Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DASAR

KOMPOSIT
Disusun Oleh:
KELOMPOK 9
Warda Bahanan (16.01.011.037)
Wafdan Muzakki (16.01.011.036)
Winda Agustina (16.01.011.038)
Yulianti (16.01.011.039)
KOMPOSIT
Komposit adalah metode
yang menggabungkan
beberapa kadar individu
sehingga menghasilkan
nilai kadar rata-rata.
Dengan kata lain,
komposit kadar
mempresentasikan nilai
Tujuan Pembuatan Komposit Data
Pengujian kadar dengan interval panjang yang
tidak teratur harus dikompositkan agar
menghasilkan data yang representatif untuk
keperluan analisis.
Komposit akan memasukkan proses dilusi akibat
penambangan pada suatu jenjang/bench
dalam suatu open pit. Dengan demikian dapat
dihitung secara cepat kadar dan tonase bijih
yang diperoleh dalam kegiatan penambangan.
Mereduksi data-data yang bersifat erratik/data-
data unik.
Mengurangi jumlah data dan waktu perhitungan
akan menjadi lebih cepat.
Menyajikan data dengan support yang sesuai.
1. Kadar Komposit Jenjang 2. Zona Mineral Bijih (Ore
(Bench Composite) Zone Composite)
Dilakukan untuk Perbedaan zona
mengevaluasi kadar mineral mineralisasi ini akan
pada suatu jenjang membuat munculnya
pertambangan yang akan perbedaan pada posisi top
dibuat. Perhitungan ini dilakukan dan bottom zona bijijh serta
pada tiap lubang bor, sehingga ketebalan dari bijih tersebut.
perlu diperhatikan adanya Untuk suatu deposit yang
perbedaan batas zona bijih dari berukuran besar dan uniform,
tiap lubang bor. perubahan kadar dari zona
waste menjadi ore akan
terjadi secara gradual.

KADAR KOMPOSIT
Gambar 1. Komposit Kadar Untuk Gambar 2. Komposit Kadar Untuk Zona
Komposit Jenjang Mineral Bijih
PERHITUNGAN KADAR KOMPOSIT
PERHITUNGAN KADAR KOMPOSIT
OUTLINE/BATAS BIJIH
Outline bijih dapat ditentukan secara vertikal dan secara
horizontal.
Secara vertikal : untuk menentukan batas badan bijih
berdasarkan data komposit dalam satu lubang bor.
Secara horizontal : untuk menentukan batas badan bijih dalam
suatu areal pada suatu distribusi lubang bor.
OUTLINE/BATAS BIJIH
Dilakukan secara bertahap.
Tentukan batas badan bijih secara vertikal untuk masing-masing
titik bor.
Tentukan daerah pengaruh untuk masing-masing lubang bor.
Tentukan batas badan bijih secara lateral dengan
memperhatikan faktor bobot.
Optimasi kadang-kadang diperlukan untuk mendapatkan
batas badan bijih yang optimum.
TERIMA DAN
KASIH ATAS
PERHATIAN ANDA

Anda mungkin juga menyukai