Anda di halaman 1dari 16

MK TEKNIK PELEDAKAN

ZERO OXYGEN BALANCE

Campuran ANFO dan Reaksi


Peledakan

Ammonium Nitrate yang digunakan untuk bahan


peledak biasanya berbentuk butiran (prill) yang
khusus untuk ramuan bahan peledak ANFO.
Dalam pencampuran ANFO ini , hasil ledakan
yang diharapkan tidak mengandung gas-gas yang
berbahaya, dengan ini biasanya diperoleh
keseimbangan oksigen (oxygen balance).
Reaksi yang kemudian terjadi waktu peledakan
adalah , kemungkinan bisa sbb :
1)
2)
3)

2NH4NO3+CH2 5H2O+CO +2N2


3NH4NO3+CH2 7H2O+CO2+3N2
5NH4NO3+CH2 11H2O+CO2+4N2+2NO

Catatan:
Reaksi

1 : AN = 91.95 % dan FO =

8.04%
Reaksi 2 : AN = 94.5 % dan FO =
5.5%
Reaksi 3 : AN = 96.6 % dan FO =
1) 2NH4NO3+CH2 5H2O+CO +2N2
2)3.4%
3NH4NO3+CH2 7H2O+CO2+3N2
3) 5NH4NO
Dimana
: 3+CH2 11H2O+CO2+4N2+2NO

AMMONIUM NITRAT
(NH4NO3)

Densitas : - butiran berpori 0,74 0,78


gr/cc
(untuk agen peledakan)
- butiran tak berpori 0,93 gr/cc
(untuk pupuk urea)
Ukuran partikel : yang baik untuk agen
peledakan antara 1 2 mm

Campuran ANFO (2)

Bila jumlah perbandingan antara AN dan FO


adalah tepat, maka reaksi yang terjadi seperti
reaksi ke 2).
Bila AN yang sebagai penghasil oksigen (oxygen
carrier) kurang, atau campuran minyak berlebih,
maka reaksi yang terjadi seperti ke 1), yaitu
timbul gas CO yang beracun.
Bila jumlah FO yang dicampurkan kurang yang
berakibat AN sebagai penghasil oxygen berlebih,
maka terjadi reaksi seperti ke 3), yaitu timbul gas
NO.
Perbandingan campuran antara AN dan FO yang
tepat adalah = 94,50 % AN : 5,50 % FO (prosen
berat).

CATATAN :
KEBUTUHAN FO UNTUK MEMBUAT
ANFO
ANFO,kg
10
50
80
100
500
1000

BAHAN BAKAR (FO)


kg
liter
0,57
2,85
4,56
5,70
28,50
57,00

0,71
3,56
5,70
7,13
35,63
71,25

AN,kg
9,43
47,15
75,44
94,30
471,50
943,00

Keseimbangan Oksigen (Oxygen


Balance) Pada ANFO

Apabila suatu bahan peledak (misal: ANFO) hanya


mengandung elemen-elemen carbon, oxygen,
hydrogen dan nitrogen, hubungan yang dipakai
untuk menghitung oxygen balance dapat
dinyatakan sebagai berikut :
OB = Oo 2 Co Ho

Oo, Co, dan Ho, menyatakan jumlah gram atom


dari masing-masing elemen dalam bahan
peledak.
Dari persamaan dapat dilihat angka 2 dan
didapat dari : 2 atom oxygen dibutuhkan untuk
setiap atom carbon, dan atom oxygen
dibutuhkan untuk setiap atom hydrogen.

Menentukan Oxygen Balance

Dengan persamaan reaksi yang sudah diketahui :


3NH4NO3+CH2 7H2O+CO2+3N2
Berat molekul NH4NO3 = 80 dan CH2 = 14
Dimana :
N2
= 28
H4 = 4 C
= 12
O3 = 48 H2
=2
---------- + ---------- +
= 80
= 14
( 3 x 80 ) + (14)
= 254 campuran
Kandungan FO = 14/254 x 100 %
= 5,5 %
Kandungan AN = 240/254 x 100 %
= 94,5 % ,
atau :
= 100 % - 5,5 %
= 94,5 %

Menentukan Oxygen Balance (2)

Bila persamaan reaksinya tidak diketahui tapi


campurannya harus Zero Oxygen Balance, maka
persamaannya :
X NH4NO3+ Y CH2 a H2O + b CO2 + c N2
Akan ditentukan berapa nilai besarnya NH4NO3 dan
CH2 agar tercapai ZOB.
Untuk itu perlu ditentukan harga-harga gram atom
setiap elemen per satuan berat.
Untuk NH4NO3, BM = 80.
N : 2 gram atom per mole
2/80 x 100 = 2,50 gram atom per 100 gram
H : 4 gram atom per mole
4/80 x 100 = 5,00 gram atom per 100 gram
O : 3 gram atom per mole
3/80 x 100 = 3,75 gram atom per 100 gram

Menentukan Oxygen Balance (3)


Untuk CH2, BM = 14.
H : 2 gram atom per mole
2/14 x 100 = 14,28 gram atom per 100 gram
C : 1 gram atom per mole
1/14 x 100 = 7,14 gram atom per 100 gram
Gram Atom Per 100 Gram :

NH4NO3
CH2

BM

Ho

No

Oo

Co

X
Y

80
14

5,00 X
14,28 Y

2,50
X
-

3,75
X
-

7,14
Y

Menentukan Oxygen Balance (4)

Karena X + Y sama dengan 100 %, maka X + Y = 1 :


OB = Oo 2 Co Ho
Substitusikan harga gramnya setiap elemen kedalam
persamaan :
OB = 3,75 X 2 (7,14 Y) (5,00 X + 14,28 Y) = 0
OB = 3,75 X 14,28 Y 2,50 X 7,14 Y = 0
OB = 1,25 X 21,42 Y = 0
1,25 X
= 21,42 Y
X = 17,14 Y
X+Y
=1
17,14 Y+Y = 1
18,14 Y
= 1.
Y = 0,055
X = 0,945

dimana X = 17,14 Y, maka :


maka :
5,5 % CH2
94,5 % NH4NO3

Campuran Alumunium dengan ANFO

Umumnya produk yang dikehendaki dari suatu


peledakan adalah uap air (steam, H2O), carbon dioxide
(CO2), gas nitrogen (free melocular nitrogen, N 2) dan
oksida padat (solid oxide, misal Al 2O3) semuanya
adalah relatif lembam (inert) dan tidak beracun.
Penambahan campuran bubuk Alumunium (Al) adalah
cara yang paling efektif untuk menambah kekuatan
ledakan.
Besarnya partikel Al yang ditambahkan berkisar antara
-30 # sampai + 150 # mesh tanpa adanya efek dari
segi sensifitasnya.
Secara umum penambahan bubuk Al antara 5 % - 15
%.

Soal:
Kumpulkan Minggu Depan
1)

2)
3)

Akan dibuat bahan peledak dengan


mencampur antara Nitrogliserin (NG,
C3H5N3O9) dengan Ammonium Nitrate (AN,
NH4NO3). Berapa % NG dan berapa % AN
yang dicampur ?
AN di campur FO ditambah serbuk
almunium. Berapa % : AN, FO, dan Al ?
Akan dibuat dynamit, dengan komposisi :
AN dicampur NG dan SG Pulp. Berapa % :
AN, NG, dan SG Pulp ?

Adapun reaksinya adalah sebagai berikut :


1)

2 C3H5N3O9 + NH4NO3 6 CO2 + 7 H2O+ 4 N2 + 02


(NG)
(AN)

2)

2 Al + 6 NH4NO3 + CH2 13 H2O + CO2 + 6 N2 + Al2O3


(Al)
(AN)
(FO)

3)

11 NH4NO3 + 2 C3H5N3O9 + C6H10O5 12 CO2 + 32 H2O + 14 N2


(AN)
(NG) (SG)

Kunci Jawaban
1)
2)
3)

NG = 85,02 % (digenapkan = 85 %) dan AN =


14,95 % (digenapkan = 15 %).
Al = 9,854 %, AN = 87,591 %, dan FO = 2,554 %.
AN = 58,82 %, NG = 30,35 %, SG = 10,83 %

Selamat
Mengerjakan.

Anda mungkin juga menyukai