Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

ILMU UKUR TAMBANG


ACARA IV
“Pengukuran Poligon Tertutup”

OLEH :

NAMA : Zabal Nur

NIM : 19137032

Pelaksanaan Praktikum :

Hari/Tanggal : Selasa, 17 November 2020

Sesi/Jam : Kamis, 13.20-15.50

Dosen Pengampu : Riko Maiyudi, S.T., M.T.

LABOTATORIUM TEKNIK PERTAMBANGAN


PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
“PENGUKURAN POLIGON TERTUTUP”

HARI DAN TANGGAL : Selasa, 17 November 2020

LOKASI : Halaman Rumah Zabal Nur

CUACA : Cerah

ANGGOTA KELOMPOK :-

A. TUJUAN
1. Mahasiswa terampil dalam melakukan pengukuran poligon tertutp di
lapangan.
2. Mahasiswa terampil menggambarkan pengukuran poligon tertutup

B. LANDASAN TEORI
Metode polygon digunakan untuk Penentuan posisi horizontal banyak titik
dimana titik yang satu dan lainnya Dihubungkan dengan jarak dan sudut
sehingga membentuk suatu rangkaian Sudut titik-titik (polygon). Pada penentuan
posisi horizontal dengan metode ini, posisi titik yang belum diketahui
koordinatnya ditentukan dari titik yang sudah diketahui koordinatnya dengan
mengukur semua jarak dan sudut dalam polygon
Pengukuran poligon sendiri mempunyai maksud dan tujuan untuk
menentukan letak titik di atas permukaan bumi serta posisi relatif dari titik
lainnya terhadap suatu sistem koordinat tertentu yang dilakukan melalui
pengukuran sudut dan jarak dan dihitung terhadap referensi koordinat tertentu.
Selanjutnya posisi horizontal/koordinat tersebut digunakan sebagai dasar untuk
pemetaan situasi topografi asuatu daerah tertentu.
Poligon tertutup atau kring adalah poligon yang titik awal dan titik akhirnya
bertemu pada satu titik yang sama. Pada poligon tertutup, koreksi sudut dan
koreksi koordinat tetap dapat dilakukan walaupun tanpa titik ikat.
1. Perhitungan jarak dan Elevasi.

Beta = Bacaan Sudut Kanan – Bacaan Sudut Kiri

HD= 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛 (SD) 𝑥 Cos 𝑘𝑙𝑖𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 (m)

𝑉𝐷 = 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛 (SD) 𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝐾𝑙𝑖𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 (m)

X2 = X1+ HD12 x Sin Alfa12 + kdx

Y2 = Y1+ HD12 x Cos Alfa12 + kdy

Z2 = Z1+ VD12

2. Koreksi Salah Penutup


a. Sudut Dalam
Sigma Sudut = (n-2)*180=0 + fb
b. Sudut Luar
Sigma Sudut = (n+2)*180=0 + fb
c. Koreksi masing2 sudut fb’ = fb/n
Dimana n = jumlah titik, jika pembagian tidak bulat, sisa akan diberikan
ke jarak jarak berdasarkan mana yang lebih pendek
d. Sigma (D. Sin Alfa) =0 + fx
e. Koreksi masing –masing dx (dsin alfa)
contoh fx12= (HD12/Sigma HD ) x fx , dst
f. sigma (D. cos Alfa) = 0 + fy
g. Koreksi masing –masing dy (d cos alfa)
contoh fy12= (HD12/Sigma HD ) x fy , dst
Catt:
Az = Azimut/Sudut Jurusan
m= Sudut miring dari Klinometer
SD= Jarak dengan meteran
dx = HD x Sin Az
dy = HD x Cos Az
dh = VD
XX = 2 nim terakhir

C. PERALATAN
Berikut peralatan yang digunakan dalam praktikum ini :
1. Kompas
2. Pita ukur /meteran
3. Pen ukur
4. Klinometer
5. Jalon
6. Helm
7. Rompi
8. Payung

D. KESELAMATAN KERJA
Berikut ini hal yang diperhatikan untuk keselamatan kerja :
1. Mahasiswa memakai sepatu
2. Hindari kehilangan alat
3. Pakailah helm untuk keamanan kepala anda
4. Pakai rompi
5. Pakai Payung untuk melindungi alat
E. LANGKAH KERJA
Persiapan
1. Persiapkan alat yang dibutuhkan
2. Buat bon alat dan tanda tangani dan diketahui oleh dosen yang mengajar
3. Pergi kelokasi praktek
Pengukuran
1. Menentukan lokasi pengukuran
2. Menentukan titik awal (P1) dan titik-titik pengukuran .
3. Mendirikan statip pada titik P1.
4. Menentuan arah utara dengan kompas.
5. Menyetel alat pada statip pada titik P1.
6. Menentukan azimut P1 – P2 atau (α1-2).
7. Melakukan pembacaan jarak miring dengan meteran, sudut vertical dengan
klinometer dan P1 ke P2 serta mencatat pada tabel data.
8. Pindahkan alat ke P2.
9. Arahkan teropong ke P2 dan lakukan pembacaan jarak miring dengan
meteran, sudut vertical dengan klinometer dan sudut horizontal dengan
kompas
10. Arahkan teropong ke P1 dan lakukan pembacaan jarak miring dengan
meteran, sudut vertical dengan klinometer dan sudut horizontal dengan
kompas
11. Melakukan langkah 7- 10 sampai kembali ke titik P1
F. SKETSA
Berikut ini gambar sketsa praktikum Pengukuran polygon tertutup :

G. DATA PRAKTIKUM
Berikut ini Data Praktikum yang diperoleh, disajikan pada Tabel dibawah :

TABEL DATA PRAKTIKUM

TITIK
AZ KANA
NO KIRI M SD
(⁰) N
BS IS FS (⁰) (⁰) (m)
(⁰)
1 - P1 P2 350 - 350 8 2.84
2 P1 P2 P3 273 172 273 6 2.78
3 P2 P3 P4 195 93 195 9 2.02
4 P3 P4 P5 148 13 148 10 2.12
5 P4 P5 P1 76 339 76 7 2.98
6 P5 P1 P2 350 253 350 8 2.84
H. ANALISA DAN PERHITUNGAN
Berikut ini adalah analisa dan perhitungan dari data praktikum yang
diperoleh :
I. HASIL PRAKTIKUM
Berikut ini Hasil Pengolahan Data Praktikum yang diperoleh, disajikan pada
Tabel dibawah :

NO TITIK X Y
1 P1 1032 1032
2 P2 1031.467839 1034.68185
3 P3 1028.649839 1034.56885
4 P4 1028.236405 1032.50396
5 P5 1029.570115 1030.79345

J. GAMBAR KERJA
Berikut adalah hasil gambar kerja Praktikum Pengukuran Poligon Tertutup :
K. KESIMPULAN
Berikut ini Hasil Praktikum yang diperoleh, disajikan pada Tabel dibawah :

NO TITIK X Y
1 P1 1032 1032
2 P2 1031.467839 1034.68185
3 P3 1028.649839 1034.56885
4 P4 1028.236405 1032.50396
5 P5 1029.570115 1030.79345

L. SARAN

Dalam praktikum ini, saran yang dapat diberikan adalah

1. Menyiapkan anggota kelompok/ kelompok belajar agar mempermudah


praktikum
2. Menggunakan pita ukur agar saat mengukur jarak lebih mudah
3. Menguasai penggunaan alat seperti Kompas, Klinometer .

M. DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet Ilmu Ukur Tambang, “Pengukuran Poligon Tertutup”
N. DOKUMENTASI
Untuk dokumentasi ada pada bagian video praktikum. Untuk Link Videonya
bisa dicek : https://youtu.be/_Zz9fD0R8jY
Lokasi Praktikum

Pengambilan Data oleh Penulis

Anda mungkin juga menyukai