SURVEI PERTAMBANGAN
Minggu ke-8
Oleh:
B. Tujuan Praktikum
Mampu membuat peta titik bor menggunakan software Surpac.
C. Landasan Teori
1. Model struktur permukaan topografi
Model ini diperoleh dengan cara pemetaan topografi terlebih dahulu terhadap
lokasi yang akan dilakukan penambangan. Pemetaan topografi menghasilkan data
survei yaitu x,y, dan z. Dari data survei tersebut dibuat garis kontur.
1
E. Langkah Kerja
1. Membuka software Surpac dan mengatur direktori kerja pada folder yang akan
digunakan
2. Melakukan editing pada kolom Z dan menambahkan kolom string. Setelah selesai
melakukan editing, kemudian file excel disimpan dalam format *.csv
2
Gambar 5b. Hasil plotting titik bor
6. Melakukan pengaturan entitas kontur mayor, kontur minor, dan titik bor dengan
cara:
Plotting à Entity à Edit à entitas DH LABEL
b. Tipe atribut yang kedua adalah field. Field digunakan untuk menampilkan isi
dari kolom sehingga string file field yang digunakan adalah D1 sesuai definisi
yang sudah ditentukan yaitu D1 sebagai titik bor. Jarak identitas dengan titik
bor diatur 2 satuan. Pengaturan yang lain seperti gambar di bawah ini:
3
Dilakukan pengaturan yang sama untuk operasi nomor 3, 4, 5, dan 6 dengan
mengisi string file field dengan D2, D3, D4, dan D5 serta distance from point
diisi dengan bertambah 2 satuan.
7. Melakukan pengaturan pen color untuk kontur
Plotting à Edit à Contour Label à Apply
Kontur mayor menggunakan pen nomor 2 dengan ketentuan berwarna hitam dan
ketebalan 0.15 mm. Kontur minor menggunakan pen nomor 3 dengan ketentuan
berwarna hitam dan ketebalan 0.05 mm.
8. Melakukan pengaturan entitas untuk kontur mayor dan minor dengan cara:
Plotting à Entity à Edit à Contour Label à Apply
Pada kotak dialog baru, centang Use line operation. Pada String operation untuk
mengatur level dari kontur mayor, sedangkan pada Line operations untuk
mengatur garis kontur.
4
Pada Line operations, untuk Pen number diisi 3 sesuai aturan kontur minor
sebelumnya sudah diatur.
5
11. Meng-export peta dengan cara:
Plotting à Plotting window
6
Gambar 1. Peta Sebaran Titik BOR
Hasil dari praktikum ini adalah Peta Sebaran Titik BOR. Peta tersebut
menunjukkan sebaran titik bor di wilayah yang akan dilakukan pertambangan
sebanyak 16 titik. Setiap titik bor mengandung komponen X, Y, Z sebagai data
topografi, nama titik bor, roof, dan floor. Sesuai dengan data yang diberikan bahwa
lapisan E berada lebih dalam daripada lapisan F.
7
2. Pada kolom Symbol dipilih “circx” artinya simbol point (titik BOR) akan digambarkan
dalam simbol circx yaitu berupa dot. Apa jadinya kalau anda memilih boxdot?
Jawab: Simbol akan berbentuk kotak dengan titik di tengah, seeperti pada gambar berikut:
3. Untuk mengidentifikasi nya coba anda ganti besaran “angle from point” menjadi 90, 180,
270. Apa yang berubah pada peta anda?
Jawab: Informasi titik yang tertampil mengelilingi simbol titik tapi dikarenakan jaraknya
tidak diubah maka semakin bertambah sudut, semakin jauh jaraknya.
4. Coba anda ganti juga besaran Dis from point menjadi 10, 20. Apa yang berubah
dalam peta anda.
Jawab: Jarak informasi semakin jauh dari titik.
5. Coba anda simpulkan maksud Angle from point dan dis from point tsb.
Jawab: Angle from point dan dis from point digunakan untuk menentukan posisi dari
informasi yang ingin ditampilkan. Angle from point mengatur besarnya sudut yang
akan diterapkan kepada informasi dari titik, sedangkan dis from point menentukan
nilai jarak yang akan diterapkan kepada informasi dari titik.
6. Coba anda amati dan simpulkan berapa ketebalan tiap seam pada masing-masing titik
bor
Jawab: Ketebalan tiap seam pada masing masing titik bor yaitu 3.021 m untuk seam E
dan 7.21 m untuk seam F.
8
G. Kesimpulan
Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Pembuatan peta sebaran titik bor membutuhkan data titik bor dan data
topografi. Data tersebut sudah diberikan oleh dosen mata kuliah Survei
Pertambangan.
2. Adapun dalam pembuatan peta sebaran titik bor menampilkan informasi dari
titik bor antara lain nama titik, nilai roof, dan nilai floor. Informasi titik
dimunculkan menggunakan fitur entity DH Label.
3. Pengaturan symbol untuk mengatur posisi titik bor.
4. Pengaturan field untuk menampilkan informasi.
H. Daftar Pustaka
Modul Praktikum Survei Pertambangan Minggu ke-8.