Anda di halaman 1dari 9

Ada beberapa cara/metode yang digunakan untuk

Membuat Cross Section Menggunakan Surpac. CrossSection atau yang dalam bahasa kita (Indonesia) sering
disebut dengan penampang/sayatan/irisan. Data-data yang
perlu dipersiapkan untuk membuat penampang yang akan
dibuat yaitu data titik bor, topografinya, klasifikasi lithologi
dan tentunya arah lintasan penampang yang akan dibuat
dari arah Northing ke Easting. Tujuan dibuatnya CrossSection (penampang) dalam hal ini untuk cebakan endapan
bijih nikel laterit yaitu mempermudah dalam analisis
geologi pada badan bijih (ore body) meliputi geometri
badan
bijih,
arah/posisi
penyebaran
kadar,
zona
mineralisasinya dan informasi-informasi geologi lainnya
yang dibutuhkan.

Woke langsung saja agan ke inti/tujuan postingan ini,


adapun tahapan untuk Membuat Cross Section
Menggunakan Surpac dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Seperti biasa buka program Surpac yang sudah diinstal


didalam
notebook,netbook,PC
teman-teman
semua
kemudian Set Folder kerja (lihat Gambar 01), folder kerja
yang dimaksud nantinya menjadi tempat file-file output
Surpac .

Gambar 01
02. Aktifkan Profile Geologi Database (lihat Gambar 02)
kemudian aktifkan juga Database yang sudah dibuat
sebelumnya dengan cara klik 2x atau klik tahan file
databasenya drag ke dalam layer kerja sehingga muncul
nama databasenya (lihat Gambar 03) selanjutnya tampilkan
penyebaran titik bornya (lihat Gambar 04) tab Collar
Styles pilih Hole_Id, tab Labels aktifkan Ni, Fe, dan Zona
aktifkan juga Topografi dalam bentuk DTM kemudian
klik
Apply

Gambar 02

Gambar 03

Gambar 04
03. Kemudian aktifkan Grid 2D baca postingan sebelumnya
MengaturGrid 2D Surpac. Perhatikan pada layer kerja
anda setelah Grid 2D diaktifkan (lihat Gambar 05) sudah
terbentuk garis grid dengan interval grid 25, terletak
diantara titik bor sehingga dapat dipastikan bahwa
penyebaran titik bor yang sementara dilakukan masih
menggunakan spasi 50. Lihat koordinat yang ditandai
lingkaran biru (arah Northing = Y) dan lingkaran hijau (arah
Easting = x). Sekarang kita akan membuat batasan
koordinat Cross-Section dengan koordinat yang diberi
lingkaran saja. Koordinat arah Northing Minimum =
9838300 dan Northing Maxsimum = 9838550 kemudian
untuk koordinat arah Easting Minimum = 326250 dan
Easting Maxsimum 326500. Karena Cross Section yang
ingin kita buat berdasarkan koordinat arah Northing maka
hanya koordinat tersebut yang kita ambil catat juga
koordinatnya.

Gambar 05
04. Langkah selanjutnya yaitu klik Database Section
pilih Define (lihat Gambar 06) muncul kotak dialog
(perhatikan Gambar 07) karena Cross-Section yang mau
dibuat dengan arah Northing aktifkan di Northing, setelah
itu masukan koordinatnya dengan jarak 25 (spasi titik bor)
klik Apply untuk melanjutkan ke proses sebelumnya

Gambar 06

Gambar 07
05. Perhatikan (Gambar 08) adalah bentuk Cross-Section
dengan lintasan koordinat Minimum Northing = 9838300
dilihat dari tampilan Zoom Sectionjika dilihat dari Plan
Viewmaka tampilan seperti (Gambar 09) perhatikan juga
(Gambar 10) merupakan lintasan koordinat yang sementara
aktif yaitu Northing = 9838300

Gambar 08
Gambar 09
Gambar 10
06. Untuk melihat Cross-Section (penampang) berikutnya
yaitu Klik Section Next (Gambar 11) hasilnya lihat
(Gambar,12,13,dan 14)

Gambar 12

Gambar 13
Gambar 14
07. Tahapan selanjutnya yaitu menyimpan hasil CrossSection dalam bentuk file string (*.str) dengan cara kilk
Section Save Section To String Files (Gambar 15)
muncul kotak dialog (Gambar 16) tab Drillhole Section
Locationisikan nama file yang mau disimpan sendangkan
untuk Section-Range biasanya otomatis sudah terisi, tab
Downhole Datapoint Interval nilai 1 ( 1 meter) klik
Apply

Gambar 15

Gambar 16
08. Perhatikan pada folder kerja anda sudah ada file string
section yang baru disimpan tadi (Gambar 17) untuk melihat
file string tersebut cukup dengan klik 2x di filenya atau klik
tahan drag kedalam layar hasilnya (lihat Gambar 18)

Gambar 17

Gambar 18
09. Proses selanjutnya adalah Cara Mengatur Layout
Cross-Section Surpac yang didalamnya akan dijelaskan
cara digitasi lithologi (zona), mengatur profile nikel laterit,
membuat ukuran kertas lengkap dengan legenda dan
keterangan sehingga hasil nanti berupa peta Corss-Section
(penampang) dapat dilihat (Gambar 19). Posting Cara
Mengatur
Layout
Cross-Section
Surpac
akan
dijelaskan pada session berikutnya............!

Gambar 19
Sekian dulu postingannya nanti dilanjutkan kembali, mohon
maaf kalau ada kesalahan penulisan kata dan lain
sebagainya ! bagi para agan-agan, syifu, master, praktisi
software yang kebetulan membaca posting ini kemudian
ingin memberi saran,dan komentarnya dipersilahkan di
kotak komentar dengan senang hati akan direplay kembali
oleh Orang Tambang . Salam sukses slalu
INFORMASI :
Terima Kasih atas waktu anda yang berkenan membaca isi
postingan ini dan apabila posting/artikel ini bermanfaat bagi
anda Orang Tambang Sarankan Klik Like Facebook,
Follow Twitteer, Google +, Blogroll, and Gabung
langsung di blog Catatan Orang Tambang - See more at:

http://superusermaster.blogspot.co.id/2012/07/membuat-cross-sectionmenggunakan-surpac.html#sthash.0boJzaHU.dpuf

Anda mungkin juga menyukai