Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDK PAKA


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : II/2
Materi Pokok : Berdoa Kepada Allah
Alokasi Waktu : 4 X 35 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
1.6 Bersyukur kepada Allah melalui macam-macam doa
2.6 Disiplin dan santun dalam mengungkapkan iman melalui doa pujian, doa syukur, dan
doa permohonan
3.6 Mengenal makna doa, dan macam-macam doa.
4.6 Mengucapkan macam-macam doa
C. Indikator
1.6.1 Menunjukkan sikap bersyukur kepada Allah lewat kemampuan mengungkapkan
macam-macam doa
2.6.1 Menunjukkan sikap disiplin dan santun dalam berdoa bersama
2.6.1 Menjelaskan makna doa.
3.6.2 Menceritakan kembali kisah Yesus mengajarkan doa “Bapa Kami” kepada para
muridNya.
3.6.3 Menjelaskan bagian-bagian dari doa Bapa Kami
3.6.4 Menceritakan kisah Santa Theresia dari Avilla
4.6.1 Menulis dan membiasakan diri berdoa Bapa Kami dengan baik.
Nilai Karakter : Religius, Percaya diri dan Gotong royong (kerja sama), nasionalis
D. Tujuan
Setelah mengamati gambar, mendengarkan cerita Kitab suci, dan doa, peserta didik dapat :
1. Menunjukkan sikap disiplin dan santun dalam berdoa bersama (religius)
2. Menjelaskan makna doa (hots).
3.Menceritakan kembali kisah Yesus mengajarkan doa “Bapa Kami” kepada para muridNya
(percaya diri).
4. Menjelaskan bagian-bagian dari doa Bapa Kami
5. Menceritakan kisah Santa Theresia dari Avilla (percaya diri)
6. Menulis dan membiasakan diri berdoa Bapa Kami dengan baik (literasi)
E. Materi Pembelajaran
1. Arti berdoa
2. Kisah Santa Theresia dari Avila.
3. Doa Bapa Kami.
4. Injil Matius 6: 5-13
E. Metode Pembelajaran
Informasi, tanya jawab, penugasan, dan cerita.
F. Media/Alat/Bahan
1. Media
- Gambar tentang orang yang sedang berdoa dan teks cerita Santa Theresia dari Avilla
2. Alat/Sarana
- Alkitab, gambar, teks cerita
- Papan Tulis/Whiteboard/Spidol
3. Bahan
Kertas Flap
G. Sumber Belajar
- Komkat KWI. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti: Belajar Mengenal Yesus
untuk SD Kelas II. Yogyakarta: Kanisius
- Heuken. A. SJ. 2002. Ensiklopedi Orang Kudus.Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka.
- Komkat KWI. 2008. Menjadi Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas II.
Buku Guru. Yogyakarta: Kanisius.
- Lembaga Alkitab Indonesia. 2004. Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
- Pengalaman peserta didik dan guru.
- Lingkungan sekitar
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membangun suasana belajar yang kondusif
b. Guru mengajak peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran dengan doa pembuka
Doa Bapa Kami (religius)
c. Apersepsi : Guru mengajak siswa untuk mengingat pelajaran tentang beriman berarti
berusaha untuk melawan godaan setan. Kemudian, siswa diajak untuk mendalami
tentang berdoa kepada Allah (rasa ingin tahu) .
d. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang doa sebagai sumber
kekuatan hidup
e. Guru menyampaikan lingkup penlaian, yaitu penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan, serta teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti (110 menit)
a. Mengamati
Guru mengajak siswa mengamati gambar tentang orang yang sedang berdoa (buku
siswa halaman 158-159) dan membaca kisah Santa Theresia dari Avilla. Literasi
b. Menanya
- Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan gambar
(rasa ingin tahu)
. Contoh pertanyaan yang diajukan peserta didik:
 Gambar siapa itu?
 Mengapa disebut Santa?
 Mengapa harus berdoa?
 Kapan berdoa?
 Di mana tempat berdoa?
- Siswa diajak untuk memberi komentar atau menjawab pertanyaan berdasarkan
gambar.
 Ceritakanlah kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam gambar tadi!
 Apakah kalian pernah berdoa?
 Apakah doa yang biasa kamu panjatkan?
 Bagaimana perasaanmu pada waktu berdoa dan sesudah berdoa?
- Siswa diajak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait kisah Santa Theresia
dari Avilla.
 Siapakah santa Theresia Avilla itu?
 Bagaimana perasaan Theresia ketika tidak lagi berdoa?
 Apa yang membuat Theresia kembali berdoa?
 Apa rahmat yang diterima oleh Theresia ketika kembali mengabdikan dirinya
untuk Tuhan?
 Apakah yang dapat kita teladan dari santa Theresia?
c. Mengeksplorasi/mencoba/mengumpulkan data atau informasi
 Guru mengajak siswa untuk membaca kisah Yesus mengajak para murid berdoa
( Mat. 6:5-15). Literasi
 Setelah itu siswa diajak untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut ini ( rasa
ingin tahu)
 Bagaimana cara berdoa seperti yang diajarkan oleh Yesus?
 Doa apakah yang diajarkan oleh Yesus?
 Mengapa Yesus menasihati kita agar jangan bertele-tele dalam berdoa?
 Apa saja permohonan kita dalam doa Bapa Kami?
 Bagaimana contoh sikap pamer dalam berdoa?
d. Mengasosiasi
Siswa merumuskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berdasarkan Mat. 6:5-15
e. Mengomunikasikan
Siswa menceritakan/menyampaikan hasil dan rumusannya dalam pleno, yang
ditanggapi oleh kelompok lainnya(komunikasi/percaya diri).
3. Kegiatan Penutup ( 20 menit)
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran dan mengajak siswa untuk
mengingat kembali gagasan yang menjadi inti dari berdoa kepada Allah ( kolaboratif )
 Guru memberikan pujian /penghargaan kepada kelompok yang berkenierja baik.
 Guru mengajak siswa membuat refleksi yakni membandingkan pengalamannya
berdoa dengan ajaran Yesus tentang berdoa dengan panduan pertanyaan-
pertanyaan berikut.
 Apakah aku sudah rajin berdoa?
 Apakah aku sudah bisa berdoa Bapa Kami?
 Guru mengajak siswa untuk menutup pelajaran dengan berdoa Bapa Kami ( religius )
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
1) Teknik : Observasi
2) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

No Indikator Butir Instrumen Ya Tidak

1. Menunjukkan sikap Mengucapkan doa Bapa Kami


bersyukur kepada Allah secara lancar
lewat kemampuan
mengucapkan macam- Berdoa spontan secara lancar
macam doa

b. Sikap Sosial

1) Teknik : Observasi
2) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
No Indikator Butir Instrumen Ya Tidak

1. Menunjukkan sikap Memiliki sikap berdoa yang


disiplin dan santun khusyuk
dalam berdoa bersama
Berdoa sebelum dan sesudah
belajar

3. Format Pengamatan:
Petunjuk:
a) Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
b) Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang
positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku
kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang
diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).

Waktu/
Nama Butir Sikap Tanda
No. tanggal Catatan Perilaku Tindak lanjut
Siswa (Karakter) tangan
KBM
1 10/2/2019 Albert Membantu teman yang Peduli Lanjutkan
tidak memiliki bolpoint
2 11/2/2019 Sisko  Mengganggu teman yg Ketagwaan/ Pembinaan
sementara berdoa ketaatan
beribadat
3 Albert Mengajak teman
sekelas untuk
menunuaikan sholat
lohor (spiritual)
Dst

2. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk Instrumen: Uraian
No Indikator Butir Instrumen Skor
1. Menjelaskan makna berdoa Apakah arti dari berdoa? 20

2. Menceritakan kembali kisah Yesus Apakah doa yang diajarkan oleh 20


mengajarkan doa Bapa Kami kepada Yesus?
para muridNya Apa saja permohonan yang ada 20
dalam doa Bapa Kami?
3. Menjelaskan bagian-bagian dari doa Kepentingan siapa saja yang 20
Bapa Kami ada dalam doa Bapa Kami?
4. Menceritakan kisah santa Theresia Ceritakan secara singkat kisah 20
dari Aviilla tentang santa Theresia dari
Avilla!
Total Skor 100
3. Penilaian Keterampilan
1. Teknik : Produk
2. Bentuk Instrumen : Menulis Doa Bapa Kami

No Indikator Butir Instrumen Skor


1. Menulis dan membiasakan diri berdoa Urutan doa Bapa Kami 60
Bapa Kami dengan baik Kerapihan tulisan 40

J. Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan
Bagi siswa yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan antara lain dengan
belajar doa Aku Percaya dan Doa Tobat.
2. Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
a. Apa artinya berdoa?
b. Apakah doa yang diajarkan oleh Yesus?
c. Apa saja permohonan kita dalam doa Bapa Kami?
d. Bagaimana sikap kita dalam berdoa?
e. Apa artinya doa yang bertele-tele?

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(ALOYSIUS BONARE,S.Pd) (ELVYANA GINUT,S.Pd


NIP.196505031986071003

Anda mungkin juga menyukai