RUMUSAN
MASALAH
BATASAN
PENDAHULUAN
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
Latar Belakang
Subdrilling (J)
Subdrilling adalah bagian dari panjang lubang tembak yang terletak lebih
rendah dari lantai jenjang. Tujuan subdrilling agar batuan dapat diledakan
secara penuh dengan hasil lantai yang rata.
Rumus untuk menghitung harga subdrilling adalah :
J = Kj x B
Dimana ;
J = Subdrlling ( meter )
Kj = Subdrilling ratio, 0,3
B = Burden ( meter )
Kedalaman Lubang Tembak (H)
Kedalaman lubang tembak tidak boleh lebih kecil dari burden, untuk menghindari
terjadinya over break.
Rumus untuk menghitung harga kedalaman lubang tembak adalah :
H = Kh x B
H = L+J
Dimana ;
H = Kedalaman lubang tembak ( meter )
Kh = Kedalaman ratio 1,5
B = Burden ( meter )
L = Tinggi jenjang diinginkan ( meter )
J = Subdrilling ( meter )
Stemming (T)
Stemming adalah bagian dari lubang tembak yang tidak diisi bahan peledak. Fungsi
stemming adalah untuk mengurung adanya gas dalam reaksi kimia peledakan agar
energi peledakkan lebih sempurna sehingga hasil peledakannya baik.
Rumus untuk menghitung harga stemming adalah :
T = Kt x B
Dimana ;
T = Stemming ( meter )
Kt = Stemming ratio, 0,7
B = Burden ( meter )
Volume Bahan Peledak
Bahan Peledak adalah bahan atau zat yang berbentuk padat, cair, gas atau campuran
yang apabila dikenai atau terkena suatu aksi berupa panas, benturan atau gesekan, akan
berubah secara kimiawi menjadi zat-zat yang lebih stabil, yang sebagian besar atau
seluruhnya berbentuk gas atau perubahan tersebut berlangsung dalam waktu yang amat
singkat, disertai efek panas dan tekanan yang tinggi.
Bahan peledak yang dipakai pada Quarry PT. Semen Bosowa Maros adalah bahan
peledak High explosive yaitu Amonium Nitrat dan Fuel oil (ANFO), untuk lubang kering
dan lubang basah. ANFO adalah campuran antara ammonium nitrat dan fuel oil dengan
perbandingan 94,5%:5,5%.
Sehubungan dengan penggunaan bahan peledak dalam proses pembongkaran batuan
maka ada beberapa hal yang harus dihitung yaitu :
Loading Density ( de )
Loading density diartikan sebagai berat bahan peledak per satuan tinggi
panjang kolom isian.
Rumus yang digunakan untuk menghitung loading density adalah :
de = 0,34 x De2 x SG
Dimana :
de = Loading density ( lb/ft)
SG = Berat jenis bahan peledak
De = Diameter lubang tembak ( meter )
Panjang Kolom Isian (Pc)
Rumus yang digunakan untuk menghitung harga panjang kolom isian bahan peledak
adalah :
Pc = HT
Dimana :
Pc = Panjang kolom isian ( meter )
H = Kedalaman lubang tembak,
T = Stemming ( meter )
Jumlah Bahan Peledak
Untuk memperkirakan jumlah bahan peledak yang digunakan setiap lubang tembak,
dipengaruhi oleh kedua factor diatas.
Rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah bahan peledak adalah:
e = de x Pc
Dimana ;
e = Jumlah bahan peledak setiap lubang ( Kg )
Pc = Panjang kolom isian ( meter )
de = Loading density, ( ld/ft atau Kg/m )
Total Bahan Peledak yang dibutuhkan
E = nxe
Dimana :
E = Total bahan peledak yang dibutuhkan
n = Jumlah lubang bor
e = Jumlah bahan peledak
Produksi Peledakan
Produksi peledakan dipengaruhi oleh burden, spacing, dan ketinggian jenjang.
Volume Peledakan (V)
Rumus untuk menghitung volume satu lubang ledak adalah :
V = B x S x L x Di
Dimana ;
V = Volume Satu Lubang Ledak ( m3/lubang)
B = Burden ( meter )
L = Tinggi Jenjang ( meter )
S = Spacing
Di = Density batuan setempat (ton/m3)
Tahap
Pengambilan data
DATA PRIMER :
DATA SEKUNDER :
1. EFISIENSI KERJA
1. DATA PERUSAHAAN
ALAT BOR
2. INTERNET
2. DESAIN GEOMETRI
3. ARTIKEL
PELEDAKAN
4. GRAFIK DAN TABEL
3. PRODUKSI
PELEDAKAN
Pengolahan data
Penyusunan
laporan
METODE PENELITIAN
Waktu Penelitian
Adapun rencana waktu penelitian akan dilaksanakan
selama 1 bulan dimulai pada bulan November
Desember
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini di PT. Semen Bosowa Maros. Kab.
Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Jenis dan Sumber Data
Jenis Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian
kuantitatif, karna data yang diperoleh nantinya berupa
angka, dari angka yang diperoleh akan dianalisis lebih
lanjut dalam analisis data.
Sumber Data
Sumber data terdiri dari :
1. Data primer
2. Data sekunder.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data meliputi
1. Studi pustaka
2. Observasi lapangan
Adapun data yang ingin diambil dilapangan
dikelompokan kedalam dua kelompok data,
diantaranya:
1. Data primer
2. Data sekunder
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
daerah kegiatan penambangan PT. Semen Bosowa
Maros.
Sampel
Dalam hal ini penulis mengambil sampel berdasarkan
pengamatan langsung dilapangan terhadap Geometri
peledakan di PT. Semen Bosawa Maros.
Metode Pengolahan
Metode pengolahan dilakukan setelah data dari
lapangan terkumpul lengkap, kemudian dilakukan
analisis dan pembahasan terhadap data yang
diperoleh, sesuai dengan rumusan masalah yang telah
ditetapkan, sampai didapatkan solusi dari hasil
pembahasan tersebut.
Analisis Data
Dalam hal analisa data pada penelitian ini,penulis
menggunakan analisa data dengan metode statistic
deskriptif.
November 2016 Desember 2016
No. Kegiatan (Minggu Ke-)
I II III IV
1. Tahap Persiapan
2. Pengambilan Data
3. Pengolahan Data
4. Penyususnan Laporan
5. Persiapan Kembali
SEKIAN DAN TERIMA KASIH