Anda di halaman 1dari 17

Asifah.

com Menu

Cara Mengubah Koordinat Geografis


ke UTM di ArcGIS
Ditulis oleh Asep Assafah

Inilah tutorial lengkap cara mengubah koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS untuk data
SHP, raster atau citra, data AutoCAD (dwg), dan bagaimana merubah koordinat tanpa
menghasilkan data baru.

Jika anda berkecimpung di dunia pemetaan dan GIS, pasti tahu bahwa data yang
didapatkan dari berbagai sumber terkadang memiliki sistem koordinat yang berbeda-beda.
Tidak seragam.

Sementara untuk keperluan pemetaan atau analisis, kita harus menggunakan satu sistem
koordinat saja. Oleh karena itu, mau tidak mau kita harus mengubah sistem koordinat yang
belum seragam ke satu sistem koordinat yang kita tentukan.
Change Location to Anywhere,
Simulate GPS Movement, Works for
Apps & Games on iPhone/iPad
Tenorshare Co., Ltd.

Dalam tutorial ini, saya akan menunjukkan bagaimana mengubah sistem koordinat geografis
ke UTM di ArcGIS. Pemilihan dua sistem koordinat ini hanya untuk contoh saja. Nanti
setelah memahami cara ini anda bisa mengubah atau melakukan transformasi sistem
koordinat apapun menggunakan ArcGIS.

Daftar Isi [ hide ]


1. Mengubah Koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS Untuk Data SHP (Feature)
2. Mengubah Koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS Untuk Data Raster (Citra)

3. Merubah Koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS Untuk Data AutoCAD (DWG)


4. Cara Mengubah Koordinat Geografis ke UTM di ArcGIS Tanpa Menghasilkan Data Baru

Untuk cara dan tahapannya, silakan langsung ikuti tutorialnya di bawah ini.

Mengubah Koordinat Geografis ke UTM di


ArcGIS Untuk Data SHP (Feature)
1. Buka ArcMap.

2. Buka data SHP yang akan dirubah koordinatnya. Salah satunya bisa dengan cara klik
Menu File > Add Data > Add Data.

3. Pada kotak dialog Add Data, cari data SHP yang akan ditransformasi koordinat
geografisnya.

4. Buka ArcToolbox. Salah satunya bisa dengan cara klik Menu Geoprocessing >
ArcToolbox.
5. Pada jendela ArcToolbox, klik tanda + Data Management Tools > + Projections and
Transformations > + Feature. Kemudian double klik Project. Untuk lebih jelas lihat
gambar di bawah ini.

6. Pada kotak dialog Project, lakukan beberapa pengaturan sebagai berikut:

Pada bagian Input Dataset or Feature Class, klik tanda segitiga kecil. Kemudian
klik nama layer yang sudah kita buka sebelumnya. Jika tidak ada, berarti data SHP
belum dibuka sebelumnya. Solusinya klik tombol Open, cari datanya. Kemudian
klik Add.

Pada bagian Input Coordinate System, data sistem koordinat akan otomatis
terbaca.
Change Location to Anywhere, Simulate GPS
Movement, Works for Apps & Games on
iPhone/iPad
Pada bagian Output Dataset or Feature Class, klik tombol Open. Kemudian
tentukan tempat untuk menyimpan data hasil transformasi nanti. Selanjutnya beri
nama dan klik tombol Save. Alamat penyimpanan dan nama file bebas.

Pada bagian Output Coordinate System, klik tombol untuk memilih koordinat.
Kemudian pada kotak dialog Spatial Reference Properties, klik tanda + Projected
Coordinate Systems > + UTM > + WGS 1984 > + Southern Hemisphere > klik
WGS 1984 UTM Zone 50S. Kemudian klik OK.

Catatan :  Zone UTM silahkan disesuaikan dengan letak data yang anda
miliki. Saya memilih Zone 50S karena data yang akan saya transformasi
terletak di Kalimantan Selatan dan zone UTM nya masuk dalam 50S.

Hasil pengaturan yang saya lakukan tampak seperti gambar di bawah ini.
7. Kalau sudah dilakukan pengaturan seperti gambar di atas, selanjutnya bisa klik OK.
Biarkan proses transformasi berjalan sampai muncul tanda berhasil di kanan bawah
seperti gambar berikut.

8. Data hasil transformasi secara pengaturan bawaannya akan terbuka di ArcMap. Anda
bisa cek sistem koordinat yang melekat pada data tersebut dengan cara klik kanan
nama layernya, pilih Properties. Kemudian klik tab Source.

Mengubah Koordinat Geografis ke UTM di


ArcGIS Untuk Data Raster (Citra)
1. Buka ArcMap.

2. Buka data raster atau citra yang akan dirubah koordinatnya. Caranya sama dengan
langkah Nomor 2 di atas, yaitu bisa klik Menu File > Add Data > Add Data.

3. Pada kotak dialog Add Data, cari data raster yang akan ditransformasi koordinat
geografisnya. Kalau sudah ketemu, bisa klik tombol Add.
4. Buka ArcToolbox. Caranya sama dengan langkah Nomor 4 di atas, yaitu bisa dengan
cara klik Menu Geoprocessing > ArcToolbox.

5. Pada jendela ArcToolbox, klik tanda + Data Management Tools > + Projections and
Transformations > + Raster. Kemudian double klik Project Raster. Untuk lebih jelas
lihat gambar di bawah ini.

6. Pada kotak dialog Project Raster, lakukan beberapa pengaturan seperti langkah
Nomor 6 Mengubah Koordinat Geografis Ke UTM Di ArcGIS Untuk Data SHP di atas.
Untuk gambaran, hasil pengaturan yang saya lakukan terlihat seperti gambar di
bawah ini.
Untuk bagian Geographic Transformation, Resampling Technique, Output Cell
Size, dan Registration Point tidak perlu dirubah. Biarkan sesuai pengaturan
bawaannya.

7. Kalau sudah dilakukan pengaturan seperti gambar di atas, selanjutnya bisa klik OK.
Biarkan proses transformasi berjalan sampai muncul tanda berhasil di kanan bawah
seperti gambar berikut.

Catatan : Lamanya proses transformasi tergantung besar kecilnya data. Jika data
rasternya besar, maka proses tranformasi yang berjalan akan memakan waktu
yang lebih lama. Jadi jangan ditutup ArcMap sampai ada pesan berhasil atau
gagal proses transformasinya.

8. Data Raster hasil transformasi akan terbuka di ArcMap. Anda bisa cek sistem
koordinat yang melekat pada data citra tersebut dengan cara yang sama pada
langkah Nomor 8 Mengubah Koordinat Geografis Ke UTM Di ArcGIS Untuk Data SHP
di atas.
Silakan pelajari juga tutorial Cara Memotong Peta di ArcGIS Untuk Data
Citra dan SHP.

Merubah Koordinat Geografis ke UTM di


ArcGIS Untuk Data AutoCAD (DWG)
1. Buka ArcMap. Kemudian buka ArcToolbox. Caranya bisa dengan cara klik Menu
Geoprocessing > ArcToolbox.

2. Pada jendela ArcToolbox, klik tanda + Data Management Tools > + Projections and
Transformations. Kemudian double klik Define Projection. Untuk lebih jelas lihat
gambar di bawah ini.
3. Pada kotak dialog Define Projection, lakukan pengaturan sebagai berikut.

Pada bagian Input Dataset or Feature Class, klik tombol Open. Kemudian cari file
AutoCAD (dwg) yang akan ditentukan sistem koordinatnya. Kalau sudah ketemu,
klik tombol Add.

Pada bagian Coordinate System, klik tombol untuk memilih sistem koordinat.
Kemudian pada kotak dialog Spatial Reference Properties, klik tanda +
Geographic Coordinate Systems > + World > klik WGS 1984. Kemudian klik OK.

Catatan : Pastikan posisi atau nilai koordinat gambar AutoCAD berada dalam
sistem Koordinat Geografis (LL84). Proses pendefinisian proyeksi akan gagal jika
nilai koordinat gambar AutoCAD adalah UTM atau tidak jelas, sementara pada
proses ini didefinisikan WGS 1984.

4. Kalau sudah dilakukan pengaturan, bisa klik tombol OK. Biarkan proses berjalan
sampai muncul tanda berhasil di kanan bawah seperti proses-proses yang kita
lakukan sebelumnya.

5. Kemudian buka data AutoCAD (DWG) yang sudah kita definisikan proyeksinya
dengan cara yang sama seperti langkah Nomor 2 dan 3 dari Mengubah Koordinat
Geografis Ke UTM Di ArcGIS Untuk Data SHP di atas.

Catatan : Kalau muncul kotak dialog Unknown Spatial Reference, berarti data
AutoCAD yang kita buka tidak memiliki sistem koordinat. Jadi silahkan ulangi
langkah ke-2 sampai ke-4. Jika proses pendefinisian proyeksi sudah berhasil,
seharusnya tidak muncul kotak dialog ini.
6. Pada jendela ArcToolbox, klik tanda + Data Management Tools > + Projections and
Transformations > + Feature. Kemudian double klik Project. Tool Project yang akan
kita gunakan sama seperti tutorial yang transformasi data shp di atas.

7. Pada kotak dialog Project, lakukan beberapa pengaturan sebagai berikut:

Pada bagian Input Dataset or Feature Class, klik tanda segitiga kecil. Kemudian
klik tanda + pada nama layer yang sudah kita buka sebelumnya. Untuk 1 data
AutoCAD ada berbagai jenis data yang terdapat dalam 1 group. Pilih 1 jenis data
sesuai isi data gambarnya. Sebagai contoh, isi gambar AutoCAD saya berupa
data titik titik (Points). Maka yang saya pilih untuk ditransformasi adalah jenis data
Point. Agar lebih jelas lihat gambar di bawah ini.
Pada bagian Output Dataset or Feature Class, klik tombol Open. Kemudian
tentukan tempat untuk menyimpan data hasil transformasi nanti. Selanjutnya beri
nama dan klik tombol Save. Alamat penyimpanan dan nama file bebas.

Pada bagian Output Coordinate System, klik tombol untuk memilih koordinat.
Kemudian pada kotak dialog Spatial Reference Properties, klik tanda + Projected
Coordinate Systems > + UTM > + WGS 1984 > + Southern Hemisphere > klik
WGS 1984 UTM Zone 50S. Kemudian klik OK.

Catatan :  Zone UTM silahkan disesuaikan dengan letak data yang anda
miliki.

Hasil pengaturan yang saya lakukan tampilannya seperti gambar di bawah ini.
8. Kalau sudah dilakukan pengaturan seperti gambar di atas, selanjutnya bisa klik OK.
Biarkan proses transformasi berjalan sampai muncul tanda berhasil di kanan bawah
seperti proses transformasi-transformasi sebelumnya.

9. Data hasil transformasi secara pengaturan bawaannya akan terbuka di ArcMap. Anda
bisa cek sistem koordinat yang melekat pada data tersebut dengan cara yang sama
pada tutorial bagian atas, yaitu klik kanan nama layernya, pilih Properties. Kemudian
klik tab Source.

Catatan : Data hasil transformasi yang langsung terbuka di ArcMap, jika dilihat
nilai koordinatnya di kanan bawah masih dalam koordinat geografis. Hal ini
disebabkan karena sistem koordinat frame atau layar penggambaran ArcMap, jika
tidak diatur dia mengikuti sistem koordinat data yang pertama dibuka. Untuk lebih
memahami mengenai koordinat frame, silahkan ikuti bagian selanjutnya dari
tutorial ini.

Silakan baca juga tutorial Cara Membuat Grid dan Layout Peta di
ArcGIS.
Cara Mengubah Koordinat Geografis ke
UTM di ArcGIS Tanpa Menghasilkan Data
Baru
1. Buka ArcMap. Kemudian pada bagian Table Of Contents klik kanan Layers, pilih
Properties. Agar lebih jelas lihat gambar di bawah ini.

2. Pada kotak dialog Data Frame Properties, klik tab Coordinate System. Kemudian klik
tanda + Projected Coordinate Systems > + UTM > + WGS 1984 > + Southern
Hemisphere > klik WGS 1984 UTM Zone 50S. Kemudian klik OK.

Catatan :  Data yang akan saya Add ke ArcMap terletak di UTM Zone 50S. Untuk
itu Zone UTM silahkan disesuaikan dengan letak data yang anda miliki.

3. Buka data yang akan dirubah tampilan koordinatnya. Bisa data shp, data raster, data
AutoCAD (dwg), dll. Caranya sama dengan yang di atas, bisa dengan cara klik Menu
File > Add Data > Add Data.

4. Pada kotak dialog Add Data, cari data yang akan dibuka. Kalau sudah ketemu, bisa
klik tombol Add.

5. Semua data yang sudah di Add, meski memiliki sistem koordinat apapun maka akan
dirubah tampilan sistem koordinatnya ke sistem koordinat frame yang sudah kita
tentukan di langkah Nomor 2.

Untuk mengecek sistem koordinat sumber data, bisa klik kanan nama layernya,
pilih Properties. Kemudian klik tab Source. Untuk gambaran data yang saya buka
seperti gambar di bawah ini.
Bisa dilihat pada gambar di atas, sistem koordinat sumber data masih GCS_WGS_1984
(Koordinat Geografis). Sedangkan menurut informasi koordinat di kanan bawah, data ini
dari angka koordinatnya dan jumlah digit angkanya kita bisa tahu kalau data ini
ditampilkan dalam sistem koordinat UTM WGS 1984.

Jadi sistem koordinat sumber data tidak dirubah. Perubahan atau transformasi koordinat
hanya pada frame yang aktif ini. Oleh karena itu, jika nanti anda membuka data ini
dalam frame yang berbeda dan tidak ditentukan sistem koordinat frame-nya, maka dia
akan tampil tetap dalam sistem koordinat geografis-nya.

Kesimpulannya, mengubah sistem koordinat dengan cara ini tidak merubah sistem
koordinat sumber data dan juga tidak menghasilkan data baru seperti tiga cara yang
saya tunjukkan pada bagian atas.

Untuk menambah referensi mengenai transformasi, silahkan pelajari


juga Cara Transformasi Koordinat Geografis ke UTM dengan AutoCAD
Map.

Demikian panduan cara mengubah koordinat geografis ke UTM di ArcGIS yang bisa saya
bagikan kali ini. Semoga tutorialnya bisa diikuti dan semoga bermanfaat. Sampai berjumpa
lagi di tutorial-tutorial saya yang lain, terima kasih.

Artikel Lainnya :
Cara Membuat Poligon di ArcGIS dengan Titik Koordinat, Citra, Dll

Cara Membuat Grid dan Layout Peta di ArcGIS

Cara Memasukkan Data Excel ke ArcGIS (Titik Koordinat + Tekstual)

Cara Membuka File SHP di ArcGIS dan AutoCAD Map

Cara Memotong Peta Citra dan SHP di ArcGIS

ArcGIS
Cara Membuat Grafik di Excel dan Memodifikasinya
2 Cara Membuat Tabel di Excel dengan Mudah dan Cepat
Tutorial Terkait
Cara Mengukur Luas Tanah dengan Google Map

Cara Membuat QR Code Google Map

Cara Share Lokasi Google Map

Cara Melihat Titik Koordinat di Google Map

Cara Mengukur Jarak di Google Map

Cara Menentukan Arah Kiblat

Cara Membuat Layout Peta di ArcGIS

Cara Menampilkan Label Data SHP

Cara Memasukkan Data Excel ke ArcGIS

Cara Membuat Poligon Di ArcGIS

Tampilkan Daftar Tutorial Pemetaan

ASIFAH.COM © 2010-2023 | APLIKASI & TUTORIAL SOFTWARE | CONTACT | T&C | DISCLAIMER | PRIVACY POLICY

Anda mungkin juga menyukai