RPP KL 3 SMT 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.
1
Satuan Pendidikan : SD Negeri 7 Negerikaton
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Materi Pokok : Saya Tumbuh dan Berkembang
Kelas/ Semester : III / 1
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan ( 8 JP)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1 Mensyukuri pertumbuhan 1.1.1 Mengucapkan doa syukur atas pertumbuhan dan
dan perkembangan diri perkembangan dirinya sebagai karunia Tuhan.
sebagai anugrah Alllah 1.1.2 Menjelaskan wujud syukur atas pertumbuhan dan
perkembangan dirinya sebagai karunia Tuhan
2.1 Bertanggung jawab terhadap 2.1.1 Menyebutkan perbedaan-perbedaan keadaan tubuhnya
pertumbuhan dan sebelum bersekolah dengan saat ini.
perkembangan diri 2.1.2 Menjelaskan bahwa Tuhan memberikan karunia agar
manusia dapat berkembang, baik tubuh, pikiran dan
perasaannya.
2.1.3 Menjelaskan arti tumbuh dan berkembang
3.1 Mengenal pertumbuhan dan 3.1.1 Mengamati perubahan-perubahan pada dirinya dari bayi
perkembangan diri sebagai sampai sekarang
anugrah Allah 3.1.2 Mengamati perkembangan teman dengan saling
bertukar cerita tentang dirinya
3.1.3 Menemukan siapa yang berperan dalam pertumbuhan
dan perkembangan serta peran mereka
4.1 Mendaraskan doa syukur 4.1.1 Mengucapkan doa syukur atas pertumbuhan dan
atas kemampuan diri yang perkembangan dirinya sebagai karunia Tuhan.
dianugrahkan Tuhan 4.1.2 Menyanyikan lagu “Syukur kepadaMu Tuhan” PS 592
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama:
Seteleh selesai pembelajaran ini siswa dapat :
1. Menyebutkan perbedaan-perbedaan keadaan tubuhnya sebelum bersekolah dengan saat ini.
2. Menjelaskan bahwa Tuhan memberikan karunia agar manusia dapat berkembang, baik
tubuh, pikiran dan perasaannya.
3. Menjelaskan arti tumbuh dan berkembang lah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran ,
peserta didik mampu:
RPP Kelas III Semester 1
4. Mengucapkan doa syukur atas pertumbuhan dan perkembangan dirinya sebagai karunia
Tuhan.
5. Menjelaskan wujud syukur atas pertumbuhan dan perkembangan dirinya sebagai karunia
Tuhan
6. Mengamati perubahan-perubahan pada dirinya dari bayi sampai sekarang
7. Mengamati perkembangan teman dengan saling bertukar cerita tentang dirinya
8. Menemukan siapa yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan serta peran
mereka
9. Mengucapkan doa syukur atas pertumbuhan dan perkembangan dirinya sebagai karunia
Tuhan
10. Menyanyikan lagu “Syukur kepadaMu Tuhan” PS 592
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama: Saya Tumbuh dan Berkembangan
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Pengamatan, sharing, penugasan
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media :
 Cerita tentang pertumbuhan tanaman dari benih menjadi pohon yang berbuah
 Gambar foto anak dari bayi sampai dewasa
 Gambar-gambar anak-anak terlantar, anak jalanan dan anak yang berada di panti
asuhan
 Film tentang anak kurang gizi
2. Alat dan bahan:

 Foto diri
 Kertas karton
 Lem
 Gunting
3. Sumber pembelajaran
1. Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas III.
Yogyakarta: Kanisius, 2010
2. Kitab Suci Lukas 2: 40.
3. Lingkungan sekitar : kerusakan hutan di sekitar tempat tinggal, penumpukkan sampah di
sekitar tempat tinggal
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. PERTEMUAN PERTAMA:
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
1. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan mendaraskan bersama
Doa Pembuka
2. Apersepsi: Guru bertanya: bagaimana perbedaan dirimu dari Tk sampai saat ini ?
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang pertumbuhan dan
perkembangan manusia

b. Kegiatan Inti (45 menit)
 Mengamati
1. Peserta mengamati pertumbuhan tanaman dari biji sampai menjadi pohon
yang berbuah (Filem pertumbuhan pohon)
2. Peserta didik saling mengamati perubahan-perubahan yang ada pada
dirinya pada saat sekarang dibandingkan dengan saat TK atau kelas 1,
dari segi fisik(tingi badan, berat badan) dan kemampuan-kemampuan
(menulis, berhitung, membaca, berbicara, dll)
 Menanya
 Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan hasil
pengamatannya tentang pertumbuhan dan perkembangan dirinya dengan
temannya
 Contoh pertanyaan:
1. Bagaiman pertumbuhan dan perkembangan dirimu saat TK
sampai kelas 3 ini?
2. Dalam hal apa kamu berbeda dengan temanmu ?
3. Sikap apa saja yang berperan dalam pertumbuhan dan
perkembangan dirimu ?
4. Peran apa saja yang dilakukan orang-orang disekitarmu dalam
pertumbuhan dan perkembangan dirimu?
 Mengumpulkan data
 Peserta didik membaca teks Kitab Suci (Lukas 2:40), agar dapat
memperoleh informasi tentang manusia akan tumbuh besar dan menjadi
kuat
 Mengasosiasi
1. Peserta didik merumuskan pertumbuhan dan perkembangan dirinya
2. Menyampaikan pesan Kitab Suci bahwa manusia akan bertambah besar
dan menjadi kuat
 Mengomunikasikan
 Peserta didik, berbagi berbagi pengalaman tentang pertumbuhan dan
perkembangan dirinya
 Mencipta
 Peserta didik menyusun doa tertulis doa syukur atas pertumbuhan dan
c. Kegiatan Penutup (10 menit)

1. Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta
mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas pertumbuhan dan perkembangan
dirinya
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
3. Peserta didik hening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini.
4. Guru mengajak peserta menutup pertemuan dengan doa syukur atas karunia yang
diberikan Allah

2. PERTEMUAN KEDUA:
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit )
1. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka
2. Apersepsi: Guru meminta beberapa peserta didik menyampaikan secara lisan
gagasan-gagasan yang menarik dari pertemuan sebelumnya
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang tugas manusia
sebagai Citra Allah
b. Kegiatan inti (45 menit)

 Mengamati
1. Peserta didik mengamati beberapa gambar anak-anak terlantar, anak
jalanan dan anak yang berada di panti asuhan
2. Melihat filem tentang anak yang kekurangan gizi
 Menanya
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan keadaan anak-
anak yang tidak terurus
1. Apa yang menjadi penyebab banyak anak yang terlantar ?
2. Apa yang menjadi keinginan dari anak-anak terlantar tersebut ?
3. Siapa yang salah? Tuhan atau manusia?
4. Apakah semua manusia bersalah?
1. Bertanya pada orang tua atau saudara apa yang menyebabkan anak
terlantar ?
2. Peserta didik membaca Kitab Suci untuk memperoleh informasi tentang
Yesus yang peduli pada orang miskin dan terlantar
 Mengasosiasi
 Peserta didik menyimpulkan tentang tugas yang diberikan Tuhan kepada
manusia berdasarkan Kitab Suci tentang kasih dan membandingkannya
dengan kegiatan yang dilakukan oleh orang tua yang diwawancarainya.
1. Peserta didik menjelaskan pemahamannya tentang tugas manusia untuk
menjaga tubuh mereka agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara
baik
2. Peserta didik menuliskan tindakan yang akan dilakukan sebagai
perwujudan pemahaman tentang tugas manusia untuk selalu menjaga
dirinya sebagai Citra Allah
3. Peserta didik, membuat rencana aksi nyata untuk menjaga dan merawat
tubuhnya agar tumbuh dan berkembang secara sehat dan juga sikap peduli
pada sesama yang menderita
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
2. Guru menuntun peserta didik untuk berefleksi.
3. Guru mengingatkan rencana aksi yang akan dilakukan oleh masing-masing
kelompok, serta kewajiban untuk melaporkan aksinya secara tertulis
4. Bersama peserta didik menutup pertemuan dengan lagu “Kasih” dan doa
penutup
H. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Tehnik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :
No Sikap/ nilai Butir instrumen
1. Kagum akan Tuhan 1
2. Merasa dicintai Tuhan secara istimewa 2
3. Bangga terhadap keadaan diri 3
4. Mensyukuri karunia Tuhan 4
5. Merawat tubuh sebagai karunia Tuhan 5
6. Ikut serta memelihara ciptaan Tuhan 6
Instrumen : lihat lampiran
2. Sikap Sosial
a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
1. Tidak bersikap diskriminatif 1
2. Hormat terhadap sesama 2–4
Bertanggung jawab terhadap
3. 5–7
lingkungan hidup di sekitarnya
3. Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
Butir
No. Indikator
Instrumen
1.1.1Menginventarisasi pertumbuhan dan
1. 1
2. 2.1.1 Menjelaskan sikap-sikap bertanggung jawab
2
2 terhadap pertumbuhan dan perkembangan diri
3.1.1 Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan
3. 3
diri sebagai anugrah Allah
4.1.1 Menganalisa beberapa contoh kasus atau
4. peristiwa sebagai dasar rasa syukur atas 4
kemampuan diri yang dianugrahkan Tuhan
5.1.1 Merumuskan dengan kata-kata sendiri
5. berdasarkan Kitab Suci bahwa manusia akan 5
tumbuh besar dan kuat
6.1.1 Membuat perbandingan tentang anak-anak
6. yang terlantar dengan dirinya sehingga kita dapat 6
bersyukur atas anugrah Tuhan

4. Ketrampilan:
a. Tehnik : Membuat Karya Tertulis
b. Bentuk Instrumen` : Menyusun Doa Tertulis
c. Kisi-kisi :

Doa tertulis yang mengungkapkan rasa syukur
1. sebagai atas pertumbuhan dan perkembangan 1–4
dirinya
Lumbirejo, ................201
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SDN 7 Negerikaton
MARSINI,S.Pd.SD TURIYAH,S.Ag
NIP. 196410181985032002 NIP. 196903232000032001

Lampiran :INSTRUMEN PENILAIAN
Penilaian Sikap Spiritual :

Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri: seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut
dalam kehidupanmu sehari-hari
4= selalu
3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)
2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali)
1=tidak pernah
No Nilai
mo Pernyataan 4
1 2 3
r
Saya kagum terhadap Allah yang telah menciptakan
diriku sebagai perempuan dan laki-laki
Saya menyadari bahwa apapun yang melekat pada
diri saya merupakan bukti bahwa Tuhan mencintai
diri saya secara istimewa
Saya merasa bangga terhadap keadaan diri saya
seperti yang nampak saat sekarang ini
Saya mensyukuri apapun yang ada / melekat pada
diri saya
Saya merawat tubuh sebaik mungkin sebagai
ungkapan syukur saya atas kebaikan Tuhan terhadap
diri saya
Sebagai citra Allah, Saya dipanggil Tuhan untuk
saling melengkapi sebagai perempuan dan laki-laki
Saya melakukan tindakan saling menghormati antara
perempuandan dan laki-laki sebagai wujud
tanggung jawab saya sebagai ciptaan Allah
Nilai:
7-12 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
24-28 = Sangat Baik

Penilaian Sikap Sosial
4= selalu
3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)
2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali)
1=tidak pernah
No. Sikap/nilai Butir Instrumen 1 2 3 4

Menghormati Bergaul dengan semua teman
sesama sebagai tanpa membedakan
perempuan perempuan dan laki-laki
dan laki-laki Bersikap menghargai terhadap
perwujudan perempuan atu laki-lakia dan
citra Allah santun kepada yang lebih
yang baik muda
adanya Sebagai seorang laki-laki saya
menghormati setiap teman,
karena pada dasarnya mereka
ciptaan Allah yang unik,
termasuk mereka yang
memiliki kekurangan
Terlibat aktif Menegur secara sopan
dalam merawat terhadap teman lawan jenisnya
diri dengan Memelihara kerja sama yang
baik dan baik sekalipun ada kelebihan
bersikap dan kekurangan
hormat serta Berinisiatif mengajak sesama
menghargai untuk memelihara tubuh agar
lawan jenisnya menjadi bait Roh kudus
sebagai sesama Menyampaikan gagasan untuk
ciptaan Tuhan selalu bersyukur dalam
kehidupan sehari-hari
Nilai:
7-12 = Kurang
13-18 = Cukup
19-24 = Baik
24-28 = Sangat Baik

Penilaian Pengetahuan
N Butir Instrumen Scor

o. e
1 Sebutkan ciri-ciri fisik dan psikis dari seorang laki-laki ! 10
2 Sebutkan ciri-ciri fisik dan psikis yang khas dari Seorang
10
perempuan
3. Ceritakan dengan kata-katamu sendiri kisah Tuhan
25
mencitakan manusia!
4. Apa makna dari cerita Kitab Suci kej2 :18; 21-23 Tuhan
menciptakan manusia perempuan
5. Rumuskan dengan kata-katamu sendiri pesan yang

15
disampaikan dalam kitab Kej 2:18; 21-23
6. Sebutkan ciri-ciri tindakan manusia yang tidak sesuai dan
yang sesuai dengan kedudukan manusia sebagai perempuan
dan laki-laki dengan mengisi kolom berikut
Tindakan yang tidak Tindakan yang sesuai
10
sesuai kehendak Allah
………….. …………..
………….. …………..
………….. …………..
Nilai = Score yang diperoleh x 100 %

Score total
Penilaian Ketrampilan:
Score
No. Indicator penilaian
Total
1. Struktur doa memuat: pujian,
20
syukur dan permohonan
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur
atas dirinya sebagai perempuan 50
laki-laki
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa
20
difahami
Score total 100
Nilai:
21-40 : Kurang
41-60 : Cukup
61-80 : Baik
81-100 : Sangat Baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 2

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri 7 Negerikaton
Mata Pelajaran :Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Materi Pokok : Saya Mampu Membedakan Perbuatan Baik dan Buruk
A. KOMPETENSI INTI
sekolah

C.
1.1 Mensyukuri bahwa dirinya 1.1.1 Mengucapkan doa syukur atas kemampuan yang
memiliki kemampuan untuk dimiliki sehingga dapat membedakan perbuat
membedakan perbuatan yang yang baik dan buruk
baik dan buruk
2.2 Menunjukkan kemampuan 2.1.1 Menyebutkan perbuatan-perbuatan yang baik dan
untuk membedakan buruk
perbuatan baik dan buruk 2.1.2 Menjelaskan bahwa Tuhan memberikan
kemampuan pada manusia supaya dapat
membedakan perbuat baik dan buruk
3.1 Memahami bahwa dirinya 3.1.1 Mengamati perbuatan-perbuatan buruk yang
memiliki kemampuan untuk terjadi di lingkungan kita
membedakan perbuatan yang 3.1.2 Mengamati perbuatan-perbuatan baik yang
baik dan buruk terjadi di lingkungan kita
4.2 Memilih dan melakukan 4.1.1 Membuat pilihan terhadap perbuatan-perbuatan

perbuatan yang baik yang baik dan buruk
4.1.2 Melakukan satu kegiatan yang menunjukkan
perbuatan yang baik
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama:
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , peserta didik mampu:
 Memiliki rasa syukur atas anugrah yang diberikan Tuhan pada dirinya sehingga mampu
membedakan perbuatan baik dan buruk
 Memiliki kemampuan membedakan perbuatan baik dan buruk
 Menjelaskan bahwa Tuhan memberikan kemampuan pada manusia supaya dapat
membedakan perbuatan baik dan buruk
Pertemuan Kedua:
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , peserta didik mampu

 Melakukan refleksi tentang perbuatan baik dan buruk yang terjadi di lingkungan hidup
 Mengali pengalaman dari Kitab Suci tentang perbuatan baik dan buruk
 Merumuskan bahwa untuk mampu berbuat baik manusia harus suci hatinya
 Menyusun doa tertulis sebagai ungkapan syukur atas kempampuannya membuat pilihan
terhadap perbuatan yang baik dan buruk
Pertemuan Pertama : Saya Mampu Membedakan Perbuatan yang Baik dan Buruk
Pertemuan Kedua : Saya Mampu Menentukan Pilihan antara Perbuatan yang Baik
dan Buruk
Metode : Pengamatan, Penugasan
1. Media :
 Cerita tentang seorang anak yang nakal tetapi setelah makin besar ia berubah menjadi
baik
 Gambar-gambar perbuatan-perbuatan buruk
 Gambar-gambar perbuatan baik
 Animasi gambar tentang pilihan
2. Alat dan bahan:

 Kertas karton
 Lem
 Gunting
 Pensil warna, spidol
 Koran/majalah
1. Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas
III. Yogyakarta: Kanisius, 2010
2. Kitab Suci Matius 5:8
3. Pengalaman peserta didik dan guru.
4. Teks cerita kehidupan

1. PERTEMUAN PERTAMA:
Doa Pembuka
2. Apersepsi: Guru mengajak bernyanyi lagu “Dalam Yesus kita Bersaudara”
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang perbuatan baik dan
buruk

 Mengamati
1. Peserta mengamati Cerita tentang seorang anak yang nakal tetapi setelah
makin besar ia berubah menjadi baik

2. Peserta mengamati gambar-gambar perbuatan-perbuatan yang baik dan buruk
 Menanya
 Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan hasil
pengamatannya tentang perbuatan-perbuatan yang baik dan buruk dengan
temannya
1. Bagaiman kesanmu setelah mendengarkan cerita tentang anak yang
nakal tadi?
2. Apa yang menyebabkan dia berubah menjadi baik ?
3. Apa pendapatmu tentang gambar-gambar perbuatan yang buruk ?
4. Apa pendapatmu tentang gambar-gambar perbuatan yang baik?
5. Mana yang akan kamu pilih? Mengapa ?
 Peserta didik memcoba mencari gambar di koran atau majalah perbuatan-
perbuatan yang baik
 Mengasosiasi
 Peserta didik merumuskan tentang perbedaan antar perbuatan yang baik dan
buruk
 Menyampaikan pesan bahwa Tuhan memberinya kemampuan untuk

membedakan perbuatan yang baik dan buruk
 Peserta didik, berbagi pengalaman dalam menentukan pilihan antara perbuatan
yang baik dan buruk
 Mencipta
 Peserta didik menyusun doa tertulis doa syukur karena dapat menentukan
pilihan terhadap perbuatan yang baik

1. Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong
siswa untuk selalu bersyukur atas pertumbuhan dan perkembangan dirinya
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
4. Guru mengajak peserta menutup pertemuan dengan doa syukur atas karunia yang
diberikan Allah

2. PERTEMUAN KEDUA:
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit )
1. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka
2. Apersepsi: Guru meminta beberapa peserta didik menyampaikan secara lisan gagasan-
gagasan yang menarik dari pertemuan sebelumnya
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang pilihan terhadap
perbuatan yang baik dan buruk
b. Kegiatan inti (45 menit)

 Mengamati
1. Peserta didik mengamati beberapa animasi tentang jalan yang dipilih
2. Merefleksikan tentang pilihan yang baik
 Menanya
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan pilihan yang baik
1. Apa yang menjadi penyebab anak merasa bingung menentukan jalan
yang akan dipilih ?
2. Jalan mana yang akhirnya dipilih ?
3. Apa yang terjadi ditengah jalan?
4. Mana pilihan yang akhirnya membawa kebahagiaan?
 Peserta mendata perbuatan-perbuatan yang baik dan buruk yang pernah ia
lakukan
 Peserta didik membaca Kitab Suci untuk memperoleh informasi tentang
perbuatan baik dan buruk
 Mengasosiasi
 Peserta didik menyimpulkan tentang mana yang harus dipilih antara yang baik
dan buruk
 Peserta didik menjelaskan pemahamannya tentang perbuatan yang baik dan
buruk
 Peserta didik menuliskan tindakan yang akan dilakukan sebagai
perwujuterhadap pilihan yang diharapkan oleh Tuhan
 Peserta didik, membuat rencana aksi nyata untuk membuat pilihan yang baik
terhadap segala tawaran

1. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
2. Guru menuntun peserta didik untuk berefleksi.
3. Guru mengingatkan rencana aksi yang akan dilakukan oleh masing-masing
kelompok, serta kewajiban untuk melaporkan aksinya secara tertulis.
4. Bersama peserta didik menutup pertemuan dengan lagu “Kasih” dan doa penutup

H. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
c. Kisi-kisi :
1 Kagum akan Tuhan 1
2 Merasa dicintai Tuhan secara istimewa 2
3 Bangga terhadap keadaan diri 3
4 Mensyukuri karunia Tuhan 4
5 Membuat pilihan yang baik 5
6 Menentukan sikap 6
2. Sikap Sosial
b. Bentuk Instrumen : lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
1 Tidak bersikap diskriminatif 1
2 Hormat terhadap sesama 2–4
3 Bertanggung jawab terhadap perbuatannya 5–7
3. Pengetahuan
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
1.1.1Membedakan perbuatan yang baik dan
1 1
buruk
2.1.1 Menentukan pilihan dalam melakukan
2 2
perbuatan yang baik
4. Ketrampilan:
c. Kisi-kisi :
No Sikap/ nilai Butir instrument
Doa tertulis yang mengungkapkan rasa syukur karena
1 diberi anugrah untuk menentukan pilihan antara 1–4
perbuatan yang baik
Lumbirejo, ..............201
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SDN. 7 Negerikaton

NIP. 196410181985032002 NIP. 196903232000032001

Materi Pokok : Yakub
A. KOMPETENSI INTI
sekolah

C.
3.3 Mengenal karya
keselamatan Allah yang
1.1.1 Mengenal tokoh-tokoh Perjanjian Lama dan
dialami oleh tokoh-tokoh
Perjanjian Baru yang berperan dalam karya
Perjanjian Lama, seperti
keselamatan Allah
Yakub, Yusuf, dan Musa dan
tokoh Perjanjian Baru
Yohanes Pembaptis
4.3 Meneladani tindakan baik
tokoh-tokoh Perjanjian 2.1.1 Menjelaskan peran Yakub dalam karya
Lama seperti : Yakub, Keselamatan Allah
Yusuf, dan Musa dan tokoh 2.1.2 Meneladani peran Yakub dalam karya
Perjanjian Baru : Yohanaes keselamatan Alllah
Pembaptis
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mengenal tokoh-tokoh tokoh Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang
berperan dalam karya keselamatan Allah
2. Peserta didik dapat menjelaskan peran Yakub dalam karya Keselamatan Allah
3. Peserta didik dapat meneladani peran Yakub dalam karya keselamatan Alllah
Yakub

Metode : Pengamatan, penugasan
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media :
 Film tentang Yakub dalam karya Keselamatan Allah
 Kitab Kajadian 27: 1-46
2. Alat dan bahan:

 Kertas Folio
 Teks lagu
1. Kisah suci : Kejadian 27: 1-46.
2. Teks lagu Pergi Belajar
Yogyakarta: Kanisius,2010.
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Doa Pembuka
2. Apersepsi: Guru mengajak bernyanyi lagu “Pergi Belajar”
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang peran Yakub dalam
karya keselamatan Allah

 Mengamati
 Peran Yakub dalam karya keselamatan Allah melalui gambar/ film/cerita
 Menanya
 Peran Yakub dan hal-hal yang dapat diteladani dari Yakub
 Mengeksplorasi
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Kitab Kejadian 27: 1-46.
 Berbagi dalam kelompok untuk membuat drama tentang kisah Yakub
 Mengasosiasi
 Merumuskan bahwa permohonan restu dan berkat dari orang tua dan nasihat
orang tua dalah berkat dari Allah.
 Menyanyikan lagu sesuai tema
 Membuat doa/puisi sesuai tema

siswa untuk mengenal dan memahami peranan tokoh-tokoh Perjanjian Lama dalam

4. Guru mengajak peserta menutup pertemuan dengan doa syukur
I. PENILAIAN
a. Tes tertulis/lisan : tentang peran Yakub dalam karya keselamatan Allah
b. Penugasan : membuat doa
c. Sikap: rajin belajar untuk mencapai cita-cita, mendengarkan nasihat dan menghormati
orang tua, guru, dan teman.
1. Sikap Spiritual
c. Kisi-kisi :
2. Sikap Sosial
c. Kisi-kisi :
1 Tidak bersikap diskriminatif 1
3. Pengetahuan
c. Kisi-kisi :
1.1.1 Menjelaskan peran Yakub
1 1
dalam karya keselamatan Allah
4.
Ketrampilan:
c. Kisi-kisi :
1 Doa tertulis supaya dapat meneladani tokoh Yakub 1–4
Mengetahui, Lumbirejo, ............201

Kepala SDN 7 Negerikaton Guru Mata Pelajaran

MARSINI,S.Pd.SD TURIYAH, S.Ag
NIP. 196410181985032002 NIP. 196903232000032001

Materi Pokok : Yusuf
A. KOMPETENSI INTI
sekolah
3.3 Mengenal karya keselamatan 1.1.1 Mengenal tokoh-tokoh Perjanjian Lama dan
Allah yang dialami oleh tokoh- Perjanjian Baru yang berperan dalam karya
tokoh Perjanjian Lama, seperti keselamatan Allah
tokoh Perjanjian Baru Yohanes
Pembaptis
4.3 Meneladani tindakan baik 2.1.1 Menjelaskan peran Yusuf dalam karya
tokoh-tokoh Perjanjian Lama Keselamatan Allah
seperti : Yakub, Yusuf, dan 2.1.2 Meneladani peran Yusuf dalam karya
Musa dan tokoh Perjanjian keselamatan Alllah
Baru : Yohanaes Pembaptis
1. Peserta didik dapat mengenal tokoh-tokoh tokoh Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
yang berperan dalam karya keselamatan Allah
2. Peserta didik dapat menjelaskan peran Yusuf dalam karya Keselamatan Allah
3. Peserta didik dapat meneladani peran Yusuf dalam karya keselamatan Alllah
Yusuf
1. Media :
 Film tentang Yusuf dalam karya Keselamatan Allah
 Kitab Kajadian 37:39-43

2. Alat dan bahan:
 .Gambar Yusuf dan saudara-saudaranya
 Teks lagu
1. Kitab Suci : Kejadian 37, 39-45
2. Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama KatoliK untuk SD kelas
III. Yogyakarta: Kanisius, 2010
3. Antoni de Mello, SJ. Sejenak Bijak. Yogyakarta: Kanisius

1.Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan mendaraskan bersama
Doa Pembuka
2. Apersepsi: Guru mengajak bernyanyi lagu “Dalam Yesus Kita Bersaudara”
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang peran Yusuf dalam
 Mengamati
 Peran Yusuf dalam karya keselamatan Allah melalui film
 Menanya
 Apa yang dialami Yusuf ketika berjumpa dengan saudara-sudaranya di
padang rumput ?
 Apa jawabanmu jika saudara-saudara Yusuf mengajakmu ikut membenci
Yusuf? Mengapa?
 Siapa saja yang berusaha mencegah agar Yusuf tidak jadi dibunuh?
Sebutkan usaha mereka!
 Pernahkah kamu menolong atau menghibur seseorang yang diperlakukan
jahat oleh saudara-sauraranya? Ceriterakan pengalamanmu !
 Mengeksplorasi
 Menyimak kisah kehidupan
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Kitab Kejadian 37,39-45
 Mengasosiasi
 Kisah kehidupan (Pernahkah dirimu direndahkan oleh saudaramu atau
orang lain ? ceritakan bagaiman perasaanmu?)
 Yusuf menjadi penguasa di Mesir setelah berhasil menjalani berbagai
cobaan berat. Sebutkan cobaan-cobaan yang pernah kamu alami! Siapa
saja yang menolong ?
 Bila menghadapai cobaan, pernahkah kamu berdoa kepada Tuhan ?
bagimana doamu ?
 Peran Yusuf dalam karya keselamatan Allah dan hal-hal yang dapat
diteladani dari Yusuf ?
 Renungan: (Yusuf menafsirkan peristiwa penjualan dirinya ke Mesir oleh
kakak-kakaknya sebagai karya Allah. Cerita kehidupan diperlakukan
secara tidak adil ? Bagaimana kamu memaknai peristiwa demi peristiwa
dalam hidupmu?)
 Menyanyikan lagu sesuai dengan tema

I. PENILAIAN
a. Tes tertulis/lisan tentang peran Yusuf dalam karya keselamatan Allah
b. Tugas: mewarnai gambar
c. Sikap: tetap percaya pada Tuhan walaupun mengalami kesulitan hidup: kalau mendapat
nilai jelek jangan putus asa tetapi lebih giat belajar.
1. Sikap Spiritual
b. Bentuk Instrumen : lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :
2. Sikap Sosial
b. Bentuk Instrumen : lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
1 Menghormati saudara dan menghargai saudara 1
3. Pengetahuan
c. Kisi-kisi :
1 1.1.1 Menjelaskan peran Yusuf 1
dalam karya keselamatan Allah

4. Ketrampilan:
a. Tehnik : Mewarnai gambar
b. Bentuk Instrumen` : Mewarnai gambar secara indah
c. Kisi-kisi :
Warnailah gambar Yusuf dan suadara-
1 1–4
saudaranya dengan imajinasi anak
Mengetahui, Lumbirejo,..............201
NIP. 196410181985032002 NIP. 196903232000032001

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri 7 negerikaton

Materi Pokok : Musa
A. KOMPETENSI INTI
sekolah

3.3 Mengenal karya keselamatan
Allah yang dialami oleh tokoh- 1.1.1 Mengenal tokoh-tokoh Perjanjian Lama dan
tokoh Perjanjian Lama, seperti Perjanjian Baru yang berperan dalam karya
Yakub, Yusuf, dan Musa dan keselamatan Allah
tokoh Perjanjian Baru Yohanes
Pembaptis
4.3 Meneladani tindakan baik tokoh-
2.1.1 Menjelaskan peran Musa dalam karya
tokoh Perjanjian Lama seperti :
Keselamatan Allah
2.1.2 Meneladani peran Musa dalam karya
tokoh Perjanjian Baru : Yohanaes
keselamatan Alllah
Pembaptis
1. Peserta didik dapat mengenal tokoh-tokoh tokoh Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang
berperan dalam karya keselamatan Allah
2. Peserta didik dapat menjelaskan peran Musa dalam karya Keselamatan Allah
3. Peserta didik dapat meneladani peran Yusuf dalam karya keselamatan Alllah
Musa
Metode : Pembelajaran saintifik ,Pengamatan, penugasan
1. Media :
 Film tentang Musa dalam karya Keselamatan Allah
 Kitab Kajadian 37:39-43
 Video “Belajar dari Borobudur”
2. Alat dan bahan:

 Foto seorang pemimpin atau pahlawan
 Kertas karton
 Lem
 Pensil warna
 Gambar-gambar bencana alam
1. Kitab Suci: Keluaran 2- 3
2. Pengalaman peserta didik dan guru
3. Teks cerita kisah Burung Puyuh diadaptasi dari video “ Belajar dari Borobudur”
produksi Audio Visual.

1. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan mendaraskan bersama Doa
Pembuka
2. Apersepsi: Guru mengajak melihat gambar-gambar bencana alam
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang peran Musa dalam karya
keselamatan Allah

 Mengamati
 Peran Musa dalam karya keselamatan Allah melalui film
 Menanya
 Cerita kehidupan (Apa yang dilakukan hewan-hewan ketika terjadi kebakaran
hutan? Apa yang dilakukan burung puyuh? Apa hasilnya?)
 Siapa yang membebaskan Bangsa Israel dari eprbudakan di Mesir?
 Apakah Tuhan turut berperan dalam kemerdekaan bangsa kita ? coba jelaskan!
 Apa peran Musa dalam karya keselamatan Allah dan hal-hal yang dapat
diteladani dari Musa
 Mengeksplorasi
 Menyimak cerita kehidupan
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Kitab Keluaran 2- 3
 Mengasosiasi
 Merumuskan peran Musa dalam karya keselamatan Allah
 Renungan:(Musa dengan tongkat kuasa dari Tuhan mampu membawa Israel
keluar dan selamat dari penindasan bangsa Mesir.
 Burung puyuh dengan kewibawaannya memadamkan api dan menyelamatkan
seisi hutan
 Menempelkan dalam kertas tebal foto atau gambar seorang pemimpin atau
pahlawan yang dikagumi dan dihiasi.

I. PENILAIAN
a. Tertulis/lisan tentang peran Musa dalam karya keselamatan Allah
b. Tugas : observasi
c. sikap: membantu teman-teman yang mengalami kesusahan, misalnya: menjenguk teman
yang sakit. berani mengatakan yang benar
1. Sikap Spiritual
c. Kisi-kisi :
2 Merasa dicintai Tuhan secara 2
istimewa
3 Bangga terhadap keadaan 3
diri
2. Sikap Sosial
c. Kisi-kisi :
Menghormati bangsa dan 1
1
negara
3 Bertanggung jawab terhadap 5–7
perbuatannya
3. Pengetahuan
c. Kisi-kisi :
1.1.1 Menjelaskan peran Musa dalam
1 1

4. Ketrampilan:
a. Tehnik : Menempel dan menghias
b. Bentuk Instrumen` : Menempel foto atau gambar pemimpin atau pahlawan
c. Kisi-kisi :
Tempelkan di selambar kertas tebal foto atau
1 gambar seorang pemimpin atau pahlawan yang 1–4
kamu kagumi dan hiaslah dengan baik
Mengetahui, Lumbirejo,.............201
Kepala SDN . 7 Negerikaton Guru Mata Pelajaran
NIP. 196410181985032002 NIP. 196903232000032001


Materi Pokok : Yohanes Pembaptis
A. KOMPETENSI INTI
sekolah

3.3 Mengenal karya keselamatan Allah 1.1.1 Mengenal tokoh-tokoh Perjanjian Lama dan
yang dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Baru yang berperan dalam karya
Perjanjian Lama, seperti Yakub, keselamatan Allah
Yusuf, dan Musa dan tokoh
Perjanjian Baru Yohanes Pembaptis
4.3 Meneladani tindakan baik tokoh- 2.1.1 Menjelaskan peran Yohanes Pembaptis dalam
tokoh Perjanjian Lama seperti : karya Keselamatan Allah
Yakub, Yusuf, dan Musa dan tokoh 2.1.2 Meneladani peran Yohanes Pembaptis dalam
Perjanjian Baru : Yohanaes karya keselamatan Alllah
Pembaptis
1. Peserta didik dapat mengenal tokoh-tokoh tokoh Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
yang berperan dalam karya keselamatan Allah
2. Peserta didik dapat menjelaskan peran Yohanes Pembaptis dalam karya Keselamatan
Allah
3. Peserta didik dapat meneladani peran Yohanes Pembaptis dalam karya keselamatan Alllah
Yohanes Pembaptis

1. Media :
 Cergam Yohanes Pembaptis
 Lagu “Jadilah Saksi Kristus” MB. No. 455
 Gambar kelahiran anak
2. Alat dan bahan:
 Kertas
 Lem
 Foto
 Pensil warna
1. Kitab Suci: Lukas:5-24, 57-66, 3:1-20
3. Cergam Yohanes Pembaptis

Pembuka
2. Apersepsi: Guru mengajak menyanyikan lagu “Jadilah Saksi Kristus”
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang peran Yohanes
Pembaptis dalam karya keselamatan Allah

 Mengamati
 Peran Yohanes Pembaptis dalam karya keselamatan Allah melalui Cerita
bergambar
 Menanya
 Hidup dan karya Yohanes Pembaptis, serta hubungannya dengan Yesus
(Yohanes Pembaptis anak siapa, apa tugasnya,apa yang diwartakannya, sikapnya
yang bisa diteladani.)
 Mengeksplorasi
 Menggali pengalaman hidup (disajikan gambar tentang kelahiran anak)
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil lukas 1: 5-24, 57-66, 3: 1-20
 Mengasosiasi
 Merumuskan peran Yohanes Pembaptis dalam karya keselamatan Allah
 Menyanyikan lagu sesuai dengan tema
 Menempel foto dirinya waktu masih bayi

I. PENILAIAN
a. Tertulis/lisan tentang peran Yohanes pembaptis dalam karya keselamatan Allah
b. Tugas : mewarnai cergam dan menempel foto diri
c. Sikap: berani mengatakan yang benar
1. Sikap Spiritual
c. Kisi-kisi :
2. Sikap Sosial
c. Kisi-kisi :
1 Menghormati bangsa dan negara 1
3. Pengetahuan
c. Kisi-kisi :

1.1.1 Menjelaskan peran Yohanes
1 1
Pembaptis dalam karya keselamatan Allah
Ketrampilan:
a. Tehnik : Menempel dan menghias, mewarnai cergam
b. Bentuk Instrumen` : Menempel foto diri dan mewarnai cergam
c. Kisi-kisi :
Tempelkan di selambar kertas tebal foto diri
1 1–4
waktu bayi dan mewarnai Cergam

Kepala SDN . 7 Negerikaton Guru Mata Pelajaran

NIP. 196410181985032002 NIP. 196903232000032001

Materi Pokok : Percakapan Yesus dengan Nikodemus
A. KOMPETENSI INTI
sekolah
1.4. Menerima Yesus dan 1.1.1 Mengenal tokoh-tokoh Perjanjian Lama dan
karya-Nya melalui kisah Perjanjian Baru yang berperan dalam karya
percakapan Yesus dengan keselamatan Allah
Nikodemus, penggandaan
lima roti - dua ikan, dan
kisah anak yang hilang
2.4 Menunjukkan 2.1.1 Menjelaskan peran Yohanes Pembaptis dalam

kepercayaannya akan Yesus karya Keselamatan Allah
dan karya-Nya melalui kisah 2.1.2 Meneladani peran Yohanes Pembaptis dalam
percakapan Yesus dengan karya keselamatan Alllah
3.4 Mengenal Yesus dan karya- 3.1.1

Nya melalui kisah
percakapan Yesus dengan
4.4 Memberikan bantuan
kepada orang yang
memerlukan pertolongan
seturut teladan Yesus
seperti ditemukan dalam
kisah percakapan Yesus
dengan Nikodemus,
penggandaan lima roti - dua
RPP Kelasikan, dan anak
III Semester 1 yang hilang
1. Peserta didik dapat memahami arti hidup baru
2. Peserta didik memahami arti Kerajaan Allah
Percakapan Yesus dengan Nikodemus
1. Media :
 Gambar untuk diwarnai
 Kitab Suci
2. Alat dan bahan:

 Pensil warna
1. Antoni De Mello, SJ. Burung Berkicau. Yogyakarta: Kanisius.
2. Kitab Suci: Yohanes 3:1-21

Pembuka
2. Apersepsi: Guru mengajak menyanyikan lagu “Jadilah Saksi Kristus”
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang percakapan Yesus
dengan Nikodemus

 Mengamati
 Percakapan Yesus dengan Nikodemus
 Menanya
 Arti hidup baru, lahir kembali, Kerajaan Allah menurut kisah percakapan
Yesus dengan Nikodemus
 Mengeksplorasi
 Menggali pengalaman hidup
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil Yohanes 3: 1-21
 Mengasosiasi
 Merumuskan percakapan Yesus dengan Nikodemus bahwa pertobatan
harusnya tampak dalam perbuatan, bukan hanya pengetahuan iman.
 Menceritakan kembali percakapan Yesus dengan Nikodemus di depan kelas
 Berdoa bersama
I. PENILAIAN
a. Tertulis/lisan ; tentang percakapan Yesus dengan Nikodemus
b. Tugas: mewarnai gambar
c. Sikap: belajar lebih giat, rajin membantu teman dan orang tua.
1. Sikap Spiritual
c. Kisi-kisi :
istimewa
3 Bangga terhadap keadaan 3
diri
2. Sikap Sosial
c. Kisi-kisi :
Menghormati bangsa dan
1 1
negara
3 5–7
perbuatannya
3. Pengetahuan
c. Kisi-kisi :
1.1.1 Menjelaskan percakapan Yesus
1 1
dengan nikodemus

4. Ketrampilan:
a. Tehnik : Mewarnai gambar
b. Bentuk Instrumen` : Mewarnai gambar percakapan Yesus dengan Nikodemus
c. Kisi-kisi :
Warnailah gambar Yesus dan Nikodemus denga
1 1–4
baik
Mengetahui, Lumbirejo, ..............., 201

Kepala SDN. 7 Negerikaton Guru Mata Pelajaran
NIP. 196410181985032002 NIP. 196903232000032001


Materi Pokok : Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang
A. KOMPETENSI INTI
sekolah

C.
1.4. Menerima Yesus dan 1.1.1
karya-Nya melalui kisah
2.4 Menunjukkan 2.1.

kepercayaannya akan Yesus
dan karya-Nya melalui kisah
Nya melalui kisah
kepada orang yang
dengan Nikodemus,
ikan, dan anak yang hilang
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. ………..
2. ………..
Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang
1. Media :
 Gambar makan bersama keluarga di rumah dan di tempat wisata
 Lagu “Tuhan Kau Satukan Kami” (PS. N0.428)
2. Alat dan bahan:

 Buku gambar
 Pensil warna
1. Kitab Suci: Markus 6:30-44
3. Teks cerita Kehidupan

Pembuka
2. Apersepsi: Guru mengajak menyanyikan lagu “Tuhan Kau Satukan Kamu”
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang Yesus memberi makan
lima ribu orang

 Mengamati
 Seorang anak membawakan 5 roti dan 2 ikan, Yesus mengucap syukur, murid-
murid-Nya membagikan roti dan ikan yang sudah digandakan menjadi 12
bakul, melalui gambar/film/cerita
 Menanya
 Isi dan pesan Kitab Suci: Bagaimana sikap para murid terhadap situasi orang
banyak yang perlu makan? Bagaimana sikap Yesus terhadap situasi itu!
 Mengeksplorasi
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil Markus 6:30-44
 Menggali pengalaman hidup

 Mengasosiasi
 Merumuskan pesan Kitab Suci bahwa Yesus prihatin terhadap situasi orang
banyak seperti kelaparan. Maka, Yesus memerintahkan dan berbuat agar para
murid memberi mereka makan. Bagaimana denganmu? Sejauh mana kamu
peduli pada situasi di sekitarmu yang memerlukan bantuan
 Menyanyikan lagu yang sesuai tema
 Renungan: Bagaimana denganmu? Sejauh mana kamu peduli pada situasi di
sekitarmu yang memerlukan bantuan

I. PENILAIAN
a. Tertulis/lisan tentang Yesus memberi makan lima ribu orang
b. Tugas: menulis kembali kisah Yesus memberi makan lima ribu orang
c. Sikap: peduli pada sesama yang membutuhkan pertolongan misalnya: menyisihkan uang
jajan untuk membantu korban bencana alam, membagi makanan atau alat tulis pada teman
yang tidak membawa.
1. Sikap Spiritual
c. Kisi-kisi :
istimewa
2. Sikap Sosial
c. Kisi-kisi :
1 Menghormati bangsa dan negara 1
3 Bertanggung jawab terhadap 5–7
perbuatannya
3. Pengetahuan
c. Kisi-kisi :
1.1.1 Menjelaskan makna Yesus
1 1
memberi makan lima ribu orang
4. Ketrampilan:
a. Tehnik : Mengambar
b. Bentuk Instrumen` : Mengambar lima roti dua ikan
c. Kisi-kisi :
1 Gambarlah lima potong roti disebuah bakul dan 1–4
dua ekor ikan di tengah roti dan hiasilah dengan
baik

Kepala SDN. 7 Negerikaton Guru Mata Pelajaran

NIP. 196410181985032002 NIP. 196903232000032001


Materi Pokok : Perumpamaan Tentang Anak Yang Hilang
A. KOMPETENSI INTI
sekolah
1.4. Menerima Yesus dan 1.1.1

C.
karya-Nya melalui kisah
2.4 Menunjukkan 2.1.
kepercayaannya akan Yesus
dan karya-Nya melalui kisah
Nya melalui kisah
kepada orang yang
dengan Nikodemus,
ikan, dan anak yang hilang
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. …………
2. ………….
Perumpamaan Tentang Anak Yang Hilang
Metode : Pembelajaran saintifik ,Pengamatan, penugasan, dinamika kelompok
1. Media :
 Film/Cerita tentang anak yang hilang
 Cerita bergambar
2. Alat dan bahan:

 Pensil warna
1. Kitab Suci: Lukas 15:11-32
4. Yosef Lalu, Pr. 2005. Percikan Kisah-Kisah Anak manusia. Jakarta. Komisi Kateketik
KWI

Pembuka
2. Apersepsi: Guru mengajak menyanyikan lagu “cerita saling memaafkan”
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang perumpamaan anak
yang hilang

 Mengamati
 Mengamati gambar/film/ cerita tentang seorang ayah dan anak bungsunya.
Anak bungsu pergi ke kota kemudian jatuh miskin, memakan makanan babi,
tetapi ayahnya tetap menerima kembali anak bungsunya.
 Menanya
 Isi dan pesan cerita (mengapa mereka ingin cepat dibebaskan? Mengapa hanya
ada seorang yang tidak mengacungkan tangannya?)
 Isi dan pesan perumpamaan Yesus. (Apa yang dilakukan masing-masing
tokoh dalam cerita tersebut, khususnya tokoh Bapa terhadap kedua anaknya?
Apa pesan Yesus tentang karya keselamatan Allah dari perumpamaan itu?
Mengapa Yesus menampakkan kebaikan Allah seperti itu?
 Mengeksplorasi
 Menggali pengalaman hidup yang bertema pertobatan .
 Menggali pengalaman Kitab Suci dari Injil Lukas 15: 11-32
 Mengasosiasi
 Merumuskan pesan Kitab Suci bahwa Allah Bapa menerima orang berdosa
yang bertobat dan kembali kepada-Nya
 Dinamika kelompok: peserta didik menyusun gambar –gambar di atas dalam

kelompok dan menyusun ceritanya.
 Menyanyikan lagu yang bertema anak yang hilang.
H. PENILAIAN
a. Tertulis/lisan tentang perumpamaan anak yang hilang.
b. Tugas: mewarnai cergam
c. Sikap: berani mengakui kesalahan apabila berbuat salah dan memaafkan teman yan
melakukan kesalahan padanya.
1. Sikap Spiritual
c. Kisi-kisi :
Merasa dicintai Tuhan secara
2 2
istimewa
Bangga terhadap keadaan
3 3
diri
2. Sikap Sosial
c. Kisi-kisi :
Menghormati bangsa dan
1 1
negara

3 5–7
perbuatannya
3. Pengetahuan
c. Kisi-kisi :
1.1.1 Menjelaskan makna
1 1
perumpamaan anak yang hilang
2 1.1.2 Pertobatan 2
4. Ketrampilan:
a. Tehnik : Mewarnai dan menyusun gambar
b. Bentuk Instrumen` : Menyusun gambar dan mewarnai
c. Kisi-kisi :
Menyusun gambar-gambar menjadi cerita
1 1–4
Mengetahui, Lumbirejo, .................201

NIP. 196410181985032002 NIP. 196903232000032001

RPP KL 3 SMT 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP KL 3 SMT 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

2. Alat dan bahan:

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

RPP Kelas III Semester 1

c. Kegiatan Penutup (10 menit)

RPP Kelas III Semester 1

b. Kegiatan inti (45 menit)

RPP Kelas III Semester 1

No Sikap/ nilai Butir instrumen

RPP Kelas III Semester 1

Penilaian Sikap Spiritual :

RPP Kelas III Semester 1

No. Sikap/nilai Butir Instrumen 1 2 3 4

RPP Kelas III Semester 1

N Butir Instrumen Scor

5. Rumuskan dengan kata-katamu sendiri pesan yang

Nilai = Score yang diperoleh x 100 %

RPP Kelas III Semester 1

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

4.2 Memilih dan melakukan 4.1.1 Membuat pilihan terhadap perbuatan-perbuatan

RPP Kelas III Semester 1

2. Alat dan bahan:

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

b. Kegiatan Inti (45 menit)

RPP Kelas III Semester 1

 Menyampaikan pesan bahwa Tuhan memberinya kemampuan untuk

c. Kegiatan Penutup (10 menit)

RPP Kelas III Semester 1

b. Kegiatan inti (45 menit)

c. Kegiatan Penutup (10 menit)

RPP Kelas III Semester 1

RPP Kelas III Semester 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 3

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri 7 Negerikaton

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

RPP Kelas III Semester 1

2. Alat dan bahan:

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

b. Kegiatan Inti (90 menit)

c. Kegiatan Penutup (20 menit)

RPP Kelas III Semester 1

Mengetahui, Lumbirejo, ............201

RPP Kelas III Semester 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 4

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri 7 Negerikaton

RPP Kelas III Semester 1

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

RPP Kelas III Semester 1

RPP Kelas III Semester 1

RPP Kelas III Semester 1

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri 7 negerikaton

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

RPP Kelas III Semester 1

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

b. Kegiatan Inti (90 menit)

c. Kegiatan Penutup (20 menit)

RPP Kelas III Semester 1

RPP Kelas III Semester 1

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri 7 Negerikaton

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI