Anda di halaman 1dari 4

1.

Makna Bhineka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa
Indonesia tetap satu kesatuan. (berbeda-beda namun tetap satu jua)
2. Faktor faktor penyebab keberagaman suku/ras adalah 1) Letak strategis wilayah
Indonesia 2) Kondisi negara kepulauan Negara Indonesia 3).Perbedaan kondisi alam
4) Keadaan transportasi dan komunikasi 5) Penerimaan masyarakat terhadap
perubahan
3. Bhineka Tunggal Ika merupakan perwujudan sila pancasila ke 3
4. Keberagaman suku/ras di Indonesia (banyaknya ragam suku di Indonesia, dari versi
BPS tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa) (ada 4 klasifikasi RAS di
Indonesia, yaitu: (1) Ras Malayan- Mongoloid yang ada di Sumatera, Jawa, Bali,
Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi; (2) Ras Melanesoid yang
mendiami daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur; (3) Ras Asiatic
Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras ini tersebar di seluruh
Indonesia; (4) ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan
Amerika).
5. Ciri ras Mongoloid Rambut berwarna hitam dan lurus· Memiliki kelopak mata sipit·
Bola mata berwarna kecoklatan· Memiliki bercak mongol pada saat lahir· Memiliki
tubuh lebih kecil apabila dibandingkan dengan ras Kaukasoid· Bulu badan sedikit
6. Makna Keberagaman memahami bahwa setiap individu memiliki keunikan masing-
masing dan mengakui perbedaan individu lainnya. Keberagaman adalah suatu
kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang.
Perbedaan tersebut dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik,
sosial-budaya, dan ekonomi.
7. Istilah lain dari keberagaman adalah jenis atau macam
8. Contoh semangat kebangsaan dari pelajar adalah mau mempelajari dan bangga
menampilkan budaya daerah, mengikuti upacara bendera, belajar dengan rajin,
menanamkan sikap menghormati jasa para pahlawan dan cinta tanah air
9. Pasal 29 ayat 2 menyatakan bahwa Negara menjamin kemerdekaan setiap orang
memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu
10. Atheis adalah orang yang tidak percaya akan orang yang tidak percaya akan adanya
Tuhan. Secara umum, atheisme adalah pandangan yang tidak mempercayai adanya
Tuhan, atau menolak keberadaan Tuhan.
11. Pengaruh kedatangan penjajah adalah agama Katolik dan Kristen Protestan yang
dibawa oleh para penjajah dari Eropa, peningkatan ekonomi seperti transportasi,
mempengaruhi kebudayaan bangsa Indonesia mulai dari kosakata atau
perbendaharaan kata, seni musik, seni tari, model pakaian, arsitektur dan cara
berpikir rakyat.
12. Perilaku toleransi contohnya adalah: Tidak merusak tempat ibadah dan mengganggu
ketenangan agama lain. Tidak menghina dan merendahkan agama orang lain.
Berteman dengan orang yang berbeda keyakinan. Tidak berlaku diskriminasi pada
seseorang yang berbeda agama di sekolah, tempat kerja, dan lingkungan.
13. Liat atas
14. Jenis tari Bali ada tiga yaitu:
a. Wali = tari Rejang, tari Baris upacara, tari Topeng Sidakarya, tari Memendet
dan tari
b. Bebali = dramatari Wayang Wong, dramatari Parwa, dramatari Topeng,
dramatari gambuh dan Wayang kulit
c. Balih-balihan = Legong Kraton, Joged Bumbung, Barong Ket Kuntisraya,
Kebyar, Janger dan Kecak
d. Contoh tari Bali: Pendet, Gambuh, Baris, Sanghyang dan Legong, Kecak.
15. Upacara ngaben upacara pembakaran jenazah umat HIndu di Bali. Upacara ngaben
merupakan suatu ritual yang dilaksanakan untuk mengembalikan roh leluhur ke
tempat asalnya. Tujuan upacara ini adalah Membakar jenazah juga merupakan
suatu rangkaian upacara untuk mengembalikan segala unsur Panca Maha Bhuta. Ini
merupakan salah satu budaya Bali.
16. Perilaku menghormati budaya lain menyaksikan pertunjukkan kesenian daerah lain.
tidak mengejek dan Menghargai Kebiasaan Budaya Lain.
17. Dampak gotong royong adalah mampu menumbuhkan sikap sukarela, tolong-
menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama, Menimbulkan Rasa
Kebersamaan, Menguatkan Persatuan masyarakat, Rela Berkorban demi
Kepentingan Bersama, Saling Tolong Menolong.
18. Gotong royong adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang
didambakan.
19. Bangsa pembawa agama Kristen ke Indonesia adalah bangsa Portugis
20. Akibat dari menganggap budaya sendiri paling baik adalah dapat memicu konflik
sesama warga negara. Terlebih jika paham etnosentrisme tersebut tidak hanya
melekat pada seorang individu saja. Etnosentrisme dapat menghambat tumbuhnya
integrasi suatu budaya.
21. Dampak positif keberagaman bangsa Indonesia adalah memberi manfaat bagi
perkembangan dan kemajuan. Keberagaman menjadikan sebuah negara kaya.
Keberagaman menjadi salah satu identitas bangsa yang membedakan dari bangsa
lain di dunia. Keberagaman menjadikan interaksi di dalam masyarakat berjalan
dinamis.
22. Keanekaragaman di bidang budaya adalah rumah adat, permainan tradisional,
pakaian adat, tari tradisional, makanan khas daerah, bahasa daerah.
23. Kondisi alam mempengaruhi keberagaman karena dengan adanya Perbedaan
kondisi alam maka masyarakat memiliki kebiasaan yang sesuai dengan kondisi alam
tersebut. Karena Indonesia sangat luas, sehingga kondisi alamnya berbeda-beda,
maka lahirlah kebiasaan yang berbeda pula.
24. Ciri-ciri yang dapat digunakan untuk mengenal suatu suku bangsa, yaitu: ciri fisik,
bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama. Contoh ciri fisik, antara lain warna
kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan. Ciri-ciri inilah yang membedakan satu suku
bangsa dengan suku bangsa lainnya. Ciri-ciri mendasar yang membedakan suku
bangsa yang satu dengan yang lain adalah bahasa daerah, adat istiadat, sistem
kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal. Keberagaman bangsa Indonesia
terutama terbentuk oleh jumlah suku bangsa yang tinggal di berbagai lokasi yang
tersebar.
25. Perilaku toleransi dalam keberagaman adalah Tidak membeda-bedakan teman atau
orang berdasarkan latar belakang suku, ras, agama, dan budaya. - Tidak
merendahkan atau meninggikan satu suku daripada suku yang lain. - Menghargai
dan menghormati adanya perbedaan di masyarakat. - Membantu orang lain tanpa
melihat perbedaan.
26. Kerjasama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang atau lebih demi
mencapai tujuan bersama
27. Pasal 33 ayat 1 adalah Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar
atas asas kekeluargaan.” Makna yang terkandung dalam ayat tersebut sangat dalam
yakni sistem ekonomi yang dikembangkan seharusnya tidak basis persaingan serta
atas asas yang sangat individualistik.
28. Faktor yang mendorong terjadinya kegiatan gotong royong adalah Manusia sebagai
makhluk sosial, Keikhlasan berpartisipasi dan kebersamaan/persatuan, Adanya
kesadaran saling membantu dan mengutamakan kepentingan bersama/umum.,
Peningkatan/pemenuhan kesejahteraan.
29. Dalam bidang sosial politik, kerjasama dapat dilihat dalam kegiatan bermusyawarah.
perilaku politik harus didasari nilai kerakyatan, hikmat, kebijaksanaan,
permusyawaratan dan perwakilan. Hal itu semua merupakan kegiatan gotong-
royong.
30. Pertahanan dan Keamanan Negara erat kaitannya dengan Bela Negara. Dilihat dari
perundang-undangan, kewajiban membela negara dapat ditelusuri dari ketentuan
dalam UUD l945 dan Undang-Undang nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara. Dalam UUD 1945 Pasal 30 ayat (1).
31. Kerjasama antarumat beragama di Indonesia dilandasi Pancasila terutama sila
Ketuhanan Yang Maha Esa dan pasal 29 ayat (1) dan (2). Undang-Undang Dasar
1945. Pasal 29 Ayat (1) menyatakan: “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha
Esa”. Ayat ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia berdasar atas kepercayaan dan
keyakinan terhadap Tuhan
32. Contoh sikap toleransi adalah menghormati tetangga atau teman yang sedang
beribadah, bergaul dengan semua teman tanpa membedakan Agamanya, menolong
tetangga beda agama yang sedang mengalami kesusahan, menghargai dan
menghormati perayaan keagamaan umat yang berbeda agama dengan kita,
mengadakan silaturahmi pada tetangga yang beda agama, tidak menghina dan
mengejek ajaran agama lain, tidak memaksakan kehendak atau agama kita kepada
orang yang sudah memiliki keyakinan, memberikan keamanan dan kenyamanan
agama lain untuk beribadah
33. Pembukaan UUD tahun 1945 alinea ke 3 adalah Atas berkat rahmat Allah Yang
Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.
34. Perilaku cinta tanah air adalah membela, menjaga, dan melindungi tanah air. Rela
berkorban demi bangsa dan negara, mencintai adat atau budaya yang ada di
negaranya dengan melestarikannya.
35. Contoh semangat dan komitmen kebangsaan adalah Cinta tanah air, Membina
persatuan, Rela berkorban, Memperkaya pengetahuan budaya dalam
mempertahankan NKRI, Senantiasa menerapkan sikap dan perilaku menjaga
kesatuan NKRI.
36. Contoh perilaku kerjasama adalah Membersihkan ruang kelas dengan membentuk
regu piket, Kerja sama dalam tugas kelompok, Gotong royong membersihkan
lingkungan sekolah, Berdiskusi bersama teman untuk memecahkan suatu masalah.
37. Contoh gotong royong di bidang sosial politik a) Mengutamakan musyawarah
mufakat dalam mengambil keputusan bersama b) Musyawarah mufakat diliputi rasa
kekeluargaan dan kegotong-royongan c) Musyawarah dengan diliputi akal sehat dan
sesuai hati nurani yang luhur d) Tidak memaksakan pendapat orang lain dan
menghargai pendapat yang berbeda e) Mengutamakan kepentingan umum dan
bersama di atas kepentingan pribadi/golongan f) Menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab g) Dalam hidup
berdemokrasi dengan berdasarkan pada asas pemilu yang LUBERJURDIL
(Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil) sesuai Undang- Undang No. 7
Tahun 2017 tentang Pemilu h) Proses pengambilan keputusan bangsa Indonesia
melalui kerja sama antara lembaga-lembaga negara dan organisasi kemasyarakatan
dengan cara musyawarah untuk mufakat.
38. Pentingnya kerjasama adalah Kerjasama akan memperkuat persatuan dan kesatuan
bangsa, Kerjasama akan mempererat persaudaraan dan kebersamaan, Kerjasama
mendorong persaingan di dalam pencapaian tujuan dan peningkatan produktivitas,
membangun sifat toleransi
39. Dampak persatuan dan kesatuan adalah Terjalinnya rasa kebersamaan dan saling
melengkapi kekurangan dalam kehidupan masyarakat. Mempertebal rasa
kemanusiaan dan sikap saling toleran. Menjalin rasa kekeluargaan serta sikap saling
tolong menolong antar sesama. Tiga dampak persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan bermasyarakat diantaranya adalah meningkatkan kualitas hidup
masyarakat, meningkatkan keamanan nasional dan menumbuhkan perilaku toleransi
serta sikap saling menghargai dan menghormati.
40. Syarat syarat kerjasama adalah terjadi suatu interaksi atau tindakan antaranggota,
pelakunya lebih dari satu orang, memiliki tujuan dari kerjasama tersebut, terdapat
latar belakang yang jelas dalam kerjasama itu.
41. 1) Letak strategis wilayah Indonesia 2) Kondisi negara kepulauan Negara Indonesia
3).Perbedaan kondisi alam 4) Keadaan transportasi dan komunikasi 5) Penerimaan
masyarakat terhadap perubahan
42. 1) menghormati teman yang berlainan agama 2) mengucapkan salam hari raya yang
berlainan agama (Selamat Natal, Selamat Imlek, Selamat berpuasa) 3) tidak saling
ejek, membuly (merundung) secara fisik / ras 4) bekerja kelompok dengan teman
tanpa pandang bulu 5) bakti sosial dengan latar belakang yang berbeda 6) cinta
budaya dan melestarikan ragam kebudayaan dari tari tradisional, gamelan, batik
buatan sendiri, dan pakaian adat/pakaian Nasional.
43. a. Kerjasama akan mempererat persaudaraan dan kebersamaan. b. Kerjasama
mendorong persaingan di dalam pencapaian tujuan dan peningkatan produktivitas. c.
Kerjasama mendorong berbagai upaya individu agar dapat bekerja lebih produktif,
efektif, dan efisien.
44. a) Manusia sebagai makhluk sosial. b) Keikhlasan berpartisipasi dan
kebersamaan/persatuan. c) Adanya kesadaran saling membantu dan
mengutamakan kepentingan bersama/umum. d) Peningkatan/pemenuhan
kesejahteraan.
45. Tujuan sosialisasi adalah agar setiap anggota masyarakat memahami suatu
lingkungan sosial dan budaya, baik lingkungan tempat tinggal seseorang maupun
lingkungan baru. Tujuan sosialisasi adalah agar individu mengembangkan
kemampuan berkomunikasi, misalnya kemampuan membaca, menulis, dan lain-lain.
Manusia perlu bersosialisasi dengan lingkungannya karena manusia adalah makhluk
sosial. Manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia pasti membutuhkan orang lain
untuk merealisasikan potensinya dan memenuhi kebutuhannya.

Anda mungkin juga menyukai