ABSTRAK
Sesuai dengan berkembanganya kemajuan teknologi khususnya dibidang pertambangan, dewasa ini
semakin banyak program berbasis komputerisasi yang dapat mempermudah pengerjaan permodelan serta
perhitungan cadangan dan berbagai jenis disain penambangan. Program-program tersebut diciptakan untuk
menunjang pekerjaan dengan basis kerja yang tidak berubah dari konsep dasar dan filosofi perhitungannya.
Penelitian dilakukan di Pit S22GSB1 PT. Kitadin Site Embalut, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan
Timur. Estimasi cadangan batubara tertambang melalaui redesign pit penambangan dilakukan dengan
menggunakan metode triangle dengan sistem komputerisasi pada perangkat lunak minescape 4.1.1.9
Perhitungan cadangan batubara tertambang dilakukan pada 2 seam yaitu seam utama yaitu 22M dan seam
23M dengan pit limit seluas 63.5 Ha. Dari hasil permodelan terhadap seam-seam tersebut menunjukkan
bahwa ketebalan batubara pada pit S22GSB1 berada pada angka 1 sampai 8 meter dengan arah sebaran
N190ºE sampai N200ºE dan sudut kemiringan berada pada kisaran 2º sampai 9º
Hasil perhitungan tonnase batubara menggunakan metode triangle sebesar 1782635,47 MT dan volume
overburden sebesar 19504403,51 BCM sehingga diperoleh nilai Stripping Ratio 10.94. Sedangkan untuk
rata-rata nilai kualitas batubara di pit S22GSB1 diketahui bahwa Ash 5,395 %, Cv 5757,567 Kcal/Kg, Fc
39,489 %, Im 14,124 %, Rd 1,3 Ton/m3 , Tm 18,323 %, Ts 0,200 %, Vm 32,268 %
ABSTRACT
In accordance with technological advances in the field of mining, nowadays more and more computerized
-based programs that can facilitate the work of modeling and calculation of reserves and mining of various
kinds of designs. These programs were created to support the work on the basis of the work that does not
change the basic concept and philosophy of the calculation.
Detail research was performed in Pit S22GSB1 PT. Kitadin Site Embalut, Kutai Kartanegara, East
Kalimantan. Estimation of mineable coal reserves through of redesign of mining pit was conducted using
the triangle method with computerized software system minescape 4.1.1.9
Mineable coal reserved calculation performed on two main seam those are seam 22M and 23M with pit
limit area is 63.5 hectares. From the results of the seam modeling it showed that the thickness of the coal
pit S22GSB1 stands at 1 to 8 meters with directions distribution N190ºE- N200ºE and tilt angle is in the
range 2º to 9º
1
The results of calculations using triangle method on counting coal tonnase is 1,782,635.47 MT and
overburden volume is19,504,403.51 BCM so that the value Stripping Ratio 10.94, and for the average value
of coal quality in pit S22GSB1 known that Ash 5.395%, Cv 5757.567 Kcal / Kg, Fc 39.489%, 14.124% Im,
Rd 1.3 tonnes / m3, Tm 18.323%, 0.200% Ts, Vm 32.268%
Batasan masalah pada penelitian ini yaitu 2.4 Metode Triangle Dalam Perhitungan
pembuatan model endapan batubara (seam 22 Cadangan
dan 23) dibuat oleh geology departmen
PT.Kitadin Site Embalut, perhitungan cadangan Balfas (2015) menjelaskan bahwa metode
tertambang menggunakan metode triangle pada segitiga memodelkan daerah estimasi
aplikasi minescape 4.1.19, data rekomendasi sumberdaya dalam bentuk segitiga yang berasal
geoteknik, nilai SR mengacu pada rekomendasi dari tiga titik. Dimana volume bahan galian dapat
perusahaan, tidak membahas masalah ekonomi dicari dengan rumus :
batubara, cadangan batubara yang dihitung 𝑡 +𝑡 +𝑡
Vbahan galian = ∑𝑛𝑖=𝑙 𝐴𝑖 𝑥 𝑡̅𝑖 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑡̅𝑖 = 1 2 3
adalah cadangan tertambang, pembahasan data 3
hanya sampai perhitungan cadangan tertambang dengan A = Luas segitiga, 𝑡̅𝑖 =tebal rata-
dan kualitas batubara, tidak membahas rencana rata ...............................................................(2.1)
produksi dan rencana penambangan.
2.5 Batas Penambangan (Pit Limit)
1
Batas penambangan ditentukan dengan n= Jumlah jalur
melakukan merekonstruksi jenjang Wt= Lebar alat angut terbesar (m)
penambangan yang dimulai dari dasar endapan
hingga batas ketinggian topografi daerah
setempat.
3. Landasan Teori
Merupakan sudut kemiringan dari keseluruhan Tahap pendahuluan yang dilakukan pada
jenjang yang dibuat pada front penambangan penelitian ini adalah sebagai berikut:
diukur dari crest paling atas sampai toe paling 1. Studi literatur
akhir . Bertujuan untuk mencari literatur yang
berhubungan dengan disain pit
2.9 Desain Jalan Tambang (Ramp) penambangan, cara estimasi cadangan
batubara, pemodelan Endapan Batubara
Penentuan lebar jalan angkut minimum untuk dan teori teori lainnya yang berkaitan
jalan lurus (dengan 2 jalur) didasarkan pada rule dengan estimasi cadangan batubara
of thumb yang dikemukakan Aastho Manual tertambang berdasarkan nilai stripping
Rural High-way Design adalah : ratio.
2. Pengamatan lapangan
Lmin = n.Wt+( n + 1) (0,5 .Wt)..............(2.2) Pengamatan lapangan yang dilakukan
Lmin = Lebar jalan angkut minimum (m) , disini adalah pengamatan terhadap lokasi
2
yang akan estimasi cadangan 3.1.3 Tahap Pengolahan dan Analisis Data
batubaranya, pengamatan terhadap
kondisi topografi dan geologi di lokasi Tahap pengolahan dan analisis data pada
penelitian. penelitian ini adalah sebagai berikut:
3
3.1.4 Tahap Penyusunan Skripsi 3.1.5 Flow Chart Penelitian
Study Literatur
A Pengamatan Lapangan
Pengumpulan Data
Data Sekunder
1. Data Topografi
2. Data Model litology
B 3.
4.
Data Model Quality
Data Logging Atau logbor
5. Data Model Sebaran Drillhole
6. Project Stratmodel Minescape
7. Rekomendasi Geometri Lereng Pit & Stripping Ratio
8. Data Batas Wilayah KP
4.1.3 Topografi
5
Tabel 4.1 Rekomendasi Geotek Pit.S22GSB1 3. Dibuat boundary pit yang merupakan
batasan dari luas area perhitungan
Parameter Nilai Satuan cadangan dimana boundary pit
Normal and Hard Material didapatkan dari hasil perpotongan
1. Single slope 55 Derajat antara topografi dengan final pit.
2. Bench high 10 Meter
3. Berm width 5 Meter Setelah ketiga data diatas telah dibuat maka
Disposal material selanjutnya langsung dilakukan kegiatan
1. North Wall perhitungan cadangan dimana data topografi
- Single Slope 30 Derajat triangle digunakan sebagai batas atas, final
- Bench High 5 Meter pit triangle digunakan sebagai batas bawah
- Berm width 10 Meter dan boundary pit digunakan sebagai batas
- Overall slope 17 Derajat samping dan pada prakteknya pada aplikasi
- Start from -10 mincom minescape 4.1.19 kegiatan
2. South Wall perhitungan cadangan dilakukan melalui 4
- Single Slope tahapan :
- Bench High 30 Derajat 1. Reserved sample triangle
- Berm Width 5 Meter 2. Reserved Evaluate sample (Mining
- Overall Slope 10 Meter reserved)
- Start From 0 17 Derajat 3. Accumulate Sample
4. Reserved reformat sample (interval)
Dari data rekomendasi tersebut dihasilkan pit Tabel 4.2 Rekomendasi Nilai Loses
dengan elevasi terendah - 30 pada kontur
Jenis Loses Nilai Satuan
floor. dengan luas boundari pit 65.89 Ha.
Mining loses 0.2 Meter
Disain pit dapat dilihat pada lampiran H.
(loading)
Mining loses 5 Persen
4.4 Perhitungan Cadangan Batubara (hauling)
Pada penelitian kali ini perhitungan cadangan
dilakukan dengan metode metode triangle. 4.4.2 Hasil Perhitungan Cadangan
Pembahasan dan hasil perhitungan metode
tersebut dijabarkan sebagai berikut: Dengan menggunakan metode triangle pada
aplikasi mincom minescape 4.1.19,
sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya,
4.4.1 Metode Triangle data hasil perhitungan dapat dilihat pada
lampiran H dan Lampiran I atau pada tabel
Metode ini merupakan pengaplikasian dari
4.3 di bawah ini
perhitungan volume dasar yaitu perhitungan
untuk model yang memiliki tiga dimensi
Tabel 4.3 Hasil perhitungan cadangan
berupa panjang, lebar dan tinggi. Dimana
dengan cut off topo w3 (21 April
pada metode ini akan dibuat surface (model
2016 to end)
solid) yang dibentuk berdasarkan prinsip
triangle/triangulasi. Di dalam pengaplikasian Parameter Nilai Satuan
metode triangle pada sistem komputerisasi Coal 1.822.542,94 Ton
dengan menggunakan aplikasi mincom Reserved 1.615.170,85 Ton
minescape 4.1.1.9 maka terlebih dahulu Loses 159.516,99 BCM
sebelum melakukan perhitungan maka harus Disposal 3.017.666,30 BCM
dilakukan pembuatan beberapa data : material
1. Dibuat tringle dari string topografi Sandstone 1.050.190,23 BCM
dimana dalam penelitian ini digunakan Material
topografi w3 April tgl 21. Total burden 13.542.420,99 BCM
2. Dibuat triangle dari disain final pit Total waste 17.769.794,51 BCM
yang telah dibuat sebelumnya.
6
Berdasarkan kondisi aktual di lapangan pada Dapat disimpulkan bahwa setiap pengupasan
pit S22GSB1 dari tanggal 1 januari 2016 (end 10,94 BCM overburden didapatkan 1 Ton
december 2015) sampai tanggal 21 april 2016 batubara.
(w3) maka diketahui jumlah batubara dan
overburden yang telah keluar (source 4.6 Kualitas Batubara (Coal Quality)
from :data management PT.Kitadin site
embalut) terlampir pada tabel 4.4 di bawah Pada dasarnya data hasil analisis laboratorium
ini : baik proximate, ultimate dan sebagainya dapat
dimasukkan ke dalam Product Stramodel pada
Tabel 4.4 Jumlah Batubara dan Overburden aplikasi mincom minescape 4.1.19 kemudian
Aktual Pit S22GSB1 1 januari – 21 dibuat modelnya. Pada pembahasan sebelumnya
April 2016 telah dijelaskan bahwa model kualitas batubara
pada penelitian kali ini dibuat oleh mine geology
Parameter Value Unit and planning department of PT.Kitadin Site
Reserved 167.464,62 Ton Embalut. Adapun data kualitas yang dimodelkan
Overburden (waste) 1.734.609 BCM terdiri dari :
1. Ash content
Jadi Untuk Mengetahui Jumlah Cadangan 2. Calorivic Value
Batubara dan Overburden (waste) Pit 3. Fixed Carbon
S22GSB1 dari Tanggal 1 Januari 2016 – End 4. Inherent Moisture
Of Mine Planning dilakukukan penjumlahan 5. Relative Density
jumlah batubara dan overburden (waste) 6. Total Moisture
antara tabel 4.3 dan tabel 4.4. Adapun hasil 7. Total Sulfure
penjumlahannya dapat dilihat pada tabel 4.5 8. Volatile Matter
di bawah ini :
Untuk Perhitungan nilai rata-rata kualitas dari
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Jumlah Batubara batubara pada pit S22GSB1 sendiri dilakukan
dan Total Waste Pit S22GSB1 1 beriringan dengan perhitungan cadangan
Januari 2016 – End Of batubara tertambang, dengan menggunkan
mineplanning metode triangle. Untuk hasil perhitungan nilai
rata-rata kualitas dari batubara untuk seam 22
Parameter Value Unit dan seam 23 pada pit S22GSB1 PT.Kitadin
Coal 1.822.542,94 Ton Site Embalut dapat dilihat pada tabel 4.6 dan
Reserved 1.782.635,47 Ton tabel 4.7 di bawah ini :
Loses 159.516,99 BCM
Disposal material 3.017.666,30 BCM Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Parameter
Kualitas Batubara Seam 22
Sandstone material 1.050.190,23 BCM
Total burden 13542420,99 Bcm ASH CV FC IM TM TS VM
Total waste 19504403,51 Bcm (%) Kcal/kg (%) (%) (%) (%) (%)
5,4 5.768,2 39,4 14,1 18,3 0,2 38,2
19.504.403,51 𝐵𝐶𝑀
= = 10,94
1.782.635,47 𝑇𝑜𝑛
7
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Nilai Rata-Rata Reserves. Australian Institute of
Kualitas Batubara Pit S22GSB1 Geoscientist, Australia. Hal. 3 & 9
7. Noor, D.. 2011. Geologi Untuk
ASH CV FC IM TM TS VM
(%) (Kcal/kg) (%) (%) (%) (%) (%)
Perencanaan. CV. Graha Ilmu : Bogor. Hal.
5,4 5.757,6 39,5 14,1 18,3 0,2 38,3 117-118.
8. Standar Nasional Indonesia, 2011,
Pedoman Pelaporan, Sumberdaya, dan
5. Kesimpulan dan Saran Cadangan Batubara, Badan Standardisasi
Nasional, Indonesia. Hal. 1-3.
5.1 Kesimpulan 9. Sulistyana, W. 2015. Perencanaan
Tambang Edisi Keenam. Infonet Media :
Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat Jogjakarta. Hal. 7-8, 26, 22-23, 42-47, 53-
dapat disimpulkan : 54, 59-61, 64.
10. Tobing, R. L. 2007. Kajian Awal
1. Total cadangan batubara tertambang yang Sumberdaya Batubara dan Nisbah
dapat dioptimalkan untuk pit S22GSB1 Pengupasan (Stripping Ratio) di Pulau
adalah 1.782.635,47 Ton dengan total Nias Provinsi Sumatera Utara. Pusat
volume overburden 19.504.403,51 BCM Sumberdaya Geologi. Volume 2 No.3. Hal.
2. Berdasarkan total cadangan batubara dan 8
total volume overburden yang telah
didapatkan pada pit S22GSB1 PT. Kitadin
Site Embalut maka didapat nilai stripping
ratio 10,94
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA