Anda di halaman 1dari 3

Makna Persatuan dalam Kebangsaan

Sejak dulu, rakyat Indonesia tak memandang perbedaan. Apalagi ketika hadirnya penjajah dari bangsa
lain, rakyat pribumi berusaha melawannya. Rakyat bersatu padu melawan penjajah hingga Indonesia
merdeka. Bahkan bangsa ini tetap bersatu karena selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Persatuan dan kesatuan negara Indonesia selalu tumbuh dari hari ke hari.
Nah, bangsa Indonesia sendiri terkenal dengan perilaku menjaga budaya, adat istiadat dengan baik.
Jika kita tidak memiliki kebersamaan dan kesatuan, akan sulit untuk hidup damai berdampingan sebab
Indonesia adalah bangsa dengan keragaman budaya yang luar biasa.
Bahkan, para pendahulu tidak mungkin mengusir penjajah dari tanah Nusantara ini jika tidak ada
kesatuan.
Setelah merdeka, Indonesia akan lebih fokus untuk membantu seluruh warga negara untuk hidup selaras,
serasi, seimbang dan saling menghargai.
Fokus yang dimaksud adalah membuat dasar negara Pancasila, UUD Negara Kesatuan Republik
Indonesia NKRI, adanya semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan lain-lain.
Setelah aturan dibentuk, kita sebagai warga negara Indonesia perlu memahami bagaimana cara untuk
tidak memandang rendah suku dan budaya yang dimiliki oleh daerah lain.
Selain itu, kita juga wajib untuk menghargai dan tidak menganggap suku yang dimiliki adalah suku
tertinggi dibandingkan dengan suku lain.
"Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu."
Apa itu persatuan dan kesatuan bangsa?
Melansir laman emodul.kemdikbud.go.id, berikut ini penjelasannya.
Persatuan dan kesatuan bangsa mengandung makna bahwa meskipun terdiri atas bermacam-macam suku,
agama, budaya, bahasa daerah, dan adat istiadat, namun merupakan satu kesatuan yang utuh, yang tidak
terpecah-pecah yaitu sebagai Bangsa Indonesia.
Tentu, persatuan dan kesatuan bangsa dapat dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Hingga
diterapkan di masyarakat dan secara luas untuk lingkungan bangsa dan negara.
Contoh persatuan dan kesatuan Bagi siswa sekolah yang sedang belajar mengenai Persatuan dan Kesatuan
Bangsa,
ini contoh persatuan dan kesatuan:
1. Persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga
Semua sudah paham bahwa manusia diciptakan sesuai kodratnya sebagai mahluk individu dan
sekaligus mahluk sosial. Karena sebagai makhluk individu manusia memiliki ciri khas, watak, dan
kepribadian yang berbeda satu sama lain. Tentunya, semua akan merasa nyaman tinggal di rumah
yang anggota keluarganya rukun. Bisa menjalani kehidupan dengan tenang, damai, dan nyaman
merupakan manfaat persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga yaitu rumah.
Ada banyak sikap maupun tindakan yang dapat kita lakukan dalam menerapkan persatuan dan
kesatuan di lingkungan keluarga atau rumah,
contohnya:
1. Menghormati anggota keluarga
2. Berbakti pada orangtua
3. Menolong adik mengerjakan PR
4. Bekerja sama membersihkan lingkungan rumah
5. Gotong royong menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan
2. Persatuan dan kesatuan di sekolah Bagi siswa yang masih sekolah,
maka penting sekali menjaga persatuan dan kesatuan.
Berikut ini contoh-contoh dampak positifnya:
1. Saling menghargai dan menghormati.
2. Mengerjakan tugas-tugas dari guru bersama teman-teman tanpa membedakan suku, budaya
maupun agama.
3. Menghargai pendapat teman.
4. Gotong royong membersihkan tempat belajar bersama.
5. Semangat mengikuti kegiatan pembelajaran.
3. Persatuan dan kesatuan di masyarakat
Perlu diketahui, masyarakat adalah kelompok orang yang hidup di sekitar kita. Masyarakat
memiliki perbedaan yang lebih banyak. Jika masyarakat tidak memiliki kesadaran untuk saling
menghormati maka akan menimbulkan perselisihan. Persatuan dan kesatuan di masyarakat dapat
kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
1. saat gotong royong saat ada musibah maka tetangga akan segera menolong
2. Persatuan dan kesatuan juga tergambar dalam perbedaan agama, namun tetap bisa menjaga
satu sama lain.
4. Persatuan dan kesatuan di negara
Adapun persatuan dapat membuat Bangsa Indonesia menjadi kuat sehingga tidak mudah
mendapat gangguan dari luar.
Berikut ini beberapa contoh sikap persatuan yang dilakukan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara:
1. Memiliki rasa persatuan meski berbeda agama, suku dan budaya
2. Saling menghormati dan menghargai antarwarga masyarakat
3. Melestarikan budaya dari daerah lain
4. Memiliki rasa toleransi antarwarga
5. Menghargai dan mendukung pemimpin negara yang terpilih secara demokratis sesuai aturan yang
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai