Anda di halaman 1dari 5

Portofolio agama Katolik

Di susun oleh :
Nama : RESKY ERARI
Kelas : XII TKRO
                                     
.KATA PENGANTAR

    

Agama terutama bukanlah soal mengetahui mana yang benar atau yang salah. Tidakada gunanya
mengetahui tetapi tidak melakukannya, seperti dikatakan oleh SantoYakobus: “Sebab seperti tubuh
tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-
perbuatan adalah mati” (Yakobus 2:26). Demikianlah, belajar bukansekadar untuk tahu, melainkan
dengan belajar seseorang menjadi tumbuh
dan berubah. Tidak sekadar belajar lalu berubah, tetapi juga mengubah keadaan .Pembelajaran
agama diharapkan mampu menambah wawasan keagamaan, mengasahketerampilan beragama dan
mewujudkan sikap beragama peserta didik yang utuhdan berimbang yang mencakup hubungan
manusia dengan Penciptanya, sesamamanusia dan manusis dengan lingkungannya. Untuk itu
pendidikan agama perludiberi penekanan khusus terkait dengan penanaman karakter dalam
pembentukan budi pekerti yang luhur. Karakter
yang ingin kita tanamkan antara lain: kejujuran,kedisiplinan, cinta kebersihan, cinta kasih, semangat
berbagi, optimisme, cinta tanahair, kepenasaran intelektual, dan kreativitas. Nilai-
nilai karakter itu digali dan diserap dari pengetahuan agama yang dipelajari parasiswa itu dan
menjadi penggerak dalam pembentukan, pengembangan,
peningkatan, pemeliharaan, dan perbaikan perilaku anak didik agar mau dan mampu melaksanakant
ugas-tugas hidup mereka secara selaras, serasi, seimbang antara lahir-batin, jasmani-rohani,
material-spiritual, dan individu-sosial. Selaras dengan itu, pendidikan agamaKatolik secara khusus
bertujuan membangun dan membimbing peserta didik agartumbuh berkembang mencapai
kepribadian utuh yang semakin mencerminkan dirimereka sebagai gambar Allah, sebab demikianlah
“Allah menciptakan manusiaitu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia”
(Kejadian1:27). Sebagai makhluk yang diciptakan seturut gambar Allah, manusia
perlumengembangkan sifat cinta kasih dan takut akan Allah, memiliki kecerdasan,keterampilan,
pekerti luhur, memelihara lingkungan, serta ikut bertanggung jawabdalam pembangunan
masyarakat, bangsa dan negara. [Sigit DK: 2013]Buku pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Kelas XII ini ditulis dengansemangat itu. Pembelajarannya dibagi-bagi dalam kegiatan-
kegiatan keagamaanyang harus dilakukan siswa dalam usaha memahami pengetahuan agamanya.
Akantetapi pengetahuan agama bukanlah hasil akhir yang dituju. Pemahaman tersebutharus
diaktualisasikan dalam tindakan nyata dan sikap keseharian yang sesuaidengan tuntunan agamanya,
baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial.Untuk itu, sebagai buku agama yang mengacu
pada kurikulum berbasis kompetensi,
rencana pembelajarannya dinyatakan dalam bentuk aktivitas-aktivitas. Di dalamnyadirancang urutan
pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan keagamaanyang harus dilakukan siswa.
Dengan demikian, buku ini menuntun apa yang harusdilakukan siswa bersama guru dan teman-
teman sekelasnya untuk memahami danmenjalankan ajaran agamanya. Buku ini bukanlah satu-
satunya sumber belajar bagisiswa. Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam Kurikulum
2013, siswadidorong untuk mempelajari agamanya melalui pengamatan terhadap sumber
belajaryang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Lebih-lebih untuk usia remaja perluditantang
untuk kritis sekaligus peka dalam menyikapi fenomena alam, sosial, danseni budaya.Peran guru
sangat penting untuk menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediankegiatan yang ada pada
buku ini. Penyesuaian ini antara lain dengan membukakesempatan luas bagi kreativitas guru untuk
memperkayanya dengan kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan dengan tempat di mana
buku ini diajarkan, baik belajar melalui sumber tertulis maupun belajar langsung dari sumber
lingkungansosial dan alam sekitar.Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan terus dilakukan
perbaikan untuk penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca
memberikankritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi
berikutnya.Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kitadapat
memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangkamempersiapkan generasi
seratus tahun Indonesia Merdeka
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii
DAFTARISI..................................................................................................iv
PENDAHULUAN................................................................................................1
BAB I. ARTI DAN MAKNA BERKELUARGA ..............................
A. Ajaran Gereja dan ajaran kitab suci tentang perkawinan........
B. Makna perkawinan,....................
C. sifat perkawinan dan tujuan perkawinan........,
D. inti hidup membiara..............
E. kaul-kaul dalam hidup membiara,....
F. Arti dan makna kerja,..........
G. hubungan kerja dan doa....,........
H. Tujuan manusia bekerja..........
BAB II. MEMPERJUANGKAN NILAI-NILAI KEHIDUPAN MANUSIADALAM
MASYARAKAT.....................................................................
A. Pengertian Keadilan, kejujuran, kebenaran dan perdamaian,
B. bentuk-bentuk ketidakadilan kebohongan, ketidakjujuran dalam
masyarakat,
C. upaya-upaya untuk memperjuangkan nilai keadilan, kebenaran,
kejujuran dan perdamaian dalam masyarakat dan Jelaskan Ajaran Yesus
tentang nilai nilai keadilan, kejujuran, kebenaran dan perdamaian
BAB III. KEBERAGAMAN DALAM HIDUP BERMASYARAKAT ...
BAB I. ARTI DAN MAKNA BERKELUARGA

Anda mungkin juga menyukai