Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

RENCANA PENAMBANGAN DAN PEMBIAYAAN

4.1 Sistem Penambangan

Sistem penambangan merupakan kegiatan yang dilakukan baik secara sederhana (manual)
maupun mekanis yang meliputi penggalian, pemberaian, pemuatan dan pengangkutan
bahan galian. Beberapa tahapan kegiatan penambangan secara garis besar adalah:

1. Pembabatan (clearing)
2. Pengupasan tanah penutup (stripping)
3. Penggalian bahan galian (mining)
4. Pemuatan (loading)
5. Pengangkutan (hauling)
6. Penumpahan (waste dump)

Berdasarkan bentuk dan karakteristik lapisan batubara serta lapisan penutupnya, sistem
penambangan yang akan diterapkan adalah sistem tambang terbuka (open pit). Peralatan
tambang yang digunakan adalah kombinasi backhoe – heavy dump truck dibantu dengan
bulldozer sebagai alat garuk dorong dan grader untuk perawatan jalan.

Dalam menentukan metode penambangan dengan mempertimbangkan beberapa aspek


diantaranya:

1. Kemampuan perusahaan untuk melakukan usaha penambangan yang meliputi


kemampuan teknis dan finansial serta jumlah target produksi batubara pertahun.
2. Jumlah seam batubara sebanyak 4 seam yang akan ditambang dengan ketebalan rata-
rata 11,68 m untuk seam A, 2,02 m untuk seam A1, 8,73 m untuk seam A2, dan 2,51 m
untuk seam B.
3. Kemiringan lapisan batubara 9°.
4. Keadaan topografi daerah penyelidikkan merupakan daerah perbukitan dengan tingkat
kemiringan tanah 7-30%.
5. Kondisi daerah penyelidikan bukan merupakan daerah pemukiman sehingga tidak
mengganggu kegiatan penduduk.
6. Kondisi kekerasan batuan tanah penutup batubara.

Berdasarkan data - data yang meliputi bentuk dan karakteristik lapisan batubara serta
lapisan penutupnya, sistem penambangan yang akan diterapkan oleh PT. Sejahtera adalah
sistem penambangan terbuka.

4.2 Longterm Design

Rancangan (design) adalah penentuan persyaratan, spesifikasi dan kriteria teknik yang rinci
dan pasti untuk mencapai tujuan dan sasaran kegiatan serta urutan teknis pelaksanaannya.
Di Industri pertambangan juga dikenal rancangan tambang (mine design) mencakup
kegiatan-kegiatan pada perencanaan tambang yang semua data dan informasinya sudah
terincikan. Longterm design (perencanaan jangka panjang) adalah suatu perencanaan
kegiatan penambangan yang jangka waktunya lebih dari beberapa tahun dan secara terus
menerus berkesinambungan.

Perkiraan umur tambang yang direncakan oleh PT. Sejahtera adalah 6 tahun dengan jangka
waktu perencanaan kegiatan penambangan (longterm design) yang dimulai dari tahun 2021
sampai tahun 2026.

4.2.1 Tahapan Kegiatan Penambangan

Rencana penambangan endapan batubara di wilayah eksplorasi yaitu dengan sistem


tambang terbuka dan telah disusun kedalam bagan alir tahapan, adapun tahapannya sebagai
berikut
Pembersihan
lahan

Pengupasan Pengupasan
tanah pucuk tanah penutup

Penambangan
batubara

Pengangkutan
batubara

Pengolahan
batubara

Penjualan dan
pemasaran

Gambar 4.1 Bagan alir Penambangan batubara

4.2.1.1 Pembersihan Lahan (Land Clearing)


Tujuan dari pembersihan lahan yaitu membersihkan rencana lokasi tarnbang terhadap
tumbuhan, semak belukar, dan tanaman lainnya sehingga tidak mengganggu dan
mempermudah pekerjaan pengupasan tanah penutup serta pelaksanaan penambangan.
Tumbuhan dan semak belukar ini akan dikumpulkan pada suatu tempat tertentu dan
nantinya akan dipergunakan sebagai penutup bagian atas pada areal disposal. Hal ini
diharapkan untuk mengurangi kondisi erosi dan berguna untuk unsur hara pada area
disposal tersebut.
4.2.1.2 Pengupasan Tanah Pucuk dan Pengolahannya

Tanah pucuk merupakan bagian dari tanah penutup yang mengandung unsur hara yang
sangat dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan sehingga dalam penanganannya tanah pucuk ini
diperlakukan secara berbeda.
Tanah pucuk dikupas dengan batasan sampai kedalaman 3 m dari permukaan tanah merata
keseluruh permukaan lokasi tambang dan ditempatkan dekat dengan rencana bukaan
tambang dengan jarak timbunan 1-2 km, ini dimaksudkan agar setelah bekas tambang
ditimbun kembali, tanah pucuk dapat ditebarkan ke lokasi yang sudah ditimbun tersebut.

Tempat pembuangan tanah penutup dibedakan penanganannya menjadi beberapa, yaitu;

1. Pembuangan tanah penutup ke luar areal tambang berjarak 1-2,5 km.


2. Pembuangan tanah penutup ke dalam area tambang yaitu digunakan sebagai
penimbun kembali ke bekas tambang.

Penggalian OverBurden dan Batubara

Tahap awal sebelum menentukan target produksi yaitu menentukan batas elevasi yang akan
dicapai selama 6 tahun kedepan. Dimana target elevasi yang digunakan adalah -65 m untuk
seam A, -106 m untuk seam A1, -120 m untuk seam A2, dan 130 m untuk seam B

Target Produksi Longterm


Volume Longterm
Top soil (BCM) 8,244,600.0
Overburden (BCM) 161,057,725.8
Batubara (MT) 39,405,538.67
SR 4.3
Shortterm Design

Short-term desain adalah desain jangka pendek dengan kurun waktu yang ditentukan oleh
masing-masing pihak terkait dari perusahaan untuk memaksimalkan model tambang yang
akan dibentuk. Short-term desain yang dibuat oleh PT. Sejahtera merupakan short-term
dalam jangka waktu pertahun untuk memaksimalkan besarnya produksi yang akan dikejar
oleh pihak PT. Sejahtera.

Dari kajian sebelumnya memacu pada desain Longterm, diketahui bahwa umur tambang
PT. Sejahtera adalah 6 tahun. Untuk itu, dalam hal permodelan short-term desain kali ini,
PT. Sejahtera memaksimalkan desain short-term dengan sequence pertahun hingga tahun
ke-4. Adapun hasil dari desain short-term pertahun PT. Sejahtera (Terlampir).

Dari hasil permodelan short-term yang telah dibuat berdasarkan acuan desain longterm,
untuk masing-masing sequence telah diketahui cadangan aktualnya dilapangan dengan hasil
sumberdaya yang tidak jauh berbeda.

Rencana Produksi
Kegiatan penambangan pada PT. Sejahtera akan dimulai dari elevasi -65 m untuk seam A, -
106 m untuk seam A1, -120 m untuk seam A2, dan 130 m untuk seam B. Adapun hasil
dari rencana produksi per-sequence dari PT. Sejahtera adalah sebagai berikut :

Tabel Produksi Batubara per tahun


Produksi Coal Inventory
Tahun Coal Exposed (MT)
(MT) (MT)
2021 39,405,538.67 93,085.50 39,312,453.17

2022 39,312,453.17 8,952,837.09 30,359,616.08

2023 30,359,616.08 9,488,706.44 20,870,909.64

2024 20,870,909.64 6,676,130.52 14,194,779.12

2025 14,194,779.12 7,236,405.10 6,958,374.02

2026 6,958,374.02 6,958,374.02 0


Tabel Kualitas Batubara Per Tahun
IM ASH TS CV
Tahun SEAM
%(adb) %(adb) %(adb) (kkal/kg, adb)
2021 13.52 10.49 1.70 5577.67 A,B

2022 13.01 7.67 1.22 5810.33 A,A1,A2,B

2023 12.86 4.26 0.44 6081.27 A,A1,A2,B

2024 16.2 5.37 0.55 7653.41 A,A1,A2,B

2025 12.88 4.39 0.47 6071.80 A,A1,A2,B

2026 12.85 4.38 0.49 6073.52 A,A1,A2,B

Tabel Produksi dan Rencana Umur Tambang

Umur Produksi Mining Batubara


Volume OB SR :
Tambang Tahun Batubara Looses Terjual
(bcm) 1
(MT) (±2%) (MT)
1 2021 208.447,80 93.085,5 1.861,71 91.223,79 2,24
2 2022 43.970.199,13 8.952.837,09 179.056,74 8.773.780,35 4,91
3 2023 27.294.273,34 9.488.706,44 189.774,13 9.298.932,31 2,88
4 2024 34.188.347,50 6.676.130,52 133.522,61 6.542.607,91 5,12
5 2025 35.784.729,05 7.236.405,10 144.728,10 7.091.677,00 4,95
6 2026 27.856.329,00 6.958.374,02 139.167,48 6.819.206,54 4
Total 169.302.325,82 788.110,7 38.617427,90

Disposal Design

Disposal design atau rancangan disposal merupakan suatu hal yang penting karena area
tersebut digunakan untuk menampung overburden setiap sequence. Disposal design
menggunakan single slope 60˚, lebar berm 10m, tinggi 10 meter dengan request level 65
m.design disposal ini hanya menampung 49,581,693.27 CCM karena overburden tersebut
akan di tampung di disposal sampai tahun 2023. Sedangkan tahun selanjunnya pemindahan
overburden dilakukan dengan sistem inpit dump. Untuk design top soil ini hanya
menampung sampai dengan 7,885,030.84 CCM menyesuaikan dengan top soil yang di
dapat saat penambangan dan akan digunakan dalam proses reklamasi
Total Tanah
Top Soil
Buangan Lokasi
Tahun Vol. OB Lokasi Timbunan
Galian
(bcm)
(bcm)
(bcm)

Disposal Area & Top


2021 208,447.80 70,200.00 138,247.80 BLOK A
Soil Area

BLOK Disposal Area & Top


2022 43,970,199.13 2,246,100.00 41,724,099.13
A,B,C,D Soil Area

BLOK Disposal Area, Top Soil


2023 27,294,273.34 1,914,600.00 25,379,673.34
D,E,F,G,H,I Area, In Pit Area

BLOK
Disposal Area, In Pit
2024 34,188,347.50 1,749,000.00 32,439,347.50 D,E,F,G,H,I
Area
,J,K,L

BLOK
Disposal Area, In Pit
2025 35,784,729.05 1,367,700.00 34,417,029.05 F.G.H.I.J.K
Area
.L.M

BLOK Disposal Area, In Pit


2026 27,856,329.00 897,000.00 26,959,329.00
H,I,J,K,L,M Area

Total 169,302,325.8 8,244,600.00 161,057,725.82

Anda mungkin juga menyukai