Anda di halaman 1dari 38

MODUL PENGENALAN MINESCAPE

Disusun Oleh :
Nama : M. Triguna Bakti
NIM :030212181823042
Angakatan : 2018

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
PERTEMUAN 1

A. Membuat Project Baru


Pilih file → New →Project →Create

Maka akan timbul form seperti ini


 Name : Nama
project yang
akan dibuat.
 Description:
Keterangan dari
project.
 Project Path :
Tempat
penyimpanan
direktory project
anda.
 Spatial
Orientation :
Origin ( mengisi
kordinat origin,
dimana
koordinat ini sebagai pusat dari project). Quadrant (mengisi
kuadran misal kuadran 1 untuk NE.
 Current Units : Category (nama unit katefori yang ada di
minescape). Current Unit (satuan dari unit masing masing
category). Decimal Place (jumlah angka decimal di belakang
koma).
 Create : untuk membuat project
 Cancel : untuk membatalkan membuat project.

Setelah mengklik create maka tampilan work area akan hitam, meandakan project telah berhasil
dibuat.
B. Membuat File
“Klik kanan Design Data →Klik pada New Design File →isi nama →Ok”
Pilih Design Data di menu explorer lalu klik kanan pada mouse atau di kursor

Maka timbul seperti ini lalu pilih new design file

Setelah diklik akan timbul form Create Design File


 Name : nama file yang akan dibuat.*tidak
boleh diisi dengan spasi atau bias diganti
dengan “_”
 Spatial Orientation : mengisi koordinat
origin, dimension dan kuadran.
 Units : menentukan satuan unit.
 OK : membuat file dan tampilan langsung
ke Work area.
 Apply : membuat file namun tampilan masih di create deisgn file.
 Cancel : membatalkan membuat file.

Apabila selesai maka untuk melihat apakah file tersebut sudah di buat lihat di bagian
bawah design data.

C. Membuat Layer
“Klik kanan pada file → Klik New Layer → Ok
Arahkan kursor di bagian file yang telah kita buat lalu klik kanan pada bagian file tersebut,
kemudian pilih New Layer.

Akan timbul form seperti berikut


 Design File : menunjukkan lokasi file dimana
layer akan dibuat.
 Layer : nama layer yang akan dibuat.
 Title : kolom nama yang dapat memanggi layer
nanti bila akan di proses.
 Ok : membuat layer.
 Cancel : membatalakan membuat layer.

Apabila selesai maka untuk melihat apakah layer tersebut sudah di buat lihat di bagian bawah
design data lalu file “Aku”.

bila belum timbul bisa di klik kanan pada file lalu pilih refresh.
D. Mengakses Tools Minescape
“klik kanan layer →pilih Edit atau bias juga dengan double klik kiri pada mouse di layer aku”.

Bila berhasil akan tampil tanda hijau sebagai berikut, Pada tampilan ini tools sudah dapat diakses

Layer Terkunci, artinya layer sudah dibuat namun tidak dapat diakes. Caranya “klik tanda silang
pada kolom bagian layer yang bertanda hijau sampai tanda silangnya hilang lalu klik lagi pada
kolom tersebut. Layer akan otomatis terkunci.
1. 2. 3.

*Membuat Titik
Klik tools Draw Points →klik kiri pada Work area sesuai bentuk yanf diinginkan →lalu klik Q
pada keyboard untuk quit.
1. 2.

* Membuat Garis
Klik tools Draw Lines
Klik tools Draw Lines→klik kiri pada Work area sesuai bentuk yang diinginkan→lalu klik Q
pada keyboard untuk quit.
1. 2.
*Membuat Polygon Sembarang
Klik tools Draw Polygon →klik kiri pada Work area sesuai bentuk yang diinginkan →lalu klik Q
pada keyboard untuk quit.
1. 2.

* Membuat Polygon Sama Sisi


Klik tools Draw Reguler Polygon →Isi form regular input polygon berapa sisi yang dinginkan →
klik kiri pada Work area sesuai ukuran yang diinginkan →lalu klik Q pada keyboard untuk quit.
1. 2. 3.

* Membuat Lingkaran
Klik tools Draw Circle →klik kiri pada Work area sesuai ukuran yang diinginkan →lalu klik Q
pada keyboard untuk quit.
1. 2.

* Membuat Reactangular Polygon


Klik tools Draw Reactangular Polygon →klik kiri pada Work area sesuai ukuran yang
diinginkan→lalu klik Q pada keyboard untuk quit.
1. 2.

* Membuat Parallelogram
Klik tools Draw Parallelogram →klik kiri pada Work area sesuai ukuran yang diinginkan→lalu
klik Q pada keyboard untuk quit.
1. 2.

* Membuat Arc
Klik tools Draw Arc →klik kiri pada Work area sesuai ukuran yang diinginkan →lalu klik Q
pada keyboard untuk quit.
1. 2.

* Membuat Text
Klik tool Draw Text →isi text yang akan ditulis →Ok

Timbul form sebagai berikut


 Font : memilih style tulisan.
 Size : menentukan ukuran text.
 Aspect : meninggikan tulisan.
 Angle : menentukan sudut
tulisan.
 I : menampilkan contoh font
tulisan.
 Line Spacing : menentukan
jarak spasi Tulsan.
 Text : kolom untuk menulis
tulisan yang ingin di tulis.

Hasil text tulisan


* Menselect Element yang Dibuat Berdasarkan Garis,Point,Warna dll.
“klik element yang akan kita copy →Pilih Selection Promotion →pilih berdasarkan apa kita
menselek element→ Ok

*Mengconvert Lines Menjadi Polygon


Klik lines yang akan dijadikan polygon → pilih menu edit→ convert → To Polygons
1. 2. 3.

* Mentrim Element
Klik Edit → pilih Relimit → Klik Trim To Boundary → Double klik di element yang akan
dipilih menjadi batas trim → akan timbul form lalu pilih Ok → lalu pilih element yang akan di
trim.
1. 2.

3. 4. 4.

* Membuat Pola
Klik element yang ingin di beri pola pastikan berupa polygon tertutup → klik Edit Fill Pattern →
pilih gambar → Ok
1.

2. 3.

* Memindahkan Vertex Polygon


Klik Edit → Pilih Vertices →klik Move
E. Menu Edit Minescape

Menu Submenu Action

Undo - Membatalkan pekerjaan terakhir yang sudah


dilakukan.
Copy Single Mengcopy elemen ke lokasi yang sama.
Duplicate Mengcopy elemen ke layer yang berbeda
Along … Mengcopy elemen sepanjang elemen yang dipilih.
Array… Mengcopy elemen ke dua arah.
Circular… Mengcopy elemen beberapa kali dengan jarak
datar disekitar suatu busur.
Multi… Mengcopy elemen beberapa kali.
Paralel… Mengcopy elemen secara paralel dengan jarak
yang ditentukan.
Delete Layer - Menghapus layer (tidak termasuk curent layer)
dengan cara pick elemen yang terdapat pada layer
yang akan dihapus dari CAD window.
Extend - Melanjutkan pembuatan elemen menggunakan
arah segment yang terakhir.
Convert Annotation to Text Mengubah anotasi elemen menjadi text.
To Points Mengubah elemen yang dipilih menjadi rangkaian
titik.
To Lines Mengubah elemen yang dipilih menjadi rangkaian
garis.
To Polygons Mengubah elemen yang dipilih menjadi Polygon.
To Object Definition Mengubah elemen yang dipilih menjadi Object
Definition.
Element Edit ... Edit Mengedit element sesuai formnya
Move Memindahkan elemen ke lokasi baru
Coppy Mengcopy element
Pivot Memutar elemen ke arah tertentu
Scale Mengubah skala elemen ke arah X, Y, Z
Drape… Menempatkan elemen pada surface yang dipilih
Offset… Mengedit elemen dengan cara mengoffset elemen
pada jarak tertentu
Continue Melanjutkan pembuatan elemen dari elemen yang
sudah ada.
Project… Mengedit elemen dengan cara
memproyeksikannya pada suatu elevasi, surface
atau ketinggian tertentu dengan sudut tertentu.
Extend Melanjutkan pembuatan elemen dari elemen yang
sudah ada.
Extend to surface… Melanjutkan pembuatan elemen ke bagian tertentu
Connect Menghubungkan dua buah elemen menjadi satu
elemen.
Pick Break Break elemen menjadi sub section.
Element Break Break elemen pada suatu titik atau pada
perpotongan dengan elemen lain.
Explode Mengubah rangkaian elemen menjadi elemen
yang individual.
Properties Annotation… Mengedit anotasi elemen.
Atribute… Mengedit atribut elemen.
Contours… Menentukan kembali display definition untuk
major dan minor kontur.
Layers… Memindahkan elemen ke layer lain.
Vertex Data… Mengedit data vertex tambahan pada elemen.
Relimit Clip World Clip diberlakukan terhadap seluruh elemen
Clip Selection Set Clip diberlakukan terhadap elemen yang dipilih.
Clip Fence Element Clip diberlakukan terhadap elemen yang
berpotongan dengan boundary jika elemen yang di
clip terdapat diluar boundary. Jika elemen yang
diclip terdapat di dalam boundary maka semua
elemen yang terdapat didalam boundary akan
dihapus.
Length… Mengedit panjang suatu elemen.
Polygon Expand… Expand polygon.
Polygon Split… Membagi polygon menjadi dua.
Subdivide… Menambah vertex suatu elemen berdasarkan jarak
atau jumlah vertex yang ditentukan. Memotong
eleme
Trim to Boundary Memotong elemen oleh suatu batas yang
ditentukan.
Extend to Boundary Menambah panjang elemen terhadap suatu batas
yang ditentukan
Set to boundary Memotong atau menambah panjang suatu elemen
terhadap boundary yang ditentukan.
Polygon Donut Memblok elemen polygon yang di olah fitur
dibawah.
Exclude Memblok polygon elemen yang bersinggungan.
Intersect Memblok polygon tanpa elemen yang
bersinggungan.
Merge Menghapus kedua elemen pada polygon yang
bersinggungan.
Delete original Menghapus polygon yang terblok dari penggunaan
polygons fitur diatas.
Segments Delete Menghapus bagian segment saja
Grade… Memasukan grade kedalam suatu segment
Uniform Grade… ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Intersect… Membuat suatu elemen dari perpotongan dua
segmen.
Length… Memodifikasi panjang elemen.
Move Centre Memindahkan segmen yang dipilih searah segmen
tersebut.
Move free Memindahkan segmen ke segala arah.
Move Fixed Memindahkan segmen pada arah yang sama.
Swap Triangle Mengubah arah garis diagonal dari dua titik
triangle.
Vertices Delete Menghapus vertex
Delete Range … Menghapus vertex berdasarkan range dari
vertices.
Delete by Number Menghapus vertex berdasarkan urutan nomornya
Filter… Mengurangi vertex berdasarkan toleransi yang
ditentukan.
Insert… Memasukkan vertex
Insert All Measukkan vertex dari multiple element
Move Memindahkan vertex ke lokasi baru.
Move All Memindahkan vertex dari multiple element
(vertex pada titik perpotongan multiple element)
dalam satu kali proses.
Curve Mengubah vertex menjadi kurva.
Reverse Membalikkan urutan vertex dalam suatu elemen.
Z Values… Mengedit elevasi vertex
Reorder Mengubah urutan nomor vertex, misalnya vertex
no 3 mau diubah menjadi no 2.
Straighten Line… ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Triangles Enclose Menutup surface triangle
Vertex All Move Memindahkan vertex triangle
Filter… Memfilter triangle dengan toleransi yang
diinginkan.
Extend Menambah triangle dengan jarak yang ditentuka
Offset Mengedit triangle dengan cara mengoffset elemen
pada jarak tertentu sehingga tampilan tampak
tebal.
Reverse Mengembalikan triangle dengan jarak tertentu
Transfer Mentransfer triangle yang telah dibuat ke layer
baru .
Select Near ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Select Vertex ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Select Element ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Select Triangle ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Select Intersecting ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Select Plane ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Select Walls ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Wireframe - ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Fit Faults - ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Fault Planes… - ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
F. Menu Draw Minescape
Menu Submenu Action
Points - Membuat elemen titik pada CAD window.
Lines - Membuat elemen garis pada CAD window.
Polygon Free Membuat elemen polygon bebas pada CAD
window.
Regular Membuat elemen polygon teratur pada CAD
window.
Rectangle Membuat elemen empat persegi panjang pada
CAD window.
Parallelogram Membuat elemen parallelogram pada CAD
window.
Circle Membuat elemen lingkaran.
Bounding Membuat suatu polygon boundary dari elemen-
elemen disekeliling titik pusat.
Fit Circle Membuat elemen lingkaran
Expand Memperbesar/memperkecil elemen polygon.
Surround Membuat suatu polygon yang mengelilingi semua
elemen yang dipilih.
Strips Membagi polygon yang dipilih menjadi elemen
strip polygon.
Donut Membuat elemen polygon donat.
Exclude Mengeluarkan area elemen polygon dari yang
lainnya.
Intersect Membuat polygon dari hasil perpotongan dua
buah polygon.
Merge Menggabungkan dua buah polygon menjadi satu.
Delete Original Menghapus polygon yang terblok dari penggunaan
Polygons fitur diatas.
Text … - Membuat elemen-elemen text pada CAD window
Drape … - Menempatkan elemen pada surface, elevasi atau
ketinggian tertentu.
Offset … - Mengoffset elemen ke jarak tertentu.
Project … - Memproyeksikan elemen dengan sudut tertentu.
Intersection - Intersect dua buah elemen
Extend to - ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Surfaces
Follow Surface - Bentuk elemen yang mengikuti suatu surface.

Smooth Line … - Menghaluskan bentuk elemen pada bagian vertex.
Smooth Line - ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Bezier …
Subdivisions … - Membagi elemen berdasarkan jarak atau jumlah
pembagiannya.
Triangles Setting … Menentukan setting pada saat membuat triangle
dari CAD.
Triangulate Membuat triangle dari design.
Triangulate in Poly Membuat triangle dalam suatu polygon.
Triangulate Single Membuat triangle dalam satu polygon.
Poly
Triangulate Multi Membuat triangle dalam beberapa polygon.
Cycle Poly
Offset Mengedit elemen dengan cara mengoffset elemen
pada jarak tertentu
Bench Sunset ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Plane Subset ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Line Subset ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Surface Subset Membuat suatu subset dari triangle.
Intersection Line Membuat garis-garis perpotongan diantara dua
triangle yang dipilih.
Boundry Membuat batas dari suatu triangle.
Outline ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Surface… Membuat surface dari triangle.
Create a Triangle Membuat triangle dari triangle yang sudah ada.
Close Surface Menghubungkan antara dua buah triangle menjadi
triangle yang tertutup.
Wireframe Setting … Pengaturan wireframe
Link Add Menambah link element baru utuk digunakan
dalam wireframe.
Link Clear Menghapus semua link yang curent dari
penggunaan.
Intersection Profile ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Add
Intersection Profile ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Clear
Display Menanmpilkan display dari elemen yang diketik
Hide… Menyembunyikan display yang ada
Link Toggle Menggunakan link
Intersecting Profile Mengaktifkan intersecting profile
Toggle
Wireframe Membuat wireframe triangle
Exclude ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Intersection ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
merge ( Belum Paham/Tidak bias di akses )
Fault - Membuat definisi fault
Drill Connect - Mengkoneksikan interval lubang bor dengan
surface
Post Line - Membuat elemen dengan tanda mengarah di
pangkal elemen
PERTEMUAN 2
Basic Open Cut

Seperti biasa hal yang pertama dilakukan sebelum menggunakan minescape adalah membuat
“New Project” kemudian buat file lalu layer, maka tampi;an akan seperti ini. Yang menandakan
bahwa software siap digunakan. *atur skala yang di butuhkan.

Menu Explorer

Mengatur skala
 Membuat Element Project
Project adalah tools yang digunakan untuk mengedit elemen yang dibuat dengan cara
memproyeksikannya pada elevasi tertentu dengan sudut tertentu.
• Pilih menu Draw
• Lalu pilih project, ( akan timbul form schema, kita oke kan saja karna belum
membuat schema)
• Isi hight yang diinginkan dan anglenya. Lalo ok
• Klik dua kali elemen yang akan di edit lalu klik bagian luar elemen.

Tampilan form Project Element

Nama dari Schema yang telah


dibuat

Tipe modelnya bias grid atau


table

menggunakan rumusan

Diisi saat sudah mentriangle


suatu layer sebagai solidnya

Membuat elemen baru dengan


Ketinggian dari kordinat yang
kita inginkan

Perbedaan ketinggian antara


element yang kita buat dengan
elemen yang baru hasil project

Menjadikan elemet yang dibuat


memiliki sudut tertentu

Menyesuaikan berapa jarak yang


di sampling dengan ketinggian
tiap tiap jarak tersebut
 Membuat Element Offset

Offset adakah salah satu tool yang digunakan untuk Mengedit elemen dengan cara mengoffset
elemen pada jarak tertentu.

• Pilih menu Draw


• Lalu pilih Offset
• Isi Distance sesuai yang diinginkan lalu klik ok
• Klik dua kali elemen yang akan di edit lalu klik bagian luar elemen.
• Setelah offset terbentuk akan timbul form pembuatan offset lagi, klik ok bila
ingin melanjutkan mengoffset atau klik cancel untuk tidak melanjutkan.

 Membuat Triangle

Triangle adalah cara sebuah computer untuk menyatakan bentuk solidnya atau bentuk 3D nya
yang berbentuk segitiga segitiga.

• Klik menu model


• Pilih Triangle,lalu klik Desaign
• Pada kolom input. Pada bagian Design File dengan cara mengklik logo segitiga
lalu pilih file apa yang akan di Triangle, kemudian Search Layer diisi dengan
mengklik logo “…” lalu pilih layer yang berisi object yang akan di trianglekan.
• Pada kolom Triangle yang dimana akan menjadi sebagai outputnya nanti. Klik
kanan pada Triangle File pilih New lalu beri nama pada kolom ini kelak akan
menjadi file tempat Triangle yang telah kita buat. Lalu pada Layer juga sama
dengan membuat New pada kolom ini akan menjadi letak layer dari design
triangle yang dibuat. Setelah Layer diisi kolom Surface Name akan otomatis
terisi.
• Kemduian klik ok

Tampilan Form Design Triangle

Tempat file yang akan di Triangle

Tempat Layer yang akan di Triangle

Tempat File hasil Triangle yang di buat

Tempat Layer hasil Triangle yang dibuat

Nama Surface yang otomatis terisi ketika


mengisis kolom Layer

Menunjukkan warna triangle yang dibuat

Batas dari objek yang akan di trianglekan

Di klik kanan lalu pick pilih object terluar


yang akan ditriangle

 Visual Overides
Visual Overides digunakan untuk memperlihatkan suatu beda ketinggian dengan warna.

• Pilih tool Visual Overides yang berlogo seperti kaca mata, umumnya berada di bawah
menu Draw.
• Klik logo seperti pelangi di source yang ingin di tampilkan visual ketinggian berdasarkan
warnanya.
• Lalu ok.

 Membuat Tampilan element menjadi smooth


• Klik menu Edit
• Pilih Vertices
• Lalu klik Curve
• Arahkan kursor ke sudut yang akan di curve (Smooth) lalu klik S dua kali. Kemudian
gerakan mouse sesuai curve yang diinginkan, kemudian klik kiri mouse.

Sebelum Sesudah

 Membuat Drape
Drape digunakan untuk menempatkan suatu elemen pada surface yang dipilih, surface yang
digunakan harus sudah di triangle.

• Pilih tool Drape, umumnya terletak di baris ke tiga dibawah menu Draw.
• Karena belum buat schema maka akan timbul form Current Model klik ok saja, maka
form akan beruah ke Drape Element.
• kasih titik di Surface, lalu pilih kolom sesuai triangle yang kita buat.
• Isi sampling density sesuai keinginan (misal 10 artinya setiap 10 meter elemen akan ter
Drape ke surface).
• Lalu ok

Jarak sampling Densitty

Sebelum

 Mentrim To Boundary
Memotong element lalu menempelkan ke element yang di boundary.

• Klik Edit
• Pilih Relimit
• Klik Trim to Boundry
• Klik 2 kali element yang akan di jadikan boundry lalu akan timbul form Confirm
kemudian klik yes
• Klik elemen yang akan ditrim.

Menginput Data Topografi


Pada umumnya input data pada minescape dengan format .Dat, .Csv, Text. Data data ini dapat dibuka
menggunakan Notepad ataupun autocad.
A. Input Data Ke Minescape
Coppy data yang ada ke dalam file ke document penyimpanan software Minescape dengan cara
Mincom → MineScape → Project → Lalu pilih nama project yang telah dibuat → pilih file Data
Lalu Paste.

Gambar data Topo dengan Menggunakan aplikasi Minescape dengan cara klik kanan pada Explorer Data
lalu pilih View pada data yang di inginkan. Easting Northin Elevation ini lah yang akan menentukan
format inputan ke dalam minescape

Easting (x) Northing (Y) Elevation (z)

B. Import Topografi

Bila ingin mengimport data dengan format .Dat, .txt, .Csv maka pilih Load ASCII. Bila ingin
mengimport data dengan format .Dxf Pilih Load DXF/DWG.

Klik kanan pada menu Explorer bagian Design Data lalu Klik Import. Lalu klik Ok

Mengimpor data dengan Format Dapat di buat


format “.DAT, .txt, .Csf” baru atau di edit dengan
format yang ada. Sesuai
Mengimpor data dengan dengan data yang anda
format “.Dxf” miliki, seperti letak baris
dan kolom pada Easting
Memilih nama file yang Northing Elevation .
akan diimport. Otomatis
ada bila letak data sudah
benar di explorer data Nama Layer dari hasil
Import
Nama lokasi File hasil
dari import
Warna dari datyang
akan ditampilkan oleh
Minescape.

Bentuk dari data yang


akan ditampilkan oleh
minescape
*Mengapa format dipilih Xyzfree , karena format dari xyzfree tersebut sesuai dengan urutan data topo
yang ada.

 Membuat Sheet
Sheet merupakan lembar kerja yang akan menjadi batasan atau boundary.

 Pada minescape Eksplorer cari Specs, lalu klik kanan pilih “New Spec Category…”
 Drop down pada form spec category lalu pilih Sheet dan klik ok. Maka akan otomatis
timbul form “Sheet Definition”
 Untuk memanggil/menimbulkan sheet yang telah dibuat, klik menu Graphics pilih
Ancilaries lalu klik sheet. Maka akan timbul form Draw a Sheet into a design File. Isi seperti
gambar dibawah. Lalu klik ok.

Nama Sheet yang akan dibuat


(dapat langsung diketik)

Membuat batasan atau boundry


yang kita inginkan

Menentukan batasan atau boundry


mana yang akan dijadikan Sheet
dengan cara dipick

Kordinat pada limit akan otomatis


terisi bila sudah ada batasan atau
boundry yang dipilih

Input nama dari sheet yang akan


kita tampilkan, yang telah kita buat
sebelumya
Nama file dari hasil sheet yang telah
kita buat, dapat buat new atau pilih
file yang sudah ada

Nama Layer dari hasil Sheet yang


telah di buat.

 Membuat Triangle Topo

Triangle ini digunakan untuk membuat topo menjadi solid

• Klik main menu Model


• Pilih Triangle lalu klik Design
• Isi form triangle sama seperti cara di basic open cut diatas.

 Membuat Boundary untuk Topo

Untuk membuat boundary topo, sama seperti membuat trianglenya namun pilih bagian Option
seperti gambar dibawah.

• Klik main menu Model


• Pilih Triangle lalu klik Design
• Klik Option pada form yang berada di sebelah kiri
• Isi Form “Triangulate Surface Using Design File Data”.
• Lalu klik ok

Nama File dari hasil Sheet yang akan


di buat. Bias buat file baru ataupun
file yang sudah ada dengan cara klik
kanan pada kolom lalu New
Nama Layer dari hasil Sheet yang
telah di buat.

Warna dari boundry yang akan


dibuat

Nama Sheet yang telah di buat


sebagai limit batasnya.

 Membuat Gridspec

Sebelum membuat kontur harus dibuat gridnya. Grid merupakan penghubung cell size kotak perkotak
yang dimana semakin kecil semakin akurat kontur yang dibuat.

• Pada minescape Eksplorer cari Specs, lalu klik kanan pilih “New Spec Category…”
• Drop down pada form spec category lalu pilih Gridspec dan klik ok. Maka akan otomatis
timbul form “Grid Spec”.
• Isi Sheet name dengan Sheet yang telah dibuat setelah diisi maka definition akan
otomatis terisi.
• Ubah isi kolom Cell Size sesuai yang di inginkan, dimana semakin kecil semakin akurat.
• Lalu klik ok.
• Cari di menu Eksplorer pilih Grids lalu klik kanan pilih New Grid File. Maka otomatis
timbul formCreate Grid File.
• Isi lalu klik ok

Nama Sheet yang telah di buat dengan cara


drop down, dan definition otomatis terisi

Nama dari Grid Spec yang dibuat ini

Bisa denga enter a fence atau dipick bila


belum membuat Sheet Spec

Cell Size digunakan untuk mengatur ukuran


Cell Cell dari grid yang akan dibuat.
Bila Sheet Name telah diisi maka Definition
akan otomatis terisi.

Nama Grid File yang dibuat

Satuan jarak dari grid

Hasil nilai keluaran dari grid

Nama Grid Spec yang telah dibuat sebelumnya

Berarti file dan layer telah jadi.

Untuk memanggil grid spec bisa dengan data, design, Triangle, dan sebagainya. yang kita buat dengan
cara

• Misal buat dengan triangle, pilih menu Modul, pilih Grids, lalu klik Triangle
• Isi lalu klik ok. Maka grid telah di selesai di buat.
Hasil Grid

 Membuat topo Mesh

Membuat topo dalam bentuk jarring- jarring

• Klik menu Graphics lalu pilih Mesh, lalu klik Grid. Maka akan otomatis timbul form
seperti dibawah.
• Isi form lalu klik ok

Nama Grid File yang akan dibuat kmenjadi


kontur mesh

Nama Layer yang memuat Design topo yang


akan dibuat menjadi kontur mesh.
Nama file dari kontur mesh yang telah dibuat.

Nama Layer dari kontur mesh yang telah


dibuat.

Jarak interval kontur mesh yang telah dibuat.

Nama batas Sheet yang telah dibuat

Kontur mesh yang telah dibuat

 Membuat Kontur Topo Grid


• Graphics → Countut → Grid
• Isi bagian Contour, Domain, Limits, Display
• Lalu klik ok

Tipe kontur
yang akan
dibuat
Interval kontur

Major kontur akan timbul tiap-tiap


sesuai jarak kontur yang diinginkan

Lekukan lekukan topo dimana semakin


tinggi maka vertice yang dibuat akan
semakin banyak.

Sebagai limit atau batas dari kontur

Pick boundary topo

Tampilan warna dari minor kontur

Tampilan warna dari major kontur

Warna dari kontur yang dibuat, namun


disini tidak ada warna karna sudah ter
definisi oleh kontur minor dan major
Hasil dari kontur Grid

 Membuat Kontur Topo Triangle


• Graphics → Countut → Triangle
• Isi bagian Contour, Domain, Limits, Display (sama seperti membuat topo grid namun di
input Comand nya berbeda).
• Lalu klik ok

Hasil Kontur Topo Triangle


Apa Itu UTM ???

Uniersal Transverse Mercator (UTM) adalah sistem untuk mendapatkan koordinat ke lokasi di
permukaan bumi. Seperti metode tradisional lintang dan bujur , ini adalah representasi posisi
horizontal , yang berarti mengabaikan ketinggian dan memperlakukan bumi sebagai elipsoid
yang sempurna. Namun, ini berbeda dari garis lintang / bujur global karena ia membagi bumi
menjadi 60 zona dan masing-masing memproyeksikan ke bidang sebagai dasar
koordinatnya. Menentukan lokasi berarti menentukan zona dan koordinat x , y di bidang
itu. Proyeksi dari spheroid ke zona UTM merupakan
beberapa parameterisasi proyeksi transversal Mercator . Parameternya bervariasi menurut negara
atau wilayah atau sistem pemetaan.
Sebagian besar zona di UTM memiliki bentang 6 derajat bujur , dan masing-masing memiliki
meridian pusat yang ditentukan. Faktor skala di meridian pusat ditetapkan menjadi 0,9996 skala
sebenarnya untuk sebagian besar sistem UTM yang digunakan.
PERTEMUAN 3
Stratmodel
Stratmodel merupakan sebuah tools dari minescape berguna untuk memodelkan struktur
lapisan-lapisan yang ada di permukaan bumi ini. Endapan batubara ini cocok untuk dimodelkan
dengan stratmodel, karena biasanya tipe endapan batubara berupa hamparan dan terdiri dari
beberapa lapisan dan cocok untuk membuat penampang 2 dimensi untuk kajian geoteknik.
Schema
Schema merupakan karakteristik dari endapan yang bakal di modelkan syarat membuatnya
yaitu telah membuat topografi dan data bor.
 Data Survey
Data survey biasanya terdiri dari 5 sampai 6 kolom dengan urutan tiap kolomnya dari kiri yakni
Hole ID, Easting, Northing, Elevation, dan Hole Depth. Biasanya Data Survey ini diperoleh dari
pengunduhan hasil data alat ukur Total Statio Leica.

Baris satu kolom satu dan seterusnya


menunjukkan Hole Id.

Baris 1 kolom 2 dan seterusnya menunjukkan data


Easting.

Baris 1 kolom 3 seterusnya menunjukkan data


Northing.

Baris 1 kolom 4 seterusnya menunjukkan data


Elevation

Baris 1 kolom 5 seterusnya menunjukkan data


Hole Depth (kedalaman Lubang Bor).

 Data Litologi
Data yang mengandung informasi di setiap lubang bor yang berisikan informasi mengenai
lapisan-lapisan tertentu pada suatu lubang bor.
Baris 1 kolom 1 dan seterusnya menunjukkan nama
lubang bor

Baris 1 kolom 2 dan seterusnya menunjukkan nama


unit (elemental Unit) dari informasi lapisan- lapisan
yang ada dalam lubang bor.

Baris 1 kolom 3 dan seterusnya menunjukkan


kedalaman awal dari elemental unit (Depth From)
lubang bor

Baris 1 kolom 4 dan seterusnya menunjukkan


kedalaman akhir dari elemental unit (Depth To) lubang
bor.

 Dimana selisih dari depth to dengan Depth From


Baris 1 kolom 5 dan seterusnya menunjukkan nama
Merupakan thickness atau ketebalan.
lithologinya

Menunjukkan data kedalaman suatu bor

Warna dan arsiran yang berbeda menunjukkan jenis


lapisan-lapisan yang ada di lubang bor

Thicknes yang menunjukkan ketebaln dari suatu


perlapisan

Dari data ini kita dapat membuat


data lithologinya sebagai berikut.
Hole id Elemental Depth From Depth To Thickness Lith
Unit
A001 WA 0 0,3 0,3 W
A001 CY 0,3 2 1,70 CS
A001 SC 2 5 3 CS
A001 SS 5 8 3 SS
A001 A 8 8,20 0,20 CO
A001 CY 8,20 9,90 1,70 CS
A001 B 9,90 12,70 2,80 CO
A001 CS 12,70 15,70 3 CS
A001 C 15,70 15,90 0,20 CO
A001 CY 15,90 25,20 9,30 CS
Log Sheet pada salah satu lubang bor
 Data Quality
Data quality ini merupakan data yang memuat informasi tiap sample yang ada di dalam lubang
bor, data yang dimuat berupa analisis Hole Name, Interval Name, Dpeth From, Depth To,
Relative Density, Indeks Moisture, kadar abu (Ash Content), Volatile Matter , karbon tertambat
(fixed carbon), Total Sulfur, dan Calori Value.
Hole Name Interval Name Dpeth From Depth To Relative Density Indeks Moisture

Ash Content Volatile Matter fixed carbon Total Sulfur Calori Value
*analisis proximat total dari Moisture ditambah Volatile Matter, ditambah Ash dan ditambah
Fixed Carbon adalah 100.

1.Analisis Proximat
Zat terbang (Volatile Matter atau VM)
Bahan yang mudah menguap dalam batubara adalah metan, hidrokarbon, hydrogen,
karbonmonoksida, dan gas-gas yang tidak mudah terbakar, seperti karbon dioksida dan nitrogen.
Bahan yang mudah menguap merupakan indeks dari kandungan bahan bakar bentuk gas di
dalam batubara. Kandunag bahan yang mudah menguap berkisar antara 20 hingga 35%.
Kadar abu (Ash content, satuan persen berat)
Abu merupakan kotoran yang tidak akan terbakar. Kandungannya berkisar antara 5%
hingga 40%. Kandungan abu akan terbawa bersama gas pembakaran melalui ruang bakar dan
daerah konversi dalam bentuk abu terbang (fly ash) yang jumlahnya mencapai 80 persen dan abu
dasar sebanyak 20 persen. Semakin tinggi kadar abu, secara umum akan mempengaruhi tingkat
pengotoran (fouling), keausan, dan korosi peralatan yang dilalui.
Kadar karbon (Fixed Carbon atau FC)
Nilai kadar karbon diperoleh melalui pengurangan angka 100 dengan jumlah kadar air
(kelembaban), kadar abu, dan jumlah zat terbang. Nilai ini semakin bertambah seiring dengan
tingkat pembatubaraan.Kadar karbon dan jumlah zat terbang digunakan sebagai perhitungan
untuk menilai kualitas bahan bakar, yaitu berupa nilai fuel ratio sebagaimana dijelaskan di atas.
Kadar sulfur (Sulfur content)
Kandungan sulfur dalam batubara terbagi dalam pyritic sulfur, sulfate sulfur, dan organic
sulfur. Namun secara umum, penilaian kandungan sulfur dalam batubara dinyatakan dalam Total
Sulfur (TS). Kandungan sulfur berpengaruh terhadap tingkat korosi sisi dingin yang terjadi pada
elemen pemanas udara, terutama apabila suhu kerja lebih rendah dari pada titik embun sulfur, di
samping berpengaruh terhadap.

2. Analisis Ultimate

Analisis ultimate dijalankan dengan analisis kimia untuk menentukan kadar karbon (C), hidrogen
(H2), oksigen (O2), nitrogen (N2), dan belerang (S). Keberadaan dan sifat dari unsur-unsur
tersebut sebanding dengan peringkat batu bara, semakin tinggi Rank batu bara semakin tinggi
kandungan karbonnya, sementara kandungan hydrogen dan oksigennya akan semakin berkurang.
Sedangkan nitrogen merupakan unsur yang bersifat bervariasi bergantung dari material
pembentuk batubara. Analisa carbón pada ultímate tidak sama dengan analisa pada fixed carbón.
Fixed carbón merupakan kadar karbon tertambat atau karbon tetap tertinggal bersama abu bila
batu bara telah dibakar tanpa oksigen dan setelah zat volátil habis. Fixed carbón merupakan
kadar karbon yang pada temperatur penetapan volatile matter tidak menguap. Sedangkan carbón
yang menguap pada temperatur tersebut termasuk kedalam volatile matter. Penetuan fixed
carbón ditetapkan dari analisa tak langsung.

Pengaruh struktur geologi terhadap dunia permodelan


Struktur Geologi merupaklan cabang ilmu geologi yang mempelajari bentuk arsitektur
kulit bumi sebagai hasil dari deformasi kulit bumi karena adanya gaya-gaya yang bekerja di
dalam bumi. Struktur geologi berdasarkan proses terbentuknya terbagi menjadi struktur geologi
primer dan struktur geologi sekunder. Struktur geologi primer terbentuk pada saat proses
terbentuknya batuan contohnya Graded bedding, Crossbed, laminasi, ripplemark, Flutecast, dan
lain sebagainya. Sedangkan struktur geologi sekunder terbentuk kemudian akibat deformasi
kerak bumi contohnya bidang diskontinuitas berupa kekar dan struktur patahan serta struktur
lipatan.
Struktur geologi ini dapat mempengaruhi bentuk dari permodelan minescape yang di buat
bias itu berupa sesar atau patahan dan sebagainya. Struktur geologi juga membuat kandungan
dari batubara yang ingin di desain menjadi dilution (hasil tambang yang tercampur dengan
material lain). Hal ini lah yang dapat mempengaruhi tingkatan kualitas dari Batubara.

Macam-macam struktur geologi tanah :

 Bidang Perlapisan ( Bedding Plane)

Struktur bidang perlapisan terbentuk pada saat terjadinya sedimenasi. Dengan adanya
fenomena geologi yaitu pengaruh gaya-gaya endogen maka dip bidang perlapisan dapat
berubah.

 Sesar atau Patahan


Sesar atau patahan (fault) adalah suatu bidang yang terbentuk karena kekuatan batuan
tidak dapat menahan lagi tekanan/beban yang ada sehingga akhirnya batuan tersebut
patah. Apabila bidang patahan naik dan turun dengan Throw lebih kecil sama dengan
5 meter maka disebut patahan kecil (Minor fault) sedangkan throw patahan lebih
besar dari 5 meter dikategorikan patahan besar (major fault).
 Lipatan

Struktur bidang lipatan terbentuk karena aktivitas pengaruh gaya-gaya endogen yang relative
besar, lapisan batuan sedimen yang relatif elastis akan mengalami tekanan yang tinggi dan
terlipat, dan membentuk sistem sinklin-antiklin. Pada bagian lipatan sinklin dan antiklin akan
terjadi banyak bidang diskontinuitas yaitu rekahan (joint).

 Kekar atau Joint

Dalam hal ini kekar merupakan akibat lanjutan dan proses pembentuk sesar atau
perlipatan. Kalau kekuatan suatu batuan (kuat tekan atau kuat tarik) tidak sanggup lagi
melawan tegangan yang ada, maka batuan tersebut akan pecah atau retak. 
Jika ukuran dari retakan tersebut besar dan terjadi pergeseran yang besar disebut terjadi
sesar, sedangkan dalam ukuran retakan tersebut kecil (hanya sampai beberapa meter) dan
relatif tidak terjadi pergeseran disebut sebagai kekar.

Anda mungkin juga menyukai