PT. KDI memperoleh Ijin Operasi Produksi dari Gubernur Sulawesi Tenggara berdasarkan SK.
233/DPMPTSP/V/2020 seluas 226,51 Ha dengan masa berlaku 10 tahun/16 September 2030 dan
sudah terdaftar sebagai IUP OP yang bersertifikat CnC.
STATUS KAWASAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI
Berdasarkan Peta Arahan Pemanfaan Hutan Produksi, areal IUP OP PT. KDI terdapat di ;
• Areal Penggunaan Lain (APL) seluas ± 215,2 Ha
• Hutan Produksi Tetap (HP) seluas ± 11,31 Ha
Satuan batuan penyusun IUP OP PT. KDI (Peta Geologi lembar Lasusua – Kendari, Sulawesi) ;
• Formasi Panduan (Tmpp) – luasan sebaran ± 144,51 Ha – konglomerat, batupasir & batulempung
• Batuan Ofiolit (Ku) - luasan sebaran ± 82 Ha – Peridotit, harzburgit, dunit, gabro & serpentinit
KONDISI AREAL/LAHAN
PIT ± 13,8 Ha
ETO
Areal IUP OP PT. KDI terdapat bukaan tambang seluas ± 13,8 ha, ETO dan akses jalan pengangkutan
POTENSI NIKEL LATERIT - ESDM
Informasi potensi keterdapatan nikel laterit berdasarkan dok. RKAB 2019 dan peta blok cadangan
POTENSI NIKEL LATERIT – PT. KDI
Blok penambangan yang ditawarkan untuk Joint Operation adalah Blok Suro (High Grade Ore)
POTENSI BIJIH NIKEL /ASSAY NICKEL ORE
INLAND LOGISTIK
Logistik darat ke Jetty PT. NPM sejauh ± 2,55 km menggunakan jalan hauling PT. KDI
NICKEL ORE TRANSHIPMENT – PT. SMI/IMIP
Jalur pelayaran ore menuju Smelter IMIP/SMI di morowali sejauh ± 67,8 mil laut, dari Jetty KKU/NPM
CAPEX (CAPITAL EXPENDITURE)
COGS NI – 1,8%
REKOMENDASI
1. PT. KDI memperoleh perijinan IUP OP dari Gubernur Sulawesi Tenggara berdasarkan SK.
233/DPMPTSP/V/2020 seluas 226,51 Ha dengan masa berlaku 10 tahun/16 September 2030
dan sudah terdaftar sebagai IUP OP yang bersertifikat CnC.
2. Areal IUP OP PT. KDI secara status Kawasan Pemanfaatan Hutan Produksi, hampir 95%
luasan terdapat di Areal Penggunaan Lainnya (APL)
3. Inforamasi geologi umum berdasarkan Peta Geologi Lembar Lasusua – Kendari, Sulawesi,
areal IUP OP PT. KDI hanya 82 hektar tersusun oleh satuan Batuan Ofiolit (Ku) yang memiliki
asosiasi dalam pembentukan endapan Nikel Laterit di Sulawesi, akan tetatapi satuan ini
ditindis secara tidak selaras oleh batuan Konglomerat, Batupasit dan lempung dari Formasi
Panduan
4. Kondisi areal IUP OP PT. KDI terdapat bukaan tambang seluas ± 13,8 Ha, akses jalan
pengangkutan/tambang, ETO dll.
5. Informasi potensi bijih nikel IUP OP PT. KDI berdasarkan data laboratorium dengan kisaran
kadar Ni – 1,8% s/d 2%, Fe – 13% s/d >20%, MgO - 10% s/d 25% dan SiO2 – 31% s/d 36%
6. Akses logistik darat menuju Jetty PT. KKU sejauh ± 2,55 km
7. Transhipment ore ke smelter SMI di morowali sejauh 67,8 mil laut
8. Informasi penawaran yang diperoleh Royalty ke IUP OP PT. KDI $12/ton (termasuk
pembebasan lahan, jalan hauling, Dok. SAAB, CSR dan Jetty), Down Payment 2 Milyar Rupiah
untuk 10 Ha setelah memastikan kandungan maupun cadangan.
9. CAPEX sebesar $317.295 ≈ IDR 4,6 Milyar dengan COGS Ni-1,8% untuk FOB $ 20,18/ton &
CNF - $27,26/WMT dan HMA - $ 35,1/WMT (LME $15.000/dmt)