RPP Kelas 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan pendidikan : SDN 107396 PALUH MERBAU, DELI SERDANG
Mata pelajaran : Pendidikan agama katolik dan budi pekerti
Kelas/ semester : V (lima)/ ganjil
Materi pembelajaran : perempuan dan laki-laki diciptakan secitra dengan Allah
Alokasi waktu : 1 X pertemuan ( 4 JP)
A.kompetensi inti
kI 1 :menerima ,menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukan perilaku jujur ,displin ,tanggung jawab ,santun peduli dan

percaya diri dalam berintraksi dengan keluarga ,teman , Guru dan tetangganya
KI 3 : memahami pengetahhuan factual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya ,mahluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya dan benda –benda dan tempatbermain
KI 4 : M enyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas sistematis dan

logis dalam karya estetis ,dalam gerakan yang mencerminkan prilaku anak
bermain dan berahlak mulia
B.Kompetensi dan indicator pencapian kompetensi
Kompetensi dasar Indicator pencapaian

1.1. Menerima diri sebagai 1.1.1. Menunjukan sikap sebagai
perempuan atau laki-laki seturut perempuan atau laki- laki
citra Allah ( menyadari diri
sebagai perempuan atau laki-
laki)
2.1. Bertangung jawab sebagai 2.1.1. Melakukan tindakan yang dapat
perempuan atau laki-laki seturut menunjukkan dirinya sebagai
citra Allah .(Berprilaku tanggung perempuan atau laki-laki
jawab sebagai laki-laki atau
perempuan )
3.1. Memahami diri sebagai 3.1.1. menyebutkan kekhasan dirinya
perempuan maupun laki-laki seturut sebagai laki- laki atau perempuan
citra Alah .( memahami kekhasan 3.1.2 menjelaskan kodrat laki- laki dan
sebagai perempuan atau laki-laki ) perempuan menurut pandanga
masyarakat
3.1.3. menyebutkan cirri- cirri laki –
laki dan perempuan .
4.1 mensyukuri dirinya sebagai lkai- 4.1.1. melakukan tindakan sebagai
laki atau perempuan .( menghargai sikap bangganya sebagai laki-laki atau
dirinya sebagai laki- laki atau perempuan
perempuan ) 4.1.2 melakukan tindakan –tidakan
untuk menghargai dirinya sebagai
perempuan ataulaki-laki
4.1.3. menyusun doa yang
mengungkapkan rasa mensyukuri
dirinya sebgai laki- laki atau
perempuan yang secitra dengan Allah.
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran ,peserta didik mampu :
1. Menyebutkan kekhasan dirinya sebagai laki-laki tau perempuan

2. Menyebutkan perbedaan laki- laki atau perempuan
3. Menjelaskan kdrat laki- laki dan perempuan
4. Menjelaskan tugas laki- laki dan perempuan
5. Menjelaskan tugas sebagai citra Allah , menurutajaran kitab suci (kej 1;26-27,
2;18 .20; 23.)
6. Membuat refleksi tentang dirinya laki-laki atau perempuan sebagai citra Allah
7. Menyusun doa tertulissebagai ungkapan syukur atas ciptaan sebagai laki-lai atau
perempuan .
D. Materi pembelajaran
Perempuan atau laki- laki diciptakan sebagai citra Allah
E. metode pembelajaran
 Tanya jawab
 Ceramah
 Pengamatan
 Metode diskusi
F.Sumber Belajar
1. Kitab suci (kej 1;26-27,2;18,20-23)

2. Pengalaman peserta didik
3. Buku teks pelajaran pendidikan agama katolik “ Yesus teladan ku “ hal 1.
G. Media pembelajaran
1. Media
a) Gambar anak laki- laki yang secitra dengan Allah

b) Kitab suci (kej 1;26-27,2;18,20-23)
c) Peserta didik
2. Alat dan bahan
1. Karton
2. Gambar anak laki-laki dan perempuan
H. Langkah –langkah kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan mendasarkan berdoa

bersama.
 Doa pembukaan (dibawakan secra spontan oleh seorang peserta didik)
2.Lagu pembuka
“ kasih Tuhan”
Bagaimana aku harus mengatakan nya
Perasan yang ada di hatiku
Tuhan tolong aku harus mengatakanya
Ku kasihi kau dengan kasih Tuhan
Kau memang cantik (laki-laki)
Kamu memang gnteng ( perempuan )
Karna Yesus di hati kita
Kegiatan Inti
Mengamati
 Ciri-ciri perempuan dan laki-laki
 Menyimak cerita tentang sikap/ pandangan masyarakat yang keliru
tentang ciri perempuan dan laki-laki, misalnya cerita tentang seorang
ibu yang melarang anak laki-lakinya bermain boneka
Menanya
 Ciri-ciri perempuan dan laki-laki yang bersifat kodrati dan yang bisa
berlaku bagi keduanya, makna manusia sebagai citra Allah, keunggulan
manusia sebagai citra Allah dibandingkan dengan ciptaan lainnya, dan
tugas manusia sebagai citra Allah
 Isi dan pesan Kitab Suci
Mengeksplorasi
 Menggali pengalaman hidup
 Menggali pengalaman Kitab Suci berdasarkan Kitab Kejadian 1: 26-27;
2:18,20-23
Mengasosiasi
 Merumuskan ciri-ciri perempuan dan laki-laki yang bersifat kodrati dan
menurut pandangan masyarakat
 Memberikan kesimpulan isi dan pesan Kitab Suci
Mengomunikasikan
Mendaraskan Mazmur 8:2-10 diiringi musik instrumental yang sesuai
A. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

1. Penilain Proses(sikap)
Teknik penilaian :pengamatan
Bentuk :lembar pengamatan
Instrumen :terlampir
2. Penilain Hasil
Teknik penilaian :tertulis
Bentuk :
Mengetahui Paluh Merbau, September 2019

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Rastiliana, S.Pd, M. M Ezra E. Situmorang, S.Ag

NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
Penilaian
1. sikap spiritual
2 tehnik : penilaian diri
b. bentuk insrimen : lembar penilaian
c . kisi-kisi
No Sikap/ nilai Butir instrument

1 Kagum akan Tuhan 1
2 Bangga sebagai perempuan dan laki-laki 2
3 Memelihara Tubuh dengan baik 3
4 Mensyukuri karunia Tuhan 4
5. Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan 5
2.Sikap social
a. tehnik : Observasi
b. bentuk insrimen : lembar Observasi
c . kisi-kisi
No Sikap/ nilai Butir instrument

1. Tidak bersikap diskriminatif
2 Hormat terhadap sesama
3 Bertanggung jawab terhadab diri sendiri
3.Penilaian
a. tehnik : Tertulis
b. bentuk insrimen : Uraian
c . kisi-kisi
No Indikator Butir instrument

1. 3.1.1 Menyebutkan kekasan dirinya sebagai laki-laki 1
atau perempuan
2 3.1.2 menjelaskan kodrat laki-laki dan perempuan 2
menurut pandangan masyarakat
3 3.1.3 menyebutkan cirri-ciri laki-laki dan 3
perempuan
4.Keterampilan
a. tehnik : membuat karya tertulis
b. bentuk insrimen : menyusun doa tertulis
c . kisi -kisi
No Sikap/nilai Butir insrumen

1. 4.1.1 Melakukan tindakan sebagai sikap bangganya 1-4
sebagai laki-laki atau perempuan
4.1.2 melakukan tindakan untuk menghargai dirinya
sebagai laki-laki atau perempuan
Mengetahuai:
Kepala sekolah Guru mata pelajaran
Rastiliana, S.Pd, M.M Ezra Eliezer Situmorang
Penilaian sikap spiritual
Petunjuk : nilailah diriu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut
dalam kehidupanmu sehari –hari
4= selalu
3= sering (minimal 12 kali dalam 1 tahun)
2= kadang –kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali )
1= tidak pernah
NO Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1. Sya kagumterhadap Allah yang telah menciptakan
perempuan dan laki-laki secitra dengan Allah
2. Saya menyadari bahwa apapun yang melekat pada diri

saya merupakan bukti bahwa Tuhan mencintai diri
saya scra istimewa
3. Saya bersyukur karna Allah saya bertanggung jaewab
untuk memelihara alam dan mahluk ciptaan lainnya
4. Sebagai citra Allah saya bertanggung jawab untuk

memelihara alam dan mahluk ciptaan lain
5. Saya tidak merusak atau mengotori fasilitas umum
6. Menanam pohon dan bunga di lingkungan rumah dan

sekolah
7. Saya membuang sampah pada tempatnya sebagai wujut

tanggung jawab saya memelihara ciptaan Allah
NiLAI
7-12 = kurang
13-18= cukup
19-24= baik
24- 28= sangat baik
Penilaian sikap sosial
4= selalu
1= tidak pernah
No Sikap / nilai Butir instrumen Nilai
1. Menghormati perempuan atau 1.Bergaul dengan

laki-laki sebagai citra Allah teman laki-laki
atau perempuan
tanpa bertindak
diskriminatif
2.Bersikap hormat
terhadap orang
tua baik laki-laki
maupun
perempuan
3. menghormati
semua
teman ,karna
mereka juga
ciptaan Allah
yang secitra
dengan Allah
2. Terlibat aktif dalam 4.Menegur secara

memelihara ciptaan sebagai sopan terhada
pelaksanaan Tugas perempuan teman yang
dan laki-laki sebagai citr Allah membuang
sampah
sembarangan
5. memelihara
kebersihan kelas
dan lingkungan
tempat tinggal
6. menjadikan
sampah sebagai
musuh
7. mengajak
sesama teman
untuk memelihara
lingkungan hidup
Nilai
7-12 = kurang
13-18= cukup
19-24= baik
25 -28= sangat baik
Penilaian pengetahuan __
No Butiran instrument Score

1 Sebutkan lah cirri-ciri perempuan atau laki –laki 10
yang bersifat kodrati dan yang bisa berlaku bagi
keduanya
2 Sebutkan unsur –unsure mengapa kita harus 10
menghargai diri kita sebagai citra Allah
3 Jelaskan mengapa kita harus saling mengasihi 15
antara laki-laki atau perempuan
4 Jelaskan bagaimana cara kita menjaga perasaan 25
sesama manusia
5 Jelaskan makna manusia sebagai citra Alah serta 25
tugas yang diberikan Allah
6 Rumuskan lah dengan kata- katamu sendiri tentang 25
isi alkitab kej 1;26-27
Nilai = score yang dipakai X 100%
Score total
Penilaian keterampilan
No Indikator penilaian Score total

1 Struktur doa memuat pujian syukur 20
2 Doa sesuai dengan tema 10
3 Isi mengungkapkan rasa atas dirinya yag unik 50
4 Bahasa ,kata tepat jelas dan bisa dipahami 20
Score total 100
Nilai
21- 40 = kurang
41-60= cukup
61-80= baik
81- 100= sangat baik
RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : V/I
Materi pokok : Perempuan dan laki-laki Dipanggil untuk berkembang
A.KOPETENSI DASAR
KI 1 : Menerima menjalankan dan menghargai ajaran Agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun,peduli dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman guru, dan tantangannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan

rasa ingin tahu tentang
dirinya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah, disekolah dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistemstis dan logis ,dalam
gerakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B.KOMPETENSI DASAR
KOPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI
1.1 Menerima diri sebagai perempuan dan 1.1.1 Menunjukkan sikap bangganya sebagai
laki-laki laki-laki dan perempuan
seturut citra ALLAH.
2.1 Bertanggung jawab sebagai laki-laki dan 2.1.1 Melakukan tindakan yang dapat
perempuan menunjukkan penghargaan terhadap
seturut Citra ALLAH. lawan jenis
3.1 Memahami diri sebagai perempuan atau 3.1.1 Menyebutkan kekhasan diri sebagai
laki-laki seturut citra ALLAH laki-laki dan perempuan
3.1.2 Jelaskan cara-cara mengembangkan

dirinya sebagai laki-laki dan perempuan
3.1.3 Menyebutkan cara-cara menysukuri diri

sebagai laki-laki dan perempuan
4.1 Menghargai diri sebagai laki-laki dan 4.1.1 Melakukan tiandakan yang dapat
perempuan seturut citra ALLAH mengembangkan diri sebagai laki-laki
dan perempuan
4.1.2 Menyusun doa yang mengungkapkan

rasa syukur dirinya sebagai laki-laki dan
perempuan
C.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan berbagai kegiantan pembelajaran,peserta didik mampu:
1. Menyebutkan kekhasan diri sebagai laki-laki dan perempuan

2. Menyebutkan perbedaan laki-laki dan perempuan
3. Menyebutkan cara-cara mengembangkan diri sebagai laki-laki dan perempuan
4. Menyebuatkan cara mensyukuri diri sebagai laki-laki dan perempuan
5. Mensyukuri apa yang telah diciptakan Tuhan sebagai laki-laki dan permpuan
6. Menyusun Doa yang mengungkapkan rasa syukur atas ciptaan sebagai laki-laki dan
perempuan
D.MATERI PEMBELAJARAN
 Permpuan dan laki-laki dipanggil untuk berkembang
 Kekhasan dirinya sebagai laki-laki dan perempuan
 Cara mengembangkan diri sebagai laki-laiki dan perempuan
 Cara-cara mensyukuri diri sebagai laki-laki dan perempuan
E.METODE PEMBELAJARAN
Dengan Metode Diskus
F.SUMBER PEMBELAJARAN
Buku Pendidikan Agama Katolik Yesus Teladanku
G.MEDIA PEMBELAJARAN
Kitab suci,dan gambar tokoh-tokoh laki-laki atau perempuan
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Kegiatan Pembelajaran
 Pendahuluan
Doa
Doa Allah Bapa kami yang Mahabaik, Engkau menciptakan kami dan menghendaki
agar kami berkembang. Bantulah kami dalam pelajaran ini agar kami menyadari
kehendak dan rencana-Mu atas diri kami. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Gambar/foto perkembangan anak laki-laki dan perempuan
Menanya
 Arti pertumbuhan dan perkembangan
Mengeksplorasi
 Diskusi kelompok untuk mendaftar pertumbuhan dan perkembangan
yang dialami sebagai perempuan atau sebagai laki-laki
 Membuat ilustrasi gambar tentang keadaan dirinya kelak
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil Matius 25: 14-30
Mengasosiasi
 Merumuskan arti pertumbuhan dan perkembangan
 Menyampaikan pesan Kitab Suci Matius 25: 14-30 dalam
mengembangkan dirinya
Mengomunikasikan
Doa bersama yang berisi permohonan agar Tuhan menyertai
perkembangan dirinya
B. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

4. Penilain Hasil
Bentuk :

NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
I. PENILAIAN
1. SIKAP SEPIRITUAL
a. Teknik : Penilaian diri
b. bentuk Instrumen : Lembaran penilaian diri
c. Kisi-kisi :
No Sikap nilai Butiran instrumen

1. Kagum akan Tuhan 1
2. Bangga terhadap keadaan diri kita 2
3. Mensyukuri karunia Tuhan 3
4. Merawat Tubuh sebagai karunia Tuhan 4
5. Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan 5
2. SIKAP SOSIAL
a. Teknik : Observasi
b. bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :
No Sikap / nilai Butir instrumen

1 Tidak bersikap diskriminatif 1
2 Hormat terhadap sesama 2-4
3 Bertanggung jawab terhadap diri sendiri 5-7
3. PENGETAHUAN
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
N Indikator Butir instrumen

O
1. 3.1.1 Menyebutkan kekhasan 1
dirinya sebagai laki-laki atau
perempuan
2. 3.1.2 Menjelaskan cara-cara 2
mengembangkann diri sebagai
laki-laki atau perempuan
3. 3.1.3 Menyebutkan cara-cara 3
mensyukuri diri sebagai laki-
laki atau perempuan
4. KETERAMPILAN
a. Teknik : Membuat karya tertulis
b. Bentuk instrumen : Menyusun doa tertulis
c. Kisi-kisi :
NO Sikap/nilai Butir instrumen

1. 4.1.1 Melakukan tindakan yang
dapat mengembangkan diri
sebagai laki-laki atau 1-4
perempuan
4.1.2 Menyusun doa yang
mengungkapkan rasa
syukur dirinya sebagai laki-
laki atau perempuan
INSTRUMEN PENILAIAN
Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal-

hal berikut dalam kehidupanmu sehari-hari.
4 : Selalu
3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali )
2 : Kadang-kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali )
1 : Tidak pernah
N Pernyataan Nilai
O 1 2 3 4
1. Saya kagum terhadap Allah yang telah
menciptakan setiap orang secara unik.
2. Saya menyadari bahwa apapun yang meletak
pada diri saya merupakan bukti bahwa Tuhan
mencintai diri saya secara istimewa.
3. Saya merasa bangga terhadap keadilan diri saya
seperti yang tampak saat ini.
4. Saya mensyukuri apapun yang ada pada diri saya.
5. Saya merawat tubuh sebaik mungkin sebagai
ungkpan syukur saya atas kebaikan Tuhan
terhadap diri saya.
6. Saya membuang sampah pada tempatnya sebagai
wujud tanggung jawab sebagai ciptaan Allah
Nilai :
7-12 : Kurang
13-18 : Cukup
19-24 : Baik
25-18 : Sangat baik
4 : Selalu
3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali )
2 : Kadang-kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali )
1 : Tidak pernah
NO Sikap/nilai Butir instrumen 1 2 3 4

1. Menghormati 1.Bergaul dengan semua
sesama sebagai citra teman tanpa bertindak
Allah yang baik diskriminatif
adanya 2. Bersikap hormat
kepada orangtua dan
teman
3. Menghargai laki-laki
dan perempuan dari
segi fisik
2. Terlibat aktif dalam 4.Menegur secarra sopan
memelihara ciptaan terhadap teman yang
Allah sebagai membuang sampah
perwujudan tugas sembarangan
manusia 5. Memelihara
lingkungan sekitarnya
baik di sekolah
maupun di rumah
6. Membangkitkan bakat
dalam bermuswarah
7.Mengajak teman untuk
tetap dekat dengan
Tuhan
Nilai :
7-12 : Kurang
13-18 : Cukup
19-24 : Baik
25-28 : Sangat baik
Penilaian pengetahuan
N Butir instrumen score

O
1. Sebutkan perbedaan laki-laki dan perempuan ? 10
2. Seorang anak berkata “ Tuhan itu tidak adil, 25
mengapa ia tidak menciptakan saya seperti si A yang
menjadi bintang sinetron dan bintang iklan itu.
Nyatanya wajahnya jelek dan kurang menarik”.
Bagaimana pendapatmu tentang sikap temanmu itu
bila dikaitkan dengan pemahamanmu tentang
manusia yang berkembang?
3. Jelaskan makna laki-laki dan perempuan di hadapan 15
Allah serta tugas yang diberikan kepada kita!
4. Disajikan kasus pembakalan liar:
Uraikanlah tanggapanmu atas kasus di bawah ini
dengan mengugkapkan : 30
 Apa dampak peristiwa tersebut bagi
kehidupan manusia yang tidak sesuai
dengan tindakan seperti kasus
tersebut?
 Sejauh mana tindakan yang harus
kamu perbuat sebagai laki-laki dan
perempuan yang dipanggil untuk
berkembang menurut Kejadian 1:28
5. Rumuskan dengan kata-katamu sendiri pesan yang 10
disampaikan dalam kitab Kejadian 2
6. Sebutkan ciri-ciri tindakan manusia yang tidak
sesuai dan yang sesuai dengan keadaan dan 10
kedudukan laki-laki dan perempuan untuk
berkemmbang di hadapan Allah dalam kolom ini :
Tindakan yang tidak Tindakan yang sesuai

sesuai
Nilai : Score yang di peroleh x 100

Penilaian Keterampilan
N Indikator penilaian Score total

O
1. Struktur doa memuat : pujian, syukur, 20
dan permohonan
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas 50
dirinya sebagai laki-laki dan
perempuan
4. Bahasa, kata tepat, jelas, dan dapat 20
dipahami
Score total 100
Nilai :
21-40 : Kurang
41-60 : Cukup
61-80 : Baik
81-100 : Sangat baik
(RPP)
Satauan pendidikan : SDN 107396 PALUH MERBAU, DELI SERDANG
Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/semester : V(lima)/I(satu)
Materi pokok : Perempuan dan Laki-laki Saling Melengkapi
Alokasi waktu : 1x Pertemuan (4JP)
A.Kompetensi Inti
K1 :Menerima,menjalankan,dan menghargai ajaran Agama yang di anutnya .
K2 :Menu njukkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,santun,peduli dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga,teman,guru dan tetangganya serta cinta tanah air.
K3 :Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,menanya dan

mencoba berdasarkan rasa ingin tau tentang dirinya ,maklup ciptaan Tuhan dan kegiatannya
dan benda-benda yang di jumpainya di rumah,di sekolah dan tempat bermain.
K4 :Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang

jelas,sistematis,logis,kritis,dalam karya yang estetis,dalam gerakan yang mencerminkan
anak-anak dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berahhlak mulia.
B.Kompetensi Dasar dan Tindakan Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.2.Menghargai sesama baik perempuan maupun 1.2.1.Menunjukkan sikap yang saling
laki-laki sebagai patner yang saling melengkapi . melengkapi sebagai perempuan dan laki-
laki.
2.2.santun terhadap sesama baik perempuan 2.2.1.Melakukan tindakan yang dapat
maupun laki-laki sebagai patner yang saling menunjukkan perempuan dan laki-laki
melengkapi. saling melengkapi.
3.2.Memahami sesama baik perempuan maupun 3.2.1.Menyebutkan bakat yang dimiliki oleh
laki-laki sebagai patner yang saling melengkapi. perempuan dan laki-laki .
3.2.2.Menjelaskan kelemahan dan
kelebihan yang dimiliki oleh perempuan
dan laki-laki.
4.2.Menghargai sesama baik perempuan dan laki- 4.2.1.Melakukan tindakan yang
laki sebagai patner yang saling melengkapi. menunjukkan laki-laki dan perempuan
saling menghormati.
4.2.2.Menyusun sebuah refleksi yang
mengungkapkan syukur dirinya sebagai
laki-laki dan perempuan.
C.Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran peserta didik mampu:
1. Menyebutkan kelemahan dan kelebihan pembelajaran laki-laki dan perempuan

2. Menyebutkan bakat yang di miliki lali-laki dan perempuan
3. Menjelaskan cara untuk mengembangkan sikap saling menghormati antara perempuan dan
laki-laki
4. Menjelaskan teks kitab suci yang di ambil dari ( kejadian 2:18-25)
5. Membuat refleksi dirinya sebagai laki-laki dan perempuan saling melengkapi.
D.Materi Pembelajaran
Pertemuan pertama :perempuan dan laki-laki saling melengkapi
E.Metode pembelajaran
Metode:pembelajaran saintifik
F.Sumber belajar
1. Buku teks pelajaran Yesus teladan ku Bina Media Perintis

G.Media pembelajaran
1. Media
 Gambar perempuan dan laki-laki
 Kitab suci kejadian m2:18-25
 Karton
H.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Mengamati
 Peranan perempuan dan laki-laki dalam masyarakat melalui gambar/
film
Menanya
 Isi dan pesan Kitab Suci Kejadian 2:18-25
Mengeksplorasi
 Kegiatan kelompok berdasarkan jenis kelamin: Kelompok laki-laki
merumuskan tentang keadaan hidup manusia bila dunia ini dihuni
hanya oleh laki-laki, dan sebaliknya kelompok perempuan merumuskan
tentang keadaan hidup manusia bila dunia ini dihuni hanya oleh
perempuan
 Saling bertukar hasil diskusi antara kelompok perempuan dengan
kelompok laki-laki, sambil memberikan pendapat pada bagian mana
yang setuju, dan pada bagian mana yang tidak setuju – beserta
alasannya.
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Kejadian 2:18-25
Mengasosiasi
 Merumuskan keadaan hidup manusia yang saling melengkapi
 Menuliskan tindakan untuk saling menghargai antara perempuan dan
laki-laki
Mengomunikasikan
 Refleksi: sumbangan apakah yang kuterima dan kuberikan pada
temanku yang berbeda jenis kelamin?
 Menyanyikan lagu sesuai dengan tema
C. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
6. Penilain Hasil
Bentuk :


NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
I.Penilaian
1. Sikap Spritual
a. Teknik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
No Sikap/Nilai Butir Instrumen

2. Bangga dengan diri sendiri 2
3. Mensyukuri Karunia Tuhan menciptakan kita secitra 3
dengan Allah
4. Menghargai sesama manusia yang diciptakan sebagai 4
patner yang saling melengkapi
5. Memelihara yang telah diciptakan Tuhan 5
2. Sikap Sosial
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

1. Hormat dengan sesama 1
2. Bertanggung jawab terhadap 2-4
diri sendiri
3. Mencintai teman yang telah 5-7
diciptakan secitra dengan Allah
3. Pengetahuan
b. Bentuk Instrumen : Uraian

1 3.1.1.menyebutkan kelebihan 1
dan kekurangan yang di miliki
oleh perempuan dan laki-laki.
2 3.1.2.menjelaskan cara-cara 2
mengembangkan diri sebagai
laki-laki dan perempuan yang di
ciptakan secitra dengan Allah
3 3.1.3.menyebutkan cara-cara 3
menysukuri diri sebagai laki-laki
dan perempuan di ciptakan
sebagi patner yang melengkapi.
4.keterampilan
a.teknik :Membuat karya tulis
b.bentuk instrument :Menyusun doa tertulis
No Sikap/nilai Butir instrumen

1 4.1.1.Melakukan tindakan yang
dapat mengembangkan diri
sebagai laki-laki dan perempuan
yang saling melengkapi
4.1.2.menyusun doa yang 1-4
mengungkapkan rasa syukur
dirinya sebagai laki-laki dan
perempuan
PENILAIAN SIKAP SPRITUAL
Petunjuk :nilailah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berkat dalam
kehidupan sehari-hari
4 :selalu
3 :sering
2 :kadang-kadang
1 :tidak pernah
No Pertanyaan Nilai
1 2 3 4
1.saya kagum dan bangga terhadap Tuhan yang telah
menciptakan manusia secitra dengan Allah
2.saya selalu menyadari bahwa Tuhan selalu mencintai
saya sehingga dia menciptakan laki-laki dan perempuan
saling melengkapi
3.saya selalu mensyukuri apapun yang ada di dalam diri
saya ini baik kekurangan maupun kelebihan
4.saya menghargai sesame sebagai ciptaan Allah yang
secitra dengan Allah
5.sebagai ciptaan Allah yang secitra dengan nya saya ikut
serta memelihara ciptaanya
6.saya menyadari bahwa tugas laki-laki dan perempuan
sama di hadapan Allah
7.saya selalu menyayangi dan mencintai ciptaan Allah
sebagai tanggung jawab saya terhadap Allah
Nilai
7-12 :kurang
13-18 :cukup
19-24 :baik
24-28 :sangat baik
PENILAIN SIKAP SOSIAL
4 :selalu
3 :sering
2 :kadang-kadang
1 :tidak pernah
No Sikap/nilai Bentuk instrumen 1 2 3 4

Menghargai teman yang 1.bersikap sopan terhadap lawan
berbeda jenis jenis
kelamin,terlibat aktif dalam 2.saya menghormati teman yang
memlihara ciptaan sebagi berbeda jenis kelamin dengan saya
perwujudtan saya ,yang pada dasar nya semua
menghormati dan ciptaan Allah memiliki kekurangan
melaksanakan tugas saya dan kelebihan
karna saya secitra dengan 3.menyapa teman dimana pun
Allah bertemu
4.mengajak teman untuk selalu
menjaga kebersihan dimana saja
5.berinisiatif mengajak sesame
untuk selalu saying dan sopan
terhadap lawan jenis
6.memlihara sikap mau bekerja
sama dengan teman
7.menawarkan gagsan untuk
memlihara dan membersihkan
lingkungan hidup dari jaman yang
sudah mulai tidak peduli dengan
lingkungan.
Nilai
7-12 :kurang
23-18 :cukup
19-24 :baik
25-28 :sangat baik
PENILAIN PENGETAHUAN
NO Butir instrumen Score

1 Sebutkan unsur-unsur apa saja yang dapat menerima 15
kekurangan dari lawan jenisnya
2 Jelaskan apa yang dimaksud dengan manusia secitra 20
dengan Allah
3 Rumuskan dengan kata-katamu sendiri pesan yang di 30
samoaikan dalam kitab kej 2:18-25
4 Sebutkan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh 10
setiap manusia
5 Jelaskan maksud yang mengatkan bahwa laki-laki 20
perempuan harus dengan saling menghormati
6 Jelaskan tujuan Allah menciptakan perempuan dari 15
tulang rusuk laki-laki
Nilai :score yang di peroleh x 100
Score total
PENILAIN KETERAMPILAN

1 Struktur doa pujian syukur dan 20
permohonan atas hidup nya
yang saling di lahirkan untuk
melengkapi
2 Doa harus berhubungan dengan 10
tema
3 Isi doa dan tema harus berisi 20
dengan tema “perempuan dan
laki-laki saling melengkapi”
4 Bahasa,kata,tepat,jelas dan 50
mudah di pahami dan mengerti
Nilai
21-40 :kurang
41-60 :cukup
61-80 :baik
81-100 :sangat baik
(RPP)
Kelas/ semester : V (lima)/ ganjil

Materi pembelajaran : Perempuan dan Laki-laki Sederajat
A.Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dan konseptual dengan cara
mengamati,menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah,di sekolah dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.2 Mengahargai sesama baik 1.2.1 Menunjukkan sikap bahwa perrempuan dan
perempuan dan laki-laki sebagai laki-laki itu sederajat
partner yang saling melengkapi
2.2 Santun terhadap sesama baik 2.2.1 Melakukan tindakan yang dapat
perempuan maupun laki-laki menunjukkan penghargaan terhadap sesama
sebagai partner yang saling baik perempuan maupun laki-laki
melengkapi
3.2 Memahami sesama baik 3.2.1 Menyebutkan kegiatan yang dapat

perempuan maupun laki-laki dilakukan oleh perempuan dan laki-laki
sebagai partner yang saling 3.2.2 Menjelaskan tugas yang dilakukan bersama
melengkapi oleh perempuan dan laki-laki
3.2.3 Menyebutkan ketidakadilan perlakuan
terhadap perempuan dan laki-laki
4.2 Menghargai sesame

baik 4.2.1 Melakukan tindakan yang dapat
perempuan maupun laki-laki mengembangkan kesederajatan perempuan dan
sebagai partner yang saling laki-laki
melengkapi 4.2.2 Membuat puisi yang mengungkapkan
kesederajatan perempuan dan laki-laki
B. TUJUANPEMBELAJARAN
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan sikap yang menunjukkan bahwa perempuan dan laki-laki itu
sederajat.
2. Menjelaskan ajaran Kitab Suci Kejadian 1: 26-27 ; 2:18 ; 20-23 tentang
3. Menyebutkan kegiatan yang dapat dilakukan perempuan dan laki-laki.
4. Menjelaskan tugas yang dilakukan bersama oleh perempuan dan laki-laki.
5. Menyebutkan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan
kesederajatan perempuan dan laki-laki.
6. Membuat refleksi diri tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki.
7. Menyusun puisi sebagai ungkapan tentang kesederajatan perempuan dan laki-
laki.
C. MATERIPEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama:
1. Sikap yang menunjukkan bahwa perempuan dan laki-laki itu sederajat.
2. Ajaran Kitab Suci Kejadian 1: 26-27 ; 2:18 ; 20-23 tentang kesederajatan
perempuan dan laki-laki.
3. Kegiatan yang dapat dilakukan perempuan dan laki-laki.
Pertemuan Kedua:
4. Tugas yang dilakukan bersama oleh perempuan dan laki-laki.
5. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kesederajatan perempuan
dan laki-laki.
6. Refleksi diri tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki.
7. Puisi sebagai ungkapan tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki.
D. METODE PEMBELAJARAN
Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab, Metode Demonstrasi
E. SUMBER BELAJAR
1. Komkat KWI. Yesus Teladanku. Pendidikan Agama Katolik Sekolah Dasar V.
Medan : Bina Media Perintis, 2013
2. Pengalaman Hidup
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media:
a. Gambar tentang kegiatan perempuan dan laki-laki
b. Video tentang kegiatan perempuan dan laki-laki
c. Kitab Suci Kejadian 1: 26-27 ; 2:18 ; 20-23
d. Papan tulis
e. Spidol
f. Laptop
g. LCD Proyektor
2. Alat dan bahan:
a. Karton
b. Lem
c. Gunting
d. Isolasi
LANGKAH-LANGKAHKEGIATANPEMBELAJARAN
Mengamati
 Gambar/foto tentang kegiatan perempuan dan laki-laki
Menanya
 Tugas yang dilakukan perempuan maupun laki-laki
 Isi dan pesan Kitab Suci Kejadian 26-27; 2:18,20-23
Mengeksplorasi
 Berdiskusi dalam kelompok untuk mendaftar beberapa pandangan
masyarakat tentang kedudukan perempuan dan laki-laki
 Menguraikan pandangan kelompok terhadap pandangan yang ada dalam
masyarakat
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Kejadian 1: 26-27; 2:18,20-23
Mengasosiasi
 Merumuskan pandangan masyarakat tentang kedudukan perempuan
dan laki-laki
 Memberikan kesimpulan dari tugas yang dilakukan perempuan dan laki-
laki
 Menyampaikan pesan Kitab Suci bahwa perempuan dan laki-laki
diciptakan sederajat
Mengomunikasikan
 Mengungkapkan syukur dengan membuat puisi tentang kesederajat-an
perempuan dan laki-laki
D. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
8. Penilain Hasil
Bentuk :


NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
G. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Teknik : Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :

2 Bangga terhadap keadaan diri sebagai karunia Tuhan 2
4 Menghargai perempuan dan laki-laki sebagai citra 4
Allah
5 Ikut serta dalam memelihara ciptaan Tuhan lainnya 5
Instrumen : Lihat Lampiran
2. Sikap Sosial
c. Kisi-kisi :

2 Menghormati dan menghargai sesama baik 2-4
perempuan maupun laki-laki
3 Bekerja sama dengan sesame dalam memelihara 5
ciptaan Tuhan lainnya
3. Pengetahuan
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir Instrumen

1 3.2.1 Menyebutkan kegiatan yang dapat dilakukan 1
oleh perempuan dan laki-laki
2 3.2.2 Menjelaskan tugas yang dilakukan bersama 2
oleh perempuan dan laki-laki
3  Menjelaskan makna kesederajatan 3
perempuan dan laki-laki berdasarkan
Kejadian 1:26-27 ; 2:18 ; 20-23
4 4
3.2.3 Menyebutkan ketidakadilan perlakuan
terhadap perempuan dan laki-laki
4. Ketrampilan
a. Teknik : Membuat Karya Tuli
b. Bentuk Instrumen : Menyusun Puisi
c. Kisi-kisi :
1 4.2.2 Membuat puisi yang mengungkapkan 1-4

Lampiran :INSTRUMEN PENILAIAN
Penilaian Sikap Spiritual

Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri: seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut
dalam kehidupanmu sehari-hari
4= selalu
3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)
2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 14 kali)
1= tidak pernah
No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1 Saya kagum terhadap Allah yang telah menciptakan manusia
secitra dengan-Nya
2 Saya merasa bangga terhadap keadaan diri saya yang
nampak saat sekarang ini
3 Saya senantiasa bersyukur dengan apapun yang ada dan
melekat pada diri saya
4 Saya tidak membedakan dan meremehkan sesama dalam
pergaulan sehari-hari
5
Sebagai citra Allah, saya dipanggil untuk bekerja sama
dengan sesama dalam memelihara ciptaan Than lainnya
Nilai:
1-5 = Kurang
6-10 = Cukup
11-15 = Baik
16-20 = Sangat Baik
Penilaian Sikap Sosial

4= selalu
3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)
2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 14 kali)
1= tidak pernah
No Sikap/Nilai Butir Instrumen 1 2 3 4
Tidak bersikap 1. Berteman dengan siapa saja tanpa
diskriminatif membeda-bedakan perempuan
atau laki-laki
Menghormati dan 2. Saling menghargai antara
menghargai sesama perempuan dan laki-laki di dalam
baik perempuan maupun di luar kelas
maupun laki-laki 3. Tidak menganggap remeh
terhadap orang lain, misalnya
menganggap perempuan itu lemah
4. Saling mengisi dan melengkapi
antara perempuan dan laki-laki
Bekerja sama
5. Mengajak sesama dalam
dengan sesama
melestarikan, memelihara,
dalam memelihara
mengembangkan seluruh ciptaan
ciptaan Tuhan
Tuhan lainnya yang ada di
lainnya
lingkungan sekitar
Nilai:
1-5 = Kurang
6-10 = Cukup
11-15 = Baik
16-20 = Sangat BaiK
Penilaian Pengetahuan
No Butir Instrumen Score

1 Sebutkan kegitan atau hal-hal yang dapat dilakukan oleh perempuan 25
dan laki-laki
2 Allah menciptakan perempuan dan laki-laki untuk melaksanakan tugas 25
yang sama. Tuliskan tugas tersebut!
3 Apa makna kesederajatan perempuan dan laki-laki menurut Kejadian 1: 25
26-27; 2:18; 20-23
4 Tuliskan contoh-contoh ketidakadilan yang terjadi yang dialami 25
perempuan dan laki-laki
Nilai= Score yang diperolehx 100 %
Score total
No Indikator Pencapaian Score

1 Struktur puisi memuat: pujian, syukur dan permohonan 20
2 Puisi sesuai tema 20
3 Isi mengungkapkan tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki 40
4 Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa dipahami 20
Score Total 100
Nilai:
21-40 = Kurang
41-60 = Cukup
61-80 = Baik
81-100 = Sangat Baik
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 107396 PALUH MERBAU, DELI SERDANG
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : V/ Satu
Materi Pokok : Daud Sang Pemimpin
Alokasi waktu : 2X Pertemuan ( 8 JP)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dan konseptual dengan cara mengamati, menaya, dan
mencoba berdasarkan rasa igin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya dan benda- benda yang dijumpainya dirumah, disekolah dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI INTI INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI
1.3 Menerima tokoh- tokoh perjanjian lama 1.3.1 Mengormati pemimpin sebagai simbol
dalam kisah Daud, Salomo, dan Ester nyata Allah yang memerintah
2.3 Menunjukkan kepercayaanya kepada 2.3.1 Melakukan tindakan yang menghargai
tokoh-tokoh perjanjian lama dalam kisah seorang pemimpin
Daud , Salomo, dan Ester
3.3 Mengenal tokoh-tokoh perjanjian lama 3.3.1 Menjelaskan ciri-ciri kepemimpinan
dalam kisah Daud, Salomo, dan Ester Daud
3.3.2 Menyebutkan ciri-ciri kepemimpinan
yang baik
3.3.3 Menyebutkan ciri-ciri kepemimpinan
yang tidak baik
4.3 Meneladani tokoh-tokoh perjanjian lama 4.3.1 Melakukan tindakan yang meneladani
dalam kisah Daud, Salomo dan Ester Daud sebagai seorang pemimpin
4.3.2 Membuat sebuah karya puisi kepada
seorang pemimpin
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan ciri-ciri kepemimpinan Daud
2. Menjelaskan ciri-ciri kepemimpinan yang baik
3. Menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang tidak baik
4. Menyebutkan dan mengembangkan diri atas tindakan Daud menjadi seorang
pemimpin
5. Menjelaskan ajaran kitab suci atau ajaran gereja tentang menjadi seorang
pemimpin
6. Membuat refleksi diri dalam menghargai seorang pemimpin
7. Menyusun doa tertulis sebagai ungkapan syukur kepada seorang pemimpin
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama :
1. Ciri-ciri kepemimpinan Daud
2. Ciri-ciri kepemimpinan yang baik
3. Ciri-ciri pemimpin yang tidak baik
4. Ajaran kitab suci atau ajaran gereja tentang menjadi seorang pemimpin
Pertemuan Kedua:
5. Mengembangkan diri atas tindakan Daud menjadi seorang pemimpin

6. Refleksi diri menghargai seorang pemimpin
7. Doa yang mengungkapkan syukur kepada seorang pemimpin
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Ceramah, Tanya jawab
F. SUMBER BELAJAR
1. Komkat KWI. Yesus Teladanku. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V
Medan. Bina Media Perintis, 2013 hlm .32 .
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
a. Gambar daud dan seorang pemimpin yang baik
b. Laptop
c. LCD proyektor
d. Papan tulis
e. Spidol
2. Alat dan Bahan
a. Karton
b. Lem
c. Gunting
d. Isolasi
Mengamati
 Menyimak cerita tentang seorang pemimpin sangat disukai rakyatnya
Menanya
 Isi cerita, misalnya: apa yang membuat orang tersebut sangat disukai
rakyatnya ?
Mengeksplorasi
 Diskusi kelompok merumuskan ciri-ciri pemimpin yang baik
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari I Sam 16:14-23; 17:55-58; 18:5-30,
2 Sam 5:1-2; 11:1-27, 12:24
Mengasosiasi
 Merumuskan ciri-ciri pemimpin yang baik
 Merumuskan ciri-ciri kepemimpinan Daud
 Menyampaikan pesan Kitab Suci untuk meneladani Daud Sang
Pemimpin
 Merumuskan keteladanan Daud sebagai seorang pemimpin
Mengomunikasikan
 Gerak dan lagu sesuai dengan tema misalnya: Bila Roh Allah Ada di
Dalamku
E. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
10. Penilain Hasil
Bentuk :


NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
Untuk
I. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Tehnik : Penilaian diri
b. Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi –kisi
No Sikap / Nilai Butir instrument

2 Bangga karunia Tuhan 2
4 Menghormati pemimpin sebagai karunia Tuhan 4
5 Ikut serta menghargai pemimpin sebagai utusan Tuhan 5
Instrument : lihat lampiran
2. Sikap sosial
a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk instrument :lembar observasi
c. Kisi-kisi
No Sikap / nilai Butir instrument

1 Hormat terhadap pemimpin 1
2 Bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan 2-4
oleh seorang pemimpin
Instrument : Lihat lampiran
3. Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk instrument : Uraian
c. Kisi-kisi
No Indikator Bentuk instrument

1 3.3.1 Menjelaskan makna kepemimpinan dalam 1
terang kitab suci 2 sam 5:1-12
2 3.3.2 Menjelaskan ciri-ciri kepemimpinan Daud 2
3 3.3.3 Menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang baik 3
4 3.3.4 Menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang tidak 4
baik
Instrument : Lihat lampiran
4. Keterampilan
a. Tehnik : Membuat karya tertulis
b. Bentuk instrumen : Menyusun Doa tertulis
c. Kisi-kisi

1 4.3.1 Melakukan tindakan yang meneladani Daud 1-4
sebagai seorang pemimpin
4.3.2 Membuat sebuah karya puisi kepada seorang
pemimpin
Lampiran : Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap Spritual
Petujuk : Nilailah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal-hal

berikut dalam kehidupanmu sehari-hari.
4 : Selalu
3 : Sering ( dalam 1 tahu minimal 12 kali)
2 : Kadang-kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali)
1 : Tidak pernah
Nomor Pernyataan Nilai

1 2 3 4
1 Saya kagum terhadap Allah yang telah menciptakan seorang
pemimpin
2 Saya merasa bangga terhadap diri saya yang mempunyai
pemimpin saat ini
3 Saya mensyukuri bahwa apapun yang Tuhan pilih menjadi
seorang pemimpin merupakan bukti Tuhan menyayangi
seluruh umatnya
4 Sebagai citra Allah saya menghormati pemimpin sebagai
karunia Tuhan
5
Saya menjalankan aturan yang ada dalam menghargai
pemimpin sebagai utusan Tuhan .
Nilai
1-5 : Kurang
5-10 : Cukup
10-15 : Baik
15-20 : Sangat baik
4 : Selalu
3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali)

1 : Tidak pernah
No Sikap / nilai Butir Instumen 1 2 3 4

Menghormati 1. Bersikap hormat terhadap yang lebih tua
pemimpin sebagai
utusan Tuhan 2. Saya menghormati pemimpin sebagai
simbol Allah yang memerintah
3. Menegur teman yang tidak sopan

berbicara kepada seorang pemimpin
4. Menjaga serta bertanggung jawab dalam

menjaga lingkungan hidup sekalipun
tidak ditugaskan oleh pemimpin
Nilai:
1-4 : Kurang
4-8 : Cukup
8-12 : Baik
12-16 : Sangat Baik
No Butir Instrumen score

1 Jelaskan dengan kata-katamu sendiri pesan yang disampaikan dalam 25
kitab 2 sam 5:1-12
2 Jelaskan ciri kepemimpinan Daud 25
3 Sebutkan dan berikan contoh pemimpin yang baik 25
4 Sebutkan dan berikan contoh pemimpin yang tidak baik 25
Nilai : Score yang diperoleh X 100 %
Score total
No Indikator Pencapaian Score total

1 Struktur doa memuat : pujian, syukur dan permohonan 20
3 Isi mengungkapkan rasa syukur atas hadirnya seorang 50
pemimpin
4 Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20
Score total 100
Nilai :
21-40 : Kurang
41-60 : Cukup
61-80 : Baik
81-100 : Sangat Baik
(RPP)
Kelas/ semester : V (lima)/ genap
Materi pembelajaran : Kebijaksanaan Raja Salomo
A.kompetensi inti
kI 1 :menerima ,menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukan perilaku jujur ,displin ,tanggung jawab ,santun peduli dan

percaya diri dalam berintraksi dengan keluarga ,teman , Guru dan tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahhuan factual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya ,mahluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya dan benda –benda dan tempatbermain
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas sistematis dan logis
dalam karya estetis ,dalam gerakan yang mencerminkan prilaku anak bermain
dan berahlak mulia

2.1. Mengenal tokoh-tokoh 2.1.1. Memahami bahwa Raja
Perjanjian Lama dalam kisah Salomo adalah utusan Allah
Raja Salomo
2.1.Meneladani tokoh-tokoh 2.1.1. Melaksanakan tindakan yang di
Perjanjian Lama dalam kisah Raja teladani dari kisah Raja Salomo
salomo
3.1.Bertangung jawab dalam sikap 3.1.1. Menjelaskan sikap-sikap yang
yang bijaksana bijaksana
3.1.2 Menjelaskan pemimpin yang
bijaksana yang dapat mengayomi
masyarakat
3.1.3. Menyebutkan cirri- cirri
pemimpin yang bijaksana
4.1 Mensyukuri karya keselamatan 4.1.1. Melakukan tindakan sebagai
Allah melalui keagunganNya sikap bangga atas keagungan Allah
4.1.2 Melakukan tindakan –tidakan
yang bijaksana dalam kehidupan
sehari-hari
4.1.3. menyusun doa yang
mengungkapkan rasa mensyukur atas
keselamatan yang di berikan oleh
Allah
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran ,peserta didik mampu :
1. Pengertian sikap bijaksana

2. Manfaat sikap bijaksana dalam kehidupan bermasyarakat
3. Kisah Raja Salomo yang bijaksana
4. Kepentingan pengadilan yang adil dan bertanggung jawab
5. Pengalaman dalam menentukan pilihan secara bijaksana
D. Materi pembelajaran
Raja Salomo yang Bijaksana
E. metode pembelajaran
 Tanya jawab
 Ceramah
 Pengamatan
 Metode diskusi
F.Sumber Belajar
1. Kitab Suci: 1 Raj 3:16-28
2. Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V.
Yogyakarta: Kanisius, 2010
3. .Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas
V. Yogyakarta: Kanisius, 2006
4. Pengalaman hidup peserta didik dan guru.
5. Cosmas Fernandez, SVD. 2005. 50 Cerita Bijak. Yogyakarta: Kanisius.
G. Media pembelajaran
H. Langkah –langkah kegiatan pembelajaran
1.Cerita “Semut dan Belalang”.
2. Kitab Suci (Alkitab).
3. Gambar Raja Salomo di ruang pengadilan.
4. Buku Siswa Kelas 5, Pelajaran 6 “Raja Salomo yang Bijaksana
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan mendasarkan berdoa

bersama.
 Doa pembukaan (dibawakan secra spontan oleh seorang peserta didik)
 Pemikiran Dasar
Mengamati
 Menyimak cerita semut dan belalang
 Gambar Raja Salomo yang bijaksana
Menanya
 Makna kata bijaksana
 Cara-cara agar seseorang menjadi bijaksana
 Isi dan pesan cerita
Mengeksplorasi
 Mencari kasus yang terjadi dalam masyarakat dari koran/majalah/
buku
 Memberikan tanggapan atas beberapa contoh kasus, untuk menilai
apakah tindakan yang dicontohkan dalam kasus tersebut dapat
digolongkan sebagai tindakan bijaksana
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari I Raja –Raja 3: 16-28 melalui
dramatisasi
Mengasosiasi
 Merumuskan tindakan-tindakan yang digolongkan sebagai tindakan
bijaksana
Mengomunikasikan
 Refleksi : sudahkah aku bijaksana dalam memimpin teman-teman?
 Berdoa mohon kebijaksanaan misalnya dari Puji Syukur no. 142
 Menyampaikan pesan Kitab Suci untuk bertindak bijaksana
F. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

12. Penilain Hasil
Bentuk :

NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
b. bentuk insrimen : Uraian
c . kisi-kisi

1. 3.1.1 Menjelaskan sikap-sikap yang bijaksana 1
2 3.1.2 Menjelaskan pemimpin yang bijaksana yang 2

dapat mengayomi masyarakat
3 3.1.3 Menyebutkan cirri- cirri pemimpin yang 3

bijaksana
4.Keterampilan
a. tehnik : membuat karya tertulis
b. bentuk insrimen : menyusun doa tertulis
c . kisi -kisi
No Sikap/nilai Butir insrumen

1. 4.1.1 Melakukan tindakan sebagai sikap bangga atas 1-4
keagungan Allah
4.1.2 Melakukan tindakan –tidakan yang bijaksana

dalam kehidupan sehari-hari
Mengetahuai:
Kepala sekolah Guru mata pelajaran
SR KAROLA SIMBOLON KSFL ELISABETH SIANIPAR
4= selalu
1= tidak pernah
NO Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1. Saya kagum terhadap Allah yang telah menyelamatkan
bangsa israel
2. Saya menyadari bahwa apapun yang melekat pada diri

saya merupakan bukti bahwa Tuhan mencintai diri
saya secara istimewa
3. Saya bersyukur karna Allah memberikan pemimpin
yang bijaksana
4. Sebagai citra Allah saya bertanggung jawab untuk
selalu bertindak dengan bijaksana
5. Saya tidak mengunakan kekerasan dan ke egoisan
6. Menanamkan sikap-sikap yang bijaksana
7. Saya akan bertindak bijaksana
NiLAI
7-12 = kurang
13-18= cukup
19-24= baik
24- 28= sangat baik
4= selalu
1= tidak pernah
No Sikap / nilai Butir instrument Nilai

1. Bersikap dan bertindak dengan 1.Bergaul dengan
bijaksana teman laki-laki
atau perempuan
tanpa bertindak
diskriminatif
2.Bersikap hormat
terhadap semua
orang
3. menghormati
semua
teman ,karna
mereka juga
ciptaan Allah
2. Bertangung jawab dengan 4.Menegur resiko

bijaksana dalam melaksanakan sesuai perbuatan
tugas-tugas yang di lakukan
5. komitmen
dalam tugas yang
di emban
6. Menjadi contoh
yang baik bagi
semua orang
7. mengajak untuk
selalu bertindak
bijaksana
Nilai
7-12 = kurang
13-18= cukup
19-24= baik
25 -28= sangat baik
Penilaian pengetahuan __
No Butiran instrument Score

1 Sebutkan lah ciri-ciri pemimpin yang bijaksana 10
2 Sebutkan teladan yang dapat kita tiru dari Raja 10
Salomo
3 Jelaskan darimana sumber kebijaksanaan Raja 15
Salomo
4 Jelaskan salah satu tugas sebagai pemimpin yang 25
sangat berat
5 Jelaskan tujuan sebagai pemimpin yang bijaksana 25
6 Rumuskan lah dengan kata- katamu sendiri tentang 25
isi alkitab 1Raja-raja 3:16-28
Nilai = score yang dipakai X 100%
Score total

1 Struktur doa memuat pujian syukur 20
3 mengungkapkan rasa atas dirinya yang 50
bijaksana
4 Bahasa ,kata tepat jelas dan bisa dipahami 20
Score total 100
Nilai
21- 40 = kurang
41-60= cukup
61-80= baik
81- 100= sangat baik
(RPP)

Kelas/Semester : V/Satu
Materi Pokok : Ester Perempuan Pemberani
Alokasi Waktu : 1x Pertemuan (4JP)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin atahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, kritis, dalam karya yang etis, dalam gerakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak manusia.

1.3 Menerima tokoh-tokoh perjanjian 1.3.1 Mengikuti sikap dan teladan dari
lama dalam kisah Daud, Salomo, Ester Perempuan Pemberani
dan Ester dalam Kisah Ibu Theresia dari
Calcutta.
2.3 Menunjukkan kepercayaannya 2.3.1 Melakukan tindakan yang sesuai
pada tokoh-tokoh Perjanjian Lama dengan sifat dari kisah Ester
dalam Kisah Daud, Salomo dan Perempuan Pemberani.
Ester (Menunjukkan
kepercayaannya dalam tokoh Ester
perempuan pemberani).
3.3 Mengenal tokoh-tokoh perjanjian 3.3.1 Menyebutkan sifat-sifat yang baik
Lama dalam kisah Daud, Salomo, dalam dirinya sesuai dengan kisah
dan Ester (Meneladani tokoh-tokoh Ester Wanita Pemberani.
Perjanjian Lama dalam Kisah Daud, 3.3.2 Menjelaskan cara-cara
Salomo, dan Ester. mengembangkan sifat baiknya
dalam masyarakat dan keluarga.
3.3.3 Menjelaskan kehidupan Ester di
kehidupan yang sekarang ini.
3.4 Meneladani tokoh-tokoh Perjanjian 4.3.1 Melakukan tindakan dengan
Lama dalam Kisah Daud, Salomo, meneladani tokoh-tokoh dalam
dan Ester. Perjanjian Lama dari Kisah Ester
Perempuan Pemberani di zaman
sekarang.
4.3.2 Membuat doa yang berisikan doa
bagi mereka yang menderita.
C.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan teladan yang dapat dicontoh dari kisah Ester Perempuan Pemberani.
2. Menyebutkan tindakan-tindakan yang baik dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menyebutkan sifat-sifat yang baik dalam diri siswa.
4. Menjelaskan cara-cara mengembangkan sifat yang baik di zaman sekarang ini.
5. Menjelaskan ajaran Kitab Suci melalui kisah Ibu Theresia dan Kisah Ester tentang
kerendahan hati untuk menyelamatkan bangsanya.
6. Membuat refleksi apakah dirinya sudah mau embantu orang-orang disekitarnya.
7. Membuat Cerita tentang teladan Ester di zaman sekarang ini.
B. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama : Teladan yang patut dicontoh dalam kisah Ester Perempuan
Pembarani.
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Metode Audio Visual
2. Metode Ceramah
3. Metode Tanya Jawab
D. SUMBER BELAJAR
1. Kitab Suci : Ester 2:1-21 ;3:15 ; 7:1-6.
2. Buku teks pelajaran Yesus Teladanku Kelas V SD, Halaman 49-57, Penerbit Bina
Media Printis.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Kitab suci, Ester 2: 1-21; 3:15; 7:1-6
2. Laptop
3. LCD Proyektor
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pemikiran Dasar
Mengamati
 Membaca kisah perjuangan tokoh wanita dalam menegakkan kebenaran
dengan penuh keberanian dan pengorbanan, misalnya: Marsinah yang
memperjuangkan hak-hak buruh
 Menyimak kisah Ibu Teresa dari calcutta India yang memperjuangkan
orang-orang yang disingkirkan dalam masyarakat
Menanya
 Teladan yang diberikan oleh tokoh wanita dalam cerita
 Kisah Ibu Teresa yang memperjuangkan orang-orang yang disingkirkan
dalam masyarakat
 Keteladanan Ester bagi kehidupan masa kini agar kita mampu
mengembangkan diri
Mengeksplorasi
 Mendaftar tokoh-tokoh pejuang wanita Indonesia dengan menyebutkan
bentuk perjuangannya, misalnya: Ibu Kartini, Cut Nyak Dien, Martha
Tiahahu
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Ester 2: 1-21; 3:15; 7:1-6
Mengasosiasi
 Merumuskan teladan yang diberikan oleh tokoh wanita dalam cerita dan
Ibu Teresa
 Merumuskan keteladanan Ester bagi kehidupan masa kini agar kita
mampu mengembangkan diri.
Mengomunikasikan
 Refleksi: apakah aku peduli dengan teman-teman yang miskin dan
tersingkirkan?
 Menyanyikan lagu sesuai tema
 Doa bersama
G. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
14. Penilain Hasil
Bentuk :


NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
G. PENILAIAN
1) Sikap Spiritual
a. Tekhnik : Penilaian Diri

c. Kisi-Kisi :

2. Menghormati orang lain 2
3. Membantu orang lain 3
Instrumen : Lihat Lampiran.
2) Sikap Sosial
a. Tekhnik : Observasi
c. Kisi-Kisi :

1. Tidak bersikap diskriminatif. 1
2. Hormat terhadap sesama. 2-4
3. Bertanggung jawab atas pelayanan 5-7
yang sedang dilayani.
3) Pengetahuan
a. Tekhnik : Tertulis
c. Kisi-Kisi :
No Indikator Butir
instrumen
1. 3.31.`Menyebut sifat-sifat yang baik
dalam dirinya sesuai dengan kisah Ester
Perempuan Pemberani.
1
2. 3.3.2. Menjelaskan cara-cara
mengembangkan sifat baiknya dalam 2
masyarakat dan keluarga.
3. 3.3.3 Menjelaskan kehidupan Ester di
zaman sekarang ini. 3
4) Keterampilan
a. Tekhnik : Mmebuat karya tertulis

b. Bentuk Instrumen : Menyusun doa tertulis
c. Kisi-Kisi :
No. Sikap/Nilai Butir Instrumen

1. Melakukan tindakan dengan
meneladani tokoh-tokoh dalam
perjanjian Lama dari Kisah Ester 1-4
Prempuan Pemberani di zaman
sekarang ini.
H. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Spiritual
Petunjuk Nilailah dirimu sendiri: Seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut
dalam kehidupan sehari-hari.
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak pernah
Nilai
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Saya mengasihi orang yang membenci saya.
2 Saya menolong teman yang sedang mengalami kesulitan.
3 Sebagai murid yesus, saya di panggil Tuhan untuk ikut serta
dalam memperjuangkan keselamatan sesama
Nilai:
7-12 = Kurang
13-18= Cukup
19-24= Baik
14-18= Sangat baik
2. Penilaian Sikap Sosial
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Selalu
1 =Tidak Pernah
Nilai
N Sikap/Nilai Butir/Instrumen 1 2 3 4
o
1. Bersikap hormat terhadap sesama
Menghormati manusia.
sesama manusia 2. Terbuka terhadap semua kalangan.
sebagai anugrah dari 3. Menghormati sesama manusia
Allah trutama yang membutuhkan
pertolongan saya.
4. Membantu yang sedang kesulitan
Bertanggung jawab 5. Berinisiatif untuk membantu orang-
dengan apa yang orang yang menderita.
dilaksanakan. 6. Selalu terbuka dan rendah hati
menawarkan bantuan kepada orang-
orang yang membutuhkannya.
Nilai:
7-12 = Kurang
13-18= Cukup
19-24= Baik
24-18= Sangat BaiK
3. Penilaian Pengetahuan
N Butir Instrumen Score

o
1. Sebutkan tujuan Ester memberanikan diri melawan ataupun 20
memberanikan diri untuk menyelamatkan bangsanya
2. Ketika teman-teman kamu berkelahi sepulang sekolah maka 25
sikap kamu bagaimana kepada mereka
3. Jelaskan makna dari kata taat dan pemberani dalam Kisah Ester 20
4. Rumuskanlah dengan kata-katamu sendiri pesan yang 15
disampaikan dalam kitab suci Ester 2:1-2, 3:15, 7:1-6
5. Apa yang akan kamu lakukan jika ada orang menghadap kamu 20
Nilai= Score yang diperoleh X 100%

Score Total
4. Penilaian Keterampilan
No Indicator Penilaian Score

1. Struktur doa membuat, pujian, syukur, dan permohonan 20
2. Doa sesuai dengan Tema 15
3. Isi mengungkapkan rasa syukur dan permohonan akan 50
keselamatan bagi orang menderita
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan mudah dipahami 15
Score Total 100
Nilai:
21-40 = Kurang 61-80 = Baik
41-60 = Cukup 81-100 = Sangat baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELARAN
(RPP)
Kelas / Semester : V/I
Materi Pokok : Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Israel
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (2 JP)
A. KOMPENTENSI INTI
KI. 1 : Menghargai dan Menghayati ajaran agam yang dianutnya
KI. 2 : Menghargai dan Menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air
KI. 3 : Memahami Pengetahuan ( factual, konseptual dan procedural) dengan cara
mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya ,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain
KI.4 : Menyajikan pengetahuan factual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, d an dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPENTENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPENTENSI
KOMPENTENSI DASAR INDIKATOR DAN PENCAPAIAN

KOMPENTENSI
1.1. Menerima kehadiran Allah di 1.1.1. Menjelaskan bahwa kebahagiaan
dalam kehidupan sehari hari sejati akan diperoleh melalui kedekatan
dengan Allah;
1.1.2. Menjelaskan bahwa hidup yang jauh
dari Allah mengakibatkan manusia jauh
dari kebahagiaan
2.1. Melaksanakan Ketaatan dan 1.1.3Menyebutkan hal-hal yang dapat

kesetiaan kepada Allah ketika menunjang kejayaan suatu bangsa
menjadi seorang pemimpin
3.1. Mewujudkan sikap penolakan 1.1.4Menyebutkan contoh-contoh usaha
pada hal-hal yang tidak baik yang dapat dilakukan agar berdoa
dan bekerja berjalan seiring
Peserta didik dapat:
1. menjelaskan bahwa kebahagiaan sejati akan diperoleh melalui kedekatan dengan Allah;
2. menjelaskan bahwa hidup yang jauh dari Allah mengakibatkan manusia jauh dari
kebahagiaan;
3. menyebutkan hal-hal yang dapat menunjang kejayaan suatu bangsa
4. menyebutkan contoh-contoh usaha yang dapat dilakukan agar berdoa dan bekerja
berjalan seiring.
D. Materi Pembelajaran
Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Israel
- Ceramah
- Tanya jawab
F. SUMBER BELAJAR
1. Kitab Suci: 2Raj 17: 7-23
2. Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus.
3. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 20103 Komkat
KWI.
4. Seri Murid-Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelasV. Yogyakarta:
Kanisius, 200
 Media
 Gambar
 Alat dan bahan
 Cerita “Keluarga Tukang Becak”.
 Kitab Suci (Alkitab).
 Gambar orang-orang yang mengungsi.
 Buku Siswa Kelas 5
 Pelajaran 8 “Kerajaan Israel Runtuh”.
H. LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Mengamati
 Mengamati kondisi Negara Indonesia untuk menemukan unsur penguat
kejayaan negara dan unsur penghancur
Menanya
 Situasi Kerajaan Israel ketika dipimpin Yerobeam
Mengeksplorasi
 Diskusi Kelompok tentang hal-hal yang diperlukan agar kejayaan suatu
negara tetap terjaga utuh, dan berbagai tindakan yang dapat
menghancurkan suatu negara
 Menggali pengalaman Kitab Suci 1 Raja-Raja 12: 28-31
Mengasosiasi
 Merumuskan hal-hal yang diperlukan agar kejayaan suatu negara tetap
terjaga utuh
 Merumuskan tindakan-tindakan yang dapat menghancurkan suatu
negara
 Menyampaikan pesan Kitab Suci tentang sikap dan tindakan menjaga
kejayaan suatu bangsa dan negara
Mengomunikasikan
 Refleksi: sudahkah aku menggunakan semua kemampuan untuk
memuliakan Allah?
Mendoakan masyarakat misalnya dari Puji Syukur no.196
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

16. Penilain Hasil
Bentuk :

NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
I. PENILAIAN
1. SIKAP SPIRITUAL
a. Tehnik : Penilaian diri
b. Bentuk instrument : Lembar penilaian diri
c. Kisi- kisi :
No Sikap/ Penilaian Butiran Instrumen

1. Menggali pengalaman Kitab Suci 1Raja-raja 12:18-31 5
2. Menjelaskan tentang kejayaan dan keruntuhan Israel 3
3. Ikut serta dlam pelayanan gereja 2
2. SIKAP SOSIAL
a. Tehnik : tertulis
b. Bentuk Instrumen : Observasi
c. Kisi- kisi :
No Sikap/ Nilai Butiran Instrumen

1. Tidak bersikap deskriminatif 1
2. Hormat terhadap sesama 2-4
3. Bertanggung jawab atas panggilan hidup 5-7
3. PENGETAHUAN
a. Tehnik : tertulis
b. Bentuk instrumen : uraian
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butiran Instrumen

1. 1.1.1 menjelaskan hidup bersama. 2
2. 3.1.1 mengidentifikasi kesetiaan terhadap Allah 3
4. KETERAMPILAN
a. Tehnik : menbuat karya tertulis
b. Bentuk instrumen : menyusun doa tertulis
c. Kisi-kisi :
No Sikap/Nilai Butiran Instrumen

1. 4.1.1 menyusun doa bagi pemimpin negara dan pemimpin 1-4
gereja
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk : nilai lah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam kehidupan
sehari-hari
4 : selalu
3 : sering (dalam 1 tahun 12 kali)
2 :kadang-kadang (dalam 1 tahub kurang dari 4 kali )
1 :tidak pernah
No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1 Saya bangga memiliki Allah sang penyelamat
2 Saya bangga menjadi pemimpin
3 Saya akan setia kepada Allah
4 Saya akan menaati aturan aturan yang ada dalam agama
(10 firman Allah)
Nilai
7-12 = kurang
7-20 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
4 = Selalu
3 = Sering (dalam satu tahun 12 kali)
2 = kadang-kadang( dalam satu tahun kurang dari 4 kali)
1 = Tidak Pernah
No Sikap/ nilai Butiran Instrumen
1. Setia di kepada 1. Mengandalkan Allah dalam tugas dan

Allah kehidupan sehari hari
2. Melakukan tugas dengan penuh
tanggung jawab
2. Melaksanakan 1. Menegur secara sopan

kehendak Allah 2. Ikut dalam kegiatan liturgy di gereja
3. Berinisiatif mengajak sesama untuk ikut
untuk mengambil tugas dlm gereja
4. Meningkatkan rasa persaudaraan
dengan sesama
Nilai
7-12 = kurang
7-20 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
No Butir Instrumen Sc
ore
1. Sebutkan bagaimana sikap-sikap menghormati orang-orang yang terlibat dalam 20
pelayanan gereja
2. Sebutkan dalam hal apa saja yang sudah pernah dilakukan dalam pelayanan 30
gereja
3. Rumuskan dengan kata-kata sendiri doa hidup bersama 20
4. Sebutkan hal – hal yang dapat kita teladani dari kisah 1Raja-raja 12:18-31 30
Nilai = Score yang diperoleh x 100%
Score total

1. Struktur doa memuat Pujian Syukur dan Permohonan 20
3. Ini mengungkapkan rasa syukur atas orang –orang yang terlibat dalam hidup 50
4. Bahasa kata tepat, jelas dan dpat untuk dipahami. 20
Score Total
Nilai
21-40 = Kurang
41-60 = Cukup
61-80 = Baik
(RPP)
Materi Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : V/Satu
Materi pokok : Maria dan Elisabeth menanggapi rencana Allah
A. Kompetensi inti
KI 1: Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan factual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainnya dirumah, disekolah Dan tempat
beriman.
KI 4: Menyajikan pengetahuan factual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI
1.4 Menerima makna karya 1.4.1Menyebutkan mujijat-mujijat yang
keselamatan Allah yang berpucak pada diterima oleh Mria dan Elisabeth.
sengsara,wafatdan kebangkitan yesus
2.4 Menunjukan kepercayaan akan 3.4.1 Melakukan tindakan yang dapat
karya keselamatan Allah yang menunjukkan teladan dan sikap yang baik dari
berpuncak pada sengsara, wafat dan Maria dan Elisabeth.
kebangkitan Yesus
3.4Memahami maknakarya 3.4.1 Menjelaskan mujijat yang terjadi pada
keselamatan Allahyang berpuncak pada Maria dan Elisabeth
sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus 3.4.2 Menjelaskan perbedaan kepercayaan
Maria Dan Zakaria kepada tuhan
3.4.1 Menulisakan sikap-sikap yang baik yang
terdapat dalam diri Maria dan Elisabeth
4.3 Mensyukuri karya keselamatan 4.3.1Menyusun doasebagai ungkapan rasa
Allah yang berpuncak pada sengsara, syukur atas kebaikanAllah kepada manusia
wafat dan kebangkitan yesus 4.3.2 Melukiskan salah satu sikap Maria
C. Tujuan pembelajaran
1. Menjelaskan mujijat yang terjadi pada Maria dan Elisabeth
2. Menjelaskan perbedaan kepercayaan Maria dan Zakaria kepada Tuhan
3. Menyebutkan mujijat-mujijat yang diterima oleh Maria dan Elisabeth
4. Menuliskan sikap-sikap yang baik yang terdapat dalam diri Maria dan Elisabeth
5. Melakukan tindakan yang dapat menunjukkan teladan dan sikap yang baik dari diri
Maria dan Elisabeth
6. Menyusun doa sebagai ungkapan rasa syukur atas kebaikan Allah kepada manusia
7. Melukiskan salah satu sikap Maria
C. Materi pembelajaran
Pertemuan pertama: Maria menerima kabar gembira dari malaikat Tuhan
Pertemuan kedua: Maria mengunjungi Elisabeth saudarannya
D. Metode pembelajaran
 Tanya jawab
 Diskusi
E. Sumber belajar
1. Komkat KWI Yesus teladanku pendidikan agama katolik SD kelas V penerbit bina media
pertintis Medan, 2013.
2. Kitab suci Lukas 1:5-38
3. Pengalaman hidup peserta didik dan guru
F. Media pembelajaran
1. Media
 Gambar Maria dan Elisabeth
 Gambar Tuhan Yesus
 Kitab suci 1:5-38
2. Alat dan bahan

 Kertas karton
 Lem kertass
 Spidol
 Isolasi
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Mengamati
 Menyimak cerita tentang sebatang bambu yang taat pada petani
Menanya
 Isi cerita misalnya bagaimana perasaanmu setelah mendengar cerita?
Apa yang dilakukan petani terhadap bambu tersebut? Bagaimana bambu
menunjukkan ketaatannya pada petani?
 Isi dan pesan Kitab Suci misalnya : Apa yang diharapkan Zakharia dan
Elisabet sampai masa tuanya? Secara manusiawi, mungkinkah Elisabet
mempunyai anak? Bagaimana Elisabet mempunyai anak? Kabar apa
yang disampaikan oleh Malaikat kepada Maria? Bagaimana sikap Maria?
Mengeksplorasi
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil Lukas 1:5- 38.
 Menggali pengalaman hidup melalui cerita
Mengasosiasi
 Merumuskan pesan cerita tentang ketaatan
 Merumuskan pesan Kitab Suci sikap Bunda Maria dan Elisabet yang
menyerahkan dirinya secara total dalam menanggapi kehendak Allah
Mengomunikasikan
 Berdoa bersama
 Instrumen penilaian
 Penilaian sikap spiritual:
 Petunjuk: Nilailah dirimu sendiri: seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut
dalam kehidupan sehari-hari.
 4 : Selalu
 3 :Sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali
 2 : Kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali
 1 : Tidak pernah
 NILAI:
 7-12 : Kurang
 13-18 : Cukup
 19-24 : Baik
 24-28 : Sangat baik
 Penilaian sikap sosial
 Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri seberapa seringdirimu menyadari hal-hal
 4 : Selalu
 3 : Sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)
 2 : Kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali
 1 : Tidak pernah
NO SIKAP/NILAI BUTIR 1 2 3 4
INSTRUMEN
1 Meneladani 1. Bersikap hormat
sikap maria terhadap orangtua
dan Elisabeth 2. Saya
saudaranya menghormati
setiap wanita
karena wanita
adalah sosok maria
zaman kini
3. Bergaul dengan
semua teman tanpa
bertindak
diskriminasi
2 Terlibat aktif 4 menegur secara
dalam kegiatan sopan terhadap
doa rosario teman yang
bermain-main
dalam doa
Rosario
berlangsung
5.Berinisiatif
mengajak sesama
ikutdoa Rosario
berlangsung
6 Menghayati doa
Rosario
 Nilai
 7-12 : kurang
 13-18 : Cukup
 19-24 : Baik


 Penilaian pengetahuan
NO INDIKATOR SCORE
1. Menjelaskan mujijat yang diterima maria 20
dan Elisabeth
2. Menuliskan doa salam maria 20
3. Menjelaskan sikap-sikap yang baik yang 20
terdapat dalam diri maria dan Elisabeth
4. Jelaskan mengapa zakaria tidak percaya 20
oleh kabar gembira dari malaikat tuhan
5. Menyebutkan cara-cara mensyukuri rahmat 20
allah yang kita terima
 Nilai : Score yang diperoleh x 100
 Penilaian keterampilan
NO INDIKATOR PENILAIAN SCORE TOTAL

1. Struktur doa memuat, pujian, 20
syukur, dan permohonan
3. Isi mengungkapkan rasa 25
syukur atas dirinya mendapat
rahmat dari allah
4. Bahasa, kata, tepat, jelas dan 30
bias dipahami
Score total 100
 Nilai
 21-40 : Kurang
 41-60 : Kurang
 61-80 : Baik
(RPP)
Mata pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Kelas / semester : V/II
Materi pokok : Yesus Taat Pada Allah
A. Kompetensi inti
KI 1 : menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
tanah air.
KI 3 : memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengormati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan
tuhan lainnya dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain.
KI 4 : menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistemis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berahlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI INTI INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.4 memahai makna karya keselamatan 3.4.1 menyebutkan karya keselamatan
yang berpuncak pada sengsara, wafat, Tuhan pada saat Sengsara dan
dan kebangkitan Wafatnya.
3.4.2 menyebutkan karya keselamatan
Tuhan pada saat Kebangkitan.
3.4.3 menjelaskan makna karya
keselamatan Yesus pada Sengsara,
Wafat dan Kebangkitan.
4.3 menyukuri karya keselamatan Allah 4.3.1 melakukan tindakan yang
yang berpuncak pada Sengsara, Wafat, menunjukkan ketaatan akan Allah.
4.3.2 menyusun doa yang menunjukkan
dan kebangkitan.
rasa ketaatan kita kepada Yesus
Kristus
C. Tujuan Pembelajaran.
1. Menyebutkan karya keselamatan yesus pada kisah Sengsara dan Wafat Yesus Kristus ?
2. Menyebut karya Keselamtan Yesus pada Kisah Kebangkitan Yesus Kristus ?
3. Menjelaskan karya keselamtan yesus pada Sengsara, wafat dan kebangkitannya ?
4. Menyebutkan cara-cara melakukan tindakkan sebagai wujud ketaatan kita kepada
yesus ?
5. Membuat refleksi akan dirinya sebagai hamba Tuhan !!
6. Menyusun doa tertulis sebagai wujud ketaatannya pada Allah !!
Pertemuan I : Yesus Taat pada Allah
Pertemuan II : Yesu taat pada Allah
E. Metode pembelajaran
Bercinta, tanay jawab, sharing pengalaman.
F. Sumber belajar
1. Kitab suci, lukas 4:1-13
2. Komkat Kwi, menjadi sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V,
Yogyagkarta. Kanisius, 2010.
3. Komkat KWI, Seri Mueid-Mueid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V,
Yogyakarta. Kanisius, 2006.
4. Pengalaman hidup peserta didik dan guru.
G. Media Pembelajaran
1. Kitab Suci, lukas 4:1-13
2. Cerita seorang anak yang berani menolak godaan sekalipun akhirnya ia dijauhi
temannya.
3. Sebuah gambar seorang anak yang mendapatkan pencobaan dipadang Gurun.
H. Langkah –langkah Kegiatan Pembelajaran
Pemikiran Dasar
Mengamati
 Menyimak cerita tentang seorang anak yang berani menolak godaan,
sekalipun akhirnya ia dijauhi teman-temannya
Menanya
 Isi dan pesan cerita
 Isi dan pesan Kitab Suci. Misalnya tentang apa saja godaan yang dia-
lami Yesus? Bagaimana sikap Yesus?
Mengeksplorasi
 Sharing dalam kelompok kecil tentang pengalaman mendapat godaan
dan sikap menghadapi godaan
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil Lukas 4: 1-13
Mengasosiasi
 Merumuskan sikap dalam menghadapi godaan
 Merumuskan pesan Kitab Suci tentang sikap Yesus dalam mengha-dapi
godaan
 Meneladani Yesus dalam menghadapi godaan
Mengomunikasikan
 Berdoa bersama doa ketaatan misalnya dari Puji Syukur no. 152
 Menyanyikan lagu sesuai dengan tema
I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
18. Penilain Hasil
Bentuk :


NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
I. PENILAIAN
5. Sikap Spiritual
d. Tehnik : Penilaian diri
e. Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri
f. Kisi –kisi

2 Taat kepada perintah Tuhan 2
4 Memberi diri menjadi pelayan Tuhan 4
5 Mengambil bagaian dalam melayani Tuhan 5
6. Sikap sosial
d. Tehnik : Observasi
e. Bentuk instrument :lembar observasi
f. Kisi-kisi
No Sikap / nilai Butir instrument

1 Saling menghargai sesama manusia 1
2 Perduli terhadap segala ciptaan Yesus kristus 2-4
3 bertanggung jawab terhadap diri sendiri sebagai 5-7

pelayan Tuhan
7. Pengetahuan
d. Tehnik : Tertulis
e. Bentuk instrument : Uraian
f. Kisi-kisi
No Indikator Bentuk instrument
1 3.4.1 menyebutkan karya keselamatan Tuhan pada 1

saat sengsara dan wafatnya
2 3.4.2 menyebutkan karya keselamatan Tuhan pada 2
saat kebangkitannya
3 3.4.3 menjelaskan makna karya keselamatan yesus 3
pada saat sengsara, Wafat dan kebankitannya
8. Keterampilan
d. Tehnik : Membuat karya tertulis
e. Bentuk instrumen : Menyusun Doa tertulis
f. Kisi-kis

1 4.3.1 menyusun soa yang menunjukkan rasa 1-4
ketaatan kita kepada Yesus Kristus.
PENILAIAN SIKAP SPRITUAL
Petujuk : Nilailah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal-hal

4 : Selalu
3 : Sering ( dalam 1 tahu minimal 12 kali)
1 : Tidak pernah
No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1 Saya kagum terhadap Allah yang Telah mengorbankan dirinya mati
dikayu Salib demi manusia
2 Saya bangga karena Allah menciptakan sya sebagai seorang umat
katolik.
3 Saya merasa tenang dan nyaman karena Allah selalu ada untuk
mengajari dan membimbing saya.
4 Saya mensyukuri segala berkat dan kasih karunia tuhan yang selama
ini saya rasakan.
5 Saya berjanji untuk selalu memuji dan memuliakan nama tuhan.
Saya akan menyerahkan segala hidup saya untuk menjadi pelayan
6 tuhan.
Saya akan melakukan apa saja demi Tuhan sebagai tanda ketaatan
7 terhadap Allah.
Nilai
1-5 : Kurang
5-10 : Cukup
10-15 : Baik
15-20 : Sangat baik
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
4 : Selalu
3 : Sering ( dalam 1 tahun minimal 12 kali)
1 : Tidak pernah
No Sikap / nilai Butir Instumen 1 2 3 4

1 Menghargai dan perduli 1. Menerima segala kekurangan dan
terhadap sesama sebagai kelebihan dari sesamama
ciptaan Allah. 2. Menolong sesama yang lagi
membutuhkan pertolongan
3. Memberi setengah dari apa yang
kita miliki sebagai rasa perduli
akan sesama
4. Tidak membeda-bedakan teman
dari segi apapun.
2 Mampu bertanggung jawab 5. Menjauhi segala sesuatu yang
terhadap diri sendiri sebagai dilarang oleh Tuhan
sebagai citra Allah 6. Memberi contoh teladan yang
baik kepada sesama
7. Menjaga segala sesuatu yang
diciptakan oleh Tuhan.
Nilai:
1-4 : Kurang
4-8 : Cukup
8-12 : Baik
12-16 : Sangat Baik
PENILAIAN PENGETAHUAN

1 Apa yang membuat kita gampang digoda iblis? 10
2 Jelaskan bagaimana yesus menang menghadapi godaan iblis?
Jelaskan apa saja yang dijanjikan iblis pada Yesus dalam 10
3 godaannya ?
Jika kamu menemukan sebuah dompet yang terjatuh dijalan, lalu 15
4 kamu mengambilnya. Hal apa yang akan kamu lakukan yang
sesuai dengan ajaran yesus ?
15
Bagaimana agar iblis tidak senantiasa menggoda kita ? 10
5 Bagaimana Cara kita untuk selalu bisa taat kepada Tuhan ? 30
6
Nilai : Score yang diperoleh X 100 %
Score total
No Indikator Pencapaian Score total

1 Struktur doa memuat : pujian, syukur dan permohonan. 20

3 Isi mengungkapkan rasa patuh dirinya kepada Yesus Kristus
Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 50
4 20
Score total 100
Nilai :
21-40 : Kurang
41-60 : Cukup
61-80 : Baik
81-100 : Sangat Baik
RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SATUAN PENDIDIKAN : SDN 107396 PALUH MERBAU, DELI SERDANG

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI
KELAS/SEMESTER : V/II
MATERI POKOK : YESUSMENGAJARKAN PENGAMPUNAN
ALOKASI WAKTU : 1 X PERTEMUAN (4 JP)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya, serta cinta
tanah air.
KI 3 : Memahmi pengetahuan factual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda–benda yang dijumpainya dirumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelass, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan prilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian kompetensi
1.4 karya keselamataan allah yang berpuncak 1.4.1 menunjukkan sikap yang meneladani
pada sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Yesus yang mau menerim orang berdosa
2.4 Menunjukkan kepercayaan akan karya 2.4.1 Melakukan tindakan yang mau
keselamata Allah yang berpucak pada menerima orang lain yang bersalah
ssengsara,wafat dan kebangkitan Yesus kepadanya
3.4 Memahami makna karya keselamatan 3.4.1 Menjelaskan arti pengampunan
Allah yang berpuncak pada sengsara, wafat melalui teks kitab suci “Yoh 8:1-11”
dan kebangkitan Yesus 3.4.2 Menjelaskan bagaimana sikap Yesus
terhadap orang berdosa
3.4.3 Menjelaskan bagaimana hokum
bangsa Yahudi mmperlakukan orang yang
melakukan zinah
4.4 mnsyukuri karya keselamatan Allah yang 4.4.1 Menunjukkan sikap-sikap yang
bepuncak pada sengsara, wafat dan mencerminkan pengampunan lewat niat
kebangkitan Yesus yang ditulis di kertas bergambar
4.4.2 Menyusun doa sebagai ungkapan
tobat
1. Menjelaskan arti pengampunan menurut ajaran kitab suci “Yoh 8:1-11”
2. Menjelaskan sikap yesus terhadap orang yang berdosa
3. Menjelaskan hukum bangsa yahudi memperlakukan orang yang melakukan zinh
4. Menghapal sikap ketika brsalah kepada orang lain
5. Menghapal sikap ketika orang lain bersalah kepadanya
6. Membuat refleksi dirinya tentang pengampunan
7. Menyususn doa tertulis sebagai ungkapan tobat
D. MATERI PEMBELAJARAN
 Pertemuan pertama : - Arti pengampunan menurut kitab suci “Yoh 81-11”
- Yesus mengampuni orang berzinah
- Hukum bangsa Yahudi
 Pertemuan kedua : - Sikap ketika bersalah kepada orang lain
- Sikap ketika orang lain bersalah kepadanya
- Refleksi diri tentang pengampunan
Metode : ceramah, cerita, Tanya jawab, diskusi
F. SUMBER BELAJAR
1. Yesus teladanku, pendidikan agama katolik sekolah dasar kelas V halamanBina
Media : Medan 2013
2. Bersahabat dengan Yesus. Pendidikan Agama Katolik sekolah dasar kelas V Bina
Media : medan 2004
3. Pengalam hidup peserta didik dan guru
1. Media
 Gambar Yesus memeluk manusia
 Kitab suci, khususnya Yoh 8:1-11
 Animasi tentang pengampunan
 Lagu-lagu tentang pengampunan
 Laptop
 LCD proyektor
 White board
 Spidol
2. Alat dan Bahan
 4 lembar kerta karton
 1 lem
 1 isolasi
 Kertas gambar yang akan diwarnai dan dituliskan niatnya
 Dobel tip
 Pensil warna
Mengamati
 Menyimak cerita tentang pengampunan
Menanya
 Isi dan pesan Kitab Suci, misalnya; bagaimana hukum bangsa Yahudi
memperlakukan orang yang melakukan zinah? Ketika masalah itu
ditanyakan kepada Yesus, bagaimana sikap Yesus?
Mengeksplorasi
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil Yohanes 8:1-11
 Berdiskusi kelompok untuk meru-muskan: perasaan saat diampuni,
hambatan untuk mengampuni
Mengasosiasi
 Merumuskan sikap ketika bersalah kepada orang lain
 Merumuskan sikap ketika orang lain bersalah kepada kita
 Menyampaikan pesan Kitab Suci tentang sikap Yesus terhadap
perempuan yang berdosa
 Meneladani sikap Yesus terhadap orang yang berdosa
Mengomunikasikan
 Doa Tobat
1. Penilaian
a. Sikap spiritual
 Tehnik : Penilian diri
 Bentuk instrument : lembar penilain
 Kisi-kisi :
No Sikap / Nilai Butur Instrumen
1 Kagum akan Tuhan atas penganpunannya 1
2 Bangga sebagai diri yang bersifat mengampuni 2
3 Mensyukuru karunia pengampunan selaludiberikan Allah 3
4 Mengampuni sesama yang bersalah sama seperti yesus mengampuni 4
wanita yang berzinah
5 Mengakui kesalahan dan dosa kepada Tuhan Yesus 5
Instrument :Lihat lampiran
2. Sikap social
 Tehnik : Observasi
 Bentuk instrument : Lembar kerja siswa
 Kisi-kisi :
No Sikap / Nilai Butir instrumrn
1 Tidak bersifat pendendam 1
2 Berani meminta maaf kepada orang lain 2
3 Menerima teman yang telah melkukan kesalahan dan menyakitinya 3
3. Pengetahuan
 Tehnik : tertulis
 Bentuk instrument : uraian
 Kisi-kisi :
1 3.4.1 menjelaskan arti pengampunan 1
2 3.4.2 menjelaskan bagaimana sikap Yesus terhadap orang yang 2
berdosa
3 3.4.1 menjelaskan bagaimana hukum bangsa Yahudi memperlakukan 3
orag yang melakukan zinah
4. Kerampilan
 Tehnik : Membuat karya tertilis
 Bentuk instrument : Menyusun doa tertulis
 Kisi-kisi :
No Sikap / Nilai Butir instrumen
1 4.4.1 Menunjukkan sikap-sikap yang mencerminkan pengampunan 1-4
2 4.4.2 Menyusun doa sebagai ungkapan tobat
LAMPIRAN : INSRUMEN PENILAIAN
Penilian sikap spiritual
Petunjuk :Nilailah dirimu sendiri : seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam
kehidupan sehari hari.
4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah
No Pertanyaan Nilai
1 2 3 4
1 Saya kaguum atas pribadi Yesus yang sangat pengampun
2 Saya bangga kepada diri saya yang mau mengampuni orang lain
3 Sya bersyukur atas anugerah pengampunan yang sellu diberi Allah kepadaku
4 Saya mengampuni teman yang memiliki kesalahan pada saya
5 Saya berani mengakui kesalahan an dosa kepada Yesus
6 Saya menoakan doa tobat
Nilai :
7-12 : Kurang
13-18 : Cukup
19-24 : Baik
24-28 : Sangat baik
Penilaian sikap social
4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah
No Sikap / Nilai Butir instrument 1 2 3 4

Megungkapkan 1. Tidak berifat pendendam terhadap teman-
kesalahan dan mau teman
meminta maaf 2. Berani mngakui kesalahan dan eminta
maaf
3. Menyatakan keinginan untuk berusaha
menjadi yang terbaik
Menerima orang lain 4. Tidak menghakimi teman yang brsalah
yang memiliki 5. Mau meneima kekurangan dan kesalahan
kesalahan teman
6. Berani membantu teman untuk mengakui
kesalahannya
7. Mengingatkan dengan sopan teman yang
melakukan kesalahan
Nilai :
7-12 : Cukup
13-18 : Kurang
19-24 : Baik
24-8 : Sangat baik
Penilaian pengetahuan
No Butir instrument score

1 Apa hukuman bagi bangsa Yahudi yang kedapatan berzinah 10
2 Jelaskan sikap Yesus terhadap masalah tersebut 13
3 Apa tujuan ahli-ahli taurat itu mmbawa perempuan itu kepada Yesus 10
4 Mengapa ahli-ahli taurat itu tidak jadi melemari peempuan itu 15
5 Sikap apa yang dapat kamu petikdari pengampunan Yesus pada peempuan itu 25
6 Jelaskan apa tanda kasih Yesus bagi seiap orang terutama baagi pendosa 15
7 Jelaskan apa tugas kita yang paling berat menjadi putra-putri Allah 10
Nilai :Score yang diperoleh x 100%
Score total
No Indikator penilaian Score

1 Struktur doa memuat pujian, syukur dan permohonan 20
3 Isiemngungkapken pernyataan tobat 50
4 Kata, bahasa, jelas dan bisa dipahami 20
Nilai :
21-40 : Kurang
41-60 : Cukup
61-80 : Baik
81-100 : Sangat baik
(RPP)

Materi Pokok : Yesus Memanggil Orang Berdosa
J. KOMPENTENSI INTI
tanah air
K. KOMPENTENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPENTENSI

KOMPENTENSI
1.2. Mengenal dan memahami karya 1.2.1. Menceritakan kembali kisah Yesus
keselamatan Allah melalui mengunjungi Zakheus (Luk 19:1-10)
peristiwa-peristiwa Yesus yang 1.2.2. Menjelaskan mengapa Yesus
menyelamatkan mengunjungi Zakheus
2.2. Memahami makna karya 1.1.3 Menjelaskan makna “Allah memanggil

keselamatan Allah yang orang berdosa
berpuncak pada wafat dan 1.1.4 menjelaskan ajaran Yesus dalam
kebangkitan Yesus bertindak terhadap sesama yang berbeda
suku, agama, budaya, status sosial dll
3.1. Mensyukuri karya keselamatan 1.1.5 memberikan contoh-contoh sikap
Allah yang berpuncak pada sengsara, dan tindakan meneladani Yesus
wafat dan kebangkitan YesusIndi terhadap orang yang berbeda suku,
agama, budaya dll
L. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan makna “Allah memanggil orang berdosa” bagi hidupnya Tujuan
pembelajaran
2. Dengan mendalami Luk19:1-10 peserta didik dapat menjelaskan mengapa Yesus
mengunjungi Zakheus
3. Dengan merefleksikan pengalaman peserta didik dapat menjelaskan makna “Allah
memanggil orang berdosa” bagi hidupnya. Bahan
M. Materi Pembelajaran
Yesus Memanggil Orang berdosa
N. METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah
- Tanya jawab
O. SUMBER BELAJAR
1. Kitab Suci Luk 19:1-10
2. Kieser, Bernhard SJ. 1987. Moral Dasar, Kaitan Iman dan Perbuatan. Yogyakarta:
Kanisius
3. 1991. Paguyuban Manusia dengan Dasar Firman. Yogyakarta: Kanisius
4. .Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V.
Yogyakarta: Kanisius, 20105. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus. Pendidikan
P. MEDIA PEMBELAJARAN
 Media
 Video tentang Yesus mengampuni orang berdosa
 Alat dan bahan
 Lagu “Kalian dengarkah keluhanku” karya Ebiet G Ade
 Kisah Luk 19:1-10
 Pengalaman hidup peserta didik dan guru tentang sikap terhadap orang
Q. LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Mengamati
 Menyimak cerita tentang seorang anak yang mau bersahabat dengan
temannya yang nakal sehingga dia berubah menjadi baik
Menanya
 Isi dan pesan Kitab Suci, misalnya: Siapa Zakeus itu ? Bagaimana sikap
orang Yahudi terhadap orang seperti Zakeus ? Kalau kamu jadi Zakeus,
bagaimana perasaamu diperlakukan seperti itu ? Bagaimana sikap
Yesus terhadap Zakeus ? Mengapa Yesus mau bersikap seperti itu ?
Mengeksplorasi
 Berdiskusi untuk merumuskan: bagaimana sikap masyarakat pada
umumnya terhadap orang yang dicap berdosa? Apa yang akan dirasakan
oleh orang berdosa bila sikap masya-rakat seperti itu ?
 Menggali pengalaman Kitab suci dari Injil Lukas 19:1-10
Mengasosiasi
 Merumuskan sikap masyarakat ter-hadap orang berdosa
 Menyampaikan kesimpulan tentang sikap yang benar terhadap orang
berdosa
 Menyampaikan pesan Kitab Suci tentang sikap Yesus terhadap Zakeus
orang berdosa
 Meneladani Yesus yang mau menerima orang berdosa
Mengomunikasikan
 Menyanyikan lagu sesuai dengan tema, misalnya Zakheus
J. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
20. Penilain Hasil
Bentuk :


NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
R. PENILAIAN
5. SIKAP SPIRITUAL
d. Tehnik : Penilaian diri
e. Bentuk instrument : Lembar penilaian diri
f. Kisi- kisi :

1. Menggali pengalaman Kitab Suci Membaca Kitab Suci Luk 5
19:1-10 Yesus masuk ke kota Yerikho
2. Menjelaskan tentang bagaimana Yesus memanggil orang 3
berdosa
6. SIKAP SOSIAL
d. Tehnik : tertulis
e. Bentuk Instrumen : Observasi
f. Kisi- kisi :
7. PENGETAHUAN
d. Tehnik : tertulis
e. Bentuk instrumen : uraian
f. Kisi-kisi :

2. 3.1.1 mengidentifikasi sikap-sikap dan tindakan yang 3
dilakukan Yesus terhadap orang bersalah.
8. KETERAMPILAN
d. Tehnik : menbuat karya tertulis
e. Bentuk instrumen : menyusun doa tertulis
f. Kisi-kisi :

1. 4.1.1 menyusun doa tentang menanggapin panggilan Allah 1-4
sehari-hari
4 : selalu
1 :tidak pernah
No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
2 Saya bangga memiliki Allah yang Maha pengampun
(10 firman Allah)
Nilai
7-12 = kurang
7-20 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
4 = Selalu
1 = Tidak Pernah
1. Setia di kepada 3. Mengandalkan Allah dalam tugas dan

Allah kehidupan sehari hari
tanggung jawab

dengan sesama
Nilai
7-12 = kurang
7-20 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
ore
1. Bagaimana sikapmu kalau ada teman yang berbuat salah padamu 30
2. Sebutkan apa yang kamu harapkan kalau kamu melakukan kesalahan 20
3. Rumuskan sebuah doa yang isinya mohon pengampunan dari Tuhan atas segala 20
dosa dan kesalahan
4. Sebutkan hal – hal yang dapat kita teladani dari kisah Yesus masuk ke kota 30
Yerikho 19:1-10
Score total
No Indikator Penilaian Score

7. Menulis refleksi “tentang pengampunan dari Tuhan” 50
8. Bahasa kata tepat, jelas dan dpat untuk dipahami. 20
Score Total
Nilai
21-40 = Kurang
41-60 = Cukup
61-80 = Baik
(RPP)

Materi Pokok : Yesus Menderita, Wafat, dan Bangkit
S. KOMPENTENSI INTI
tanah air
T. KOMPENTENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPENTENSI

KOMPENTENSI
1.3. Mengenal dan memahami karya 1.3.1. Menceritakan pengalaman orang
keselamatan Allah melalui yang rela berkorban demi kebahagiaan
peristiwa-peristiwa Yesus yang orang lain
menyelamatkan 1.3.2. Menjelaskan bahwa Yesus rela
berkorban hingga mati bagi
keselamatan manusia
2.3. Memahami makna karya 1.1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam kitab

keselamatan Allah yang suci yang dikagumi karena kesetiaannya
berpuncak pada sengsara, wafat 1.1.4 Menjelaskan makna kebangkitan Yesus
dan kebangkitan Yesus
3.1. Mensyukuri karya keselamatan 1.1.5 Menyebutkan contoh-contoh
Allah yang berpuncak pada sengsara, perbuatan yang dapat dilakukan
wafat dan kebangkitan Yesus sebagai bentuk pengorbanan yang
bisa membahagiakan orang lain.
1.1.6 Membuat doa yang berisi tentang
pujian kepada Yesus yang telah
bangkit mulia
U. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendalami Matius 27:1-28:10 peserta didik dapat menjelaskan makna wafat
Yesus
2. Dengan mendalami Matius 27:1-28:10 peserta didik dapat menjelaskan makna
kebangkitan Yesus
3. Dengan mendalami pengalaman hidupnya peserta didik dapat menjelaskan makna
sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus bagi hidupnya
METODE PEMBELAJARAN
Kateketis dan saintifik Metode Observasi, diskusi, cerita, informasi, refleksi
V. SUMBER BELAJAR
1. Kitab Suci Mat 26:26- 29
2. Kitab Suci Mat 27:1- 28:10
3. Doa Bapa Kami
Yogyakarta: Kanisius, 2010.
W. MEDIA PEMBELAJARAN
 Media
 Video tentang penderitaan Yesus, wafat dan bangkit
X. LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Mengamati
 Menyimak cerita rakyat yang menggambarkan pengorbanan seseorang
untuk keselamatan banyak orang atau kisah nyata yang
menggambarkan seseorang yang memberi pertolongan kepada orang lain
walaupun pada akhirnya ia sendiri menjadi korban, bahkan sampai
mati. Misalnya: Maximilian Kolbe
Menanya
 Isi cerita rakyat
 Isi dan pesan Kitab Suci tentang makna sengsara, wafat dan
kebangkitan Yesus.
Mengeksplorasi
 Diskusi Kelompok untuk membahas: Untuk siapa biasanya orang mau
berkorban ? Mengapa sedikit sekali orang mau berkorban demi orang
lain ? Apa yang akan dialami dan dilaku-kan oleh orang yang mendapat
perto-longan dari orang lain yang mau mengorbankan diri demi
keselamatannya ?
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil Yohanes, 19:6-37 dan kisah
kebangkitan Yesus dalam Injil Mateus 28:1-10. (bila memungkinkan
diputar film kisah sengsara Yesus, wafat, dan kebangkitan Yesus) dan
mendiskusikan tentang makna sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus
bertitik tolak teks Kitab Suci atau dari film yang ditayangkan
Mengasosiasi
 Merumuskan mengapa seseorang mengorbankan dirinya demi orang lain
 Merumuskan makna sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus
 Meneladani Yesus yang rela berkorban demi keselamatan manusia
Mengomunikasikan
 Menyanyikan lagu yang sesuai tema
Berdoa bersama
K. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

22. Penilain Hasil
Bentuk :


NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
Y. PENILAIAN
9. SIKAP SPIRITUAL
g. Tehnik : Penilaian diri
h. Bentuk instrument : Lembar penilaian diri
i. Kisi- kisi :

1. Menggali pengalaman Kitab Suci Membaca Kitab Suci 5
Membaca Kitab Suci Mat 26: 26-29 dan 27:1- 28:10
2. Menjelaskan tentang bagaimana Yesus menderita wafat 3
untuk menebus dosa manusia
10. SIKAP SOSIAL

g. Tehnik : tertulis
h. Bentuk Instrumen : Observasi
i. Kisi- kisi :

11. PENGETAHUAN
g. Tehnik : tertulis
h. Bentuk instrumen : uraian
i. Kisi-kisi :

1. 1.1.1 menjelaskan kisah sengsara Yesus 2
2. 3.1.1 menjelaskan makna kebangkitan Yesus 3
12. KETERAMPILAN
g. Tehnik : menbuat karya tertulis
h. Bentuk instrumen : menyusun doa tertulis
i. Kisi-kisi :

1. 4.1.1 menyusun doa tentang pengorbanan dan sengsara 1-4
Yesus untuk manusia
sehari-hari
4 : selalu
2 : kadang-kadang (dalam 1 tahub kurang dari 4 kali )
1 :tidak pernah
No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
2 Saya bangga memiliki Allah yang Maha pengampun
(10 firman Allah)
Nilai
7-12 = kurang
7-20 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
4 = Selalu
1 = Tidak Pernah
1. Setia kepada 5. Tekun dalam doa dan mau mengikut

Allah Yesus dalam suka dan duka
tanggung jawab

dengan sesama
Nilai
7-12 = kurang
7-20 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
ore
1. Menjelaskan arti salib menurut orang Kristen 30
2. Sebutkan cara yang dapat dilakukan untuk mewartakan Injil 20
3. Rumuskan sebuah doa yang berisi pujian kepada Yesus yang telah bangkit dan 20
dimuliakan oleh Allah Bapa
4. Sebutkan hal – hal yang dapat kita teladani dari kisah Yesus masuk ke kota 30
Membaca Kitab Suci Mat 26: 26-29 dan 27:1- 28:10
Score total

10.Doa sesuai dengan tema 10
11.Menulis refleksi “tentang pengorbanan dan penderitaan Yesus di Salib” 50
12.Bahasa kata tepat, jelas dan dpat untuk dipahami. 20
Score Total
Nilai
21-40 = Kurang
41-60 = Cukup
61-80 = Baik
(RPP)
Materi Pokok : Roh Kudus Menguatkan Hati Para Rasul

Z. KOMPENTENSI INTI
tanah air
AA. KOMPENTENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPENTENSI

KOMPENTENSI
1.4. Mengenal dan memahami karya 1.4.1. Menceritakan peristiwa Roh Kudus
keselamatan Allah melalui Yang turun kepada para Rasul yang
peristiwa-peristiwa Yesus yang membangkitkan keberanian mereka
menyelamatkan mewartakan Kristus
1.4.2. Menjelaskan bagaimana situasi para
murid setelah Yesus wafat
2.4. Memahami hidup baru dalam 1.1.3 Menjelaskan kisah turunnya Roh Kudus
Roh Kudus yang terungkap ke atas para rasul
melalui doa-doa 1.1.4. Menjelaskan dampak dari turunnya
Roh Kudus atas para rasul 4. Menjelaskan
makna kisah “turunnya Roh Kudus pada para
Rasul” bagi
3.1. Mempraktikkan hidup baru dalam 1.1.5 Memberikan contoh-contoh tindakan
Roh Kudus yang terungkap melalui yang menunjukkan keberanian
untuk mewartakan kebenaran sesuai
kehendak Allah
BB.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendalami Luk 24:13, Yoh 20:19; 21:1-3 peserta didik dapat menjelaskan
bagaimana situasi para murid setelah Yesus wafat
2. Dengan mendalami Kis 2:1-15; 22-24;32-3
3. Peserta didik dapat menjelaskan dampak turunnya Roh Kudus atas para Rasul
4. Dengan mendalami lambang-lambang Roh Kudus dalam Kis 2:1-15; 22- 24;32-33
peserta didik dapat menjelaskan makna turunnya Roh Kudus atas para Rasul
CC. Materi Pembelajaran
Roh Kudus Menguatkan Hati Para Rasul
DD. METODE PEMBELAJARAN
Observasi, diskusi, cerita, informasi, refleksi
EE.SUMBER BELAJAR
1. Luk 24: 13-14; Yoh 20: 19; 21:1-3
2. Kisah Para Rasul 2:1-15; 22-24;32-33
4. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V.
5. Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi.
6. Embuiru, Herman SVD (penerjemah) dan disyahkan oleh Propinsi Gerejani Ende.
Katekismus Gereja Katolik. Ende: Propinsi Gerejani Ende, 1995.
7. Heuken, A.SJ. Ensiklopedi Gereja. Jakarta: Cipta Loka
FF. MEDIA PEMBELAJARAN

 Media
 Leptop dan infokus
GG. LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Mengamati
 Menyimak cerita tentang seseorang yang memberikan penghiburan
kepada temannya yang sedang sedih sehingga temannya merasa
menemu-kan kembali kekuatan hidupnya
Menanya
 Isi cerita tentang seseorang yang menemukan kembali kekuatan
hidupnya
 Isi dan pesan kitab suci Kisah Para Rasul 2:1-15; 22-24;32-33
Mengeksplorasi
 Menggali pengalaman kitab Suci dari Kisah para rasul 2:1-15; 22-24;32-
33.
 Berdiskusi: merumuskan makna peristiwa Pentakosta dan dampaknya
bagi kehidupan Gereja dulu maupun sekarang
Mengasosiasi
 Merumuskan makna peristiwa Pentakosta dan dampaknya bagi
kehidupan Gereja dulu maupun sekarang
 Meneladani sikap para Rasul yang berani mewartakan Yesus kristus
Mengomunikasikan
Berdoa bersama misalnya dari Puji Syukur No. 147
L. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
24. Penilain Hasil
Bentuk :


NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
HH. PENILAIAN
13. SIKAP SPIRITUAL
j. Tehnik : Penilaian diri
k. Bentuk instrument : Lembar penilaian diri
l. Kisi- kisi :

1. Menggali pengalaman Kitab Suci Membaca Kitab Suci 5
Membaca Luk 24: 13-14; Yoh 20: 19; 21:1-3 dilanjutkan
Kisah Para Rasul 2:1-15; 22-24;32-33
2. Menjelaskan tentang bagaimana Roh Kudus menguatkan hati 3
para Rasul
14. SIKAP SOSIAL

j. Tehnik : tertulis
k. Bentuk Instrumen : Observasi
l. Kisi- kisi :

15. PENGETAHUAN
j. Tehnik : tertulis
k. Bentuk instrumen : uraian
l. Kisi-kisi :

2. 3.1.1 mengidentifikasi hidup baru dalam Roh Kudus yang 3
terungkap melalui doa-doa
16. KETERAMPILAN
j. Tehnik : menbuat karya tertulis
k. Bentuk instrumen : menyusun doa tertulis
l. Kisi-kisi :

1. 4.1.1 menyusun doa tentang Roh Kudus memberi kekuatan 1-4
kepada setiap manusia
sehari-hari
4 : selalu
1 :tidak pernah
No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
2 Saya bersyukur Roh Kudus selalu menyertai
(10 firman Allah)
Nilai
7-12 = kurang
7-20 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
4 = Selalu
1 = Tidak Pernah
1. Setia di kepada 7. Percaya bahwa Roh Kudus menyertai

Allah 8. Melakukan tugas dengan penuh
tanggung jawab

dengan sesama
Nilai
7-12 = kurang
7-20 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
ore
1. Menjelaskan arti Pentakosta 30
2. Sebutkan rupa-rupa Roh Kudus 20
3. Rumuskan sebuah doa yang isinya tentang Turunya Roh Kudus 20
4. Sebutkan hal – hal yang dapat kita teladani dari kisah Luk 24: 13-14; Yoh 20: 30
19; 21:1-3 dilanjutkan Kisah Para Rasul 2:1-15; 22-24;32-33
Score total

13.Struktur doa memuat Pujian Syukur dan Permohonan 20
15.Menulis refleksi “tentang penyertaan Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari” 50
Score Total
Nilai
21-40 = Kurang
41-60 = Cukup
61-80 = Baik
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri
Kelas / Semester : V / Dua

Materi Pokok : Roh Kudus Dicurahkan kepada setiap orang
A. Kompetensi Dasar
KI 1 :Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air
KI 3 :Memahami pengetahuan faktual dan konseptial dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya dan benda – benda yang dijumpai di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptial dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.5 Menerima hidup baru dalam Roh 1.5.1 Meminati sikap bangga yang
kudus yang terungkap melalui doa – terungkap
doa 1.5.2 Mematuhi doa – doa yang terungkap
2.5 Menunjukkan kepercayaan akan melalui Roh Kudus
hidup baru dalam Roh Kudus yang 2.5.1 Menyadari doa – doa dapat meng-
terungkap melalui doa-doa ungkapkan kepercayaan akan hidup
3.5 Memahami hidup baru dalam Roh dalam Roh Kudus
Kudus yang terungkap melalu doa – 2.5.2 Menyatakan kepercayaan akan
Doa hidup baru dalam Roh Kudus melalui

4.5 Mempraktekkan hidup baru dalam ungkapan doa – doa
Roh Kudus yang terungkap melalui 3.5.1 Menjelaskan arti hidup baru yang
Doa – doa terungkap dalam Roh Kudus
melalui doa – doa
3.5.2 Menyebutkan cara – cara hidup baru
dalam mengembangkan Roh Kudus
melalui doa – doa
4.5.1 Menyusun doa – doa sebagai
ungkapan hidup baru dalam Roh
Kudus
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu :
1. Menyebutkan doa – doa yang mengungkapkan rasa syukur atas karunia Roh Kudus
2. Menjelaskan cara – cara mengembangkan karunia Roh Kudus dalam kehidupan sehari - hari
3. Menjelaskan makna karunia Roh Kudus yang dicurahkan pada setiap orang
4. Menyadari perbuatan yang diungkapkan dalam Roh Kudus melalui doa
5. Menunjukkan sikap syukur kepada Roh Kudus melalui doa yang di sampaikan
6. Menyusun doa – doa yang merupakan hidup baru dalam Roh Kudus
Pertemuan Pertama : Roh Kudus dicurahkan kepada setiap orang
E. Metode Pembelajaran
Metode : Pembelajaran Saintifik, Tanya jawab , Cerita, Pemberian Tugas, Sharing
F. Sumber Belajar
1. Kitab Suci Roma 12:1-21
2. Yesus Teladanku, Pendidikan Agama Katolik Sekolah Dasar Kelas V, Hal 111 – 117 Medan
Bina Media Perintis 2013
3. Pengalaman hidup peserta didik dan guru
G. Media Pembelajaran
1. Media :
Kitab Suci Roma 12:1-21, cerita Nick hidup tangan dan kaki, gambar tentang orang tak
mempunyai kaki dan tangan, Laptop, LCD Proyektor
2. Alat dan Bahan :

Lembaran isian dalam buku siswa/i, 1 buah kertas karton, 1 buah lem
H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

Mengamati
 Menyimak kisah orang yang merasa sudah dikaruniai talenta dari Tuhan
dan berusaha sekuat tenaga agar dapat berguna bagi sesama atau
menyimak kisah tentang Roh Kudus yang bekerja pada semua orang
untuk melakukan kebaikan, misalnya Kisah tentang seorang warga
kampung yang terkena musibah. Walaupun terdiri dari bebagai agama,
semua berfikir untuk membantu.
Menanya
 Isi cerita tentang Roh Kudus bekerja pada semua orang untuk
melakukan kebaikan
 Isi dan pesan Kitab Suci Roma 12:1-21
Mengeksplorasi
 Menggali pengalaman Kitab Suci dan mendiskusikan dari Roma 12:1-21
tentang karunia-karunia Allah dan fungsinya serta sikap terhadap
karunia itu
Mengasosiasi
 Merumuskan karunia-karunia Allah dan fungsinya
 Menyampaikan kesimpulan sikap terhadap karunia yang diberikan Allah
kepada setiap orang
Mengomunikasikan
Bersyukur atas karunia Roh Kudus melalui doa/puisi/lagu
M. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

26. Penilain Hasil
Bentuk :


NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Tehnik : Penilaian Diri
c. Kisi – Kisi
No Sikap / Nilai Butir Instrumen
2 Bangga terhadap diri 2
4 Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 4
5 Ikut serta memelihara karunia Allah 5
2. Sikap Sosial
a. Tehnik : Observasi
c. Kisi – kisi :
2 Hormat terhadap sesama / orangtua 2–4
3 Bertanggung jawab terhadap diri sendiri 5–7
3. Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis
c. Kisi – kisi :
1 3.5.1 Menjelaskan arti hidup baru yang terungkap 1
dalam Roh Kudus melalui doa – doa
2 3.5.2 Menjelaskan cara - cara hidup baru dalam 2–3

Mengembangkan Roh Kudus melalui doa-doa
4. Ketrampilan
a. Tehnik : Membuat karya tertulis
b. Bentuk Instrumen : Menyusun doa tertulis
c. Kisi – kisi :
1 Menyusun doa – doa sebagai ungkapan hidup baru dalam 1–4

Roh Kudus
Penilaian Sikap Spiritual
4 : selalu
3 : sering (dalam / tahun minimal 12 kali)
2 : kadang – kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4x)
1 : tidak pernah
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Saya kagum terhadap Allah yang telah menciptakan setiap orang

secara unik
Saya menyadari bahwa apapun yang telah diberikan Allah pada

2
diri saya merupakan bukti Tuhan mencintai diri saya secara
istimewa
Saya bangga dan senang terhadap diri saya sendiri seperti yang
nampak saat ini
3
Saya mensyukuri apapun yang ada / melekat pada diri saya
Saya akan merawat tubuh saya dengan baik mungkin sebagai

4
ungkapan syukur atas kebaikan Tuhan kepada saya
5
Sebagai karunia Roh Kudus saya dipanggil untuk ikut serta
memelihara pemberian Allah
6 Saya menyusun doa – doa sebagai wujud ungkapan syukur saya

kepada Allah karena karunianya
Nilai :
7 – 12 = kurang
13 – 18 = cukup
19 – 24 = baik
24 – 28 = sangat baik
Penilaian Sikap Sosial
4 : selalu
3 : sering (dalam / tahun minimal 12 kali)
2 : kadang – kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4x)
1 : tidak pernah
No Sikap Nilai Butir Instrumen 1 2 3 4

1 Menghormati sesama 1. Bergaul dengan semua orang tanpa bertindak
sebagai karunia Roh diskriminatif
Kudus yang baik, yang 2. Bersikap hormat terhadap orang yang lemah
baik adanya 3. Saya menghormati setiap teman atau orang
lain karena pada dasarnya mereka
dikaruniakan Roh Kudus yang unik termasuk
orang – orang yang memiliki kekurangan
4. Menegur secara sopan terhadap teman yang
melakukan tindakan kurang baik pada orang
lain / lemah
5. Memelihara sikap yang baik kepada orang
lain
Terlibat aktif dalam 6. Berinisiatif mengajak untuk memelihara
memelihara penunjuk kesejahteraan dan membangun karunia Roh
dan pelaksanaan tugas Kudus dalam hidup dan pertumbuhan
manusia dalam 7. Menawarkan gagasan untuk memelihara
menerima Roh Kudus karunia Roh Kudus dicurahkan kepada setiap
2
dalam hati orang melalui bantuan kepada orang lain
Nilai :
7 – 12 = kurang
13 – 18 = cukup
19 – 24 = baik
1 Sebutkanlah unsur – unsur apa saja yang menjadikan seseorang 20

itu unik?
Jelaskan makna karunia Roh Kudus bagi dirimu sendiri?

2 20
Sebutkan tindakan – tindakan yang dapat mengembangkan
3 karunia Allah? 10
Jelaskan mengapa Allah mengaruniakan karunia yang berbeda –

beda pada setiap orang?
4 30
Sebutkan pesan – pesan yang disampaikan dalam Roma 12:1-21
5 20
Nilai : Score yang diperolehx 100 %
Score total
Penilaian Ketrampilan
No Indikator Pencapaian Score
1 Struktur doa memuat : syukur dan permohonan 20
3 Isi mengungkapkan rasa syukur atas karunia – karunia Allah 30
Bahasa, kata – kata tepat, jelas dan bisa dipahami 30
Nilai :
21 – 40 = kurang
41 – 60 = cukup
61 – 80 = baik
(RPP)
Materi Pokok : Hidup Bersama yang Dijiwai Roh Kudus
II. KOMPENTENSI INTI

KI. 2 : Menghargai dan Menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air
mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya , makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
mencerminkan anak sehat, d an dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
JJ. KOMPENTENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPENTENSI

KOMPENTENSI
1.5. Menerima karya Roh Kudus 1.5.1.Menjelaskan wujud hidup
dalam kehidupan menggereja bersama yang dijiwai Roh Kudus
1.1. Memahami karya Roh Kudus 1.1.1.Terlibat aktif dalam pelayanan
dalam menggereja gereja.
3.1.mewujudkan karya Roh 3.1.1. Mengidentifikasi 5 tugas pokok

Kudus dalam hidup pelayanan gereja.
menggereja
KK. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan arti hidup bersama yang dijiwai roh kudus

2. Terlibat aktif dalam pelayanan gereja.
3. Mengidentifikasikan 5 tugas pokok pelayanan gereja.
4. Menyusun doa tertulis bagi orang- orang yang terlibat dalam pelayanan gereja.
LL. Materi Pembelajaran
Pertemuan pertama : Bentuk- bentuk pelayanan gereja sebagai paguyuban.
MM. METODE PEMBELAJARAN

- Ceramah
- Tanya jawab
NN. SUMBER BELAJAR

2. Buku teks pelajaran pendidikan agama katolik
OO. MEDIA PEMBELAJARAN

 Media
 Gambar
 Alat dan bahan
PP.LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Mengamati
 Mengamati gambar/foto kegiatan dalam masyarakat
Menanya
 Isi cerita dan tindakan yang dapat dilakukan dalam upaya mewujud-kan
masyarakat yang adil dan damai
 Isi dan pesan Kitab Suci Matius 5: 13-16
Mengeksplorasi
 Berdiskusi dalam kelompok yang beranggotakan 4-6 orang untuk
merumuskan ciri-ciri masyarakat yang dicita-citakan
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil Matius 5: 13-16
Mengasosiasi
 Merumuskan ciri-ciri masyarakat yang dicita-citakan
 Menyampaikan pesan Kitab Suci tentang menjadi garam dan terang
dunia
Mengomunikasikan
 Menyanyikan lagu bertemakan kebersamaan.
N. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
28. Penilain Hasil
Bentuk :


NIP. 196302121985082002 NIP.198901312019031003
QQ. PENILAIAN
17. SIKAP SPIRITUAL
m. Tehnik : Penilaian diri
n. Bentuk instrument: Lembar penilaian diri
o. Kisi- kisi :

1. Menggali pengalaman Kitab Suci Mat 5:13-16 5
2. Menjelaskan tentang garam dan terang dunia 3
18. SIKAP SOSIAL

m. Tehnik : tertulis
n. Bentuk Instrumen : Observasi
o. Kisi- kisi :

2. Hormat terhadap sesame 2-4
19. PENGETAHUAN
m. Tehnik : tertulis
n. Bentuk instrumen : uraian
o. Kisi-kisi :

2. 3.1.1 mengidentifikasi buah-buah Roh Kudus 3
20. KETERAMPILAN
m. Tehnik : menbuat karya tertulis
n. Bentuk instrumen : menyusun doa tertulis
o. Kisi-kisi :

1. 4.1.1 menyusun doa bagi orang-orang yang hidup 1-4
bersama yang dijiwai Roh Kudus
Petunjuk : nilai lah dirimu sendiri seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam
kehidupan sehari-hari
4 : selalu
1 :tidak pernah
No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1 Saya bangga terhadap hidup dengan Roh Kudus
2 Saya bangga terhadap tema garam dan terang
dunia
3 Saya akan ikut terlibat aktif dalam hidup yang
dijiwai roh kudus
4 Saya akan menghargai cirri-ciri masyarakat yang
dicita-citakan
Nilai
7-12 = kurang
7-20 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
4 = Selalu
1 = Tidak Pernah
1. Menghormati 9. Bergaul dengan sesama dalam

orang-orang pelayanan gereja
yang terlibat 10. Bersikap hormat terhadap orang
dalam yang terlibat dalam pelayanan gereja
pelayanan
gereja
2. Terlibat aktif 17. Menegur secara sopan
dalam 18. Ikut dalam kegiatan liturgy di gereja
melakukan 19. Berinisiatif mengajak sesama untuk
pelayanan ikut untuk mengambil tugas dlm
gereja gereja
dengan sesama
Nilai
7-12 = kurang
7-20 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
No Butir Instrumen S
core
1. Sebutkan bagaimana sikap-sikap menghormati orang-orang yang terlibat 20
dalam pelayanan gereja
2. Sebutkan dalam hal apa saja yang sudah pernah dilakukan dalam 30
pelayanan gereja
3. Rumuskan dengan kata-kata sendiri doa hidup bersama 20
4. Sebutkan hal mana yang paling utama dalam hidup bersama roh kudus 30
Score total

17.Struktur doa memuat Pujian Syukur dan Permohonan 20
19.Ini mengungkapkan rasa syukur atas orang –orang yang terlibat dalam 50
hidup dengan roh kudus
Score Total
Nilai
21-40 = Kurang
41-60 = Cukup
61-80 = Baik

RPP Kelas 5

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Kelas 5

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : SDN 107396 PALUH MERBAU, DELI SERDANG

Mata pelajaran : Pendidikan agama katolik dan budi pekerti

Kelas/ semester : V (lima)/ ganjil

Materi pembelajaran : perempuan dan laki-laki diciptakan secitra dengan Allah

Alokasi waktu : 1 X pertemuan ( 4 JP)

kI 1 :menerima ,menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukan perilaku jujur ,displin ,tanggung jawab ,santun peduli dan

KI 3 : memahami pengetahhuan factual dengan cara mengamati dan menanya

KI 4 : M enyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas sistematis dan

B.Kompetensi dan indicator pencapian kompetensi

Kompetensi dasar Indicator pencapaian

Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran ,peserta didik mampu :

1. Menyebutkan kekhasan dirinya sebagai laki-laki tau perempuan

Perempuan atau laki- laki diciptakan sebagai citra Allah

1. Kitab suci (kej 1;26-27,2;18,20-23)

a) Gambar anak laki- laki yang secitra dengan Allah

H. Langkah –langkah kegiatan pembelajaran

a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)

 Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan mendasarkan berdoa

A. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

Mengetahui Paluh Merbau, September 2019

Rastiliana, S.Pd, M. M Ezra E. Situmorang, S.Ag

2 tehnik : penilaian diri

b. bentuk insrimen : lembar penilaian

No Sikap/ nilai Butir instrument

No Sikap/ nilai Butir instrument

b. bentuk insrimen : Uraian

No Indikator Butir instrument

a. tehnik : membuat karya tertulis

b. bentuk insrimen : menyusun doa tertulis

No Sikap/nilai Butir insrumen

Kepala sekolah Guru mata pelajaran

Rastiliana, S.Pd, M.M Ezra Eliezer Situmorang

Penilaian sikap spiritual

3= sering (minimal 12 kali dalam 1 tahun)

2= kadang –kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali )

2. Saya menyadari bahwa apapun yang melekat pada diri

4. Sebagai citra Allah saya bertanggung jawab untuk

5. Saya tidak merusak atau mengotori fasilitas umum

6. Menanam pohon dan bunga di lingkungan rumah dan

7. Saya membuang sampah pada tempatnya sebagai wujut

Penilaian sikap sosial

3= sering (minimal 12 kali dalam 1 tahun)

2= kadang –kadang ( dalam 1 tahun kurang dari 4 kali )

No Sikap / nilai Butir instrumen Nilai

1. Menghormati perempuan atau 1.Bergaul dengan

2. Terlibat aktif dalam 4.Menegur secara

25 -28= sangat baik

No Butiran instrument Score

Nilai = score yang dipakai X 100%

No Indikator penilaian Score total

81- 100= sangat baik

RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : SDN 107396 PALUH MERBAU, DELI SERDANG

Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Materi pokok : Perempuan dan laki-laki Dipanggil untuk berkembang

Alokasi waktu : 1 X pertemuan ( 4 JP)

KI 1 : Menerima menjalankan dan menghargai ajaran Agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun,peduli dan percaya diri

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN