Anda di halaman 1dari 1

Soal studi kasus kelompok 3, 4, 7, 8 (C.J.

Konya) Untuk mencapai target produksi batubara 3 juta ton pertahun PT Lambung Mangkurat perlu melakukan pengupasan overburden dengan menggunakan metode peledakan. Lokasi PT. Lambung Mangkurat memiliki cadangan dengan SR 3 : 1. Densitas rata-rata overburden hasil pengujian adalah 2,2 ton/m3. Bahan peledaka yang akan digunakan adalah ANFO (dengan densitas 0,85 gr/cc ). Alat bor yang dimiliki adalah TAMROCK PANTERA 1100 dengan diameter 4,75. Nilai stifnes ratio yang diinginkan adalah 4 (sempurna). Fragmentasi batuan harus sesuai dengan spesifikasi alat muat yaitu shovel Cat 5230 B yang mampu menjangkau sampai 15 m. a. Overburden yang perlu dikupas untuk mencari target produksi batubara pertahun? b. Geometri peledakan menurut Konya dan parameter lain? c. Jika alat bor hanya mampu membuat 150 lubang /hari, berapa lama pekerjaan peledakan overburden tersebut akan selesai? d. Buatlah skestsa peledakan pada satu hari dengan skala 1:200? e. Buatlah rangkaian peledakan dengan pada satu hari dengan menggunakan metode listrik dan metode non elektrik? f. Tentukan pola peledakan dengan jika arah lemparan batuan ke arah utara?

g. Hitunglah total tahanan dan voltase yang diperlukan untuk menunjang peledakan tersebut jika hambatan detonator adalah 0,9 ohm, kawat penyambung dengan ukuran 22 wg dengan hambatan 0,05 ohm/ meter dan arusnya 1,5 A? h. Sebutkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk kedua metode tersebut i. Hitung biaya total kegiatan peledakan tersebut jika diketahui 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Blasting machine Wire Detonator listrik Down The Hole (DTH) Trunk Line Delay (TLD) Catridge ANFO Detonating cord MS connector Biaya pemboran Biaya juru ledak = Rp. 50.000.000,00 = Rp.10.000 /meter = Rp. 12.500/buah = Rp. 15.000/buah = Rp. 17.500/buah = Rp. 20.000/buah = Rp. 8.000/kg = Rp. 15.000/meter = RP. 15.000/pes = Rp. 60.000/lubang = Rp. 1.000.000/kru/hari

Anda mungkin juga menyukai