PERPETAAN
Anton Sudiyanto
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN – FTM
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
2017
KONTRAK PERKULIAHAN
Mata Kuliah : PERPETAAN & UKUR TAMBANG
Jumlah SKS : 3 SKS
Dosen Pengampu: 1. Ketut Gunawan, Ir, MT (Koord)
2. Peter Eka Rosadi, Ir, MT
3. Sudaryanto, Ir, MT
4. Anton Sudiyanto, Ir, MT
Komponen Penilaian :
d. Mahasiswa yang ber kaos oblong tanpa kerah dilarang mengikuti kuliah
g.Tidak ada toleransi nilai bagi mahasiswa yang melakukan tindakan tidak
jujur dalam mengerjakan tugas, quiz, dan/atau ujian.
i. Ujian susulan hanya dapat diberikan kepada mahasiswa yang tidak dapat
mengikuti ujian pada waktu yang telah dijadwalkan karena alasan yang bisa
diterima (misalnya, sakit – dengan surat ijin dokter, ada keluarga yang
meninggal), dengan seijin jurusan dan nilai maksimal 80.
MATERI KULIAH
TAHAPAN UMUM KEGIATAN PERTAMBANGAN
Survey Tinjau / Prospeksi
IUP
EKSPLORASI Eksplorasi
Teknis
Ekonomis
Pemasaran
IUP
OPERASI PRODUKSI
Pasca Tambang
Peran Perpetaan
Eksplorasi
Rinci / detil Pemetaan titik bor
singkapan
lokasi sampling
Fotogrametris :
Pemetaan dimana sebahagian datanya diperoleh dari foto
hasil pemotretan udara.
Titik Kerangka Dasar :
Titik Detil:
1. Menurut Isinya :
a. Peta Geologi
Memuat informasi tentang keadaan geologi suatu daerah, bahan-bahan
yang membentuk lapisan tanah yang disajikan dengan simbol ltithologi
dan struktur tertentu.
b. Peta Hidrografi
Memuat informasi tentang keadaan dasar lautan, kedalaman air serta
keterangan-keterangan lain yang diperlukan untuk pelayaran (navigasi).
c. Peta Kadaster
Memuat informasi tentang batas-batas pemilikan tanah, kelas tanah dan
keterngan yang berhubungan dengan status tanah.
d. Peta Irigasi
Memuat informasi tentang jaringan irigasi di suatu wilayah pengairan,
baik saluran-saluran pembawa, saluran pembuang dan bangunan irigasi.
e. Peta jalan
Memuat informasi tentang jaringan jalan-jalan di suatu wilayah untuk
keperluan perhubungan.
f. Peta Kota
Memuat informasi tentang jaringan jalan, gedung-gedung dan keterangan
lain di wilayah perkotaan.
g. Peta Relief
Memuat informasi tentang bentuk permukaan tanah serta kondisinya.
b.Peta Topografi
Menyajikan informasi umum tentang keadaan permukaan bumi dalam
wilayah yang luas, misalnya Kabupaten, Propinsi dan Negara. Peta
Topografi dikenal sebagai Peta Dasar, digunakan sebagai sarana
perencanaan umum suatu pekerjaan pengembangan wilayah, untuk
melakukan Survei Tinjau dan Eksplorasi bahan galian.
Umumnya dibuat dengan skala 1 : 10.000 sampai 1 : 100.000.
c.Peta Geografi
Merupakan peta ikhtisar, dibuat berwarna dengan skala lebih kecil dari
1 : 100.000, contoh : Atlas.
SKALA PETA
Perbandingan jarak mendatar antara dua titik di peta dengan jarak sebenarnya
dipermukaan bumi (di lapangan).
Cara Menyatakan Skala Peta :
1. Skala Teknis (Enginers scale).
Dengan menuliskan hubungan antara jarak di peta dengan jarak di
lapangan dalam bentuk persamaan, Contoh 1 cm = 500 m.
0 1 2 3 4 5
LEGENDA
Daftar simbul dengan keterangannya, agar peta mudah dibaca.
Simbul-simbul digunakan untuk membedakan :
2. Utara peta didasarkan kepada arah utara geografi disuatu titik Kerangka
Dasar tertentu (Sistem Setempat)
3. Utara peta didasarkan kepada arah utara magnit di satu titik Kerangka
Dasar tertentu (Sistem Setempat).
Kutub utara geografi dan kutub utara magnit tidak berimpit, arah Utara
Magnit menyerong terhadap arah utara geografi. Besar penyimpangan
kedua arah tersebut disebut : Deklinasi Magnit.
A. Berdasarkan Alam :
d. Pengukuran Kota.
B. Berdasarkan Tujuannya
1. Pengukuran Tambang
4. Pengukuran Geologi
5. Pengukuran Arkheologi
C. Berdasarkan Metoda & Alat Yang Digunakan
1. Pengukuran Triangulasi
2. Pengukuran Trilaterasi
3. Pengukuran Polygon
4. Pengukuran Offset
5. Pengukuran Tachymetri
6. Plane table survey
7. Aerial survey.
1. Plane Surveying
Pengukuran untuk daerah yang relatif sempit (dimensi
terpanjang < 55 km), permukan bumi dianggap sbg
bidang datar.
2. Geodetic Surveying
Pengukuran untuk daerah yang luas (dimensi terkecil
> 55 km), permukaan bumi harus diperhitungkan sbg
permukaan yang melengkung (ellipsoid).
KERANGKA DASAR PEMETAAN
PERENCANAA
N
PENGUKURA
N
MENYUSUN DAFTAR
KOORDINAT
PERALATA
N GPS Geodetic Trimble
Topcon TL 20 GF Shokkia DT 500
Nikon NE - 102 Total Station Leica
Terima Kasih
Selamat Belajar
PERSIAPAN
RECONNAISSANCE
PENGIKATAN
BM DAN PENGIRING BM
PENGUKURAN /
PENGIKATAN TINGGI DAN PENGOLAHAN DATA
KONTROL VERTIKAL UTAMA
PENGUKURAN KONTROL HORISONTAL
PENGUKURAN KERANGKA PETA & PENGUKURAN
KONTROL VERTIKAL UTAMA DETIL
PEMBUATAN LAPORAN
2
1 β2
αA1 A : Titik Ikat (Ttk. Kontrol)
β1
1, 2, 3 ..: Titik Poligon
β6 β3
3
αA1 : Azimuth A-1(Az. Awal)
A
Β : Sudut mendatar (sudut dalam
β5
5 β4
POLIGON TERTUTUP 4
POLIGON LEPAS
2 4
1 3
POLIGON
3
CABANG
2
A
1
B
1a 1b
METODA PENGUKURAN TITIK DETIL
1. Metode Koordinat Siku-Siku :
BM2
BM1
B1 B2 B3 B4
B5 B6 B7 B8
Bt
Bb
Ti
B2
Δh
BM1 Dt
Δh
2. Kesalahan sudut
Kesalahan pengukuran sudut untuk pengukuran poligon yang teliti adalah :
10” N , dimana N adalah jumlah titik sudut poligon.
3. Kesalahan tinggi
Toleransi kesalahan tinggi dapat dinyatakan dengan
rumus sebagai berikut :
sh = K Dtkm
(K : I = 6 mm; II = 8 mm; III = 10 mm)