Anda di halaman 1dari 37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SMK KARYA RUTENG


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : X/II Semua Program
Topik : Yesus Mewartakan dan Memperjuangkan Kerajaan Allah
Sub Topik :Gambaran Kerajaan Allah pada Zaman Yesus
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Tahun Pelajaran : 2017/2018

A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukan sikap bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadiaan, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untukmemecahkan masalah
KI-4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.8 Menghayati Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan
KerajaanAllah
2.8 Berperilaku tanggungjawab sebagai pengikut Yesus Kristus yang datang untuk
mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah
3.8 Memahami makna kedatangan Yesus Kristus yang mewartakan dan memperjuangkan
Kerajaan Allah
4.8 Bersaksi tentang Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan
memperjuangkan Kerajaan Allah
C. INDIKATOR
Pada akhir pelajaran, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan makna kerinduan masyarakat tentang masa depan yang diharapkannya
terkait dengan latar belakang masyarakat yang bersangkutan
2. Menjelaskan berbagai paham Kerajaan Allah yang berkembang pada masyarakat
Yahudi pada zaman Yesus serta faktor-faktor yang melatarbelakanginya
3. Menjelaskan gagasan pokok tentang Kerajaan Allah yang diwartakan semasa hidup-
Nya
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan wawancara kepada masyarakat, peserta didik dapat memahami
keterkaitan antara latar belakang seseorang dengan harapan mereka tentang masa
depannya.
2. Setelah membaca uraian yang telah disediakan peserta didik mampu memahami
konteks masyarakat Yahudi pada zaman Yesus dan berbagai paham Kerajaan Allah
yang hidup dalam masyarakat bangsa Yahudi.
3. Setelah merenungkan teks Kitab Suci, peserta didik mampu memahami paham
Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus.
E. MATERI PEMBELAJARAN:
Gambaran Kerajaan Allah pada Zaman Yesus
F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

Pendekatan : Pendekatan Kateketis dan Pendekatan Saintifik

Model : Model PembelajaranDiscovery Learning

Metode : Dialog Partisipatif, Analisa teks, Tanya Jawab, Diskusi, Informasi,


Penugasan, refleksi dan wawan cara
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Sintak/
Kegiatan Waktu
Tahapan
a. Guru menyapa, mempersiapkan, dan mengajak
peserta didik untuk memulai kegiatan pembelajaran 2 Menit
dengan doa (doa awal pembelajaran)
b. Apersepsi
 Guru bertanya kepada peserta didik, “bagaimana
Kegiatan pandangan masyarakat berkaitan dengan impian 3 Menit
1
Pendahuluan atau harapan mereka tentang kondisi masyarakat di
masa depan”?
 Guru menghubungkan materi yang terdahulu
2 Menit
dengan materi yang akan dipelajari
 Guru menyampaikan garis besar tujuan
3 Menit
pembelajaran
a. Mengamati
 Guru meminta/mengajak peserta didik untuk
Menyimak dan merefleksikan pengalaman pandangan
masyarakat yang mengambarkan keinginan untuk 2 Menit
mencapai kehidupan yang adil damai dan sejahterah,
misalnya merindukan kehadiran seorang ratu adil.

 Guru memberi waktu kepada peserta didik


untukMenyimak atau mendengarkan cerita tentang
2 Kegiatan Inti 1 Menit
kerinduan bangsa Israel akan kedatangan seorang
mesias, atau juru selamat?
b. Menanya
 Guru mendorong peserta didik untuk menanyakan
atau mengajukan pertanyaan tentang siapakah ratu
adil , mengapa orang merindukan kehadiran ratu adil, 5 Menit
mengapa banga Israel merindukan seorang raja
penyelamat atau Mesias, siapa raja atau meias yang
dimaksud, dan kriterianya, apa sesungguhnya yang
dimaksudkan dengan Kerajaan Allah dengan
kehidupan umat Katolik (kristiani) saat ini.
 Guru menulis setiap pertanyaan yang diajukkan
peserta didik di papan tulis
c. Mengeksplorasi
 Guru memilah pertanyaan-pertanyaan yang
diajukkan peserta didik sesuai dengan materi pokok
yang akan dipelajari
 Guru meminta peserta didik untuk duduk
berkelompok dan selanjutnya menugaskan peserta
15 Menit
didik untuk mencari, menemukan, dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan oleh
peserta didik (sumber bacaan: buku pegangan
peserta didik, sumber lain yang disediakan di
perpustakaan).

 Guru menyertakan teks Kitab Suci (Markus


1:15) untuk dibaca dan didalami oleh peserta
didik lalu dihubungkan dengan pertanyaan-
15 Menit
pertanyaan yang diajukkan oleh peserta didik
dan selanjutnya merumuskan pesan-pesan Kitab
Suci sesuai dengan penekanan yang ada pada
materi pokok
d. Mengasosiasikan
Guru menugaskan peserta didik untuk:
 Menyimpulkan alasan munculnya kerinduan akan
kedatangan ratu adil menurut budaya setempat.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang pemahaman
15 Menit
Kerajaan Allah pada zaman Yesus menurut kaum
zelot, apokaliptik dan para rabi.
 Merumuskan pengertian kerajaan Allah yang
menjadi fokus utama perjuangan Yesus.
 Merumuskan cerita Kitab Suci tentang tindakan
Yesus dalam rangka mewartakan dan menegakkan
Kerajaan Allah.
 Menyimpulkan pesan Kitab Suci tentang upaya-
upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan
Kerajaan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
 Inventarisisasi keadaan-keadaan yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam masyarakat
kita saat ini.
e. Mengomunikasikan
1) Guru meminta peserta didik untuk
45 Menit
mengomunikasikan hasil diskusi melalui
kegiatan presentasi materi hasil diskusi.
2) Guru memberikan apresiasi kepada kelompok
peserta didik yang telah mempresentasikan hasil 1 Meni
diskusi
3) Guru memberikan peneguhan materi
berdasarkan materi ajar yang telah disiapkan, 16 Menit
dan penyajian peneguhan
a. Bersama peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran serta mendorong peserta didik untuk
selalu mewujudkanniIai-nilai Kerajaan Allah dalam
6 Menit
hidup sehari-hari dalam perkataan dan perbuatan
yaitu dengan menciptakan suasana damai, adil,
persaudaraan, persahabatan, kejujuran.
Kegiatan b. Guru memberi penghargaan (misalnya pujian atau
3
Penutup bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada 1 Menit
kelompok yang berkinerja baik
c. Peserta didik hening untuk merefleksikan seluruh
proses pembelajaran
d. Peserta didik diberikan tugas untuk menuliskan
3 Menit
refleksi tentang nilai-nilai Kerajaan Allah dalam
hidup sehari-hari.
H. MEDIA PEMBELAJARAN
Media:
Kitab Suci (Mrk 1:15)
Alat dan Bahan:
Laptop, LCD dan Kitab Suci
I. SUMBER BELAJAR
1. Pengalaman hidup peserta didik
2. Kitab Suci Mrk 1:15
3. Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K KelasX, Kanisius
Yogyakarta, 2010
4. Konferensi Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik, Kanisius Yogyakarta, 1995
5. Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Flores, 1995
6. Albert Nolan, Yesus Kristus Sebelum Agama Kristen, Penerbit Kanisius.

Mengetahui: Ruteng, 11 Januari 2018


Kepala SMK KARYA RUTENG Guru Mata Pelajaran

ROBERTUS ASMON JELATU, S.FIL Saverinus Budi. S.Fil


NIP. NIP.-
LAMPIRAN

PENILAIAN
1. SIKAP
a. Sikap Spiritual
1) Tehnik : Penilaian Diri
2) Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
a. Kisi-Kisi
No Sikap/Nilai Butir Instrumen
1 Mengimani Allah yang merajai dunia 1-3

b. instrumen
Kriteria Skor
No Penilaian Penilaian Total
1 2 3 4
saya bersyukur karena Allah telah menciptakan
1
saya di dunia ini
Saya akan menerapkan nilai-nilai Kerajaan
2
Allah dalam hidup sehari-hari
Sebagai ciptaan Allah saya menunjukan sikap
3 yang baik terhadap sesama di tengah
lingkungaan sosial
Total

Keterangan
4 = selalu
3 = sering
2 = kadang-kadang
1 = tidak perna

Skor Maksimum = Skala Tertinggi × Jumlah Aspek Penilaian


= 4 x 3 = 12
Skor Minimum = Skala Terendah × Jumlah Aspek Penilaian
=1x3=3
Panjang Rentangan/ Interfal = Skor Maksimum - skor minimum
= 12 - 3 = 9
Jadi Panjang Rentangan =9:3
Skala Interval
=3 9 – 12 = Baik
5 – 8 = Cukup
1 – 4 = Kuran

b. Sikap Sosial
1. Tehnik : Tertulis
2. Bentuk Instrumen : Uraian
a. Kisi-Kisi
No Sikap/Nilai Butir Instrumen
1 Menghargai orang lain dengan membangun relasi 1-2
yang baik terhadap sesama demi kerajaan Allah
2 Menghargai sesama dengan menampilkan prilaku 3- 4
adil terhadap sesama dalam lingkungan sosial

b. Instrumen
Kriteria
Skor
No Aspek Penilaian Penilaian
Total
1 2 3 4
saya bergaul dengan sesama tanpa
1 membeda-bedakan Ras, Agama dan Suku
Bangsa
saya menggunakan kata-kata yang sopan,
2 santun saat berkomunikasi dengan orang
lain
saya akan memperjuangkan kepentingan
3 umum dari pada kepentingan individu atau
golongan
saya berbuat adil terhadap sesama tanpa
4 tanpa memandang ras, suku bangsa, agma
dan lai-lain
Total

Keterangan
4 = selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak pernah
Skor Maksimum = Skala Tertinggi × Jumlah Aspek Penilaian
= 4 x 4 = 16
Skor Minimum = Skala Terendah × Jumlah Aspek Penilaian
=1x4=4
Sala Interfal
Panjang Rentangan/ Interfal = Skor Maksimum - skor minimum 13 – 16 = sangat baik
9 - 12 = baik
= 16 - 4 = 12
5 - 8 = cukup baik
Jadi Panjang Rentangan = 12 : 4 1 - 4 = kurang
=3

1. Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian

1) Kisi-Kisi
No Sikap/ Nilai Butir
Instrumen
1 Menjelaskan gambaran bagi kebanyakan masyarakat
tentang pemimpin yang baik untuk masa depan mereka? 1
2 Menjelaskan latar belakang kehidupan masyarakat pada
zaman Yesus? 2
3 Menjelaskan paham Kerajaan Allah dalam masyarakat
Yahudi pada zaman Yesus? 3
4 Merumuskan dengan kata-kata sendiri paham Kerajaan
Allah yang diwartakan Yesus menurut kutipan Injil Luk 4: 4
14-21, Mrk 1:14-15, Luk 10:1-11 dan Luk 21:25-31?

2) Instrumen
N0 Instrumen Soal Bobot
Nilai
1 Impian atau harapan masyarakat tentang masa depan, umumnya akan sangat 25
diwarnai oleh latar belakang dan persoalan yang mereka hadapi. Berkaitan
dengan hal tersebut, maka jelaskan gambaran bagi kebanyakan masyarakat
tentang pemimpin yang baik?
2 Untuk memahami Kerajaan Allah yang diwartakan dan diperjuangkan oleh 20
Yesus, kita perlu memahami situasi zaman Yesus yang meliputi latar
belakang geografis, politik, ekonomi, sosial, dan religiusnya. Hal itu perlu
karena warta Kerajaan Allah yang diperjuangkan oleh Yesus tidak dapat
lepas dari situasi-situasi yang terjadi dan melingkupi kehidupan bangsa
Israel. Jelaskan latar belakang kehidupan masyarakat pada zaman Yesus?
3 Konteks dan latar belakang situasi yang ada dalam masyarakatsebagaimana 30
diuraikan di atas, secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada
munculnya berbagai paham Kerajaan Allah pada zaman Yesus. Paham
Kerajaan Allah itu dipengaruhi oleh paham kelompok tertentu, budaya, dan
kepentingan tertentu juga. Jelaskan paham Kerajaan Allah dalam
masyarakat Yahudi pada zaman Yesus?
4 Dalam Injil Luk 4: 14-21, Mrk 1:14-15, Luk 10:1-11 dan Luk 21:25- 25
31diceritakan tentang paham Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus.
Cobarumuskan dengan kata-kata sendiri paham Kerajaan Allah yang
diwartakan Yesus menurut kutipan tersebut?

2. Keterampilan
a. Tehnik : Membuat Karya Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Menyusun Doa Tertulis
1) Kisi-Kisi
No Sikap/ Nilai Butir Instrumen
1 Renungan tertulis untuk dapat menjadi saksi Allah 1
di tengah sesama

b. Instrumen
1. Tulislah Renunganuntuk dapat menjadi saksi Allah di tengah sesama
LEMBAR OBSERVASI SIKAP
Mata Pelajaran Agama Katolik dan Budi Pekerti

Nama Peserta Didik :


Kelas/Semester :
Materi Pokok : Gambaran Kerajaan Allah pada Zaman Yesus
Hari/Tanggal :

Kriteria Penilaian
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
1 Memiliki perhatian dalam pembelajaran
2 Sopan santun dalam berbicara dan bertindak
3 Bekerja sama dan suka bertanya
4 Aktif, kreatif dan percaya diri
5 berpartisipasi aktif dalam berdiskusi
6 menghargai pendapat orang lain

Skala
4 = Sangat Baik
15 – 18 = Sangat Baik
3 = Baik
11 – 14 = Baik
2 = Cukup
7 – 10 = Cukup
1 = Kurang
3 – 6 = Tidak Baik
JURNAL GURU MATA PELAJARAN

Nama Satuan Pendidikan : SMK KARYA RUTENG


Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester : X/II
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Nama
Butir
No Waktu Peserta Keladian/Perilaku Pos/Neg Tindal Lanjut
Sikap
Didik
Meninggalkan Dipanggil untuk
ruangan kelas pada menghadap guru
saat pembelajaran mata pelajaran/BK
Pendidikan Agama Tanggung untuk memberi
1 -
Katolik dan Budi jawab nasehat agar tidak
Pekerti bolos lagi pada jam
berlangsung tanpa pelajaran
pemberitahuan berlangsung
Melaporkan Diberi
kepada pendidik apresiasi/pujian
bahwa ia tidak
mengikuti
2 pelajaran karena Kejujuran +
sakit dan
dibuktikan dengan
surat keterangan
dokter
Membantu Diberi
memberikan apresiasi/pujian
materi Gotong
3 +
pembelajaran royong
Agama Katolik
dan Budi Pekerti
yang ditinggalkan
temannya karena
saki
Menyajikan hasil Diberi
diskusi kelompok apresiasi/pujian
dan menjawab
sanggahan
Percaya
4 kelompok lain +
diri
dengan
menggunakan ide
yang logis dan
relevan
Tidak Ditanya apa alasan
mengumpulkas tidak
tugas Agama mengumpulkan
5 Katolik dan Budi Disiplin - tugas supaya
Pekerti selanjutnya selalu
mengumpulkan
tugas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK KARYA RUTENG


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : X/II Semua Program
Topik : Yesus Mewartakan dan Memperjuangkan Kerajaan Allah
Sub Topik : Yesus Mewartakan Kerajaan Allah
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Tahun Pelajaran : 2016/2017

1. Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3 Memahami, menerpkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadiaan, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untukmemecahkan masalah
KI-4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
2. Kompetensi Dasar
1.9 Menghayati pribadi Yesus Kristus yang rela menderita , sengsara, wafat, dan
bangkit demi kebahagiaan manusia
2.9 Berperilaku jujur menerima pribadi Yesus Kristus yang rela menderita , sengsara,
wafat, dan bangkit demi kebahagiaan manusia
3.9 Memahami pribadi Yesus Kristus yang rela menderita , sengsara, wafat, dan bangkit
demi kebahagiaan manusia
2.9 Meneladani pribadi Yesus Kristus yangrela menderita , sengsara, wafat, dan bangkit
demi kebahagiaan manusia
3. INDIKATOR
Pada akhir pelajaran, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan kaitan antara pewartaan dan tindakan Yesus dalam mewartakan
Kerajaan Allah;
2. Menjelaskan alasan Yesus mewartakan Kerajaan Allah lewat
perumpamaanperumpamaan;
3. Menjelaskan pokok-pokok pewartaan Yesus dalam perumpamaan;
4. Menjelaskan tindakan-tindakan Yesus dalam hubungan dengan Kerajaan Allah;
5. Menjelaskan mukjizat-mukjizat Yesus dalam hubungan dengan Kerajaan Allah;
6. Menyimpulkan pewartaan Yesus dalam hubungan dengan uang/harta, kekuasaan, dan
solidaritas;
7. Meneladani perjuangan Yesus mewartakan Kerajaan Allah dalam kondisi masa kini.
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendalami contoh-contoh perumpamaan yang ada dalam masyarakat dan
cerita pengalaman, peserta didik memahami fungsi perumpamaan dan pentingnya
kesesuaian antara kata dan perbuatan.
2. Dengan mendalami beberapa kutipan Kitab Suci, peserta didik mampu memahami
makna Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus melalui perumpamaan dan tindakan.
3. Setelah menganalisis situasi masyarakat, peserta didik mampu menunjukkan nilai-
nilai yang relevan untuk diperjuangkan dan diwujud nyatakan dalam masyarakat.
5. MATERI PEMBELAJARAN:
Yesus Mewartakan Kerajaan Allah
6. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

Pendekatan : Pendekatan Kateketis dan Pendekatan Saintifik

Model : Model PembelajaranDiscovery Learning

Metode : Dialog Partisipatif, Analisa teks, Tanya Jawab, Diskusi, Informasi,


Penugasan, refleksi dan wawan cara
7. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Sintak/
Kegiatan Waktu
Tahapan
a. Guru menyapa, mempersiapkan, dan mengajak
peserta didik untuk memulai kegiatan pembelajaran 2 Menit
dengan doa (doa awal pembelajaran)
b. Apersepsi:
Kegiatan 1) Guru Bertanya: apa Makna perumpamaan 3 Menit
1
Pendahuluan dalam masyarakat
2) Guru menghubungkan materi yang terdahulu
2 Menit
dengan materi yang akan dipelajari
3) Guru menyampaikan garis besar tujuan
3 Meni
pembelajaran
a. Mengamati
1) Guru meminta/mengajak peserta didik untuk:
 Membaca atau mendengar beberapa perumpamaan
dalam masyarakat.
 Menyimak cara Yesus mengajar tentang Kerajaan
3 Menit
Allah dengan menggunakan perumpamaan.
 Menyimak mujizat-mujizat yang terjadi pada zaman
ini.
 Menymak mujizat-mujizat yang dilakukan oleh
Yesus.
2) Guru memberi waktu kepada peserta didik untuk
2 Kegiatan Inti
mendalami dan memahami:
 Perumpamaan dalam masyarakat.
 Cara Yesus mengajar tentang Kerajaan Allah
1 Menit
dengan menggunakan perumpamaan.
 Mujizat-mujizat yang terjadi pada zaman ini.
 Menymak mujizat-mujizat yang dilakukan oleh
Yesus.
a. Menanya
5 Menit
1) Guru mendorong pesertadidik untuk:
 Mengajukan pertanyaan tentang makna
perumpamaan dalam masyarakat.
 Mengajukan pertanyaan macam-macam
perumpamaan yang digunakan Yesus dalam
pengajaran-Nya tentang Kerajaan Allah
 Mengajukan pertanyaan tentang makna,
macam-macam dan tujuan Yesus melakukan
mujizat
2) Guru menulis setiap pertanyaan yang
diajukkan peserta didik di papan tulis

b. Mengeksplorasi
1) Guru memilah pertanyaan-pertanyaan yang
diajukkan peserta didik sesuai dengan materi
pokok yang akan dibahas

2) Guru meminta peserta didik untuk duduk


berkelompok dan selanjutnya menugaskan 15 Menit
peserta didik untuk mencari, menemukan, dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah
diajukan oleh peserta didik (sumber bacaan:
buku pegangan peserta didik, sumber lain yang
disediakan di perpustakaan).
3) Guru menyertakan teks Kitab Suci (Mat 13:1-
53) untuk dibaca dan didalami oleh peserta
didik untuk dihubungkan dengan pertanyaan-
pertanyaan yang diajukkan oleh peserta didik 15 Menit
dan selanjutnya mencari dan merumuskan
pesan-pesan Kitab Suci sesuai dengan
penekanan yang ada pada materi pokok
c. Mengasosiasikan
Guru menugaskan peserta didik untuk merumuskan
kesimpulan mengenai:
 Pemahaman tentang perumpamaan yang hidup
dalam masyarakat
 Merumuskan arti perumpaan yang dipakai Yesus
15 Menit
untuk mewartakan Kerajaan Allah.
 Merumuskan pengertian mukjizat yang dipakai
Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah.
 Menghubungkan nilai-nilai Kerajaan Allah pada
masa kini dan perlunya perjuangan mewujudkan
Kerajaan Allah dalam hidup kita.
d. Mengomunikasikan
1) Guru meminta peserta didik untuk
45 Menit
mengomunikasikan hasil diskusi dengan
dipresentasikan.
2) Guru memberikan apresiasi terhadap hasil
diskusi dari peserta didik dan selanjutnya 1 Menit
memberikan peneguhan materi
3) Guru memberikan peneguhan materi
berdasarkan materi ajar yang telah disiapkan, 16 Menit
dan penyajian peneguhan materi tersebut
a. Bersama peserta didikmenyimpulkan hasil
pembelajaran serta mendorong peserta didik untuk
selalu bersyukur dan Mengambil bagian sebagai
6 Menit
pewarta Injil (pewarta Kerajaan Allah) dalam
hidup sehari-hari dan menjadi kabar baik bagi
Kegiatan
3 setiap orang yang dijumpai.
Penutup
b. Guru memberi penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan) 1 Menit
kepada kelompok yang berkinerja baik
c. Peserta didik hening untuk merefleksikan seluruh
3 Menit
proses pembelajaran hari ini
d. Peserta didik diberikan tugas untuk
menuliskanrefleksi tentang Yesus yang
mewartakan Kerajaan Allah dengan
perumpamaan dan mujizat.

8. MEDIA PEMBELAJARA
1. Media Pembelajaran
Kitab Suci, khususnya teks Mat 13:1-53
2. Alat dan Bahan
Laptop, LCD dan Kitab Suci

9. SUMBER BELAJAR
1. Pengalaman hidup peserta didik
2. Perumpamaan-perumpamaan Yesus dalam Injil.
3. Mukjizat-mukjizat Yesus dalam Injil.
4. Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K KelasX,Kanisius
Yogyakarta, 2010.
5. Konferensi Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik, Kanisius Yogyakarta, 1995.
6. Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Flores, 1995.
7. C. Groenen, Peristiwa Yesus, Yogyakarta, Penerbit Kanisius.
8. Yesus Kristus sebelum agama Kristen.Yogyakarta, Penerbit Kanisius
9. I. Suharyo, Pr. Injil Sinoptik, Yogyakarta, Penerbit Kanisius.

Mengetahui: Ruteng, 14 Januari 2017


Kepala SMK KARYA RUTENG Guru Mata Pelajaran

ROBERTUS ASMON JELATU, S.FIL Saverinus Budi. S.Fil


NIP. NIP.-
LAMPIRAN
PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Tehnik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
a. Kisi-Kisi :
No Sikap/Nilai Butir
Instrumen
1 Kagum akan Tuhan sebagai Pencipta dan pemberi 1-2
hidup
2 Bersyukur kepada Allah atas sabdaNya yang
menyelamatkansemua orang 3-4

b. instrumen
Kriteria Skor
No Penilaian Penilaian Total
1 2 3 4
Saya bersyukur karena Tuhan telah menciptakan
1
sekaligus memberi kehidupan
2 Beriman kepada Tuhan sesuai dengan perbuatan
Saya berjuang supaya mengutamakan kepentingan umum
3
dari pada kepentingan individu atau golongan
Saya berani menjadi saksi Allah dengan mengikuti
4
panggilannya sebagai pelayan
Total

Keterangan
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor Maksimum = Skala Tertinggi × Jumlah Aspek Penilaian
= 4 x 4 = 16
Skor Minimum = Skala Terendah × Jumlah Aspek Penilaian
=1x4=4
Panjang Interfal = Skor Maksimum - skor minimum
= 16 - 4 = 12
Panjang interval
Jadi Panjang Rentangan = Skala Interval
skala tertinggi
13 – 16 = Sangat Baik
= 21
9 – 12 = Baik
4 5 – 8 = Cukup
1 – 4 = Kuran
=3

2. Sikap Sosial
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
a. Kisi-Kisi
No Sikap/Nilai Butir Instrumen
1 Menghargai setiap pendapat serta karya dan hasil 1 – 2
sesama
2 Mengutamakan kesejahterahaan bersama dari pada 3 – 4
kesejahteraan individu atau golongan

b. Instrumen
Skor
Kriteria Penilaian
No Aspek Penilaian Total
1 2 3 4
saya menghargai setiap pendapat serta karya dan hasil
1 sesama dengan saling mendengar, perhatian yang
saksama dengan keterbukaan hati
Bersikap menjadi pelayan dalam masyarakat dan
2
bukan penguasa
saya bersikap jujur terhadap sesama dalam kehidupan
3
sehari-hari
saya bersikap adil dalam mengambil sebuah
4
keputusan dalam kehidupan bermasyarakat
Total

Skor Maksimum Keterangan


= Skala Tertinggi × Jumlah Aspek Penilaian
4 = selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak pernah
= 4 x 4 = 16
Skor Minimum = Skala Terendah × Jumlah Aspek Penilaian
=1x4=4
Panjang Rentangan/ Interfal = Skor Maksimum - skor minimum
= 16 - 4 = 12
Sala Interfal
Jadi Panjang Rentangan = 12 : 4 13 – 16 = sangat baik
=3 9 - 12 = baik
5 - 8 = cukup baik
1 - 4 = kurang

3. Pengetahuan
c. Tehnik : Tertulis
d. Bentuk Instrumen : Uraian
Kisi-Kisi
No Sikap/ Nilai Butir
Instrumen
1 Menjelaskan alasan penggunaan perumpamaan dalam
penyampaian gagasan, pikiran atau pengajaran di kalangan 1
masyarakat!
2 Menjelaskan alasan mengapa Yesus menggunakan
perumpamaan dalam mewartakan KerajaanAllah? 2
3 Menjelaskan makna perumpamaanpenabur, biji sesawi,
harta terpendam dan mutiara berharga dalam hubungan 3
dengan paham Kerajaan Allah!
4 Menjelaskan apa makna mujizat Yesus dalam kaitan
dengan paham Kerajaan Allah. 4

b. Instrumen
1. Hampir dalam setiap kebudayaan di masyarakat kita terhadap berbagai
ungkapan kiasan atau perumpamaan. Jelaskan alasan penggunaan
perumpamaan dalam penyampaian gagasan, pikiran atau pengajaran di
kalangan masyarakat? (25)
2. Dalam banyak kesempatan Yesus mewartakan Kerajaan Allah dengan
menggunakan perumpamaan-perumpamaan. Jelaskan alasan mengapa Yesus
menggunakan perumpamaan dalam mewartakan Kerajaan Allah? (20)
3. Perumpamaan yang diwartakan oleh Yesus diambil dari hal-hal yang sangat
dekat dengan dunia pendengarnya, misalnya dengan menggunakan simbol
penabur, biji sesawi, harta terpendam dan mutiara berharga. Jelaskan
maknanya berkaitan dengan paham Kerajaan Allah! (30)
4. Yesus mewujudkan Kerajaan Allah melalui tindakan yakni dengan melakukan
mujizat, jelaskan apa makna mujizat Yesus dalam kaitan dengan paham
Kerajaan Allah! (25)

4. Keterampilan
1 Tehnik : Membuat Karya Tertulis
2 Bentuk Instrumen : Menyusun Doa Tertulis
Kisi-Kisi
No Sikap/ Nilai Butir Instrumen
1 Renungan tertulis untuk dapat mewujudkan 1
nyatakandalam mewartakan nilai-nilai Kerajaan
Allah

2. Instrumen
1. Tulislah renungan untuk dapat mewujudnyatakan dalam mewartakannilai-nilai
Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus
LEMBAR OBSERVASI SIKAP
Mata Pelajaran Agama Katolik dan Budi Pekerti

Nama Peserta Didik :


Kelas/Semester :
Materi Pokok : Yesus Mewartakan Kerajaan Allah
Hari/Tanggal :

Kriteria Penilaian
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
1 Memiliki perhatian dalam pembelajaran
2 Sopan santun dalam berbicara dan bertindak
3 Bekerja sama dan suka bertanya
4 Aktif, kreatif dan percaya diri
5 berpartisipasi aktif dalam berdiskusi
6 menghargai pendapat orang lain

Skala
4 = Sangat Baik
15 – 18 = Sangat Baik
3 = Baik
11 – 14 = Baik
2 = Cukup
7 – 10 = Cukup
1 = Kurang
3 – 6 = Tidak Baik
JURNAL GURU MATA PELAJARAN

Nama Satuan Pendidikan : SMK KARYA RUTENG


Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester : X/II
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Nama
Butir
No Waktu Peserta Keladian/Perilaku Pos/Neg Tindal Lanjut
Sikap
Didik
Meninggalkan Dipanggil untuk
ruangan kelas pada menghadap guru
saat pembelajaran mata pelajaran/BK
Pendidikan Agama Tanggung untuk memberi
1 -
Katolik dan Budi jawab nasehat agar tidak
Pekerti bolos lagi pada jam
berlangsung tanpa pelajaran
pemberitahuan berlangsung
Melaporkan Diberi
kepada pendidik apresiasi/pujian
bahwa ia tidak
mengikuti
2 pelajaran karena Kejujuran +
sakit dan
dibuktikan dengan
surat keterangan
dokter
Membantu Diberi
memberikan apresiasi/pujian
Gotong
3 materi +
royong
pembelajaran
Agama Katolik
dan Budi Pekerti
yang ditinggalkan
temannya karena
saki
Menyajikan hasil Diberi
diskusi kelompok apresiasi/pujian
dan menjawab
sanggahan
Percaya
4 kelompok lain +
diri
dengan
menggunakan ide
yang logis dan
relevan
Tidak Ditanya apa alasan
mengumpulkas tidak
tugas Agama mengumpulkan
5 Katolik dan Budi Disiplin - tugas supaya
Pekerti selanjutnya selalu
mengumpulkan
tugas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SMK KARYA RUTENG


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : X /II Semua Program
Topik : Sengsara, Wafat, Kebangkitan dan Kenaikan Yesus
Sub Topik : Sengsara dan Wafat Yesus
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Tahun Pelajaran : 2016/2017

1. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam pergaulan.
KI 3 : Memahami pengetahuan berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

2. KOMPETENSI DASAR
1.9 Menghayati pribadi Yesus Kristus yang rela menderita , sengsara, wafat, dan bangkit
demi kebahagiaan manusia
2.9 Berperilaku jujur menerima pribadi Yesus Kristus yang rela menderita , sengsara,
wafat, dan bangkit demi kebahagiaan manusia
3.9 Memahami pribadi Yesus Kristus yang rela menderita , sengsara, wafat, dan bangkit
demi kebahagiaan manusia
4.9 Meneladani pribadi Yesus Kristus yangrela menderita , sengsara, wafat, dan bangkit
demi kebahagiaan manusia
3. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Pada akhir pelajaran, peserta didik mampu:


1. Menjelaskan sebab-musabab Yesus dijatuhi hukuman mati di kayu salib;
2. Menjelaskan dengan kata-katanya sendiri pesan kisah sengsara menurut Injil Lukas;
3. Menjelaskan hubungan makna sengsara dan wafat Yesus dengan pemahaman tentang
Kerajaan Allah
4. Menyebutkan tindakan-tindakan yang menunjukkan pengorbanan demi kebahagiaan
orang lain.

4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu:
1. Memahami bahwa ada kalanya pengorbanan demi orang lain itu dapat mendatangkan
kebahagiaan
2. Memahami peristiwa dan makna sengsara Yesus Kristus
3. Merumuskan tindakan konkret yang akan dilakukan sebagai tanggapan dan
penghayatan iman akan sengsara dan wafat Yesus
5. MATERI PEMBELAJARAN:
Sengsara dan Wafat Yesus
6. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

Pendekatan : Pendekatan Kateketis dan Pendekatan Saintifik

Model : Model PembelajaranDiscovery Learning

Metode : Dialog interaktif, Analisa teks, Tanya Jawab, Diskusi, Informasi,


Penugasan, refleksi dan wawan cara
7. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit)
1) Guru menyapa, mempersiapkan, dan mengajak peserta didik untuk memulai
kegiatan pembelajaran dengan doa (doa awal pembelajaran)
2) Apersepsi: Guru Bertanya: Bagaimana pendapat kalian apabila orang putus asa
karena mengalami penderitaan dalam hidupnya
3) Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang sengsara, wafat dan
kebangkitan Yesusa
Kegiatan Inti
1) Mengamati (5 Menit)
a) Guru meminta/ mengajak peserta didik untuk mengamati gambar atau
film Kisah Sengsara Yesus
b) Guru memberi waktu kepada peserta didik untuk mengamati, mendalami,
dan memahami media gambar film yang ada
2) Menanya (5 Menit)
1) Guru mendorong peserta didik untuk menanyakan tentang hal-hal yang
tertera pada media gambar yang ada, misalnya:
1. Mengajukan pertanyaan tentang kisah sengsara dan wafat Yesus,
contohnya : mengapa Yesus rela menderita untuk kita.
2. Mengajukan pertanyaan tentang makna derita dan wafat Yesus bagi
kita.
2) Guru menulis setiap pertanyaan yang diajukkan peserta didik di papan
tulis
3) Mengeksplorasi (15 Menit)
 Guru memilah pertanyaan-pertanyaan yang diajukkan peserta didik
sesuai dengan materi pokok yang akan dibahas
 Guru menyertakan teks Kitab Suci (Luk 22:39-23:56) untuk dibaca dan
didalami oleh peserta didik untuk dihubungkan dengan pertanyaan-
pertanyaan yang diajukkan oleh peserta didik dan selanjutnya mencari
dan merumuskan pesan-pesan Kitab Suci sesuai dengan penekanan
yang ada pada materi pokok
4) Mengasosiasikan (15 Menit)
a) Guru menugaskan peserta didik untuk merumuskan kesimpulan
mengenai sengsara, wafat dan kebangkitan yesus dari setiap pribadi
manusia dan merumuskan tujuan semua penderitaan Yesus
5) Mengomunikasikan (75 Menit)
a) Guru meminta peserta didik untuk mengomunikasikan hasil diskusi
dengan dipresentasikan.
b) Guru memberikan apresiasi terhadap hasil diskusi dari peserta didik dan
selanjutnya memberikan peneguhan materi
c) Guru memberikan peneguhan materi berdasarkan materi ajar yang telah
disiapkan, dan penyajian peneguhan
8. Kegiatan Penutup (10 Menit)
1) Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, seta
mendorong peserta didik untuk selalu bersikap positif dalam menghadapi
penderitaan
2) Guru memberi penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
3) Peserta didik hening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari
ini
4) Peserta didik diberikan Tugas: Menyusun doa syukur atas kebaikan Allah
yang telah diterimanya
9. MEDIA PEMBELAJARAN
Media Pembelajaran
Kitab Suci, khususnya teks Lukas 22:39 – 23:56
Alat dan Bahan
Laptop, LCD dan Kitab Suci
10. SUMBER BELAJAR
1. Pengalaman peserta didik
2. Film tentang Yesus atau gambar sengsara Yesus
3. Kitab Suci, Injil Lukas 22:39 – 23:56
4. Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K KelasX, Kanisius
Yogyakarta, 2010
5. Konferensi Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik, Kanisius Yogyakarta, 1995
6. Dr. Tom Yacobs SJ, “Sengsara Tuhan”, Rohani, 1991.

Mengetahui: Ruteng, 14 Januari 2017


Kepala SMK KARYA RUTENG Guru Mata Pelajaran

ROBERTUS ASMON JELATU, S.FIL Saverinus Budi. S.Fil


NIP. NIP.-
LAMPIRAN
PENILAIAN
3. Sikap Spiritual
a. Tehnik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-Kisi :
No Sikap/Nilai Butir Instrumen
1 Kagum akan Tuhan sebagai Pencipta 1
2 Merasa dicintai secara istimewa Allah 2
3 Bersikap positif terhadap penderitaan yang dialami 3-4
4 Mensyukuri karunia Tuhan 5

b. instrumen
Kriteria Skor
No Penilaian Penilaian Total
Keterangan
1 2 3 4 4= Sangat Setuju
3= Setuju
saya bersyukur karena Tuhan telah menciptakan
2= Kurang Setuju
1 saya 1= Tidak setuju
saya kagum terhadap Allah yang dengan setia
2 mendampingi saya setiap saat
3 Saya menerima penderitaan hidup dengan iklas
saya tidak memandang penderitaan sebagai
4 penghambat dalam hidup
Saya berdoa memohon kekuatan Tuhan dalam
5
setiap penderitaan hidup
Total

Skor Maksimum = Skala Tertinggi × Jumlah Aspek Penilaian Skala Interval


17 – 20 = Sangat Baik
4 x 5 = 20 13 – 16 = Baik
Skor Minimum = Skala Terendah × Jumlah Aspek Penilaian 9 – 12 = Cukup
5 – 8 = Kuran
1x5=5
Panjang Rentangan/ Interfal = Skor Maksimum - skor minimum
20 - 5 = 15
Jadi Panjang Rentangan = 15 : 5
=3
4. Sikap Sosial
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-Kisi :
No Sikap/Nilai Butir Instrumen
1 Bersikap positif terhdap sesama 1-2
2 Rela berkorban demi sesamanya 2- 4

b. Instrumen
Kriteria
Skor
No Aspek Penilaian Penilaian Keterangan
Total 4 = selalu
1 2 3 4 3 = Sering
1 saya menghargai orang lain 2 = Kadang-kadang
1 = Tidak pernah
2 saya menerima kehadiran orang lain
saya berkorban bagi sesama yang
3
menderita
4 saya berbuat adil terhadap sesama
Total

Skor Maksimum = Skala Tertinggi × Jumlah Aspek Penilaian


4 x 4 = 16
Skor Minimum = Skala Terendah × Jumlah Aspek Penilaian
1x4=4
Panjang Rentangan/ Interfal = Skor Maksimum - skor minimum
16 - 4 = 12
Jadi Panjang Rentangan = 12 : 4
=3

Sala Interfal
13 – 16 = sangat baik
9 - 12 = baik
5 - 8 = cukup baik
1 - 4 = kurang
5. Pengetahuan
e. Tehnik : Tertulis
f. Bentuk Instrumen : Uraian
g. Kisi-Kisi :

No Sikap/ Nilai Butir


Instrumen
1 Menjelaskan tentang sengsara, wafat dan kebangkitan 1
2 Menjelaskan sikap-sikap positif dan negatif dalam
menghadapi penderitaan 2
3 Menjelaskan pesan teks Kitab Suci (Lukas 22:39 – 23:56) 3

b. Instrumen
1. Manusia adalah makluk yang penuh dengn keterbatasan diri. Oleh krena
keterbatasannya, manusia mengalami penderitaan. Tetapi manusi juga selalu
ingin bangkit dan berjuang untuk menghadapi penderitaan. Jelasakan menurut
pemahaman anda tentang penderitaan dan sebutkan contoh-conto kebangkitan
yang anda alami! (35)
2. Dalam menghadapi penderitaan hidup, tentu membutuhkan sikap yang positif.
Sebut dan jelaskan sikap positif dalam menghadapi penderitaan! (30)
3. Dalam menghadapi penderitaanNya, Yessus selalu menunjukan sikap yang
positif. Sebutkan dan jelaskan sikap-sikap positif yang harus kita hayati dari
Yesus Kristus! (35)
6. Keterampilan
c. Tehnik : Membuat Karya Tertulis
d. Bentuk Instrumen : Menyusun Doa Tertulis
e. Kisi-Kisi :

No Sikap/ Nilai Butir Instrumen


1 Doa tertulis yang mengungkapkan rasa syukur atas 1- 4
karya dan sabda Allah yang menyelamatkan

c. Instrumen
3. Tulislah doa yang mengungkapkan rasa syukur atas karya dan sabda Allah
yang menyelamatkan
LEMBAR OBSERVASI SIKAP
Mata Pelajaran Agama Katolik dan Budi Pekerti

Nama Peserta Didik :


Kelas/Semester :
Materi Pokok : Sengsara dan Wafat Yesus
Hari/Tanggal :

Kriteria Penilaian
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
1 Memiliki perhatian dalam pembelajaran
2 Sopan santun dalam berbicara dan bertindak
3 Bekerja sama dan suka bertanya
4 Aktif, kreatif dan percaya diri
5 berpartisipasi aktif dalam berdiskusi
6 menghargai pendapat orang lain

Skala
4 = Sangat Baik
15 – 18 = Sangat Baik
3 = Baik
11 – 14 = Baik
2 = Cukup
7 – 10 = Cukup
1 = Kurang
3 – 6 = Tidak Baik
JURNAL GURU MATA PELAJARAN

Nama Satuan Pendidikan : SMK KARYA RUTENG


Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester : X/II
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Nama
Butir
No Waktu Peserta Keladian/Perilaku Pos/Neg Tindal Lanjut
Sikap
Didik
Meninggalkan Dipanggil untuk
ruangan kelas pada menghadap guru
saat pembelajaran mata pelajaran/BK
Pendidikan Agama Tanggung untuk memberi
1 -
Katolik dan Budi jawab nasehat agar tidak
Pekerti bolos lagi pada jam
berlangsung tanpa pelajaran
pemberitahuan berlangsung
Melaporkan Diberi
kepada pendidik apresiasi/pujian
bahwa ia tidak
mengikuti
2 pelajaran karena Kejujuran +
sakit dan
dibuktikan dengan
surat keterangan
dokter
Membantu Diberi
memberikan apresiasi/pujian
materi Gotong
3 +
pembelajaran royong
Agama Katolik
dan Budi Pekerti
yang ditinggalkan
temannya karena
saki
Menyajikan hasil Diberi
diskusi kelompok apresiasi/pujian
dan menjawab
sanggahan
Percaya
4 kelompok lain +
diri
dengan
menggunakan ide
yang logis dan
relevan
Tidak Ditanya apa alasan
mengumpulkasn tidak
tugas Agama mengumpulkan
5 Katolik dan Budi Disiplin - tugas supaya
Pekerti selanjutnya selalu
mengumpulkan
tugas

Anda mungkin juga menyukai