Anda di halaman 1dari 24

RAPAT DAN PERTEMUAN

UMAT LINGKUNGAN

Kel. VI
1. Rolita
2. Vioneta
3. Florentina
4. Claudia
5. Andohar
6. Pebrianto
7. Evitama
8. Panny
9. Lola
10. Meylan

A. RAPAT DAN PERTEMUAN UMAT LINGKUNGAN

Pengurus lingkungan bukan seorang diri saja, bersama-sama


pengurus lain, pengurus lingkungan merupakan suatu tim
lingkungan.
Membentuk gereja setempat yang kecil
Supaya persekutuan hidup dapat dihayati dan diwujudkan
perlu ada pertemuan
Pertemuan lingkungan tidak hanya merupakan jalan untuk
mencapai hasil yang praktis saja akan tetapi juga
menghadirkan Kristus di tengah-tengah umat-Nya.
di mana ada dua atau tiga orang
berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada
di tengah-tengah mereka (Mat 18:20)

Pertemuan lingkungan terdiri dari beberapa aspek yaitu:


1. Pertemuan warga, di mana pengurus lingkungan
mengadakan kontak dengan umat lingkungan dalam
keseluruhannya.
2. Pertemuan tim yaitu pertemuan antara pengurus yang ada
dalam lingkungan.
3. Pertemuan koordinasi di mana pengurus lingkungan
mengatur kerja sama antar anggota organisasi dan tenaga
lain dalam lingkungan.
4. Pertemuan dalam rapat pleno dewan paroki di mana
pengurus lingkungan memberikan laporan serta
mempertanggungjawabkan tugas yang dipercayakan
kepadanya kepada Pastor dan Dewan Paroki.

B. MACAM-MACAM PERTEMUAN LINGKUNGAN

1.Pertemuan doa kelompok/doa lingkungan


Dalam doa bersama dapat diadakan pendalaman iman
melalui komunikasi iman berdasarkan bacaan Kitab Suci.
Intinya adalah kebersamaan umat di dalam menghayati
kehadiran Tuhan lewat doa bersama
Dalam pelaksanaannya doa kelompok ini tidak perlu dihadiri
oleh semua warga lingkungan di dalam satu tempat,
akan tetapi pengurus lingkungan dapat membaginya ke dalam
kelompok-kelompok doa yang lebih kecil

2. Pertemuan pendalaman iman


Ada beberapa bentuk pertemuan pendalaman iman, yaitu:
1.Pertemuan yang khusus pendalaman iman
2. Pertemuan komunikasi iman dengan titik berat pada
sharing
3. Pertemuan pendalaman Kitab Suci
4. Pertemuan Ibadat Sabda dengan titik berat pada
pendalaman iman dan Kitab Suci
Ibadat lingkungan dapat dikombinasikan dengan
pendalaman iman

Pendalaman iman yang paling sesuai untuk lingkungan adalah


katekese umat atau komunikasi iman
Komunikasi iman adalah metode yang khusus disusun oleh
panitia kateketik Waligereja Indonesia yang dipergunakan
khusus untuk orang dewasa.
Sifat khas dari komunikasi iman adalah di dalamnya umat
dilatih untuk menyadari, menghayati, mengungkapkan dan
mempertanggungjawabkan imannya.
Pendalaman ini dapat dilakukan dgn cara: pendalaman kitab
suci, sharing, dan sebagainya.
Dapat dilakukan untuk muda-mudi sendiri, untuk orangtua,
untuk organisasi katolik sendiri dan sebagainya

3. Pertemuan aksi
Pertemuan aksi adalah pertemuan yang dilaksanakan dalam
rangka aksi natal maupun aksi puasa.
dapat dikombinasikan dengan pertemuan lain,
misalnya pertemuan doa atau pendalaman iman

4. Pertemuan perencanaan
sekurang-kurangnya setahun sekali mengadakan
pertemuan untuk menyusun rencana kerja lingkungan
Rencana kerja lingkungan ini menjadi pedoman untuk
mewujudkan kehidupan lingkungan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun rencana


kerja lingkungan adalah:
a. Apa yang benar-benar dapat dilaksanakan
b. Pembuatan rencana kerja harus disertai dengan
penerimaan keadaan yang nyata
c. Penyusunan rencana kerja lingkungan harus
mengikutsertakan semua potensi yang ada dalam lingkungan
d. Rencana kerja lingkungan perlu dibicarakan dengan pastor
dan dengan dewan paroki.

5. Pertemuan informal
Pertemuan informal adalah pertemuan yang diadakan pada
waktu-waktu tertentu di mana warga lingkungan berkumpul
mengadakan ramah-tamah antar anggota lingkungan
Mis: pertemuan pada ulang tahun
perkawinan, pertemuan sunatan, dsb.

Pertemuan seperti ini dapat mempererat persekutuan hidup


lingkungan dan mendorong perkembangan lingkungan

6. Pertemuan dalam rapat pleno dewan paroki


Dalam rapat pleno dewan paroki pengurus lingkungan, ketua
lingkungan memberikan laporan mengenai tugas yang
dipercayakan kepadanya.
Laporan di dalam rapat dewan paroki harus dibuat seringkas
dan semenarik mungkin.
Pokok2 yg dilaporkan:
a.Nama lingkungan
b. Kegiatan-kegiatan utama pengurus lingkungan
c. Masalah-masalah yang dihadapi pengurus lingkungan
d. Ringkasan tindakan khusus yang diusulkan oleh pengurus
lingkungan

C. CARA MENGADAKAN PERTEMUAN


DAN PEMBINAAN

beberapa petunjuk sebagai berikut:


1. Memulai pertemuan tepat pada waktunya
2. Akhiri pertemuan pada waktunya.
3. Buatlah rencana pertemuan.
4. Buatlah ringkasan pertemuan.
5. Jagalah supaya pertemuan berjalan terus.
6. Tanyakan pendapat para anggota.

Apakah yang dapat dilakukan para anggota ?


1. Mengetahui sesuatu tentang peraturan-peraturan
pertemuan.
2. Mendebat persoalannya, bukan orang yang
mengajukannya.
3. Meminta keterangan jika dia dalam keragu-raguan.
4. Mengikuti perdebatan jika merasa hendak mengatakan
sesuatu
5. Meminta kesempatan kepada ketua dan menunggu ijin
ketua sebelum memulai berbicara
6. Berbicaralah dengan singkat dan jangan terlalu sering.
7. Ikut mendukung bagian tanggungjawabnya mengenai
tindakan yang telah diputuskan oleh kelompok
8. Selalu mengetahui perkembangan dari pertemuan
lingkungan

1. Pertemuan doa lingkungan:


- menambah keeratan dan kedekatan hubungan dengan
Tuhan
- menciptakan kebersamaan umat

2. Pertemuan pendalaman iman


umat saling membantu, saling meneguhkan, saling
mengembangkan, dan saling mengarahkan imannya.

3. Pertemuan aksi
- Menyadarkan umat agar terlibat dalam situasi konkrit
sesama
- membantu dan meringankan penderitaan sesama,
khususnya dalam hal materi, misalnya biaya pendidikan,
biaya pengobatan, biaya pembangunan rumah dan lain-lain.

4. Pertemuan perencanaan
menyadarkan dan melibatkan umat dalam membuat
rencana kerja lingkungan sesuai dengan kebutuhan,
masalah dan potensi yang ada di dalamnya.

5. Pertemuan Informal
mempererat hubungan persaudaraan kekeluargaan antar
warga lingkungan tanpa melihat status sosial ekonomi

manfaat pertemuan-pertemuan di atas dapat dirangkumkan


menjadi tiga manfaat:

a. Manfaat dari segi Teologis-Biblis


Pertemuan lingkungan tidak hanya merupakan jalan
untuk mencapai hasil yang praktis, akan tetapi
menghadirkan Kristus di tengah-tengah umatnya

b. Manfaat dari segi sosiologis

menumbuhkan dan mengungkapkan kesatuan dan


persatuan sebagi umat.

c. Manfaat dari segi pastoral

- umat dapat saling menemukan kebutuhan dan


masalah-masalah yang mereka hadapi.
- umat juga dapat saling mebantu.

E. TUGAS GURU AGAMA DALAM


MUSYAWARAH LINGKUNGAN

1. Berusaha agar diadakan musyawarah dalam wilayah,


dengan memberi latihan sehingga terbentuk kelompokkelompok musyawarah supaya wilayah lebih hidup
2. Mengusahakan agar pertemuan lingkungan ditingkatkan
mutunya

Anda mungkin juga menyukai