Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum

Survei Pertambangan

“Desain Disposal”

Oleh :

Fajar Sutejo

NIM. 15/384998/TK/43660

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

2018
I. Materi Praktikum
Desain disposal.

II. Tujuan Praktikum


1. Mahasiswa dapat melakukan pembuatan desain area disposal dengan
memperhatikan parameter pembuatan disposal (gradien, slope, berm,
height, dst).

III. Waktu Praktikum


Tanggal : Kamis, 27 September 2018
Waktu : 08.40 – 11.10 WIB
Tempat : Lab. Geoinformatika

IV. Alat dan Bahan


1. Data topografi
2. Modul praktikkum
3. Software Surpac
4. Laptop/Komputer.

V. Langkah Kerja

1. Membuka software surpac yang telah terinstal di laptop/komputer, dan


menginput data
2. Disediakan data topo original ‘ori1.str’ dan data batas area disposal
‘disposal1.str’. lalu melakukan check segmen close dan clockwise pada
‘disposal1.str’

3. Membuat DTM dari data topografi ‘ori1.str’. lalu lakukan drapped segment
‘disposal1.str’ terhadap DTM topografi
4. Membuat area disposal dengan ketentuan :

− Gradien /kemiringan 75˚


− Tinggi bench disposal 8 m
− Lebar bench disposal 5 m
− Elevasi terendah untuk bench 50 m, dan elevasi tertinggi 106 m

Setting slope gradient. Menu design – pit design – set slope gradient – setting
sesuai gradient yang telah ditentukan.

Membuat bench pertama dengan ketinggian 50m sebagai elevasi terendah.


Menu design – expand segment – by bench height – pilih segment – setting
sesuai ketentuan.
membuat berm pertama dengan ketinggian sama dengan bench pertama, yaitu
50m

membuat bench ke-2 dengan ketinggian 50m+8 = 58 m. Pilih segmen yang


berada di paling dalam

membuat berm ke-2 dengan ketinggian sama dengan bench ke-2 yaitu 58m.
Pilih segment paling dalam.
Ulangi sampai elevasi 106 m

Hasil akhir
5. membuat DTM dari desain disposal yang telah dibuat, lalu lakukan pengecekan
dtm yang terbentuk. Terlihat beberapa bagian ada yang rusak

6. Lakukan editing desain disposal dengan breakpoint ataupun dengan multiple


point, sehingga titik lebih rapat dan DTM menyerupai bentuk yang sebenarnya
7. Lakukan trim inside data topografi terhadap boundary terluar desain disposal.
Pilih menu edit – trim – clip by selected segment

8. Gabungkan hasil trim inside dengan data desain disposal yang telah dibuat,
lalu save sebagai string baru ‘disposal dan topo.str’ kemudian membuat
DTMnya.
9. Melakukan komputasi volume desain disposal dengan metode cut & fill.
Dengan ketentuan :
• DTM pertama adalah DTM topografi original ‘ori1_.str’
• DTM kedua adalah DTM topografi dan Desain disposal ‘disposal dan
topo.str’
• Boundary menggunakan data desain disposal ‘disposal1 drapped.str’
VI. Hasil dan Pembahasan
Dari hasil pengolahan pembuatan desain area disposal dengan ketentuan gradien
slope 75˚, tinggi bench 8m, lebar berm 5m, dari elevasi 50m s/d 106m, diperoleh hasil
sebagai berikut :

Elevasi terendah dan tertinggi dari data topografi diatas sebelum dilakukan
pembuatan desain disposal adalah, secara berurutan 34.951m dan 87.687m.
Untuk desain disposal yang telah dirancang, ketinggian disposal terhadap
elevasi terendah adalah 71.049m

Pada luasan daerah top atau paling atas dari desain, memiliki luas sebesar
13,181.502 m2

Jika area front pit ada di lokasi (9927558.337 ; 213285.964), jarak terjauh yang
harus ditempuh alat berat untuk melakukan dumping ke arah disposal pada area
elevasi tertinggi adalah 298,432 meter. Sedangkan volume yang dapat ditampung
oleh disposal dari desain yang sudah dibuat adalah 1,382,814 m3. Dari hasil hitungan
volume OB dan IB, didapatkan nilai volume 10,340,000 m3, semua material ini tidak
dapat ditampung pada area disposal yang telah didesain. Sebagai seorang mining
engineering, beberapa solusi alternatif yang dapat dilakukan diantaranya :
1. Memperlebar area disposal, sehingga volume yang dapat ditampung lebih
besar
2. Menambah elevasi desain disposal. Solusi ini perlu memperhatikan benar-
benar struktur disposal dan jenis material, agar tidak terjadi longsor
3. Membuat area disposal lainnya pada area yang baru

VII. Kesimpulan
1. Disposal merupakan area pembuangan material penutup tanah yang bernilai
ekonomis rendah, disposal perlu didesain dengan sebaik mungkin agar
material yang ditumpuk memiliki struktur yang kuat dan mencegah terjadinya
longsor. Dalam praktiknya desain disposal memperhatikan beberapa faktor,
diantaranya gradien kemiringan bench, tinggi bench, dan lebar berm, serta
elevasi terendah topografi dan juga elevasi tertinggi desain.
2. Pembuatan desain disposal harus memperhatikan kebutuhan buangan OB
maupun IB yang diambil dari pit area.
3. Pembuatan desain disposal dengan menggunakan software surpac,
menggunakan menu design.

Anda mungkin juga menyukai