PENDAHULUAN
1
BAB II
TUTORIAL DAN PEMBAHASAN
Gambar 2.1
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
2
3
Gambar 2.2
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.3
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
4
Gambar 2.4
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pilih File New Design
Gambar 2.5
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
5
Gambar 2.6
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pilih Table Insert
Gambar 2.7
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : lakukan langkah yang sama hingga terdapat 4 (empat) tabel
6
Gambar 2.8
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.9
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
7
Gambar 2.9
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.10
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
8
Gambar 2.11
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.12
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
9
Gambar 2.13
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.13
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
10
Gambar 2.14
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.15
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
11
Gambar 2.16
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.17
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : setelah input data selesai, pilih file, kemudian pilih save
12
Gambar 2.18
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pilih File Import
Gambar 2.19
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
13
Gambar 2.20
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pilih pada kolom Selection format CSV (Database) kemudian
Database
Gambar 2.21
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
14
Gambar 2.22
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.23
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
15
Gambar 2.24
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.25
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
16
Gambar 2.26
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.27
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
17
Gambar 2.27
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.28
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
18
Gambar 2.28
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.29
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pilih Analyze Legend Edit Legend Editor
19
Gambar 2.30
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.31
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pada menu Drill buat folder baru, beri nama Drill
20
Gambar 2.32
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.33
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
21
Gambar 2.34
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.35
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
22
Gambar 2.36
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.37
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
23
Gambar 2.38
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.39
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
24
Gambar 2.40
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.41
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
25
Gambar 2.42
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.43
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
26
Gambar 2.44
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.45
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
27
Gambar 2.46
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.47
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
28
Gambar 2.48
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.49
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
29
Gambar 2.50
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pada menubar pilih Geology Drilling Multi Label-On
Gambar 2.51
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
30
Gambar 2.52
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.53
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
31
Gambar 2.54
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pada menubar view create section
Gambar 2.55
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Langkah : pada menubar Grid Calc Integrated Stratigraphic Modeling
Valdate Data.
32
Gambar 2.56
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.57
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
33
Gambar 2.58
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.59
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
34
Gambar 2.60
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
Gambar 2.61
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
35
Gambar 2.62
Tutorial Pembuatan Database pada Software Maptek Vulcan 9.1
2.2 Pembahasan
2.2.1 Pembuatan Database (Collar, Assay, Geology, Survey) pada Software
Maptek Vulcan 9.1
Pembuatan database pada tools new design akan munul kolom pengisian
nama, astribute yang disesuaikan dengan tujuan pemodelan pada tutorial ini
drilling, dan pada kolom desurvey terdapat beberapa opsi, diantaranya adalah
tangent, yakni dapat membaca semua data yang terdapat pada databse (excel).
Tangent with length, tergantung pada panjang yang diinginkan meskipun
triangulasi bermacam-macam kita dapat memunculkan panjangnya tergantung
yang dibutuhkan. Interval, yang bersifat constant, dan segment following, serta
segment preceding. Pada kasus ini kita memilih tangent karena sesuai dengan
database yang ada.
Pada saat mengisi kolom type di tabel, terdapat beberapa pilihan jika data
yang ditampilkan berupa huruf maka pilih text, jika data yang ditampilakn berupa
angka pilih single (digit angka maksimal 7 digit) atau double (digit angka maksimal
lebih dari 7 digit). Data HoleID pada table collar, merupakan patokan awal untuk
setiap letak titik pengeboran oleh karena itu data HoleID harus dikunci (primary
key). Pada kolom synonym khususnya untuk table assay, karena data kadar emas
36
hanya satu pada kolom gold di isi assay1, berbeda jika data assay berupa batubara
yang terdapat beberapa parameter kadar, sehingga assay disesuaikan dengan
data kadar yang ditampilkan.
Untuk memasukkan database yang telah dibuat dilakukan import, secara
umum tujuan dibuatnya database adalah sebagai data awal pemodelan, dengan
berbagai parameter seperti data koordinat dari collar, kadar hingga ketebalan pada
assay, dan litologi pada data geologi, dan data pendukung pada table survey.
2.2.2 Tutorial Validasi Data pada Software Maptek Vulcan 9.1
Setelah model pemboran disatukan dengan layer triangle topografi digital,
kemudian dilakukan validasi jika data elevasi dari triangle dan elevasi dari titik
pengeboran tidak sama maka akan muncul report yang menunjukan data elevasi
yang tidak sama, maka yang dilakukan adalah dengan mengganti elevasi pada
data pengeboran karena tidak mungkin merubah data triangle topografi. Kemudian
setelah dilakukan validasi data elevasi, maka elevasi pengeboran dan triangle
topografi digital akan sesuai.
BAB III
KESIMPULAN
37
DAFTAR PUSTAKA