Anda di halaman 1dari 5

Latihan Soal

#1
Beberapa bangunan beton berada pada jarak 500 m dari
pusat peledakan. Hasil pemantauan getaran tanah akibat
peledakan diketahui bahwa frekuensi peledakan pada
umumnya sekitar 30 Hz.
Bilamana kriteria USBM (Gambar terlampir) digunakan
sebagai acuan. Berapa PPV maksimum yang aman
untuk bangunan-bangunan tersebut.
Dengan kondisi PPV butir 5.1, tentukan jumlah bahan
peledak yang diijinkan untuk diledakkan dalam satu
satuan waktu tunda.
Catatan : gunakan parameter persamaan berikut.
Konstanta=750; Jarak (m, pangkat)=1.6; Muatan (kg,
pangkat)=0.8; PPV (mm/s)
#2
Diketahui peledakan untuk pembuatan terowongan
mempunyai dimensi panjang 1500 m dan penampang
berbentuk tapal kuda (lebar 10 m, tinggi 9 m). Rancang
geometri lubang cut, stoping dan contour. Bahan peledak
Emulite 150 dalam dodol berukuran 29 mm & 25 mm.
Efisiensi kemajuan hasil peledakan 85%.
Total length1500m
Section area (horse shoe) 88m2
Blast hole diameter 38mm
Steel bar length 4.3m
Feed travel (H)3.9m
Percent advance 85%
Explosive
Emulite 150 - 29 mm 38 mm = 0.9 kg/m
Emulite 150 - 25 mm38 mm = 0.55 kg/m
#3
Sebuah kuari berencana melakukan peledakan produksi
sebanyak 10.000 ton. Diketahui: Densiti batuan 2,6 ton/bcm,
Tinggi jenjang 15 m, Diameter lubang tembak 6 inch, Bahan
peledak ANFO dengan spesifikasi (densiti 0.9 ton/m3, VOD
11.100 fps). Rancanglah geometri peledakan dengan metode
RL Ash. (KB std 30, densiti batuan standar 160 lbs/ft, SG dan
VOD bahan peledak standar 1,2 dan 12.000 fps).
Tentukan jumlah lubang tembak (corner cut 3 rows).
Gambarkan pola penyalaannya sehingga setiap lubang
tembak meladak satu persatu menggunakan TLD 76 ms dan
109 ms.

Anda mungkin juga menyukai