Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN KISI-KISI PAS GENAP 2024 KELAS 9

1. membedakan makna persatuan dengan kesatuan

Persatuan secara sederhana berarti gabungan dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh.
Dengan kata lain, persatuan itu berkonotasi disatukannya bermacam-macam corak yang beragam ke
dalam suatu kebulatan yang utuh, pengertian kesatuan berarti perihal satu, keesaan, sifat tunggal,
satuan. hasil dari persatuan yang telah mengakar dengan kuat.

2. landasan konstitusional bahwa indonesia adalah negara kesatuan

UUD 1945. Pasal 1 ayat (1) UUD 1945 secara jelas menyatakan bahwa “Negara Indonesia adalah
negara kesatuan yang berbentuk Republik.”

3. Pengertian Bhinneka Tunggal ika

bermakna meskipun beranekaragam tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu
kesatuan, Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki
keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras, maupun
antargolongan.

4. Prinsip-prinsip Bhinneka Tunggal Ika

1) Common Denominator. Prinsip ini menekankan bahwa, di tengah keragaman,


terdapat nilai-nilai bersama yang menjadi dasar persatuan. ...
2) Tidak Sektarian dan Eksklusif.
Prinsip ini mendorong toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan, memupuk rasa persatuan
di antara warga negara Indonesia tanpa memandang asal usul atau kepercayaan agama mereka.
3) Tidak Formalistis.
Prinsip ini menekankan bahwa persatuan enggak hanya terletak pada simbol-simbol atau upacara
resmi, Melainkan dalam sikap dan tindakan sehari-hari yang mencerminkan semangat gotong
royong dan kebersamaan.
4) Konvergen
Meskipun beragam, masyarakat Indonesia memiliki tujuan dan cita-cita bersama
untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
5) Gotong Royong.
Ketika masyarakat bersatu dalam gotong royong, tantangan apa pun bisa dihadapi bersama-
sama. Nilai-nilai solidaritas ini memperkuat keberlanjutan persatuan di tengah keberagaman.
6) Pluralistik dan Multikultural.
Prinsip ini menunjukkan bahwa keberagaman budaya, bahasa, dan adat istiadat adalah kekayaan,
bukan penghalang. Masyarakat Indonesia diterapkan untuk memelihara dan merayakan
keberagaman ini sebagai bagian integral dari identitas nasional.
5. konsep persatuan dan kesatuan di bidang sosial budaya
perwujudan satu kesatuan sosial budaya meliputi masyarakat Indonesia yang beragam adalah satu,
memiliki kehidupan yang serasi, seimbang dan selaras. Dua, budaya Indonesia adalah satu
kesatuan, meskipun corak budaya yang ada sangat beragam. Keberagaman budaya ini merupakan
kekayaan yang menjadi milik bersama dan menjadi landasan pengembangan bangsa yang bisa
dinikmati hasilnya oleh masyarakat Indonesia.
6. konsep persatuan dan kesatuan di bidang ekonomi
Dalam kesatuan ekonomi, perwujudan dimulai dari mengakui bahwa kekayaan yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia merupakan modal dan milik bersama dan juga keperluan kehidupan masyarakat
sehari-hari harus tersedia secara merata dari Sabang sampai Merauke. Tingkat perkembangan
ekonomi harus seimbang di seluruh daerah Indonesia, tanpa menghapus ciri khas yang dimiliki oleh
masing-masing daerah di Indonesia.

7. konsep persatuan dan kesatuan di bidang pertahanan dan keamanan


segala ancaman terhadap satu pulau atau daerah pada dasarnya adalah ancaman bagi bangsa
Indonesia secara keseluruhan. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam
membela negara dan bangsa.
8. bentuk keberagaman masyarakat Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa,
kepercayaan, agama, dan bahasa.
9. daerah persebaran suku di Indonesia
Suku Aceh - Aceh.
Suku Minangkabau - Wilayah Sumatera Barat.
Suku Batak - Sumatera Utara.
Suku Kubu - Sumatera (Jambi)
Suku Sakai - Selatan Sumatera (Provinsi Jambi dan Riau)
pulau Jawa juga terdiri dari beberapa suku bangsa seperti suku Sunda yang mendiami wilayah Jawa
Barat, suku Madura dan Tengger yang mendiami Jawa Timur, suku Betawi di DKI Jakarta.
10. contoh sikap yang tidak menonjolkan SARA
1) Tidak membeda-bedakan suku satu dengan suku lainnya.
2) Menolong sesama manusia dengan tulus tanpa melihat status.
3) Tidak berusaha untuk menonjolkan kebudayaannya sendiri dan menjatuhkan budaya orang lain.
4) Menghormati adat istiadat dan budaya suku yang lain.
5) Menghargai kepercayaan yang dianut oleh suku tertentu.
6) Menghargai perbedaan pendapat dan menghindari sikap ingin menang sendiri.
7) Menanamkan sikap sopan dan santun terhadap orang lain.
8) Membangun sikap rukun kepada keluarga, teman, dan tetangga.
9) Mengutamakan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
10) Tidak mengganggu orang yang sedang menjalankan tradisi dan ibadah sukunya.

11.Akibat konflik
1) Perpecahan di Masyarakat
2) Kerugian harta benda dan korban manusia
3) Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada.
4) Perubahan kepribadian
41.Penyebab terjadinya konflik
1) Tidak adanya persamaan pandangan antar kelompok, seperti perbedaan tujuan, cara melakukan
sesuatu, dan sebagainya.
2) Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai tujuan.
3) Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan
bagi masyarakat.
4) Sanksi terhadap pelanggar atas norma tidak tegas atau lemah.
5) Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang berlaku.
6) Terjadi proses disosiatif, yaitu proses yang mengarah pada persaingan tidak sehat, tindakan
kontroversial dan pertentangan (konflik).
12.Sikap Etnosentris adalah
etnosentrisme adalah sikap suatu kelompok yang merasa dirinya paling baik, paling benar, dan
paling hebat dibandingkan kelompok masyarakat lain.

42.3 cara menyelesaikan konflik antarumat beragama


1) menghormati agama lain yg sedang beribadah ·
2) tidak memasakan keyakinan kita kepada agama lain ·
3) bergaul dengan teman yang berbeda keyakinan.

13.akibat negatif yang timbul dari adanya konflik


1) Perpecahan di Masyarakat
2) Kerugian harta benda dan korban manusia
3) Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada.
4) Perubahan kepribadian

14.Tingkatan konflik politik di masyarakat


1) Pra-konflik. Ini merupakan periode di mana terdapat ketidaksesuaian sasaran antara dua pihak
atau lebih, sehingga timbul konflik. Mungkin terdapat ketegangan hubungan di antara
beberapa pihak dan/atau keinginan untuk menghindari kontak satu sama lain pada tahap ini.
2) Konfrontasi. Pada tahap ini, konflik menjadi semakin terbuka. Jika hanya satu pihak yang
merasa ada masalah, mungkin para pendukungnya mulai melakukan aksi demonstrasi atau
perilaku konfrontatif lainnya.
3) Krisis. Tahap ini merupakan puncak konflik, ketegangan dan/atau kekerasan terjadi paling
hebat. Komunikasi normal di antara kedua pihak kemungkinan putus. Pernyataan umum
cenderung menuduh atau menentang pihak lain.
4) Akibat. Suatu krisis akan menimbulkan akibat. Satu pihak ingin menaklukan pihak lain, satu
pihak mungkin menyerah atau menyerah atas desakan pihak lain. Kedua pihak mungkin setuju
bernegosiasi, dengan atau tanpa bantuan perantara. Apapun keadaaannya, tingkat ketegangan
konfrontasi dan kekerasan pada tahap ini agak menurun, dengan kemungkinan adanya
penyelesaian.
5) Pasca-konflik. Situasi diselesaikan dengan cara mengakhiri berbagai konfrontasi kekerasan,
ketegangan berkurang dan hubungan mengarah normal di antara kedua pihak. Namun, jika isu-
isu dan masalah-masalah yang timbul karena sasaran yang saling bertentangan tidak diatasi
dengan baik tahap ini sering kembali menjadi situasi prakonflik.

15.contoh sikap positif dalam menghadapi keberagaman


Keikutsertaan masyarakat memupuk kebersamaan dalam keberagaman
a. Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai dan norma sosial yang berbeda-beda
b. Tidak mementingkan kelompok, ras dan suku
c. Memiliki toleransi dalam kehidupan beragama
d. Mengembangkan rasa nasionalisme
e. Menegakkan Supremasi Hukum
f. Mewujudkan kerukunan dan kebersamaan
g. Mewujudkan kerukunan dalam kehidupan beragama
16.makna harmoni dalam keberagaman
adalah Menjaga kebersamaan, menjaga kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat , saling
bertoleransi satu sama lain meskipun Indonesia berbeda suku agama bahasa dan
lainnya ,menjunjung tinggi toleransi ditengah keberagaman latar belakang tidak memaksakan
kehendak satu sama lain, tetapi secara selaras dan serasi mengutamakan kepentingan bersama
karena kita merupakan bagian dari bangsa Indonesia

17.kemajemukan masyarakat Indonesia secara histori


terdiri dari berbagai suku bangsa yang dilatar belakangi oleh
1) isolasi geografis dan kepulauan
2) keragaman budaya dan potensi alam
3) penjajahan dan migrasi penduduk
4) perdagangan dan kekayaan alam
5) kontak sosial dan jumlah penduduk

18.Makna Multikultural adalah


Multikultural adalah kondisi masyarakat yang menuntut orang untuk memiliki sikap toleransi. Tidak
hanya itu, multikultural adalah situasi masyarakat dengan banyak budaya yang akan membuat
seseorang yang hidup di dalamnya akan lebih mengenal budaya di luar budayanya.

19.membedakan keberagaman ekonomi antara pedesaan dengan perkotaan


Masyarakat kota lebih banyak bekerja di sektor industri, jasa, dan perdagangan. Hal ini disebabkan
oleh banyaknya peluang pekerjaan di sektor-sektor tersebut. Sebaliknya, masyarakat desa lebih
banyak bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan
20.prinsip harmoni dalam keberagaman
1. Egalitarianisme (kesetaraan)
sikap mengutamakan kesetaraan sebagai manusia, meskipun berbeda.
2. Saling pengertiaan
sesama anggota masyarakat harus saling pengertian, meskipun berbeda-beda
3. Toleransi
sikap menghormati dan membiarkan orang lain untuk melaksanakan sesuatu yang menjadi
keyakinan dan sikapnya yang berbeda-beda
4. Kerja sama
mengutamakan kerja sama antara sesama anggota masyarakat untuk kepentingan bersama
atau kepentingan kelompok tertentu
5. Keterbukaan
sikap mau menerima pihak lain atau pandangan lain yang berbeda Penghargaan
atas prestasi
6. sikap menghargai pihak berdasarkan prestasi atau hasil kerja secara sportif, bukan karena
keturunan, kesukuan, ras, atau yang lain

43.membedakan sistem kekerabatan patrilineal dan matrilineal adalah


Patrilineal merupakan sistem kekeluargaan yang menarik garis keturunan pihak laki-laki atau ayah,
misalnya suku Batak.
Matrilineal merupakan sistem garis keturunan yang menempatkan ibu sebagai penentu garis
keturunan, misalnya suku Minangkabau.
21.pengertian gender
Gender adalah suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan. Yang menunjukkan
pembagian peran, kedudukan dan tugas antara laki-laki dan perempuan berdasarkan sifat-sifat yang
dimilikinya
22.contoh masalah yang muncul akibat keberagaman ekonomi
1) Terbatasnya Lapangan Pekerjaan Bagi Masyarakat
2) Kesenjangan Sosial
3) Terjadinya Persaingan Tidak Sehat
4) Kecemburuan Sosial
5) Kemiskinan
6) Munculnya Pengangguran
7) Inflasi

23.masalah kesenjangan sosial


Faktor penyebab yang menjadi ketimpangan tersebut antara lain kondisi demografi yang memiliki
perbedaan, kondisi Pendidikan yang tidak merata, kurangnya lapangan kerja, dan perbedaan status
sosial di masyarakat.
24.contoh sikap dan perilaku yang menceerminkan ketidakadilan gender
1. Kekerasan fisik maupun non fisik yang dilakukan oleh suami terhadap isterinya di dalam rumah
tangga.
2. Pemukulan, penyiksaan dan perkosaan yang mengakibatkan perasaan tersiksa dan tertekan.
3. Pelecehan seksual.
4. Eksploitasi seks terhadap perempuan dan pornografi.
25.Pengertian kerifan local
Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan
yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah
dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
26.contoh kearifan lokal pulau Jawa
1. Grebeg Maulid
2. Tradisi Syawalan
3. Tradisi Ruwatan
4. Grebeg Suro
27.strategi dalam menyelesaikan permasalahan keberagaman ekonomi
Pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah merupakan salah satu strategi
penyelesaian permasalahan keberagaman ekonomi.
28.upaya pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan keberagaman gender
1) Peningkatan kualitas hidup perempuan
2) Peningkatan upaya perlindungan perempuan
3) Pengembangan dan penyempurnaan perangkat hukum terkait dengan perlindungan perempuan
4) Peningkatan peran serta masyarakat dan media dalam penanggulangan pornografi dan
pornoaksi.
29.Pengertian Bela negara adalah
adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD1945 dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara.
30.landasan konstitusional yang mengatur tentang bela negara
Landasan Konstitusional : UUD 1945
1). Pasal 27 ayat 3 berbunyi Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam Upaya
pembelaan negara
2). Pasal 30 ayat 1 berbunyi Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
mempertahanan keamanan negara
31.UU tentang Pertahanan Negara
UU RI No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
44.unsur-unsur bela negara
1) Cinta tanah air.
2) Kesadaran berbangsa dan bernegara.
3) Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara.
4) Rela berkorban untuk bangsa dan negara.
5) Memiliki kemampuan awal bela negara.
32.latar belakang Palagan Ambarawa
Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh mendaratnya pasukan Sekutu dari Divisi India ke-23 di Semarang
pada tanggal 20 oktober 1945. Kedatangan pasukan Sekutu (Inggris) diikuti oleh pasukan NICA.
Mereka mempersenjatai para bekas tawanan perang Eropa
33.tanggal terjadi nya Pertempuran 5 hari
Pertempuran ini terjadi antara warga Semarang melawan tentara Jepang yang meletus pada 15
Oktober 1945 dan berakhir pada 20 Oktober 1945.
34.kronologis terjadinya pertempuran 10 November th 1945 di Surabaya
Terjadinya pertempuran di Surabaya diawali kedatangan atau mendaratnya brigade 29 dari divisi
India ke 23 di bawah pimpinan Brigadir Mallaby pada tanggal 25 oktober 1945. Namun
kedatangannya tersebut mengakibatkan terjadinya kerusuhan dengan pemuda karena adanya
penyelewengan kepercayaan oleh pihak Sekutu.
Pada tanggal 27 Oktober 1945 pemuda surabaya berhasil memporak-porandakan kekuatan Sekutu.
Bahkan hampir menghancurkannya, kemudian untuk menyelesaikan insiden tersebut diadakan
perundingan, Namun pada saat perundingan terjadi insiden Jembatan Merah Brigadir
Mallaby tewas. Tanggal 9 November 1945 tentara Sekutu mengeluarkan ultimatum isinya agar para
pemilik senjata menyerahkan senjata kepada Sekutu sampai tanggal 10 November jam 06.00.
ultimatum itu tidak dihiraukan oleh rakyat Surabaya. Akibatnya pecahlah perang di Surabaya pada
tanggal 10 november 1945
35.contoh sikap patriotisme di lingkungan madrasah
1) Menjaga kerukunan dengan teman.
2) Menghargai keberagaman di sekolah. ...
3) Setia kawan terhadap teman.
4) Menghargai perjuangan pahlawan.
5) Mengheningkan cipta pada saat upacara bendera dengan khidmat.
6) Menghayati makna lagu perjuangan.
7) Tidak membela yang salah.
36.Makna ancaman terhadap negara
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
37.membedakan antara ancaman tradisional/mi;iter dengan ancaman non tradisional/non militer
Ancaman militer adalah ancarnan yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang
dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara,
dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berbentuk agresi, pelanggaran wilayah,
spionase, sabotase, aksi teror bersenjata, pemberontakan, dan perang saudara.
ancaman non militer memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu tidak
bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer. Ancaman nonmiliter berbentuk
ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, penahanan dan keamanan.
38.Contoh ancaman yang dihadapi Indonesia di era globalisasi
1) Tenaga kerja yang kurang bisa bersaing akan berakibat pada munculnya pengangguran usia
dini. Tenaga kerja yang kurang terdidik akan semakin banyak.
2) Produk luar negeri akan membanjiri negara kita. Akibatnya adalah produk lokal kita jika kalah
dalam bersaing akan menyebabkan semakin mundurnya industri lokal dan mematikan
perekonomian pengusaha lokal.
3) Kebudayaan asing akan banyak masuk ke negara kita. Jika tidak bijak dalam mengendalikan
maka akan semakin pudar budaya kita dan akan membuat semakin memudarnya budaya kita
karena tidak dipertahankan.
39.contoh ancaman politik
1) Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
2) Politik SARA
3) Makar
4) Percobaan Invasi Asing
5) Terorisme
45.contoh sikap patriotisme di lingkungan madrasah
1) Menjaga kerukunan dengan teman.
2) Menghargai keberagaman di sekolah.
3) Setia kawan terhadap teman.
4) Menghargai perjuangan pahlawan.
5) Mengheningkan cipta pada saat upacara bendera dengan khidmat.
6) Menghayati makna lagu perjuangan.
7) Tidak membela yang salah.
40.sikap yang bertentanga dengan nasionalisme
1. Sukuisme
Sukuisme adalah paham yang mengagung-agungkan suku bangsa sendiri dan tidak menghargai
suku bangsa lain.
2. Primordialisme
Primordialisme adalah paham yang memandang daerah asalnya lebih baik dari daerah lain.
3. Chauvinisme
Chauvinisme adalah paham yang mengagung agungkan bangsa/negara sendiri dan memandang
rendah bangsa lain (nasionalisme yang sempit). Chauvinisme mengakibatkan penjajahan dari satu
bangsa ke bangsa lain.
4. Ekstremisme
Ekstremisme adalah paham/keyakinan yang sangat kuat terhadap suatu pandangan yang
melampaui batas kewajaran dan bertentangan dengan hukum yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai