PENDAHULUAN
Gambar 2.1
Membuka vulcan
2. Memanggil data project sebelumnya. Pilih design file ptiron_fajar_dgd.isis
OK
Gambar 2.2
Memanggil data
3. karena data bor yang digunakan merupakan data yang sudah pernah di import.
Maka tidak perlu melakukan pengimportan ulang. Untuk menampilkan model
lubang bornya maka langung pilih Geology drilling open data base
Lalu pilih data bornya. OK
Gambar 2.3
Memanggil data
4. Setelah open database pilih lagi geology drilling load drillholes. Maka
akan timbul jendela seperti ini. Lalu pilih OK
Gambar 2.4
Input data model bor
Gambar 2.5
model bor
6. kombinasikan dengan surface. Caranya pilih triangulation pada navigation
pages klik kanan surface load.
Gambar 2.6
Model bor dengan surface
2.1.2 Membuat Multi-Label On
1. Untuk mengetahui informasi dari setiap titik lubang bor, berikan informasi
(label) pada model bor. Pilih geology drilling multi-label On layer
pilih titik bor. Pada table confirmation pilih layer = “DIGSDRILL”
Gambar 2.7
Membuat multi-Label On
2. Untuk mengisi identias dari label tersebut akan tampil seperti dibawah ini.
Pada kolom colour legend isi dengan DRILL lalu pada kolom field pilih
geo;MSTRAT. Dan isi fixed interval dengan sesuai dengan interval yang
diinginkan.
Gambar 2.8
Menginput multi label on
3. pilih oke, maka pada model bor akan keluar label informasi dari setiap titik bor.
Gambar 2.9
Multi-Label On pada titik bor tampak atas
4. Multi-Label On dilihat dari samping.
Gambar 2.10
Multi-Label On pada titik bor vertical
2.1.3 Record Database
1. Untuk mengetahui database yang benar dan menyimpan secara otomatis
pilih geology drilling utilities database record definition. Lalu OK
Gambar 2.11
Record Database
2.1.4 Horizon List
1. horizon list digunakan untuk menampilkan litologi pada tiap bor yang akan
disambungkan dari keseluruhan lubang bor sehingga terlihat keadaan
penyebaran secara horizontal. Caranya pilih geology drilling utilities
horizon list yes horizon list build horizon list. Maka akan muncul tampilan
seperti gambar dibawah ini. Lalu klik OK.
Gambar 2.12
Build Horizon list
Save globe file OK
Gambar 2.13
Save globe file
2.1.5 3D Geology Modeling
1. Geology modeling ini memodelkan litologi dengan design dari roof, floor dan
side dari masing-masing litologi. Caranya pilih gelogy drilling model isi
content filed dengan litologi pertama yaitu M4
Gambar 2.14
Model Horizon
2. Masuk ke model create unchek pada display triangles dan create grid OK
Gambar 2.15
Model Horizon
3. maka akan tampil model geologi dari litologi M4 seperti dibawah ini
Gambar 2.16
Model geology dari M4
4. Untuk memberikan identitas dari setiap triangulasi, lakukan pemberian nama
dengan cara klik kanan pada model triangulasi properties isi triangulation
name dengan masing-masing triangulasi dari litologi (roof, floor, side)
Gambar 2.17
Save name
5. Lakukan validasi terhadap triangulasi dan penetuan polygon (batas) dari
litologi M4 dengan cara klik kanan pada model chek chek save boundary
layer isi nama dengan boundary_roof_M4 next finish OK.
Gambar 2.18
Boundary
6. Agar polygon dari litologi M4 tersebut tertutup maka lakukan penutupan
polygon dengan cara klik kanan pada modeling properties chek closur
close.
Gambar 2.19
Closure polygon
7. untuk menampilkan model 3 dimensi dari setiap litologi harus digambarkan ke-
3 parameter 3Dimensi tersebut yaitu roof, floor, dan side. Selanjutnya untuk
membuat floor dari litologi M4 lakukan hal yang sama. Pilih geology drilling
model chek model floor OK.
Gambar 2.20
Membuat floor
8. Tampilan untuk floor
Gambar 2.21
Tampilan floor
9. Lakukan validasi lagi terhadap triangulasi dan penetuan polygon (batas) dari
litologi M4 dengan cara klik kanan pada model chek chek save boundary
layer isi nama dengan boundary_floor_M4 next finish OK.
Gambar 2.22
Save boundary floor
10. tutup polygon dari floor dengan cara klik kanan pada modeling properties
chek closur close.
Gambar 2.23
Closure floor
11. beri identitas kembali untuk floor ini. dengan cara klik kanan pada model
triangulasi properties isi triangulation name dengan masing-masing
triangulasi dari litologi (roof, floor, side). Lalu OK
Gambar 2.24
Save name
12. Untuk membuat side dari litologi M4 pilih model triangle solid create
OK
Gambar 2.25
Membuat side
13. tampilan side yang sudah dibuat
Gambar 2.26
Tampilan side
14. geologi model 3Dimensi dari litologi M4 yang mneggabungkan roof, floor dan
side litologi M4
Gambar 2.27
Tampilan 3 Dimensi dari litologi M4
15. Untuk menggabungkan menjadi 1 litologi yang utuh. Lakukan append pada
litologi tersebut. dengan cara pilih model Triangle utilities Append pilih
roof, floor, dan side litologi M4 (ditandai dengan warna Abu-Abu klik kanan
pilih warna yang diinginkan beri nama ( ALL_M4)
Gambar 2.28
Menggabungkan roof, floor dan side
16. Tampilan 3D litologi M4 setelah di Append (gabung)
Gambar 2.29
Menggabungkan roof, floor dan side
17. Pada dasarnya pembuatan geologi model ini adalah membuat model 3
dimensi dari masing-masing litologi yang ada dalam 1 lokasi yang telah
diketahui datanya dari hasil eksplorasi. Seperti yang jelaskan diatas untuk
litologi yang lain seperti litologi M5, M8, M2, M3, M7 dan M8 pembuatan model
geologi nya memiliki langkah-langkah pengerjaan yang sama.
18. Langkah untuk membuat 3 dimensi litologi yang lain sama seperti langkah-
langkah pembuatan 3 dimensi litologi yang pertama tanpa harus meng-import
ataupun me-record ulang database. Berikut langkah ulang pembuatan litologi
3 dimensi. 3D geology modeling
Masuk ke drilling model dan panggil litologi yang akan di modelkan
Buat model geologi untuk roof
Buat model geologi untuk floor
Buat model geologi untuk side
Append
Gambar 2.30
3D Geology Modeling M5
20. 3D Geology Modeling M8
Gambar 2.31
3D Geology Modeling M8
Gambar 2.32
3D Geology Modeling M2
22. 3D Geology Modeling M3
Gambar 2.33
3D Geology Modeling M3
Gambar 2.34
3D Geology Modeling M7
24. 3D Geology Modeling M6
Untuk pemodelan geologi M6 ini diketahui bahwa data bor hanya membaca
atau mencapai M7 sebagai data terakhir dari semua data geologi. Dan untuk
litologi M6 ini tidak cukup untuk di triangulasikan
Gambar 2.35
3D Geology Modeling M6
25. Pemodelan geologi keseluruhan
Gambar 2.35
Pemodelan geologi dari semua litologi
BAB III
KESIMPULAN