Anda di halaman 1dari 10

Rencana Kerja dan Anggaran Biaya 2017

BAB 2
TINJAUAN UMUM

2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah

Lokasi IUP Operasi Produksi Batugamping PT. ANUGRAH HALABAN


SEPAKAT, secara administrasi berada di Jorong Atas Laban, Nagari
Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh
Kota, Provinsi Sumatera Barat.

Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 4 dan roda 2 melalui jalur


jalan negara Padang Payakumbuh (124 Km) Lareh Sago Halaban
(20 Km) dengan waktu tempuh 4 jam. Selanjutnya untuk mencapai
lokasi penambangan, dacapai melalui jalan perkerasan 2.5 Km.

Gambar 2.1. Peta Kesampaian Daerah WIUP Operasi Produksi


PT. ANUGRAH HALABAN SEPAKAT.

AHS 2 - 1
Rencana Kerja dan Anggaran Biaya 2017

2.2 Geologi Wilayah IUP OP

Berdasarkan data data litologi yang tersingkap di lapangan,


stratigrafi Wilayah IUP Operasi Produksi Batugamping PT. ANUGRAH
HALABAN SEPAKAT terdiri dari :

a. Satuan Batugamping
Dijumpai dalam kristalin-marmeran, hitam, abu abu,
kecoklatan, abu abu kecoklatan, putih kecoklatan, putih,
kompak, keras, dan getas, setempat terdapat urat kalsit, kekar
rapat jarang, termetakan.

Foto 2.1. Satuan Batugamping yang berada di WIUP Operasi Produksi


PT. ANUGRAH HALABAN SEPAKAT.

b. Satuan Desit Gunung Malintang


Satuan desit Gunung Malintang terdiri dari breksi batugamping
sampai basalt, angklomerat, endapan lahar dan lava.

Foto 2.2. Satuan Desit Gunung Malintang yang berada di WIUP Operasi
Produksi PT. ANUGRAH HALABAN SEPAKAT.

AHS 2 - 2
Rencana Kerja dan Anggaran Biaya 2017

Gambar 2.2. Model Peta Geologi WIUP Operasi Produksi Batugamping


PT. ANUGRAH HALABAN SEPAKAT.

AHS 2 - 3
Rencana Kerja dan Anggaran Biaya 2017

2.3 Pemetaan Topografi

Dalam pelaksanaan kegiatan pemetaan topografi di Wilayah Izin


Usaha Pertambangan Operasi Produksi dengan menggunakan alat
ukur T.1 Digital dengan personil (juru ukur) 1 (satu) orang yang
dibantu oleh masyarakat setempat 2 (dua) orang.

Sebebum dilakukan pemetaan topografi dengan menggunakan


theodolite, terlebih dahulu ditentukan batas batas wilayah yang
akan ditopografi di atas peta (peta kerja), selanjutnya berdasarkan
titik titik yang sudah direncanakan yang dituangkan dalam peta
kerja tersebut dilakukan pengecekan ke lapangan sekaligus
menentukan titik ikat pengukuran yang dibantu dengan alat GPS
(Global Positioning System) dimana alat tersebut dapat menentukan
posisi Bujur Lintang, baik dalam bentuk latitude/longitude
ataupun dalam bentuk UTM UPS. GPS yang digunakan adalah GPS
Garmin 76 CSX dengan koreksi antara 1 s/d 3 meter.

Selanjutnya adalah kegiatan pemetaan topografi dengan cara


pembuatan jaringan polygon induk (polygon tertutup) dan polygon
cabang (terikat sempurna). Untuk pengukuran jalan juga dilakukan
pembuatan jaringan polygon dengan titik kontrol (titik ikat)
berdasarkan nilai titik pengukuran polygon induk.

Foto 2.3. Pengukuran topografi pada WIUP Operasi Produksi


Batugamping PT. ANUGRAH HALABAN SEPAKAT.

AHS 2 - 4
Rencana Kerja dan Anggaran Biaya 2017

Gambar 2.3. Model Peta Topografi WIUP Operasi Produksi Batugamping


PT. ANUGRAH HALABAN SEPAKAT.

AHS 2 - 5
Rencana Kerja dan Anggaran Biaya 2017

2.4 Sebaran Batugamping

Berdasarkan hasil pemetaan geologi pada wilayah IUP Operasi


Produksi batugamping PT. ANUGRAH HALABAN SEPAKAT seluas
20.22 Ha, ditemukan batugamping dengan luas sebaran 18.70 Ha.

Gambar 2.4. Model Peta Sebaran Batugamping WIUP Operasi Produksi


Batugamping PT. ANUGRAH HALABAN SEPAKAT.

AHS 2 - 6
Rencana Kerja dan Anggaran Biaya 2017

2.5 Kualitas Batugamping

Untuk mengetahui kualitas batugamping yang akan digunakan


untuk kebutuhan sektor industri, dilakukan pengujian terhadap
kandungan Calcium Carbonate (CaCO3), Calcium Oxide (CaO) dan
Brightness. Pengujian sampel batugamping dilakukan Laboratorium
Sucofindo Pekanbaru.

Tabel 2.1. Hasil Pengujian Batugamping pada Wilayah IUP Operasi Produksi
Batugamping PT. ANUGRAH HALABAN SEPAKAT

No. Parameter Unit Result Method

1 Calcium Carbonate (CaCo3) % 96.17 PO/MOM/24


2 Calcium Oxide (CaO) % 53.86 PO/MOM/24
3 Magnesium Carbonate (MgCO3) % 0.94 PO/MOM/24
4 Magnessium Oxide (MgO) % 0.45 PO/MOM/24
5 Iron Trioxide (Fe2O3) % 0.06 PO/MOM/24
6 Aluminium Trioxide (Al2O3) % 0.03 PO/MOM/24
7 Manganese Dioxide (MnO2) % Less than 0.01 PO/MOM/24
8 Chromium Trioxide (Cr2O3) % Less than 0.01 PO/MOM/24
9 Titanium Dioxide (TiO2) % Less than 0.1 PO/MOM/24
10 Sodium Oxide (Na2O) % 0.01 PO/MOM/24
11 Pottasium Oxide (K2O) % Less than 0.01 PO/MOM/24
12 Silicon Dioxide (SiO2) % 2.34 PO/MOM/24
13 Moisture Content (MC) % 0.10 Gravimetric
14 Brightness % 95.00 Reflectometer

2.6 Sumberdaya Batugamping

Berdasarkan hasil pemetaan geologi dan pemetaan topografi serta


didukung dari hasil analisis laboratorium. Estimasi sumberdaya
terunjuk dihitung memakai metode garis kontur (isoline). Volume
dapat dihitung dengan cara menghitung luas daerah yang
terdapat di dalam batas kontur, kemudian mempergunakan
prosedur-prosedur yang umum dikenal.

AHS 2 - 7
Rencana Kerja dan Anggaran Biaya 2017

Perhitungan volume dapat dilakukan dengan menggunakan rumus :


1 + 2
=
2
Keterangan : A1 = Luas penampang kontur pada elevasi Z1.
A2 = Luas penampang kontur pada elevasi Z2.
Z = Beda elevasi antar penampang kontur.
V = Volume per blok.

Batugamping pada wilayah operasi produksi PT. ANUGRAH


HALABAN SEPAKAT seluas 83.5 Ha terbagi 2 (dua) blok, yaitu blok 1
dengan luas 4.93 Ha dan blok II dengan luas 7.30 Ha.

Perhitungan sumberdaya terukur dapat dihitung berdasarkan


elevasi dengan interval kontur 2 meter Blok I dangan tingkat
kesalahan 20%,

Perhitungan sumberdaya tertunjuk dapat dihitung berdasarkan


elevasi dengan interval kontur 5 meter singkapan batugamping pada
Blok II dengan tingkat kesalahan (Error Tolerance) 40 % dari luas
yang dihitung, Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Sumberdaya dan Cadangan Batugamping Wilayah IUP


Operasi Produksi PT. ANUGRAH HALABAN SEPAKAT

Nilai Nilai
Interval Volume
Lokasi Sumberdaya Kontur Kontur Volume (Ton)
Kontur (m3)
(m) (m)

512
Blok I Terukur 2 2.700.000 2.7 7.290.000
632

560
Blok II Terunjuk 5 1.500.000 2.7 3.900.000
675

AHS 2 - 8
Rencana Kerja dan Anggaran Biaya 2017

Gambar 2.5. Model Peta Sumberdaya Batugamping WIUP Operasi Produksi


Batugamping PT. ANUGRAH HALABAN SEPAKAT.

AHS 2 - 9
Rencana Kerja dan Anggaran Biaya 2017

2.7 Rencana dan Realisasi Kemajuan Tahun 2016

Rencana dan realisasi kegiatan penambangan pada Wilayah Izin


Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. ANUGRAH HALABAN
SEPAKAT tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 2.4.

Tabel 2.3. Rencana dan Realisasi Produksi Batugamping Wilayah


IUP Operasi Produksi PT. ANUGRAH HALABAN SEPAKAT
Tahun 2016

Produksi (Ton)
Bulan
Rencana Realisasi %

Januari 10,000 0 0
februari 10,000 0 0
Maret 10,000 0 0
April 10,000 0 0
Mei 10,000 0 0
Juni 10,000 0 0
Juli 10,000 0 0
Agustus 10,000 0 0
September 10,000 0 0
Oktober 10,000 0 0
November 10,000 0 0
Desember 10,000 0 0
Total 120.000 0 0%

AHS 2 - 10

Anda mungkin juga menyukai