Anda di halaman 1dari 22

B.

Laporan Hasil Pengamatan


1. Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran
Pada hari jum’at, 02 November 2018 pukul hal pertama yang
dilakukan adalah menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran.
Hal-hal yang diperoleh dari menelaah kurikulum dan perangkat
pembelajaran yaitu guru pamong menjelaskan bahwa kurikulum
memiliki arti yang sangat luas, salah satu penjelasan mengenai
kurikulum adalah kumpulan dari segala kegiatan pembelajaran.
kurikulum yang digunakan sekolah tersebut adalah Kurikulum 2013
revisi tahun 2017.
a. Kesesuaian kompetensi/ capaian pembelajaran, indikator, dan
alokasi waktu
1. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalis fungsi linear (sebagai persamaan garis
lurus) dan menginterpresentasikan grafiknya.
2. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.1 Menentukan kemiringan garis dari persamaan
garis lurus
3.4.2 Menentukan kemiringan garis dari dua titik yang
diketahui
3.4.3 Menentukan persamaan garis yang sejajar dengan
garis lain
3.4.4 Menentukan persamaan garis tegak lurus dengan
garis lain
3. Alokasi Waktu
2 X 40 menit (2 jam pelajaran).
Kesesuaian kompetensi/capaian pembelajaran, indikator,
dan alokasi waktu yang terdapat pada materi mengenai
persamaan garis lurus sudah sesuai. Kesesuaian dapat dilihat
pada saat guru memulai pembelajaran tentang materi
pembelajaran dengan terperinci. Selanjutnya mengakhiri
dengan memberikan penguatan dengan menanyakan kembali
apa yang sudah dipelajari, memberikan tugas untuk dikerjakan
perindividu, lalu mengambil kesimpulan bersama tentang
materi yang diajarkan dari pembelajaran tersebut.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan,
pembelajaran matematika yang ada di SMPN 87 Jakarta
khususnya pada kelas 8.3 dan kelas 7.1, kesesuaian kompetensi/
capaian pembelajaran, indikator, dan alokasi waktu sesuai dengan
yang telah tercantum dalam RPP guru yang bersangkutan.
b. Ketepatan perumusan tujuan pembelajaran dan materi yang
dirancang
1. Membuat persamaan garis dari gambar garis lurus
2. Menentukan kemiringan garis dari persamaan garis
3. Menentukan kemiringan garis dari dua titik yang diketahui
4. Menentukan persamaan garis yang sejajar dengan garis lain
5. Menentukan persamaan garis tegak lurus dengan garis lain
6. Menentukan persamaan garis yang tegak lurus dengan garis
lain
7. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
persamaan garis lurus
8. Menggambarkan persamaan garis lurus dari dua titik

Ketepatan perumusan tujuan pembelajaran dan materi yang


digunakan oleh guru pada perangkat pembelajaran dengan
kurikulum sudah tepat. Hasil belajar yang diharapkan sesuai
dengan kompetensi dasar. Materi ajar tentang persamaan garis
lurus sudah tepat antara kurikulum dan perangkat pembelajaran
yang digunakan oleh guru.
c. Kesesuaian rancangan media dan sumber pembelajaran yang
digunakan
Rancangan media dan sumber pembelajaran sudah sesuai
pada RPP yang telah dirancang oleh guru. Media dan sumber
pelajaran yang digunakan guru saat proses pembelajaran sudah
sesuai. Guru menggunakan media pembelajaran papan tulis,
penggaris dan spidol untuk menjelaskan materi yang bersumber
dari buku matematika dan juga memberikan tugas latihan dari
buku matematika.
d. Kesesuaian dan pengembangan materi
Pengembangan materi yang dilakukan oleh guru sudah
sesuai dengan topik yang dibicarakan dalam Rencana
Pelaksanaan pembelajaran (RPP). Hal itu terlihat pada saat guru
membuka pembelajaran, membahas materi yang sudah dibahas
pada pertemuan sebelumnya, dan mengembangkan materi belajar
agar siswa lebih mengerti materi yang sedang dipelajari. Guru
juga memberikan contoh soal dan latihan soal kepada siswa untuk
mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran. Misalnya, seperti
memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari agar siswa dapat
lebih memahami pembelajaran tersebut.

e. Ketepatan skenario pembelajaran yang dirancang


Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, guru
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rancana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) atau skenario pembelajaran yang di rancang.
Hal ini terlihat dari awal guru memulai pembelajaran dengan
berdoa sesuai agama dan keyakinannya masing-masing.
Kemuadian guru mengulang sekilas tentang materi yang sudah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya dengan cara tanya
jawab barulah setelah itu guru membahas materi inti sampai
tuntas sesuai dengan Rancana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
tanpa ada yang terlewatkan.
f. Ketepatan sistem evaluasi atau penilaian
Sistem evaluasi yang digunakan guru cenderung
menggunakan system evaluasi berbentuk tes tertulis berbentuk
essay uraian dan pilihan ganda, penugasan individu atau
kelompok. Selain itu, guru juga terkadang menggunakan sistem
evaluasi lisan dengan menanyakan materi yang telah diajarkan
diawal dan diakhir pembelajaran.
g. Kualitas komunikais kepada guru pamong dalam menelaah
kurikulum dan perangkat pembelajaran yang telah disusun
Komunikasi antar guru pamong dan kami berlangsung baik
dan lancar. Guru pamong menjelaskan secara jelas dan rinci
tentang pertanyaan yang diajukan termasuk mengenai kurikulum
dan perangkat pembelajaran yang telah disusun.

2. Menelaah Strategi Pembelajaran


Strategi pembelajaran merupakan serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan
berbagai sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran.
a. Kesesuaian pembelajaran dengan tujuan yang akan dicapai
Pengembangan materi yang dilakukan oleh guru sudah
sesuai dengan topik yang dibicarakan dalam Rencana
Pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pada saat memulai
pembelajaran guru mengulang kembali materi pelajaran
sebelumnya yaitu persamaan garis lurus. Pada saat mengulang
materi sebelumnya guru juga memberikan soal-soal dipapan tulis
dan ditunjuk kebeberapa siswa untuk mengerjakan. Sehingga
dengan memberikan soal-soal materi sebelumnya dan menunjuk
siswa secara acak guru dapat mengetahui bahwa siswa sudah
paham atau belum. Jika siswa sudah paham berarti pembelajaran
yang diberikan oleh guru telah tercapai.
b. Kontekstualitas pembelajaran
Pembelajaran yang berlangsung membuat siswa memahami
konsep-konsep pembelajaran yang diajarkan oleh guru dengan
strategi guru yang menggunakan metode ceramah bervariasi dan
tanya jawab sehingga siswa lebih aktif dan lebih memahami
materi yang sedang diajarkan.
c. Keterbukaan sikap dan kebiasaan positif siswa
Keterbukaan siswa dalam proses pembelajaran berjalan
dengan sangat baik, siswa langsung bertanya kepada guru saat
siswa tidak mengerti tentang materi yang sedang diajarkan.
Kemudian, guru langsung menjawab dan mengulang menjelaskan
materi yang kurang dipahami oleh siswa tersebut agar siswa dapat
memahami materi sesuai dengan yang diharapkan. Kebiasaan
positif siswa dalam proses pembelajaran sangat tenang pada saat
guru menjelaskan materi sehingga proses pembelajaran berjalan
dengan kondusif.
d. Efektifitas dan efisiensi pembelajaran yang dilaksanakan
Pembelajaran dikelas berlangsung efektif dan efisien. Guru
dapat memanfaatkan waktu dengan tepat, tidak kurang dan tidak
lebih. Bahasa yang digunakan guru efisien dan mudah dipahami
oleh siswa sehingga siswa mudah memahami materi yang
disampaikan oleh guru.
e. Kekondusifan pembelajaran
Guru memulai pembelajaran pada saat kondisi kelas sudah
tenang dan situasi sudah kondusif untuk melakukan pembelajaran.
Selama pembelajaran siswa dapat bekerja sama dengan guru
sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lancar. Pada saat
pembelajaran siswa memperhatikan apa yang sedang dijelaskan
oleh guru, tetapi ada beberapa siswa juga yang tidak
memperhatikan.

3. Menelaah Sistem Evaluasi


a. Ketepatan perangkat dan instrumen evaluasi yang dikembangkan
Pembelajaran menggunakan tes uraian, pilihan ganda, dan
tanya jawab. Tes penilaian terhadap siswa, guru memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk
mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi yang
diajarkan.
b. Ketepatan alat evaluasi dengan kompetensi yang dicapai/ tujuan
pembelajaran
Menurut saya, alat evaluasi tes tertulis dengan tujuan
pembelajaran sudah tepat. Dengan menggunakan tes tertulis, guru
dapat mengetahui apakah siswa tersebut mengerti dan sejauh
mana siswa mampu memahami materi pembelajaran yang
diajarkan. Jika hasil belajar siswa baik maka sudah dapat
dipastikan bahwa tujuan pembelajaran tersebut tercapai.
c. Kualitas sikap dan perilaku siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran
Sikap dan perilaku siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran sangat baik. Siswa sangat menghargai guru yang
sedang menjelaskan materi, menyimak dengan baik dan berperan
aktif dalam pembelajaran. Banyak siswa yang mengajukan
pertanyaan, siswa juga mampu menjawab pertanyaan dengan baik
saat diberi soal oleh guru.
d. Kualitas proses pengajaran guru
Kualitas proses pengajaran guru di kelas sangat baik. Guru
sangat menguasai materi yang akan disampaikan dengan jelas,
lancer, dan bersifat menyenangkan sehingga tidak ada ketegangan
antara guru dan siswa saat pembelajaran berlangsung. Guru
berhasil dalam menyampaikan materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan menyuguhkan pembelajaran yang
menyenangkan tanpa membuat siswa takut pada pembelajaran
matematika.
e. Ketepatan metode, media, strategi yang digunakan guru
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, guru
menggunakan metode ceramah bervariasi, tanya jawab. Guru
menggunakan media sesuai pembelajaran yang dijarkan. Strategi
yang digunakan yaitu kooperatif dengan cara bertanya kepada
siswa. metode, media, strategi yang digunakan guru bisa dibilang
cukup tepat karna siswa dapat memahami materi pembelajaran
dengan baik.
f. Ketepatan alat penilaian yang digunakan guru
Alat penilaian yang digunakan guru ialah guru memberikan
pertanyaan kepada siswa tentang materi ajar yang baru saja
dibahas, tentu jasa itu dilakukan guru untuk mengetahui sejauh
mana kemampuan siswa dalam memahami materi. Guru juga
melakukan tes tulis dengan memberikan tugas-tugas dikelas
maupun dirumah secara individu.
g. Ketepatan refleksi/ penugasan siswa yang dilakukan oleh guru
Setelah selesainya pembahasan materi pembelajaran, siswa
diberi tugas oleh guru untuk menyelesaikan soal latihan yang
berkaitan dengan materi yang telah guru sampaikan hari itu.
Kemudian beberapa siswa ditunjuk untuk maju kedepan dan
mengerjakan soal latihan dipapan tulis. Cara ini dianggap efektif
untuk ketepatan refleksi karna membuat siswa lebih paham
tentang materi pembelajaran tersebut.
h. Kualitas komunikasi yang dibangun dengan guru dalam
pembelajaran
Komunikasi yang dibangun antar guru dengan siswa
berjalan dengan sangat baik. Saat pembelajaran berlangsung, guru
menjelaskan materi ajar dengan baik, penggunaan bahasa yang
sopan, dan pembawaan yang menyenangkan sehingga siswa
terlihat menikmati pembelajaran. Tak sedikit siswa yang
mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi yang sedang
diajarkan, bahkan pada saat guru mengajukan pertanyaan, siswa
dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan kompak walaupun
ada beberapa siswa yang belum dapat menjawab dengan benar.
Saat pembelajaran berlangsung, guru dengan terbuka menerima
pertanyaan, kritik, serta saran dari siswa begitupula sebaliknya.

4. Merancang RPP
a. Kesesuaian kompetensi, indikator dan alokasi waktu
Kompetensi yang diajarkan guru sudah sesuai dengan RPP,
indikator pembelajaran yang terdapat pada RPP sudah tercapai
pada proses pembelajaran dan alokasi waktu yang tertulis pada
RPP sudah tepat dengan waktu yang digunakan guru dalam
melakukan proses pembelajaran.
b. Ketepatan perumusan tujuan
Rumusan tujuan dengan proses pembelajaran sudah tepat.
Tujuan yang tertulis pada RPP sudah tercapai saat proses
pembelajaran.
c. Ketepatan rancangan metode, media dan sumber pembelajaran
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, Ketepatan
metode, media, strategi yang digunakan guru bisa dibilang cukup
tepat dengan rancangan yang ada di RPP karna siswa dapat
memahami materi pembelajaran dengan baik. Guru menggunakan
metode ceramah bervariasi, tanya jawab. Guru menggunakan
media sesuai pembelajaran yang dijarkan. Strategi yang
digunakan yaitu kooperatif dengan cara bertanya kepada siswa.
d. Kesesuaian pengembangan materi dengan tujuan pembelajaran
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, guru
mengembangkan materi belajar dengan baik sesuai dengan tujuan
pembelajaran sehingga pengembangan materi dengan tujuan
pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajarannya.
e. Keruntutan skenario pembelajaran (kegiatan awal, inti, dan akhir)
Skenario pembelajaran yang dilakukan oleh guru sangat
tertata dari awal sampai akhir pembelajaran sesuai dengan RPP.
Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama.
Pada kegiatan awal, guru mengulang kembali materi yang sudah
dibahas pada pertemuan sebelumnya dan melakukan tanya jawab
dengan siswa. Pada kegiatan inti, guru mulai mengajarkan materi
yang sudah dijadwalkan, memberi contoh soal, lalu memberi
latihan soal. Pada kegiatan akhir, guru melakukan tanya jawab
terkait materi yang dibahas dan meminta beberapa siswa secara
random untuk mengerjakan soal dipapan tulis. Tak lupa guru juga
menyimpulkan materi ajar tersebut, memberi motivasi belajar
pada siswa, dan menutup pembelajaran dengan salam.
f. Ketepatan perumusan kegiatan penutup. Penutup pembelajaran
adanya tindak lanjut (tugas pengayaan/ pemantapan)
Pada kegiatan penutup, guru menanyakan tentang materi
yang kurang dipahami oleh siswa, lalu menjelaskan secara singkat.
Setelah itu guru dan siswa bersama-sama meyimpulkan hasil
belajar, dan memberikan latihan soal individu.
g. Ketepatan sistem penilaian (penilaian proses, alat, dan bentuk)
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah
pembelajaran dengan teknik tes lisan dan tes tertulis, dan bentuk
instrument berupa uraian dan pilihan ganda.

5. Mengembangkan Media Pembelajaran


a. Relevansi media pembelajaran
Relevansi media pembelajaran sudah sesuai dengan materi
materi yang diajarkan. Guru menggunakan media pembelajaran
berupa papan tulis, spidol, dan papan tulis. Guru juga
menggunakan siswa sebagai media pembelajaran dikelas.
Sehingga siswa lebih mengerti materi pembelajaran yang sedang
di ajarkan.

b. Keefektifan proses penggunaan media


Penggunaan media pembelajaran yang dilakukan didalam
kelas berjalan dengan efektif karena media tersebut dapat
mempermudah pemahaman peserta didik dalam mamahami
materi ajar. Contohnya pada saat materi Persamaan Garis Lurus,
guru menggunakan penggaris papan tulis untuk menggambar
sebuah grafik agar peserta didik dapat melihat dengan jelas
gambar grafik tersebut.
c. Keterlibatan siswa dalam pemanfaatan media
Pembelajaran yang dilakukan memang menggunakan
berbagai macam media pembelajaran, tetapi karna pada saat
penelitian berlangsung sedang membahas materi Persamaan Garis
Lurus, guru hanya menggunakan papan tulis, spidol, penggaris
papan tulis, dan siswa sebagai pemanfaatan media pembelajaran.
d. Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
Siswa berperan besar dalam pembelajaran karna keaktifan
siswa terlihat sangat baik. Seperti pada saat guru bertanya tentang
materi yang sedang dibahas, siswa dengan antusias menjawab,
bahkan saat guru meminta beberapa siswa mengerjakan soal
dipapan tulis banyak siswa yang mengajukan diri untuk
mengerjakan soal tersebut.

6. Mengembangkan Perangkat Evaluasi


a. Kesesuaian evaluasi yang dirancang dengan tujuan pembelajaran
Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes maupun
non tes. Evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah
sesuai dengan rancangan evaluasi yang direncanakan. Dengan
adanya evaluasi pembelajaran inilah guru dapat memperoleh hasil
pembelajaran siswa untuk mengukur ketercapaian pembelajaran.
b. Keotentikan evaluasi atau penilaian yang dikembangkan
Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan
secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input),
proses, dan keluaran (output) pembelajaran. Evaluasi yang
dikembangkan bersifat otentik, Karna setiap siswa berbeda-beda
keontetikan evaluasi tergantung pada kemampuan yang dimiliki
siswa, dengan adanya evaluasi guru dapat mengukur dan menilai
hasil belajar siswa. Mulai dari penilaian sikap, penilaian
pengetahuan dan penilaian keterampilan.

c. Refleksi dan inovasi dalam pembelajaran


Refleksi yang dilakukan guru saat pembelajaran, guru
selalu menanyakan tentang materi yang sudah diajarkan pada
pertemuan sebelumnya dan mengulang sekilas jika ada siswa
yang masih kurang memahami materi tersebut. Inovasi yang
diberikan guru dalam pembelajaran sudah tepat. Dengan
menjadikan tanya jawab sebagai model pembelajaran membuat
siswa lebih memahami materi yang diajarkan dan mengikuti
seluruh pembelajaran dengan baik.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari kegiatan Magang 2 yang di laksanakan di SMP Negeri 87 Jakarta
sejak tanggal 10 Oktober sampai tanggal 04 Desember 2018 dapat
disimpulkan sebagaimana isi yang ada di dalam Laporan ini, tepatnya pada
mata pelajaran Matematika yang diberikan oleh guru seperti :
1. Kurikulum dan perangkat pembelajaran
Kurikulum yang digunakan oleh guru diatas yaitu K13, kesesuain
tujuan pembelajaran dengan standar kompetensi dasar sudah sesuai
dengan silabus dan RPP yang dibuat oleh guru tersebut, silabus dan
RPP yang digunakan dan dimiliki guru sudah sesuai dengan komponen
yang telah ditetapkan, sumber belajar yang digunakan oleh guru seperti
buku paket, LKS dan buku refensi lainnya, guru sangat mampu
mengelola kelas.
2. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yaitu selama proses pembelajaran berlangsung,
metode yang digunakan dalam proses pembelajaran berbeda-beda
tergantung kelas yang diajar. Hubungan ketiga guru diatas dengan
siswa sangat baik, semua guru akrab dengan siswa. Guru pun telah
menjadi fasilitator untuk siswa.
3. Sistem Evaluasi
Pengambilan nilai yang dilakukan oleh guru adalah tes lisan, tes
tertulis dan penugasan. Indikator keberhasilan siswa tidak hanya dilihat
dari hasil akhirnya saja, namun guru juga melihat dari prosesnya, guru
juga melihat keseharian siswa dikelas bagaimana. Pedoman penilaian
berdasarkan apa yang tertera di dalam RPP, yaitu akumulasi dari
kehadiran, nilai kognitif (tugas mandiri ataupun tugas kelompok,
ulangan harian, UTS, PAS), nilai efektif, dan nilai psikomotorik siswa
dengan presentase masing-masing.
4. Pengembangan perangkat pembelajaran
Pengembangan perangkat pembelajaran setiap guru itu penting. Akan
tetapi guru tidak mengembangkat perangkat pembelajaran apapun.
Guru hanya memodifikasi soal-soal yang sudah ada di berbagai buku
yang akan di berikan kepada siswa dan siswi pada saat proses
pembelajaran.
B. Saran
Adapun saran yang diberikan adalah saran yang membangun, yaitu
saran bagi guru agar terus meningkatkan kualitas mengajar, tetap
mempertahankan kepribadian yang telah dimiliki, dan terus berinovasi
dalam menciptakan metode mengajar yang baru dan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik didalam kelas. Kemudian saran untuk sekolah
yaitu agar sekolah bisa lebih memfasilitasi kegiatan proses belajar
mengajar agar materi yang disampaikan oleh guru dapat di terima dan
di pahami lebih baik lagi oleh siswa-siswinya.
Lampiran 1

A. RAMBU – RAMBU PENGAMATAN PROGRAM MAGANG 2

1. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan


guru.
No. Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan
1. Kesesuaian kompetensi / capaian Berdasarkan pengamatan yang telah
pembelajaran, indikator dan dilakukan, pembelajaran matematika
alokasi waktu yang ada di SMPN 87 Jakarta
khususnya pada kelas 8.3 dan kelas
7.1, kesesuaian kompetensi/ capaian
pembelajaran, indikator, dan alokasi
waktu sesuai dengan yang telah
tercantum dalam RPP guru yang
bersangkutan.

2. Ketepatan perumusan tujuan Ketepatan perumusan tujuan


pembelajaran dan materi yang pembelajaran dan materi yang
dirancang digunakan oleh guru pada perangkat
pembelajaran dengan kurikulum
sudah tepat. Hasil belajar yang
diharapkan sesuai dengan
kompetensi dasar. Materi ajar
tentang persamaan garis lurus sudah
tepat antara kurikulum dan
perangkat pembelajaran
3. Kesesuaian rancangan media dan Rancangan media dan sumber
sumber pembelajaran yang pembelajaran sudah sesuai pada RPP
digunakan yang telah dirancang oleh guru.
Media dan sumber pelajaran yang
digunakan guru saat proses
pembelajaran sudah sesuai.
4. Kesesuaian dan pengembangan Pengembangan materi yang
materi dilakukan oleh guru sudah sesuai
dengan topik yang dibicarakan
dalam Rencana Pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
5. Ketetapan skenario Berdasarkan pengamatan yang telah
pembelajaran yang dirancang dilakukan, guru melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
Rancana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) atau skenario pembelajaran
yang di rancang.
6. Ketepatan sistem evaluasi atau Sistem evaluasi yang digunakan
penilaian yang direncanakan guru cenderung menggunakan
system evaluasi berbentuk tes
tertulis. Selain itu, guru juga
terkadang menggunakan sistem
evaluasi lisan dengan menanyakan
materi yang telah diajarkan diawal
dan diakhir pembelajaran.

7. Kualitas komunikasi kepada Komunikasi antar guru pamong dan


guru pamong dalam menelaah kami berlangsung baik dan lancar.
kurikulum dan perangkat Guru pamong menjelaskan secara
pembelajaran yang telah disusun jelas dan rinci tentang pertanyaan
yang diajukan termasuk mengenai
kurikulum dan perangkat
pembelajaran yang telah disusun.

2. Menelaah strategi pembelajaran


No. Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan
1. Kesesuaian pembelajaran Pengembangan materi yang
dengan tujuan yang akan dicapai dilakukan oleh guru sudah sesuai
dengan topik yang dibicarakan
dalam Rencana Pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
2. Kontekstualitas pembelajaran Pembelajaran yang berlangsung
membuat siswa memahami konsep-
konsep pembelajaran yang diajarkan
oleh guru dengan strategi guru yang
menggunakan metode ceramah
bervariasi dan tanya jawab sehingga
siswa lebih aktif dan lebih
memahami materi yang sedang
diajarkan
3. Keterbukaan sikap dan Keterbukaan siswa dalam proses
kebiasaan positif siwa pembelajaran berjalan dengan sangat
baik, siswa langsung bertanya
kepada guru saat siswa tidak
mengerti tentang materi yang sedang
diajarkan.
4. Efektifitas dan efisiensi Pembelajaran dikelas berlangsung
pembelajaran yang dilaksanakan efektif dan efisien. Guru dapat
memanfaatkan waktu dengan tepat,
tidak kurang dan tidak lebih.
5. Kekondusifan pembelajaran Guru memulai pembelajaran pada
saat kondisi kelas sudah tenang dan
situasi sudah kondusif untuk
melakukan pembelajaran. Selama
pembelajaran siswa dapat bekerja
sama dengan guru sehingga proses
pembelajaran berjalan dengan
lancar.

3. Menelaah sistem evaluasi


No. Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan
1. Ketepatan perangkat dan Pembelajaran menggunakan tes
instrumen evaluasi yang uraian, pilihan ganda, dan tanya
dikembangkan jawab. Tes penilaian terhadap siswa,
guru memberikan pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan kepada
siswa untuk mengukur kemampuan
siswa dalam memahami materi yang
diajarkan.
2. Ketepatan alat evaluasi dengan Alat evaluasi tes tertulis yang
kompetensi yang dicapai/tujuan digunakan guru untuk mencapai
pembelajaran tujuan pembelajaran sudah tepat.
Dengan menggunakan tes tertulis,
guru dapat mengetahui apakah siswa
tersebut mengerti dan sejauh mana
siswa mampu memahami materi
pembelajaran yang diajarkan.
3. Kualitas sikap dan perilaku Sikap dan perilaku siswa dalam
siswa dalam mengikuti mengikuti proses pembelajaran
pembelajaran sangat baik. Siswa sangat
menghargai guru yang sedang
menjelaskan materi, menyimak
dengan baik dan berperan aktif
dalam pembelajaran
4. Kualitas proses pengajaran guru Kualitas proses pengajaran guru di
kelas sangat baik. Guru sangat
menguasai materi yang akan
disampaikan dengan jelas, lancer,
dan bersifat menyenangkan sehingga
tidak ada ketegangan antara guru
dan siswa saat pembelajaran
berlangsung.
5. Ketepatan metode, media, Guru menggunakan metode ceramah
strategi yang digunakan guru bervariasi, tanya jawab. Guru
menggunakan media sesuai
pembelajaran yang dijarkan. Strategi
yang digunakan yaitu kooperatif
dengan cara bertanya kepada siswa.
6. Ketepatan alat penilaian yang Alat penilaian yang digunakan guru
digunakan guru ialah guru memberikan pertanyaan
kepada siswa tentang materi ajar
yang baru saja dibahas. Guru juga
melakukan tes tulis dengan
memberikan tugas-tugas dikelas
maupun dirumah secara individu.
7. Ketepatan refleksi/penugasan Setelah selesainya pembahasan
siswa yang dilakukan oleh guru materi pembelajaran, siswa diberi
tugas oleh guru untuk menyelesaikan
soal latihan yang berkaitan dengan
materi yang telah guru sampaikan
hari itu.
8. Kualitas komunikasi yang Komunikasi yang dibangun antar
dibangun dengan guru dalam guru dengan siswa berjalan dengan
pembelajaran sangat baik. Saat pembelajaran
berlangsung, guru menjelaskan
materi ajar dengan baik, penggunaan
bahasa yang sopan, dan pembawaan
yang menyenangkan sehingga siswa
terlihat menikmati pembelajaran.

4. Merancang RPP
No. Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan
1. Kesesuaian kompetensi, Kompetensi yang diajarkan guru
indikator dan alokasi waktu sudah sesuai dengan RPP, indikator
pembelajaran yang terdapat pada
RPP sudah tercapai pada proses
pembelajaran dan alokasi waktu
yang tertulis pada RPP sudah tepat
dengan waktu yang digunakan guru
dalam melakukan proses
pembelajaran.

2. Ketepatan perumusan tujuan Rumusan tujuan dengan proses


pembelajaran sudah tepat. Tujuan
yang tertulis pada RPP sudah
tercapai saat proses pembelajaran.
3. Ketepatan rancangan metode, Ketepatan metode, media, strategi
media dan sumber pembelajaran yang digunakan guru bisa dibilang
cukup tepat dengan rancangan yang
ada di RPP karna siswa dapat
memahami materi pembelajaran
dengan baik.

4. Kesesuaian pengembangan Guru mengembangkan materi


materi dengan tujuan belajar dengan baik sesuai dengan
pembelajaran tujuan pembelajaran sehingga
pengembangan materi dengan tujuan
pembelajaran sudah sesuai dengan
tujuan pembelajarannya.

5. Keruntutan Skenario Skenario pembelajaran yang


pembelajaran (kegiatan awal, dilakukan oleh guru sangat tertata
inti dan akhir) dari awal sampai akhir pembelajaran
sesuai dengan RPP.
6. Ketepatan perumusan kegiatan Pada kegiatan penutup, guru
penutup. menanyakan tentang materi yang
Penutup pembelajaran adanya kurang dipahami oleh siswa, lalu
tindak lanjut (tugas menjelaskan secara singkat. Setelah
pengayaan/pemantapan) itu guru dan siswa bersama-sama
meyimpulkan hasil belajar, dan
memberikan latihan soal individu.

7. Ketepatan sistem penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses


(penilaian proses, alat dan dan sesudah pembelajaran dengan
bentuk) teknik tes lisan dan tes tertulis, dan
bentuk instrument berupa uraian dan
pilihan ganda.

5. Mengembangkan media pembelajaran


No. Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan
1. Relevansi media pembelajaran Relevansi media pembelajaran sudah
sesuai dengan materi materi yang
diajarkan. Guru menggunakan media
pembelajaran berupa papan tulis,
spidol, dan papan tulis.
2. Keefektifan proses penggunaan Penggunaan media pembelajaran yang
media dilakukan didalam kelas berjalan
dengan efektif karena media tersebut
dapat mempermudah pemahaman
peserta didik dalam mamahami materi
ajar.
3. Keterlibatan siswa dalam Pembelajaran yang dilakukan
pemanfaatan media memang menggunakan berbagai
macam media pembelajaran, tetapi
karna pada saat penelitian berlangsung
sedang membahas materi Persamaan
Garis Lurus, guru hanya
menggunakan papan tulis, spidol,
penggaris papan tulis, dan siswa
sebagai pemanfaatan media
pembelajaran.
4. Partisipasi aktif siswa dalam Siswa berperan besar dalam
pembelajaran pembelajaran karna keaktifan siswa
terlihat sangat baik.

6. Mengembangkan perangkat evaluasi


No. Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan
1. Mengembangkan evaluasi yang Penilaian dapat dilakukan dengan
dirancang dengan tujuan menggunakan tes maupun non tes.
pembelajaran Evaluasi pembelajaran yang dilakukan
oleh guru sudah sesuai dengan
rancangan evaluasi yang
direncanakan.
2. Keotentikan evaluasi atau Evaluasi yang dikembangkan bersifat
penilaian yang dikembangkan otentik, Karna setiap siswa berbeda-
beda keontetikan evaluasi tergantung
pada kemampuan yang dimiliki siswa.
3. Refleksi dan inovasi dalam Refleksi yang dilakukan guru saat
pembelajaran pembelajaran, guru selalu
menanyakan tentang materi yang
sudah diajarkan pada pertemuan
sebelumnya dan mengulang sekilas
jika ada siswa yang masih kurang
memahami materi tersebut.
B. FOTO/DOKUMENTASI

SMP Negeri 87 Jakarta Musholla SMP Negeri 87 Jakarta

Foto bersama guru pamong program magang 2


Pemberian sertifikat kepada kepala sekolah dan guru pamong SMPN 87 Jakarta

Guru matematika sedang Beberapa siswa maju kedepan


menjelaskan materi pembelajaran untuk mengerjakan latihan soal
Foto bersama siswa kelas 8.3 Seorang siswa bertanya tentang
SMP Negeri 87 Jakarta materi yang kurang dipahami

Foto bersama siswa kelas 7.1 Suasana ulangan harian dikelas 7.1
SMP Negeri 87 Jakarta
Siswa mengerjakan tugas Kegiatan olahraga
individu yang diberikan guru di SMP Negeri 87 Jakarta

Foto wawancara dengan Piala SMPN 87 Jakarta


guru pamong

Anda mungkin juga menyukai