Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikkan : SDI PONG MELENG


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : III/II
Materi / Pelajaran : Sakramen Tobat
Alokasi Waktu : 8x35Menit( 2 kali pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut
KI 2 : Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,teman, guru, dan tetangganya
KI 3 : Memahami penngetahuan faktual dengan cara mengamati ( mendengar,
melihat, membaca ) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda – benda yanng dijumpainya
di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, dan logis sistematis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR
1.5 . Bersyukur atas Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai tanda
dan sarana karya keselamatan Allah bagi manusia.
2.5. Disiplin dalam mengikuti Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat
sebagai tanda dan sarana karya keselamatan Allah bagi manusia.
3.5. Mengenal Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai tanda dan
karya keselamatan Allah bagi manusia.
4.5 : Memperagakan Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.5.1. Menuliskan doa syukur atas rahmat pengampunan yang diterima.
2.5.1. Melakukan perbuatan – perbuatan yang sesuai dengan rahmat Sakramen Tobat
3.5.1. Menjelaskan tentang dosa dan makna Sakramen Tobat dala Gereja
Katolik.
3.5.2. Menjelaskan makna dialog dan doa dalam Sakramen Tobat
4.5.2. Memperagakan penerimaan Sakramen Tobat.

 Nilai karakter : religius,percaya diri, dan gotong royong ( kerjasama ), nasionalis



D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode mengamati
gambar, mengemukakan pendapat atau pengalaman, tanya jawab,
penugasan, peserta didik dapat:
1. Menuliskan doa syukur atas rahmat pengampunan yang diterima
(religius)
2. Melakukan perbuatan – perbuatan yang sesuai dengan rahmat Sakramen Tobat
(tanggungjawab)
3. Menjelaskan tentang dosa dan makna Sakramen Tobat dala Gereja
Katolik (hots).
4. Menjelaskan makna dialog dan doa dalam Sakramen Tobat (hots)
5. Memperagakan penerimaan Sakramen Tobat (percaya diri).

E. MATERI PEMBELAJARAN

 Arti Sakramen Tobat


 Dialog dan doa- doa dalam Sakramen Tobat
 Cara menerima Sakramen Tobat
 Buah Sakramen Tobat

F. METODE PEMBELAJARAN

Mengamati gambar, mengemukakan pendapat atau pengalaman, tanya jawab, penugasan.

G. MEDIA ,ALAT, BAHAN


 Media : Kitab suci, gambar ,dan pengalaman hidup siswa
 Alat : Laptop, Whiteboard
 Bahan : gambar dan alat tulis
H. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kementerian pendidikan dan kebudayaan 2016. Silabus Mata Pelajaran Sekolah
Dasar (SD), Mata Pelajaran Pendidkan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Jakarta: Ke
mentrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Lembaga Biblika Indonesia 2016. Alkitab Deuterokanonika.Jakarta: Lembaga Biblika
Indonesia
3. Komkat KWI. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti: Belajar Mengenal
Yesus untuk SD Kelas III. Yogyakarta: Kanisius.
4. Heuken, A., SJ. 2002. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka
Caraka.
5. Konferensi Wali Gereja Indonesia. 1996. Iman Katolik: Buku Informasi dan
Referensi. Jogyakarta: Kanisius.
6. Pengalaman hidup siswa dan guru
I. LANGKAH- LANGKAH PEMBUATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I : 4 JP
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit )
 Guru mengajak siswa mengawali kegiatan pembelajaran dengan doa pembuka oleh
salah seorang siswa (Religius)
 Apersepsi : Siswa diajak diajak untuk menyanyikan lagu yang berjudul “ Hanya
Debulah Aku “
 Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang Sakramen Tobat
 Guru menyampaiakan lingkup penilaian: penilaian sikap, penilaian pengetahuan d
an penilaian keterampilan serta tehnik penilaian yang akan digunakan
2. Kegiatan Inti ( 115 Menit )
a. Mengamati
 Guru megajak siswa membaca dengan cermat cerita tentang “Agnes Berubah “
(literasi)
 Guru meminta siswa memperagakan kejadian dalam cerita dan fokus pada
beberapa peristiwa saja.
 Agnes merebut sebungkus kacang dari teman – temannya
 Agnes makan kacang sendirian, dijauhi teman – temannya
 Teman – teman saling berisik membicarakan anjing Agnes yang ditangkap
orang
 Agnes mencari anjingnya ditemani ayahnya, dan berjumpa dengan ayah
Aleks
 Agnes meminta maaf didepan kelas
b. Menanya
 Guru meminta siswa menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut (rasa ingin
tahu)
 Mengapa Agnes dijauhi teman – temannya ?
 Mengapa Alex tidak memberitahu agnes perihal anjingnya yang lepas ?
 Mengapa Agnes sampai 2 hari tidak masuk sekolah ?
 Apa yang dilakukan Agnes setelah masuk sekolah lagi ?
 Bagaimana tanggapan teman – teman Agnes
 Berdasarkan pengalaman di atas guru mengajak siswa membuat pertanyaan yang
berkaitan dengan sakramen tobat, misalnya : berpikir kritis
 Apakah kamu pernah mengakui kesalahan pada temanmu atau oranng
tuamu ?
 Apakah kamu pernah melihat umat mengaku dosa diruang pengakuan dosa ?
 Dalam gereja,mengaku dosa itu melambanngkan sakramen apa?
c. Mengeksplorasi / mengumpulkan data dan informasi
 Guru mengajak siswa membaca perikop secara bergantian tiap anak yang
mendapat giliran membacakan satu ayat ( Yoh 8; 2-11 ): literasi/kolaborasi
 Guru meminta siswa masuk dalam kelompok, lalu mempersilahkan mereka
mendiskusikan bacaan tersebut dan menjaawab pertanyaan – pertanyaan berikut
( kolaborasi)
 Siapa yang dibawa kepada Yesus ?
 Siapa yang membawanya kepada Yesus ?
 Mengapa ia dibawa kepada Yesus?
 Apa yang dilakukan Yesus?
 Apa yang dikatakan Yesus ?
 Peleno hasil diskusi (komunikasi )
d. Mengasosiasikan atau mengolah informasi
 Guru mengajak siswa merumuskan hasil diskusi kelompok.
e. Mengomunikasikan
 Guru mengajak siswa menyampaikan laporan hasil diskusi, yang ditanggapi oleh
kelompok lainnya (komunikasi/berpikir kritis)
 Selanjutnya guru mengajak siswa mendiskusikan topik penerimaan sakramen
tobat ini dan mempraktekkanya dalam kelompok – kelompok dipandu :
 Apakah sakramen tobat itu ?
 Mengapa kiita perlu menerima sakramen tobat ?
 Bagaimana urutan tahap – tahap untuk menerimanya ?
 Bagaimana cara menerima sakramen tobat ?
 Apa yang kita lakukan setelah menerima Absolusi atau pengampunan ?
3. Kegiatan Penutup ( 20 Menit )
 Siswa bersama guru membuat kesimpulan mengenai arti sakramen tobat dan doa –
doa dalam sakramen tobat (kolaborasi)
 Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan belajar hari ini
 Siswa memimpin doa diakhir pembelajaran (religius)

Pertemuan II : 4 JP

1. Kegiatan pendahuluan (15 Menit )


 Guru mengajak peserta didik mengawali pembelajaran dengan doa pembuka (
Religius )
 Apresepsi
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi yang akan dipelajari hari ini.
 Guru menyampaiakan lingkup penilaian: penilaian sikap, penilaian pengetahuan
dan penilaian keterampilan serta tehnik penilaian yang akan digunakan
2. Kegiatan Inti (115 Menit )
a. Mengamati
Siswa mengamati gambar cara menerima sakramen tobat (rasa ingin tahu)
b. Menanya
 Siswa berdiskusi dengan teman tentang cara – cara menerima sakramen tobat
 Siswa menjawab latihan pada buku siswa sesuai hasil pengamatan (komunikasi)
c. Mengumpulkan data/informasi
Guru mengajak siswa mempelajari dan mempraktikkan penerimaan Sakramen
Tobat dalam ritus Gereja Katolik (buku guru halaman 196). Literasi
Selanjutnya guru mengajak siswa mendiskusikan topik penerimaan sakramen tobat
ini dan mempraktekanya dalam kelompok – kelompok dipandu : kolaborasi
 Apakah sakramen tobat itu ?
 Mengapa kita perlu menerima sakramen tobat ?
 Bagaimana urutan tahap – tahap untuk menerimanya ?
 Bagaimana cara menerima sakramen tobat ?
 Apa yang kita lakukan setelah menerima Absolusi atau pengampunan ?
d. Mengasosiasikan / menalar
Peserta didik merumuskan hasil diskusi kelompok.
e. Mengomunikasikan
Peserta didik melaporkan hasil diskusi, yang ditanggapi oleh kelompok lain
(komunikasi/berpikir kritis)
3. Kegiatan Penutup (20 Menit )
 Siswa bersama guru membuat kesimpulan cara menerima sakramen tobat dan doa –
doa dalam sakramen tobat (kolaborasi)
 Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan belajar hari ini
 Siswa memimpin doa diakhir pembelajaran (religius)

J. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
1) Tehnik : Observasi
2) Bentuk instrumen : Lembar observasi

No Indikator Butir Instrumen Ya Tidak


1 Bersyukur atas rahmat Mengucapkan doa syukur
pengampunan yang diterima atas rahmat pengampunan
yang diterima

b. Sikap Sosial
1) Teknik: Observasi
2) Butir instrumen: Lembar Observasi

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang disediakan!

No Indikator Butir Instrumen Ya Tidak


1 Melakukan perbuatan- Menyesal atas kesalahan yang
perbuatan yang sesuai telah dibuat
dengan rahmat Sakramen Percaya bahwa Allah maha
Tobat pengampun
Mengakui kesalahan
Merasa sedih karena telah berbuat
salah
Meminta maaf ketika berbuat
salah
Memaafkan teman yang bersalah

Tidak mengulangi tindakan yang


salah
Berbuat baik sebagai ucapan
syukur atas rahmat pengampunan
c. Format Pengamatan:
Petunjuk:
1) Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
2) Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan
perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju)
yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum
menonjol).

N Waktu/tgl Nama Catatan perilaku Butir TTD Tindak


o KBM siswa sikap lanjut
1. 10/1/2019 Tari Membantu teman yang Peduli Lanjutkan
tidak memiliki bolpoint
2 17/1/2019 Dini  Mengganggu teman yg Ketaatan Pembinaan
sementara berdoa beribadah
3. 17/1/2019 Wulan Mengajak teman sekelas Toleransi Lanjutkan
untuk menunuaikan sholat beragama
lohor (spiritual)
4. 24/1/2019 Tari Memimpin apel Percaya Lanjutkan
kesadaran dengan baik diri

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian

No Indikator Butir Instrumen Skor


1 Menjelaskan tentang dosa dan Jelaskan arti dosa! 25
maka Sakramen Tobat dalam Jelaskan arti Sakramen Tobat! 25
Gereja Katolik
2 Menjelaskan makna dialog dan Jelaskan dialog dalam 25
doa dalam Sakramen Tobat penerimaan Sakramen Tobat!
Jelaskan doa-doa dalam 25
Sakramen Tobat!
Jumlah skor 100

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik : Projek
b. Bentuk instrumen : Laporan

No Indikator Butir Instrumen Skor


1. Memperagakan Peragakan tata cara Sakramen Pendahuluan 25
penerimaan Tobat dengan temanmu. Buatlah
Sakramen Tobat laporan dan bagaimana Isi 50
perasaanmu ketika melakukan Penutup 25
hal itu!
Skor maksimal 100

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal

K. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. Pengayaan.
 Guru memberikan bahan pengayaan kepada para siswa yang sudah tuntas untuk
membaca perikop: Tuhan Yesus Memberi kuasa Mengampuni Dosa ( Yohanes 20:
19 – 23 )
 Guru mengajak siswa masuk dalam kelompok untuk mendiskusikan dan menjawab
pertanyaan – pertanyaan berikut :
 Mengapa para murid berkumpul dalam rumah yang terkunci rapat ?
 Bagaimana para murid tahu bahwa yang datng itu Tuhan dalam rumah yang
terkunci rapat ?
 Bagaimana para murid tahu bahwa yang datang itu Tuhan Yesus ?
 Untuk apa Tuhan Yesus mendatangi para murid ?
 Apa yang diberikan Tuhan Yesus kepada para murid ?
 Pesan penting apa yang diberikan Tuhan Yesus kepada para murid ?
2. Remedial
 Guru memberikan bahan remedial kepada para siswa yang belum tuntas untuk
membaca sekali lagi cerita Agnes Berubah pada awal pembelajaran ini, lalu isilah
tabel berikut dengan bagian cerita tentang Agnes yang bersesuaian!
Kisah Pertobatan

No Pertobatan Cerita Agnes Berubah


1. Manusia berbuat dosa
2 Hubungan manusia dengan Allah dan sesamanya
rusak
3. Manusia menderita hidupnnya
4 Manusia sadar dan bertobat
5 Hubungan dengan Allah dan sesama pulih kembali

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(BELASIUS TAGUNG, S.Pd Helmina Sujut, S.Pd


Nip: 19621231 198409 1 017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBEAJARAN

Satuan Pendidikan : SDI PONG MELENG


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : III / 2
Materi / Pelajaran : Sakramen Baptis
Alokasi Waktu : 8 x 35 ( 2 x pertemuan )

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut
K1 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berintekrasi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
K1 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati ( mendengar, melihat,
membaca ) dan menanya berdasarakan rasa ingin tahu tentang dirinya
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda – benda yang
dijumpainya dirumah, disekolah, dan tempat bermain
k1 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,sistematis dan logis
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
yang beriman dan berkhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR
I.5 Bersyukur atas Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat sebagai tanda
dan sarana karya Keselamatan Allah bagi manusia
2.5 Disiplin dalam mengikuti Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat
sebagai tanda dan sarana karya keselamatan Allah bagi manusia
3.5 Mengenal tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat sebagai tanda sarana
karya keselamatan Allah bagi manusia.
4.5 Memperagakan Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.5.1.Menyusun doa syukur atas baptisan
2.5.1. Menepati janji baptisan khususnya menolak godaan dalam bentuk hiburan yang
tidak sehat dan bersedia bertindak adil dan jujur
3.5.1. Menjelaskan makna simbol- simbol dan nama baptis
3.5.2. Menjelaskan makna sakramen Baptis dalam gereja katolik
3.5.3. Menjelaskan rahmat baptisan dan tugas orangdibaptis
3.5.4. Menunjukkan pengalaman seperti baptisan dalam kehidupan sehari- hari
4.5.1. Memperagakan Tata Perayaan Sakramen Baptis
 Nilai karakter: religius, percaya diri dan gotong royong ( kerja sama )
nasionalisme
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi,
tanya jawab , menyanyi, dan ceramah, peserta didik dapat:
1. Menyusun doa syukur atas baptisan (religius)
2. Menepati janji baptisan khususnya menolak godaan dalam bentuk hiburan yang
tidak sehat dan bersedia bertindak adil dan jujur (tanggungjawab)
3. Menjelaskan makna simbol- simbol dan nama baptis (hots)
4. Menjelaskan makna sakramen baptis dalam Gereja Katolik (hots)
5. Menjelaskan rahmat baptisan dan tugas orangdibaptis (hots)
6. Menunjukkan pengalaman seperti baptisan dalam kehidupan sehari- hari
(tanggungjawab)
7. Memperagakan Tata Perayaan Sakramen Baptis (percaya diri)

E. MATERI PEMBELAJARAN
 Model inisiasi dalam kehidupan sehari – hari
 Makna tata cara Sakramen Bapti
 Sarana simbolik dalam upacara penerimaan Sakramen Baptis
 Panggilan hidup orang yang dibaptis
F. METODE PEMBELAJARAN
Mengamati gambar, mengemukakan pendapat atau pengalaman, tanya
jawab penugasan
G. MEDIA / ALAT/BAHAN

1. Media
Gambar-gambar, Kitab Suci, teks cerita, pengalaman hidup siswa
2. Alat
Laptop, Whiteboard
1. Bahan
Kertas Flap, gunting.
H. SUMBER BELAJAR
1. Kementerian pendidikan dan kebudayaan 2016. Silabus Mata Pelajaran Sekolah
Dasar (SD), Mata Pelajaran Pendidkan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Jakarta: Ke
menterian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Lembaga Biblika Indonesia 2016. Alkitab Deuterokanonika.Jakarta: Lembaga Biblika
Indonesia
3. Komkat KWI. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti: Belajar Mengenal
Yesus untuk SD Kelas III. Yogyakarta: Kanisius.
4. Heuken, AA., SJ. 2002. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka
Caraka.
5. Konferensi Wali Gereja Indonesia. 1996. Iman Katolik: Buku Informasi dan
Referensi. Jogyakarta: Kanisius.
6. Pengalaman hidup siswa dan guru
I. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I : 4 JP
1. Kegiatan Pendahuluan ( 15 Menit )
 Guru mengajak siswa untuk mengawali pembelajaran dengan doa (religius )
 Apersepsi
Guru mengajak siswa mengingat kembali percakapan Yesus dengan
Nikodemus di malam hari. Siswa juga diingatkan kembali tentang Yohanes
Pembaptis. Bagaimana Yohanes Pembaptis mengajak orang untuk bertobat dan
menandainya dengan pembaptisan di sungai Yordan.
 Siswa diajak untuk menyanyikan lagu yanng berjudul “ Curahkan Rahmat “
 Guru menympaikan secara garis besar tujuan pembelajaran
 Guru meminta siswa untutk menyebutkan sakramen – sakramen dalam gereja
katolik ( Komunikasi )
2. Kegiatan Inti ( 115 Menit )
a. Mengamati
Siswa membaca dengan cermat cerita tentang” Wisuda Kakakku”
(rasa ingin tahu)
b. Menanya
 Guru meminta siswa masuk dalam kelompok untuk mendiskusikan cerita
tersebut dan menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut (kolaborasi/berpikir
krtis)
 Mengapa Peter ingin menjadi guru ?
 Apa yang dilakukan Peter kemudian?
 Berapa lama Peter mempersiapkan diri ?
 Kapan Peter siap menjadi guru?
 Apa tanda bahwa Peter sudah siap menjadi guru ?
 Berdasarkan pengalaman di atas, guru mengajak siswa membuat pertanyaan
yang berkaitan dengan Sakramen Baptis, misalnya:
 Apa artinya Sakramen Baptis?
 Bagaimana tata cara pembaptisan?
 Lambang apa saja yang digunakan dalam Sakramen Baptis?
 Rahmat apa yang diterima ketika dibaptis?
c. Mengeksplorasi/mengumpulkan data dan informasi
 Guru mengajak siswa membaca perikop berikut secara bergantian (Mrk 1: 9 –
13 ). Literasi
 Siswa menjawab pertanyaan sesuai dengan isi kutipan kitab suci
 Di mana Yesus dibaptis?
 Dari mana Yesus datang?
 Siapa yang membaptis Yesus
 Apa yang terjadi setah Yesus di baptis?
 Apakah kamu sudah dibaptis?
 Guru memberikan penilaian jawaban siswa terhadap pertanyaan – pertanyaan
melalui pemahaman makna kutipan kitab suci
d. Mengasosiasikan atau menalar
Peserta didik merumuskan hasil diskusi kelompoknya.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik menyampaikan laporan hasil diskusi kelompoknya,
yang ditanggapi oleh kelompok lainnya (percaya diri/berpikir
kritis)
3. Kegiatan Penutup ( 20 Menit )
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atas rangkuman materi
pembelajaaran (kolaborasi)
 Siswa bersama guru melakkukan refleksi kegiatan belajar hari ini
 Guru meminta salah satu siswa memimpin doa penutup (religius)

Pertemuan II : ( 4 JP )

1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit )


 Guru mengajak peserta didik untuk memulai kegiatan dengan berdoa ( religius )
 Apersepsi
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi yang akan dipelajari hari ini
2. Kegiatan Inti ( 90 menit )
a. Mengamati
Siswa mengamati gambar Baptisan Katolik
b. Menanya
 Siswa berdiskusi dengan teman tentang gambar baptisan katolik
 Siswa membuat pertanyaan berdasarkan gambar yang diamati
o Apa manfaat air dalam sakramen baptis
o Apa manfaat kain putih dalam sakramne baptis
o Apa manfaatnya lilin yang bernyala dalam sakramen baptis
c. Mengumpulkan Data
 Guru melakukan penilaian menggunakan pengamatan gambar tentang
baptisan katolik
 Guru mengapresiasikan jawaban siswa
d. Mengasosiasikan / Menalar
 Siswa menceritakan pengalaman dalam menyambut kelahiran seorang adik
 Guru menjelaskan persiapan – persiapan apa saja yang dilakukan oleh
orang sebelum kelahiran bayi
 Siswa mengetahui arti nama santu santa yang digunakan dalam sakramen
baptis
 Siswa mengetahui panggilan hidup bagi orang yang sudah dibaptis
e. Mengkomunikasikan
 Siswa dengan bimbingan guru memahami panggilan hidup bagi orang yang
dibaptis
 Siswa dengan bimbingan guru memahami sarana simbolik dan upacara
penerimaan sakramen baptis
 Siswa mengerjakan latihan dan mebahasnya , guru melakkukan konfirmasi
3. Kegiatan Penutup ( 20 Menit )
 Siswa bersama guru membuat kesimpulan mengenai sakramen baptis
 SiswA bersama guru melakukan refleksi kegiatan belajar hari ini
 Siswa memimpin doa diakhir pembelajaran
J. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Sikap spiritual
1) Teknik : Penilaian diri
2) Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri

N Indikator Butir instrumen Y Tid


o a ak

Mengungkapan syukur atas Mengucapkan syukur atas baptisan


baptisan

b. Sikap Sosial
a. Sikap Sosial
1) Teknik : Penilaian Diri
2) Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang disediakan!
No Indikator Butir Instrumen Ya Tidak
1. Menepati jani baptis Tidak menonton TV supaya
khususnya menolak mengerjakan PR
godaan dalam bentuk Main game sehingga lupa belajar
hiburan yang tidak sehat
dan bersedia bertindak Mengajak teman menyudahi
adil dan jujur permainan karena waktunya belajar
Bersedia mengganti alat tulis teman
yang rusak
Mengembalikan kelebihan uang ketika
jajan
Melaporkan kepada guru ketika
menemukan uang di halaman sekolah

b. Format Pengamatan:
Petunjuk:
3) Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
4) Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan
perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku
(menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun
belum menonjol).

N Waktu/tgl Nama Catatan perilaku Butir sikap TTD Tindak


o KBM siswa lanjut
1. 10/1/2019 Tari Membantu teman yang Peduli Lanjutkan
tidak memiliki bolpoint
2 17/1/2019 Dini  Mengganggu teman yg Ketaatan Pembinaan
sementara berdoa beribadah
3. 17/1/2019 Wulan Mengajak teman sekelas Toleransi Lanjutkan
untuk menunuaikan sholat beragama
lohor (spiritual)
4. 24/1/2019 Tari Memimpin apel Percaya Lanjutkan
kesadaran dengan baik diri

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian

No Indikator Butir Instrumen Skor


1 Menjelaskan makna Jelaskan arti simbol air dalam pembaptisan! 10
simbol-simbol dan nama Tuliskan kalimat yang diucapkan dalam 10
baptis pembaptisan!
Jelaskan arti simbol lilin dalam pembaptisan! 10
Jelaskan arti simbol kain putih dalam 10
pembaptisan!
2 Menjelaskan makna Jelaskan makna sakramen baptis dalam 20
sakramen baptis dalam Gereja Katolik?
Gereja Katolik
3 Menjelaskan rahmat Jelaskan rahmat apa saja yang diterima 20
baptisan dan tugas orang ketika orang dibaptis!
yang dibaptis
4 Menunjukkan Ceritakan salah satu pengalamanmu menjadi 20
pengalaman seperti orang Katolik, boleh pengalaman tentang
baptisan dalam kehidupan kesedihan atau kebahagiaan!
sehari-hari
Jumlah Skor 100

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal

3. Penilaian Keterampilan
a. Tehnik : Praktik
b. Bentuk instrumen : Peragaan tata perayaan Sakramen Baptis
No Indikator Butir Instrumen Skor
1 Memperagakan Peragakan tata cara pembaptisan dengan temanmu, 100
Tata Perayaan bergantian sebagai yang membaptis dan sebagai
Baptis yang dibaptis. Kemudian buatlah laporan dan
bagaimana perasaanmu memperagakan tata cara
pembaptisan itu!
Skor maksimal 100

skor yang diperoleh


Nilai ¿ x 100
skor maksimal

K. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pengayaan
Guru memberikan bahan pengayaan kepada para siswa yang sudah tuntas dan
selanjutnya guru meminta siswa menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut
 Mengapa orang perlu dibaptis ?
 Apa saja sarana yang diperlukan saat dibaptis?
 Melambangkan apa sarana – sarana itu?
 Mengapa perlu dipilh Bapak / Ibu baptis?
 Mengapa perlu memilih nama baptis?
2. Remedial

Guru mengajak siswa mempratekkan baptisan dalam Gereja Katolik .


semua peralatan atau sarana yang dibutuhkan dipersiapkan sendiri
oleh siswa. Ada yang berperan sebagai pastor, pembantu pastor,
Bapak/Ibu Baptis, dan orang yanng dibaptis. Tiap kelompok
mempraktekannya bergantian, kelompok lain memberi komentar -
komentar yang positif.

Guru dapat juga menugasi siswa mewarnai gambar Upacara Baptis,


sambil mengingat sarana simbolik yang digunakan. Di bawah gambar,
siswa dimintamenuliskan : ( namanya sendiri ) aku membaptis kamu
demi nama Bapa,Putra, dan Roh Kudus. Ingatkan kepada siswa untuk
TIDAK menuliskan kata “ Amin “.

Selanjutnya guru meminta siswa menjawab pertanyaan – pertanyaan


berikut.
 Mengapa orang perlu dibaptis?
 Apa saja sarana yang diperlukan saat baptisan?
 Melambangkan apa sarana – sarana itu?
 Mengapa perlu dipilih Bapak/ Ibu baptis?
 Menngapa perlu memilih nama baptis?

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(BELASIUS TAGUNG, S.Pd Helmina Sujut, S.Pd


Nip: 19621231 198409 1 017

Anda mungkin juga menyukai