val ue di anal i sa berdasarkan as recei ved basi s yang di hi tung
menggunakan Total Moi sture secara ai r dri ed basi s
Note.- awt% adal ah wei ght percent.
Note.- bASTM adal ah ASTM Internati onal .
Note.- ckcal /kg adal ah ki l ocal ori e perki l ogram.
Note.- dgr/cc adal ah gram percubi c centi meter.
Note.- eAS adal ah Austral i an Standard.
Note.- fDegree C adal ah Degree Cel ci us.
Note.- gppm adal ah part permi l l i on.
Tabel A.1. Data dan Teknik Pengambilan Sampel
Data dan Teknik Pengambilan Sampel
(Kriteria ini dalam kelompok ini dapat diterapkan untuk semua kelompok berikutnya)
Uraian hal-hal yang dilakukan oleh orang yang
Kriteria Penjelasan
berkompeten
Verifikasi pengambilan Verifikasi terhadap penembusan lubang bor yang signifikan
sampel dan proses dilakukan oleh orang lain (independent) atau personil perusahaan lainnya. Tidak diterapkan
analisis laboratorium
Penggunaan pemboran kembar Tidak diterapkan
Akurasi dan kualitas dari survey yang digunakan untuk menentukan Penjelasan mengenai survey topografi, survey titik bor, survey
Lokasi titik pengambilan posisi lubang bor (collar dan down hole surveys), paritan, terowongan singkapan termasuk akurasinya telah diuraikan di laporan.
data dan lokasi lain yang dipakai untuk estimasi Sumberdaya batubara.
Kualitas dan kecukupan kontrol topografi Penjelasan mengenai riwayat pemasangan titik Benchmark,
Orde BM (Bakosural) yang digunakan telah ada
Spasi data untuk pelaporan hasil eksplorasi. dalamlapaoran.
Spasi dan distribusi Sebagaimana diuraikan dalam Laporan ini pada sub-Bab 5.3.
data Lokasi titik bor diperlihatkan pada Gambar 5.3.
Apakah spasi dan distribusi data cukup untuk memperoleh tingkat Spasi dan distribusi data bor (sebagaimana diperlihatkan pada
keyakinan geologi yang cukup dan kemenerusan kualitas yang sesuai gambar 5.3 dan Tabel 5.1 dalam laporan ini) cukup untuk
untuk memenuhi prosedur estimasi Sumberdaya Batubara dan memenuhi prosedur estimasi sumberdaya batubara pada
Cadangan Batubara dan klasifikasinya. kondisi geologi sederhana sesuai klasifikasi SNI No. 5015:2011
Penggunaan
Apakah spasi pemboran kembar
dan distribusi data cukup untuk memperoleh tingkat Tidak
Spasi diterapkan
dan distribusi data bor (sebagaimana diperlihatkan pada
keyakinan
Akurasi dangeologi
kualitasyang
dari cukup
surveydan kemenerusan
yang kualitas
digunakan untuk yang sesuai
menentukan gambar 5.3mengenai
Penjelasan dan Tabelsurvey
5.1 dalam laporan
topografi, ini) cukup
survey untuk
titik bor, survey
Lokasi titik pengambilan posisi
untuk memenuhi
lubang borprosedur estimasi
(collar dan down Sumberdaya
hole surveys),Batubara dan
paritan, terowongan memenuhi termasuk
singkapan prosedur akurasinya
estimasi sumberdaya batubara
telah diuraikan pada
di laporan.
data Cadangan
dan Batubara
lokasi lain dan klasifikasinya.
yang dipakai untuk estimasi Sumberdaya batubara. kondisi geologi sederhana sesuai klasifikasi SNI No. 5015:2011
Kualitas dan kecukupan kontrol topografi Penjelasan mengenai riwayat pemasangan titik Benchmark,
Orde BM (Bakosural) yang digunakan telah ada
Spasi data untuk pelaporan dalamlapaoran.
Apakah komposit conto telahhasil eksplorasi.
diterapkan.
Spasi dan distribusi Komposit hasil diuraikan
Sebagaimana analisa kualitas
dalamper "ply" sampel
Laporan ini padatiap seam 5.3.
sub-Bab
data diterapkan
Lokasi dalam
titik bor model geologi
diperlihatkan padamenggunakan
Gambar 5.3. software
minescape.
Apakah spasi dan distribusi data cukup untuk memperoleh tingkat Spasi dan distribusi data bor (sebagaimana diperlihatkan pada
keyakinan geologi yang cukup dan kemenerusan kualitas yang sesuai gambar 5.3 dan Tabel 5.1 dalam laporan ini) cukup untuk
untuk memenuhi prosedur estimasi Sumberdaya Batubara dan memenuhi prosedur estimasi sumberdaya batubara pada
Cadangan Batubara dan klasifikasinya. kondisi geologi sederhana sesuai klasifikasi SNI No. 5015:2011
Apakah spasi dan distribusi data cukup untuk memperoleh tingkat Spasi dan distribusi data bor (sebagaimana diperlihatkan pada
keyakinan geologi yang cukup dan kemenerusan kualitas yang sesuai gambar 5.3 dan Tabel 5.1 dalam laporan ini) cukup untuk
untuk memenuhi prosedur estimasi Sumberdaya Batubara dan memenuhi prosedur estimasi sumberdaya batubara pada
Cadangan Batubara dan Tabel A.1. Data dan Teknik Pengambilan
klasifikasinya. Sampel
kondisi geologi sederhana sesuai klasifikasi SNI No. 5015:2011
Data dan Teknik Pengambilan Sampel
(Kriteria ini dalam kelompok ini dapat diterapkan untuk semua kelompok berikutnya)
Apakah komposit conto telah diterapkan.
Komposit hasil analisa kualitas per "ply" sampel tiap seam
Uraian hal-hal yang dilakukan oleh orang yang
Kriteria Penjelasan diterapkan dalam model geologi menggunakan software
minescape. berkompeten
Verifikasi pengambilan Verifikasi
Dokumentasiterhadap penembusan
data primer, prosedurlubang bor yang signifikan
entri data,verifikasi data, penyiapan Data primer telah terdokumentasi dengan baik, verifikasi data
sampel
Arsip dan proses
Pelaporan dilakukan oleh orang lain (independent) atau personil
data (fisik dan elektronik) untuk mempersiapkan perusahaan lainnya.
laporan. ketebalan campare dengan data e-logging, verifikasi data
Tidak diterapkan
analisis laboratorium kualitas, input interval (ketebalan, hasil analisa ply batubara) ke
log software
Orientasi data yang Penggunaan pemboran
Apakah orientasi kembar sampel tidak bias karena adanya struktur
pengambilan Tidak diterapkan
berhubungan dengan dan kemenerusan yang tidak diketahui dan adanya jenis cebakan yang Semua inti bor dibor secara
Akurasi dan kualitas dari survey yang digunakan untuk menentukan Penjelasan mengenai surveyvertical.
topografi, survey
titik bor, survey
struktur geologi
Lokasi titik pengambilan berbeda.
posisi lubang bor (collar dan down hole surveys), paritan, terowongan singkapan termasuk akurasinya telah diuraikan di laporan.
data Jika hubungan
dan lokasi antara
lain yang orientasi
dipakai pemboran
untuk estimasi dan orientasi struktur
Sumberdaya batubara.yang
dianggap menimbulkan bias pada pengambilan sampel maka hal ini TIDAK DAPAT DITERAPKAN
Kualitas dandan
harus dikaji kecukupan kontrol topografi
dilaporkan. Penjelasan mengenai riwayat pemasangan titik Benchmark,
Pemeriksaan Hasil dari setiap pemeriksaan atau penelaahan terhadap teknik Review
Orde BMdata kualitas batubara
(Bakosural) di jelaskan
yang digunakan pada
telah adasub-Bab 5.4
dan penelaahan. pengambilan sampel dan data. dalam laporan ini.
Spasi data untuk pelaporan hasil eksplorasi. dalamlapaoran.
Spasi dan distribusi Sebagaimana diuraikan dalam Laporan ini pada sub-Bab 5.3.
data Lokasi titik bor diperlihatkan pada Gambar 5.3.
Apakah spasi dan distribusi data cukup untuk memperoleh tingkat Spasi dan distribusi data bor (sebagaimana diperlihatkan pada
keyakinan geologi yang cukup dan kemenerusan kualitas yang sesuai gambar 5.3 dan Tabel 5.1 dalam laporan ini) cukup untuk
untuk memenuhi prosedur estimasi Sumberdaya Batubara dan memenuhi prosedur estimasi sumberdaya batubara pada
Cadangan Batubara dan klasifikasinya. kondisi geologi sederhana sesuai klasifikasi SNI No. 5015:2011
Eksplorasi yang
Pengakuan dan penilaian eksplorasi yang dilakukan oleh Urutan riwayat kegiatan Eksplorasi diuraikan pada
dilakukan oleh
pihak lain. Bab 4 dalam laporan ini.
pihak lain
Sebagaimana diuraikan pada Sub-Bab 6.1 dalam
Formasi pembawa batubara dan kerangka geologi
laporan ini.
Geologi
Peta geologi dan penampang melintang yang dapat Sebagaimana diuraikan pada Bab 6.3. dalam
diandalkan harus ada untuk mendukung interpretasi geologi laporan ini.
Metode agregasi Metode percontohan dijelaskan pada sub-Bab 5.5
data Dalam pelaporan hasil eksplorasi, teknik perataan dengan dalam Laporan ini. Data kualitas hasil analisa tiap
pembobotan, pemotongan kadar maksimum dan / atau "ply" telah dibobotkan menjadi kualitas "composite"
minimum (contohnya pemotongan kadar tinggi) dan kadar seam menggunakan software Minscape. Hasil dari
ambang bawah biasanya menjadi hal yang harus dinyatakan. pembobotan kualitas batubara tiap seam
diperlihatkan pada tabel 6.1 s/d 6.5 dalam laporan
Tabel A.2- Pelaporan Hasil eksplorasi
Pelaporan Hasil eksplorasi
(Kriteria yang terdaftar di kelompok sebelumnya juga dapat diterapkan dalam kelompok ini)
Kriteria Penjelasan Keterangan
Hubungan antara Hubungan ini merupakan hal yang penting dalam Ketebalan dan kedalaman lapisan batubara
tebal batubara dan pelaporan Hasil Eksplorasi. digunakan sebagai dasar pembuatan geometri
panjang endapan batubara menggunakan software
Jika geometri dari batubara dalam kaitannya dengan
penembusan Minescape Stratmodel. Parameter pemodelan yang
kemiringan lubang bor diketahui, sifatnya harus dilaporkan
lubang bor digunakan diperlihatkan pada tabel 5.4 dalam laporan
Jika ini tidak diketahui dan hanya panjang pemboran yang
ini.
dilaporkan, maka harus ada pernyataan yang jelas terhadap
hal ini (contoh: ’panjang pemboran”, ”tebal sebenarnya tidak
diketahui”).
Apabila mungkin, peta dan penampang (dengan skala) dan Semua peta-peta, tabel-tabel dan diagram-diagram
tebal penembusan lubang harus disertakan untuk setiap yang ada di Laporan dapat dilihat memalui halaman
Diagram
penemuan penting yang dilaporkan, jika diagram semacam daftar isi berupa "Daftar Gambar", "Daftar T abel" dan
ini secara signifikan memperjelas laporan. "Daftar Lampiran".
Bila pelaporan komprehensif dari seluruh Hasil Eksplorasi Seluruh pelaporan telah dibuat secara komprehensif.
tidak dapat dilakukan, maka pelaporan yang mewakili kadar Sari laporan dapat dilihat pada Bab 2 dan tabel 2.1
Pelaporan
baik rendah dan kadar tinggi, dan/ atau tebal harus
Berimbang
dilaksanakan untuk menghindari pelaporan Hasil Eksplorasi
yang menyesatkan.
Data Eksplorasi Data Eksplorasi lainnya, jika bermakna dan penting, harus
mendasar lainnya dilaporkan termasuk (tetapi tidak terbatas pada): pengamatan
geologi, hasil survey geofisika, conto berukuran besar bulk - Data hasil penyelidikan Geoteknik dari PT ….
ukuran dan metoda perlakuan data, hasil test pencucian, merupakan bagian dari laporan ini sebagaimana
berat jenis, air tanah, geoteknik dan karakteristik batuab, terlampir pada Lampiran 4.
potensi bahan-bahan pengganggu dan pengotor.
Pekerjaan lanjutan Sifat dan skala dari pekerjaan lanjutan yang direncanakan
(contoh: pengujian untuk pelamparan lateral atau
T IDAK DAPAT DIT ERAPKAN
kemenerusan ke arah dalam atau ”step- out drilling” skala
besar)
Area potensi pengembangan termasuk interpretasi geologi
yang penting dan area pengeboran yang akan datang, jika T IDAK DAPAT DIT ERAPKAN
informasi ini secara komersial tidak sensitif.
Variasi dan distribusi kualitas batubara