Bab IV
Roh Kudus Memperbarui Hidup Orang
Beriman
Yohanes 14:26; Kisah para Rasul 1:8
Pertemuan Ke 8, 9 & 10
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Institusi : ....................
Tahun : 2022 Mata : Pendidikan Agama Kristen & Budi
Pembuatan Pelajaran Pekerti
Jenjang : SMP Kelas/ : VII / Ganjil
Semester
Kode Fase : Fase D
Tema/Bab : Bab IV Roh Kudus Memperbarui Hidup Orang Beriman
Yohanes 14:26; Kisah para Rasul 1:8
Topic/Konten Roh Kudus Menguatkan Orang Beriman
Roh Kudus Menguatkan Orang Percaya
Roh Kudus Memperbarui Hidup Orang Beriman
Ciri-Ciri Orang yang Diperbarui Oleh Roh Kudus
Penjelasan Bahan Alkitab Yohanes 14:26, Kisah Rasul 2:3-13
Kata Kunci : Roh Kudus, Orang Beriman, Hidup Orang Beriman, Bahan Alkitab Yohanes 14:26,
Kisah Rasul 2:3-13
Alokasi Waktu
: 3 Pertemuan X 2Jp X 40 Menit ( 240 Menit)
Capaian Pembelajaran Fase D (Umumnya untuk kelas VII, VIII dan IX SMP/MTs/Program
Paket B)
Pada fase ini, peserta didik menerima karya Allah dalam YesusmKristus yang telah menyelamatkan manusia
dan dunia. Peserta didik belajar menerima bahwa Allah yang sudah memelihara dirinya juga yang mengampuni
dan menyelamatkan hidupnya. Selanjutnya, peserta didik diharapkan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
kristiani dalam kehidupan sehari-hari, dan melakukan aktivitas dalam kegiatan gereja, masyarakat dan
lingkungan sekitarnya.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen
Capaian Pembelajaran
Allah Berkarya Menerima karya pemeliharaan, pengampunan dan penyelamatan Allah
Manusia dan Nilai-Nilai Meneladani Yesus mewujudkan nilai- nilai kristiani dalam kehidupan
Kristiani
Gereja dan Masyarakat Menghayati karya Allah dalam pelayanan gereja dan masyarakat
Alam dan Lingkungan Menerima Allah memelihara alam dan lingkungan hidup
Hidup
B. Kompetensi Awal
1. Memahami ciri-ciri manusia yang telah dibaharui oleh Roh Kudus.
C. Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
1. Bersikap sebagai manusia yang telah diubah dan diperbarui oleh Roh Kudus.
G. Jumlah siswa
Maksimum 25 - 35 Siswa
H. Model Pembelajaran
1. Model pembelajaran yang digunakan model problem based learning dan project based learning,
2. Pembelajaran tatap muka
3. PJJ Daring
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi, pada kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:
1. Peserta didik mampu memahami bahwa Roh Kudus adalah wujud kehadiran Allah dalam cara lain
yang khusus setelah Tuhan Yesus naik ke surga.
2. Peserta didik mampu mengungkapkan cara Roh Kudus berperan di dalam hidupnya sehari-
hari.
3. Peserta didik mampu menjelaskan ciri-ciri manusia yang diperbarui oleh Roh Kudus.
4. Peserta didik mampu menghasilkan karya yang berkaitan dengan karya Roh Kudus.
5. Peserta didik mampu bersikap sebagai manusia yang telah diubah dan diperbarui oleh Roh Kudus.
D. Pemanasan/Pemantik
1. Sebuah janji Roh Kudus yang sangat penting bagi orang-orang Kristen di Indonesia dan di berbagai
belahan dunia lainnya adalah
E. Persiapan Pembelajaran
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain:
1. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang sebelumnya yang telah dipersiapkan.
2. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
3. Menyiapkan alat pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
4. Menyiapkan rubrik penilaian.
Pertemuan Ke 8
Roh Kudus Menguatkan Orang Beriman (2JP X 40 Menit)
Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa sebelum memulai menit
pembelajaran, kemudian memeriksa kehadiran peserta didik;
Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Pada bagian pengantar atau pendahuluan, guru menjelaskan apa tujuan pembelajaran ini kemudian
menjelaskan alasan pemilihan topik dan apa manfaatnya bagi siswa. Guru menjelaskan kaitan
pelajaran ini dengan pelajaran 1 dan 2 sehingga siswa dapat melihat benang merah pembahasan.
Guru diharapkan dapat membekali diri dengan berbagai bacaan teologi dan dogma yang bermutu
sehingga dapat menopang pengajarannya ketika harus memberi penjelasan tentang bagaimana Roh
Kudus bekerja mengubah dan memperbarui manusia. Bahwa tidak akan terjadi pembaharuan jika
manusia tidak mau berubah, pembaharuan oleh Roh Kudus terjadi dalam hidup manusia
ketika manusia sebagai pribadi bersedia berubah dan diperbarui. Pembelajaran dapat dilakukan
melalui ilustrasi ataupun ilm pendek, video yang menggambarkan proses seseorang diubah oleh
Roh Kudus. Metode ini akan membantu ketika guru harus melakukan pembelajaran online.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian
Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, Capaian pembelajaran, Tujuan Pembelajaran ,
serta model dan metode belajar yang akan ditempuh,
Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti
Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik 60
melalui kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain Menit
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di buku
siswa
Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta
yang ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku
siswa misalnya :
Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang relevan dari berbagai sumber
untuk menjawab pertanyaan yang telah di identifikasi melalui kegiatan diskusi dan saling tukar
informasi atau kegiatan lain guna menemukan solusi masalah.
Melalui pendalaman terhadap cerita, peserta didik dibimbing untuk memahami bahwa tidak
mudah untuk mengampuni orang lain. Namun bercermin dari cerita yang ada dalam buku siswa,
mereka dimotivasi untuk bersedia mengampuni sesama.
Pendalaman mengenai makna mengampuni, mengapa manusia membutuhkan pengampunan Allah
dan mengapa manusia wajib mengampuni sesama? Pada kegiatan ini guru dapat mendalami
sejauh mana siswa memahami makna mengampuni dan kewajiban orang beriman untuk
mengampuni sesama karena Allah telah lebih dahulu mengampuni manusia. Pemahaman ini
menjadi pondasi bagi siswa dalam membangun imannya.
Peserta didik diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut ini kemudian peserta
didik diminta untuk mendiskusikan jawaban dari pertanyaan tersebut]
Mengapa manusia membutuhkan pengampunan Allah?
Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Mengapa manusia diminta untuk mengampuni sesamanya?
Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang relevan dari berbagai sumber
untuk menjawab pertanyaan yang telah di identifikasi melalui kegiatan diskusi dan saling tukar
informasi atau kegiatan lain guna menemukan solusi masalah.
Aktivitas 1.
Dalam aktivitas 1 ada dua kegiatan. Yang pertama, siswa baca Kitab Kisah Para Rasul
9:1-20. Mengenai pertobatan Paulus ketika ia sedang dalam perjalanan ke Damsyik.
Guru membimbing siswa dalam mencatat hal- hal penting dalam teks yang berkaitan
dengan pembaharuan oleh Roh Kudus. Aktivitas dilanjutkan dengan diskusi dengan
teman sebangku atau bisa juga menuliskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
ada. Lebih dianjurkan melakukan diskusi sehingga siswa berbagi pengalaman dan
pemikiran. Jika memilih diskusi, maka hasil diskusi dipaparkan didepan kelas. Guru
membantu meluruskan konsep berpikir siswa.
Peserta didik diminta untuk membaca Kitab Kisah Para Rasul 9:1-19 mengenai
pertobatan Paulus ketika ia sedang dalam perjalanan ke Damsyik! Catat hal-hal
penting yang ada dalam teks kemudian diskusikan dengan teman sebangkumu! Lalu
simpulkan bagaimana cara Roh Kudus berperan dalam peristiwa itu! Atau kalian
dapat mendiskusikannya dalam kelompok yang lebih besar lagi kemudian hasil
diskusi dipaparkan di depan kelas.
Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang dialami peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami
Guru mengarahkan didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan dengan
cermat dan teliti
Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok atau indiviual untuk menuliskan dan
menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan
serta guru mempersilahkan peserta didik dalam kelompok lain atau secara individual
untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar
secara klasikal
Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran
atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa
yang telah dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan
hasil diskusi dan pengamatan
Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap,
komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap peserta didik. Menit
Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan refleksi pembelajaran. Contoh
pertanyaan sebagai berikut.
1) Apa yang menarik dari pembelajaran ini menurut kalian?
2) Apa yang belum kalian pahami pada pembelajaran hari ini?
3) Apa hambatan yang kalian hadapi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran hari ini?
4) Apa kesimpulan pembelajaran hari ini?
Peserta didik menyimak informasi dari guru mengenai rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga
apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
Pertemuan Ke 9
Roh Kudus Menguatkan Orang Percaya (2JP X 40 Menit)
Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa sebelum memulai menit
pembelajaran, kemudian memeriksa kehadiran peserta didik;
Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian
Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, Capaian pembelajaran, Tujuan Pembelajaran ,
serta model dan metode belajar yang akan ditempuh,
Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti
Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik 60
melalui kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain Menit
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di buku
siswa
Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta
yang ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku
siswa misalnya :
Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang relevan dari berbagai sumber
untuk menjawab pertanyaan yang telah di identifikasi melalui kegiatan diskusi dan saling tukar
informasi atau kegiatan lain guna menemukan solusi masalah.
Aktivitas 2
Guru membimbing siswa dalam diskusi mengenai ciri-ciri manusia yang dipenuhi
oleh Roh Kudus. Diskusi ini tidak boleh men-judge siswa yang belum bersikap seperti
orang yang dipenuhi Roh Kudus. Guru mendorong siswa supaya bertumbuh lebih baik
lagi dalam tuntunan Roh Kudus. Aktivitas ini bertujuan menyadarkan siswa bahwa
penting untuk memberikan diri dituntun oleh Roh Kudus dan mengalami pembaharuan
yang ditampakkan melalui ciri-ciri sikap yang disebutkan.
Coba kamu diskusikan dengan teman, apakah di kalangan jemaat dan perkumpulan
remaja Kristen baik di rumah maupun di sekolah, masih terdapat sikap-sikap
sebagaimana ada dalam Kolose 3:5-6? Menurut kamu mengapa masih terjadi? Apa
yang harus dilakukan supaya sikap-sikap seperti itu dapat diminimalisir ataupun
dihilangkan? Langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan?
Aktivitas 3
Aktivitas ini memberikan pilihan pada siswa dalam menghasilkan karya yang berkaitan
dengan topik pembelajaran. Hal ini penting karena tiap anak memiliki keunikan
tersendiri. Ada yang tidak bisa menggambar tapi bisa menyusun doa, puisi, ataupun
menyusun slogan. Memberikan pilihan aktivitas pada siswa amat penting dalam
mengakomodir keunikan mereka dan memberi kesempatan pada semua siswa untuk
berperan dalam pembelajaran.
Peserta didik dapat menyusun doa memohon Roh Kudus memperbarui hidupmu
Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
ataupun puisi atau menggambar disertai dengan kata-kata seperti caption di media
sosial, misalnya: “datanglah ya Roh Kudus baharui hidup ku”. Atau kamu bisa
bermain alat musik dan menyanyikan lagu yang bertemakan Roh Kudus. Ada
banyak, kok, lagunya, kamu bisa mencarinya.
Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang dialami peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami
Guru mengarahkan didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan dengan
cermat dan teliti
Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok atau indiviual untuk menuliskan dan
menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan
serta guru mempersilahkan peserta didik dalam kelompok lain atau secara individual
untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar
secara klasikal
Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran
atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa
yang telah dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan
hasil diskusi dan pengamatan
Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap,
komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari
Refleksi
Allah telah terlebih dahulu mengampuni kita, Dia mengirimkan Yesus Kristus untuk
menyelamatkan kita. Yesus adalah teladan bagi kita dalam mengampuni sesama. Cara kita
menjawab pengampunan Tuhan adalah dengan mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita
ataupun rela meminta pengampunan pada seseorang yang kita rugikan dan sakiti. Banyak orang
masih merasa sulit untuk mengampuni orang lain maupun meminta pengampunan atas
kesalahannya karena mereka selalu berpikir kalau dirinya benar. Memang, jika mengandalkan
kemampuan diri sendiri, sulit untuk mengampuni orang lain begitu saja. Tetapi orang beriman
dapat mengandalkan karunia Roh Kudus untuk membantu menggerakkan hatinya dalam
mengampuni orang lain.
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 20
Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap peserta didik. Menit
Peserta didik menyimak informasi dari guru mengenai rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
Guru memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga
apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
Pertemuan Ke 10
Roh Kudus Memperbarui Hidup Orang Beriman & Ciri-Ciri Orang yang Diperbarui Oleh Roh
Kudus (2JP X 40 Menit)
Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa sebelum memulai menit
pembelajaran, kemudian memeriksa kehadiran peserta didik;
Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian
Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, Capaian pembelajaran, Tujuan Pembelajaran ,
serta model dan metode belajar yang akan ditempuh,
Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti
Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik 60
melalui kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain Menit
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di buku
siswa
Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta
yang ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku
siswa misalnya :
Roh Kudus yang adalah Roh Kebenaran yang menguatkan, mengubah serta
memperbarui hati dan hidup manusia. Contoh nyata dalam Alkitab yang dapat
dijadikan acuan pembelajaran adalah
Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang relevan dari berbagai sumber
untuk menjawab pertanyaan yang telah di identifikasi melalui kegiatan diskusi dan saling tukar
informasi atau kegiatan lain guna menemukan solusi masalah.
Aktivitas 4
Aktivitas 4 merupakan kegiatan refleksi. Upayakan siswa merasa bebas untuk berbagi
pengalaman hidupnya. Jika ada siswa yang merasa belum pernah disentuh oleh Roh
Kudus, maka guru dapat membantu menguatkannya bahwa tiap orang harus memberi
diri untuk dituntun oleh Roh Kudus. Hal itu bisa terjadi jika siswa tekun membaca
Alkitab, berdoa, dan beribadah
Setelah mempelajari beberapa bagian penting dalam pembelajaran ini, kini Peserta
didik dapat menceritakan bagaimana Roh Kudus bekerja dalam dirimu dan
mengubah serta memperbarui hidupmu. Hal itu dapat dimulai dari hal yang paling
sederhana, misalnya Roh Kudus mengubah sikap malas menjadi rajin. Mungkin saja
ada yang belum pernah merasakan sentuhan Roh Kudus dan masih sukar untuk
berubah, mari kita memohon pertolongan Roh Kudus Tuhan agar kita dimampukan
memperbaharui hidup sebagai orang beriman. Guru akan membimbing peserta didik
dalam hal ini. Peserta didik bisa berbagi dengan teman sebangknya ataupun
menuliskannya dalam kotak di bawah ini
.
Aktivitas 5
Aktivitas 5 merupakan kolaborasi antara siswa, guru, dengan orang tua. Sinergisme
pembelajaran PAK di sekolah, di gereja, dan dalam keluarga perlu dibangun secara
konstruktif sehingga memperoleh hasil yang optimal.
Setelah mempelajari ciri-ciri orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus, kini kamu dapat
membandingkan dengan dirimu. Dari ciri-ciri tersebut, manakah yang sudah ada
dalam dirimu dan manakah yang belum. Coba tuliskan dalam buku harianmu, lalu
minta orang tuamu turut menilai dan memeriksanya, apakah sudah benar yang
kalian tuliskan itu? Apakah sesuai dengan sikapmu? Lalu, orang tua akan
menuliskan apa yang mereka harapkan darimu dalam kaitannya dengan ciri-ciri
orang yang sudah dipenuhi oleh Roh Kudus. Lalu
Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
Alokasi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
kesulitan yang dialami peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami
Guru mengarahkan didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan dengan
cermat dan teliti
Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok atau indiviual untuk menuliskan dan
menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan
serta guru mempersilahkan peserta didik dalam kelompok lain atau secara individual
untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar
secara klasikal
Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran
atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa
yang telah dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan
hasil diskusi dan pengamatan
Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap,
komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari
Refleksi
Roh Kudus adalah penopang hidup orang beriman. Roh Kudus menggerakkan hati manusia untuk
berubah dan memperoleh pembaharuan. Dalam proses itu, manusia harus memberi dirinya Untuk
dituntun oleh Roh Kudus sebagaimana nampak dalam ciriciri orang yang diperbarui oleh Roh
Kudus, sebagai remaja Kristen yang duduk dibangku SMP kelas VII, kalian membutuhkan
topangan Roh Kudus agar tidak terombang-ambing oleh godaan kehidupan yang amat beragam.
Proses perubahan dan pembaharuan tidak akan terjadi jika manusia tidak memberi diri untuk
dituntun oleh Roh Kudus.
Sentuhan Roh Kudus tidak selalu dalam bentuk keajaiban yang spektakuler. Hal itu bisa terjadi
dalam Cara yang sederhana. Misalnya, ketika kalian tergerak untuk belajar dengan tekun, ketika
kalian tergerak untuk menolong sesama yang membutuhkan pertolongan, ketika sebagai remaja
kalian tidak membalas perbuatan bullying dengan tindakan kekerasan yang sama.
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 20
Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap peserta didik. Menit
Peserta didik menyimak informasi dari guru mengenai rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
Guru memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga
apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
F. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
1. Guru mendampingi peserta didik merefleksi kemampuannya pada setiap kegiatan dengan
memberikan masukan terhadap siswa:
a. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan mandiri?
b. apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan terlebih dulu bertanya kepada teman atau
guru, atau melihat teman melakukannya?
c. apakah kegiatan tersebut tidak dipahaminya sama sekali atau tidak dapat dilakukannya tanpa
bantuan teman atau guru?
2. Guru membantu peserta didik merefleksi proses belajarnya saat mengisi tabel berikut dengan
mengingatkan peserta didik terhadap usaha yang dilakukannya saat melakukan kegiatan- kegiatan
pada Buku Siswa.
Tabel Refleksi Peserta Didik
Pengetahuan atau keterampilan yang sudah saya pelajari:
1. …………..
2. ……………….
3. …………….
4. ……………
Refleksi Proses Belajar
Setelah kalian mempelajari materi...
1. Bagian mana yang paling menarik dalam pembelajaran hari ini?
2. Adakah sesuatu yang belum dipahami dalam pembelajaran hari ini?
3. Apakah ada yang menghambat pembelajaran hari ini?
4. Perubahan apa saja yang kalian rasakan setelah pembelajaran hari ini?
5. Hal baru apa yang yang kalian dapatkan setelah mengikuti pembelajaran pada materi ini?
6. Sikap dan perilaku apa saja yang dapat kalian tumbuhkan setelah mengikuti pembelajaran
pada materi ini?
7. Keterampilan apa saja yang dapat kalian kembangkan setelah mengikuti pembelajaran pada
materi ini?
8. Pengalaman apa yang didapat setelah mengikuti kegiatan ini?
9. Tantangan apa yang kamu jumpai dalam proses pembelajaran tadi?
10. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan dari desain yang kamu buat?
11. Ide apa yang kamu dapatkan setelah pembelajaran hari ini?
12. Apakah kalian dapat menyampaikan produk hasil proyek dengan jelas?
13. Apakah kalian dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari teman-teman
kalian ketika menyampaikan produk hasil proyek tersebut?
14. Hal positif apa yang kalian ambil dari pembelajaran hari ini?
15. Apakah yang paling membuat kalian senang dalam melakukan pembelajaran hari ini?
16. Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya setelah kalian menguasai materi ini?
Penilaian/Asesmen
Ketercapaian pembelajaran dinilai menggunakan dua asesmen sebagai berikut.
Asesmen individu.
Asesmen kelompok.
Jenis Asesmen
Kompetensi yang dinilai:
Proyek.
Lisan, saat berdiskusi
Tertulis
Kriteria Penilaian
Penilaian sikap.
Penilaian pengetahuan.
Penilaian keterampilan.
RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
1. Asesmen Diagnostik
Asesmen ini dilakukan di awal unit sebagai alat bagi guru untuk mengetahui kemampuan peserta didik
berdasarkan pencapaian tujuan pembelajaran sebelumnya (prior knowledge). Asesmen ini membantu guru
untuk menentukan titik awal kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik dalam kegiatan
belajar di kelas. Bisa saja untuk anak yang telah mencapai pemahaman lebih tidak memperoleh kegatan dari
awal, melainkan lanjut kepada kegiatan berikutnya. Beberapa bentuk, asesmen diagnostik yang dapat
dilakukan, antara lain:
Mengajukan pertanyaan atau pernyataan pada kegiatan pendahuluan di awal unit atau awal kegiatan
untuk mengukur pengetahuan peserta didik, bentuknya dapat berupa respon tunjuk jari atau ceklis.
Asesmen awal yang dilakukan guru ini tidak harus dinilai dengan rubrik, tetapi dapat langsung dicek
dari hasil jawaban peserta didik. Guru dapat melakukan tindak lanjut pembelajaran terhadap respon
peserta didik.
Memberikan kegiatan menggambar atau membentuk karya menggunakan bahan yang mudah dicari
untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam mengomunikasikan gagasannya dalam bentuk visual.
Asesmen ini dapat dilakukan dalam waktu sesingkat singkatnya maksimal 5 menit.
Mendesain permainan (game) di kelas untuk melihat kemampuan peserta didik dalam memahami
prosedur ataupun sebuah situasi.
Asesmen ini dapat dikreasikan oleh guru dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.
N Pertanyaan Ya Tida
o k
1
2
3
4 ...............
5 .................
2. Penilaian Sikap
Penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian/perkembangan sikap peserta didik sesuai butir-butir
nilai sikap sesuai elemen Profil Pelajar Pancasila. Berikut ini contoh format penilaian sikap untuk
observasi/pengamatan (dilakukan oleh guru), penilaian diri (dilakukan oleh peserta didik), dan penilaian
antarpeserta didik (dilakukan oleh peserta didik).
Dst
Keterangan Skor:
1 = Kurang Baik
2 = Cukup Baik
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Skor maksimum 16
Rubrik Penilaian
N Aspek Indikator Nilai
o. yang
Dinilai
1 Kreatif Fokus pada proses berpikir sehingga mampu memunculkan ideide unik 4
dan kreatif.
Cukup fokus pada proses berpikir sehingga mampu memunculkan ideide 3
unik dan kreatif sederhana.
Kurang fokus pada proses berpikir sehingga kurang mampu 2
memunculkan ideide unik dan kreatif.
Tidak fokus pada proses berpikir sehingga tidak memunculkan ideide 1
unik dan kreatif.
2 Mandiri Tidak bergantung dengan teman atau orang lain dalam menyelesaikan 4
tugas.
Cukup bergantung dengan teman atau orang 3
lain dalam menyelesaikan tugas.
Sedikit bergantung dengan teman atau orang lain dalam menyelesaikan 2
tugas.
Sangat bergantung dengan teman atau orang lain dalam menyelesaikan 1
tugas.
3 Bergoton Mampu bekerja sama dengan sangat baikdan toleransi terhadap pendapat 4
g Royong teman
Mampu bekerja sama dengan baik dan toleransi terhadap pendapat 3
teman.
Mampu bekerja sama dengan baik, namun kurang toleransi terhadap 2
pendapat teman.
Tidak mampu bekerja sama dengan baik dan tidak toleransi terhadap 1
pendapat teman.
4 Bergoton Mampu bekerja sama dengan sangat baik dan toleransi terhadap 4
g Royong pendapat teman.
Mampu bekerja sama dengan baik dan toleransi terhadap pendapat 3
teman.
Mampu bekerja sama dengan baik, namun kurang toleransi terhadap 2
pendapat teman.
Tidak mampu bekerja sama dengan baik dan tidak toleransi terhadap 1
pendapat teman.
3. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan adalah penilaian untuk mengukur kemampuan peserta didik, meliputi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, serta kecakapan berpikir tingkat
rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan diperoleh dari tes tertulis (penugasan dan lembar
kegiatan). Berikut contoh format penilaian pengetahuan
a. Penilaian Diskusi
Berani Toleransi dan Berani Mampu Jumlah
Nama
Mengemukakan Bekerja Sama Menjawab Memecahran Skor
Peserta
Pendapat (Gotong Pertanyaan Masalah yang
Didik
(Mandiri) Royong) (Bernalar Kritis) (Kreatif ) Diperoleh
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik Penilaian
No. Aspek yang Indikator Nilai
Dinilai
1 Berani Peserta didik aktif mengemukakan pendapat dengan jelas sesuai 4
Mengemuka topik serta menunjukkan sikap menghargai pendapat temannya.
kan Peserta didik mampu mengemukakan pendapat, meskipun kurang 3
Pendapat jelas dengan topik yang dibahas. Akan tetapi, mampu menunjukkan
(Mandiri) sikap menghargai pendapat temannya.
Peserta didik mampu mengemukakan pendapat, meskipun kurang 2
jelas dengan topik yang dibahas. Tidak menunjukkan sikap
menghargai pendapat temannya.
Peserta didik tidak mampu menjalin komunikasi dengan temannya 1
dan hanya diam saja.
2 Toleransi Peserta didik mampu bekerja sama dengan sangat baik dan 4
dan Bekerja toleransi terhadap pendapat teman.
Sama Peserta didik mampu bekerja sama dengan baik dan toleransi 3
(Gotong terhadap pendapat teman.
Royong) Peserta didik mampu bekerja sama dengan baik, namun kurang 2
toleransi terhadap pendapat teman.
Peserta didik tidak mampu bekerja sama dengan baik dan tidak 1
toleransi terhadap pendapat teman.
3 Berani Peserta didik aktif menjawab pertanyaan dengan jelas dan tepat. 4
Menjawab Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan jelas dan tepat. 3
Pertanyaan Peserta didik mampu menjawab pertanyaan, meskipun kurang 2
(Bernalar tepat.
Kritis) Peserta didik tidak mampu menjawab pertanyaan. 1
4 Mampu Peserta didik mampu memecahkan masalah dengan benar dan 4
Memecahka hasilnya tepat.
n Masalah Peserta didik mampu memecahkan masalah dengan cara benar, 3
(Kreatif ) namun kurang tepat.
Peserta didik mampu memecahkan masalah, namun masih kurang 2
tepat.
Peserta didik tidak dapat memecahkan masalah sama sekali. 1
1. Baca dengan teliti Matius 18:22-35 yang berisi perumpamaan mengenai orang yang kesalahannya
telah diampuni tetapi dia tidak mau mengampuni kesalahan orang lain. Sang Raja adalah Tuhan,
sedangkan yang berutang adalah umat Tuhan. Simpulan perumpamaan ini terdapat dalam (ayat 35).
Coba tuliskan pendapat kalian tentang bagian Alkitab ini dikaitkan dengan topik mengampuni!
Bandingkan dengan pengalaman seperti yang telah dibahas dalam pengantar pelajaran ini.
2. Tuliskan doa yang intinya kalian memohon pengampunan dari Allah, juga memohon ampun atas
semua kesalahan yang telah diperbuat pada sesama maupun Tuhan!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.