Anda di halaman 1dari 38

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemodelan geologi merupakan hal yang paling penting karena dengan
pemodelan geologi yang dapat memberikan gambaran secara 3 dimensi atau
volumetrik dari suatu bahan galian yang terdapat dibawah permukaan bumi, serta
dapat diketahui pula bentuk tubuh bahan galian tersebut, dimanfaatkan sebagai
acuan dasar dalam melakukan perencanaan tambang itu sendiri, dari mulai
menghitung cadangan bahan galian yang dapat ditambang, perancangan
tambang, dan masih banyak lagi manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari hasil
pemodelan geologi ini.
Oleh karena itu pada praktikum perencanaan dan simulasi tambang ini,
dilakukan pemodelan geologi berupa penggambaran drillhole sebagai langkah
awal dalam pemodelan geologi.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Praktikum perencanaan dan simulasi tambang mengenai pemodelan
geologi (drillhole) bermaksud adar praktikan dapat memahami dan
mengaplikasikan cara pemodelan geologi lebih khususnya pemodelan drillhole.
1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu :
Agar praktikan dapat mengetahui data yang digunakan dalam pemodelan
geologi (drillhole)
Agar praktikan dapat mengetahui pemodelan geologi dengan software
(Maptek Vulcan 9.1), khususnya pemodelan drillhole, serta validasi data
pengeboran

1
BAB II
TUTORIAL DAN PEMBAHASAN

2.1 Pembuatan Tutorial Database import ISIS pada software maptek


Vulcan 9.1
Dalam pembuatan database import isis pada software maptek Vulcan 9.1
hal yang pertama dilakukan adalah kita harus mempunyai data bor hasil
eksplorasi dalam bentuk excel seperti data collar, data assay, data
geology, dan terakhir data survey.
Langkah : Buka kembali data yang telah disimpan pada pembuatan
topografi digital Envisage

Gambar 2.1
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

2
3

Gambar 2.2
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Langkah : Buka kembali design file yang telah disimpan Ok

Gambar 2.3
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
4

Gambar 2.4
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pilih File New Design

Gambar 2.5
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
5

Gambar 2.6
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pilih Table Insert

Gambar 2.7
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : lakukan langkah yang sama hingga terdapat 4 (empat) tabel
6

Gambar 2.8
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.9
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
7

Gambar 2.9
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.10
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
8

Gambar 2.11
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.12
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
9

Gambar 2.13
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.13
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
10

Gambar 2.14
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.15
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
11

Gambar 2.16
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.17
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : setelah input data selesai, pilih file, kemudian pilih save
12

Gambar 2.18
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pilih File Import

Gambar 2.19
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
13

Gambar 2.20
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pilih pada kolom Selection format CSV (Database) kemudian
Database

Gambar 2.21
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
14

Gambar 2.22
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.23
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
15

Gambar 2.24
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.25
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
16

Gambar 2.26
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.27
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
17

Gambar 2.27
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.28
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
18

Gambar 2.28
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.29
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pilih Analyze Legend Edit Legend Editor
19

Gambar 2.30
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.31
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pada menu Drill buat folder baru, beri nama Drill
20

Gambar 2.32
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.33
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
21

Gambar 2.34
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.35
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
22

Gambar 2.36
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.37
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
23

Gambar 2.38
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.39
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
24

Gambar 2.40
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.41
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
25

Gambar 2.42
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.43
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
26

Gambar 2.44
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.45
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
27

Gambar 2.46
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.47
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
28

Gambar 2.48
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.49
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
29

Gambar 2.50
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pada menubar pilih Geology Drilling Multi Label-On

Gambar 2.51
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
30

Gambar 2.52
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.53
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
31

Gambar 2.54
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pada menubar view create section

Gambar 2.55
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pada menubar Grid Calc Integrated Stratigraphic Modeling
Valdate Data.
32

Gambar 2.56
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.57
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
33

Gambar 2.58
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.59
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
34

Gambar 2.60
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

Gambar 2.61
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
35

Gambar 2.62
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1

2.2 Pembahasan
2.2.1 Pembuatan Database (Collar, Assay, Geology, Survey) pada Software
Maptek Vulcan 9.1
Pembuatan database pada tools new design akan munul kolom pengisian
nama, astribute yang disesuaikan dengan tujuan pemodelan pada tutorial ini
drilling, dan pada kolom desurvey terdapat beberapa opsi, diantaranya adalah
tangent, yakni dapat membaca semua data yang terdapat pada databse (excel).
Tangent with length, tergantung pada panjang yang diinginkan meskipun
triangulasi bermacam-macam kita dapat memunculkan panjangnya tergantung
yang dibutuhkan. Interval, yang bersifat constant, dan segment following, serta
segment preceding. Pada kasus ini kita memilih tangent karena sesuai dengan
database yang ada.
Pada saat mengisi kolom type di tabel, terdapat beberapa pilihan jika data
yang ditampilkan berupa huruf maka pilih text, jika data yang ditampilakn berupa
angka pilih single (digit angka maksimal 7 digit) atau double (digit angka maksimal
lebih dari 7 digit). Data HoleID pada table collar, merupakan patokan awal untuk
setiap letak titik pengeboran oleh karena itu data HoleID harus dikunci (primary
key). Pada kolom synonym khususnya untuk table assay, karena data kadar emas
36

hanya satu pada kolom gold di isi assay1, berbeda jika data assay berupa batubara
yang terdapat beberapa parameter kadar, sehingga assay disesuaikan dengan
data kadar yang ditampilkan.
Untuk memasukkan database yang telah dibuat dilakukan import, secara
umum tujuan dibuatnya database adalah sebagai data awal pemodelan, dengan
berbagai parameter seperti data koordinat dari collar, kadar hingga ketebalan pada
assay, dan litologi pada data geologi, dan data pendukung pada table survey.
2.2.2 Tutorial Validasi Data pada Software Maptek Vulcan 9.1
Setelah model pemboran disatukan dengan layer triangle topografi digital,
kemudian dilakukan validasi jika data elevasi dari triangle dan elevasi dari titik
pengeboran tidak sama maka akan muncul report yang menunjukan data elevasi
yang tidak sama, maka yang dilakukan adalah dengan mengganti elevasi pada
data pengeboran karena tidak mungkin merubah data triangle topografi. Kemudian
setelah dilakukan validasi data elevasi, maka elevasi pengeboran dan triangle
topografi digital akan sesuai.
BAB III
KESIMPULAN

Dari hasil praktikum mengenai pemodelan geologi (drillhole), yang


membahas mengenai pemodelan lubang bor dengan software Maptek Vulcan 9.1,
dapat disimpulkan bahwa secara umum tujuan dibuatnya database adalah sebagai
data awal pemodelan, dengan berbagai parameter seperti data koordinat dari
collar, kadar hingga ketebalan pada assay, dan litologi pada data geologi, dan data
pendukung pada table survey.
Pada validasi data jika data elevasi dari triangle dan elevasi dari titik
pengeboran tidak sama maka akan muncul report yang menunjukan data elevasi
yang tidak sama, Kemudian setelah dilakukan validasi data elevasi, maka elevasi
pengeboran dan triangle topografi digital akan sesuai.

37
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Data Pemodelan Geologi. http://www.scribd.com. Diakses pada


tanggal 3 Oktober 2017. (online)
Yazid, Yusron. 2010. Model Geologi. http://www.scribd.com. Diakses pada
tanggal 3 Oktober 2017. (online)

Anda mungkin juga menyukai