Kemajemukan masyarakat Indonsia diihat dari beberapa aspek: Agama, Budaya, Suku,
dan Pekerjaan.
Perbedaan Agama
Setiap agama memiliki pedoman cara beribadah sesuai tuntunan agama yang
berbeda-beda. Dengan memahami perbedaan agama ini, agar dalam diri kita tumbuh
rasa saling memahami dan mengahargai sesama umat beragama atau menumbuhkan
rasa semangat toleransi dalam beribadah.
Perbedaan Budaya
Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnis atau suku bangsa. Polpulasi
terbesar adalah suku jawa yang tersebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia.
Sejak ribuan tahun yang lalu, berbagai suku bangsa di Indonesia hidup berdampingan
secara harmonis. Berbagai suku bangsa di Indonesia salig memahami dan menghargai
berbagai perbedaan yang ada. Pada masa sekarang, dapat kita temukan berbagai
suku bangsa di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini membuktikan bahsa suku bangsa
Indonesia sangat terbuka menerima kedatangan berbagai suku bangsa yang berbeda.
Mereka hidup berdampingan dan bekerjasama untuk membangun bangsa dan negara.
Bahkan, banyak masyarakat yang melakukan perkawinan campur. Mungkin saja
beberapa teman kita atau bahkan orang tua kita sendiri yang menikah dari berbeda
suku bangsa.
Perbedaan Pekerjaan
Semua pekerjaan itu mulia, selama pekerjaan tersebut bermanfaat bagi diri dan orang
lain. TIdak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi derajatnya. Semua profesi, saling
membutuhkan. Tanpa guru, tidak akan ada polisi dan dokter. Tanpa petani, tukang pijat
dan polisi dapat mengalami kelaparan. Demikian seterusnya menunjukkan bahwa
setiap pekerjaan itu penting dan saling membutuhkan. Rantai kehidupan manusia,
tersusun sedemikian rupa hingga saling membutuhkan.
Setiap suku bangsa memiliki wujud kebudayaan yang berbeda-beda seperti tarian.
Tarian daerah sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia dan daya tarik
bangsa asing. Kekayaan kesenian berupa tarian daerah, menjadi salah satu daya pikat
wisatawan.
Tarian daerah bukan hanya sekedar untuk dilihat, tetapi juga mengandung makna yang
sangat penting bagi bangsa Indonesia. Tarian daerah di Indonesia merupakan ekspresi
jiwa masyarakat Indoensia. Tarian tersebut mengambarkan nilai-nilai penting yang
dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi masyarakat masa sekarang.
Kita harus menghargai dan menghormati budaya yang kita miliki dengan cara
mengapresiasinya dan melestarikannya.
Konfilk ini muncul akibat ada beberapa pihak yang tidak bisa menerima atau tidak
memiliki rasa toleransi terhadap adanya perbedaan keyakinan. Salah satu contohnya
adalah konflik yang terjadi antar umat beragama.
Keanekaraman suku, ras, agama, dan adat yang ada di Indonesia bisa menimbulkan
persaingan dalam masyarakat. Biasanya, hal ini dipicu oleh perasaan ingin
mendapatkan sebuah pengakuan sebagai kelompok yang benar.
Keragaman budaya yang unik bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi turis manca
negara. Perbedaan ini bisa menjadi sebuah ciri khas yang bisa dikenal negara asing.
Bila setiap lapisan masyarakat memahami betul tentang pluralisme dan menyadari
perbedaan, sikap tersebut akan membantu masyarakat untuk berpikir maju dan
modern.
3. Dapat meningkatkan pendapatan negara
Perbedaan ini bisa dikembangkan dari berbagai sumber sehingga bisa menambah
pendapatan negara. Salah satunya adalah pengembangan sektor pariwisata.
Masyarakat domestik bisa mengenal budaya lain dan turis manca negara bisa
mengenalkan budaya ini ke internasional.