Anda di halaman 1dari 119

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013


Satuan Pendidikan : KKG
Kelas/Semester : I (satu) / I (satu)
Materi : Diriku
Pertemuan : 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A.Kompetensi Inti

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhlukciptaanTuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B.Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator

1.1Mensyukuri identitas yang khas 1.1.1 Memiliki sikap syukur atas identitas dirinya
sebagai anugerah Allah
2.1 Santun dan percaya diri dengan 2.1.1 Memiliki sikap percaya diri dalam
identitasnya memperkenalkan identitas dirinya

3.1 Mengenal identitas diri yang khas 3.1.1 Menyebutkan identitas dirinya secara
sebagai anugerah Allah dan benar
menyukurinya
3.1.2 Menyebutkan alasan pentingnya memiliki
identitas diri yang jelas sebagai anugerah
Tuhan

4.1 Mengungkapkan rasa syukur 4.1.1 Menyusun doa syukur sederhana atas
melalui doa atas anugerah anugerah dirinya yang telah diberikan
identitas dirinya yang khas Tuhan

C.Materi Pembelajaran :
1.Identitas dirinya secara benar(nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat,dll)
2.Alasan pentingnya memiliki identitas diri yang jelas sebagai anugerah Tuhan

D.Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , siswa mampu
1. Memiliki sikap percaya diri dalam memperkenalkan dirinya
2. Menyebutkan identitas dirinya secara benar
3. Menyebutkan alasan pentingnya memiliki identitas diri yang jelas sebagai anugerah
Allah

E. PENDEKATAN : KATEKETIS DAN SAINTIFIK

F.Alat dan Media Pembelajaran


1. Gambar Yesus bersama anak-anak
2. Kartu Identitas Siswa
3. Kartu doa
G.Sumber Pembelajaran
1.Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Siswa kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm. 1- 4
2.Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Guru kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm. 3 -6
3.Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD
kelas I.Yogyakarta: Kanisius.
4.Pengalaman Peserta didik dan guru

H.Metode : Permainan, tanya jawab, penugasan

A.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu

Pendahuluan
I.Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 15 menit

1. Guru dan siswa mendaraskan doa pembukaan.


2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru memberikan salam
4. Guru menanyakan perasaan siswa di kelas yang baru
5. Guru menyampaikan materi pelajaran hari ini yaitu
Diriku, serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Inti Pijakan Saat Belajar 40 menit

1. Siswa mengamati gambar yang ada pada buku siswa


hal1
2. Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan
gambar yang diamatinya misalnya dengan pertanyaan :
- Gambar apa yang ada di buku ? ( Yesus dengan anak-
anak). Siswa boleh mengajukan pertanyaan tentang
gambar baik kepada guru ataupun antar siswa
(menanya)
- Apa yang sedang dilakukan Yesus dan anak-anak ?
( Berkenalan, bergembira, tertawa)

- Apa yang mereka lakukan?(saling memperkenalkan


dirinya)
- Mereka saling berkenalan dengan menyebutkan nama
mereka. Siapa saja nama-nama mereka ( Lusia, Petrus,
Lukas, Marta)
- Siapa yang bisa membaca tulisan yang tertulis di kain
dan dipegang oleh Petrus dan Marta ? ( Namamu
siapa....? )
3. Siswa diminta maju ke depan kelas secara
berkelompok, masing-masing kelompok 5-7 orang.
Setiap siswa menyebutkan nama dan alamat masing-
masing (mengkomunikasikan)
4. Siswa yang tidak maju diminta untuk menyebutkan
dengan nyaring nama-nama dan alamat siswa yang ada
di depan kelas (mencoba dan mengkomunikasikan).
Guru memberikan pujian bagi setiap siswa yang mampu
mengingat beberapa nama dan alamat teman-
temannya.Siswa yang belum hafal nama dan alamat
temannya boleh menanyakannya kembali dengan
pertanyaan : Siapa namamu? Dimana rumahmu ?
5.Siswa menyebutkan alasan pentingnya mengenal
identitas diri dengan jelas (menalar).
6. Siswa mengamati contoh kartu identitas yang ada dalam
buku siswa hal 3
7.Siswa mengisi data identitas diri secara lengkap, jika ada
data yang belum mereka ketahui siswa boleh membawa
pulang dan menanyakannya kepada tuanya
8.Siswa ditugaskan menempelkan foto dirinya pada kartu
identitas tersebut
9.Siswa membuat doa syukur sederhana pada kartu doa
yang dibagikan guru.

Penutup III. Pijakan Setelah Belajar 15 menit

1.Guru menanyakan kembali pada siswa tentang materi


yang telah dipelajari hari ini dan apa saja yang telah
dilakukan .
( Apa yang tadi pelajari dan lakukan hari ini ?)

2.Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang


materi pelajaran yang telah dipelajari mencakup : alasan
pentingnya mengenal nama dan alamat teman-temannya
sebagai pengenalan identitas diri yang lain .( menalar)
3.Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa
penutup. Guru dan siswa mendaraskan doa penutup.

I. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual : Bersyukur
a. Tehnik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir instrumen

Memiliki sikap syukur atas identitas dirinya 1,2,3

d.Instrumen penilaian
Petunjuk:

a) Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:


4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah

b) Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan


memberi tanda ceklist pada daftar skor dalam pernyataan berikut:
No Pernyataan 4 3 2 1

1 Saya bangga dengan nama saya

2 Saya senang teman-teman tahu alamat rumah saya

3 Saya senang teman-teman tahu nama ayah saya


4 Saya menyebut nama saya ketika ditanya oleh orang lain

Pedoman Penilaian
Skor = Skor diperoleh x 4
Skor maksimal

Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor A


Baik : apabila memperoleh skor B
Cukup : apabila memperoleh skor C
Kurang : apabila memperoleh skor D

2. Sikap Sosial
a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Pedoman observasi, daftar cek dan skala penilaian
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
instrumen

1 Memiliki sikap percaya diri dalam memperkenalkan dirinya 1

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan pernah tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas :I
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : Diriku

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

Memiliki sikap Tampil percaya Percaya diri Tidak percaya Tidak berani maju
percaya diri dalam diri sesekali diri banyak memperkenalkan
memperkenalkan memperkenalkan mengandalkan mengandalkan diri
dirinya diri guru dan teman guru dan
teman

3. Pengetahuan

a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Isian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir
Instrumen

1 Menyebutkan identitas dirinya secara benar 1- 4

Menyebutkan alasan pentingnya memiliki


2 5
identitas diri yang jelas sebagai anugerah Tuhan

Instrumen
Daftar Pertanyaan
1.Nama lengkapku...................
2.Alamat rumahku ...........................
3.Tempat dan tanggal lahirku :
4.Nama ayahku........................................
5.Aku harus mengenal identitas diriku sebab .........................(jawaban : agar
mudah bagi orang lain untuk mengenal kita)

Pedoman Penilaian
Tiap nomor mempunyai skor 20.
Nilai = Skor yang diperoleh x100
Skor total
4.Ketrampilan:
a. Tehnik : Portofolio
b. Bentuk Instrumen` : Daftar cek dan skala penilaian
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir instrumen

Menyusun doa syukur sederhana atas anugerah


1 1
dirinya yang telah diberikan Tuhan

Instrumen
Lengkapilah doa syukur berikut ini
Tuhan Aku Bersyukur
Tuhan aku bersyukur sebab Engkau memberi orang tua yang baik
Tuhan aku bersyukur sebab..................................
Tuhan aku bersyukur sebab..........................................
Tuhan aku bersyukur sebab..................................................
Tuhan aku bersyukur sebab.................................................
Rubrik Menyusun Doa Syukur

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan

Kesesuaian Ada 4 Ada 3 pernyataan Ada 1- 2 Tidak ada satupun


isi doa pernyataan doa doa berisi pernyataan doa pernyataan doa berisi
dengan berisi ungkapan ungkapan syukur berisi ungkapan ungkapan syukur
tema syukur tentang tentang dirinya syukur tentang tentang dirinya
dirinya dirinya

Mengetahui, Pangkalpinang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : I (satu) / I (satu)
Materi : Diriku dan Temanku
Pertemuan :2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
:
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
Dan Menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhlukciptaanTuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B.Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator

1.1Mensyukuri identitas yang khas 1.1.2Mengimani bahwa perbedaan identitas


sebagai anugerah Allah diri adalah anugerah Tuhan

2.1 Santun dan percaya diri dengan 2.1.2 Memiliki sikap santun dalam menerima
Identitasnya perbedaan identitas dirinya dengan
orang lain

3.1 Mengenal identitas diri yang khas 3.1.3 Menyebutkan perbedaan dirinya dengan
sebagai anugerah Allah dan orang lain
menyukurinya
3.1.4 Menjelaskan secara sederhana sikap
terhadap teman yang berbeda

4.1 Mengungkapkan rasa syukur melalui 4.1.2 Mewarnai gambar Yesus bersama anak-
doa atas anugerah identitas dirinya anak
yang khas

C. Materi Pembelajaran :
1. Mengimani bahwa perbedaan identitas diri adalah anugerah Tuhan
2. Memiliki sikap santun dalam menerima perbedaan identitas dirinya dengan orang
lain
3. Menyebutkan perbedaan dirinya dengan orang lain
4. Menjelaskan secara sederhana sikap seharusnya terhadap teman yang berbeda
5. Mewarnai gambar Yesus bersama anak-anak

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , siswa mampu
1. Memiliki sikap santun dalam menerima perbedaan identitas dirinya dengan orang
lain
2. Menyebutkan perbedaan dirinya dengan orang lain
3. Menjelaskan secara sederhana sikap seharusnya terhadap teman yang berbeda

E.Pendekatan : Kateketis dan Saintifik

F .Alat dan Media Pembelajaran


1.Gambar dua orang anak
2.Gambar Yesus bersama anak-anak
3.Kartu identitas diri

G. Sumber Pembelajaran
1.Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Siswa kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm. 5-7
2. Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Guru kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm. 7 – 9
3. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas
I.Yogyakarta: Kanisius.
4. Pengalaman Peserta didik dan guru
5. Teks Lagu : Dalam Yesus Kita Bersaudara

H.Metode : Pengamatan gambar, mewarnai, tanya jawab, penugasan

I.Langkah-langkah KegiatanPembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu

Pendahuluan
I.Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar)

1. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan


mendaraskan bersama Doa Pembuka
2. Apersepsi: Guru mengajak menyanyikan lagu “Dalam Yesus
kita Bersaudara”
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
tentang dirinya sendiri dan teman-teman di sekitarnya
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar bersemangat
mengikuti pelajaran yang akan dilaksanakan.

Inti Pijakan Saat Belajar


1.Siswa mengamati kekhasan dirinya dibandingkan dengan
temannya
2.Siswa dibantu untuk mengajukan pertanyaan sehubungan
dengan hasil pengamatannya tentang: (menanya)
a.perbedaan antara dirinya dengan temannya
b.maksud Tuhan menciptakan manusia berbeda
c.dalam hal-hal apa saja manusia berbeda
3.Siswa menyimak gambar dua orang untuk melihat
perbedaan(mengamati)
4.Siswa mencatat hal-hal yang berbeda antara dirinya dan
temannya

5.Siswa mengelompokkan unsur-unsur perbedaan antara


dirinya dengan temannya

6.Siswa menyimpulkan makna perbedaan dan manfaatnya


dalam kehidupan manusia (menalar)
7.Siswa diminta mengeluarkan tugas mengisi kartu identitas
siswa yang telah dilengkapi di rumah dan telah ditempeli foto
pada kartu identitas siswa.
8. Siswa mewarnai gambar Yesus yang ada pada buku siswa hal
6

Penutup III. Pijakan Setelah Belajar 15


1.Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini,
serta memberikan pesan moril pada siswa untuk menerima
perbedaan sebagai suatu anugerah dan menegaskan
sikap yang benar dalam menghadapi perbedaan

2.Guru memberikan apresiasikepada siswa yang menunjukkan


semangat belajar yang baik
3.Guru mengajak peserta menutup pertemuan dengan doa
syukur atas karunia yang diberikan Allah . Doa syukur ditulis
guru di papan tulis

J.PENILAIAN
 Sikap Spiritual : Beriman
a. Tehnik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir
instrumen

1.1.2 Mengimani bahwa perbedaan identitas diri


1-5
adalah anugerah Tuhan

d.Instrumen penilaian
Petunjuk:
Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:
4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah

Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan memberi
tanda ceklist pada daftar skore dalam pernyataan berikut:

Skor
Nomor Pernyataan
1 2 3
4
Saya kagum pada Allah yang telahmenciptakansaya yang unik        

adanya
Saya percaya bahwa Tuhan menciptakan saya dan teman saya        
2  berbeda agar dapat saling menolong
Saya senang bermain bersama teman yang gendut atau kurus        
3  karena mereka anugerah Tuhan bagi saya
Saya senang berteman dengan yang berkulit hitam atau putih        

Saya senang bermain dengan semua orang karena mereka        
5
dianugerahkan Tuhan bagi saya

2. Sikap Sosial : Santun


a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Pedoman obervasi,daftar cek dan skala penilaian

c. Kisi-kisi
No Indikator Butir
instrumen

Memiliki sikap santun dalam menerima perbedaan identitas


1 1-5
dirinya dengan orang lain

d.Instrumen :
Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap social peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuaisikap spiritual yang
ditampilkanolehpesertadidik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan,pernah tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama PesertaDidik : ………………….


Kelas : I...
TanggalPengamatan : …………………..
Materi Pokok : Diriku dan Temanku
No Aspek Pengamatan Skor

1 Menghormati teman yang miskin dan kumal 4 3 2 1

2 Menyapa semua teman tanpa pilih-pilih

3 Bermain dengan teman tanpa pilih-pilih

4 Meminjamkan alat tulis kepada teman yang


membutuhkan tanpa pilih-pilih

5 Merasa senang dengan kelebihan teman


PedomanPenskoran :

Skorakhirmenggunakanskala 1 sampai 4

Perhitunganskorakhirmenggunakanrumus :

Skor diperoleh x 4 = Skor akhir


Skor maksimal

Pesertadidikmemperolehnilai :
SangatBaik : apabilamemperolehskor A
Baik : apabilamemperolehskor B
Cukup : apabilamemperolehskor C
Kurang : apabilamemperolehskor D

3.Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Isian
No. Indikator Butir
Instrumen
1 Menyebutkan perbedaan dirinya dengan orang lain 1,2,3
Menjelaskan secara sederhana sikap terhadap teman yang
2 4,5
berbeda
c. Kisi-kisi :

Instrumen
Daftar Pertanyaan
1. Aku berbeda dengan temanku. Badanku...........................sedangkan
temanku.............
2. Warna kulitku...................................
3. Ada temanku yang berambut keriting namanya.......................................
4. Terhadap teman yang berbeda ciri ataupun sifat , aku harus .............................
5. Aku menghormati teman yang berbeda denganku, sebab temanku adalah anugerah
dari..............untukku.

Pedoman Penilaian
Tiap nomor mempunyai skor 20.
Nilai = Skor yang diperoleh x100
Skor total

4.Ketrampilan:
a. Tehnik : Portofolio
b. Bentuk Instrumen` : Skala Penilaian, Daftar cek

c. Kisi-kisi :

No Sikap/ nilai Butir instrumen


1 Mewarnai gambar Yesus dengan anak-anak

Rubrik kegiatan mewarnai

Kriteria Baik sekali (4) Baik(3) Cukup (2) Perlu


Bimbingan(1)

Jumlah Menggunakan 4 Menggunakan 3 Menggunakan 2 Menggunakan 1


warna yang warna atau lebih warna warna warna
digunakan

Keindahan Hasil pewarnaan Hasil pewarnaan Hasil pewarnaan Hasil pewarnaan


dan indah dan bersih indah namun tidak indah tidak indah dan
kebersihan tidak bersih namun bersih tidak bersih

Mengetahui, Pangkalpinang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Pendidikan AgamaKatolik

LAMPIRAN

Gambar Dua anak yang diamati siswa


Amatilah gambar dua anak itu dan catatlah hal-hal yang berbeda tentang dua anak itu !

Gambar yang harus diwarnai

Doa Penutup
(ditulis guru di papan tulis)

Terima kasih Tuhan


Aku berbeda dengan temanku
Sehingga kami dapat saling melengkapi
Amin

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan :
Kelas/ Semester : I / Satu
Pertemuan :3
Materi : Diriku Disayang Tuhan
Alokasi Waktu : 2 x35 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.1 Mensyukuri identitas diri yang 1.1.3 mewujudkan sikap syukur atas identitas dirinya
khas sebagai anugerah Allah yang khas sebagai anugerah Tuhan dengan
menghargai diri sendiri dan orang lain

2.1 Santun dan percaya diri 2.1.3 Memiliki sikap santun ketika menyebutkan
terhadap identitasnya kelebihan dirinya

3.1 Mengenal identitas diri yang 3.1.5 Menyebutkan sikap Yesus terhadap anak-anak
khas sebagai anugerah Allah
3.1.6 Menyebutkan tanda Yesus mencintai anak-anak
dan mensyukurinya
3.1.7 Menyebutkan tanda cinta Yesus kepada dirinya
dengan identitas yang khas
3.1.8 Cara meminta berkat Tuhan Yesus

4.1 Mengungkapkan rasa syukur 4 .1.3Menghias doa syukur atas kehasan dirinya
melalui doa atas anugerah sebagai anugerah Tuhan.
identitas dirinya yang khas

C. MATERI PEMBELAJARAN
Diriku Anugerah Tuhan :
1. Sikap Yesus terhadap anak-anak dalam kitab suci
2. Menyebutkan tanda Yesus mencintai anak-anak
3. Cara meminta berkat Tuhan Yesus

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses bernyanyi , mengamati gambar dan membaca kitab suci peserta didik dapat:
1. Menyebutkan sikap Yesus terhadap anak-anak
2. Menyebutkan tanda cinta Yesus kepada dirinya dengan identitas yang khas

3. Menyebutkan tanda Yesus mencintai anak-anak


4. Menyebutkan cara meminta berkat Yesus

E. PENDEKATAN : KATEKETIS DAN SAINTIFIK

F. METODE PEMBELAJARAN :Pengamatan, tanya jawab, bernyanyi,penugasan

G. SUMBER BELAJAR

1.Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Siswa kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm. 8 - 10
2. Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Guru kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm. 10-13
3. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas
I.Yogyakarta: Kanisius.
4. Pengalaman Peserta didik dan guru

H. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Media :
 Teks Puisi
 Gambar yang telah diwarnai dalam pertemuan sebelumnya
 Kitab Suci Matius 19: 13-15
2. Alat dan bahan:
 Kartu doa
 Pensil warna, crayon
 Teks lagu
I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu

Pendahulua I.Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 10 menit


n 1. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran
dengan mendaraskan bersama Doa Pembuka
2. Apersepsi: Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa
tentang materi pelajaran agama sebelumnya yaitu
tentang “ Diriku dan Temanku ‘ untuk menghubungkan
dengan materi yang akan dipelajari pada pembelajaran
ini.
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
tentang “Diriku sebagai anugerah Tuhan”

Inti Pijakan Saat Belajar 50 menit

 Siswa memperlihatkan gambar yang telah diwarnai pada


pelajaran yang lalu.
 Beberapa siswa maju ke depan untuk memperlihatkan
gambarnya.
 Siswa yang lain mengamati gambar yang menunjukkan
bahwa Tuhan sayang kepada semua orang
 Siswa bertanya jawab(menanya) dengan guru dan
peserta didik yang lain tentang gambar yang diamatinya,
guru bisa membantu dengan pertanyaan :

1. Gambar apa yang kamu lihat ?

2. Apa yang sedang dilakukan Yesus dan anak-anak ?

3. Apakah semua anak itu sama ?

4. Jika berbeda, apa saja yang membuat anak-anak


berbeda satu dengan yang lain?

5. Apakah Yesus mencintai semua anak ? Apa tandanya?


 Siswa menyimak peneguhan guru.
 Siswa bersama-sama mengucapkan puisi “Yesus cinta
semua anak”
 Siswa menyimak bacaan kitab suci tentangTuhan Yesus
memberkati anak-anak (Mat.19:13-15) (Mengeksplorasi)
 Siswa a pada guru tentang Yesus memberkati anak-anak.
Guru bisa memandu dengan pertanyaan misalnya:
a. Untuk apa anak-anak dibawa pada Yesus?
b. Mengapa murid-murid Yesus menghalang-halangi
mereka?
c. Bagaimana cara Yesus memberkati anak-anak itu?
d. Apa yang harus kita lakukan agar mendapatkan berkat
Yesus?

 Siswa membuat rangkuman materi pelajaran hari ini


dibimbing oleh guru.Guru menuliskannya di papan tulis.
(menalar)
 Siswa membaca bersama rangkuman materi yang telah
ditulisnya.(mencoba dan mengkomunikasikan)
 Guru menugaskan murid untuk menulis dan melengkapi
doa syukur yang ditulis guru di papan tulis (buku siswa,
hal 9)
 Siswa menghias doa syukur yang telah ditulisnya
Penutup III. Pijakan Setelah Belajar 10 menit
1.Guru menyimpulkan pelajaran hari ini dan memberikan
pesan moril agar siswa menhargai dirinya sebagaii
anugerah Tuhan dengan cara selalu berbuat hal yang
baik.

2. Guru mengajak siswa mendoakan bersama doa tersebut


sebagai doa penutup .

J. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a.Tehnik : Penilaian Diri
b.Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir
instrumen

Mewujudkan sikap syukur atas identitas dirinya yang khas sebagai


1 anugerah Tuhan dengan menghargai diri sendiri dan orang lain 1

Instrumen

Petunjuk:

Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:

4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah
Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan memberi
tanda ceklist pada daftar skor dalam pernyataan berikut:

Skor
Nomor Pernyataan
1 2 3
4
1  Saya berkata sopan kepada semua teman        

Saya senang melihat teman mempunyai banyak kelebihan        



Saya bersikap rendah hati dengan kelebihan yang saya        

miliki
Saya menerima kekurangan yang ada pada diri saya        

Saya sadar saya mempunyai kelebihan dan kekurangan        


5 agar bisa membantui orang lain
Pedoman Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh x 4 = Skor akhir


Skor maksimal

2. Sikap Sosial : Santun


a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Pedoman observasi, daftar cek dan skala penilaian
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
instrumen

1 Memiliki sikap santun dalam mengungkapkan kelebihan dirinya 1-5

d. Instrumen :
Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak


melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : I...

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : Diriku dan Temanku


No Aspek Pengamatan Skor

1 Berbicara sopan terhadap semua teman 4 3 2 1

2 Bersikap sopan terhadap semua teman

3 Menerima dengan lapang dada kelebihan teman-


temannya

4 Menyadari dan mengembangkan kelebihannya

5 Bangga dengan keadaan dirinya

Pedoman Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh x 4 = Skor akhir
Skor maksimal

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor A – dan A
Baik : apabila memperoleh skor B - , B, dan B +
Cukup : apabila memperoleh skor C -, C, dan C +
Kurang : apabila memperoleh skor D dan D +

3. Pengetahuan
a.Tehnik : Tertulis
b.Bentuk Instrumen : Isian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir
Instrumen

1 Menyebutkan sikap Yesus terhadap anak-anak 1

2 Menyebutkan tanda Yesus mencintai anak-anak 2

3 Menyebutkan tanda cinta Yesus kepada dirinya dengan 3,4


identitas yang khas
4 Menyebutkan cara meminta berkat Yesus 5

IInstrumen
Daftar Pertanyaan
1. Sikap Yesus kepada anak-anak..................(sayang dan memperhatikan)
2. Tanda cinta Yesus pada anak-anak yaitu .......(memberkatinya)
3. Tanda cinta Yesus kepada diriku yaitu..................(memberi rejeki,dll)
4. Kesekatan yang diberikan kepada kita tanda bahwa Yesus.........kita.(memberkati,
mencintai)
5. Cara meminta berkat Yesus yaitu dengan.........(berdoa memohon berkatnya, maju
saat berkat di gereja)

4. Keterampilan
a.Tehnik : Portofolio
b. Bentuk Instrumen` : Skala Penilaian Mewarnai

c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
instrumen

Menghias dan mewarnai doa syukur atas kehasan dirinya


1
sebagai anugerah Tuhan

d.Instrumen
Rubrik kegiatan menghias dan mewarnai
Kriteria Baik sekali (4) Baik(3) Cukup (2) Perlu Bimbingan
(1)

Gambar Gambar rapi dan Gambar sesuai Gambar Gambar tidak


hiasan sesuai tema tema tetapi tidak rapi,tidak sesuai rapi,tidak sesuai
rapi tema tema

Jumlah Menggunakan 4 Menggunakan 3 Menggunakan 2 Menggunakan 1


warna yang warna atau lebih warna warna warna
digunakan

Keindahan Hasil indah dan Hasil indah Hasil tidak indah Hasil tidak indah
dan bersih namun tidak namun bersih dan tidak bersih
kebersihan bersih

Mengetahui, Pangkalpinang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik

LAMPIRAN

Gambar yang diamati siswa (Yesus sayang anak-anak)


Bacaan Kitab Suci
Tuhan Yesus memberkati anak-anak (Mat.19:13-15)
Banyak orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan
tangan Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid Nya
memarahi orang-orang itu. Tetapi Yesus berkata “Biarkanlah anak-anak itu,
janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku, sebab orang-orang yang
seperti itulah yang empunya kerajaan Surga. Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas
mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.

Contoh pertanyaan penduan:


a. Untuk apa anak-anak dibawa pada Yesus?
b. Mengapa murid-murid Yesus menghalang-halangi mereka?
c. Bagaimana cara Yesus memberkati anak-anak itu?
d. Apa yang harus kita lakukan agar mendapatkan berkat Yesus

Doa Syukur yang harus dilengkapi siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan :
Kelas/ Semester : I / Satu
Pertemuan :4
Materi Pokok : Mengenal Anggota Tubuh
Alokasi Waktu : 2 x 35

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.2 Mensyukuri anggota tubuh 1.2.1 Memiliki sikap syukur atas anggota tubuh yang
yang dimilikinya sebagai dimilikinya sebagai anugerah Allah
karunia Allah

2.2 Disiplin dan tanggung


2.2.1 -
jawab terhadap anggota
tubuh yang dimilikinya

3.2 Mengenal anggota tubuh 3.2.1 Menyebutkan anggota-anggota tubuh yang


yang dimilikinya dan dikaruniakan Tuhan kepadanya
mensyukurinya sebagai 3.2.2 Menyebutkan fungsi masing-masing anggota
karunia Allah tubuh
3.2.3. Menyebutkan contoh-contoh perbuatan baik
yang bisa dilakukan dengan anggota tubuhnya
3.2.4 Menyebutkan contoh –contoh perbuatan yang
tidak boleh dilakukan dengan anggota tubuhnya.

4.2 Merawat anggota tubuh


yang dimilikinya dan
4.2.1 Mewarnai gambar tubuh manusia
mensyukurinya sebagai
karunia Allah

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran siswa mampu :
1. Memiliki sikap syukur atas anggota tubuh yang dimilikinya sebagai anugerah Allah
2. Menyebutkan anggota-anggota tubuh yang dikaruniakan Tuhan kepadanya
3. Menyebutkan fungsi masing-masing anggota tubuh
4. Menyebutkan contoh-contoh perbuatan baik yang bisa dilakukan dengan anggota
tubuhnya
5. Menyebutkan contoh –contoh perbuatan yang tidak boleh dilakukan dengan anggota
tubuhnya.
6. Mewarnai gambar tubuh manusia

D. MATERI PEMBELAJARAN
Mengenal Anggota Tubuh

1.Menyebutkan anggota-anggota tubuh yang dikaruniakan Tuhan kepadanya


2 Menyebutkan fungsi masing-masing anggota tubuh
3. Menyebutkan contoh-contoh perbuatan baik yang bisa dilakukan dengan anggota
tubuhnya
4. Menyebutkan contoh –contoh perbuatan yang tidak boleh dilakukan dengan anggota
tubuhnya.

E. PENDEKATAN : Kateketis dan Saintifik

F. METODE PEMBELAJARAN : Pengamatan, Bernyanyi, Mewarnai, Cerita, Penugasan

G. SUMBER BELAJAR

1 Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Siswa kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm. 11-14
2. Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Guru kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm. 24-27
3. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas
I.Yogyakarta: Kanisius.
4. Pengalaman Peserta didik dan guru
5. Teks lagu tentang tubuh

H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media :
 Gambar anggota tubuh
 Teks lagu “ Hati-Hati Gunakan Tanganmu”

2. Alat dan bahan:


 Pensil warna, spidol
 Gambar untuk diwarnai

I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu

Pendahulua I.Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 10 menit


n 1. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan
mendaraskan bersama Doa Pembukaan
2. Apersepsi: Guru mengajak bernyanyi lagu “Dua mata
saya”
3. Guru menyampaikan materi pembelajaran hari ini yaitu
tentang Mengenal Anggota Tubuh serta tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.

Inti Pijakan Saat Belajar 55 menit

1. Siswa mengamati berbagai anggota tubuhnya atau


anggota tubuh temannya
2. Siswa mendaftar anggota tubuh
3. Siswa menyebutkan pencipta anggota tubuh

4.Siswa bertanya jawab dengan guru tentang nama-nama


anggota tubuh dan kegunaannya

5. Siswa membuat daftar anggota tubuh beserta fungsinya

6.Siswa menyebutkan contoh perbuatan-perbuatan yang


tidak boleh dilakukan oleh anggota tubuh, guru menuliskan
di papan tulis.
7. Siswa mendengarkan peneguhan guru
8. Siswa mewarnai gambar tubuh

Penutup III. Pijakan Setelah Belajar 15


menit
1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
hari ini,
2. Guru memberikan pesan moral kepada siswa untuk
menggunakan anggota tubuh secara baik.
3. Guru memberikan pujian untuk siswa yang hari ini
menunjukkan semangat belajar yang tinggi.
4. Guru mengajak peserta menutup pertemuan dengan doa
syukur

J.PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Tehnik : Penilaian Diri

b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri

c. Kisi-kisi

No Indikator Butir
instrumen

Memiliki sikap syukur atas anggota tubuh yang dimilikinya


1 1-3
sebagai anugerah Allah

d.Instrumen

Petunjuk:

Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:


4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah
Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan memberi tanda ceklist
pada daftar skor dalam pernyataan berikut:

Nilai
Nomor Pernyataan
1 2 3
4
1  Saya senang mempunyai anggota tubuh        

Saya menggunakan anggota tubuh untuk berbuat yang baik        


Saya berterima kasih pada Tuhan karena memberikan anggota        


3  tubuh

Pedoman Pen

Pedoman penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh x 4 = Skor akhir


Skor maksimal
2. Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis

b. Bentuk Instrumen : Isian

c. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir


Instrumen

1 Menyebutkan anggota-anggota tubuh yang dikaruniakan Tuhan 1


kepadanya

Menyebutkan fungsi masing-masing anggota tubuh


2 2
Menyebutkan contoh-contoh perbuatan baik yang bisa dilakukan dengan 3
3 anggota tubuhnya
4
Menyebutkan contoh –contoh perbuatan yang tidak boleh dilakukan
4 dengan anggota tubuhnya.

d.Instrumen
Daftar Pertanyaan :
1. Aku mempunyai anggota tubuh yaitu :
a..............................b.............................c......................d..........................e..................
........
2. Setiap anggota tubuh mempunyai fungsi:
a. Guna mata untuk.................
b. Guna telinga untuk...........
c. Guna mulut untuk................
3.Contoh perbuatan baik yang bisa dilakukan dengan tangan adalah.............................
4.Perbuatan yang tidak boleh dilakukan mulut adalah.............................

Pedoman penskoran :
Setiap jawaban mempunyai 10
Skor maksimal 100
Nilai = Jumlah perolehan skor

4. Ketrampilan:
a. Tehnik : Portofolio

b. Bentuk Instrumen` : Skala Penilaian mewarnai

c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir instrumen


1 Mewarnai gambar tubuh manusia

d. Instrumen

Rubrik kegiatan menghias dan mewarnai

Kriteria Baik sekali (4) Baik(3) Cukup (2) Perlu


Bimbingan (1)

Jumlah Menggunakan Menggunakan Menggunakan 2 Menggunakan 1


warna 4 warna atau 3 warna warna warna
yang lebih

digunakan

Keindahan Hasil indah Hasil indah Hasil tidak Hasil tidak


dan dan bersih namun tidak indah namun indah dan tidak
kebersihan bersih bersih bersih

Mengetahui, Pangkalpinang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik

LAMPIRAN

Teks Lagu :

Hati Gunakan Tanganmu


Hati-hati gunakan tanganmu (2x)
Kar’na Allah di surga melihat ke bawah
Hati-hati gunakan tanganmu
Ayat selanjutnya tangan di ganti kaki, mulut,dst.

Gambar untuk diwarnai siswa


Doa Penutup : Doa syukur didoakan guru dan siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan :
Kelas/ Semester : I / Satu
Materi Pokok : Anggota Tubuh dan Kegunaannya
Pertemuan :5
Alokasi Waktu :2 x 35

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.2 Mensyukuri anggota tubuh


yang dimilikinya sebagai 1.2.2 Mengimani bahwa anggota tubuh yang
dimilikinya adalah karunia Tuhan
karunia Allah

2.2 Disiplin dan tanggung


2.1.1 Memiliki sikap tanggung jawab untuk
jawab terhadap anggota
menggunakan anggota tubuhnya dengan baik
tubuh yang dimilikinya

3.2 Mengenal anggota tubuh 3.2.5 Menyebutkan contoh anggota tubuh saling
yang dimilikinya dan bekerja sama
mensyukurinya sebagai
3.2.6 Menjelaskan bahwa semua anggota tubuh sama
karunia Allah
pentingnya

4.2 Merawat anggota tubuh


yang dimilikinya dan 4.2.2 Mewarnai gambar perbuatan baik yang dapat
mensyukurinya sebagai dilakukan anggota tubuh
karunia Allah

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan contoh anggota tubuh saling bekerja sama
2 Menjelaskan bahwa semua anggota tubuh sama pentingnya

D. MATERI PEMBELAJARAN
Semua Anggota Tubuh Berguna
1.Contoh anggota tubuh saling bekerja sama
2 .Semua anggota tubuh sama pentingnya

E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Pengamatan, Bernyanyi, Mewarnai, Cerita, Penugasan
F. SUMBER BELAJAR
1. Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Siswa kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm. 15-23
2. Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Guru kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm. 22-28
3. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas
I.Yogyakarta: Kanisius.
4. Pengalaman Peserta didik dan guru
5. Teks lagu tentang tubuh

G. PENDEKATAN :Kateketis dan Saintifik

H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media :

 Gambar anggota tubuh


 Kitab Suci Roma 12: 1-2
 Cerita Bergambar
 Lagu “Hati-hati Gunakan Tanganmu”
 permainan
2. Alat dan bahan:
 Gambar untuk diwarnai
 Pensil warna

I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu

Pendahulua I.Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 10 menit


n 1. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan
mendaraskan bersama Doa Pembuka
2. Apersepsi: Guru mengajak menyanyikan lagu “ Hati-hati
Gunakan Tanganmu”
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
tentang semua anggota tubuh berguna

Inti Pijakan Saat Belajar 55 menit


1. Siswa menyimak cerita bergambar yang ada pada buku
siswa hal 15-16 (mengamati)
2. Siswa bertanya jawab tentang anggota tubuh manakah
yang paling berguna .(menanya)
3. Siswa melakukan permainan tentang kerja sama anggota
tubuh (buku guru hal 29)
4. Siswa menyimak peneguhan guru tentang kegunaan
anggota tubuh dan perlunya kerja sama anggota tubuh
agar bisa berfungsi secara maksimal.
5. Siswa mengamati gambar anak yang bermain di taman (
buku siswa hal 18)
6.Guru meneguhkan bahwa jika anggota tubuh
dipergunakan dengan baik akan mendatangkan
kegembiraan bagi semua.
7. Siswa menyimak bacaan kitab suci Roma 12 : 1 -2
(mengamati)
8. Siswa mencoba membuat kesimpulan dari bacaan
dengan bantuan pertanyaan guru : Apa yang diinginkan
Tuhan dengan anggota tubuh kita ?(menalar)
9.Guru menyimpulkan pandangan Kitab Suci tentang
penggunaan anggota tubuh yang sesuai kehendak
Tuhan

10. Guru menugaskan siswa untuk menuliskan : anggota


tubuh apa saja yang harus bekerja sama ketika siswa
hendak makan,dll
11. Siswa membacakan hasil kerjanya.(mencoba,
mengkomunikasikan)
12. Siswa mewarnai gambar orang dan penggunaan
anggota tubuhnya
Penutup III. Pijakan Setelah Belajar 15 menit
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan pelajaran hari
ini dan kegiatan yang telah dilakukan
2. Guru memberi apresiasi bagi siswa yang telah
memperlihatkan kinerja yang baik selama proses
pembelajaran
3. Guru memberi pesan moril agar siswa menggunakan
anggota tubuhnya dengan baik.
4. Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan
menyanyikan lagu : Hati-hati gunakan tanganmu

J. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Tehnik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
instrumen

Mengimani bahwa anggota tubuh yang 1-3


1
dimilikinya adalah karunia Tuhan

d.Instrumen

Petunjuk:

Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:


4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah

Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan memberi tanda ceklist
pada daftar score dalam pernyataan berikut:

Nilai
Nomor Pernyataan
1 2 3
4
1  Aku percaya Tuhanlah yang menciptakan tubuhku        

Aku percaya bahwa Tuhan memberiku anggota tubuh agar aku        


2  bisa menolong orang lain
Aku percaya semua anggota tubuh yang Tuhan berikan berguna        
3  dan penting

PPedoman PPPedoman penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh x 4 = Skor akhir


Skor maksimal

2. Sikap Sosial
a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Pedoman Observasi, daftar cek, skala penilaian
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
instrumen

Memiliki sikap tanggung jawab untuk 1-4


1 menggunakan anggota tubuhnya dengan baik

e. Instrumen :
Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak


melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : I...

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : Semua Anggota Tubuh Berguna


No Aspek Pengamatan Skor

1 Menggunakan anggota tubuh hanya untuk perbuatan 4 3 2 1


baik

2 Rajin menggosok gigi

3 Kuku selalu bersih

4 Rambut selalu disisir

Pedoman Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh x 4 = Skor akhir


Skor maksimal

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor A – dan A
Baik : apabila memperoleh skor B - , B, dan B +
Cukup : apabila memperoleh skor C -, C, dan C +
Kurang : apabila memperoleh skor D dan D +

3. Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Isian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen

Menjelaskan bahwa anggota tubuh


1 1,2,3
saling bekerja sama

Menjelaskan bahwa semua anggota


2 tubuh sama pentingnya 4,5
d.Instrumen
Daftar Pertanyaan :
1. Anggota Tubuhku harus.....................agar dapat berfungsi dengan baik (skor 20)
2. Aku ingin makan. Mulut tidak dapat mengunyah kalau.....................tidak mau
menggambilkan makanan.(skor 20)
3. Aku harus memakai sepatu.Anggota tubuh yang dapat membantu memasangkan
sepatu di kakiku adalah.......................(skor 20)
4. Semua anggota tubuh penting.Agar tanganku dapat sampai ke meja untuk mengambil
makanan, .......................harus mau berjalan.(skor 20)
5. Kakiku mau berjalan, tetapi aku tidak tahu letak benda-benda jika.......................tidak
mau melihat(skor 20).

Pedoman penilaian
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor total

4. Ketrampilan:
a. Tehnik : Portofolio
b. Bentuk Instrumen` : Skala Penilaian mewarnai gambar
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir instrumen

Mewarnai gambar perbuatan baik yang dapat


1
dilakukan anggota tubuh

d.Instrumen

Rubrik kegiatan menghias dan mewarnai

Kriteria Baik sekali (4) Baik(3) Cukup (2) Perlu


Bimbingan (1)

Jumlah warna Menggunakan Menggunakan 3 Menggunakan Menggunakan


yang 4 warna atau warna 2 warna 1 warna
digunakan lebih

Keindahan Hasil indah Hasil indah Hasil tidak Hasil tidak


dan dan bersih namun tidak indah namun indah dan
kebersihan bersih bersih tidak bersih

Mengetahui, Pangkalpinang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik

LAMPIRAN
Teks Lagu :
Hati Gunakan Tanganmu
Hati-hati gunakan tanganmu (2x)
Kar’na Allah di surga melihat ke bawah
Hati-hati gunakan tanganmu
Ayat selanjutnya tangan di ganti kaki, mulut,dst.

Cerita Bergambar

Gambar yang diamati siswa


Pertanyaan penuntun:

1. Apa saja permainan yang


dilakukan anak-anak di
taman ?
2. Bagaimana perasaan mereka
ketika bermain ?

Teks Kitab Suci


(Roma 12: 1-2)
Rasul Paulus memberi nasehat kepada kita semua, katanya:
Karena itu, anak-anakku, demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu,supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup,yang kudus, dan yang
berkenan kepada Allah; itu adalah ibadahmu yang sejati.Janganlah kamu menjadi serupa
dengan dunia ini, tetapi berubahlah olehpembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan mana kehendak Allah:
apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Gambar yang diwarnai siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : I (satu) / I (satu)
Materi : Merawat Anggota Tubuh
Pertemuan :6
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Kompetensi Inti :
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
Dan Menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhlukciptaanTuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.2 Mensyukuri anggota tubuh


yang dimilikinya sebagai 1.2.3 Menunjukkan sikap syukur kepada Tuhan yang
ditunjukkan dengan merawat anggota tubuhnya
karunia Allah

2.2 Disiplin dan tanggung jawab


2.1.2 Memiliki sikap disiplin dalam merawat anggota
terhadap anggota tubuh yang
tubuhnya
dimilikinya

3.2 Mengenal anggota tubuh 3.2.6 Menyebutkan beberapa cara merawat anggota
yang dimilikinya dan tubuh
mensyukurinya sebagai
karunia Allah

4.2 Merawat anggota tubuh yang


dimilikinya dan 4.2.3 Membuat doa syukur sederhana atas karunia
mensyukurinya sebagai Tuhan yang memberi anggota tubuh.
karunia Allah

C. Materi Pembelajaran :
1. Cara –cara merawat anggota tubuh

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran siswa mampu :
1. Menyebutkan beberapa cara merawat anggota tubuh

E. Alat dan Media Pembelajaran


1. Gambar perbuatan merawat anggoat tubuh
2. Sikat gigi, odol, sisir, pemotong kuku

F. Sumber Pembelajaran
1. Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Siswa kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm. 24 - 26
2. Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Guru kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm. 29-33
3. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas
I.Yogyakarta: Kanisius.
4. Pengalaman Peserta didik dan guru

G. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik


H. Metode : Pengamatan, peragaan, penugasan

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu

Pendahuluan Pijakan Sebelum Belajar 10 menit


1. Guru mengajak siswa untuk mendoakan doa pembukaan.
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan tentang pelajaran agama sebelumnya
(misalnya : Apa saja anggota tubuh kita ? Apa fungsi
masing-masing anggota tubuh ?
4. Guru menjelaskan materi pelajaran hari ini yaitu tentang
Merawat Anggota Tubuh, dan tujuan pembelajaran yang
yang hendak dicapai

Inti Pijakan Saat Belajar 40 menit

1. Siswa mengamati gambar yang ada buku siswa halaman


24-25
( mengamati)
2. Siswa bertanya jawab dengan guru tentang gambar :
misalnya : perbuatan apa yang terlihat sedang dilakukan
dalam gambar, perlengkapan apa saja yang digunakan?
(menanya)
3. Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatannya
4. Siswa mendengar peneguhan guru tentang cara merawat
tubuh yang benar.(menalar)
5. Siswa mencoba untuk melakukan perawatan tubuh
dengan benar seperti yang ditunjukkan guru.Misalnya
menggosok gigi , menyisisir rambut dan memotong
kuku(mencoba)
6. Siswa membuat doa syukur sederhana dengan cara
mengisi lembar doa yang diberikan guru.(menalar)
7. Satu atau dua siswa diminta maju membacakan doa yang
telah dibuatnya.(mencoba)
8. Siswa mendengarkan peneguhan guru tentang
pentingnya merawat anggota tubuh sebagai tanda syukur
kepada Tuhan yang memberi anggota tubuh .

Penutup Pijakan Setelah Belajar 15 menit

1. Guru menanyakan kembali pada siswa tentang materi


yang telah dipelajari hari ini dan apa saja yang telah
dilakukan.Siswa boleh menjawab atau bertanya jika
belum jelas.
2. Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang
materi pelajaran yang telah dipelajari mencakup : Fungsi
setiap anggota tubuh, dan cara merawat masing-masing
anggota tubuh.
3. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa
penutup dari salah satu doa syukur yang telah dibuat
siswa.Guru menuliskannya di papan tulis.

J. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Tehnik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
instrumen

Menunjukkan sikap syukur kepada Tuhan yang 1-5


1
ditunjukkan dengan merawat anggota tubuhnya

d. Instrumen
Petunjuk:
Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:
4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah
Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan memberi tanda
ceklist pada daftar skor dalam pernyataan berikut:

Skor
Nomor Pernyataan
1 2 3
4
1  Aku selalu merawat tubuhku dengan baik        

2  Aku akan minum obat atau pergi ke dokter jika sakit        

3 Kukuku selalu rapi dan bersih

4 Supaya sehat aku memakan sayuran yang disediakan ibuku


Aku menyisir rambutku sebelum sekolah        

PpedomanPedomaPPedoman Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh x 4 = Skor akhir


Skor maksimal

2.Sikap Sosial
a.Tehnik : Penilaian Diri
b.Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c.Kisi-kisi :
No Indikator Butir
instrumen

Memiliki sikap disiplin dalam merawat anggota 1-5


1
tubuhnya

d.Instrumen

Petunjuk:

Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:


4: Selalu
3: Sering
2: Kadang-kadang
1: Tidak pernah
Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan memberi tanda ceklist
pada daftar score dalam pernyataan berikut:
Nilai
Nomor Pernyataan
1 2 3
4
1  Aku mandi paling sedikit dua kali sehari        
2  Aku selalu menggosok gigi dengan odol        
3 Aku selalu menyisir rambut sesudah mandi
4 Aku selalu mencuci kaki sebelum tidur
5  Aku selalu mencuci tangan sebelum makan        

PpedomanPed

Pedoman Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh x 4 = Skor akhir


Skor maksimal

3.Pengetahuan
a.Tehnik : Tertulis
b.Bentuk Instrumen : Isian
c.Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen

Cara-cara merawat anggota tubuh


1 1-5

d.Instrumen
Daftar Pertanyaan :
1. Agar rambut rapi harus.................(skor 20)
2. Agar gigi sehat harus....................(skor)
3. Kalau badan kotor harus................(skor 20)
4. Kalau kukuku panjang harus..........................(skor 20)
5. Sebelum makan aku harus mencuci...............(skor 20)

4.Ketrampilan:
a.Tehnik : Portofolio
b.Bentuk Instrumen` : Skala Penilaian
c.Kisi-kisi :
No Indikator Butir instrumen

Menyusun doa syukur sederhana atas anugerah


1 1
anggota tubuh yang telah diberikan Tuhan

d.Instrumen
Lengkapilah doa syukur berikut ini

Tuhan Aku Bersyukur

Tuhan aku bersyukur sebab Engkau memberiku mulut untuk berbicara yang baik
Tuhan ....aku bersyukur sebab............................................
Tuhan .....aku bersyukur sebab..................................................
Tuhan ......aku bersyukur sebab.................................................
Tuhan......aku bersyukur sebab...........................................................

Rubrik Menyusun Doa Syukur

Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu bimbingan (1)

Kesesuaian Ada 4 Ada 3 pernyataan Ada 1-2 Tidak ada satupun


isi doa pernyataan doa berisi pernyataan doa pernyataan doa berisi
dengan tema doa berisi ungkapan syukur berisi ungkapan ungkapan syukur
ungkapan tentang anggota syukur tentang tentang dirinya
syukur tentang tubuhnya dirinya
anggota
tubuhnya

Mengetahui, Pangkalpinang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik

LAMPIRAN

Gambar yang diamati siswa

Pertanyaan
Panduan :
1. Apa saja yang
sedang dilakukan
anakdalam
gambar ?
2. Alat-alat apa yang
mereka
pergunakan?
3. Apakah kamu
juga pernah melakukan perbuatan seperti anak dalam
gambar ?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : I (satu) / I (satu)
Materi : Rumahku
Pertemuan :7
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

B. Kompetensi Inti :

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi
dengankeluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
Dan Menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhlukciptaanTuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

C. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

1.1. Mensyukuri lingkungan rumah -


sebagai tempat bertumbuh dan
berkembang
2.3 Bertanggung jawab terhadap -
lingkungan rumah sebagai tempat
bertumbuh dan berkembang

3.3 Mengenal lingkungan rumah 3.3.1 Menyebutkan kegunaan rumah


sebagai tempat bertumubh dan
3.3.2 Menyebutkan bagian-bagian rumah
berkembang
3.3.3 Menyebutkan cara merawat rumah

4.3 Memelihara lingkungan rumah -


sebagai tempat bertumbuh dan
berkembang

D. Materi Pembelajaran :
1. Menyebutkan kegunaan rumah
2. Menyebutkan bagian-bagian rumah
3. Menyebutkan cara merawat rumah

Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , siswa mampu
1. Menyebutkan kegunaan rumah
2. Menyebutkan bagian-bagian rumah
3. Menyebutkan cara merawat rumah
H. PENDEKATAN : KATEKETIS DAN SAINTIFIK
I. Alat dan Media Pembelajaran
3. Gambar Yesus bersama anak-anak
4. Kartu Identitas Siswa

J. Sumber Pembelajaran
I. Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Siswa kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm. 42-46
II. Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Guru kelas I.
Jakarta: Polimedia, hlm.51-61
III. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD
kelas I.Yogyakarta: Kanisius.
IV. Pengalaman Peserta didik dan guru

K. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu

Pendahuluan I.Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 15 menit


1. Guru bersama siswa mendaraskan doa
pembukaan
2.Guru mengecek kehadiran siswa

3.Guru melakukan apersepsi dengan


mengajukan pertanyaan tentang rumah,
misalnya : Apakah anak-anak senang
mempunyai rumah?Seperti apakah keadaan
rumah yang diharapkan anak-anak ?
4. Guru menjelaskan materi pelajaran hari ini
yaitu tentang Rumahku, dan tujuan
pembelajaran yang yang hendak dicapai

Inti Pijakan Saat Belajar 40 menit

1. Siswa menyanyikan lagu “ Penciptaan”


2. Siswa menyimak teks lagu .
3. Siswa bertanya jawab dengan guru :
- Menurut lagu tersebut ,apa
saja yang diciptakan Tuhan
- Apa saja yang diciptakan
Tuhan pada hari pertama,
kedua, ketiga, keempat,
kelima dan keenam ?
- Bagaimana persaanmu
melihat pemandangan yang
indah ?
- Apa yang harus kita lakukan
setelah Tuhan menciptakan
bumi dan isinya bagi
manusia?

4. Siswa mendengar peneguhan guru


5. Siswa mewarnai gambar ciptaan Tuhan
yang ada pada buku siswa hal 44.
Penutup III. Pijakan Setelah Belajar 15 menit

1. Guru menanyakan kembali pada siswa


tentang materi yang telah dipelajari hari
ini dan apa saja yang telah dilakukan .
( Apa yang tadi pelajari dan lakukan hari
ini ?)
2.Guru mengajak siswa membuat
kesimpulan tentang materi pelajaran
yang telah dipelajari mencakup : apa
saja yang telah diciptakan Tuhan bagi
manusia,

3.Guru dan siswa menutup pembelajaran


dengan doa penutup. Guru dan siswa
mendoakan doa penutup.
K. PENILAIAN
2. Sikap Spiritual : Bersyukur
c. Tehnik : Penilaian Diri
d. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir instrumen

Memiliki sikap syukur atas


1,2,3
identitas dirinya

d.Instrumen penilaian
Petunjuk:

a) Perhatikan pedoman penscore-an berikut ini:


4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah

b) Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan memberi
tanda ceklist pada daftar score dalam pernyataan berikut:

No Sikap/nilai 4 3 2 1
1 Saya bangga dengan nama saya
2 Saya senang teman-teman tahu alamat rumah saya
3 Saya senang dengan warna kulit saya

2. Sikap Sosial
d. Tehnik : Observasi
e. Bentuk Instrumen : Daftar cek dan skala penilaian
f. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
instrumen

Memiliki sikap percaya diri dalam memperkenalkan


1 1
dirinya

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak


melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : I...

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : Diriku

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu


bimbingan

4 3 2 1

Memiliki sikap Tampil percaya Percaya diri Tidak percaya Tidak berani
percaya diri diri sesekali diri banyak maju
dalam memperkenalkan mengandalkan mengandalkan memperkenalk
memperkenalkan diri guru dan teman guru dan an diri
dirinya teman

3. Pengetahuan
d. Tehnik : Tertulis
e. Bentuk Instrumen : Isian
f. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir
Instrumen

1 Menyebutkan identitas dirinya secara benar 4

Menyebutkan alasan pentingnya memiliki


2 5
identitas diri yang jelas sebagai anugerah Tuhan

Instrumen
Daftar Pertanyaan
6. Nama lengkapku...................
7. Alamat rumahku ...........................
8. Tempat dan tanggal lahirku :
9. Nama ayahku........................................
10. Aku harus mengenal identitas diriku sebab .........................(jawaban : agar mudah bagi
orang lain untuk mengenal kita)

Tiap nomor mempunyai skor 20.


Nilai = jumlah skor

3.2 Ketrampilan:
d. Tehnik : Membuat Karya Tertulis
e. Bentuk Instrumen` : Menyusun Doa Tertulis
f. Kisi-kisi :
No Indikator Butir instrumen

Menyusun doa syukur sederhana atas anugerah


1 1
dirinya yang telah diberikan Tuhan

Instrumen
Lengkapilah doa syukur berikut ini

Tuhan Aku Bersyukur

Tuhan aku bersyukur sebab................................

Tuhan aku bersyukur sebab............................................

Tuhan aku bersyukur sebab..................................................

Tuhan aku bersyukur sebab.................................................

Rubrik Menyusun Doa Syukur

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan

Kesesuaian Ada 4 Ada 3 Ada 1-2 Tidak ada satupun


isi doa pernyataan pernyataan doa pernyataan doa pernyataan doa berisi
dengan tema doa berisi berisi ungkapan berisi ungkapan ungkapan syukur
ungkapan syukur tentang syukur tentang tentang dirinya
syukur dirinya dirinya
tentang
dirinya

……………….., .............................. 20

Mengetahui

Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester :I /I
Materi : Tugas Anggota Keluarga
Pertemuan :8
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraks
dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaanTuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak berim
dan berakhlak mulia

C. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator

a. Bersyukur atas lingkungan rumah 1.3.1 Mengimani bahwa dirinya dapat


sebagai tempat yang melaksanakan tugas-tugasnya di rumah
dianugerahkan Allah untuk
bertumbuh dan berkembang
2.3 Bertanggungjawab terhadap 2.3.1 Memiliki sikap tanggung jawab terhadap
lingkungan rumah sebagai tempat tugasnya di rumah
bertumbuh dan berkembang

3.3 Mengenal lingkungan rumah 3.3.1 Menyebutkan tugas orangtua di dalam


sebagai tempat yang keluarga
dianugerahkan Allah untuk
3.3.2 Menyebutkan tugas anak di dalam keluarga
bertumbuh dan berkembang

4.3 Melakukan aktivitas (Misalnya 4.3.1 Guru memperlihatkan dan memperagakan


terlibat dalam tugas-tugas di beberapa peralatan untuk membersihkan
dalam keluarga, memelihara rumah, yang dapat dilakukan siswa.
lingkungan rumah) sebagai Misalnya sapu, kain lap, kemoceng, taplak
tempat bertumbuh dan meja. Kemudian siswa mempraktekkannya di
berkembang depan kelas secara bergantian.
D. Materi Pembelajaran :
6. Mengimani bahwa dirinya dapat melaksanakan tugas-tugasnya di rumah
7. Memiliki sikap tanggung jawab terhadap tugasnya di rumah
8. Menyebutkan tugas orangtua di dalam keluarga
9. Menyebutkan tugas anak di dalam keluarga
10. Memperagakan beberapa peralatan untuk membersihkan rumah, yang dapat
dilakukan siswa. Misalnya sapu, kain lap, kemoceng, taplak meja. Kemudian siswa
mempraktekkannya di depan kelas secara bergantian.

E. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , siswa mampu
4. Memiliki sikap tanggung jawab terhadap tugasnya di rumah
5. Menyebutkan tugas orangtua di dalam keluarga
6. Menyebutkan tugas anak di dalam keluarga
7. Menjalankan tugasnya di rumah

E.Pendekatan : Kateketis dan Saintifik

F .Alat dan Media Pembelajaran


1. Gambar anak sedang menyapu rumah
2. Gambar ibu sedang memasak
3. Papan tulis dan spidol

L. Sumber Pembelajaran
1.Kemdikbud, 2013. PAK dan Budi Pekerti. Buku Siswa kelas I. Jakarta: Polimedia
2. Kemdikbud, 2013. PAK dan Budi Pekerti. Buku Guru kelas I. Jakarta: Polimedia, hlm.
41-47
3. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. PAK untuk SD kelas I.Yogyakarta:
Kanisius.
4. Pengalaman Peserta didik dan guru

M. Metode : Pengamatan gambar, mewarnai, tanya jawab, penugasan

N. Langkah-langkah KegiatanPembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

Pendahuluan Pendahuluan 20 menit


 Guru membuka pelajaran mengucapkan
salam dan berdoa bersama
 Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
 Guru mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan
 Guru mengecek penguasaan kompetensi
materi pelajaran sebelumnya
 Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai pada pembelajaran
 Guru menyampaikan garis besar materi
yang disampaikan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian
pembelajaran
Inti Langkah 1 110 menit
Guru bercerita tentang keluarga Paman Leo.
Keluarga Paman Leo tinggal di desa bersama istri
dan dua orang anaknya. Anak pertama bernama
Marta, sudah kelas 4 SD. Anak kedua kelas 1 SD,
namanya Lukas, Paman Leo bekerja sebagai
petani. Di pagi hari setelah matahari terbit, Paman
Leo mulai mencangkul. Paman Leo menanam
berbagai jenis sayuran. Ada wortel, kentang,
kacang panjang, dan berbagai jenis sayuran
lainnya. Paman juga menanam pohon buah-
buahan, seperti pepaya, jeruk, dan tomat. Paman
Gembira karena semua tanaman tumbuh subur
dan berbuah lebat. Di saat panen tiba, hati paman
dan seluruh anggota keluarga riang gembira.
Paman mulai memetik sayur-sayuran dan buah-
buahan segar untuk dijual ke pasar. Marta dan
Lukas ikut membantu ayah mereka dengan penuh
semangat. Ibu mereka sibuk memasak di dapur,
menyiapkan makanan untuk keluarga.

Langkah 2
Pendalaman cerita
a. Tinggal di manakah keluarga Paman Leo?
b. Siapa nama anak-anak Paman Leo?
c. Bekerja sebagai apakah Paman Leo?
d. Tanaman apa saja yang ada di kebun Paman
Leo?
e. Bagaimana perasaan keluarga Paman Leo di
saat panen tiba?
f. Di mana Paman Leo menjual hasil panennya?
g. Berapa jumlah anggota keluargamu di rumah?
h. Siapa saja yang bekerja mencari uang?
i. Siapa yang menyiapkan makanan untuk
keluarga?
j. Siapa saja yang merawat rumah?
k. Maukah kamu ikut membantu pekerjaan di
rumah?
l. Sebutkan pekerjaan apa saja yang mau kamu
lakukan
 Langkah 3
Guru memperlihatkan dan memperagakan
beberapa peralatan untuk membersihkan
rumah, yang dapat dilakukan siswa. Misalnya
sapu, kain lap, kemoceng, taplak meja.
Kemudian siswa mempraktekkannya di depan
kelas secara bergantian.

Langkah 4
Guru memberi kesempatan peserta didik untuk
mengungkapkan pengalamannya
melaksanakan tugas sebagai anak di rumah,
misalnya:
a. Sapu lantai
Untuk apakah sapu? Bagaimana cara menyapu
yang bersih?
b. Serokan sampah Untuk apakah serokan?
Bagaimana cara menggunakan serokan?
c. Kain lap Dipergunakan untuk apa sajakah
kain lap? Bagaimana cara melap supaya
bersih?
d. Kemoceng Dipergunakan untuk apa sajakah
kemoceng? Bagaimana cara menggunakan
kemoceng?
e. Taplak meja Untuk apakah taplak meja?
Bagaimana cara merapikan taplak meja?
 Langkah 5
- Mendaftar hal-hal yang penting diketahui
tentang tugas anak dalam keluarga
- Merumuskan sikap yang perlu dimiliki
terhadap tugasnya di rumah
Penutup Penutup 10 menit
ÂGuru bersama peserta menyimpulkan poin-poin
pembelajaran
ÂGuru bersama peserta didik memberikan umpan
balik
ÂGuru bersama peserta didik menutup pelajaran
dan berdoa

O. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual :
 Tehnik : Penilaian Diri
 Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
 c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir
instrumen

1.3.1 Mengimani bahwa Tuhan akan memberikan


1-5
kemampuan melaksakan tugasnya di rumah

d.Instrumen penilaian
Petunjuk:
Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:
4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah

Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan memberi
tanda ceklist pada daftar skore dalam pernyataan berikut:

Skor
Nomor Pernyataan
4
1 2 3
Saya kagum pada Allah yang telah menciptakan saya yang sehat        

adanya
Saya percaya bahwa Tuhan menciptakan saya untuk dapat        
2  membantu orangtua di rumah
Saya senang dapat menyapu rumah        

Saya senang dapat membantu ibu mencuci piring        


5
Saya senang membuatkan air minum untuk ayah        

2. Sikap Sosial :
a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Pedoman obervasi,daftar cek dan skala penilaian

d. Kisi-kisi
No Indikator Butir
instrumen

Memiliki sikap tanggungjawab dalam melaksanakan tugas di


1 1-5
rumah

e. Instrumen :
Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan criteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan,pernah tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak


melakukan

1 = tidakpernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama PesertaDidik : ………………….

Kelas : I...

TanggalPengamatan : …………………..

MateriPokok : Tugas anggota keluarga


No Aspek Pengamatan Skor

1 Dapat menggunakan sapu lantai dengan benar 4 3 2 1

2 Dapat menggunakan serokan sampah

3 Dapat menggunakan kain lap

4 Dapat menggunakan kemoceng

5 Dapat meletakkan taplak meja dengan rapi

PedomanPenskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh x 4 = Skor akhir


Skor maksimal

Pesertadidikmemperolehnilai :
SangatBaik : apabilamemperolehskor A
Baik : apabilamemperolehskor B
Cukup : apabilamemperolehskor C
Kurang : apabilamemperolehskor D

3. Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Isian
No. Indikator Butir
Instrumen
1 Menyebutkan tugas orangtua di rumah 1,2
2 Menyebutkan tugas anak dalam keluarga 3,4,5
c. Kisi-kisi :

Instrumen
Daftar Pertanyaan
1.Ayah mencari……keluarga
2.Ibu memasak di……
3.Abangku membantu ayah di…..
4.Kakakku membantu ibu…..
5.Aku menghormati orangtuaku, sebab orangtuaku adalah anugerah dari..............untukku.

Pedoman Penilaian
Tiap nomor mempunyai skor 20.
Nilai = Skor yang diperoleh x100
Skor total

4. Ketrampilan:
a. Tehnik : Portofolio

b. Bentuk Instrumen` : Skala Penilaian, Daftar cek

c. Kisi-kisi :

No Sikap/ nilai Butir instrumen

1 Membuat doa singkat untuk orangtua

Rubrik kegiatan mewarnai

Kriteria Baik sekali (4) Baik(3) Cukup (2) Perlu


Bimbingan(1)

Ada unsur Menggunakan Menggunakan Tidak Tidak


doa kata Amin tapi kata Amin tapi menggunakan menggunakan
agak panjang pendek doanya kata Amin tapi kata Amin tapi
doanya panjang doanya pendek doanya

Ada ucapan Ada kata syukur Ada kata syukur Tidak ada kata Tidak ada kata
syukur kepada Tuhan kepada Tuhan syukur kepada syukur kepada
tapi panjang tapi pendek Tuhan tapi Tuhan tapi
doanya doanya panjang doanya pendek doanya

Mengetahui, Pangkalpinang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru PAK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : I (satu) / I (satu)
Materi : Sekolahku
Pertemuan :9
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti :
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhlukciptaanTuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator

1.4. Mensyukuri lingkungan 1.1.1 Menyebutkan orang-orang yang berperan


sekolah sebagai tempat dalam perkembangan dirinya di
bertumbuh dan berkembang
sekolah.

2.4. Bertanggung jawab jawab 2.1.1 Menyebutkan sikap yang perlu


terhadap lingkungan sekolah dikembangkan terhadap orang yang berperan di
sebagai tempat bertumbuh dan sekolah.
berkembang
3.4. Mengenal lingkungan sekolah 3.1.1 Membiasakan melaksanakan piket.
sebagai tempat tumbuh dan
berkembang

4.4 Memelihara lingkungan -


sekolah sebagai tempat
bertumbuh dan berkembang

C. Materi Pembelajaran :
Sekolahku

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , siswa mampu
1. Menyebutkan orang-orang yang berperan dalam perkembangan dirinya di sekolah.
2. Menyebutkan sikap yang perlu dikembangkan terhadap orang yang berperan di sekolah.
3 Membiasakan melaksanakan piket.

E. PENDEKATAN : KATEKETIS DAN SAINTIFIK

F. Alat dan Media Pembelajaran


1. Gedung sekolah
2. Gambar gedung sekolah

G. Sumber Pembelajaran
1. Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius, 2010
2. Pengalaman peserta didik dan guru
3. Kitab Suci: Amsal 4:13-14
4. Teks lagu ayo Sekolah
5. Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

H.Metode : Tanya jawab, penugasan

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu

Pendahuluan
I.Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 15 menit
1. Guru dan siswa mendaraskan doa pembukaan.

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan salam

4. Guru menyampaikan materi pelajaran hari ini yaitu


Sekolahku, serta tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.

Inti Pijakan Saat Belajar 40 menit


Mengamati

Mengamati tentang sekolahnya

Menanya

Menanya tentang apa yang paling mengesankan


tentang sekolahnya
Menanya tentang kegiatan utama yang harus terjadi
di lingkungan sekolah
Menanya tentang keterlibatan dalam memelihara dan
merawat sekolah

Mengeksplorasi

Mencari informasi siapa saja di sekolah yang berjasa


memperkembangkan diri
Mencari informasi tentang fungsi sekolah bagi
perkembangan diri seseorang
Mencari dan mendalami nasehat Kitab Suci tentang
belajar

Mengasosiasi

Mendaftar orang-orang yang berjasa di sekolah dan


perannya
Merumuskan kegiatan nyata yang menujukkan sikap
bertanggung jawab terhadap sekolah
Merumuskan pesan Kitab Suci dalam hal belajar

Mengomunikasikan

Menyanyikan lagu yang bertema Sekolah


Menceritakan tentang sekolah
Mewarnai gambar
Menjalankan piket secara bertangggung jawab

Penutup V. Pijakan Setelah Belajar 15 menit


1. Guru menanyakan kembali pada siswa tentang
materi yang telah dipelajari hari ini dan apa saja
yang telah dilakukan ( Apa yang tadi pelajari dan
lakukan hari ini ?)
2. Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang
materi pelajaran yang telah dipelajari mencakup :
alasan bersyukur bisa sekolah dan usaha-usaha
untuk memelihara lingkungan sekolah ( menalar)
3. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa
penutup. Guru dan siswa mendaraskan doa
penutup.

L. PENILAIAN
3. Sikap Spiritual : Bersyukur
e. Tehnik : Penilaian Diri
f. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir instrumen

Memiliki sikap syukur atas kesempatan untuk sekolah 1,2,3

d.Instrumen penilaian
Petunjuk:

a) Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:


4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah

b) Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan


memberi tanda ceklist pada daftar skor dalam pernyataan berikut:
No Pernyataan 4 3 2 1

1 Saya bangga dengan sekolah saya

2 Saya bersikap sopan terhadap guru-guru saya

3 Saya senang mengerjakan tugas-tugas sekolah

4 Saya menjalankan tugas piket kelas dengan senang hati

Pedoman Penilaian
Skor = Skor diperoleh x 4
Skor maksimal

Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor A


Baik : apabila memperoleh skor B
Cukup : apabila memperoleh skor C
Kurang : apabila memperoleh skor D

2. Sikap Sosial
a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Pedoman observasi, daftar cek dan skala penilaian
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
instrumen
1 Selalu melaksanakan tugas piket kelas 1

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan pernah tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak


melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas
:I
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : Sekolahku

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

Melaksanakan Selalu Kadang-kadang Tugas piket Tidak pernah


tugas piket kelas melaksanakan tidak kelas kalau piket
tugas piket melaksanakn diawasi guru
kelas tugas piket

3. Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Isian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir
Instrumen

1 Menyebutkan identitas sekolahnya secara benar 1- 4

2 Menyebut nama gurunya dengan benar

3 Menyebutkan alasan pentingnya sekolah 5

Instrumen
Daftar Pertanyaan
1. Nama sekolahku ……………………
2. Alamat sekolahku
3. Nama guruku.......................................
4. Aku harus sekolah dengan rajin supaya …………...........
(jawaban : aku pintar)

Pedoman Penilaian
Tiap nomor mempunyai skor 20.
Nilai = Skor yang diperoleh x100
Skor total

1. Ketrampilan:
a. Tehnik : Portofolio
b. Bentuk Instrumen` : Daftar cek dan skala penilaian
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir instrumen

1 Menyusun doa syukur karena bisa sekolah 1

Instrumen
Lengkapilah doa syukur berikut ini

Tuhan Aku Bersyukur

Tuhan aku bersyukur sebab Engkau memberi orang tua yang baik sehingga aku bisa
bersekolah
Tuhan aku bersyukur sebab..................................
Tuhan aku bersyukur sebab..........................................
Tuhan aku bersyukur sebab..................................................
Tuhan aku bersyukur sebab.................................................
Rubrik Menyusun Doa Syukur

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan

Kesesuaian isi Ada 4 Ada 3 pernyataan Ada 1- 2 Tidak ada satupun


doa dengan pernyataan doa berisi pernyataan doa pernyataan doa berisi
tema doa berisi ungkapan syukur berisi ungkapan ungkapan syukur
ungkapan tentang dirinya syukur tentang tentang dirinya
syukur tentang dirinya
dirinya

Mengetahui, Pangkalpinang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru PAKat

______________ ____________________

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : I (satu) / I (satu)
Materi : Allah Menciptakan Langit dan Bumi
Pertemuan : 11
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A.      KOMPETENSI INTI


KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tangungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 3:Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak.

B.        KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.5 Menerima Allah sebagai 1.5.1 Mensyukuri atas ciptaan tuhan
Pencipta yang Maha Baik

2.5 Menunjukkan kepercayaan2.5.1 Bertanggung jawab terhadap ciptaan tuhan


pada Allah sebagai Pencipta
yang Maha Baik

3.5 Mengenal Allah sebagai 3.5.1 Menceritakan kembali kisah penciptaan langit dan
Pencipta yang maha Baik bumi (Kej 1:1-24).
3.5.2 Menyebutkan hal-hal yang harus dilakukan manusia
terhadap ciptaan Tuhan.
3.5.3 Menyanyikan lagu pujian atas karya penciptaan
Tuhan.

4.5 Memelihara alam ciptaan4.5.1 Mewarnai gambar alam ciptaan sebagai ungkapan
Tuhan rasa syukur atas kebaikan Tuhan.
4.5.2 Merawat hewan peliharaan atau tanaman di rumah

C.       TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , peserta didik mampu:
       Menceritakan kembali kisah penciptaan langit dan bumi (Kej 1:1-24).
       Menyebutkan hal-hal yang harus dilakukan manusia terhadap ciptaan Tuhan.
       Menyanyikan lagu pujian atas karya penciptaan Tuhan.
       Mewarnai gambar alam ciptaan sebagai ungkapan rasa syukur atas kebaikan
Tuhan.
       Merawat hewan peliharaan atau tanaman di rumah

D.       MATERI PEMBELAJARAN


Allah Menciptakan Langit dan Bumi
E.        METODE PEMBELAJARAN
Metode : Pembelajaran saintifik

F.        SUMBER BELAJAR


1.    Pengalaman peserta didik dan guru
2.    Kitab Suci: Kejadian 1:1-28
3.    Teks lagu Natal
4.    Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
5.    Lingkungan sekitar : sekolah dan sekitarnya

G.       MEDIA PEMBELAJARAN


1. Media :
- Gambar “lingkungan sekitar”
- Kitab Suci, khususnya teks Kejadian 1:1-28
2. Alat dan bahan:
-         Pensil warna
H.       LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
a.      Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
1)     Apersepsi: Guru bertanya: Apakah kalian hari ini merasa bahagia? Apa saja makhluk
hidup yang ada di sekitar kalian?
b.      Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (95 menit)
1)        Mengamati
Melakukan observasi di lingkungan sekolah untuk mencatat apa saja yang yang
merupakan ciptaan Tuhan
2)        Menanya
Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan hasil pengamatannya
Contoh pertanyaan:
a)    Apa saja yang diciptakan Tuhan?
b)   Untuk apa Tuhan menciptakan ?
c)    Bagaimana Tuhan menciptakan langit dan bumi ?

3)        Mengumpulkan data


a)    Menunjukkan benda-benda yang diciptakan Tuhan
b)   Mencari informasi tentang bagaimana Tuhan menciptakan langit dan bumi
c)    Mencari dan mendalami kisah Penciptaan langit dan bumi

4)        Mengasosiasi
a)    Menunjukkan contoh barang-barang ciptaan Tuhan dan buatan manusia
b)   Menceritakan kembali kisah penciptaan menurut Kitab Suci
Beginilah Tuhan menciptakan
langit dan bumi serta isinya

Hari 1 Hari 2
    

Hari 3 Hari 4
     

Hari 5 Hari 6

     
c)    Memberi penilaian tentang keadaan ciptaan Tuhan pada awal penciptaan
dibandingkan dengan saat ini
d)   Merumuskan sikap dan tindakan menanggapi kebaikan Tuhan yang telah menciptakan
langit dan bumi
5)        Mengomunikasikan
a)    Menyanyikan lagu yang bertema Penciptaan Dunia
 b)   Mewarnai gambar 
c)    Berdoa bersama sebagai ungkapan syukur kepada Allah
Ya Tuhan Engkau sungguh baik. Engkau ciptakan bagi kami,
langit dan bumi serta segala isinya.
Bimbinglah kami ya Tuhan untuk mengenal dengan baik
semua yang telah Engkau ciptakan.
Amin.

d)   Bermain peran tentang kisah penciptaan dunia dan isinya


Para siswa bersama-sama menyanyikan lagu “Alam Raya Karya Bapa” (Kemudian
Guru membacakan kisah penciptaan dengan suara lantang)
Beginilah Tuhan Allah menciptakan langit dan bumi serta segala isinya.

Pada hari pertama:


Bumi masih kosong dan gelap. Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang...”. Dan kehendak
Allah terjadilah. Ada terang dan ada gelap di bumi. (Kelompok 1 maju di depan kelas.
Sambil melambaikan gambar-gambarnya, mereka menyanyikan lagu “Alam Raya Karya
Bapa” bait 1. Kemudian kembali ke tempat duduknya diiringi tepuk tangan semua siswa
dan seruan: “(prakprak-
prak)...Halleluya...(prak-prak-prak) ...Puji Tuhan...(prak-prak-prak)... Amin!”)
Pada hari kedua:
Tuhan Allah memandang ke langit. Langit masih kosong. Lalu berfirmanlah Allah:
“Jadilah cakrawala...” Dan... kehendak Allah terjadi. Ada gumpalan awan besar dan
awan-awan kecil melayang-layang di cakrawala. Cakrawala itu diberi nama langit.
(Kelompok 2 maju di depan kelas dengan cara yang sama seperti kelompok 1)
Pada hari ketiga:
Allah memandang seluruh bumi. Bumi penuh dengan air. Lalu berfirmanlah Allah:
“Jadilah tanah yang kering...” Dan kehendak Allah terjadilah. Dari dalam air muncul
tanah kering. Tanah yang kering itu disebut darat. Lalu Allah berfirman lagi: “Hendaknya
di darat tumbuh berbagai jenis pohon...” Dan kehendak Allah terjadi lagi. Pohon-pohon
yang besar dan pohon keciltumbuh di mana-mana.
( Kelompok 3 maju di depan kelas dengan cara yang sama seperti kelompok 1)
Pada hari keempat:
Allah melihat lagi di langit. Belum ada benda-benda bercahaya. Lalu berfirmanlah Allah:
“Hendaknya di langit ada benda-benda bercahaya untuk menerangi bumi siang dan
malam...” Dan kehendak Allah terjadilah. Di langit muncul matahari, bulan dan bintang-
bintang.
( Kelompok 4 maju di depan kelas dengan cara yang sama seperti kelompok 1)
Pada hari kelima:
Allah melihat lagi. Belum ada mahluk hidup di laut. Di angkasa juga belum ada. Lalu
berfirmanlah Allah: “Hendaknya di dalam laut hidup berbagai jenis hewan, dan di
angkasa berbagai jenis hewan yang beterbangan...” Dan kehendak Allah terjadilah.
Berbagai jenis hewan berenang di laut. Dan berbagai jenis burung beterbangan di
angkasa.
( Kelompok 5 maju di depan kelas dengan cara yang sama seperti kelompok 1)
Pada hari keenam:
Allah memandang di darat. Banyak pohon, tetapi belum ada hewan yang berkeliaran
seperti di laut. Lalu Allah berfirman: “Hendaknya di darat hidup berbagai jenis hewan
dan binatang liar...” Dan kehendak Allah terjadilah. Ada berbagai jenis hewan
berkeliaran di darat.
( Kelompok 6 maju di depan kelas dengan cara yang sama seperti kelompok 1)
Tuhan Allah melihat semua yang diciptakan-Nya itu sungguh baik adanya. Kemudian
Tuhan berfirman lagi: “Baiklah, sekarang kita jadikan manusia menurut gambar dan
rupa Kita.” Lalu Tuhan Allah menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan. Tuhan
Allah menyerahkan semua ciptaan Nya kepada manusia, kata Nya: “Semua ciptaan ini
Kuberikan kepadamu. Pergunakan dan peliharalah semuanya dengan baik...”
( Kelompok 7 maju di depan kelas dengan cara yang sama seperti kelompok 1. Lagu
yang dinyanyikan adalah bait 2)
Jadi, semua ciptaan Tuhan Allah untuk kita manusia. Semua boleh kita gunakan untuk
hidup kita. Tetapi kita diberi tugas untuk memelihara semuanya dengan baik.

c.       Kegiatan Penutup (15 menit)


1)   Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini,
Poin kesimpulan (catatan):
      Tumbuh-tumbuhan diciptakan Tuhan Allah untuk kita manusia.
      Hewan di darat dan di air diciptakan Tuhan Allah untuk kita manusia.
      Burung-burung di udara diciptakan Tuhan Allah untuk kita manusia.
      Matahari, bulan dan bintang diciptakan Tuhan Allah untuk kita manusia.
      Semua diciptakan Tuhan Allah untuk kita manusia.
      Tumbuh-tumbuhan dan hewan boleh kita makan.
      Semua ciptaan boleh kita gunakan untuk hidup kita.
      Kita harus menggunakannya dengan hemat.
      Kita harus memeliharanya semua ciptaan dengan baik.
2)   Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok/siswa yang berkinerja baik
3)   Peserta didik hening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini.
Sudahkah aku bersyukur atas ciptaan Tuhan?
4)   Guru mengingatkan rencana aksi yang akan dilakukan oleh siswa serta kewajiban
untuk melaporkan aksinya secara tertulis.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pendidikan Agama Katolik Kurikulum 2013
Satuan Pendidikan :
Kelas / Semester : I / II
Materi : Allah Menciptakan Langit dan Bumi
Pertemuan : 11
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti ( KI )
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keularga, teman dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca)
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindaan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Mengenal Allah sebagai Pencipta 1.1.1 Menceritakan kembali kisah Penciptaan
yang maha baik Langit dan Bumi

2.1 Memelihara Alam Ciptaan Tuhan 2.1.1 Menyebutkan hal-hal yang dilakukan
manusia terhadap ciptaan Tuhan

3.1.1 Menyanyikan lagu pujian atas karya


Penciptaan Tuhan

4.1.1 Mewarnai gambar atau ciptaan sebagai


ungkapan syukur atas kebaikan Tuhan

C. Materi Pembelajaran
1. Kitab Suci Kejadian 1 : 1 – 28.
2. Pengalaman peserta didik dan guru.
3. Lagu pujian atas karya Ciptaan Tuhan.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, siswa mampu:
1. Menceritakan kembali kisah penciptaan langit dan bumi.
2. Menyebutkan hal-hal yang dilakukan manusia terhadap Ciptaan Tuhan.

E. Pendekatan Kateketis dan Saintifik

F. Alat dan Media Pembelajaran


1. Kitab Suci
2. Kartu Lagu
3. Gambar Alam Ciptaan Tuhan

G. Sumber Pembelajaran
1. Kemendikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti.
Buku Siswa kelas 1, Jakarta, hlm 42-46.
2. Kemendikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti.
Buku Guru kelas 1, Jakarta ; Polimedia, hlm 40-50.
3. Pengalaman peserta didik dan guru.
H. Metode : Pengamatan, Bernyanyi, Tanya Jawab, Penugasan.

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan I. Kegiatan awal ( pijakan sebelum belajar ) 15 Menit
1. Guru mengecek kehadiran siswa.
2. Guru memberikan salam
3. Guru menanyakan perasaan siswa di kelas yang baru
4. Guru menyampaikan materi pelajaran hari ini yaitu
Diriku, serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Inti II. Pijakan Saat Belajar 40 Menit

1. Siswa dan guru bersama-sama menyanyikan lagu Alam


Raya Karya Bapa Madah bakti no. 352.
2. Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan lagu
yang baru dinyanyikan (menanya) :
-. Siapa yang pernah melihat bulan dan bintang-bintang
gemerlap ?

-. Siapa yang pernah melihat para nelayan menangkap ika


-. Siapa yang dirumahnya memlihara tanaman?
-. Tahukah kamu siapa pencipta semua yang ada dialam ini?
3. Siswa secara bersama-sama menyebutkan kembali jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah diajukan guru
(mengkomunkasikan).
4. Siswa mengamati gambar buku siswa hal 44
5. Siswa diminta menyebutkan dengan nyaring binatang-
binatang yang ada pada gambar (rusa,burung,katak,kancil)
6. Siswa diminta mewarnai gambar pada buku siswa halaman
44
7. Siswa membaca Kitab Suci Kejadian 1 : 1 – 28 dan
mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
(menalar)..
-. Pada hari pertama Tuhan menciptakan ? Terang
(siang/malam)
-. Pada hari kedua Allah menciptakan ? Langit/ Cakrawala
-. Pada hari ketiga Allah menciptakan ? Tumbuh-tumbuhan
-. Pada hari keempat Allah menciptakan ? Matahari, bulan
dan bintang.
-. Pada hari kelima Allah menciptakan ? Hewan dan Ikan
-. Pada hari keenam Allah menciptakan ? Manusia
8. Siswa bertanya jawab dengan guru Bagaimana cara
menjaga Alam Ciptaan Tuhan ? (membuang sampah
ditempatnya, menanam pohon).
9. Siswa ditugaskan menanam satu pohon dihalaman rumah
masing-masing dan menyiramnya setiap hari.
10. Siswa membuat laporan kepada guru tentang keadaan
tumbuhan / pohon yang sudah ditanam di depan rumah.
Penutup III. Pijakan Setelah Belajar 15 Menit
1. Guru menanyakan kembali pada siswa tentang materi yang
telah dipelajari hari ini dan apa saja yang telah dilakukan.
( Apa yang tadi pelajari dan lakukan hari ini ? )

2. Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang materi


pelajaran yang telah dipelajari mencakup : alasan
pentingnya mengenal nama dan alamat temannya sebagai
pengenalan identitas diri yang lain. (menalar).
3. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa
penutup. Guru dan siswa mendaraskan doa penutup.

J. Penilaian
1. Sikap Spiritual :
a. Teknik : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi-Kisi :
Indikator Butir Instrumen

Serta bersyukur pada Allah karena telah


1.2
menciptakan langit dan bumi.

d. Instrument penilaian
Petunjuk :
a. Perhatikan pedoman penskoran berikut ini :
4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah.
b. Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan
memberi tanda ceklist pada daftar skor dalam pernyataan berikut :
No Pernyataan 4 3 2 1

1. Saya bersyukur sebagai Ciptaan Tuhan

2. Saya akan menjaga Alam Ciptaan Tuhan

Pedoman penilaian
Skor = Skor Diperoleh x 4
Skor Maksimal
Peserta didik memperoleh nilai :
A = Sangat baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang

2. Sikap Sosial
a. Tehnik : Obsevasi
b. Bentuk Instrumen : Pedoman observasi, daftar cek dan skala penilaian
c. Kisi-Kisi :
Indikator Butir Instrumen

Serta bersyukur pada Allah karena telah


1.2
menciptakan langit dan bumi.

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan pernah tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama peserta didik : …………………..
Kelas :I
Tanggal pengamatan : …………………..
Materi pokok : Allah menciptakan Langit dan Bumi
Allah menciptakan Manusia

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan


Kriteria
4 3 2 1

Tampil Percaya diri Tidak percaya Tidak berani


Memiliki sikap
percaya diri sesekali diri banyak menjawab
percaya diri dalam
menjawab mengandalkan mengandalkan pertanyaan yang
menjawab pertanyaan
pertanyaan guru dan guru dan diajukan guru
pertanyaan yang
guru teman teman
diajukan guru

3. Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Isian
c. Kisi-Kisi :
No Indikator Butir Instrumen

1. Menyebutkan Ciptaan Tuhan

2. Menyebutkan alasan pentingnya memlihara


Alam Ciptaan Tuhan.

Instrumen.
Daftar Pertanyaan
1. Tuhan menciptakan Cakrawala pada hari …. (2)
2. Pada hari ke-6 Tuhan menciptakan …. (Manusia)
3. Tuhan menciptakan Langit dan Bumi pada hari ke …. (2)
4. Pada hari ke-5 Tuhan menciptkan …. (hewan)
5. Kita harus memelihara alam ciptaan Tuhan karena …. (agar tidak rusak)

4. Keterampilan
a. Tehnik : Portofolio
b. Bentuk Instrumen : Mewarnai gambar “Alam Ciptaan Tuhan”

Rubrik Mewarnai
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria
4 3 2 1
Keserasian / Sesuai dengan Garis mewarnai Asal mewarnai Tidak diwarnai
Kesesuaian Warna warna alam searah dan dan garis tidak
sesuai dengan sesuai
warna alam

Mengetahui, Pangkalpinang, Agustus 2017


Kepala Sekolah Guru Agama
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pendidikan Agama Katolik Kurikulum 2013
Satuan Pendidikan :
Kelas / Semester : I / II
Materi : Allah Menciptakan Manusia
Pertemuan : 12
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

K. Kompetensi Inti ( KI )
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keularga, teman dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca)
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindaan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

L. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Mengenal Allah sebagai Pencipta 1.1.1 Menyebutkan kelahiran bayi sebagai
yang maha baik ciptaan Tuhan

2.1 Memelihara Alam Ciptaan Tuhan 2.1.1 Menceritakan kisah Penciptaan Manusia

3.1.1 Menjelaskan sikap manusia terhadap


Allah Sang Pencipta

4.1.1 Mewarnai gambar kisah penciptaan


manusia

M.Materi Pembelajaran
1. Kelahiran bayi sebagai Ciptaan Tuhan.
2. Allah sebagai Pencipta Manusia
3. Sikap Manusia terhadap Allah Sang Pencipta
4. Gambar kisah Penciptaan Manusia

N. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, siswa mampu :

1. Menceritakan kembali kisah Penciptaan Manusia


2. Menyebutkan sikap manusia terhadap Allah Sang Pencipta
3. Mewarnai gambar kisah Penciptaan Manusia

O. Pendekatan Kateketis dan Saintifik

P. Alat dan Media Pembelajaran


1. Gambar kisah Penciptaan Manusia
2. Kitab Suci Kejadian 2 : 7-8, 15-23
Q. Sumber Pembelajaran
1. Kemendikbud. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku siswa kelas 1,
Jakarta, halaman 47.
2. Kemendikbud. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku guru kelas 1,
Jakarta, halaman 51
3. Pengalaman peserta didik dan guru.
R. Metode : Pengamatan, Tanya Jawab, Penugasan

S. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan IV. Kegiatan awal ( pijakan sebelum belajar ) 15 Menit
5. Guru mengecek kehadiran siswa.
6. Guru memberikan salam
7. Guru menanyakan perasaan siswa di kelas yang baru
8. Guru menyampaikan materi pelajaran hari ini yaitu
Diriku, serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Inti V. Pijakan saat belajar 45
1. Siswa mengamati gambar yang ada pada buku siswa hal
47.
2. Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan
pertanyaan :
-. Gambar apa yang ada dibuku ? (Yesus dengan seorang
anak laki-laki dan seorang anak perempuan).
-. Apa yang dilakukan Yesus bersama anak-anak tersebut ?
(berjalan)
-. Bagaimana perasaan Yesus dan anak-anak tersebut selama
berjalan ? (riang gembira).
3. Siswa mendengarkan cerita dari guru tentang seorang
kakak yang memandang adik bayi dengan gembira, ada
pada buku siswa hal. 48.
-. Bagaimana perasaanmu jika mempunyai adik bayi ?
(senang gembira)
-. Apa yang kamu lakukan untuk membuat adik bayi senang ?
( bermain bersamanya)
-. Bagaimana perasaanmu jika mendengar adik bayi
menangis ? (sedih dan ingin menghiburnya)
4. Siswa diminta mewarnai gambar yang ada pada buku
siswa hal.49.
5. Siswa diminta menuliskan nama seorang bayi yang
dikehendakinya yang ada pada buku siswa hal.49
6. Siswa diminta membaca kitab suci Kejadian 2 : 7-8, 15-23
tentang kisah Penciptaan Laki-laki dan Perempuan.
7. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
berdasarkan Kejadian 2 : 7-8, 15-23. (menalar)
-. Siapakah manusia pertama Ciptaan Tuhan ? (Adam)
-. Siapakah nama teman Adam ? (Hawa)
-. Dimanakah Adam dan Hawa ditempatkan ? (Taman Eden)
-. Apakah kamu mempunyai teman ? (ada)
-. Sebutkan nama temanmu tersebut ? (Dewi,Budi,Dayu)
-. Bagaimana sikap kita supaya rukun dengan teman ?
(menghormatinya)
8. Siswa ditugaskann untuk menyayangi setiap makhluk
hidup Ciptaan Tuhan terlebih anak-anak kecil yang usianya
dibawah mereka dan menghormati teman-teman laki-laki
maupun perempuan dan menghormati orang yang lebih tua
dari mereka.
Penutup VI. Pijakan Setelah Belajar 10 Menit

4. Guru menanyakan kembali pada siswa tentang materi yang


telah dipelajari hari ini dan apa saja yang telah dilakukan.
( Apa yang tadi pelajari dan lakukan hari ini ? )

5. Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang materi


pelajaran yang telah dipelajari mencakup : alasan
pentingnya mengenal nama dan alamat temannya sebagai
pengenalan identitas diri yang lain. (menalar).
6. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa
penutup. Guru dan siswa mendaraskan doa penutup.

T. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Tehnik : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Pedoman obsevasi, Daftar cek dan Penilian
c. Kisi-kisi :

Indikator Butir Instrumen

Memiliki sikap syukur atas kita yang


diciptakan Tuhan

d. Instrumen penilaian
Petunjuk :

c. Perhatikan pedoman penskoran berikut ini :


4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah.
d. Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan
memberi tanda ceklist pada daftar skor dalam pernyataan berikut :
No Pernyataan 4 3 2 1

1. Saya bangga akan diri saya

2. Saya bersyukur diciptakan Tuhan

3. Saya harus memelihara alam ciptaan Tuhan

Pedoman penilaian
Skor = Skor Diperoleh x 4
Skor Maksimal
Peserta didik memperoleh nilai :
A = Sangat baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang

2. Sikap Sosial
d. Tehnik : Obsevasi
e. Bentuk Instrumen: Pedoman observasi, daftar cek dan skala penilaian
f. Kisi-Kisi:
Indikator Butir Instrumen

Serta bersyukur pada Allah karena telah


1.2
menciptakan manusia

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan pernah tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama peserta didik : …………………..


Kelas :I
Tanggal pengamatan : …………………..
Materi pokok : Allah menciptakan Langit dan Bumi
Allah menciptakan Manusia

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan


Kriteria
4 3 2 1

Memiliki sikap Tampil Percaya diri Tidak percaya Tidak berani


percaya diri dalam percaya diri sesekali diri banyak menjawab
menjawab pertanyaan menjawab mengandalkan mengandalkan pertanyaan yang
pertanyaan yang pertanyaan guru dan guru dan diajukan guru
diajukan guru guru teman teman

3. Pengetahuan
d. Tehnik : Tertulis
e. Bentuk Instrumen : Isian
f. Kisi-Kisi :
No Indikator Butir Instrumen

1. Menyebutkan Manusia pertama Ciptaan Tuhan

2. Menyebutkan alasan pentingnya saling


menghargai teman-teman dan orangtua

Instrumen.
Daftar Pertanyaan
6. Manusia pertama Ciptaan Tuhan bernama ….
7. Teman Adam yang diciptakan Tuhan bernama ….
8. Adam dan Hawa ditempatkan Tuhan di ….
9. Hawa tercipta dari …. Adam
10. Sikapku yang baik terhadap teman, supaya dapat hidup rukun adalah ….

Pedoman penilaian
Tiap nomor mempunyai skor 20
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor total

4. Keterampilan
a. Tehnik : Portofolio
b. Bentuk Instrumen: Mewarnai gambar kisah penciptaan manusia
c. Kisi-kisi :

Rubrik Mewarnai
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria
4 3 2 1
Keserasian / Sesuai dengan Garis mewarnai Asal mewarnai Tidak diwarnai
Kesesuaian Warna warna alam searah dan dan garis tidak
sesuai dengan sesuai
warna alam

Mengetahui, Pangkalpinang, September 2017


Kepala Sekolah Guru Agama
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : I (satu) / I (satu)
Materi : Kabar Gembira .
Pertemuan : 13
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

E. Kompetensi Inti :

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhlukciptaanTuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

F. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Mengenal kisah kelahiran Yesus 1.1.1 Menyebutkan tokoh-tokoh yang ada
sebagai wujud kasih Allah yang Maha dalam cerita kelahiran Yesus.
Baik.

3.6.1 Hormat dan percaya pada kisah 2.1.1 Menjelaskan makna kelahiran Yesus bagi
kelahiran yesus sebagai wujud kasih keselamatan manusia.
Allah yang maha baik.

3.6.2 Mengenal kisah kelahiran yesus 3.1.1 Mengumpulkan bahan makanan dan
sebagai wujud kasih Allah yang maha pakaian, alat tulis sebagai perbuatan
baik. kasih.

4.6 Mewartakan kabar gembira


kepada semua Orang melalui
perbuatan kasih.
G. Bahan Kajian :
1. Makna kelahiran Yesus
2. Tokoh-tokoh yang hadir dalam kisah kelahiran Yesus.
3. Perbuatan kasih kepada sesama.
4. Kitab Suci Lukas 2 : 1-6, Matius 1 : 26 – 33
5. Lagu Natal.

H. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses menanya, bernyanyi dan pengamatan peserta didik diharapkan dapat:
4. Menyebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita kelahiran Yesus
5. Menjelaskan makna kelahiran Yesus bagi keselamatan manusia
6. Mengumpulkan bahan makanan, pakaian, alat tulis sebagai perbuatan kasih.

F. PENDEKATAN : KATEKETIS DAN SAINTIFIK

G. Sumber Pembelajaran
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk
SD kelas I. Yogyakarta: Kanisius.
2. Konferensi Waligereja Indonesia. 1996. Iman Katolik-Buku Informasi dan
Referensi. Yogyakarta: Kanisius.
3. Komkat KWI. 2008. Menjadi Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk
SD kelas I. Buku Guru. Yogyakarta: Kanisius.
4. Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab
Indonesia.
5. Pengalaman peserta didik dan

H.Metode : Tanya jawab, informasi, cerita, menyanyi, dan dramatisasi

VI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu
Pendahuluan I.Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 15 menit

1. Guru mengajak peserta didik untuk membuka pelajaran


dengan doa dan menyanyikan lagu natal.

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan salam

4. Guru menyampaikan materi pelajaran hari ini yaitu


Kabar Gembira, serta tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.

Inti Pijakan Saat Belajar 60 menit


5. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar
tentang malaikat
memberi kabar kepada seorang gadis kecil.
6. Guru mengajak peserta didik untuk mendalami
pengalaman Hidup melalui
dinamika kelompok.
7. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar
seorang anak
yang mendengar kabar bahwa adiknya akan lahir
8. Guru bertanya kepada siswa berkaitan dengan gambar
yang diamatinya misalnya dengan pertanyaan :
- Siapa dapat menceritakan peristiwa dari gambar
1 sampai 4?
- Apa yang diucapkan Kakak pada gambar nomor
4?
- Dapatkah kamu menirukan ucapan Kakak
dengan suara lantang? Mari
kita lakukan bersama-sama!
9. Guru mengajak siswaberdiri dengan santai. Angkat
kedua tangan dan lambaikan sambil
tersenyum dan serukan : “Horeee....Adik bayi akan
lahir....horeee!” Ulangi lebih
keras dan panjang........ Lebih keras lagi........ Semakin
keras.......................... Baik,
tepuk tangan yang seru....!
10. Selanjutnya para siswa diminta membentuk
kelompok, 4 orang setiap kelompok.
Setiap kelompok memilih satu peristiwa kabar gembira
yang pernah dialaminya
untuk diserukan bersama-sama dalam kelompoknya.
Misalnya: “Hore...Saya
dapat undangan ulang tahun...Hore...!”
11. Setiap kelompok bersiaplah untuk menyerukan
kabar gembiranya!
Dimulai dari kelompok 1: Berdiri dan ucapkan seruanmu
yang keras dan
semakin keras sebanyak tiga kali... dan akhirilah
dengan tepuk tangan yang seru.
12. Kemudian dilanjutkan oleh kelompok 2 dan
seterusnya sampai kelompok terakhir.

Penutup VII. Pijakan Setelah Belajar 30 menit


2. Guru mengajak peserta didik untuk menanggapi
kegiatan dinamika kelompok.
a. Coba sebutkan lagi kabar gembira apa sajakah
yang tadi diucapkan setiap
kelompok?
b. Bagaimanakah perasaanmu saat menerima
kabar gembira?
c. Siapa pernah bersedih saat mendengar kabar
gembira? Mengapa?
d. Bolehkah kita iri hati bila melihat orang mendapat
kabar gembira?
e. Bagaimana sikap yang baik bila melihat orang
mendapat kabar gembira?
f. Setiap anak tentu pernah mendapat kabar
gembira. Sebutkan salah satu.
3. Guru mengajak peserta didik untuk mewarnai
gambar.
4. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa
penutup. Guru dan siswa mendaraskan doa
penutup.

M. PENILAIAN
4. Sikap Spiritual : Bersyukur
g. Tehnik : Penilaian Diri
h. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir instrumen

Menceritakan kembali kisah Maria mendapat kabar dari


1,2,3
Malaikat

d.Instrumen penilaian
Petunjuk:

a) Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:


4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah

b) Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan


memberi tanda ceklist pada daftar skor dalam pernyataan berikut:
No Pernyataan 4 3 2 1

1 Saya tau nama Malaikat yang datang kerumah Maria.

2 Saya tau yang menyuruh Malaikat itu datang menemui Maria

3 Saya tau nama anak yang akan dilahirkan oleh Maria

Pedoman Penilaian
Skor = Skor diperoleh x 4
Skor maksimal
Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor A


Baik : apabila memperoleh skor B
Cukup : apabila memperoleh skor C
Kurang : apabila memperoleh skor D

3. Sikap Sosial
g. Tehnik : Observasi
h. Bentuk Instrumen : Pedoman observasi, daftar cek dan skala penilaian
i. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
instrumen

1 Menyebutkan hal yang dapat diteladani dari Maria 1

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan pernah tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak


melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas :I

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : Kabar Gembira

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan


4 3 2 1
Memiliki sikap Tampil percaya Percaya diri Tidak percaya tidak berani maju
percaya diri diri sesekali diri banyak menceritakan
menceritakan menceritakan mengandalkan mengandalkan kisah Maria
kembali kisah kisah Maria guru dan teman guru dan mendapatkan
Maria mendapat mendapat kabar teman kabar dari
kabar dari malaikat dari malaikat. malaikat.

3. Pengetahuan

g. Tehnik : Tertulis
h. Bentuk instrumen : Isian
i. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir
Instrumen

Menceritakan kisah Maria mendapatkan kabar


dari Malaikat.
1
Menyebutkan hal yang dapat diteladani dari
1 2
Maria.
3
Menyebut tokoh-tokoh yang pertama kali
mendapat kabar gembira dari Malaikat

Melakukan perbuatan baik untuk menolong


2 sesama tanpa memandang ras,suku,dan 4
golongan melalui pebuatan kasih.

Pedoman Penilaian
Tiap nomor mempunyai skor 20.
Nilai = Skor yang diperoleh x100
Skor total

5. Ketrampilan:
g. Tehnik : Portofolio
h. Bentuk Instrumen` : Daftar cek dan skala penilaian
i. Kisi-kisi :
No Indikator Butir instrumen

Menyusun doa syukur sederhana atas


kedatangan malaikat menyampaikan kabar
1 1
gembira kepada Maria bahwa akan lahir Putera
Allah yaitu penyelamat manusia.

Instrumen
Lengkapilah doa syukur berikut ini

Tuhan Aku Bersyukur

Tuhan aku bersyukur sebab Engkau selalu menepati setiap janji yang Engkau
katakan.
Tuhan aku bersyukur sebab..................................
Tuhan aku bersyukur sebab..........................................
Tuhan aku bersyukur sebab..................................................
Tuhan aku bersyukur sebab.................................................

Rubrik Menyusun Doa Syukur

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan


Kesesuaian isi Ada 4 Ada 3 pernyataan Ada 1- 2 Tidak ada satupun
doa dengan pernyataan doa doa berisi pernyataan doa pernyataan doa berisi
tema berisi ungkapan ungkapan syukur berisi ungkapan ungkapan syukur tentang
syukur tentang tentang Allah selalu syukur tentang Allah selalu menepati
Allah selalu menepati setiap Allah selalu setiap janji yang
menepati setiap janji yang menepati setiap dikatakan-Nya.
janji yang dikatakan-Nya. janji yang
dikatakan-Nya. dikatakan-Nya.

Mengetahui, Pangkalpinang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Katolik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : I (satu) / I (satu)
Materi : Kelahiran Tuhan Yesus
Pertemuan : 14
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Kompetensi Inti :

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhlukciptaanTuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menerima tokoh-tokoh 1.1.1Bersyukur karena Yesus datang kedunia
Perjanjian Baru dalam kisah sebagai Juruselamat Manusia
Kanak-kanak Yesus

2.1 Menunjukkan kepercayaan pada


tokoh-tokoh Perjanjian Baru
dalam kisah Kanak-kanak Yesus

3.4 Memahami tokoh-tokoh 3.1.1 Menyebutkan tempat Yesus dilahirkan


Perjanjian Baru dalam kisah 3.1.2 Menceritakan peristiwa para gembala
Kanak-kanak Yesus diberi kabar tentang kelahiran Yesus.
3.1.3 Menjelaskan bahwa Yesus datang ke dunia
untuk menebus dosa manusia
4.4 Meneladani sikap baik tokoh- 4.4.1 memahami tokoh-tokoh dalam Kisah
tokoh Perjanjian Baru dalam Kelahiran Yesus melalui kegiatan mewarnai
kisah Kanak-kanak Yesus gambar
C. Materi Pembelajaran :
1. Kota tempat Yesus dilahirkan
2. Peristiwa para gembala diberi kabar tentang kelahiran Yesus
3. Yesus datang ke dunia untuk menebus dosa manusia.
4. Kitab Suci ( Lukas 2:1-20 )

D.Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , siswa mampu
1. Menyebutkan tempat Yesus dilahirkan.
2. Menceritakan peristiwa para gembala diberi kabar tentang kelahiran Yesus.
3. Menjelaskan bahwa Yesus datang ke dunia untuk menebus dosa manusia.

F. PENDEKATAN : KATEKETIS DAN SAINTIFIK

G. Alat dan Media Pembelajaran


4. Gambar / video kelahiran Seorang anak
5. Laptop
6. Proyektor

H. Sumber Pembelajaran

6. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas II.
Yogyakarta: Kanisius
7. Pengalaman Peserta didik dan guru

H. Metode : Pengamatan gambar, tanya jawab, penugasan

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu
Pendahuluan I.Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 15 menit

1. Guru dan siswa mendaraskan doa pembukaan.

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan salam

4. Guru menanyakan perasaan siswa di kelas yang baru

5. Guru menyampaikan materi pelajaran hari ini yaitu


Kelahiran Yesus

6. serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Inti Pijakan Saat Belajar 70 menit


1. Siswa mengamati gambar kelahiran seorang anak
2. Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan
gambar yang diamatinya misalnya dengan
pertanyaan :
- Gambar apa yang ada di buku ? (gambar bayi).
- Siswa boleh mengajukan pertanyaan tentang gambar
baik kepada guru ataupun antar siswa (menanya)
- Guru bertanya kepada siswa apa kalian mempunyai
seorang adik yang masih bayi? Apakah kalian bahagia
ketika adik kalian lahir?
Guru memberi peneguhan atas jawaban-jawaban siswa
dan menambahkan informasi jika perlu.

Guru menceritakan kelahiran Yesus

- Guru bertanya siapa nama kedua orang tua Yesus?


- Apa yang mereka lakukan?(saling berdiskusi dengan
teman dan bertanya langsung kepada guru)
- Guru menjawab (nama Ayah Yesus Yusuf dia adalah
seorang yang tulus hati, ibu Yesus bernama Maria)
- Siswa diminta bersama-sama mengulangi nama kedua
orang tua Yesus
13. Guru dan murid menyanyikan lagu yang bertemakan
kelahiran Yesus mengkomunikasikan

Penutup III. Pijakan Setelah Belajar 20 menit


Guru menanyakan kembali pada siswa tentang
materi yang telah dipelajari hari ini dan apa saja
yang telah dilakukan .

( Apa yang tadi pelajari dan lakukan hari ini ?)

Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang


materi pelajaran yang telah dipelajari mencakup :
kisah kelahiran Yesus,nama kedua orang tua
Yesus,dimana Yesus dilahirkan, apa pekerjaan ayah
Yesus.( menalar)

Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa


penutup.

Guru dan siswa mendaraskan doa penutup.

N. PENILAIAN
5. Sikap Spiritual : Bersyukur
i. Tehnik : Penilaian Diri
j. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir instrumen

Bersyukur karena Yesus datang kedunia sebagai


1,2,3
Juruselamat Manusia

d.Instrumen penilaian
Petunjuk:

a) Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:


4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah

b) Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan


memberi tanda ceklist pada daftar skor dalam pernyataan berikut:
No Pernyataan 4 3 2 1

1 Saya bahagia merayakan hari Natal bersama teman-teman

2 Saya bersyukur Tuhan Yesus datang sebagai Juru Selamatku

3 Saya bersyukur ada hari Natal yang menggembirakan

Pedoman Penilaian
Skor = Skor diperoleh x 4
Skor maksimal

Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor A


Baik : apabila memperoleh skor B
Cukup : apabila memperoleh skor C
Kurang : apabila memperoleh skor D

3. Pengetahuan
j. Tehnik : Tertulis
k. Bentuk Instrumen : Isian
l. Kisi-kisi :
No. Kompetensi Dasar Butir
Instrumen

3.1.1 Menyebutkan tempat Yesus dilahirkan


3.1.2 Menceritakan peristiwa para gembala
1 diberi kabar tentang kelahiran Yesus. 1- 8
3.1.3 Menjelaskan bahwa Yesus datang ke dunia
untuk menebus dosa manusia

Instrumen
Daftar Pertanyaan
1. Siapakah nama ibu dan ayah Yesus?
2. Di kota manakah Yesus dilahirkan?
3. Diletakkan di manakah Yesus saat Ia lahir?
4. Siapakah yang memberitahu para gembala bahwa Yesus lahir?
5. Bagaimana perasaan para gembala setelah melihat bayi Yesus?
6. Kapankah kita merayakan hari lahir Yesus?
7. Disebut apakah hari lahir Yesus?
8. Untuk apakah Yesus datang ke dunia?

Pedoman Penilaian
Tiap nomor mempunyai skor 20.
Nilai = Skor yang diperoleh x100
Skor total
Ketrampilan:
a.Tehnik : Portofolio
b.Bentuk Instrumen` : Daftar cek dan skala penilaian
c.Kisi-kisi :
No Indikator Butir instrumen

1 Mewarnai gambar bayi Yesus 1

Rubrik kegiatan mewarnai

Kriteria Baik sekali (4) Baik(3) Cukup (2) Perlu


Bimbingan(1)
Jumlah Menggunakan 4 Menggunakan 3 Menggunakan 2 Menggunakan 1
warna yang warna atau lebih warna warna warna
digunakan
Keindahan Hasil pewarnaan Hasil pewarnaan Hasil pewarnaan Hasil pewarnaan
dan indah dan bersih indah namun tidak indah tidak indah dan
kebersihan tidak bersih namun bersih tidak bersih

Menyetujui Pangkalpinang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mupel
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

Satuan Pendidikan :
Kelas/ Semester : I (Satu)/ II (dua)
Materi : Para Gembala
Pertemuan :15
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Bersyukur kepada Allah, karena telah 1.1.1 Memiliki sikap syukur atas peran para
mengutus para gembala untuk gembala dalam mewartakan kelahiran
mewartakan kelahiran Yesus Yesus
2.1 Peduli dan bertanggung jawab terhadap 2.1.1 Memiliki sikap peduli dan
sesama dan diri sendiri. bertanggung jawab terhadap teman
dan diri sendiri.
3.1 Mengenal kisah kelahiran Yesus 3.1.1 Menyebutkan ciri-ciri kehidupan para
sebagai wujud kasih Allah yang maha gembala.
baik 3.1.2 Menceritakan kisah para gembala
mendapat kabar dari malaikat Tuhan.
4.1 Mewartakan kabar gembira kepada 4.1.1 Mengungkapkan contoh perbuatan
semua orang melalui perbuatan kasih. yang dilakukan kepada teman yang
kurang mendapatkan perhatian.

C. Materi Pembelajaran
1. Ciri-ciri kehidupan para gembala.
2. Kisah para gembala mendapat kabar malaikat Tuhan.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Memiliki sikap peduli dan betanggung jawab terhadap teman dan diri sendiri.
2. Menyebutkan ciri-ciri kehidupan para gembala.
3. Menjelaskan kisah para gembala mendapat kabar dari malaikat Tuhan.

E. Pendekatan: Kateketis dan Saintifik

F. Alat dan Media Pembelajaran:


1. Gambar para gembala saat mengunjungi tempat kelahiran Yesus
2. Kisah para gembala mendapat kabar gembira dari malaikat.
3. Kitab Suci Injil Lukas 2: 8-20
4. Lagu Natal
G. Sumber Belajar
1. Kemdikbud. 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Guru Kelas I.
Jakarta: Polimedia
2. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD
kelas I. Yogyakarta: Kanisius
3. Komkat KWI. 2008. Menjadi Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas
I. Buku Guru. Yogyakarta: Kanisius
4. Pengalaman peserta didik dan guru

H. Metode
Tanya jawab, informasi, cerita, menyanyi.

I. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Kegiatan awal 15 menit
1. Guru dan siswa mendaraskan doa pembukaan
2. Guru mengabsensi kehadiran siswa
3. Guru memberikan salam
4. Guru menanyakan perasaan siswa dan kesiapan
menerima pelajaran
5. Guru melakukan apersepsi materi pelajaran yang lalu.
Inti Kegiatan Inti 40 menit
1. Siswa mengamati gambar yang dibagikan oleh guru.
2. Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan
gambar yang diamatinya, misalnya dengan pertanyaan
sbb:
- Gambar apa saja yang tampak pada gambar yang
bapak/ibu bagikan? (gembala bersama sapi, domba,
unta dsb)
- Apa yang dilakukan para gembala? (menjenguk bayi
Yesus)
- Bagaimanakah sikap gembala saat melihat bayi
Yesus? (senang, mereka bersujud, mereka tenang dan
hening dsb)
3. Siswa diajak untuk menggali pengalamannya tentang
kehidupan gembala, dengan memberikan kesempatan
untuk bertanya jawab, misal dengan pertanyaan sebagai
berikut:
- Siapakah gembala itu? (seorang yang memelihara,
menjaga kawanan ternak)
- Apa yang dikerjakan para gembala? (membawa
kawanan ternak kepadang rumput, memberi minum
pada ternaknya, merawat bila ada yang sakit dsb)
- Dimanakah biasanya para gembala berkumpul? (di
sebuah padang rumput, tanah lapang, dsb)
- Bagaimanakah kehidupan para gembala? (biasanya
mereka adalah orang-orang yang sederhana)
4. Guru memberikan peneguhan, berdasarkan jawaban
peserta didik dan mengembangkannya:
Gembala adalah orang yang pekerjaannya memelihara
dan menjaga kawanan ternaknya (kambing domba, sapi
dsb). Para gembala sering berada di padang rumput
sambil menggembalakan kawanan ternaknya. Mereka
merupakan kelompok orang yang sederhana dan miskin.
5. Siswa diajak menggali pengalaman Kitab Suci.
Guru menceritakan kisah para gembala mendapat kabar
dari malaikat, berdasarkan Injil Lukas 2: 8-20
Tidak jauh dari gua kandang hewan itu, para
gembala sedang menjaga kawanan domba mereka. Tiba-
tiba datanglah malaikat, berdiri di dekat mereka dan
sinar terang meliputi mereka, sehingga mereka
ketakutan. Lalu malaikat itu berkata “jangan takut, sebab
sesungguhnya aku memberitahukan kepadamu kesukaan
besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu
juru selamat yaitu Kristus Tuhan di kota Daud. Dan
inilah tandanya bagimu; kamu akan menjumpai seorang
bayi yang dibungkus dengan kain lampin dan terbaring
di dalam palungan.”
Seketika itu juga tampaklah bala tentara surge
memuliakan Tuhan katanya “Kemuliaan kepada Allah di
tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di
antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” Setelah itu
para malaikat meninggalkan mereka dan kembali ke
surga.
Gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang
lain,”Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa
yang terjadi di sana seperti yang diberitahukan Tuhan
kepada kita.” Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan
menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi yang sedang
terbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka
melihat-Nya, mereka memberitahukan kepada semua
orang apa yang telah dikatakan mereka tentang Anak itu.
Semua orang yang mendengarnya heran tentang apa
yang dikatakan para gembala itu kepada mereka, tetapi
Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya
dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-
gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah,
karena segala sesuatu yang mereka dengar dan lihat,
semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan
kepada mereka.
6. Siswa diajak untuk mendalami kitab suci, dari kisah
yang diceriterakan oleh guru, dengan bertanya jawab.
Contoh pertanyaan sebagi berikut;
- Siapakah yang memperoleh kabar gembira dari
malaikat?
- Apa yang dikatakan malaikat itu kepada para
gembala?
- Apakah kamu senang jika mendapat kabar dari
malaikat? Mengapa?
7. Guru memberikan peneguhan berdasarkan jawaban
siswa dan mengembangkannya;
Kelahiran Yesus pertama kali disambut oleh para
gembala, mereka ini adalah orang-orang sederhana.
Mereka memperoleh kabar gembira dari malaikat bahwa
juru selamat telah datang. Mereka bergembira dan
memuji Tuhan serta mewartakan kelahiran Yesus kepada
semua orang.
Yesus datang untuk semua orang, Ia tidak
membedakan yang miskin atau kaya. Semua orang
dicintainya. Maka dari itu kita juga harus mencintai
semua teman tanpa membeda-bedakan kaya ataupun
miskin. Justru kita harus lebih memperhatikan teman
kita yang berkekurangan, miskin tidak mendapatkan
perhatian dan tersingkirkan.
8. Siswa ditugaskan untuk mewarnai gambar para gembala
yang mendapat kabar gembira dari malaikat.
Penutup Pijakan setelah belajar 15 menit
1. Guru menanyakan kembali pada siswa tentang materi
yang telah dipelajari pada hari ini serta menanyakan
kembali kegiatan apa saja yang dilakukannya.
2. Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang
materi yang telah dipelajari:
 Orang pertama yang mendengar kabar gembira
kelahiran Yesus adalah para gembala.
 Gembala adalah orang yang menjaga dan mencari
makanan untuk kawanan ternaknya.
 Para gembala yang sederhana itu sangat istimewa di
mata Tuhan.
 Tuhan mengutus malaikat untuk member kabar
tentang kelahiran Yesus.
 Para gembala bergembira karena Juru selamat telah
dating.
 Kita menyayangi dan menolong orang lain terlebih
kepada teman yang berkekurangan, tidak mendapat
perhatian dan tersingkirkan.

J Penilaian
1. Sikap Spiritual: Bersyukur
a. Tehnik : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian diri
c. Kisi-kisi :
Butir
No Indikator
Instrumen
Memiliki sikap syukur atas peran para gembala dalam 1, 2, 3
mewartakan kelahiran Yesus

d. Instrumen Penilaian:
Petunjuk: pedoman penskoran tabel:
4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah

Berdasarkan petunjuk pedoman di atas, maka nilailah dirimu sendiri secara jujur
dengan memberi tanda ceklist ( √ ) pada daftar skor dalam pernyataan berikut:
No Pernyataan 4 3 2 1
1 Saya senang malaikat menyampaikan kabar gembira kepada
para gembala
2 Saya senang pada saat hari raya Natal mengunjungi tempat
bayi Yesus di gua Natal
3 Saya senang berteman dengan siapa saja, terutama terhadap
teman yang kurang mendapatkan perhatian

Pedoman Penilaian

Nilai = Scor diperoleh x 4


Scor maksimal

A : apabila memperoleh skor >3,33 Sangat Baik


B : apabila memperoleh skor 2,33 – 3 Baik
C : apabila memperoleh skor 1,33 – 2 Cukup
D : apabila memperoleh skor < 1,33 Kurang

2. Sikap Sosial
a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Pedoman observasi, daftar cek dan skala penilaian
c. Kisi-kisi :
Butir
No Indikator
Instrumen
1 Memiliki sikap kesetiakawanan terhadap teman, terutama 1
yang kurang mendapatkan perhatian
Petunjuk:
Lembaran penilaian ini di isi oleh guru untuk menilai sikap social peserta didik. Berilah
tanda ceklis ( √ ) pada kolom skor sesuai sikap soaial yang ditampilkan oleh peserta
didik: dengan kreteria sebagai berikut:
4 = selalu; apabila peserta didik selalu melakukan sesuai dengan pernyataan.
3 = sering; apabila peserta didik sering melakukan, dan pernah tidak melalukan
2 = kadang-kadang; apabila peserta didik kadang-kadang melakukan, dan sering tidak
melakukan.
1 = tidak pernah; apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.

Nama siswa : __________________


Kelas : __________________
Tanggal pengamatan : ___________________
Materi Pokok : Para Gembala
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Kriteria bimbingan
(4) (3) (2) (1)
Memiliki sikap Berteman Berteman Berteman Suka
kesetiakawanan tidak pilih- dengan hanya dengan menyendiri
terhadap teman, pilih dengan teman teman sulit untuk
terutama teman teman di sekelasnya, sekelompoknya bergaul
yang kurang kelasnya, tapi tidak saja.
mendapat perhatian tertuma bergaul
mereka yang dengan
kurang teman yang
mendapat kurang
perhatian mendapat
perhatian

3. Pengetahuan
a. Tehnik : tertulis
b. Bentuk instrument : Esai
c. Kisi-kisi
Butir
No Indikator
Instrumen
1 Menyebutkan ciri-ciri kehidupan para gembala 4-5
2 Menceritakan kisah para gembala mendapat kabar malaikat 1-3
Tuhan

Nilai: setiap jawaban soal yang benar diberi skor 20


1. Mengapa para gembala gembira setelah mendengar kabar dari malaikat?
2. Siapakah yang pertama kali mendapat kabar dari malaikat bahwa Yesus
sudah lahir?
3. Apa yang dikatakan malaikat itu kepada para gembala
4. Apakah kamu senang bila mendapat kabar dari malaikat? Mengapa?
5. Apa yang kamu lakukan bila melihat teman kurang mendapat perhatian?

4. Ketrampilan
a. Tehnik : Mewarnai gambar
b. Bentuk : Skala penilaian
c. Kisi-kisi :
Butir
No Indikator
Instrumen
1 Mewarnai gambar para gembala mendapat kabar dari 1
malaikat Tuhan
Rubrik mewarnai gambar

Baik Sekali Baik Cukup Perlu


Kriteria bimbingan
(4) (3) (2) (1)
Kesuaian Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
kombinasi warna lebih dari 4 3-4 warna, 2 warna, 2 atau lebih
yang dipilih warna, kombinasi dengan warna,
sehingga kombinasi warna sesuai kombinasi kombinasi
menghasilkan warna sesuai dan absiran warna sesuai, warna tidak
gambar yang dan absiran gambar dan absiran sesuai, dan
indah gambar merata gambar merata absiran gambar
merata tidak merata

Mengetahui, Pangkalpinang; __ Juli 2017


Kepala Sekolah Guru PAK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

Satuan Pendidikan :
Kelas/ Semester : I (Satu)/ II (dua)
Materi : Tiga Orang Majus dari Timur
Pertemuan : 16
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Bersyukur kepada Allah atas kelahiran 1.1.1 Memiliki sikap syukur atas kehadiran
Yesus sebagai juru selamat manusia. juru selamat di dunia.
2.1 Peduli dan bertanggung jawab 2.1.1 Memiliki sikap peduli dan
terhadap sesama dan diri sendiri. bertanggung jawab terhadap teman
dan diri sendiri.
3.1 Mengenal kisah kelahiran Yesus 3.1.1 Menyebutkan nama tiga orang Majus
sebagai wujud kasih Allah yang maha yang mengunjungi bayi Yesus.
baik 3.1.2 Menjelaskan maksud kedatangan tiga
orang Majus ketika Yesus lahir.
3.1.3 Menyebutkan tiga jenis persembahan
yang dibawa oleh tiga orang Majus.
4.1 Mewartakan kasih Kristus dengan aksi 4.1.1 Melakukan aksi solidaritas
solidaritas sebagai persembahan hidup (pengumpulan dana) terhadap teman
yang berkesusahan.

C. Materi Pembelajaran
1. Tiga nama orang Majus yang mengunjungi bayi Yesus.
2. Maksud kedatangan tiga orang Majus ketika Yesus lahir
3. Tiga jenis persembahan yang di bawa orang Majus

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Memiliki sikap peduli dan betanggung jawab terhadap teman dan diri sendiri.
2. Menyebutkan nama tiga orang Majus yang mengunjungi bayi Yesus.
3. Menjelaskan maksud kedatangan tiga orang Majus ketika Yesus lahir.
4. Menyebutkan tiga jenis persembahan yang di bawa oleh tiga orang Majus.

E. Pendekatan: Kateketis dan Saintifik

F. Alat dan Media Pembelajaran:


1. Gambar Yesus lahir di kandang
2. Kisah tiga orang Majus dari Timur
3. Kitab Suci Injil Matius 2: 1-11
4. Lagu Natal

G. Sumber Belajar
1. Kemdikbud. 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Guru Kelas I.
Jakarta: Polimedia
2. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD
kelas I. Yogyakarta: Kanisius
3. Komkat KWI. 2008. Menjadi Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas
I. Buku Guru. Yogyakarta: Kanisius.
4. Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
5. Pengalaman peserta didik dan guru

J. Metode
Tanya jawab, informasi, cerita, menyanyi.

K. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Kegiatan awal 15 menit
1. Guru dan siswa mendaraskan doa pembukaan
2. Guru mengabsensi kehadiran siswa
3. Guru memberikan salam
4. Guru menanyakan perasaan siswa dan kesiapan
menerima pelajaran
5. Guru melakukan apersepsi materi pelajaran yang lalu.
Inti Kegiatan Inti 40 menit
1. Siswa mengamati gambar yang dibagikan oleh guru.
(gambar kelahiran Yesus)
2. Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan
gambar yang diamatinya, misalnya dengan pertanyaan
sbb:
- Gambar apa saja yang tampak pada gambar yang
bapak/ibu bagikan? (Maria, Yosef, bayi Yesus, tiga
orang Majus, dsb)
- Apa yang mereka lakukan? (menjenguk bayi Yesus,
ikut bersuka cita atas kelahiran Yesus)
- Bagaimanakah sikap para Majus ketika melihat bayi
Yesus? (mereka sangat senang)
3. Guru menceritakan kisah Lusia mendapatkan adik baru.
Lusia baru saja mendapat adik baru. Lusia sangat
gembira menyambut adiknya. Ia menceritakan kepada
teman-temannya,”Aku punya adik baru. Cantik sekali
adikku. Saudara-saudaraku dan tetangga yang tahu aku
punya adik baru dating berkunjung. Mereka membawa
hadiah kepada adikku dan semua ingin
menggendongnya. Ada yang memegang, mengelus,
mencium, dan memuji kecantikkan adikku. Aku senang
dengan kehadiran adikku.
4. Guru mengajak siswa untuk mendalami isi pesan dari
kisah “Lusia mendapat adik baru” misalnya dengan
panduan pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa yang diceritakan Lusia kepada teman-temannya?
2. Siapa yang dating ke rumah Lusia?
3. Mengapa mereka dating ke rumah Lusia?
4. Apa yang mereka bawa ketika menjenguk adik
Lusia?
5. Pernahkah kamu mendapat adik baru?
6. Bagaimana perasaanmu ketika mendapat adik baru?
7. Siapa saja yang dating menjenguk adikmu?
8. Apa yang mereka bawa untuk adikmu?
5. Guru memberikan peneguhan berdasarkan atas jawaban
siswa dan mengembangkannya
Kelahiran selalu membawa kegembiraan. Saudara
dan tetangga yang mendengarnya akan dating untuk
mengunjungi. Biasanya mereka akan membawa hadiah.
Demikian juga ketika Yesus lahir. Tiga orang Majus dari
Timur dating menyembah Yesus dengan membawa
hadiah. Mari kita mendengarkan cerita tentang orang
Majus dari Timur.
6. Siswa diajak untuk mendalami kitab suci, dari kisah
“Tiga orang Majus dari Timur” berdasarkan Injil Matius
2: 1-11 yang diceriterakan oleh guru. Contoh pertanyaan
sebagi berikut;
- Apa yang menjadi petunjuk tiga orang Majus untuk
mencari Yesus?
- Apa yang dilakukan tiga orang Majus ketika bertemu
bayi Yesus.
- Pernakah kamu mengunjungi bayi Yesus?
- Apakah yang kamu lakukan ketika mengunjungi
bayi Yesus?
7. Guru memberikan peneguhan berdasarkan jawaban
siswa dan mengembangkannya;
Orang Majus adalah ahli perbintangan. Mereka
melihat bintang besar sebagai tanda bahwa raja besar
telah lahir di dunia. Mereka mencari Raja besar yang
baru lahir itu dengan petunjuk bintang. Orang-orang
Majus yang mencari bayi Yesus bernama Baltasar,
Melkior, dan Gaspar. Mereka mempersembahkan emas,
dupa, dan mur. Mereka tidak sombong, mereka mau
menyembah Yesus yang masih bayi dan miskin. Mereka
mau mempersembahkan kekayaan kekayaannya untuk
Yesus.
8. Siswa ditugaskan untuk membuat doa syukur atas
kelahiran Yesus di dunia.
Penutup Pijakan setelah belajar 15 menit
1. Guru menanyakan kembali pada siswa tentang materi
yang telah dipelajari pada hari ini serta menanyakan
kembali kegiatan apa saja yang dilakukannya.
2. Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang
materi yang telah dipelajari:
 Orang-orang Majus dari Timur juga bergembira
dengan kelahiran Yesus.
 Orang Majus adalah orang yang ahli dalam
perbintangan.
 Orang-orang Majus ini mencari tempat kelahiran
Yesus dengan petunjuk bintang.
 Ketika menemukn tempat Yesus dilahirkan, hati
ketiga orang Majus itu sangat bergembira.
 Mereka ini dating untuk menyembah Yesus.
 Orang-orang Majus mempersembahkan emas,
kemenyan, dan mur.
 Kita bersyukur karena Yesus dating untuk
menyelamatkan manusia.
 Kita bersyukur dengan berdoa dan selalu berbagi
dengan orang yang miskin dan menderita
3. Guru meminta salah satu siswa untuk menutup
pelajaran dengan “doa penutup”

J Penilaian
1. Sikap Spiritual: Bersyukur
a. Tehnik : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian diri
c. Kisi-kisi :
Butir
No Indikator
Instrumen
Memiliki sikap syukur atas anugerah keselamatan dari 1, 2, 3
Allah
d. Instrumen Penilaian:
Petunjuk: pedoman penskoran tabel:
4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah
Berdasarkan petunjuk pedoman di atas, maka nilailah dirimu sendiri secara jujur
dengan memberi tanda ceklist ( √ ) pada daftar skor dalam pernyataan berikut:
No Pernyataan 4 3 2 1
1 Saya merasa senang saat menyambut perayaan Natal bersama
dengan keluarga.
2 Saya senang bisa ikut ambil bagian dalam perayaan Natal di
Gereja.
3 Saya senang bisa membawa persembahan untuk bayi Yesus

Pedoman Penilaian

Nilai = Scor diperoleh x 4


Scor maksimal

A : apabila memperoleh skor >3,33 Sangat Baik


B : apabila memperoleh skor 2,33 – 3 Baik
C : apabila memperoleh skor 1,33 – 2 Cukup
D : apabila memperoleh skor < 1,33 Kurang

2. Pengetahuan
a. Tehnik : tertulis
b. Bentuk instrument : Esai
c. Kisi-kisi
Butir
No Indikator
Instrumen
1 Menyebutkan nama tiga orang Majus yang mengunjungi bayi 2
Yesus
2 Menjelaskan maksud kedatangan tiga orang Majus ketika 1, 3
Yesus lahir
3 Menyebutkan jenis persembahan yang di bawa oleh tiga 4, 5
orang Majus

Nilai: setiap jawaban soal yang benar diberi skor 20


1. Apa yang menjadi petunjuk tiga orang Majus untuk mencari Yesus?
2. Apa yang dilakukan tiga orang Majus ketika bertemu bayi Yesus?
3. Pernahkah kamu mengunjungi bayi Yesus? Di mana?
4. Senangkah kamu mengunjungi Yesus di palungan Natal? Mengapa?
5. Apa yang kamu lakukan ketika mengunjungi bayi Yesus?

3. Ketrampilan
d. Tehnik : Mewarnai gambar
e. Bentuk : Skala penilaian
f. Kisi-kisi :
Butir
No Indikator
Instrumen
1 Mewarnai gambar para gembala mendapat kabar dari 1
malaikat Tuhan

Rubrik mewarnai gambar

Baik Sekali Baik Cukup Perlu


Kriteria bimbingan
(4) (3) (2) (1)
Kesuaian Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
kombinasi warna lebih dari 4 3-4 warna, 2 warna, 2 atau lebih
yang dipilih warna, kombinasi dengan warna,
sehingga kombinasi warna sesuai kombinasi kombinasi
menghasilkan warna sesuai dan absiran warna sesuai, warna tidak
gambar yang dan absiran gambar dan absiran sesuai, dan
indah gambar merata gambar merata absiran gambar
merata tidak merata

Mengetahui, Pangkalpinang; __ Juli 2017


Kepala Sekolah Guru PAK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : I (satu) / II
Materi : Doa Harian Umat Katolik
Pertemuan : 17
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

I. Kompetensi Inti :

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

J. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.7 Menerima doa-doa harian sebagai 1.7.1 Memiliki sikap syukur yang terungkap
ungkapan syukur kepada Allah dalam doa-doa harian
2.7 Santun dalam mendaraskan doa- 2.7.1Memiliki rasa percaya diri dalam
doa harian mendaraskan doa-doa harian
3.7 Mengenal doa-doa harian sebagai 3.7.1 Menyebutkan macam-macam Doa dalam
Gereja Katolik
ungkapan syukur kepada Allah
3.7.2 Menjelaskan arti berdoa
3.7.3 Mengungkapkan teladan dari Santa
theresia dari kanak-kanak Yesus yang Rajin
berdoa
4.7 Mendaraskan doa-doa harian 4.7.1 Membuat doa singkat sebagai ungkapan
syukur kepada Allah
sebagai ungkapan syukur kepada
Allah

K. Materi Pembelajaran :
6. Arti Berdoa
7. Doa-doa harian umat Katolik
8. Teladan Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus dalam berdoa
9. Kitab Suci : Luk 22:39-46

L. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , siswa mampu :
1. Menjelaskan arti berdoa
2. Membuat doa singkat sebagai ungkapan syukur kepada Allah
3. Belajar dari teladan Santa Theresia dari kanak-kanak yesus yang rajin berdoa
4. Menyebutkan macam-macam doa harian dalam Gereja Katolik

H. PENDEKATAN : KATEKETIS DAN SAINTIFIK


I. Alat dan Media Pembelajaran
1. Kisah teladan Santa Thereia dari kanak-kanak yesus yang rajin berdoa
2. Kitab Suci Luk 22:39-46
3. Gambar orang berdoa

J. Sumber Pembelajaran
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk
SD kelas I. Yogyakarta: Kanisius.
2. Konferensi Waligereja Indonesia.1996. Iman Katolik-Buku Informasi dan
Referensi.Yogyakarta: Kanisius.
3. Komkat KWI. 2008. Menjadi Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk
SD kelas I. Buku Guru. Yogyakarta: Kanisius.
4. Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
5. Pengalaman peserta didik dan guru.

K. Metode : Permainan, Tanya jawab, Penugasan

L. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu
Pendahuluan I.Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 15 menit

1. Guru dan siswa mendaraskan doa pembukaan.

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan salam

4. Guru menyampaikan materi pelajaran hari ini yaitu


Doa harian Umat Katolik, serta tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.

Inti Pijakan Saat Belajar 70 menit


14. Guru memperlihatkan gambar orang yang sedang
berdoa
- Guru bertanya kepada siswa Gambar apa yang kalian
lihat?
(semua siswa menjawab “gambar orang sedang
berdoa”)

Siswa mengamati

- Apa yang kalian ketahui tentang doa? (berdoa berbicara


dengan Tuhan)
- Guru menjelaskan arti berdoa (Siswa melihat,
merenungkan, dan mendengar)
- Apakah kamu pernah berdoa? Jika pernah berdoa, apa
yang kamu doakan? (Menanya)
- Kapan kamu berdoa? Siswa Mengingat
- Mengapa kita perlu berdoa?
- Apa saja perlengkapan yang dibutuhkan agar dapat
berdoa dengan baik?
- Apa yang mereka lakukan?(memperhatikan dan
mendengarkan)
- Guru memberikan peneguhan berdasarkan jawaban
peserta didik dan mengembangkannya
(mengkomunikasikan)

15. Guru memberikan pujian bagi setiap siswa yang


mengeluarkan pendapat
16. Siswa menyebutkan alasan pentingnya
berdoa(menalar).
Penutup III. Pijakan Setelah Belajar 20 menit
6. Guru menanyakan kembali pada siswa tentang
materi yang telah dipelajari hari ini dan apa saja
yang telah dilakukan .
( Apa yang tadi pelajari dan lakukan hari ini ?)

7. Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang


materi pelajaran yang telah dipelajari mencakup :
alasan pentingnya berdoa dan menghafalkan doa-
doa harian .

8. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa


penutup. Guru dan siswa mendaraskan doa
penutup.

O. PENILAIAN
6. Sikap Spiritual : Bersyukur
k. Tehnik : Penilaian Diri
l. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir instrumen

Memiliki sikap syukur yang terungkap dalam doa harian 1,2,3

d.Instrumen penilaian
Petunjuk:

c) Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:


4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah

d) Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan


memberi tanda ceklist pada daftar skor dalam pernyataan berikut:
No Pernyataan 4 3 2 1

1 Saya berdoa sebelum tidur dan sebe;um makan

2 Saya mengucap syukur dalam doa

3 Saya nenohon penyertaan Tuhan dalam hidup sehar-hari


melalui doa
Pedoman Penilaian
Skor = Skor diperoleh x 4
Skor maksimal
Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor A


Baik : apabila memperoleh skor B
Cukup : apabila memperoleh skor C
Kurang : apabila memperoleh skor D

4. Sikap Sosial
j. Tehnik : Observasi
k. Bentuk Instrumen : Pedoman observasi, daftar cek dan skala penilaian
l. Kisi-kisi :
No Indikator Butir
instrumen

Memiliki sikap percaya diri dalam mempraktekan contoh berdoa


1 1
didepan teman-temannya

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan criteria sebagai berikut :

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan pernah tidak melakukan

2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak


melakukan

1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas :I
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok :

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan


4 3 2 1
Memiliki Tampil Percaya diri Tidak percaya Tidak berani maju
sikap percaya percaya diri sesekali diri banyak mendaraskan doa-doa
diri dalam dan tidak ada mengandalkan mengandalkan harian umat katolik
mendaraskan kesalahan guru dan teman guru dan
doa harian dalam teman
umat katolik penyampaian

3. Pengetahuan
Tehnik : Tertulis
Bentuk Instrumen : uraian
Kisi-kisi :
No. Indikator Butir
Instrumen
3.7.1 Menyebutkan macam-macam Doa dalam
Gereja Katolik
1 3.7.2 Menjelaskan arti berdoa 1- 10
3.7.3 Mengungkapkan teladan dari Santa theresia dari
kanak-kanak Yesus yang Rajin berdoa

Instrumen
Daftar pertanyaan
1. Apa arti berdoa?
2. Apa yang kita ucapkan ketika berdoa?
3. Kapan kita berdoa?
4. Di mana kita dapat berdoa?
5. Mengapa kita harus berdoa?
6. Apa doa Santa Theresia kepada Yesus?
7. Apa yang dilakukan Yesus ketika berada di Taman Getsemani?
8. Doa apa saja yang ada dalam Gereja Katolik ?
9. Siapa yang mengajarkan Doa Bapa Kami
10. Bolehkah kita membuat doa sendiri? Mengapa ?

Pedoman Penilaian
Tiap nomor mempunyai skor 20.
Nilai = Skor yang diperoleh x100
Skor total

9. Ketrampilan:
j. Tehnik : Portofolio
k. Bentuk Instrumen` : Daftar cek dan skala penilaian
l. Kisi-kisi :
No Indikator Butir instrumen
1 Membuat doa singkat 1

Instrumen
Lengkapilah doa harian di bawah ini
Tuhan terima kasih karena engkau mengajari kami untuk selalu berdoa
Tuhan aku mohon ……………………………….
Semoga Engkau mengabulkan doa kami. Sebab Engkaulah………….kami sekarang dan
selama-lamanya.Amin.
Rubrik Membuat Doa
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan
Kesesuaian isi Isian kedua Mengisi kedua mengisi kedua Tidak mengisi sama
doa dengan peryataan peryataan pada peryataan pada sekali
pada doa doa , namun doa namun
sesuai hanya satu yang keduanya tidak
sesuai sesuai

Menyetujui Pangkalpinang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mupel
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : I (satu) / I (satu)
Materi : Tanda Salib
Pertemuan : 18
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A.Kompetensi Inti :
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
Dan Menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhlukciptaanTuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

I. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator

1.7 Menerima doa-doa harian sebagai 1.7.1 Menjelaskan arti tanda salib
ungkapan syukur kepada Allah

2.7 Santun dalam mendaraskan doa- 2.7.1 Memperagakan membuat tanda salib dengan
doa harian santun dan benar

3.7 Mengenal doa-doa harian sebagai 3.7.1 Menyebutkan isi doa tanda salib
ungkapan syukur kepada Allah

4.7 Mendaraskan doa-doa harian 4.7.1 Mendaraskan isi doa tanda salib
sebagai ungkapan syukur kepada Allah

J. Materi Pembelajaran :
1. Arti tanda salib
2. Isi doa tanda salib
3. Kitab Suci: Lukas 23: 33-49.

K. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , siswa mampu
8. Membuat tanda salib dengan benar
9. Menyebutkan isi doa tanda salib
10. Mendaraskan doa tanda salib

E.Pendekatan : Kateketis dan Saintifik

F .Alat dan Media Pembelajaran


5. Kitab suci Luk 23:33-49
6. Gambar salib

P. Sumber Pembelajaran
1. Pengalaman peserta didik dan guru Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus.
Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I. Yogyakarta: Kanisius.
2. Konferensi Waligereja Indonesia. 1996. Iman Katolik-Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
3. Komkat KWI. 2008. Menjadi Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Buku Guru. Yogyakarta: Kanisius.
4. Lalu Pr. Yosef. 2005. Komisi Kateketik KWI. Percikan Kisah-Kisah Anak manusia. Jakarta:
Komisi kateketik KWI.
5. Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
6. Pengalaman peserta didik dan guru.

Q. Metode : Bercerita,Tanya jawab, Penugasan

R. Langkah-langkah KegiatanPembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan I.Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 15 menit

5. Guru mengajak peserta didik mengawali


pelajaran dengan mendaraskan bersama Doa
Pembuka
6. Apersepsi: Guru mengajak siswa membuat
Tanda salib dengan dinyanyikan (Demi Nama
Bapa, Demi Nama Putra dan Demi Roh Kudus
Amin A..A..min)
7. Guru menyampaikan garis besar tujuan
pembelajaran tentang “Tanda Salib”
8. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar
bersemangat mengikuti pelajaran yang akan
dilaksanakan.
Guru Inti Pijakan Saat Belajar 40 menit
- Guru menunjukan gambar yesus disalib.
Mengamati
- Guru bertanya kepada semua siswa
mengapa yesus disalib? (siswa berpikir dan
berdiskusi dengan teman disampingnya)
- Guru memberikan penjelasan (yesus disalib
demi menebus dan mengampuni dosa
manusia)
- Guru mempraktekan cara membuat tanda
salib yang benar. Mengkomunikasikan kita
membuat tanda salib berarti kita
mengenangkan cinta Yesus yang wafat di
salib untuk menebus dosa manusia.

- Guru bertanya ketika kita membuat tanda


salib apa yang kita ucapkan? ( Demi Nama
Bapa, Demi Nama Putra dan Demi Roh
Kudus Amin)
- Setelah itu guru meminta setiap peserta
didik untuk memperagakan di depan kelas
secara benar dan perlahanlahan agar
teman-temannya dapat memperhatikan
dengan sungguh-sungguh.
- Guru memberi Pujian kepada siswa yang
memperagakan dan menyebutkan dengan
benar.
- Guru mengajak peserta didik untuk
mendalami makna tanda salib.
(Membuat tanda salib berarti kita mengakui
dan memuliakan Allah Tritunggal yang
Maha Kudus: Allah bapa, Putera dan Roh
Kudus)

Penutup III. Pijakan Setelah Belajar 16 menit


1. Bersama siswa menyimpulkan hasil
pembelajaran hari ini, serta memberikan
pesan moril pada siswa untuk rajin berdoa
mengucap syukur dan memuji Tuhan
2. Guru memberikan apresiasi kepada siswa
yang menunjukkan semangat belajar yang
baik
3. Guru mengajak peserta menutup pertemuan
dengan doa syukur atas karunia yang
diberikan Allah . Doa syukur ditulis guru di
papan tulis

S. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual : Beriman
c. Tehnik : Penilaian Diri
d. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir
instrumen

Menyebutkan isi doa tanda salib dengan benar 1-5

d.Instrumen penilaian
Petunjuk:
Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:
4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah

Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan memberi
tanda ceklist pada daftar skore dalam pernyataan berikut:

Skor
Nomo
Pernyataan
r 4
1 2 3

1  Saya bangga membuat tanda kemenangan Kristus        


Saya tidak malu membuat tanda salib ketika mulai berdoa        

Saya senang bisa menyebutkan isi doa tanda salib dengan        



benar
Saya bersyukur karena Yesus sangat baik kepada manusia        

 
 
 
 
Sikap Sosial : Santun
2. a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Pedoman obervasi,daftar cek dan skala penilaian

f. Kisi-kisi
No Indikator Butir
instrumen

Memiliki sikap santun dalam menerima perbedaan identitas


1 1-5
dirinya dengan orang lain

g. Instrumen :
Petunjuk :

Lembaraninidiisioleh guru untukmenilaisikapsosialpesertadidik. Berilahtandacek


(v) padakolomskorsesuaisikap spiritual yang ditampilkanolehpesertadidik,
dengankriteriasebagaiberikut :

4 = selalu, apabilaselalumelakukansesuaipernyataan

3 = sering, apabilaseringmelakukansesuaipernyataan,pernahtidakmelakukan

2 = kadang-kadang, apabilakadang-kadangmelakukandanseringtidakmelakukan

1 = tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan

Nama PesertaDidik : ………………….

Kelas : I...

Tanggal Pengamatan : …………………..

MateriPokok : Tanda Salib


No Aspek Pengamatan Skor
1 Membuat tanda salib dengan benar 4 3 2 1
2 Menyebutkan isi doa tanda salib dengan sopan
3 Mewarnai gambar
4 Menjelaskan arti tanda salib
5 Membuat doa singkat

PedomanPenskoran :

Skor akhir menggunakanskala 1 sampai 4

Perhitunganskorakhirmenggunakanrumus :

Skor diperoleh x 4 = Skor akhir


Skor maksimal

Pesertadidikmemperolehnilai :
SangatBaik : apabilamemperolehskor A
Baik : apabilamemperolehskor B
Cukup : apabilamemperolehskor C
Kurang : apabilamemperolehskor D

Pengetahuan
a. Tehnik : Tertulis

b. Bentuk Instrumen : Isian


No. Indikator Butir
Instrumen
1 Menyebutkan isi doa tanda salib 1,2,3
2 Memahami makna tanda salib 4,5
c. Kisi-kisi :

Instrumen
Daftar Pertanyaan
6. Di manakah Yesus disalibkan?
7. Siapa yang membantu Yesus memanggul salib?
8. Apa tulisan yang ada di salib Yesus?
9. Apa doa Yesus kepada para prajurit? .
10. Mengapa Yesus mau disalibkan?
11. Siapa yang mengusap wajah Yesus?

Pedoman Penilaian
Tiap nomor mempunyai skor 20.
Nilai = Skor yang diperoleh x100
Skor total

4. Ketrampilan:
a. Tehnik : Portofolio

b. Bentuk Instrumen` : Skala Penilaian, Daftar cek

c. Kisi-kisi :

No Sikap/ nilai Butir instrumen

1 Mewarnai gambar Yesus

Rubrik kegiatan mewarnai

Kriteria Baik sekali (4) Baik(3) Cukup (2) Perlu


Bimbingan(1)
Jumlah Menggunakan 4 Menggunakan 3 Menggunakan 2 Menggunakan 1
warna yang warna atau lebih warna warna warna
digunakan
Keindahan Hasil pewarnaan Hasil pewarnaan Hasil pewarnaan Hasil pewarnaan
dan indah dan bersih indah namun tidak indah tidak indah dan
kebersihan tidak bersih namun bersih tidak bersih

Mengetahui, Pangkalpinang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Pendidikan AgamaKatolik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : I (satu) / 2 (dua)
Materi : Doa Bapa Kami
Pertemuan : 19
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A.Kompetensi Inti :

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhlukciptaanTuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B.Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator

1.7.Mensyukuri identitas yang khas 1.7.1 Memiliki sikap syukur kepada Allah atas doa-
sebagai anugerah Allah doa harian

2.7 Santun dan percaya mengucapkan 2.7.1 Memiliki sikap santun dalam Mengucapkan doa
doa-doa harian Bapa Kami dengan baik dan benar.

3.7 Mengenal doa-doa harian (doa 3.7. 1. Menyebutkan urutan doa Bapa Kami dengan
Bapa Kami) benar.

4.7 mempraktikkan doa-doa harian 4.7. 1. Mengucapkan doa Bapa Kami dengan baik
(Bapa Kami) sebagai ungkapan dan benar.
iman kepada Allah

C.Materi Pembelajaran :
 Doa danLagu Bapa Kami
 Isi pokok doa Bapa kami
 Kitab Suci: Lukas 11:1-13

D.Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , peserta didik diharapkan dapat
 Menyebutkan isi pokok doa Bapa Kami.
 Mendaraskan doa Bapa Kami dengan baik dan benar

E.PENDEKATAN : KATEKETIS DAN SAINTIFIK

F.Alat dan Media Pembelajaran


 Gambar Yesus bersama anak-anak
 teks doa bapa kami
 kitab suci
 spidol , kertas

G.Sumber Pembelajaran
 Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD
kelas I. Yogyakarta: Kanisius.
 Konferensi Waligereja Indonesia.1996. Iman Katolik-Buku Informasi
danReferensi.Yogyakarta: Kanisius.
 Komkat KWI. 2008. Menjadi Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas
I. Buku Guru. Yogyakarta: Kanisius.
 Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
 Pengalaman peserta didik dan guru.

H.Metode : Permainan, tanya jawab, penugasan

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu

Pendahuluan
I.Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 15 menit

1. Guru dan siswa mendaraskan doa pembukaan.

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan salam

4. Guru menanyakan perasaan siswa di kelas yang baru

5. Guru menyampaikan materi pelajaran hari ini yaitu


Diriku, serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Inti A. Langkah pertama: Menggali pengalaman hidup 40 menit


1. Pengamatan Guru mengajak peserta didik mengamati
gambar Yesus bersama anak-anak dan mempersilahkan
peserta didik untuk menceritakan apa yang mereka amati.
2. Peneguhan Guru memberikan peneguhan berdasarkan
jawaban peserta didik serta mengembangkannya. Doa
Bapa Kami merupakan salah satu doa harian umat katolik.
Doa Bapa kami merupakan doa yang diajarkan Yesus
sendiri kepada kita. Doa Bapa Kami merupakan doa yang
sempurna.
B. Langkah kedua: Menggali pengalaman Kitab suci
1. Guru mengajak siswa mangamati cerita kisah Yesus
mengajar murid-murid-Nya berdoa (Lukas 11:1-13).
Bapa kami yang ada di surga Dimuliakanlah namamu
Datanglah kerajaanmu Jadilah kehendakmu Di atas bumi
seperti di dalam surga Berilah kami rejeki pada hari ini Dan
ampunilah kesalahan kami Seperti kamipun mengampuni
yang bersalah kepada kami Dan janganlah masukkan kami
ke dalam pencobaan Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin. Kalau kamu mengampuni orang yang bersalah
kepadamu. Bapamu di surga pun akan mengampuni
kesalahanmu. Tetapi kalau kamu tidak mengampuni
kesalahan orang lain, Bapamu di surga juga tidak akan
mengampuni kesalahanmu..
2. Pendalaman Guru mengajak peserta didik untuk
mendalami menkomunikasikan ajaran Yesus tentang doa
Bapa Kami dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:

 Doa apakah yang diajarkan Yesus kepada kita?


 Siapakah yang minta diajarkan berdoa?
 Kepada siapa Yesus berdoa?
 Menurut Yesus, bagaimana sikap yang baik waktu
berdoa?
 Siapakah di antara kalian yang dapat berdoa Bapa
kami? (dipersilahkan maju ke depan bagi peserta didik
yang sudah bisa mendoakan Bapa Kami)
3. Peneguhan Guru memberikan peneguhan tentang isi
atau pesan dari doa Bapa Kami berdasarkan pertanyaan
dan jawaban peserta didik.
- Yesus mengajarkan doa yang sangat indah kepada kita,
yakni doa Bapa kami.
- Dalam doa bapa Kami, kita berbicara kepada Tuhan
sebagai Bapa kita, seperti yesus sendiri menyapa Bapa-
Nya.
- Sapaan-sapaan dalam doa Bapa Kami mengungkapkan
kedekatan dan keakraban hubungan Yesus dan bapa-Nya.
Ungkapan Bapa Kami juga menunjukan kedekatan dan
keakraban Tuhan dengan kita. Tuhan terasa begitu dekat
dan selalu memperhatikan kita.
- Dalam doa Bapa Kami kita memohon supaya:
• nama Bapa dimuliakan
• Kerajaan-Nya tercipta di bumi ini
• Kehendaknya terlaksana dalam diri kita
• Allah memberi kita rezeki yang cukup setiap hari
• Pengampunan atas dosa-dosa kita
• Kita dibebaskan dari percobaan dan kejahatan.
4. Cerita Guru menggali pengalaman peserta didik ketika
berdoa Bapa Kami melalui cerita Hana berdoa Bapa Kami.
Hana Berdoa “Bapa Kami’ Pada suatu hari, ibu Hana
menyuruh anaknya untuk berdoa Bapa kami. Ibunya
berjanji jika Hana dapat berdoa dengan baik akan di beri
hadiah coklat. Maka mulailah Hana berdoa demikian: Bapa
kami yang ada di surga Dimuliakanlah nama-Mu Datanglah
kerajaan-Mu Jadilah kehendak -Mu diatas bumi seperti di
dalam surga Berilah kami rejeki pada hari ini .............. (tiba-
tiba Hana berhenti berdoa dan bertanya kepada ibunya) ,
”Ibu coklatnya enak ngak? dan Hana lupa melanjutkan
doanya. Ternyata pada waktu berdoa “Bapa Kami” Hana
hanya memikirkan tentang coklat yang dijanjikan oleh
ibunya. (Disadur dari buku Percikan Kisah-Kisah Anak
manusia, hal 323)
5. Pendalaman Guru mengajak peserta didik untuk
mendalami isi atau pesan dari cerita di atas dengan
pertanyaan-pertanyaan berikut.

 Apa doa yang sedang didoakan Hana?


 Apa yang menyebabkan Hana tidak dapat berdoa
Bapa Kami dengan baik?
 Apakah kamu pernah mengalami seperti Hana?
 Bagaimana sikapmu agar dapat berdoa “Bapa
Kami” dengan baik?
6. Peneguhan Guru memberikan peneguhan yang bertitik
tolak dari jawaban peserta didik dan pemikiran dasar di
atas. Berdoa berarti berbicara dengan Tuhan. Jika kita
berdoa, kita harus berdoa dengan penuh hormat dan
penuh perhatian. Pada saat berdoa kita tidak boleh
bermain-main dan memikirkan hal-hal lain. Kita harus
sungguh-sungguh mengucapkan
doa itu kepada Tuhan. Tuhan tidak senang kita hanya
berpura-pura saja. Tuhan senang kepada orang yang
berdoa dengan sikap penuh percaya, sabar, dan tulus hati
tanpa mencari pujian. Percaya berarti sungguh-sungguh
yakin bahwa Tuhan mendengarkan doa kita. Sabar berarti
tidak tergesa-gesa, tenang dan sopan. Tulus hati berarti
sungguh-sungguh melakukannya.
6. Peneguhan Guru memberikan peneguhan yang bertitik
tolak dari jawaban peserta didik dan pemikiran dasar di
atas. Berdoa berarti berbicara dengan Tuhan. Jika kita
berdoa, kita harus berdoa dengan penuh hormat dan
penuh perhatian. Pada saat berdoa kita tidak boleh
bermainmain dan memikirkan hal-hal lain. Kita harus
sungguh-sungguh mengucapkan doa itu kepada tuhan.
Tuhan tidak senang kita hanya berpura-pura saja. Tuhan
senang kepada orang yang berdoa dengan sikap penuh
percaya, sabar, dan tulus hati tanpa mencari pujian.
Percaya berarti sungguh-sungguh yakin bahwa Tuhan
mendengarkan doa kita. Sabar berarti tidak tergesa-gesa,
tenang dan sopan. Tulus hati berarti sungguh-sungguh
melakukannya.
Langkah ketiga: Refleksi dan Aksi
Refleksi Guru mengajak peserta didik untuk
membandingkan pengalamannya dengan pengalaman
Kitab Suci “apakah aku sering memaafkan teman yang
bersalah?”
Aksi a. Penugasan Guru memberikan tugas kepada
peserta didik untuk mewarnai gambar Yesus yang sedang
mengajar anak-anak berdoa. b. Sikap Mendaraskan doa
Bapa Kami setiap hari dengan hormat dan sopan.
Penutup Guru memberikan rangkuman, mengajak peserta
didik untuk mengingat kalimat/ gagasan yang menjadi inti
pewartaan, serta menutup pelajaran dengan doa/ nyanyian.
Rangkuman • Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita
jika berdoa jangan pamer, masuklah kedalam kamar
dan berdoa dengan ringkas, dan tidak panjang-panjang.
• Doa yang diajarkan Yesus sendiri kepada kita adalah
doa Bapa Kami. • Dalam doa Bapa Kami kita menyebut
Allah sebagai Bapa. • Tuhan adalah Bapa kita yang
Mahabaik dan Mahatahu. • Dalam doa Bapa Kami kita
memohon supaya: 1. Nama Bapa dimuliakan. 2.
Kerajaan-Nya tercipta di bumi ini. 3. Kehendak-Nya
terlaksana dalam diri kita. 4. Tuhan memberi kita rezeki
yang cukup setiap hari. 5. Pengampunan atas dosa-
dosa kita. 6. Kita dibebaskan dari percobaan dan
kejahatan. • Pada saat berdoa, kita harus
mengucapkan doa kita dengan sikap penuh percaya,
sabar, dan tulus hati.

Penutup III. Pijakan Setelah Belajar 15 menit

10. Guru menanyakan kembali pada siswa tentang


materi yang telah dipelajari hari ini dan apa saja
yang telah dilakukan .
( Apa yang tadi pelajari dan lakukan hari ini ?)
11. Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang
materi pelajaran yang telah dipelajari
12. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa
penutup. Guru dan siswa mendaraskan doa
penutup.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : I (satu) / 2 (dua)
Materi : Doa Salam Maria
Pertemuan : 20
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

M. Kompetensi Inti :

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhlukciptaanTuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

N. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator

1.7. 1.7.1 haria


Bersyukur kepada Allah melalui doa-doa Memiliki sikap syukur kepada
Allah atas doa-doa harian

2.7 Santun dan percaya diri dalam mengucapkan doa- 2.7.1 Memiliki sikap santun dalam
doa harian Mengucapkan doa Salam Maria
dengan baik dan benar.

3.7 Mengenal doa-doa harian sebagai ungkapan syukur 3.7. 1. Mengucapkan doa Salam Maria
kepada Allah. dengan baik dan benar.

4.7 Mendaraskan doa-doa harian sebagai ungkapan 4.7.1. Menyebutkan alasan


syukur kepada Allah. menghormati Bunda Maria.
O. Materi Pembelajaran :
1. Doa dan lagu Salam Maria.
2. Menghormati Bunda Maria.
3. Kitab Suci: Lukas 1: 26-45

P. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses menanya, mengamati gambar, mendengarkan cerita, dan penugasan
peserta didik diharapkan dapat:
i. Mengucapkan doa Salam Maria dengan baik dan benar.
ii. Menyebutkan alasan menghormati Bunda Maria.

B. PENDEKATAN : KATEKETIS DAN SAINTIFIK

C. Alat dan Media Pembelajaran


2. Gambar St Maria, buku doa Rosarioa
3. Rosaroa
4. Kitab Suci
5. spidol kertas

D. Sumber Pembelajaran
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas
I. Yogyakarta: Kanisius.
2. Konferensi Waligereja Indonesia. 1996. Iman Katolik-Buku Informasi dan Referensi.
Yogyakarta: Kanisius.
3. Komkat KWI. 2008. Menjadi Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Buku Guru. Yogyakarta: Kanisius.
4. Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
5. Pengalaman peserta didik dan guru.

H.Metode : Bernyanyi, cerita, menanya, peragaan, pengamatan.

I.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu

Pendahuluan
I.Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 15 menit

1. Guru dan siswa mendaraskan doa pembukaan.

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan salam

4. Guru menanyakan perasaan siswa di kelas yang baru

5. Guru menyampaikan materi pelajaran hari ini yaitu


Diriku, serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Inti Langkah pertama: Menggali pengalaman hidup 40 menit


1. Pengamatan Guru mengajak peserta didik untuk
mengamati sejauh mana mereka mengenal doa salam
Maria dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
o Doa apakah yang tadi kita doakan?
o Siapakah bunda Maria?
o Mengapa kita berdoa kepada bunda maria?
o Siapakah yang selalu berdoa kepada bunda Maria?
o Siapakah yang dapat mendoakan doa Salam
Maria?
2. Guru memberikan peneguhan Doa Salam Maria sudah
sering kita doakan. Mungkin juga ada yang sudah sangat
hafal dengan doa itu. Kita berdoa kepada Bunda Maria.
Bunda Maria adalah ibu Yesus, sekaligus ibu kita semua.
Mengapa dikatakan demikian? Mari kita mendengarkan
cerita berikut ini.
Langkah kedua: Menggali pengalaman Kitab Suci
a. Cerita Guru menceritakan latar belakang doa Salam
Maria berdasarkan teks Kitab Suci (Lukas 1:26-45).
b. peristiwa Maria merinerima kabar Malekat Gabriel
c. Maria mengunjungi Elisabeth saudaranya
Dalam pelajaran ini guru juga dapat mengganti cerita
dengan bermain peran atau dramatisasi. Guru memilih
tiga orang peserta didik untuk berperan sebagai Bunda
Maria, Elisabet dan Malaikat Gabriel. Guru sendiri
berperan sebagai narator atau pencerita. Setelah itu
kedua peserta didik diberi petunjuk dan dilatih bagaimana
mereka harus berperan.
2. Guru mengajak peserta didik untuk
mengkomunikasikan mendalami isi atau pesan cerita
atau drama dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:

 Bagaimana perasaanmu ketika mendengar cerita?


(apabila kisah Maria menerima kabar dari malaikat
didramatisasikan, maka pertanyaan diganti dengan,
“Bagaimana perasaanmu ketika melihat drama kisah
tersebut?”)
 Siapakah yang membawa kabar gembira kepada
Maria?
 Apa yang dikatakan malaikat itu kepada Maria?
 Dari siapakah datangnya kabar gembira itu?
 Bagaimana sikap Maria ketika mendengar kabar dari
malaikat itu?
 Apa jawaban Bunda Maria?
 Apakah kamu bersedia jika Tuhan meminta sesuatu
kepadamu? Mengapa?
3. Guru memberikan peneguhan berdasarkan jawaban
peserta didik dan mengembangkannya. Bunda Maria
berasal dari Nazaret. Bunda Maria adalah wanita pilihan
Allah. Tuhan menyuruh malaikat Gabriel memberitakan
kabar gembira kepada Maria bahwa Dia dipilih menjadi
bunda Juru Selamat yang dijanjikan. Juru Selamat yang
dijanjikan itu terpenuhi dalam diri Yesus kristus.Bunda
Maria menerima dan menyerahkan dirinya secara total
kepada Allah dengan menjawab:”Aku ini hamba Tuhan
terjadilah padaku menurut perkataan-Mu”. Bunda Maria
sama seperti ibu-ibu yang lain. Bunda Maria melahirkan,
merawat, dan membesarkan Yesus dengan penuh cinta.
Bunda Maria mengajar Yesus berdoa, mengajak Yesus
beribadat di Bait Allah Bunda Maria menjadi teladan
orang beriman. Karena itu Gereja Katolik sangat
menghormati Bunda Maria. Penghormatan terhadap
Bunda Maria nampak dalam lagu dan doa-doa yang
ditujukan kepada Bunda Maria. Kita juga harus
menghormati Bunda Maria dengan berdoa kepadanya.
Salah satu doa untuk menghormati Bunda Maria adalah
doa Salam Maria.
4. Penghormatan kepada Bunda Maria Guru mengajak
peserta didik untuk menghormati Bunda Maria dengan
bernyanyi bersama lagu Salam Maria Salam Maria

Penutup 15 menit
13. Guru menanyakan kembali pada siswa tentang
materi yang telah dipelajari hari ini dan apa saja
yang telah dilakukan .
( Apa yang tadi pelajari dan lakukan hari ini ?)
14. Guru mengajak siswa membuat kesimpulan
tentang materi pelajaran yang telah dipelajari
mencakup : alasan pentingnya mengenal nama
dan alamat teman-temannya sebagai pengenalan
identitas diri yang lain .( menalar)
15. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan
doa penutup. Guru dan siswa mendaraskan doa
penutup.

J.PENILAIAN
Sikap Spiritual : Bersyukur
a.Tehnik : Penilaian Diri
b.Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir instrumen

Memiliki sikap syukur atas identitas dirinya 1,2,3

d.Instrumen penilaian
Petunjuk:

a) Perhatikan pedoman penskoran berikut ini:


4 : Selalu
3 : Sering
2 : Kadang-kadang
1 : Tidak pernah

b) Berdasarkan pedoman di atas, nilailah dirimu sendiri secara jujur dengan


memberi tanda ceklist pada daftar skor dalam pernyataan berikut:
No Pernyataan 4 3 2 1

1 Saya selalu berdoa stiap hari

2 Saya tidak malu berdoa slam maria

3 Saya senang mengajak teman ikut berdoa Rosario

Pedoman Penilaian
Skor = Skor diperoleh x 4
Skor maksimal

Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor A


Baik : apabila memperoleh skor B
Cukup : apabila memperoleh skor C
Kurang : apabila memperoleh skor D

Sikap Sosial
a.Tehnik : Observasi
b.Bentuk Instrumen : Pedoman observasi, daftar cek dan skala penilaian
c.Kisi-kisi :
No Indikator Butir
instrumen

1 Memiliki sikap santun dan percaya diri dalam mendaraskan doa 1

Petunjuk :

Lembaraninidiisioleh guru untukmenilaisikapsosialpesertadidik. Berilahtandacek


(v) padakolomskorsesuaisikapsosial yang ditampilkanolehpesertadidik,
dengankriteriasebagaiberikut :

4 = selalu, apabilaselalumelakukansesuaipernyataan

3 = sering, apabilaseringmelakukansesuaipernyataanpernahtidakmelakukan

2 = kadang-kadang, apabilakadang-kadangmelakukandanseringtidakmelakukan

1 = tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan

Nama PesertaDidik : ………………….


Kelas
:I
Tanggal Pengamatan : …………………..
MateriPokok : Gereja

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

Memiliki sikap Tampil percaya Percaya diri Tidak percaya Tidak berani dan
percaya diri dalam diri sesekali diri dalam berdoa
mendaraskan doa mengandalkan berdoa
harian guru dan teman

3. Pengetahuan

m. Tehnik : Tertulis
n. Bentuk Instrumen : Isian
o. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir
Instrumen

Menyebutkan siapa pembawa kabar kepada


1 1
Maria

2 Menyebutkan apa kata malaikat kepada Maria 2

3 Dari mana datangnya Malaikat itu 3

Menyebutkan sikap Maria terhadap kabar


4 4
Malaikat Tuhan

Menyebutkan apa jawaban Maria terhadap


4 5
Malaikat Tuhan
Instrumen
Daftar Pertanyaan
Setiap soal jawaban yang benar diberi skor 20
1. Siapakah yang membawa kabar gembira kepada Maria?
2. Apa yang dikatakan malaikat itu kepada Maria?
3. Dari siapakah datangnya kabar gembira itu?
4. Bagaimana sikap Maria ketika mendengar kabar dari malaikat itu?
5. Apa jawaban Bunda Maria kepada malaikat?

Pedoman Penilaian
Tiap nomor mempunyai skor 20.
Nilai = Skor yang diperoleh x100
Skor total

Ketrampilan:
m. Tehnik : Lafal/
n. Bentuk Instrumen` : Daftar cek dan skala penilaian
o. Kisi-kisi :
No Indikator Butir instrumen

1 Mendaraskan doa salam Maria 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : I/II
Materi : Doa Kemuliaan
Pertemuan : 21
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Memahami pengetahuan factual dengan cara mangamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menenya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makluk ciptaan
Tuhan dan kegiataannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah.
2. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan beraklhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

1.7. Bersyukur kepada Allah melalui doa-doa 1. Menjelaskan arti doa kemuliaan.

harian. 2. Mendoakan doa kemuliaan dengan


baik dan benar.
2.7. Santun dalam mengucapkan doa-doa harian.
3.7. Mengenal doa-doa harian sebagai ungkapan
iman kepada Allah.

4.7. Mempraktikkan doa-doa harian sebagai


ungkapan iman kepada Allah.

C. Materi Pembelajaran

Doa Kemuliaan.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , siswa mampu:
 Menjelaskan arti doa kemulian.
 Mendoakan doa kemulian dengan baik dan benar.
E. PENDEKATAN : KATEKETIS DAN SAINTIFIK
F. Alat dan Media Pembelajaran
1. Kitab Suci
2. Kartu doa
G. Sumber Pembelajaran
6. Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Siswa kelas I. Jakarta:
Polimedia, hlm. 186-193
7. Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Guru kelas I. Jakarta:
Polimedia, hlm. 3 -6
8. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas
I.Yogyakarta: Kanisius.
9. Pengalaman Peserta didik dan guru

H. Metode :
1. Cerita
2. Tanya jawab
3. Penugasan.

I. Waktu
4 JP

J. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu

Pembukaan
Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 15 menit

1. Guru dan siswa mendaraskan doa pembukaan.

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan salam

4. Guru menanyakan perasaan siswa di kelas yang baru

5. Guru menyampaikan materi pelajaran hari ini yaitu :


Doa Kemuliaan

Kegiatan Inti Pijakan Saat Belajar 40 menit

8. Menggali Pengalaman hidup melalui sebuah kisah seorang


raja yang ingin melihat Allah yang disampaikan oleh guru.
9. Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan cerita
yang baru disampaikan guru misalnya dengan pertanyaan :
- Apa yang diinginkan raja. Siswa boleh mengajukan
pertanyaan kisah seorang raja yang ingin melihat Allah
kepada guru ataupun antar siswa (menanya)
- Mengapa Raja ingin melihat Allah ?
- Apa yang dilakukan gembala
10.Guru memberikan Peneguhan berdasarkan Jawaban peserta
didik dan mengembangkannya (mengkomunikasikan)
11.Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan doa
kemulian dengan sikap hormat satu persatu di depan
(mencoba dan mengkomunikasikan).
12.Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan
pengalalmannya dengan pengalaman iman “ Rajinkah aku
memuliakan Tuhan?”(menalar).
13.Guru mengajak peserta didik ke Gereja pada hari minggu
untuk memuliakan Allah Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus dan
mendaraskan doa Kemuliaan setiap hari dengan sopan dan
hormat. (Aksi).
Penutup III. Pijakan Setelah Belajar 15 menit

16. Guru menanyakan kembali pada siswa tentang materi


yang telah dipelajari hari ini dan apa saja yang telah
dilakukan .
( Apa yang tadi pelajari dan lakukan hari ini ?)

17. Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang


materi pelajaran yang telah dipelajari mencakup : alasan
pentingnya mengucapkan doa kemuliaan dengan sikap
hormat.( menalar)
18. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa
mengucapkan doa kemuliaan secara kusut.

K. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap Religius/Spritual
 Teknik : Observasi Langsung
 Pedoman Observasi Sikap Spritual
PETUNJUK
(Lembaran ini di isi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik)

Berilah tanda ( ) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan peserta didik,
dengan criteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan.
1 = Tidak pernah melakukan.
Nama Peserta Didik :……………………………………………………………………………
Kelas :……………………………………………………………………………
Tanggal Pengamatan :……………………………………………………………………………
Materi Pokok :……………………………………………………………………………
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan


pembelajaran

2. Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan


Kitab Suci.

3. Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (Tidak


mempermainkan nama Tuhan).

4. Aktif menggungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema


pembelajaran.

5. Santun dalam sikap-sikap doa.

Jumlah Skor

Total skor yang diperoleh

Petunjuk Penskoran:
Jumlah skor maksimal : 5 x 4 = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
________________ X 4 = Skor akhir
Skor maksimal
2. Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis

No Kompetensi Dasar Indikator No Bentu Skor


Soal k Soal

1. Mengenal doa-doa harian sebagai Menjelaskan arti doa 1 Uraian


ungkapan iman kepada Allah Kemuliaan 50
2

Jumlah Skor = 100

Jawablah Dengan Benar


 Tuliskan doa kemuliaan.
 Siapakah yang dimuliakan dalam doa Kemuliaan?
3. Mengucapkan Penilaian Keterampilan
Peserta didik mengucapkan doa kemuliaan dengan baik dan benar.
L. PENGAYAAN
Peserta didik mengucapkan doa Salam Maria dengan baik dan benar.
M. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan kegiatan
1. Guru menyampaikan Pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal yang mereka
belum mereka pahami.
2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk
mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan yang lebih
praktis.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : I/II
Materi Pembelajaran : Berdoa dengan Baik dan Benar
Pertemuan : 22
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Memahami pengetahuan factual dengan cara mangamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makluk ciptaan Tuhan dan
kegiataannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah.
2. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan beraklhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

1.8 Bersyukur kepada Allah melalui sikap- sikap 1. Menyebutkan sikap-sikap doa
doa yang baik dan benar. yang baik dan benar.
2.8Santun dalam sikap-sikap berdoa. 2. Membiasakan diri berdoa
3.8 Mengenal sikap-sikap berdoa sebagai dengan sikap-sikap yang baik
ungkapan syukur kepada Allah. dan benar.
4.8Mempraktikkan doa dengan sikap-sikap
yang baik dan benar.

A. Materi Pembelajaran

Berdoa dengan Baik dan Benar

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran , siswa mampu:


 Menyebutkan sikap-sikap doa yang baik dan benar.
 Membiasakan diri berdoa dengan sikap-sikap yang baik dan benar.

C. PENDEKATAN
KATEKETIS DAN SAINTIFIK

D. Alat dan Media Pembelajaran


1. Kitab Suci
2. Kartu doa
E. Sumber Pembelajaran
1. Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Siswa kelas I. Jakarta:
Polimedia, hlm. 186-192
2. Kemdikbud, 2013. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Buku Guru kelas I. Jakarta:
Polimedia, hlm. 3 -6
3. Komkat KWI 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas
I.Yogyakarta: Kanisius.
4. Pengalaman Peserta didik dan guru

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Cerita
2. Tanya jawab
3. Penugasan.
G. ALOKASI WAKTU
4 JP
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu

Pendahuluan
Kegiatan Awal ( Pijakan Sebelum Belajar) 15 menit

1. Guru dan siswa mendaraskan doa pembukaan.

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan salam

4. Guru menyampaikan materi pelajaran hari ini yaitu :


Berdoa dengan Baik dan Benar

Kegiatan Inti Pijakan Saat Belajar 40 menit

1. Menggali Pengalaman hidup melalui pengamatan. Guru


mengajak peserta didik untuk mengamati sikap-sikap
anak yang sedang berbicara dengan orang tua dan guru.
2. Guru menggali pengalaman hidup peserta didik tentang
sikap ketika berbicara dengan orangtua dan guru. Contoh
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
- Apa yang dibicarakan dengan orangtua? (menanya)
- Apa yang dibicarakan dengan guru?
- Bagaimana sikap yang benar waktu berbicara dengan
orangtua.
- Bagaimana sikap yang benar waktu berbicara dengan
orangtua?
- Bagaimana sikap yang benar waktu berbicara dengan
guru.
3. Guru memberikan Peneguhan berdasarkan jawaban
factual dari pengalaman factual peserta didik.
(mengkomunikasikan)
4. Guru mengajak peserta didik untuk mendengarkan cerita
tentang ajaran Yesus tentang sikap berdoa yang baik
berdasarkan Injil Lukas 11:1-8 (mencoba dan
mengkomunikasikan).
5. Guru mengajak peserta didik untuk mendalami isi atau
pesan dari cerita Kitab Suci dengan bertanya atau
memberikan tanggapan yakni seperti:
- Bagaimana sikap berdoa yang diajarkan Yesus?(menalar).

- Mengapa Yesus menasihati kita supaya saat berdoa jangan


panjang-panjang?

- Bagaimana sikap yang baik ketika berdoa?

6. Guru memberikan peneguhan berdasarkan jawaban peserta


didik dan mengembangkannya. (mengkomunikasikan)

14. Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan


pengalamannya dengan Kitab Suci “Bagaimana sikapku
saat berdoa?” (Aksi).
- Guru mempersilahkan setiap peserta didik untuk
menunjukkan sikap-sikap berdoa yang baik dan benar
dan mereka boleh memilih sikap yang paling
disukainya.
- Ibadat Sabda bersama di sekolah.
Penutup III. Pijakan Setelah Belajar 15 menit

1. Guru menanyakan kembali pada siswa tentang materi


yang telah dipelajari hari ini dan apa saja yang telah
dilakukan .
( Apa yang tadi pelajari dan lakukan hari ini ?)

2. Guru mengajak siswa membuat kesimpulan tentang


materi pelajaran yang telah dipelajari mencakup : alasan
pentingnya mengucapkan doa kemuliaan dengan sikap
hormat. ( menalar)
3. Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa
mengucapkan doa kemuliaan secara kusut.

I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap Religius/Spritual
 Teknik : Observasi Langsung
 Pedoman Observasi Sikap Spritual
PETUNJUK
(Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik)
Berilah tanda ( ) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan peserta didik,
dengan criteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan.
2 = Tidak pernah melakukan.
Nama Peserta Didik :……………………………………………………………………………
Kelas :……………………………………………………………………………
Tanggal Pengamatan :……………………………………………………………………………
Materi Pokok :……………………………………………………………………………

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan


pembelajaran

2. Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan


Kitab Suci.

3. Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (Tidak


mempermainkan nama Tuhan).

4. Aktif menggungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema


pembelajaran.

5. Santun dalam sikap-sikap doa.

Jumlah Skor

Total skor yang diperoleh

Petunjuk Penskoran:
Jumlah skor maksimal : 5 x 4 = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
________________ X 4 = Skor akhir
Skor maksimal
2. Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
No Bentu Skor
No Kompetensi Dasar Indikator Soal k Soal

1. Mengenal doa-doa harian sebagai Menjelaskan arti doa 1 Uraian


ungkapan iman kepada Allah Kemuliaan 50
2

Jumlah Skor = 100

Jawablah Dengan Benar


 Tuliskan doa kemuliaan.
 Siapakah yang dimuliakan dalam doa Kemuliaan?
3. Mengucapkan Penilaian Keterampilan
Peserta didik mengucapkan doa kemuliaan dengan baik dan benar.
4. PENGAYAAN
Peserta didik mengucapkan doa Salam Maria dengan baik dan benar.
5. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan
kegiatan
1. Guru menyampaikan Pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal yang mereka
belum mereka pahami.
2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik
untuk mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan
yang lebih praktis.

Anda mungkin juga menyukai