Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP KE 3)

Sekolah : SMP Negeri 1 Motoling Timur

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VII /Satu

Materi Pokok : Baptisan

Alokasi Waktu : 3 X Pertemuan (3 JP)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
KI 2 : percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
KI 3 :
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
KI 4 : membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1. Menerima bahwa hanya Allah
yang dapat mengampuni dan
Menghayati pengampunan Allah di dalam Yesus Kristus
menyelamatkan manusia di dalam
Yesus Kristus
2.1. Bersedia mengampuni orang lain Menunjukkan sikap bersedia mengampuni sesama
3.1. Memahami bahwa Allah
Menjelaskan makna baptisan sebagai lambang
mengampuni dan menyelamatkan
pembasuhan diri
manusia di dalam Yesus Kristus
1. Menceritakan pengalaman baptisan yang pernah
4.1.Membuat karya yang menunjukkan
dilihat
kesanggupan mengampuni diri sendiri
2. Menghafalkan ayat Alkitab sebagai dasar
dan sesama
baptisan Matius 28:19-20

3. TUJUAN PEMBELAJARAN

Karakter yang diharapkan adalah religius dan integritas

Selama dan setelah proses pembelajaran ini berlangsung diharapkan anak dapat:

1. Mengimani bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni manusia


2. Menunjukkan sikap bersedia mengampuni sesama

PERTEMUAN KE -1
1. Menjelaskan arti kata Baptisan kudus
2. Menyebutkan dasar nats Alkitab berkaitan dengan Baptisan kudus
3. Menjelaskan makna baptisan
4. Menjelaskan alasan bahwa baptisan yang dilakukan Tuhan Yesus bukan sebagai tanda
pertobatan.
PERTEMUAN KE - 2
5. Menyebutkan cara Baptisankudus di gereja masing-masing
6. Menyebutkan syarat-syarat menerima baptisan kudus
PERTEMUAN KE – 3
7. Menceritakan pengalaman baptisan yang pernah dilihat
8. Menghafalkan ayat Alkitab sebagai dasar baptisan Matius 28:19-20

4. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Pokok

1) Arti Baptisan Kudus


2) Dasar nats Alkitab berkaitan dengan Baptisan kudus
3) Makna baptisan
4) Menyebutkan cara Baptisan kudus di gereja masing-masing
5) Syarat-syarat menerima baptisan kudus

5. METODE PEMBELAJARAN

a. Ilmiah Saintifik 5M (Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan


Mengkomunikasikan)
b. Problem Based Learning
6. MEDIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN

a. Media : Lap Top; LCD,Media Elektronik, Media Cetak


b. Alat dan Bahan: -

7. SUMBER BAHAN PEMBELAJARAN

1) Buku siswa: Pdt. Janse Belandina Non-Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2017. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (hal 17-23)
2) Buku referensi: Alkitab
3) Artikel : kisah hidup Nelson Mandela
4) Situs internet
: http://id.wikipedia.org/wiki/Nelson_Mandela,http://mediakliping.blogspot.com/201
2/08/kisah-perjuangan-nelson-mandela-si.html
5) Lingkungan sekitar: kelas, keluarga

8. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE – 1

Pertemuan Kesatu (3 Jam Pelajaran) Metode Ilmiah (5M)

Waktu
Kegiatan Diskripsi Kegiatan

1. Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik


dengan memeriksakebersihan kelas, kehadiran, kerapihan
Pendahuluan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik..
Apersepsi 2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Motivasi dalam materi Baptisan Kudus.
prasarat 3. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian 15
Tujuan sikap, pengetahuan dan keterampilan dan teknik penilaian.
Skenario kegiatan 4. Pelajaran diawali memuji nama Tuhan: “Sperti yang
Kauingini”.
5. Appersepsi: Siapa yang sudah dibaptis?

- Peserta didik mengamati film atau gambar baptisan


KEGIATAN INTI yang dilakukan digereja.
90 menit
Mengamati - Mengamati film Yohanes Pembabptis membaptis
Tuhan Yesus.
Guru membimbing peserta didik untuk membuat pertanyaan
Menanya tentang baptisan Kudus, antara lain:
1. Arti baptisan Kudus
2. Dasar Baptisan Kudus
3. Makna baptisan Kudus
4. Alasan TuhanYesus dibaptis.
Peserta didik membentuk kelompok untuk mengumpulkan data
Mengekspliotasi
tentang apa yang menjadi pertanyaan peserta didik.
Dengan bimbingan guru peserta didik menghubungkan baptisan
Mengasosiasi yang dilakukan di gerejanya dengan baptisan yang diperintahkan
Tuhan Yesus dan baptisan yang diterima Tuhan Yesus.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam
Mengkomunikasi
mengumpulkan data tentang baptisan Kudus.
5) Guru memberikan rangkuman kegiatan pertemuan hari ini.
6) Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan belajar
berikutnya agar peserta didik menayakan syarat
PENUTUP menerima baptisan yang dilakukan di gereja masing-masing. 15 m3nit
7) Menutup materi pelajarn dengan menyanyi “Sperti yang
Kua Ingini” dan berdoa yang dipimpin oleh pseta didik.

Pertemuan Kedua (3 Jam Pelajaran) Metode PBL (Problem based Learning)

Waktu
Kegiatan Diskripsi Kegiatan

1. Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik


dengan memeriksakebersihan kelas, kehadiran, kerapihan
pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik..
Pendahuluan
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Apersepsi
dalam materi cara dan syarat Baptisan Kudus.
Motivasi
3. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian
prasarat 15
sikap, pengetahuan dan keterampilan dan teknik penilaian.
Tujuan
4. Pelajaran diawali memuji nama Tuhan: “Aku
Skenario kegiatan
Berserah”.
5. Appersepsi: kapan kamu dibaptis, dengan cara
bagaimanan kamu dibaptis?

Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik:


KEGIATAN INTI - Setiap gereja mempunyai banyak cara untuk
Tahap 1 melakukan baptisan.
90 menit
Orientasi - Demikian juga dalam setiap gereja mempunyai
terhadapmasalah aturan yng berbeda orang yang akan menerima
baptisan.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata
yang telah disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka
ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu
dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik berbagi
Tahap 2
peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Organisasi belajar
Yang perlu difahami pesrta didik antara lain:
1. Cara yang dilakukan gereja dalam melaksanakan baptisan
Kudus: percik, selam,pengakuan percaya
2. Syarat menerima baptisan Kudus yang dilakukan gereja
Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan
data/informasi (pengetahuan, konsep, teori) melalui berbagai
macam cara untuk menemukan berbagai alternatif penyelesaian
masalah.
Dalam kelompok mengumpulkan data tentang:
- Baptisan Percik: dilakukan gereja-gereja Protestan;
dilakukan waktu kecil sebagai tanda penyerahan anak, air
Tahap 3
hanya sebagai simbol, ketika dewasa ada uapacara Cidi yang
Penyelidikan
didahului khatekisasi.
individual maupun
- Baptisan selam: dilakukan gereja-gereja kharismatik,
kelompok
peneyerahan orang tua tidak ada baptisan, selamseprti
dilakukan dalam alkitab
- Syarat-syarat menerima baptisan Kudus: perlu adanya
pertobatan, percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juru
selamat. Biasanya ada khatekisasi untuk memepelajari
pengajaran Tuhan Yesus.

Tahap 4 Guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian


Pengembangan dan masalah yang paling tepat dari berbagai alternatif pemecahan
penyajian hasil masalah yang peserta didik temukan. Peserta didik menyusun
penyelesaian laporan hasil penyelesaian masalah, dalam bentuk power point
masalah dipresentasikan sehingga dapat diprbaiki bersama
4. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan
Tahap 5 refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah
Analisis dan yang dilakukan. Peserta didik /kelompok menerima tanggapan
evaluasi proses dari kelompok lain
penyelesaian 5. Peserta didik memberi kesimpulan
masalah 6. Guru memberikan konsep-konsep yang benar tentang
baptisan.
5. Guru memberikan rangkuman kegiatan pertemuan hari
PENUTUP 15 menit
ini.
6. Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan belajar
selanjutnya agar menghafal Matius 28:19-20
7. Menutup pelajaran dengan bernyanyi ”Aku Berubah”
8. Berdoa bersama mensyukuri karya Tuhan yang telah
menuntun proses pembelajaran

Pertemuan Ketiga (3 Jam Pelajaran) Metode Ilmiah (5M)

Waktu
Kegiatan Diskripsi Kegiatan

1. Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik


dengan memeriksakebersihan kelas, kehadiran, kerapihan
Pendahuluan
pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
Apersepsi
2. Guru menyampaikan materi pembelajaran hari ini
Motivasi
menceritakan pengalamannya tentang baptisan yang pernah
prasarat 15
dilihatnya
Tujuan
3. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian
Skenario kegiatan
sikap, pengetahuan dan keterampilan dan teknik penilaian.
4. Pelajaran diawali memuji nama Tuhan: “Sperti yang
Kauingini”.
- Mengamati hasil catatan dua kali pertemuan terahir
tentang Baptisan Kudus: arti, dasar, makna, cara dan syarat
KEGIATAN INTI
Baptisan Kudus. 90 menit
Mengamati
- Mengamati dan membaca dasar Baptisan Kudus dalam
Matius 28: 19-20.
- Guru membimbing peserta didik untuk membuat
pertanyaan-pertanyaan pelajaran yang sudah diterima sekitae
Baptisan Kudus.
Menanya - Guru membimbing peserta didik untuk membuat
pertanyaan ayat yang dihafal dalam matius 28:19-20 tentang
dasar Baptisan Kudus.

- Bersama guru peserta didik mengumpulkan data


tentang Baptisan Kudus sebelum perintah Tuhan Yesus dalam
Mengekspliotasi Perjanjian Lama.
- Mengupas Matius 28:19-20 sebagai dasar Baptisan
Kudus.
Dengan bimbingan guru peserta didik menghubungkan baptisan
Mengasosiasi yang pernah dilihatnya dengan baptisan yang terjadi dalam
perjanjia Lama dan jaman Tuhan Yesus.
- Peserta didik mengerjakan soal-soal untuk mengingat
Mengkomunikasi kembali yang sudah dipelajari Ulangan Harian ke -3)
- Peserta didik satu persatu menghafal Matius 28:19-20.
- Guru memberikan rangkuman tentang Baptisan Kudus dan
menanyakan kesulitan dalam ulangan.
- Guru memberi informasi untuk tahapan kegiatan belajar
PENUTUP berikutnya sikap kita terhadap lingkungan alam ciptaan Tuhan. 15 menit
3. Menutup materi pelajarn dengan menyanyi “Sperti yang
Kua Ingini” dan berdoa yang dipimpin oleh pseta didik.

9. PENILAIAN

1) Sikap spiritual

a) Teknik Penilaian : Observasi/ Penilaian Diri


b) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi / Penilaian Diri
c) Kisi-Kisi :

Instrumen : lihat Lampiran 1

2) Sikap sosial

a) Teknik Penilaian : Penilaian sejawat (antar teman)


b) Bentuk Instrumen : Daftar Pernyataan
c) Kisi-kisi :

Instrumen : lihat Lampiran 2

3) Pengetahuan

a) Teknik Penilaian : Tes tertulis


b) Bentuk Instrumen: Uraian
c) Kisi-kisi :

No Indikator Butir Instrumen


1 Menjelaskanarti kata baptisan kudus 1
2 MenyebutkandasarnatsAlkitabberkaitandenganBaptisan Kudus 2
3 Menjelaskanmaknabaptisan kudus 3
4 Menjelaskan carabaptisan Kudus di gerejamasing-masing 4
5 Menyebutkansyarat-syaratmenerimabaptisan Kudus 5

Instrumen : Lampiran
4) Ketrampilan

a) Teknik Penilaian : Rubrik


b) Bentuk Instrumen :penugasan
c) Kisi-kisi :

No Ketrampilan ButirInstrumen
Kesesuaian makna tulisan dengan tema yang
Menceritakan baptisan yag ditugaskan
1. pernah dilihatnya di gereja Bahasa yang lugas dan jelas
masing-masing. Kerapihan Tulisan
Ketepatan waktu
Kelengkapan kalimat yang dihafal
Intonasi pengucapan
2. Menghafal Matius 28:18-20
Penghayatan dalam pengucapan
Gaya dan penampilan

Instrumen : Lampiran 4

10. Materi Pengayaan dan Remidial

Materi Pengayaan

a. Menceritakan alasan TuhanYesus dibaptis


b. Menghafalkan ayat Alkitab dasar baptisan Matius 28 : 19 – 20

Materi Remedial( diberikan pada siswa yang belum menguasai materi )

misalnya :

1. Makna baptisan

2. Syarat-syarat menerima baptisan kudus

Mengetahui Manado Juli 2019

Kepala SMP Negeri 1 Motoling Timur Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
LAMPIRAN 1 PENILAIAN SPIRITUAL

1. Lembar Observasi tertutup

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Pedoman observasi

c. Instrumen Penilaian :

Pedoman Observasi Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Materi Pokok : ………………….

Indikator Esensial :

1.1.1. Mengimani pengamapunan dan penyelamatan Allah di dalam Yesus Kristus

Deskripsi :

1) Merasa bahwa dirinya manusia berdosa


2) Mengakui bahwa tidak mampu dengan kekuatan diri sendiri untuk melepaskan dosa
3) Mengimani Yesus merupakan Mesias yang telah dijanjikan Allah dalam Perjanjian
Lama
4) Mengakui bahwa hanya Allah yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa
5) Percaya bahwa Allah menjadi manusia dalam Diri Tuhan Yesus
6) Percaya bahya Yesus adalah Allah sejati dan manusia sejati tanpa dosa
7) Percaya Yesus adalah Allah dan manusia yang dapat kita teladani dalam seluruh
hidupnya
8) Percaya bahwa Yesus mati disalibkabkan dan bangkit kembali
9) Percaya bahwa kesengsaran dan kematian Tuhan Yesus menggantikan kita orang
berdosa
10) Percaya bahwa Tuhan Yesus berkuasa mengampuni dosa-dosa kita
SKOR
SANGAT RAGU- TIDAK
NO INDIKATOR PENGAMATAN
YAKIN YAKIN RAGU YAKIN
4 3 2 1
Merasa bahwa dirinya manusia
1.
berdosa
Mengakui bahwa tidak mampu
2. dengan kekuatan diri sendiri untuk
melepaskan dosa
Mengimani Yesus merupakan Mesias
3. yang telah dijanjikan Allah dalam
Perjanjian Lama
Mengakui bahwa hanya Allah yang
4. dapat menyelamatkan manusia dari
dosa
Percaya bahwa Allah menjadi
5.
manusia dalam Diri Tuhan Yesus
Percaya bahya Yesus Allah sejati dan
6.
manusia sejati tanpa dosa
PercayaYesus adalah Allah dan
7. manusia yang dapat kita teladani
dalam seluruh hidupnya
Percaya bahwa Yesus mati
8.
disalibkabkan dan bangkit.
Percaya bahwa kesengsaran dan
9. kematian Tuhan Yesus menggantikan
kita orang berdosa.
Percaya bahwa Tuhan Yesus berkuasa
10.
mengampuni dosa-dosa kita.

LAMPIRAN 2 PENILAIAN SOSIAL

2. Lembar Observasi tertutup

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Pedoman observasi

c. Instrumen Penilaian :
Pedoman Observasi Sikap Sosial

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Materi Pokok : ………………….

Indikaror Esensial :

2.1.1. Bersedia mengampuni orang lain:

SKOR
NO INDIKATOR PENGAMATAN Kadang- Tidak
Selalu Sering
kadang pernah
1. Mengakui diri berdosa/bersalah
Menerima kelemahan dan kelebihan
2.
diri sendiri.
Menerima kelemahan dan kelebihan
3.
orang lain
Mengakui kesalahan apabila berbuat
4.
salah
5. Mau minta maaf kepada orang lain
Merasakan pengampunan yang
6.
diberikan Tuhan Yesus
Bersedia mengampuni orang yang
7.
bersalah pada dirinya.
Percaya bahwa apabila tidak mau
8. mengampuni dosa kita juga tidak
diampuni.
Percaya bahwa pembalasan merupakan
9. hak penuh Tuhansebagai penguasa alam
semesta.
Bersahabat dengan orang yang telah
10.
menyakiti hatinya.
LAMPIRAN 3 PENILAIAN PENGETAHUAN

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan jelas!

1) Menjelaskan arti kata baptisankudus!


2) Menyebutkan dasar nats Alkitab berkaitan dengan Baptisan kudus !
3) Menjelaskan makna baptisan!
4) Menyebutkan cara Baptisan kudus di gereja masing-masing!
5) Menyebutkan syarat-syarat menerima baptisan Kudus!

KUNCI JAWABAN DAN SCORE

KUNCI JAWABAN SCORE


1. Baptis berasal dari bahasa Yunani kata “Baptizo” yang berarti
menyelamkan, membersihkan. Dalam tradisiyah Yahudi membasuh 20
anggota tubuh dengan air sebagai simbol pemebersihan diri.
2. Matius 28:18-20 “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di
sorga dan dibumi. Kareni itu pergilah jadikanlah semua bangsa
menjadi murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan
20
Roh Kudus dan ajarkanlah mereka segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman”.
3. Makna baptisan sebagai simbol atau lambang pembersihan dosa.
Baptisan Kudus berarti tanda atau lambang yang diberikan Tuhan
20
Yesus sebagai milik-Nya sebagai umat Tuhan yang sudah ditebus
dosanya.
4. Setiap gereja mempunyai cara yang berbeda ketika upacara
baptisan. Ada yang dipercik dan ada yang diselamkan. Namun
apapun caranya tidak menjadi masalah, yang penting makna dari 20
baptisan itu sendiri sebagai bentukpertobatan dan tanda menjadi milik
Kristus.
5. Syarat baptisan adalah pertobatan dengan kesungguhan hati yang
diawali dengan katekisasi (Pengajaran agama Kristen) yang
20
diselenggarakan oleh gereja. Mengaku bahwa dirinya sebagai orang
berdosa dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan juru selamat.
TOTAL 100

LAMPIRAN 4

Nama : ……..
Kelas : ………

Menceritakan baptisan yag pernah dilihatnya di gereja


No Bobot Nilai Nilai
masing-masing.
1 Kesesuaian makna tulisan dengan tema yang ditugaskan 35
2 Bahasa yang lugas dan jelas 30
3 Kerapihan Tulisan 25
4 Ketepatan waktu 10
100

Nama : ……..

Kelas : ………

No Indikator Pengamatanayat hafalan Matius 28: 18-20 Bobot Nilai Nilai

1 Kelengkapan kalimat yang dihafal 25


2 Intonasi pengucapan 25
3 Penghayatan dalam pengucapan 25
4 Gaya dan penampilan 25
100

Anda mungkin juga menyukai