A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli dan percaya diri dalam
berinteraksi dengaan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, (mendengar, melihat, membaca)
dan menannya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan, dan
kegiatannya, dan benda – benda yang dijumpainya dirumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan prilaku anak yang beriman.
1.6 Bersyukur atas nilai – nilai keutamaan kristiani 1.6.1 Mengungkapkan syukur atas kasih
sebagai tanggapan atas karya keselamatan Allah Tuhan
2.6 Peduli terhadap nilai- nilai keutamaan kristiani ( 2.6.1 Mengungkapkan kepedulian untuk
iman, harap, dan kasih) sebagai tanggapan atas berbuat kasih.
karya keselamatan Allah.
3.6 Mengenal nilai-nilai keutamaan kristiani ( Iman, 3.6.1 Menyebutkan arti kasih menurut
Harapan dan kasih) sebagai tanggapan atas Paulus (1 Kor. 13:1-13)
karya keselamatan Allah. 3.6.2 Menunjukkan contoh - contoh
perbuatan kasih dan akibatnya
dalam kehidupan bersama
Nilai karakter : religius, nasionalis, percaya diri, gotong royong ( kerja sama)
C. Tujuan pembelajaran
1. Setelah pelajaran selesai diharapkan siswa dapat mengungkapkan rasa syukur atas kasih Tuhan
(religius)
2. Setelah melakukan kegiatan presentasi peserta dapat mengungkapkan kepedulian untuk berbuat
kasih (sikap percaya diri)
3. Setelah melakukan tanyajawab tentang isi kitab suci 1 Kor. 13:1-13 peserta didik dapat
menjelaskan arti kasih menurut santu Paulus (rasa ingin tahu)
4. Setelah mendalam kitab suci, peserta didik dapat menunjukan contoh –contoh perbuatan kasih
dan akibatnya dalam kehidupan bersama(percaya diri dan ingin tahu)
5. Setelah melakukan berbagai kegiatan, diharapkan peserta didik dapat melakukan perbuatan-
perbuatan kasih terhadap kaum lemah, miskin, tertindas dan difabel (KLMTD) dalam hidup
sehari-hari (peduli).
D. Materi pembelajaran
1. Kasih dan perbuatan kasih
2. Contoh-contoh perbuatan kasih
3. Berbuat kasih
E. Metode Pembelajaran
Mengamati gambar, membaca cerita, mengemukakan pendapat, atau pengalaman, tanya jawab,
penugasan.
F. Media, Alat dan Bahan
1. Media
Teks cerita “Pengemis Tua ” dan “ Ungkapan Kasih”.
2. Alat
- Laptop
- Papan Tulis/Whiteboard/Spidol
3. Bahan
Kertas Flap
G. Sumber pembelajaran
1. Kementerian pendidikan dan kebudayaan 2016. Silabus Matapelajaran Sekolah Dasar (SD),
Mata Pelajaran Pendidkan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Lembaga Biblika Indonesia 2016. Alkitab Deuterokanonika Jakarta: Lembaga Biblika
Indonesia
3. Komkat KWI. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti: Belajar Mengenal Yesus
untuk SD Kelas III. Yogyakarta: Kanisius
4. Pengalaman hidup siswa dan guru
H. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan I : 4 JP
1. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
e. Mengomunikasikan.
1) Setiap kelompok berbagai pengalaman mereka tentang kasih dan perbuatan kasih
serta contoh – contoh perbuatan kasih.
2) Guru menyampaikan peneguhan.
3. Kegiatan Penutup (20 menit)
a. Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini (kolaborasi) serta
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas kasih Allah, sesama, orang tua
melalui doa yang dibuat secara tertulis. (buka halaman 24 di lampiran)
b. Guru memberi penghargaan (misalnya pujian). Kepada kelompok yang bekerja baik:
c. Guru meminta peserta didik mengisi kolom tiga tentang apa yang sudah dipelajari dalam
pertemuan ini (pada kolom TIP).
d. Peserta didik hening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini. guru
mengajak siswa untuk merenungkan perbuatan kasih dengan bantuan pertanyaan
berikut:
Kapan terakhir kali kamu bertengkar dengan temanmu? Dengan siapa?
Apa yang membuat kamu bertengkar dengan temanmu?
Bagaimana caranya agar kamu tidak perlu bertengkar dengan temanmu?
e. Guru mengajak peserta didik menutup pertemuan dengan doa (religius)
f. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah mengucap terimaksaih (santun).
I. Penilaian.
1. Penilaian Sikap
a. Sikap spiritual
1) Teknik : Observasi
2) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
b. Sikap Sosial
1) Teknik : Penilaian Diri
2) Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Format Pengamatan:
Petunjuk:
1) Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
2) Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang
positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku
kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang
diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).
Waktu/
Nama Butir Sikap Tanda
No. tanggal Catatan Perilaku Tindak lanjut
Siswa (Karakter) tangan
KBM
1 29/9/2018 Albert Membantu teman yang Peduli Lanjutkan
tidak memiliki bolpoint
2 1/10/2018 Sisko Mengganggu teman yg Ketagwaan/ Pembinaan
sementara berdoa ketaatan
beribadat
3 Albert Mengajak teman
sekelas untuk
menunuaikan sholat
lohor (spiritual)
Dst
1. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
N
Indikator Butir instrument Skor
o
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran