Anda di halaman 1dari 3

MENGHITUNG KEMIRINGAN LERENG

Peta merupakan gambaran permukaan bumi pada bidang datar. Karena peta
digambarkan dalam bidang datar, oleh karena itulah, peta tidak bisa memberikan
gambaran tiga dimensi dari bentuk permukaan bumi. Meskipun demikian, kita dapat
melihat apakah permukaan bumi tersebut landai atau curam dengan menggunakan
garis kontur.
Garis kontur merupakan garis yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki
ketinggian yang sama. Misalnya, ada sebuah tempat yang memiliki ketinggian 20
meter, maka akan dihubungkan dengan tempat lain yang memiliki ketinggian 20
meter juga, dengan menggunakan garis kontur. Garis kontur pada peta dapat
menunjukkan tingkat kecuraman sebuah tempat, dilihat dari kerapatannya. Semakin
rapat kontur suatu daerah, maka semakin curam/ terjal pula daerah tersebut.
Perhatikan dua gambar berikut!
1      1. Garis Kontur

2. Konversi Garis Kontur

Berdasarkan gambar tersebut, kita dapat mengetahui bahwa daerah antara titiak A
dengan titik B lebih landai dibandingkan daerah antara titik A dengan titik C. Hal itu

1
dikarenakan daerah antara titik A dengan titik B memiliki kontur yang renggang. Dan
semakin renggang sebuah kontur, maka daerahnya semakin landai.
Untuk lebih memahami penghitungan kemiringan kereng, perhatikan perubahan dari
garis kontur yang dilihat dari atas menjadi bentuk muka bumi yang dilihat dari
samping

Untuk mengetahi tingkat kemiringan sebuah lereng, kita dapat menggunakan kontur
dan jarak peta.
Rumus dari kemiringan lereng adalah :

Yang dimaksud beda tinggi adalah selisih antara ketinggian titik yang tertinggi
dengan titik yang terendah dari tempat yang ingin dicari kemiringan lerengnya.
Sedangkan jarak sebenarnya merupakan jarak antara dua titik yang ingin dicari
ketinggiannya pada kenyataan sebenarnya.
Secara sederhananya, beda tinggi merupakan jarak secara vertikal, sedangkan jarak
sebenarnya merupakan jarak secara horizontal.
Contoh Soal :
Perhatikan gambar berikut!

Tentukanlah kemiringan lereng antara titik A ke titik B, apabila diketahui jarak antara
titik A dengan titik B di peta adalah 4 cm.
Jawab
Pada soal diketahui jarak di peta (Jp) A-B = 4 cm
ditanyakan kemiringan lereng
Kemiringan lereng    = (beda tinggi / jarak sebenarnya) x 100%
Beda tinggi                 = seilisih ketinggian A – B = 160 – 40 = 120 m
jarak sebenarnya belum diketahui,
Jarak sebenarnya dapat dihitung dari jarak di peta dikalikan dengan penyebut skala.

2
Untuk mengetahui penyebut skala langkah pertama adalah mencari kontur interval.
kontur interval (Ci) dapat diketahui dari gambar dengan mengurangi besar kontur
dua garis yang berdekatan.
maka Ci = 70-40 = 30
Setelah itu, mencari skala peta dari rumus Ci
PS (penyebut skala)  = Ci x 2.000
                                     = 30 x 2.000
                                     = 60.000
Maka skala = 1: 60.000
Sehingga, jarak sebenarnya adalah
JS         = JP (jarak di peta ) x PS
            = 4 x 60.000
            = 240.000 cm
            = 2.400 m
(dijadikan satuan m karena disesuaikan dengan satuan pada beda tinggi
Sehingga
Kemiringan lereng    = (beda tinggi / jarak sebenarnya) x 100%
                                    = (120 : 2.400) x 100%
                                    = (1:20) x 100%
                                    = 5%

Anda mungkin juga menyukai