A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut
KI 2 : Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,teman, guru, dan tetangganya
KI 3 : Memahami penngetahuan faktual dengan cara mengamati ( mendengar,
melihat, membaca ) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda – benda yanng dijumpainya
di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, dan logis sistematis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
1.5 . Bersyukur atas Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai tanda
dan sarana karya keselamatan Allah bagi manusia.
2.5. Disiplin dalam mengikuti Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat
sebagai tanda dan sarana karya keselamatan Allah bagi manusia.
3.5. Mengenal Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai tanda dan
karya keselamatan Allah bagi manusia.
4.5 : Memperagakan Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat
E. MATERI PEMBELAJARAN
F. METODE PEMBELAJARAN
Pertemuan II : 4 JP
J. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
1) Tehnik : Observasi
2) Bentuk instrumen : Lembar observasi
b. Sikap Sosial
1) Teknik: Observasi
2) Butir instrumen: Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut
K1 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berintekrasi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
K1 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati ( mendengar, melihat,
membaca ) dan menanya berdasarakan rasa ingin tahu tentang dirinya
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda – benda yang
dijumpainya dirumah, disekolah, dan tempat bermain
k1 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,sistematis dan logis
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
yang beriman dan berkhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR
I.5 Bersyukur atas Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat sebagai tanda
dan sarana karya Keselamatan Allah bagi manusia
2.5 Disiplin dalam mengikuti Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat
sebagai tanda dan sarana karya keselamatan Allah bagi manusia
3.5 Mengenal tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat sebagai tanda sarana
karya keselamatan Allah bagi manusia.
4.5 Memperagakan Tata Perayaan Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.5.1.Menyusun doa syukur atas baptisan
2.5.1. Menepati janji baptisan khususnya menolak godaan dalam bentuk hiburan yang
tidak sehat dan bersedia bertindak adil dan jujur
3.5.1. Menjelaskan makna simbol- simbol dan nama baptis
3.5.2. Menjelaskan makna sakramen Baptis dalam gereja katolik
3.5.3. Menjelaskan rahmat baptisan dan tugas orangdibaptis
3.5.4. Menunjukkan pengalaman seperti baptisan dalam kehidupan sehari- hari
4.5.1. Memperagakan Tata Perayaan Sakramen Baptis
Nilai karakter: religius, percaya diri dan gotong royong ( kerja sama )
nasionalisme
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi,
tanya jawab , menyanyi, dan ceramah, peserta didik dapat:
1. Menyusun doa syukur atas baptisan (religius)
2. Menepati janji baptisan khususnya menolak godaan dalam bentuk hiburan yang
tidak sehat dan bersedia bertindak adil dan jujur (tanggungjawab)
3. Menjelaskan makna simbol- simbol dan nama baptis (hots)
4. Menjelaskan makna sakramen baptis dalam Gereja Katolik (hots)
5. Menjelaskan rahmat baptisan dan tugas orangdibaptis (hots)
6. Menunjukkan pengalaman seperti baptisan dalam kehidupan sehari- hari
(tanggungjawab)
7. Memperagakan Tata Perayaan Sakramen Baptis (percaya diri)
E. MATERI PEMBELAJARAN
Model inisiasi dalam kehidupan sehari – hari
Makna tata cara Sakramen Bapti
Sarana simbolik dalam upacara penerimaan Sakramen Baptis
Panggilan hidup orang yang dibaptis
F. METODE PEMBELAJARAN
Mengamati gambar, mengemukakan pendapat atau pengalaman, tanya
jawab penugasan
G. MEDIA / ALAT/BAHAN
1. Media
Gambar-gambar, Kitab Suci, teks cerita, pengalaman hidup siswa
2. Alat
Laptop, Whiteboard
1. Bahan
Kertas Flap, gunting.
H. SUMBER BELAJAR
1. Kementerian pendidikan dan kebudayaan 2016. Silabus Mata Pelajaran Sekolah
Dasar (SD), Mata Pelajaran Pendidkan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Jakarta: Ke
menterian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Lembaga Biblika Indonesia 2016. Alkitab Deuterokanonika.Jakarta: Lembaga Biblika
Indonesia
3. Komkat KWI. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti: Belajar Mengenal
Yesus untuk SD Kelas III. Yogyakarta: Kanisius.
4. Heuken, AA., SJ. 2002. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka
Caraka.
5. Konferensi Wali Gereja Indonesia. 1996. Iman Katolik: Buku Informasi dan
Referensi. Jogyakarta: Kanisius.
6. Pengalaman hidup siswa dan guru
I. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I : 4 JP
1. Kegiatan Pendahuluan ( 15 Menit )
Guru mengajak siswa untuk mengawali pembelajaran dengan doa (religius )
Apersepsi
Guru mengajak siswa mengingat kembali percakapan Yesus dengan
Nikodemus di malam hari. Siswa juga diingatkan kembali tentang Yohanes
Pembaptis. Bagaimana Yohanes Pembaptis mengajak orang untuk bertobat dan
menandainya dengan pembaptisan di sungai Yordan.
Siswa diajak untuk menyanyikan lagu yanng berjudul “ Curahkan Rahmat “
Guru menympaikan secara garis besar tujuan pembelajaran
Guru meminta siswa untutk menyebutkan sakramen – sakramen dalam gereja
katolik ( Komunikasi )
2. Kegiatan Inti ( 115 Menit )
a. Mengamati
Siswa membaca dengan cermat cerita tentang” Wisuda Kakakku”
(rasa ingin tahu)
b. Menanya
Guru meminta siswa masuk dalam kelompok untuk mendiskusikan cerita
tersebut dan menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut (kolaborasi/berpikir
krtis)
Mengapa Peter ingin menjadi guru ?
Apa yang dilakukan Peter kemudian?
Berapa lama Peter mempersiapkan diri ?
Kapan Peter siap menjadi guru?
Apa tanda bahwa Peter sudah siap menjadi guru ?
Berdasarkan pengalaman di atas, guru mengajak siswa membuat pertanyaan
yang berkaitan dengan Sakramen Baptis, misalnya:
Apa artinya Sakramen Baptis?
Bagaimana tata cara pembaptisan?
Lambang apa saja yang digunakan dalam Sakramen Baptis?
Rahmat apa yang diterima ketika dibaptis?
c. Mengeksplorasi/mengumpulkan data dan informasi
Guru mengajak siswa membaca perikop berikut secara bergantian (Mrk 1: 9 –
13 ). Literasi
Siswa menjawab pertanyaan sesuai dengan isi kutipan kitab suci
Di mana Yesus dibaptis?
Dari mana Yesus datang?
Siapa yang membaptis Yesus
Apa yang terjadi setah Yesus di baptis?
Apakah kamu sudah dibaptis?
Guru memberikan penilaian jawaban siswa terhadap pertanyaan – pertanyaan
melalui pemahaman makna kutipan kitab suci
d. Mengasosiasikan atau menalar
Peserta didik merumuskan hasil diskusi kelompoknya.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik menyampaikan laporan hasil diskusi kelompoknya,
yang ditanggapi oleh kelompok lainnya (percaya diri/berpikir
kritis)
3. Kegiatan Penutup ( 20 Menit )
Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atas rangkuman materi
pembelajaaran (kolaborasi)
Siswa bersama guru melakkukan refleksi kegiatan belajar hari ini
Guru meminta salah satu siswa memimpin doa penutup (religius)
Pertemuan II : ( 4 JP )
b. Sikap Sosial
a. Sikap Sosial
1) Teknik : Penilaian Diri
2) Bentuk instrumen : Lembar penilaian diri
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang disediakan!
No Indikator Butir Instrumen Ya Tidak
1. Menepati jani baptis Tidak menonton TV supaya
khususnya menolak mengerjakan PR
godaan dalam bentuk Main game sehingga lupa belajar
hiburan yang tidak sehat
dan bersedia bertindak Mengajak teman menyudahi
adil dan jujur permainan karena waktunya belajar
Bersedia mengganti alat tulis teman
yang rusak
Mengembalikan kelebihan uang ketika
jajan
Melaporkan kepada guru ketika
menemukan uang di halaman sekolah
b. Format Pengamatan:
Petunjuk:
3) Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
4) Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan
perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku
(menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun
belum menonjol).
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
3. Penilaian Keterampilan
a. Tehnik : Praktik
b. Bentuk instrumen : Peragaan tata perayaan Sakramen Baptis
No Indikator Butir Instrumen Skor
1 Memperagakan Peragakan tata cara pembaptisan dengan temanmu, 100
Tata Perayaan bergantian sebagai yang membaptis dan sebagai
Baptis yang dibaptis. Kemudian buatlah laporan dan
bagaimana perasaanmu memperagakan tata cara
pembaptisan itu!
Skor maksimal 100
1. Pengayaan
Guru memberikan bahan pengayaan kepada para siswa yang sudah tuntas dan
selanjutnya guru meminta siswa menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut
Mengapa orang perlu dibaptis ?
Apa saja sarana yang diperlukan saat dibaptis?
Melambangkan apa sarana – sarana itu?
Mengapa perlu dipilh Bapak / Ibu baptis?
Mengapa perlu memilih nama baptis?
2. Remedial
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran