A.KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,dan percaya
diri, dalam berinteraksi dengan keluarga ,teman,guru dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah,disekolah dan di tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,sistematis dan logis dalam
karya yang estetis,dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B.KOMPETENSI DASAR:
1.7 Percaya akan aneka doa dalam Gereja sebagai ungkapan iman kepada Allah.
2.7 Santun dalam mengucapkan aneka doa dalam Gereja sebagai ungkapan iman kepada
Allah.
3.7 Memahami aneka doa dalam Gereja sebagai ungkapan iman kepada Allah.
4.7 Melakukan aktivitas (misalnya berdoa, bernyanyi,membuat puisi, bermain peran,
menceritakan kembali, dan sebagainya) yang mencerminkan penghayatan terhadap doa.
C. INDIKATOR:
1.7.2 Menyatakan kepercayaan kepada Allah dengan rajin mengikuti Perayaan Ekaristi
2.7.3 Santun mendoakan teman yang sedang tidak masuk sekolah karena sakit.
3.7.4 Menjelaskan arti syukur dalam Gereja Katolik.
3.7.5 Menyebutkan ucapan Yesus saat mengambil roti dan anggur saat perjamuan terakhit.
3.7.6 Menjelaskan ajaran Gereja melaksanakan Perayaan Ekaristi.
4.7.2 Membagikan alasan menghadiri Perayaan Ekaristi minimal setia Minggu secara lisan.
* Nilai Karakter : Religius, Nasionalis, Percaya diri dan Gotong royong (kerja sama)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan berbagai metode, peserta didik dapat:
1. Menyatakan kepercayaan akan kepada Allah dengan rajin mengikuti Perayaan Ekaristi
(religius).
2. Santun mendoakan teman yang sedang tidak masuk sekolah karena sakit (peduli).
3. Menjelaskan arti syukur dalam Gereja Katolik (hots).
4. Menyebutkan ucapan Yesus saat mengambil roti dan anggur saat perjamuan terakhir
(hots).
5. Menjelaskan ajaran Gereja melaksanakan Perayaan Ekaristi (hots).
6. Membagikan alasan menghadiri Perayaan Ekaristi minimal setia Minggu secara lisan
(percaya diri)
E. MATERI PEMBELAJARAN:
1. Doa Syukur Gereja
2. Hari-hari Raya Gereja
F. METODE PEMBELAJARAN
Bercerita, tanya jawab, penjelasan.
G. MEDIA, ALAT, BAHAN
1. Media
a. Dokumen Gereja
b. Kisah dalam Kitab Suci
2. Alat
a. Laptop
b. LCD
3. Bahan
a. Kertas flap
b. Gunting
H. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Agama Katolikdan Budi
Pekerti Kelas 1V Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Komkat KWI. 2010. Membangun Komunitas Murid Yesus, Buku Teks Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas IV. Yogyakarta: Kanisius
3. Komkat KWI. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Belajar Mengenal
Yesus untuk SD Kelas IV. Yogyakarta: Kanisius
4. Kitab Suci: “ Perjamuan Malam Terakhir” Lukas 22:14-23
d. Peserta didik hening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini.
e. Menutup pembelajaran dengan doa, seorang siswa mengucapkan doa secara spontan
(religius/percaya diri).
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
1) Teknik : Observasi
2) Bentuk instrumen: Lembar Observasi
Berilah tanda (√) pada kolom Ya atau Tidak!
No Indikator Butir instrumen Ya Tidak
1 Menyatakan kepercayaan Setiap hari Minggu dan hari
kepada Alah dengan rajin raya wajib mengikuti
mengikuti Perayaan Ekaristi Perayaan Ekaristi di gereja.
b. Sikap Sosial
1) Teknik : Observasi
2) Bentuk instrumen: Lembar Observasi
Berilah tanda (√) pada kolom Ya atau Tidak!
No Indikator Butir instrumen Ya Tidak
1 Santun mendoakan teman Membuat doa dan mendoakan
yang sedang tidak masuk teman yang sedang sakit atau
sekolah karena sakit sesama yang terkena bencana
c. Format Pengamatan:
Petunjuk:
1) Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
2) Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang
positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku
kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang
diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum
menonjol).
Waktu/
Nama Butir Sikap Tanda
No. tanggal Catatan Perilaku Tindak lanjut
Siswa (Karakter) tangan
KBM
1 10/2/2019 Albert Membantu teman yang Peduli Lanjutkan
tidak memiliki bolpoint
2 11/2/2019 Sisko Mengganggu teman yg Ketagwaan/ Pembinaan
sementara berdoa ketaatan
beribadat
Waktu/
Nama Butir Sikap Tanda
No. tanggal Catatan Perilaku Tindak lanjut
Siswa (Karakter) tangan
KBM
3 Albert Mengajak teman
sekelas untuk
menunuaikan sholat
lohor (spiritual)
Dst
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk instrumen: Uraian
No Indikator Butir instrumen Skor
1 Menjelaskan arti syukur Menyebutkan arti syukur dalam gereja 20
dalam gereja Katolik Menyebutkan beberapa contoh doa 20
syukur dalam gereja
2 Menyebutkan ucapan Yesus Menyebutkan asal mula Perayaan 10
saat mengambil anggur dan Ekaristi
roti saat perjamuan terakhir Menyebutkan ucapan Yesus saat 20
Perjamuan Terakhir
3 Menjelaskan alasan Gereja Alasan gereja melaksanakan Ekaristi 10
melaksanakan perayaan sampai sekarang.
Ekaristi Menyebutkan dua perayaan besar 20
dalam gereja.
Jumlah skor 100
2. Remedial
Peserta didik yang belum mencapai KKM diberi tugas menuliskan tata urutan Perayaan
Ekaristi dengan benar.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
3.Ekaristi menjadi sumber perayaan gereja, karena Ekaristi menjadi pola bagi seluruh
perayaan gerejawi.
4. Ekaristi menjadi arah perayaan gereja, karena seluruh perayaan gereja dipersatukan
di dalam perayaan iman akan Kristus yang menyerahkan tubuh dan darah-Nya bagi
keselamatan kita. Doa-doa dan perayaan gereja, dipersatukan di dalam kurban
Kristus.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SDI PONG MELENG
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IV/II
Materi Pokok : Doa Pribadi
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (140 menit)
A.KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,dan percaya diri,
dalam berinteraksi dengan keluarga ,teman,guru dan tetangganya.
KI 3 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah,disekolah dan di tempat bermain.
KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,sistematis dan logis dalam
karya yang estetis,dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
1.8 Bersyukur atas kemampuan mengungkapkan doa spontan, doa pribadi, dan doa
bersama sebagai ungkapan iman kepada Allah.
2.8 Santun dalam mengucapkan doa spontan, doa pribadi, dan doa bersama sebagai
ungkapan iman kepada Allah.
3.8 Memahami makna doa spontan, doa pribadi, dan doa bersama sebagai ungkapan iman
kepada Allah.
4.8 Mempraktikan doa spontan, doa pribadi, dan doa bersama
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.8.1 Bersyukur dalam doa pribadi
2.8.1 Santun berdoa secara pribadi
3.8.1 Menjelaskan makna doa pribadi
3.8.2 Menjelaskan ajaran Gereja Katolik tentang doa pribadi
3.8.3 Menjelaskan pesan Yesus saat berdoa menurut Mat.6:5-15
4.8.1 Membuat doa untuk kepentingan pribadi
* Nilai Karakter : Religius, Nasionalis, Percaya diri dan Gotong royong (kerja sama)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode bercerita, tanya jawab,
diskusi, penugasan, peserta didik dapat:
1. Bersyukur dalam doa pribadi (religius)
2.Santun berdoa secara pribadi (santun)
3.Menjelaskan makna doa pribadi (hots)
4.Menjelaskan ajaran Gereja Katolik tentang doa pribadi (hots)
5.Menjelaskan pesan Yesus saat berdoa menurut Mat.6:5-15 (hots)
6.Membuat doa untuk kepentingan pribadi (kreativitas)
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Arti doa
2. Bentuk doa
3. Tata cara berdoa secara pribadi
F. METODE PEMBELAJARAN
Bercerita, tanya jawab, diskusi, penugasan
G. MEDIA, ALAT, BAHAN
1. Media
a. Dokumen Gereja
b. Kisah dalam Kitab Suci
2. Alat
c. Laptop
d. LCD
3. Bahan
a. Kertas flap
b. Gunting
H. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Agama Katolikdan Budi
Pekerti Kelas 1V Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Komkat KWI. 2010. Membangun Komunitas Murid Yesus, Buku Teks Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas IV. Yogyakarta: Kanisius
3. Komkat KWI. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Belajar Mengenal
Yesus untuk SD Kelas IV. Yogyakarta: Kanisius
4. Dokumen Gereja: KGK 2650-2654
5. Kitab Suci: Matius 6:1-15
6. Pengalaman siswa dan guru
I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN:
1. Kegiatan Pendahuluan: (15 menit)
a. Peserta didik mengucapkan salam khas budaya sekolah
b. Sikap Sosial
1) Teknik : Observasi
2) Bentuk instrumen: Lembar Observasi
c. Format Pengamatan:
Petunjuk:
3) Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
4) Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang
positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku
kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang
diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum
menonjol).
Waktu/
Nama Butir Sikap Tanda
No. tanggal Catatan Perilaku Tindak lanjut
Siswa (Karakter) tangan
KBM
1 10/2/2019 Albert Membantu teman yang Peduli Lanjutkan
tidak memiliki bolpoint
2 11/2/2019 Sisko Mengganggu teman yg Ketagwaan/ Pembinaan
sementara berdoa ketaatan
beribadat
3 Albert Mengajak teman
sekelas untuk
menunuaikan sholat
lohor (spiritual)
Dst
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik: Tertulis
b. Bentuk instrumen: Uraian
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik: Produk
b. Bentuk Instrumen : Membuat doa
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,dan percaya diri,
dalam berinteraksi dengan keluarga ,teman,guru dan tetangganya.
KI 3:Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah,disekolah dan di tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,sistematis dan logis dalam
karya yang estetis,dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR
1.8 Bersyukur atas kemampuan mengungkapkan doa spontan, doa pribadi, dan doa
bersama sebagai ungkapan iman kepada Allah.
2.8 Santun dalam mengucapkan doa spontan, doa pribadi, dan doa bersama sebagai
ungkapan iman kepada Allah.
3.8 Memahami makna doa spontan, doa pribadi, dan doa bersama sebagai ungkapan iman
kepada Allah.
4.8 Mempraktikan doa spontan, doa pribadi, dan doa bersama
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.8.1 Menyatakan syukur dengan semakin rajin mengikuti doa bersama, baik dalam
keluarga maupun di lingkungan.
2.8.1 Santun dalam mengucapkan doa bersama sebagai ungkapan iman kepada Allah
3.8.1 Menyebutkan manfaat doa bersama
3.8.2 Menyebutkan sikap-sikap yang harus dikembangkan dalam doa bersama.
4.8.1 Membuat laporan mengikuti doa bersama di lingkungan
* Nilai Karakter : Religius, Nasionalis, Percaya diri dan Gotong royong (kerja sama)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan berbagai bentuk kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Menyatakan syukur dengan semakin rajin mengikuti doa bersama, baik dalam keluarga
maupun di lingkungan (religius).
2. Santun dalam mengucapkan doa bersama sebagai ungkapan iman kepada Allah
(tanggungjawab)
3. Menyebutkan manfaat doa bersama (religius)
4. Menyebutkan sikap-sikap yang harus dikembangkan dalam doa bersama
(tanggungjawab)
5. Membuat laporan mengikuti doa bersama di lingkungan (tanggungjawab)
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pesan Yesus mengenai doa
2. Tata cara Ibadat Sabda
F. METODE PEMBELAJARAN
Bercerita, tanya jawab, diskusi, penugasan
G. MEDIA, ALAT, BAHAN
1. Media
a. Dokumen Gereja
b. Kisah dalam Kitab Suci
2. Alat
a. Laptop
b. LCD
3. Bahan
a. Kertas flap
b. Gunting
H. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Agama Katolikdan Budi
Pekerti Kelas 1V Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Komkat KWI. 2010. Membangun Komunitas Murid Yesus, Buku Teks Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas IV. Yogyakarta: Kanisius
3. Komkat KWI. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Belajar Mengenal
Yesus untuk SD Kelas IV. Yogyakarta: Kanisius
4. Kitab Suci: Kis.4:41-47
5. Pengalaman siswa dan guru
I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN:
1. Kegiatan Pendahuluan: (15 menit)
a. Mengamati
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyimak kisah “Doa
Bersama di Katedral Jakarta” (literasi/rasa ingin tahu)
b. Menanya
Guru mengajak siswa untuk mendalami cerita melalui dialog secara klasikal dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan berikut. Rasa ingin tahu
Kegiatan apa yang diceritakan dalam artikel di atas?
Siapa saja yang ikut dalam doa bersama tersebut?
Apa ajakan Romo dalam khotbahnya seperti yang dikutip oleh Antonius dalam
artikel di atas?
Mengapa doa bersama itu penting?
Apa saja isi doa bersama itu?
Menurutmu, apa pesan yang bisa kamu ambil dari artikel tersebut?
c. Mengeksplorasi/mengumpulkan data dan informasi
Siswa diminta membaca Kitab Suci Kis. 2:41-47 (literasi)
Guru mengajak siswa mendalami isi pesan teks Kitab Suci dalam diskusi kelompok
dengan bantuan pertanyaan berikut (kolaborasi/berpikir kritis)
Apa saja yang dilakukan oleh mereka yang sudah dibaptis menurut Kis. 2:41-47?
Mengapa cara hidup mereka (Jemaat Perdana) disukai banyak orang?
Apakah kebiasaan/cara hidup Jemaat Perdana tersebut masih ada sampai
sekarang?
Sebutkan macam-macam doa bersama di gereja yang kamu ketahui!
Menurutmu, apa manfaat doa bersama baik di lingkungan maupun dalam
keluarga?
Siswa diminta untuk membaca uraian dari buku Puji Syukur (halaman 6-8) tentang
kebiasaan doa dalam kehidupan orang Katolik.
Secara kelompok, siswa diminta untuk membandingkan kebiasaan Jemaat Perdana
dengan kebiasaan doa bersama di lingkungan sekarang ini dengan mengisi tabel
berikut!
No Kebiasaan doa Jemaat Perdana Kebiasaan doa bersama zaman sekarang
1 Bertekun dalam pengajaran rasul- Membaca Kitab Suci dan
rasul merenungkannya
2
3
4
Dst.
J. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
1) Teknik: Observasi
2) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Berilah tanda (√) pada kolom Ya atau Tidak
No Indikator Butir instrumen Ya Tidak
1 Menyatakan syukur Mengikuti beberapa kegiatan
dengan semakin rajin doa bersama di lingkungan
mengikuti doa bersama, dengan minta tanda tangan
dalam keluarga maupun pemimpin doa
di lingkungan
b. Sikap Sosial
1) Teknik : Observasi
2) Bentuk instrumen: Lembar Observasi
Berilah tanda (√) pada kolom Ya atau Tidak
c. Format Pengamatan:
Petunjuk:
5) Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
6) Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang
positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku
kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang
diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum
menonjol).
Waktu/
Nama Butir Sikap Tanda
No. tanggal Catatan Perilaku Tindak lanjut
Siswa (Karakter) tangan
KBM
1 10/2/2019 Albert Membantu teman yang Peduli Lanjutkan
tidak memiliki bolpoint
2 11/2/2019 Sisko Mengganggu teman yg Ketagwaan/ Pembinaan
sementara berdoa ketaatan
beribadat
3 Albert Mengajak teman
sekelas untuk
menunuaikan sholat
lohor (spiritual)
Dst
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik: Tertulis
b. Bentuk instrumen: Uraian
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik: Projek
b. Bentuk Instrumen : Membuat Laporan
2. Program Remedial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, diberi tugas untuk mengikuti doa di
lingkungan dan menuliskan susunan tata cara ibadat dalam doa lingkungan dan
manfaatnya.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,dan percaya diri,
dalam berinteraksi dengan keluarga ,teman,guru dan tetangganya.
KI 3:Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah,disekolah dan di tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,sistematis dan logis dalam
karya yang estetis,dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR
1.8 Bersyukur atas kemampuan mengungkapkan doa spontan, doa pribadi, dan doa
bersama sebagai ungkapan iman kepada Allah.
2.8 Santun dalam mengucapkan doa spontan, doa pribadi, dan doa bersama sebagai
ungkapan iman kepada Allah.
3.8 Memahami makna doa spontan, doa pribadi, dan doa bersama sebagai ungkapan iman
kepada Allah.
4.8 Mempraktikan doa spontan, doa pribadi, dan doa bersama
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.8.3 Bersyukur atas kemampuan mengungkapkan doa spontan kepada Tuhan
2.8.3 Memakai bahasa yang santun dalam mengungkapkan doa spontan.
3.8.5 Memahami makna doa spontan sebagai ungkapan iman kepada Allah
3.8.6 Menjelaskan dasar hukum Gereja tentang doa.
4.8.3 Mempraktikkan doa spontan
* Nilai Karakter : Religius, Nasionalis, Percaya diri dan Gotong royong (kerja sama)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan berbagai bentuk kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Bersyukur atas kemampuan mengungkapkan doa spontan kepada Tuhan (religius)
2. Memakai bahasa yang santun dalam mengungkapkan doa spontan (tanggungjawab).
3. Memahami makna doa spontan sebagai ungkapan iman kepada Allah(hots)
3.8.6 Menjelaskan dasar hukum Gereja tentang doa (hots).
4.8.3 Mempraktikkan doa spontan (percaya diri)
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Berani berdoa
2. Doa spontan sesuai keperluan
F. METODE PEMBELAJARAN
Bercerita, tanya jawab, diskusi, penugasan
G. MEDIA, ALAT, BAHAN
1. Media
a. Dokumen Gereja
b. Kisah dalam Kitab Suci
c. Artikel tentang Pranata Upacara Selamatan Masyarakat Jawa
2. Alat
a. Laptop
b. LCD
3. Bahan
a. Kertas flap
b. Gunting
H. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Agama Katolikdan Budi
Pekerti Kelas 1V Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Komkat KWI. 2010. Membangun Komunitas Murid Yesus, Buku Teks Pendidikan
Agama Katolik untuk SD Kelas IV. Yogyakarta: Kanisius
3. Komkat KWI. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Belajar Mengenal
Yesus untuk SD Kelas IV. Yogyakarta: Kanisius
4. Kitab Suci: Mat.6:5-8
5. Dokumen Gereja KGK 2559
6. Pengalaman siswa dan guru
I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan: (15 menit)
a. Peserta didik mengucapkan salam khas budaya sekolah (santun)
b. Guru membangun suasana belajar yang kondusif
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa.(PPK Religius)
d. Apersepsi: Guru meminta siswa untuk mengingat kembali Pelajaran Agama
Katolikdan Budi Pekerti pada pelajaran sebelumnya, dengan mengajukan beberapa
pertanyaan yang terkait dengan kegiatan pembelajaran sebelumnya.
e. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang Doa Spontan
f. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan serta teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti: (120 menit)
a. Mengamati
Siswa diminta untuk membaca dokumen Gereja tentang Kebiasaan Orang Katolik,
khususnya KGK 2559” (literasi/rasa ingin tahu)
b. Menanya
Guru mengajak siswa untuk mendalami isi dokumen melalui dialog secara klasikal
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan berikut. Rasa ingin tahu
Apa yang dimaksud doa menurut dokumen KGK 2559?
Bagaimana agar doa kita mendapat anugerah Tuhan?
Apa dasar doa yang kita ucapkan kepada Tuhan menurut dokumen KGK 2559?
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu pernah berdoa dengan sikap rendah hati
di hadapan Allah?
Apa artinya doa spontan?
c. Mengeksplorasi/mengumpulkan data dan informasi
Siswa diminta membaca Kitab Suci Injil Mateus 6: 5-8 (literasi)
Guru mengajak siswa mendalami isi pesan teks Kitab Suci dalam diskusi
kelompok dengan bantuan pertanyaan berikut (kolaborasi/berpikir kritis)
Jika kita berdoa, kita tidak boleh seperti siapa? Mengapa?
Bagaimana kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah dalam berdoa?
Bagaimana sebaiknya kita dalam berdoa menurut Yesus?
Bagaimana doa yang berkenan kepada Allah menurut Mat.6:508?
Menurutmu, apa pesan kutipan Injil Mat.6:5-8 bagi kita dalam hal berdoa?
Buatlah 2 doa spontan untuk orang tua dan untuk keberhasilanmu dalam
belajar!
Siswa diminta untuk membaca artikel tentang doa yang benar.
Guru mengajak siswa untuk mendalami isi pesan artikel khususnya tentang
pentingnya berdoa spontan, serta apa manfaat doa spontan menurut artikel tersebut!
Rangkuman dan peneguhan
d. Menalar/mengasosiasi/merumuskan data dan informasi
Peserta didik merumuskan perbandingan cara dan sikap diri dalam berdoa spontan
dengan ajaran Kitab Suci.
e. Mengomunikasikan
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompok dalam pleno, yang ditanggapi
oleh kelompok lainnya (komunikasi/berpikir kritis).
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Bersama peserta didik menyimpulkan dan membuat rangkuman pembelajaran hari ini
(kolaborasi).
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
3. Peserta didik hening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini.
4. Guru menugaskan peserta didik untuk membuat doa spontan sebelum tidur dan doa
pagi (literasi/tanggungjawab/percaya diri).
5. Menutup pembelajaran dengan doa, seorang siswa mengucapkan doa secara spontan
(religius/percaya diri)
J. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
1) Teknik: Observasi
2. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Berilah tanda (√) pada kolom Ya atau Tidak!
No Indikator Butir instrumen Ya Tidak
1 Bersyukur atas kemampuan Berdoa kepada Tuhan
mengungkapkan doa dengan penuh iman secara
spontan kepada Tuhan spontan
b. Sikap Sosial
1) Teknik : Observasi
c. Format Pengamatan:
Petunjuk:
1) Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
2) Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang
positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku
kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang
diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum
menonjol).
Waktu/
Nama Butir Sikap Tanda
No. tanggal Catatan Perilaku Tindak lanjut
Siswa (Karakter) tangan
KBM
1 10/2/2019 Albert Membantu teman yang Peduli Lanjutkan
tidak memiliki bolpoint
2 11/2/2019 Sisko Mengganggu teman yg Ketagwaan/ Pembinaan
sementara berdoa ketaatan
beribadat
3 Albert Mengajak teman
sekelas untuk
menunuaikan sholat
lohor (spiritual)
Dst
3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik: Tertulis
b. Bentuk instrumen: Uraian
2. Program Remedial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, diberi tugas untuk menyalin kutipan Kitab
Suci Mat. 6: 5-8.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran