Anda di halaman 1dari 19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Menurut

Sugiyono (2015: 336), metode deskriptif kualitatif adalah penelitian yang ditujukan

untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada. Dalam

tulisan ini, peneliti mendeskripsikan implementasi penilaian autentik dalam

pembelajaran tematik Kurikulum 2013 di SDK Gapong Kecamatan Cibal

Kabupaten Manggarai, model instrumen dari setiap jenis penilaian autentik yang

diterapkan di SDK Gapong Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai, dan kendala

yang dihadapi oleh guru di SDK Gapong dalam membuat instrumen penilaian

autentik.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan berlangsung di SDK Gapong, Kecamatan Cibal

Kabupaten Manggarai, dan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2020.

C. Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, yang menjadi datanya adalah implementasi penilaian

autentik dalam pembelajaran tematik kurikulum 2013. Sedangkan, yang menjadi

sumber datanya adalah bagian kurikulum, kepala sekolah, guru, dan siswa/i di SDK

Gapong.
D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik

observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2010: 145-

147 dan 329), menjelaskan ketiga teknik di atas sebagai berikut.

A. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dalam penelitian ini, peneliti

mengamatai proses pembelajaran yang berlangsung di kelas dari awal sampai akhir

terkait dengan bagaimana guru menilai kompetensi siswa yang menggunakan

instrumen penilaian autentik di SDK Gapong Kecamatan Cibal Kabupaten

Manggarai.

B. Wawancara

Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah

tertentu dan merupakan proses tanya jawab lisan, di mana dua orang atau lebih

berhadapan secara fisik. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara

tidak terstruktur. Tujuan untuk mendapatkan informasi atau data tentang

implementasi penilaian autentik dalam pembelajaran tematik kurikulum 2013 di

SDK Gapong, yang diwawancarai adalah bagian kurikulum, kepala sekolah, dan

guru – guru di SDK Gapong.


C. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi

bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dalam

penelitian ini, peneliti mengambil dokumen berupa foto – foto dan dokumen-

dokumen penting yang bertujuan untuk memperkuat data yang diperoleh dari subjek

penelitian sehingga tulisan ini tidak diragukan lagi kebenarannya.

E. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan teknik reduksi data,

penyajian data, dan penarikkan kesimpulan. Sugiyono dalam bukunya (2015: 338-

345), menjelaskan tiga hal tersebut berikut ini:

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan

kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Mereduksi data

berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal penting,

yang dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Sehingga data yang

direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti

untuk mengumpulkan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.

Data yang direduksi dalam tulisan ini adalah data mulai dari hasil

wawancara awal, pengumpulan data sampai pada penyusunan laporan penelitian


yang berkaitan dengan implementasi penilaian autentik dalam pembelajaran tematik

kurikulum 2013 di SDK Gapong Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai.

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun secara naratif

yang memberi kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan.

Bentuk penyajiannya adalah dalam bentuk bagan atau tabel yang memuat informasi-

informasi yang diperoleh dari hasil wawancara sehingga mengharuskan penulis

untuk mampu menarik kesimpulan dengan baik dan mudah dipahami.

3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi

Tahap akhir dari analisis data ini adalah penarikan kesimpulan atau

verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan bersifat sementara dan akan berubah

bila ditemukanya bukti-bukti yang kuat yang akan mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada

tahap awal di dukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti

kembali kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang akan dikemukakan

merupakan kesimpulan yang kredibel.

F. Pemeriksaan Keabsahan Data

Dalam penelitian ini uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan

teknik triangulasi. Teknik triangulasi merupakan kegiatan untuk mengumpulkan dan

mengecek kembali informasi dari sumber data yang ada, sehingga pada akhirnya

ditemukan kenyataan-kenyataan yang sesungguhnya secara menyeluruh

(Sukmadinata, 2010: 289).


Triangulasi dalam penelitian ini dilakukan melalui triangulasi sumber untuk

menguji kreadibilitas yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah

diperoleh melalui beberapa sumber yang beragam yang masih terkait satu sama

lainya. Triangulasi sumber dilakukan dengan menggunakan beberapa informan yaitu

bagian kurikulum, kepala sekolah, dan guru-guru di SDK Gapong Kecamatan Cibal

Kabupaten Manggarai. Dalam penelitian ini hanya melakukan perbandingan teknik

observasi dan wawancara dari hasil penelitian baik itu dari bagian kurikulum, kepala

sekolah, dan juga guru-guru.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini menggunakan dua cara yaitu studi kepustakaan dan

studi lapangan. Studi kepustakaan merupakan salah satu prosedur penelitian yang

dilakukan oleh penulis sebelum melaksanakan penelitian. Hal ini merupakan

langkah awal yang dilakukan oleh penulis, untuk mengkaji lebih dalam tentang

beberapa referensi dasar yang relevan dengan masalah dalam penelitian. Sedangkan

studi lapangan merupakan langkah kedua dari penelitian ini dengan tujuan agar

penulis memperoleh data relevan tentang implementasi penilaian autentik dalam

pembelajaran tematik kurikulum 2013 di SDK Gapong Kecamatan Cibal

Kabupaten Manggarai.
Instrumen Observasi Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Penilaian Autentik

Kurikulum 2013 dengan Narasumber

di SDK Gapong Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai

Nama : BIATA DIHAM

NPM : 16.31.3048

Judul : Implementasi Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Tematik


Kurikulum 2013 di SDK Gapong Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai

PEDOMAN OBSERVASI PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI


DALAM KELAS “PENILAIAN AUTENTIK”

Lembaran Observasi : Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Fokus Pengamatan : Pelaksanaan Pembelajaran dan Kegiatan Penilaian

Hari/ tanggal :

Waktu :

Tempat :

Kelas pengamatan :

Tema :

Subtema :

Pembelajaran Ke :

Hari/Tanggal :
Kelas/Semester :

No Variabel Subvariabel Aspek Yang Diamati Terlaksana


Ya Tidak
terlaksana
A. Persyaratan 1. Alokasi Waktu Alokasi waktu jam tatap
Jam Tatap
Pelaksanaan muka
Muka
Proses Pembelajaran pembelajaran untuk SD/MI
Pembelajaran adalah
35 menit
2. Buku Teks Buku teks pelajaran yang
Pelajaran digunakan jumlahnya
disesuaikan dengan
kebutuhan
peserta didik
3. Pengelolaan 1. Guru menyesuaikan
Kelas pengaturan tempat duduk
peserta didik sesuai denan
tujuan dan karakteristik
proses pembelajaran
2. Volume dan intonasi
suara guru dalam proses
pembelajaran harus dapat
didengar dengan baik oleh
peserta didik
3. Guru wajib menggunakan
kata-kata santun, lugas
dan mudah dimengerti
oleh peserta didik
4. Guru menyesuaikan
No Variabel Subvariabel Aspek Yang Diamati Terlaksana
Ya Tidak
terlaksana
materi pelajaran dengan
kecepatan dan
kemampuan belajar
peserta didik
5. Guru menciptakan
ketertiban, kedisiplinan,
kenyamanan, dan
keselamatan dalam
menyelenggarakan proses
pembelajaran
6. Guru memberikan
penguatan dan umpan
balik terhadap respons
dan hasil belajar peserta
didik selama proses
pembelajaran berlangsung
7. Guru mendorong dan
menghargai peserta didik
untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat
8. Guru memulai dan
mengakhiri proses
pembelajaran sesuai
dengan waktu yang
dijadwalkan
No Variabel Subvariabel Aspek Yang Diamati Terlaksana
Ya Tidak
terlaksana
B. Pelaksanaan 1. Tahap 1. Pengintegrasian tema
Proses Persiapan
Pembelajara 2. Menggunakan fase
saintifik
3. Menggunakan media
pembelajaran

2. TAHAP 1. Pelaksanaan penilaian


Penilaian Atau autentik
Evaluasi

2. Melaksanakan kegiatan
penilaian autentik aspek
afektif di kelas pada saat
proses pembelajaran
3. Melaksanakan penilaian
autentik aspek kognitif di
kelas pada saat proses
pembelajaran
4. Pelaksanaan penilaian
aspek psikomotor di
kelas
5. Guru menggunakan
rubrik penilaian autentik
pada saat menilai
kompetensi sikap siswa
No Variabel Subvariabel Aspek Yang Diamati Terlaksana
Ya Tidak
terlaksana
selama proses
pembelajaran berlangsung
6. Guru menggunakan
rubrik penilaian pada saat
menilai kompetensi
pengetahuan siswa selama
proses pembelajaran
berlangsung
7. Guru menggunakan
rubrik penilaian pada saat
menilai kompetensi
pengetahuan siswa selama
proses pembelajaran
berlangsung
8. Guru menggunakan
model penilaian diri,
penilaian teman
sewat,jurnal, dan
peodman observasi untuk
menilai kompetensi sikap
siswa
TahapImplementasi 1. Apresepsi
3. pendahuluan a. Memotivasi

b. Menyiapakan/
memberikan masalah
No Variabel Subvariabel Aspek Yang Diamati Terlaksana
Ya Tidak
terlaksana
Penutup 1. Memberikan tugas
2. Mengevaluasi/melakukan
3. penilaian hasil belajar
4. Doa penutup

INSTRUMEN WAWANCARA DENGAN NARASUMBER

DI SDK GAPONG KECAMATAN CIBAL

KABUPATEN MANGGARAI

Nama : Biata Diham


NPM : 16. 31. 3048

Judul : Implementasi Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Tematik


kurikulum 2013 di SDK Gapong Kecamatan Cibal Kabupaten
Manggarai

Responden : Guru 1,2,3, 4, 5, 6, …

WaktuWawancara :

Variabel Subvariabel / Pertanyaan


Indikator
Implementasi A. Perencanaan 1. Apakah ketersediaan dokumen kurikulum 2013 di sekolah ini sudah
Penilaian
memadai?
Autentik
Dalam Jika ka ya, coba jelaskan…
Pembelajaran
Jika tidak, coba jelaskan…
Tematik
Kurikulum 2. Apakah bapak/ Ibu sudah memiliki panduan terkait dengan standar
2013
kompetensi lulusan, standar isi , kompetensi inti, dan standar proses
penilaian kurikulum 2013?
Jika ya, jelaskan…
Jika tidak, jelaskan…
3. Apakah proses pembelajaran sudah diselenggarakan secara
integratif?
Jika ya, jelaskan…
Jika tidak, jelaskan…
4. Apakah dalam proses pembelajaran Bapak/Ibu pendekatan ilmiah
(saintifik)?
Jika ya, seperti apa…
Jika tidak, mengapa…
5. Apakah penilaian hasil belajar siswa yang diterapkan oleh Bapak/Ibu
sudah berbasis proses dan produk?
Jika ya, jelaskan…
Variabel Subvariabel / Pertanyaan
Indikator
Jika tidak, jelaskan…
6. Apakah RPP yang dibuat buat oleh Bapak/Ibu sudah mengikuti
panduan RPP Tematik integratif?
Jika ya, berikan alasan…
Jika tidak, berikan alasan…
B. Implementa
1. Bagaimana kesiapan Bapak/Ibu dengan berlakunya kurikulum 2013?
si
2. Apakah sekolah ini sudah mendapatkan kesempatan untuk ikut
seminar, pembekalan atau pelatihan terkait bagaimana cara
menerapkan kurikulum 2013?
3. Jika sudah, point-poin apa saja yang sudah Bapak/Ibu ketahu tentang
penerapan pembelajaran Kurikulum 2013?
Jelaskan…
4. Jika belum, bagaimana cara Bapak/ Ibu untuk dapat menerapkan
Kurikulum 2013?
5. Apakah proses pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan di kelas sudah
menerapakan sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013?
6. Jika sudah apakah dalam proses penerapannya pembelajaran dalam
kelas, Bapak/ Ibu sudah menerapkannya sesuai dengan tuntutan
kurikulum 2013?
7. Model penilaian seperti apakan yang Bapak/Ibu gunakan dalam
proses pembelajaran di kelas?
8. Apakah ada kendala dalam menerapkan Kurikulum 2013 tersebut
dalam proses pembelajaran?
9. Apakah mata pelajaran yang dibuat oleh Bapak/Ibu dalam proses
pembelajaran sudah mengatur keterhubungan antara mata pelajaran
satu dan yang lainnya yang memiliki kompetensi dasar yang diikat
oleh kompetensi inti?
Variabel Subvariabel / Pertanyaan
Indikator
Jika ya, berikan alasannya…
Jika tidak, apa alasannya…
10. Apakah mata pelajaran yang dipadukan oleh Bapak/Ibu, dalam satu
tema dan subtema sudah mendukung pencapaian keterpaduan
kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan?
Jika ya, jelaskan…
Jika tidak, jelaskan…
11. Apakah semua mata pelajaran yang diajarkan oleh Bapak/Ibu sudah
menggunakan pendekatan saintifik?
Jika ya, seperti apa…
Jika tidak, apa alasan…
12. Apakah proses pembelajaran yang diajarkan oleh Bapak/Ibu di kelas
menggunakan pendekatan saintifik melalui proses:
a. Mengamati
b. Menanya
c. mencoba
d. menalar, dan
e. mengkomunikasikan?
Jika ya, berikan alasan..
Jika tidak, apa alasannya..
13. Apakah dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh Bapak/Ibu
sudah menuntut keaktifan, kreatif, dan inovatif, siswa dalam setiap
pemecahan masalah?
Jika ya, jelaskan…
Jika tidak, jelaskan…
14. Apakah Bapak/Ibu guru dalam proses pembelajaran, penilaian yang
dilakukan sudah mengukur semua aspek kompetensi siswa?
Jika ya, jelaskan…
Variabel Subvariabel / Pertanyaan
Indikator
Jika tidak, jelaskan
15. Penilaian apa yang digunakan oleh Bapak/Ibu dalam proses
pembelajaran, untuk menilai kompetensi siswa?
16. Sesuaai dengan tuntutan Kurikulum 2013 bahwa penilaian untuk
kompetensi siswa lebih menekankan pada penilaian Autentik.
Bagaimana pandangan Bapak/Ibu terkait dengan sistem penilaian
ini?
17. Apa yang Bapak/Ibu katahui tentang penilaian Autentik?
18. Apakah Bapak/Ibu dalam proses pembelajaran di kelas sudah
menerapkan sistem penilaian autentik?
19. Apakah dalam Proses pembelajaran Bapak/ Ibu, menyiapkan rubrik
penilaian untuk semua kompetensi siswa?
a. Jika ya, seperti apakah bentuk instrument penilaian autentik
yang Bapak/Ibu gunakan dalam menilai kompetensi siswa?.,
b. Jika tidak, mengapa tidak menyiapkan instrumen penilaian
autentik sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran?
20. Jenis penilaian apa yang digunakan oleh Bapak/Ibu dalam proses
pembelajaran, untuk menilai kompetensi sikap siswa?
Berikan alasannya…
21. Jenis penilaian apa yang digunakan oleh Bapak/Ibu dalam proses
pembelajaran, untuk menilai kompetensi keterampilan siswa?
Berikan alsannya…
22. Jenis penilaian apa yang digunakan oleh Bapak/Ibu dalam proses
pembelajaran, untuk menilai kompetensi pengetahuan siswa?
Berikan alsan,…
23. Bagaimana cara Bapak/Ibu untuk menilai kompetensi siswa dalam
proses pembelajaran secara integratif?
24. Bagaima cara Bapak/ Ibu untuk menilai KI 3 pada kompetensi
Variabel Subvariabel / Pertanyaan
Indikator
pengetahuan siswa dengan menggunakan penilaian autentik?
25. Seperti apakah tenik penilaian autentik yang Bapak/ Ibu gunakan
dalam menilai kompetensi pengetahuan siswa dalam pembelajaran?
26. Bagaima cara Bapak/ Ibu untuk menilai KI 4 pada kompetensi
keterampilan siswa?
27. Seperti apakah Model instrumen penilaian autentik yang Bapak/Ibu
gunakan dalam menilai kompetensi sikap siswa dalam proses
pembelajaran
28. Seperti apa model instrumen penilaian yang digunakan oleh
Bapak/Ibu dalam proses pembelajaran untuk menilai tiga kompetensi
siwa (sikap, keterampilan, dan pengetahuan)?
Seperti apa, dan jelaskan…
29. Apakah Bapak/ Ibu memiliki kendala atau hambatan dalam membuat
rubrik penilaian autentik untuk mengukur kompetensi keterampilan
siswa?
30. Seperti apakah manfaat penilaian kompetensi siswa dalam proses
pembelajaran bagi Bapak/ Ibu?
31. Nilai yang dibuat oleh Bapak/ Ibu dalam proses pembelajaran,
seterusnya nilai itu digunakan untuk apa, dan apakah ada laporan
dari guru kepada siswa terkait dengan nilai yang diperolehnya?
32. Apa manfaat atau kegunaan bagi Bapak/Ibu, kumpulan-kumpulan
nilai siswa selama proses pembelajaran berlangsung?
33. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengisi nilai raport siswa, dalam bentuk
raport kurikulum 2013, dengan berpatok pada nilai-nilai yang
diperoleh siswa selama proses pembelajaran satu atau dua semester?

C. Manfaat 1. Apa manfaat penilaian kompetensi siswa bagi Bapak/Ibu?


2. Menurut Bapak/Ibu, apa manfaat laporan penilaian dari Bapak/Ibu
dan
Variabel Subvariabel / Pertanyaan
Indikator
pelaporan bagi sekolah, orang tua siswa dan bagi siswa itu sendiri?
3. Bagaimana mekanisme laporan penilaian hasil belajar yang
penilaian
diberikan oleh pendidik?
4. Bagaimana kegiatan tindak lanjut yang dilakukan Bapak/Ibu, apabila
ada peserta didik yang nilainya belum mencapai KKM?
5. Dalam bentuk apa hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan
keterampilan peserta didik disampaikan?
6. Bagaimana cara Bapak/Ibu untuk merekap semua nilai kompetensi
siswa secara integratif?

INSTRUMEN WAWANCARA DENGAN NARASUMBER

DI SDK GAPONG KECAMATAN CIBAL

KABUPATEN MANGGARAI

AspekWawancara :Penilaian Dalam Kurikulum 2013

FokusWawancara :Penilaian

Responden :KepalaSekolah

WaktuWawancara :

Variabel Subvariabel Indikator Pertanyaan

Implementasi Penerapan Penerapan dan 1. Apakah semua prosedur kurikulum


Variabel Subvariabel Indikator Pertanyaan

Penilaian Autentik kurikulu pemahaman 2013 sudah diterapkan di sekolah


Dalam Pembelajaran bapak?
Tematik m 2013 tentang 2. Apakah dalam proses pembelajaran
kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru, sejauh
kurikulum yang bapak atur dan pantau, proses
pembelajaran yang dilaksanakan
2013 apakah sudah berjalan sesuai dengan
tuntutan kurikulum 2013?
3. Bentuk penilaian apa yang diterapkan
disekolah untuk mengukur
ketercapaian siswa dalam prestasi
belajarnya?
Alasannya:..
Penilaian Penilaian autentik 1. Apa pandangan bapak terkait dengan
kurikulum 2013 yang mewajibkan
proses penilaian autentik dalam proses
evaluasi kompetensi peserta didik
pembelaj dalam proses pembelajaran di kelas?
2. Bagaimana pemahaman bapak
aran tentang penilaian autentik
pembelajaran dalam Kurikulum 2013
yang idealnya?
3. Apakah sekolah sudah menerapkan
penilaian autentik?
4. Berapa jumlah guru yang sudah
mengikuti pelatihan Kurikulum 2013?
5. Sejauh pemantaun Bapak selama ini,
bagaimana langkah-langkah yang
dilakukan guru dalam membuat
penilaian?
6. Apakah Bapak mewajibkan guru-guru
untuk membuat rubrik penilaian atau
instrumen untuk mengetahui
gambaran dari perkembangan belajar
siswa?
7. Apakah Bapak memiliki program,
kapan guru harus menilai kinerja
siswanya?
Jika ya, Kapan guru melakukan
penilaian untuk kompetensi siswa?
8. Bagaimana cara guru menentukan
tingkat capaian sikap siswa?
Variabel Subvariabel Indikator Pertanyaan

9. Teknik penilaian apa yang digunakan


dalam menilaian pengetahuan siswa?
10. Teknik penilaian apa yang digunakan
dalam menilaian keterampilan?
11. Apakah ada hal positif, dari penilaian
autentik di sekolah ini sebagaimana
yang dituntut oleh kurikulum 2013?
12. Apa manfaat bagi Bapak, laporan
nilai kompetensi siwa oleh Guru?
13. Dukungan apa yang diberikan Bapak
untuk guru dalam melakukan
penilaian terhadap kompetensi siswa?
14. Apakah bapak menemukan kendala
dalam mengimplementasikan
kurikulum 2013?

Anda mungkin juga menyukai