Anda di halaman 1dari 8

 

      Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Memiliki makna
bahwa Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang kaya akan keanekaragamannya. Baik
dari segi Suku, Agama, Ras, serta Antar Golongan.  

Pembahasan

           Ada sedikit contoh penerapan semboyan Bhineka Tunggal Ika pada kehidupan sehari-hari,
antara lain :  

Berteman dengan siapa saja.  

Bersikap merendah dan tidak sombong terhadap orang lain.

Memberikan kebebasan beragama terhadap orang lain.  

Tidak memaksa orang lain untuk mengikuti ajaran agamannya.  

Bersikap adil terhadap sesama.  

Bertindak, bersikap, dan berperilaku sesuai norma/aturan yang berlaku di masyarakat.  

Menumbuhkan sikap tenggang rasa antar sesama warga negara Indonesia.

Memiliki sikap toleran yang tinggi atau mudah memaafkan orang lain.  

Menjaga suasana masyarakat agar selalu tentram agar tidak menimbulkan perpecahan.  

Menjunjung tinggi kepentingan bersama di atas kepentingan individu maupun golongan.  

Rela berkorban demi keutuhan NKRI.

Menghindari perilaku membeda-bedakan orang lain berdasarkan background kehidupannya.

Menghargai dan menghormati setiap perbedaan pendapat yang ada.

Menjalankan setiap kewajiban yang kita miliki sebagai warga negara.  

Menerima hak sewajarnya dan tidak berlebihan.  

Gemar bergotong-royong dalam menyelesaikan berbagai hambatan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.  

Aktif dan giat dalam kegiatan yang positif.  

Mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan dengan orang lain.  


Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/9014709#readmore

Persatuan dan Kesatuan bangsa merupakan salah satu faktor penting bagi bangsa
Indonesia. Persatuan dan Kesatuan sendiri akan melahirkan kerukunan yang nantinya akan
berdampak positif baik bagi negara maupun masyarakatnya sendiri. Tanpa adanya persatuan dan
kesatuan, maka jalan Disintegrasilah yang akan dituju suatu bangsa. Berikut kakak jawab pertanyaan
yang adik ajukan beserta pertanyaan terkait lainnya mengenai persatuan dan kesatuan.

Sebutkan kegiatan yang mencerminkan persatuan dalam keragaman!

            Berbagai kegiatan yang dapat menumbuhkan persatuan dalam keragaman, antara lain :

1.    Berteman dengan siapa saja.

2.    Bersikap dan berperilaku dengan penuh tenggang rasa dan toleransi.

3.    Membantu teman yang kesusahan dalam konteks hal yang baik.

4.    Menyumbangkan harta kita kepada orang-orang yang membutuhkan.

5.    Gotong royong membersihkan rumah, lingkungan masyarakat, maupun sekolah.

6.    Mentaati segala peraturan, adat istiadat, dan norma yang berlaku.

7.    Melakukan musyawarah, rapat, kerja kelompok, dan sejenisnya.


8.    Mengikuti Pemilu dan Pilkada.

9.    Mengikuti upacara bendera setiap senin atau upacara bendera dalam rangka memperingati hari
kemerdekaan Indonesia.

10. Bersikap merendah dan tidak sombong terhadap orang lain.

            Adapula berbagai contoh kegiatan yang dapat merusak persatuan dalam keragaman, antara
lain :

1.    Bersikap sombong, apatis, dan tidak menghormati orang lain.

2.    Tidak menjalankan peraturan, adat istiadat, dan norma yang berlaku dengan baik dan
kesungguhan.

3.    Melakukan diskriminasi maupun berperilaku SARA.

4.    Tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti gotong royong, kerja bakti, Siskamling,
Pemilu, rapat, dsb.

5.    Memiliki sikap individualisme yang sangat tinggi.

6.    Mementingkan dirinya sendiri / golongannya sendiri di atas orang lain yang lebih membutuhkan.

7.    Melakukan pencurian, tindak asusila, bullying, berdusta, dan sejenisnya.

8.    Ikut serta dalam aksi tawuran.


9.    Aksi Kudeta.

10. Melakukan KKN

Jelaskan hakikat persatuan dan kesatuan!

            Hakikat persatuan dan kesatuan yaitu bagaimana setiap komponen bangsa baik dari segi suku,
agama, ras, dan golongan dapat bersatu menjadi kesatuan yang padu dengan berlandaskan toleransi
yang besar sehingga menciptakan keharmonisan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Pada
akhirnya, persatuan dan kesatuan ini dapat menjaga suatu bangsa dari jurang Disintegrasi Nasional.
Itulah hakikat atau arti penting dari persatuan dan kesatuan.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/15413251#readmore

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/06/110000369/bhinneka-tunggal-ika--makna-dan-
implementasi?page=all
Kembali Pada Nilai-Nilai Kebersaamaan Bhineka
Tunggal Ika
 Artikel
 

 Berita dan Opini


 

 Opini
 by saf - Oktober 4, 20170

Layaknya bangsa dan negara yang sedang berkembang, maka indonesia terus
melakukan perbaikan dalam pembangunan. Pembangunan bangsa indonesia harus
berlandaskan pada semboyan Bhineka Tunggal Ika”, artinya berbeda-beda tapi satu
jua. Perbedaan indonesia memang sangat kompleks, karena masyarakat indonesia
sangat beragam mulai dari suku, bahasa, ras, dan agama. Nilai yang terkandung dalam
semboyan tersebut ialah nilai harmonisasi dan nilai keadilan.
Apabila ditelaah secara lebih dalam, maka dapat ditemukan ada 3 (tiga) nilai yang
terkandung dalam nilai-nilai Kebhinekaan, yakni: 1) Nilai Toleransi, merupakan satu
sikap yang mau memahami orang lain sehingga komunikasi dapat berlangsung secara
baik; 2) Nilai Keadilan, merupakan satu sikap mau menerima haknya dan tidak mau
mengganggu hak orang lain; dan 3) Nilai Gotong Royong/Kerjasama, merupakan satu
sikap untuk membantu pihak/orang yang lemah agar sama‐sama mencapai tujuan.
Bila diterjemahkan lebih jauh, nilai‐nilai Bhinneka Tunggal Ika sebagai nilai yang
menjadikan rakyat/warga negara dapat hidup dan menata kehidupan bersama dengan
harmonis, bersatu sebagai kekuatan pembangunan negara, pada dasarnya tidak
berbeda, dan justru sangat relevan dengan nilai‐nilai kebangsaan yang dipersepsikan
dari sila‐sila Pancasila, yaitu : a) Kesederajatan; b) Kebebasan; c) Non‐diskriminasi;
d) Pengorbanan; e) Kekeluargaan; f) Keseimbangan; g) Kepedulian; dan h)
Produktivitas
Relevansi nilai-nilai kebhinekaan tersebut membuktikan bahwa indoneasia merupakan
bangsa yang menjujungjung tinggi pada persamaan di atas perbedaan maka indonesia
harus membangun dengan kebersaamaan. Sebuah kebersamaan dapat melunturkan
sebuah perbedaan menjadi sebuah persatuan. Hal ini pun terlihat pada perjuangan
pendahulu yang memperjuangkan bangsa ini secara bersama. Sebagai pembuktian,
menilik pada masa perjuangan dalam upaya kemerdekaan semua elemen indonesia
bersatu demi memperjuangkan bangsa dan negara yang berdaulat. Mulai dari
masyarakat sipil, pemuda, aparatur pemerintah bahkan beberapa orang asing ikut
memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.
Misalnya, perjuangan para pemuda yang begitu menjunjung tinggi nilai persatuan
bangsa. Padahal jika kita lihat latar belakangnya mulai dari agama, suku, bahasa, ras
yang berbeda. Tetapi, mereka mampu menjadi satu kesatuan yang utuh dan mampu
membuat sebuah gerakan sumpah pemuda. Sumpah pemuda menjadi sebuah gerakan
yang absolut pembuktian bahwa pemuda indonesia sangat menjungjung tinggi
persatuan. Walaupun di dalam perhimpunan tersebut terdapat van wong Java (orang
jawa), van wong Sumatera (orang suamtera) dan lain sebagainya. Selain itu, para
pemuda mampu menginisiasi sebuah deglarasi sumpah, yang disebut sebagai Sumpah
Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Pertama, kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe,
Tanah Air Indonesia.
Kedua, kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa
Indonesia.
Ketiga, kami poetra dan poetri Indonesia menjoenjoeng bahasa persatoean, bahasa
Indonesia.
Dari butir-butir sumpah pemuda di atas, tentu tercermin bahwa pemuda sudah satu
suara dalam penegakkan bangsa indonesia, tanah air indonesia, dan bahasa indonesia
sebagai pemersatu bangsa. Tidak memperlihatkan ego sentris antarsuku, antarras, dan
antaragama. Tentu ini menjadi panutan yang metsi diterap dalam mengisi
kemerdekaan dan melakukan pembangunan bangsa indonesia saat ini. Berjalan secara
bersama dalam melakukan perubahan menuju kemajuan yang lebih baik. Sebagai
regenerasi penerus bangsa yang sudah diwarisi berbagai macam perbedaan, tentu kita
harus dapat mempersatukan semuanya. Agar terwujud masyarakat yang harmonis,
saling menghormati, bahkan saling bahu-membahu dalam sebuah persatuan.
Kondisi harapan Bhineka Tunggal Ika di atas, nampaknya harus kita implementasikan
demi terwujudnya indonesia yang damai. Karena jika kita menilik kejadian akhir-
akhir ini di indonesia, banyak sekali hal-hal yang dapat memecah-belah nilai-nilai
persatuan. Misalnya penyerangan antarsuku sering terjadi, perseteruan antaragama,
bahkan perseteruan dalam satu agama pun sering terjadi. Hal ini menjadi indikator
bahwa sudah menurunnya nilai-nilai persatuan bangsa indonesia.
Dalam kondisi indonesia saat ini tentu akan lebih baik jika kembali pada implementasi
nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika. Nilai-nilai tersebut dapat kita turunkan menjadi nilai-
nilai kebersamaan dalam konsep sosial. Pada dasarnya, nilai-nilai kebersamaan sudah
melekat pada bangsa indonesia. Tinggal bagaimana regenerasi bangsa indonesia dapat
mengkaji dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut.
Pada dasarnya, sosial Dalam Kamus Sosiologi dan kependudukan didefinisikan
sebagai hubungan seseorang individu dengan lainnya dari jenis yang sama atau pada
sejumlah individu untuk membentuk lebih banyak atau lebih sedikit, kelompok-
kelompok yang terorganisir, juga tentang kecenderungan-kecenderungan dan impuls-
impuls yang behubungan dengan lainnya. Selain itu, R. Soegarda Poerbakawatja dan
H. Ali Harahap dalam Ensiklopedi pendidikan mendifinisikan sosiologi adalah
penyesuaian kepentingan atau sifat-sifat umum dari masyarakat dengan menyisihkan
atau melebur kepentingan-kepentingan dengan hasil timbul atau keadaan yang stabil
serta harmonis. Sekait dengan hal yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa sosial merupakan upaya keselarasan yang mengarah pada kepentingan bersama
agar terciptanya hubungan yang senada.
Bertolak dari hal yang dikemukakan di atas tentang konsep sosial, lalu di kaitkan
dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, maka perlunya keselarasan yang akan
meleburkan hal-hal yang berkaitan dengan perbedaan menjadi sebuah persatuan yang
kokoh dan utuh sebagai bangsa indonesia. Konsep sosial yang paling sederhana
dengan adanya gotong-royong. Bagaimana nilai-nilai kebersamaan nampak jelas
dalam gotong-royong tersebut. Balutan saling mengasihi, menyayangi bahkan kerja
sama sangat nampak. Sebagaimana Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan
bahwa go·tong ro·yong v bekerja bersama-sama (tolong- menolong, bantu-
membantu): masyarakat berhasil membangun sebuah masjid yg megah secara –;
pasir, batu kali, dan material lainnya untuk membuat jalan itu dikumpulkan secara —
oleh warga desa;
Dalam gotong-royong dapat ditemukan nilai ikhlas (sukarela) dalam sebuah
pembangunan. Sebagai contoh, ketika di sebuah masyarakat desa terdapat
pembangunan inprastruktur tempat peribadatan (Masjid). Maka, semua warga
masyarakat rela membuawa bahkan menyumbangkan yang ia miliki demi kelancaran
dan penyelesaiaan pembangunan tersebut. Ada yang membawa cangkul, golok, tempat
sampah, sapu, menyumbangi cat, semen, pasir, bahkan secara bergantian menyiapkan
amunisi untuk orang-orang yang bekerja. Bukan sekadar itu, bahkan yang
melakukakan pekerjaan tersebut pun berasal dari warga masyarakat yang tidak
meminta bayaran. Semua dilakukakan secara bersama-sama dan sukarela.  
Dalam konteks pembangunan bangsa indonesia Nilai sukarela ini lah yang seharusnya
dilakukan untuk perkembangan Indonesia menuju lebih baik. Dari banyaknya
keanekaragaman yang ada, melakukakan peran masing-masing sesuai dengan
kemampuannya dalam memajukan bangsa indonesia. Semua elemen masyarakat
merasa bertanggungjawab atas bangsanya, semua lapisan masyarakat merasa
terpanggil menjadi kesatuan dalam pembangunan. Saling mendukung dan menguatkan
tugas dan perannya dalam pembangunan, karena sesuatu hal yang dilakukakan dengan
banyak dorongan akan terasa lebih mudah dan membakar semangat untuk bertindak
mengambil bagian bergotongroyong dalam keajuan bangsa.  
https://www.romadecade.org/suku-di-indonesia/#!

Anda mungkin juga menyukai