Anda di halaman 1dari 54

Tip: Use graphics to set the tone

of the speech.

PERMODELAN GEOLOGI DAN PIT DISAIN


PADA LOKASI IUP PT MENTARI BHAKTI JAYA UTAMA
KECAMATAN LOAKULU
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PT MENTARI BHAKTI JAYA UTAMA


Latar Belakang

 PT MENTARI BAKTI JAYA UTAMA (PT. MBJU) yang memiliki konsesi IUP batubara di daerah
Kecamatan Loakulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur berencana untuk
melakukan kegiatan penambangan.

 Eksplorasi detail, PT. MBJU menunjuk PUSAT SURVEI GEOLOGI sebagai kontraktor /konsultan
eksplorasi untuk mengetahui potensi sumberdaya batubara dan cadangan yang terdapat pada konsesi ini.

 Melakukan permodelan serta menghitung besaran sumberdaya dan cadangan tertambang,


Tujuan

 Pemodelan geologi bertujuan untuk memodelkan secara dua dimensi (2-D) dan tiga dimensi (3-D)
bentuk, penyebaran lapisan, dan kualitas batubara serta menentukan cadangan (mineable)
batuabara.

 • Membuat optimasi PIT dan Pit design


Ruang Lingkup

 Studi Literatur

 Pemodelan

 Perhitungan Sumberdaya

 Perhitungan Cadangan

 Perencanaan Tambang Jangka Panjang

 Database Reserve

 Penjadwalan Penambangan

 Perencanaan Tambang Tahunan


Ruang Lingkup

 Studi Literatur

 Pemodelan

 Perhitungan Sumberdaya

 Perhitungan Cadangan

 Perencanaan Tambang Jangka Panjang

 Database Reserve

 Penjadwalan Penambangan

 Perencanaan Tambang Tahunan


Data yang Diperlukan

 Peta Topografi

 Dokumen Laporan Eksplorasi Detail

 Data Batubara (Koordinat, Top, Bottom, Nama seam)

 Data Kuantitas Batubara (density, ash, sulfur, nilai kalori)

 Acuan Ekonomi (SR, Target Ekonomi, Rencana Umur Tambang)


Koordinat & Lokasi IUP
Geologi Daerah Penyelidikan
Data Eksplorasi

 Peta Topografi (DEM, interval 1 m, 5000 Ha)

 Data Singkapan (19 Singkapan)

 Data lubang bor (13 titik)


Topografi Daerah Penyelidikan
Koordinat Lokasi singkapan
Lokasi Singkapan
Koordinat Titik Bor
Lokasi Titik Bor
Pemodelan Sub-Crope line Batubara
Penyebaran Lapisan Batubara dan Model Geologi
Seam 1 Floor
Penyebaran Lapisan Batubara dan Model Geologi
Seam 2 Floor
Penyebaran Lapisan Batubara dan Model Geologi
Seam 3 Floor
Penyebaran Lapisan Batubara dan Model Geologi
Seam 4 Floor
Penyebaran Lapisan Batubara dan Model Geologi
Seam 5 Floor
Penyebaran Lapisan Batubara dan Model Geologi
Seam 6 Floor
Penyebaran Lapisan Batubara dan Model Geologi
Seam 7 Floor
Penyebaran Lapisan Batubara dan Model Geologi
Seam 8 Floor
Penyebaran Lapisan Batubara dan Model Geologi
Seam 9 Floor
Penyebaran Lapisan Batubara dan Model Geologi
Seam 10 Floor
Garis Section
Penampang Seam Batubara
Kualitas Batubara PT. MBJU
Perhitungan Sumberdaya
Perhitungan Cadangan
Disain Penambangan (Pit Potensial)
Perhitungan BESR dan SR Ekonomis
Mining Loses
Simulasi PIT Potensial Stripping Ratio 10

Cadangan Tertambang
Simulasi PIT Potensial Stripping Ratio 11

Cadangan Tertambang
Simulasi PIT Potensial Stripping Ratio 11

Cadangan Tertambang
Mine Design SR 12

Asumsi dan Batasan yang digunakan adalah sebagai berikut;


a. Betterblock 50 m x 50 m
b. Batasan stripping ratio dengan skenario 12 : 1 Bcm/Ton
c. Asumsi mining losses 0.1 meter untuk roof dan floor batubara
Berdasarkan rekomendasi geoteknik maka geometri lereng yang digunakan dalam
rancangan tambang adalah sebagai berikut :
a. Overal Slope ; 60° kedalaman maksimum 100 m
b. Single Slope ; 80° kedalaman 10 m dengan lebar jenjang 12 m
Skenario Penambangan SR-12
Skenario Penambangan SR-12

Target dan Rencana Produksi PT Mentari Bakti Jaya Utama

 Target dan Rencana Produksi PT Mentari Bakti Jaya Utama


Perhitungan Jam Kerja Efektif
Alat Mekanis Penambangan
Spek. Alat Mekanis Penambangan
Perhitungan Produktivitas Alat Gali-Muat
Perhitungan Produktivitas Alat Angkut Batubara
Perhitungan Produktivitas Alat Angkut OB
Perhitungan Produktivitas Bulldozer
Perhitungan Kebutuhan
Alat Mekanis Per Tahun
Perhitungan Jadwal
Pembelian Alat
Mekanis
Operating
Cost
Kesimpulan

1. Sumberdaya batubara (Geological Resources) adalah sebesar 21.726.455,71 Ton, dengan rincian
sebagai berikut :
 Sumberdaya terukur sebesar 12.889.200,51 ton.
 Sumberdaya terunjuk sebesar 4.593.660,11 ton.
 Sumberdaya tereka sebesar 4.243.595,71 ton
2. Dari beberapa skenario Stripping Ratio yang digunakan, diperoleh antara lain :
 Untuk SR 10 :1 diperoleh cadangan mineable sebesar 7.502.378.33 ton
 Untuk SR 11 :1 diperoleh cadangan mineable sebesar 7.577.550,83 ton
 Untuk SR 12 :1 diperoleh cadangan mineable sebesar 7.699.263,59 ton
Kesimpulan (2)

Berdasarkan sequence penambangan selama empat (4) dengan SR sebesar 12,68


BCM/ton
didapatkan produksi batubara dan bukaan OB setiap tahunnya sebesar :
- Tahun ke -1 1996658 ton batubara ; 20577078 BCM OB ; SR 10.30576
- Tahun ke -2 2016089 ton batubara ; 22563553 BCM OB ; SR 11.19174
- Tahun ke -3 1992491 ton batubara ; 25405363 BCM OB ; SR 12.75055
- Tahun ke -4 1694026 ton batubara ; 2858772 BCM OB ; SR 16.87547
Kesimpulan (3)

Untuk rencana produksi memakai kesediaan mekanis (machine availability) sebesar 90% dengan
memakai tipe alat mekanis sebagai berikut :
 Coal
• Ripping & Stripping Dozing : Komatsu D31EX-22
• Excavator : Komatsu PC 600 LC-7
• Hauling Truck : Komatsu HM 300-2
o Overburden
- Ripping & Stripping Dozing : Komatsu D65
- Excavator : Komatsu PC 1250 SP-8
- Hauling Truck : Komatsu HD785
Kesimpulan (4)

Kebutuhan Alat setiap tahun :


Kesimpulan (5)

Ongkos produksi sesuai rencana produksi :

Anda mungkin juga menyukai