Anda di halaman 1dari 23

LK-9b: Modul Ajar (MA)

SMPK IMMACULATA
TERAKREDITASI “A Unggul “
JL. DIPONEGORO NO. 6 RUTENG – MANGGARAI
No. Telp. ( 0385 ) 21587. Email :immaculatasmp@gmail.com
NPSN : 50303352 NSS : 202241101013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM MERDEKA


PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI
KELAS VIII

Informasi Umum:
Nama Penyusun : Hendrikus Konigun, S.Fil
Institusi : SMPK Immaculata-Ruteng
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : Fase D
Kelas/Semester : VIII (Delapan)/III
Judul : Peranan Roh Kudus bagi Murid Yesus
Topik : 2. Roh Kudus Memberi Daya Kekuatan
Alokasi Waktu : 2 JP/1x pertemuan (80 menit)
Model Pembelajaran : Tatap muka
Kompetensi Awal :
Peserta didik sudah memahami perkembangan dan pengetahuan
imannya dalam proses pembelajaran tentang materi Roh Kudus
memberi Daya Kekuatan yang berguna bagi perkembangan dirinya
sebagai orang Kristen.

Profil Pelajar Pancasila:


• Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah: Beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, dan bergotong-royong.

Sarana prasana :
• Alkitab dan Buku Madah Bakti
• Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti kelas VIII.
• Kertas flap, spidol dan perekat kertas, laptop, LCD/proyektor, dan
speaker audio.

Target Peserta Didik Reguler : 30 orang.

Model Pembelajaran : Contextual teaching and learning, cooperative learning,


communicative approach, project-based learning, problem-
based learning, dan direct instruction.
Pendekatan yang dipakai: : Pendekatan Kateketik

Caranya adalah melalui pendekatan yang diawali dengan pengalaman sehari-hari


yang dialami oleh peserta didik baik secara langsung maupun pengamatan,
pengalaman, cerita kehidupan orang lain. Selanjutnya pengalaman tersebut
direfleksikan dalam terang Kitab Suci atau ajaran Gereja, sehingga peserta didik
dapat mengaplikasikannya dalam hidup sehari- hari terhadap nilai-nilai yang
diperoleh dari pendalaman yang dilakukan.
Guru pun dapat mengkombinasi atau pun menggunakann model pembelajaran yang
lain, seperti model problem based learning (lih. model pembelajaran di atas)

Metode Pembelajaran:

tanya-jawab, sharing, diskusi kelompok/pendalaman Kitab Suci, dan presentasi.

Kompetensi Inti:

A. Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu memahami karya Roh Kudus yang memberi daya
kekuatan kepada para rasul sampai Gereja saat ini, sehingga dapat
menghayati peranan Roh Kudus dengan hidup dalam persekutuan
dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kriteria Ketercapaian Tujuan


Pembelajaran (KKTP):

1. Siswa dapat mengetahui situasi para rasul yang pada awalnya merasa
sedih, kemudian berubah menjadi berani untuk bersaksi tentang Yesus
dalam banyak bahasa karena karya Roh Kudus.
2. Siswa dapat memerinci karya-karya dan pengaruh Roh Kudus.
3. Siswa dapat membuat resume tentang peran Roh Kudus bagi Gereja saat
ini.
4. Siswa dapat menunjukkan peranan Roh Kudus di zaman sekarang.
5. siswa dapat menjelaskan cara-cara Roh Kudus dalam membimbing umat-
Nya.
6. Siswa dapat menelaah tujuh karunia Roh Kudus menurut St. Bonaventura
Pemahaman Bermakna:
Peserta didik dapat memaknai bahwa Roh Kudus tetap memberi daya
kekuatan bagi para rasul dan juga bagi seluruh umat Kristiani hingga
sekarang

Pertanyaan pemantik:
a) Apakah Roh Kudus ada bagimu dalam masalah?
b) Apakah Roh Kudus menuntun hidupmu?

B. Alur Kegiatan Pembelajaran:

Kegiatan Pembuka (10 Menit)


1 1. Menyapa, memberi salam serta mengajak peserta didik berdoa untuk membuka
kegiatan pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa dan kerapihan kelas.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
2 Untuk menjembatani kegiatan pembelajaran dengan topik yang terkait, guru dapat
melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang materi pekan yang lalu:
• Siapakah Roh Kudus itu?
• Mengapa Roh Kudus disebut dengan Roh Kebenaran?
• Bagaimana peristiwa turunnya Roh Kudus atas para rasul?
3 Guru menyampaikan pengantar singkat tentang pembelajaran Roh Kudus memberi
daya kekuatan kepada para siswa,, misalnya dengan m emberikan gambaran
umum tentang daya dan karunia Roh Kudus.
Kegiatan Inti (60 Menit)
1 Langkah 1:
Bersama peserta didik dan dalam suasana hening, guru mendaraskan “Doa Mohon
Tujuh Karunia Roh Kudus”
Doa Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus
(St. Bonaventura)
Kami mohon kepada Allah Bapa yang penuh belas kasih melalui Engkau, Putra Tunggal-Nya yang menjadi manusia demi
keselamatan kami, yang disalibkan dan dimuliakan demi kami, agar mengirimkan kepada kami dari perbendaharaan harta
karunia surgawi ketujuh karunia Roh Kudus, yangmenaungi Engkau dalam segala kepenuhan-Nya:
Karunia kebijaksanaan, guna memampukan kami menikmati buahdari pohon kehidupan, yang adalah sungguh Engkau
sendiri;
Karunia pengertian, guna mencerahkan akal budi kami;
Karunia nasihat, guna memampukan kami mengikuti jejak langkah-Mu;
Karunia keperkasaan, guna menghadapi serangan gencar musuh kami;
Karunia pengenalan, guna membedakan yang baik dari yang jahat oleh terang pengajaran yang kudus;
Karunia kesalehan, guna menyelubungi kami dengan kemurahan dan belas kasihan;
Karunia takut akan Allah, guna menjauhkan kami dari segala yang jahat dan tinggal damai dalam keterpesonaan akan
kemuliaan-Mu yang abadi.
Itulah ya Tuhan permohonan kami. Sudilah Engkau mengabulkannya demikehormatan Nama-Mu yang kudus, bersama
Bapa dan Roh Kudus, segalasembah sujud dan kemuliaan, puji-pujian, keagungan dan kuasa untuk selama-lamanya. Amin.

2 Guru k em udian m elak uk an tanya - j awab dengan pes erta didik guna
m endalam i is i doa di atas m elalui beberapa pertan yaan berik ut:
• Bagaim ana per as aan kalian k e tik a m engungkapk an doa ini
per lahan - lahan?
• Kar unia apa s aja yang dim inta tadi?
• Ber guna untuk apa saja, k arunia-k arunia tersebut?
• Ber das ark an doa m ohon tuj uh k arunia ini, untuk apa s em ua k arunia
ini dipanj atk an?
3 Setelah selesai tanya jawab, guru dapat memberikan pokok-pokok peneguhan sebagai
berikut:
Setelah selesai tanya jawab, guru dapat memberikan pokok-pokok peneguhan sebagai
berikut:
a) Roh Kudus berkarya dengan memberikan pendampingan kepada semua orang. roh
Kudus juga memberikan pendampingan kepada Gereja hingga saat ini. Roh Kudus
memberikan kepada kita dan juga kepada Gereja dengan memberikan bermacam-
macam karunia-Nya.
b) Macam-macam karunia Roh Kudus:
- Karunia kebijaksanaan.
- Karunia pengertian.
- Karunia nasihat.
- Karunia pengenalan.
- Karunia kesalehan.
- Karunia takut akan Allah.
4 Langkah 2:
a. Memahami karya Roh Kudus dalam diri para rasul dan Gereja-Nya lewat inspirasi dari
Kitab Suci:
• Kis, 2:1-4
• Kej, 2;14-43
b. Guru kemudian meminta peserta didik untuk mendalami bacaan-bacaan ktab Suci ini
baik secara individu ataupu kelompok dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
berikut:
o Apa yang dilakukan para rasul setelah menerima Roh Kudus?
o Apa hasil karya Roh Kudus bagi para rasul?
o Rumuskan pengaruh Roh Kudus bagi para rasul.
o Apakah Roh Kudus masih berkarya hingga sekarang? Kepada siapa Roh
Kudus memberikan pendampingan?
o Bagaimana Roh Kudus mendampingi Gereja?
o Bagaimana Roh Kudus mendampingi kita?
c. Dalam mendalami bacaan Kitab Suci melalui pertanyaan-pertanyaan di atas, guru
dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan studi
kepustakaan di perpustakaan atau mencari bahan di internet atau juga melakukan
wawancara kepada guru Agama Katolik (yang lain).
d. Setelah menyelesaikan pendalaman, peserta didik diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil pendalaman mereka di depan kelas.
e. Guru pun membantu para siswa dengan menyampaikan pokok-pokok peneguhan
(pokok penting terkait materi) sebagai berikut:
• Setelah menerima Roh Kudus, para rasul yang awalnya merasa sedih dan
takut menjadi berani untuk memberikan kesaksian tentang Yesus. Mereka
dapat berkata-kata dengan banyak bahasa dan dapat dimengerti oleh berbagai
bangsa.
• Karya dan pengaruh Roh Kudus atas para rasul antara lain: -
- Memberikan keberanian kepada para rasul. Dari semula takut menjadi
berani menjadi saksi.
- Memberikan pendampingan kepada para rasul. Mereka dimampukan untuk
berbicara dalam banyak bahasa dan dimengerti oleh berbagai bangsa.
- Memberikan kekuatan kepada para rasul. Roh Kudus menjadikan mereka
mampu berkata-kata tentang Kristus, bersaksi tentang Yesus Kristus.
• Roh Kudus tetap berkarya hingga sekarang dengan memberikan
pendampingan kepada Gereja-Nya dan kepada seluruh umat kesayangan-Nya.
Seperti yang dijanjikan Yesus bahwa Ia akan menyertai sampai akhir zaman.
• Peranan Roh Kudus bagi Gereja saat ini: satu, Roh Kudus adalah Roh
Kebenaran, yang menjadikan Gereja tetap hidup, beraktivitas, dan
berkembang, bukan Gereja yang diam, pasif, dan tidak berkembang. dua, Roh
Kudus adalah Roh Kebenaran yang mengajarkan tentang Kebenaran Allah,
yaitu mewartakan tentang Yesus Kristus sendiri dan karya penyelamatan-
Nya,tiga, Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang menuntun Gereja kepada
kekudusan. Empat, Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang menggerakkan,
mendorong, menguatkan, dan memberikan semangat kepada Gereja untuk
berkarya dan mewartakan Kerajaan Allah.
• Peranan Roh Kudus di zaman sekarang antara lain:
1. Roh Kudus memampukan kita untuk memberi kesaksian hidup (martyria).
2. Roh Kudus memampukan kita untuk melaksanakan tugas pelayanan
(diakonia).
3. Roh Kudus menggerakkan dan mendorong kita untuk membangun
persekutuan yang kokoh.
4. Roh Kudus mendorong umat beriman untuk saling menguduskan melalui
kegiatan liturgi.
5. Roh kudus memampukan kita untuk menjadi Pewarta kabar gembira.
• Roh Kudus membimbing umat-Nya melalui berbagai cara, antara lain:
1. Melalui sabda-Nya dalam Kitab Suci.
2. Melalui Gereja-Nya.
3. Melalui bimbingan secara khusus.
4. Melalui bimbingan orang lain.

Kegiatan Penutup (10 menit)


5 Langkah 3: Refleksi dan aksi:
• Guru dan para murid memberikan kesimpulan atas pembelajaran di hari itu.
• Guru mengajak para peserta didik untuk duduk dalam keadaan hening dan
memejamkan mata sambil menyampaikan refleksi sebagai berikut:
Anak-anak yang terkasih. Hari ini kita telah belajar bersama tentang karya Roh
Kudus. Roh Kudus memiliki peranan yang luar biasa bagi para rasul, bagi Gereja, juga bagi
kita. Roh Kudus memberikan pendampingan pada para rasul, pada Gereja, juga pada kita.
a) Apakah selama ini kalian merasakan bimbingan Roh Kudus?
b) Bagaimana perasaanmu ketika memutuskan melakukan ajakan atau bisikan
yang baik dalam hatimu?
c) Apa yang dapat kamu lakukan untuk semakin peka terhadap bimbingan Roh
Kudus?
Dalam keheningan ini, renungkanlah semua itu. Bangunlah sebuah niat untuk
lebih sering membaca Kitab Suci, agar semakin peka terhadap bimbingan Roh
Kudus. Niat ini ditulis dalam bentuk doa spontan yang disalin di dalam jurnal
pribadi.

Sebagai doa penutup, Guru mengajak peserta didik untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan bersama-sama menyanyikan lagu utuslah Roh-Mu ya Tuhan berikut
ini:
Link: https://www.youtube.com/watch?v=mIQK0x_cjpY

Utuslah Roh-Mu Ya Tuhan


Puji Syukur No. 568

Reff: Utuslah Roh-Mu Ya Tuhan


Dan jadi baru seluruh muka bumi

Allahku, nama-Mu hendak kupuji


Engkau amat agung, Berdandan sinar kebesaran. Reff

Ya Tuhan berselubungkan cahaya


Bagai jubah raja,
Langit kau pasang
Bagai kemah. Reff

Sumber: Komisi Liturgi KWI,2015,Puji Syukur Buku Doa dan Nyanyian


Gerejawi,Jakarta:Obor.

Refleksi Peserta Didik dan Guru


a. Refleksi Peserta Didik
Guru melakukan tanya jawab, untuk mengetahui keberhasilan proses
pembelajaran, dengan mengajukan beberapa pertanyaan serta mendalaminya.
Misalnya:
• Apakah kalian dapat menangkap isi pembelajaran yang telah kita laksanakan?
• Pesan apa yang kalian terima dari pembelajaran kita?
• Apakah ada yang ingin kalian tanyakan mengenai materi pembelajaran ini?
• Hal apa yang paling berkesan di dalam pembelajaran ini?
• Apa kesulitan yang kalian hadapi dalam proses pembelajaran ini?
b. Refleksi Guru
a. Berdasarkan hasil refleksi dari peserta didik, guru membuat catatan
atas proses pembelajaran serta memberi tanggapan yangdiperlukan.
b. Apa solusi yang dapat diterapkan untuk melaksanakan proses
pembelajaran secara lebih baik?
c. Guru dapat meminta peserta didik untuk menyampaikan kekurangan
guru dalam proses pembelajaran yang telah dilaksanakan!

C. ASESMEN:

1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan:

No. KKTP Jenis test Bunyi soal Skor/bobot


1. Siswa dapat Test 1) Bagaimanakah situasi 10
mengetahui situasi para tertulis para rasul sebelum
rasul yang pada kedatangan Roh Kudus?
awalnya merasa sedih, Dan bagaimanakah
kemudian berubah
setelah mereka dipenuhi
menjadi berani untuk
bersaksi tentang Yesus Roh Kudus itu?
dalam banyak bahasa
karena karya Roh
Kudus.
2 Siswa dapat memerinci Test 2) Tulislah karya-karya dan 10
karya-karya dan tertulis pengaruh Roh Kudus!
pengaruh Roh Kudus.
3. Siswa dapat membuat Test 3) Uraikanlah dengan benar 30
resume tentang tertulis pengaruh Roh Kudus bagi
pengaruh Roh Kudus Gereja saat ini!
bagi Gereja saat ini.
4. Siswa dapat Test 4) Tulislah peran Roh Kudus 20
menunjukkan peran tertulis di zaman sekarang!
Roh Kudus di zaman
sekarang.
5. Siswa dapat Test 5) Tulislah cara-cara Roh
menjelaskan cara-cara tertulis Kudus dalam membimbing
Roh Kudus dalam umat-Nya!
membimbing umat-Nya.
6. Siswa dapat menelaah Test 6) Sebutkan tujuh (7) karunia 30
tujuh (7) karunia Roh tertulis Roh Kudus menurut St.
Kudus menurut St. Bonaventura!
Bonaventura.

Total 100
a. Tekhnik : test tertulis
b. Rubrik assesmen Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran:

3. Penilaian Ketrampilan:
Buatlah sebuah doa spontan yang sifatnya tertulis dengan tema berupa ungkapan syukur
atas bimbingan Roh Kudus dalam hidup sehari-hari dan juga agar semakin peka terhadap
bimbingan Roh Kudus. Niat tersebut dibuat dalam selembar kertas, dihiasi dengan bagus,
jika memungkinkan dilaminating atau diberi pigura/bingkai.

Format penilaian:

No. Aspek yang dinilai Skor


1. Isi niat 50
2. Kreativitas 25
3. Hasil akhir/estetika/keindahan 25
Total Skor 100
D. Remidial dan Pengayaan

• Remidial
Kegiatan Remidial

Bentuk soal : Uraian


Soal : 1. …………………..

Rencana Remidial :
KKM : 77

No. Nama Nilai Nomor Bentuk Nomor Hasil Ket.


ulangan yang Remedial yang test
tidak dikerjakan remidial
dikuasai dalam
remedial
1 Diberikan
2 remedial
3 teaching dan
tugas untuk
4
mengerjakan
5 kembali soal
6 yang belum
7 tuntas

• Bentuk soal Pengayaan:

No. Nama Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan


1 Melakukan studi
pustaka (ke
2 perpustakaan atau
melalui internet) untuk
3 menemukan artikel
4 tentang cara-cara untuk
mengembangkan
5 kepekaan terhadap
bimbingan Roh Kudus.
6
7
8
9
10

G. Bahan Bacaan pendidik dan peserta didik:


• Bahan bacaan pendidik:
- Alkitab
- Buku Guru Pendidikan Agama Katolik kelas 8.
- Katekismus Gereja Katolik
• Bahan bacaan peserta didik: buku siswa dan buku catatan.

H. Glosarium:
a) Diakonia:pelayanan
b) Galilea:
Nama Galilea merujuk pada sebuah daerah di sebelah utara Palestina.
Nama Galilea berarti sirkuit.
c) Kerygma pewartaan
d) Koinonia: persekutuan.
e) Leiturgia: kegiatan liturgis
f) Martyria: kesaksian
g) Pentakosta:
Kata ini berasal dari kata bahasa Yunani pentekoste yang berarti hari
yang kelima puluh.
h) Yahudi:
Kata ini merujuk kepada orang yang memeluk agama Yahudi atau
sering disebut juga dengan Yudaisme. secara lebih luas diartikan sebagai
orang-orang keturunan Ibrani di dalam Alkitab.

I. Daftar Pustaka
• Lembaga Alkitab Indonesia. Alkitab. Jakarta: Obor, 1987
• Komisi Kateketik KWI. Belajar Mengikuti Yesus: Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII. Yogyakarta: Kanisius, 2019.
• Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti SMP Kelas 8. Jakarta: Puskurbuk, 2014.
• Komisi Litugi KWI. Puji Syukur: Buku doa dan Nyanyian Gerejawi. Jakarta: Obor,
2015.
• Buku Siswa.

Mengetahui, Ruteng, 11 Oktober 2023


Kepala SMPK Immaculata Guru Mata Pelajaran

Sr. Veronika Meo, S.Pd.M.Pd Hendrikus Konigun, S.Fil.


Tugas 9b:

SMPK IMMACULATA
TERAKREDITASI “A Unggul “
JL. DIPONEGORO NO. 6 RUTENG – MANGGARAI
No. Telp. ( 0385 ) 21587. Email :immaculatasmp@gmail.com
NPSN : 50303352 NSS : 202241101013

Modul Ajar Format Lengkap (Model 2)


Modul Ajar PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
DAN BUDI PEKERTI KELAS VIII

Sekolah : SMPK Immaculata-Ruteng


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Judul : Peran Roh Kudus bagi Murid Yesus
Tema : Roh Kudus Memberi Daya Kekuatan
Fase/Kelas : D/VIII
Semester : III (Tiga)
Alokasi Waktu : 2 JP/ satu kali pertemuan
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Nama Penyusun : Hendrikus Konigun, S.Fil

Kompetensi Awal:
Peserta didik sudah memahami perkembangan dan pengetahuan imannya dalam proses
pembelajaran tentang materi Roh Kudus memberi Daya Kekuatan yang berguna bagi
perkembangan dirinya sebagai orang Kristen.

Profil Pelajar Pancasila:


Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia, berpikir kritis, dan bergotong-royong.

Sarana dan Prasarana:


• Alkitab dan Buku Madah Bakti
• Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas VIII.
• Kertas flap, spidol dan perekat kertas, laptop, LCD/proyektor, dan speaker audio.

Target Peserta Didik:


Target peserta didik reguler adalah 30 orang.

Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


Peserta didik mampu memahami karya 1. Siswa dapat mengetahui situasi para rasul yang
Roh Kudus yang memberi daya kekuatan pada awalnya merasa sedih, kemudian berubah
kepada para rasul sampai Gereja saat ini, menjadi berani untuk bersaksi tentang Yesus
dalam banyak bahasa karena karya Roh Kudus.
sehingga dapat menghayati peranan
2. Siswa dapat memerinci karya-karya dan
Roh Kudus dengan hidup dalam pengaruh Roh Kudus.
persekutuan dalam kehidupan sehari- 3. Siswa dapat membuat resume tentang peran
hari. Roh Kudus bagi Gereja saat ini.
4. Siswa dapat menunjukkan peranan Roh Kudus di
zaman sekarang.
5. siswa dapat menjelaskan cara-cara Roh Kudus
dalam membimbing umat-Nya.
6. Siswa dapat menelaah tujuh karunia Roh Kudus
menurut St. Bonaventura.

Pemahaman Bermakna:
Peserta didik dapat memaknai bahwa Roh Kudus tetap memberi daya kekuatan bagi para
rasul dan juga bagi seluruh umat Kristiani hingga sekarang

Pertanyaan Pemantik:
a) Apakah Roh Kudus ada bagimu dalam masalah?
b) Apakah Roh Kudus menuntun hidupmu?

Langkah-langkah persiapan:

Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:


1. Alkitab dan teks lagu “Utuslah Roh-Mu ya Tuhan”
2. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas
VIII.
3. Laptop, LCD/proyektor, dan speaker audio.

Proses Pembelajaran: 2 JP
(2x40’)
Kegiatan pembukaan: 10’
Langkah 1:
1. Guru melakukan hal-hal berikut:
• Menyapa, memberi salam serta mengajak peserta didik berdoa
untuk membuka kegiatan pembelajaran
• Guru memeriksa kehadiran para murid dengan saksama.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
2. Untuk menjembatani kegiatan pembelajaran dengan topik yang terkait,
guru dapat melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang
materi pekan yang lalu:
• Siapakah Roh Kudus itu?
• Mengapa Roh Kudus disebut dengan Roh Kebenaran?
• Bagaimana peristiwa turunnya Roh Kudus atas para rasul?
3. Guru menyampaikan pengantar singkat tentang pembelajaran Roh
Kudus memberi daya kekuatan kepada para siswa,, misalnya
dengan memberikan gambaran umum tentang daya dan karunia
Roh Kudus.
Kegiatan Inti: 60’
Langkah 2:
1. Bersama peserta didik dan dalam suasana hening, guru mendaraskan
“Doa Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus”.
Doa Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus
(St. Bonaventura)
Kami mohon kepada Allah Bapa yang penuh belas kasih melalui Engkau, Putra Tunggal-
Nya yang menjadi manusia demi keselamatan kami, yang disalibkan dan dimuliakan demi
kami, agar mengirimkan kepada kami dari perbendaharaan harta karunia surgawi
ketujuh karunia Roh Kudus, yangmenaungi Engkau dalam segala kepenuhan-Nya:
Karunia kebijaksanaan, guna memampukan kami menikmati buahdari pohon
kehidupan, yang adalah sungguh Engkau sendiri;
Karunia pengertian, guna mencerahkan akal budi kami;
Karunia nasihat, guna memampukan kami mengikuti jejak langkah-Mu;
Karunia keperkasaan, guna menghadapi serangan gencar musuh kami;
Karunia pengenalan, guna membedakan yang baik dari yang jahat oleh terang
pengajaran yang kudus;
Karunia kesalehan, guna menyelubungi kami dengan kemurahan dan belas kasihan;
Karunia takut akan Allah, guna menjauhkan kami dari segala yang jahat dan tinggal
damai dalam keterpesonaan akan kemuliaan-Mu yang abadi.
Itulah ya Tuhan permohonan kami. Sudilah Engkau mengabulkannya demikehormatan
Nama-Mu yang kudus, bersama Bapa dan Roh Kudus, segalasembah sujud dan
kemuliaan, puji-pujian, keagungan dan kuasa untuk selama-lamanya. Amin.

2. Guru k em udian m elak uk an tanya - j awab dengan pes erta didik


guna m endalam i is i doa di atas m elalui beberapa pertanyaan
ber ik ut:
1. Bagaim ana per as aan kalian k etik a m engungkapk an doa
ini per lahan- lahan?
2. Kar unia apa s aja yang dim inta tadi?
3. Ber guna untuk apa saja, k arunia -k arunia tersebut?
4. Ber das ark an doa m ohon tuj uh k arunia ini, untuk apa
s em ua k arunia ini dipanj atk an?
3. Setelah selesai tanya jawab, guru dapat memberikan pokok-pokok
peneguhan sebagai berikut:
a) Roh Kudus berkarya dengan memberikan pendampingan kepada
semua orang. roh Kudus juga memberikan pendampingan kepada
Gereja hingga saat ini. Roh Kudus memberikan kepada kita dan juga
kepada Gereja dengan memberikan bermacam-macam karunia-Nya.
b) Macam-macam karunia Roh Kudus:
- Karunia kebijaksanaan.
- Karunia pengertian.
- Karunia nasihat.
- Karunia pengenalan.
- Karunia kesalehan.
- Karunia takut akan Allah.
Langkah 3:
a. Memahami karya Roh Kudus dalam diri para rasul dan Gereja-Nya lewat
inspirasi dari Kitab Suci:
• Kis, 2:1-4
• Kej, 2;14-43
b. Guru kemudian meminta peserta didik untuk mendalami bacaan-bacaan
kitab Suci ini baik secara individu ataupu kelompok dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
o Apa yang dilakukan para rasul setelah menerima Roh Kudus?
o Apa hasil karya Roh Kudus bagi para rasul?
o Rumuskan pengaruh Roh Kudus bagi para rasul.
o Apakah Roh Kudus masih berkarya hingga sekarang? Kepada
siapa Roh Kudus memberikan pendampingan?
o Bagaimana Roh Kudus mendampingi Gereja?
o Bagaimana Roh Kudus mendampingi kita?
c. Dalam mendalami bacaan Kitab Suci melalui pertanyaan-pertanyaan di
atas, guru dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
melakukan studi kepustakaan di perpustakaan atau mencari bahan di
internet atau juga melakukan wawancara kepada guru Agama Katolik
(yang lain).
d. Setelah menyelesaikan pendalaman, peserta didik diberi kesempatan
untuk mempresentasikan hasil pendalaman mereka di depan kelas.
e. Guru pun membantu para siswa dengan menyampaikan pokok-pokok
peneguhan (pokok penting terkait materi) sebagai berikut:
• Setelah menerima Roh Kudus, para rasul yang awalnya merasa
sedih dan takut menjadi berani untuk memberikan kesaksian tentang
Yesus. Mereka dapat berkata-kata dengan banyak bahasa dan
dapat dimengerti oleh berbagai bangsa.
• Karya dan pengaruh Roh Kudus atas para rasul antara lain: -
- Memberikan keberanian kepada para rasul. Dari semula takut
menjadi berani menjadi saksi.
- Memberikan pendampingan kepada para rasul. Mereka
dimampukan untuk berbicara dalam banyak bahasa dan
dimengerti oleh berbagai bangsa.
- Memberikan kekuatan kepada para rasul. Roh Kudus menjadikan
mereka mampu berkata-kata tentang Kristus, bersaksi tentang
Yesus Kristus.
• Roh Kudus tetap berkarya hingga sekarang dengan memberikan
pendampingan kepada Gereja-Nya dan kepada seluruh umat
kesayangan-Nya. Seperti yang dijanjikan Yesus bahwa Ia akan
menyertai sampai akhir zaman.
• Peranan Roh Kudus bagi Gereja saat ini: satu, Roh Kudus adalah
Roh Kebenaran, yang menjadikan Gereja tetap hidup, beraktivitas,
dan berkembang, bukan Gereja yang diam, pasif, dan tidak
berkembang. dua, Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang
mengajarkan tentang Kebenaran Allah, yaitu mewartakan tentang
Yesus Kristus sendiri dan karya penyelamatan-Nya,tiga, Roh Kudus
adalah Roh Kebenaran yang menuntun Gereja kepada kekudusan.
Empat, Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang menggerakkan,
mendorong, menguatkan, dan memberikan semangat kepada
Gereja untuk berkarya dan mewartakan Kerajaan Allah.
• Peranan Roh Kudus di zaman sekarang antara lain:
1. Roh Kudus memampukan kita untuk memberi kesaksian hidup
(martyria).
2. Roh Kudus memampukan kita untuk melaksanakan tugas
pelayanan (diakonia).
3. Roh Kudus menggerakkan dan mendorong kita untuk
membangun persekutuan yang kokoh.
4. Roh Kudus mendorong umat beriman untuk saling
menguduskan melalui kegiatan liturgi.
5. Roh kudus memampukan kita untuk menjadi Pewarta kabar
gembira.
• Roh Kudus membimbing umat-Nya melalui berbagai cara, antara
lain:
1. Melalui sabda-Nya dalam Kitab Suci.
2. Melalui Gereja-Nya.
3. Melalui bimbingan secara khusus.
4. Melalui bimbingan orang lain.

Kegiatan Penutup: 10’


Langkah 4: Refleksi dan aksi:
a. Guru dan murid memberikan kesimpulan atas proses pembelajaran hari
itu.
b. Guru mengajak para peserta didik untuk duduk dalam keadaan hening dan
memejamkan mata sambil menyampaikan refleksi sebagai berikut:
Anak-anak yang terkasih. Hari ini kita telah belajar bersama tentang
karya Roh Kudus. Roh Kudus memiliki peranan yang luar biasa bagi para rasul,
bagi Gereja, juga bagi kita. Roh Kudus memberikan pendampingan pada para
rasul, pada Gereja, juga pada kita.
a) Apakah selama ini kalian merasakan bimbingan Roh Kudus?
b) Bagaimana perasaanmu ketika memutuskan melakukan ajakan atau
bisikan yang baik dalam hatimu?
c) Apa yang dapat kamu lakukan untuk semakin peka terhadap
bimbingan Roh Kudus?
Dalam keheningan ini, renungkanlah semua itu. Bangunlah sebuah
niat untuk lebih sering membaca Kitab Suci, agar semakin peka
terhadap bimbingan Roh Kudus.

c. Sebagai doa penutup, Guru mengajak peserta didik untuk mengakhiri


kegiatan pembelajaran dengan bersama-sama menyanyikan lagu utuslah
Roh-Mu ya Tuhan berikut ini:
Link: https://www.youtube.com/watch?v=mIQK0x_cjpY

Teks lagu:
Utuslah Roh-Mu Ya Tuhan
Puji Syukur No. 568

Reff: Utuslah Roh-Mu Ya Tuhan


Dan jadi baru seluruh muka bumi

Allahku, nama-Mu hendak kupuji


Engkau amat agung, Berdandan sinar kebesaran. Reff

Ya Tuhan berselubungkan cahaya


Bagai jubah raja,
Langit kau pasang
Bagai kemah. Reff

Sumber: Komisi Liturgi KWI,2015,Puji Syukur Buku Doa dan Nyanyian


Gerejawi,Jakarta:Obor

Penyimpulan:
• Tema pembelajaran hari ini adalah tentang karya Roh Kudus.
• Roh Kudus memiliki peranan yang luar biasa bagi para rasul,
bagi Gereja, dan juga bagi kita.
• Roh Kudus pun tidak hentinya memberikan pendampingan
pada para rasul, pada Gereja, dan juga kepada umat-Nya hingga
zaman sekarang.
• Roh Kudus tetap membimbing umatnya dalam berbagai cara.

Pertanyaan Refleksi :
Pertanyaan refleksi Ya Tidak
1. Apakah selama ini kalian
merasakan bimbingan Roh
Kudus?
2. Apakah kalian melakukan apa
yang sudah dibisikkan oleh Roh
Kudus?
3. Apakah yang dapat kalian
lakukan untuk semakin peka
terhadap bimbingan Roh Kudus?
Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran
A. Penilaian Sikap:
Penilaian Sikap dapat dilakukan dengan tekhnik penilaian diri (lih.
lampiran)
B. Penilaian pengetahuan: (lih. lampiran)
C. Penilaian ketrampilan: (lih. lampiran)

Refleksi Guru
Berdasarkan hasil refleksi dari peserta didik, guru membuat catatan atas proses
pembelajaran serta memberi tanggapan yang diperlukan.
a. Apa solusi yang dapat diterapkan untuk melaksanakan
proses pembelajaran secara lebih baik?
b. Guru dapat meminta peserta didik untuk menyampaikan
kekurangan guru dalam proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan!
Kegiatan Remidial dan Pengayaan
Kegiatan remidial: lih. lampiran.
Kegiatan pengayaan: lih. lampiran

Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
• Lembaga Alkitab Indonesia. Alkitab. Jakarta: Obor, 1987
• Komisi Kateketik KWI. Belajar Mengikuti Yesus: Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII. Yogyakarta: Kanisius,
2019.
• Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti SMP Kelas 8. Jakarta: Puskurbuk, 2014.
• Komisi Litugi KWI. Puji Syukur: Buku doa dan Nyanyian Gerejawi.
Jakarta: Obor, 2015.
• Buku Siswa.

Lampiran
1. Materi
2. Contoh media pembelajaran
3. Lembar kerja kelompok
4. Rubrik dan penilaian kerja kelompok
5. Lembar tes tertulis (pengetahuan)
6. Lembar pengamatan sikap
7. Lembar Kerja Ketrampilan
8. Remedial dan pengayaan

LAMPIRAN

1. Materi ajar:
Judul Topik: Roh Kudus Memberi Daya Kekuatan.
a) Roh Kudus berkarya dengan memberikan pendampingan kepada semua orang. roh Kudus juga
memberikan pendampingan kepada Gereja hingga saat ini. Roh Kudus memberikan kepada kita
dan juga kepada Gereja dengan memberikan bermacam-macam karunia-Nya.
b) Macam-macam karunia Roh Kudus:

- Karunia kebijaksanaan.
- Karunia pengertian.
- Karunia nasihat.
- Karunia pengenalan.
- Karunia kesalehan.
- Karunia takut akan Allah.

c) Setelah menerima Roh Kudus, para rasul yang awalnya merasa sedih dan takut menjadi berani
untuk memberikan kesaksian tentang Yesus. Mereka dapat berkata-kata dengan banyak bahasa
dan dapat dimengerti oleh berbagai bangsa.
d) Karya dan pengaruh Roh Kudus atas para rasul antara lain: -
- Memberikan keberanian kepada para rasul. Dari semula takut menjadi berani menjadi saksi.
- Memberikan pendampingan kepada para rasul. Mereka dimampukan untuk berbicara dalam
banyak bahasa dan dimengerti oleh berbagai bangsa.
- Memberikan kekuatan kepada para rasul. Roh Kudus menjadikan mereka mampu berkata-
kata tentang Kristus, bersaksi tentang Yesus Kristus.
e) Roh Kudus tetap berkarya hingga sekarang dengan memberikan pendampingan kepada Gereja-
Nya dan kepada seluruh umat kesayangan-Nya. Seperti yang dijanjikan Yesus bahwa Ia akan
menyertai sampai akhir zaman.
f) Peranan Roh Kudus bagi Gereja saat ini: satu, Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, yang
menjadikan Gereja tetap hidup, beraktivitas, dan berkembang, bukan Gereja yang diam, pasif,
dan tidak berkembang. dua, Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang mengajarkan tentang
Kebenaran Allah, yaitu mewartakan tentang Yesus Kristus sendiri dan karya penyelamatan-
Nya,tiga, Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang menuntun Gereja kepada kekudusan. Empat,
Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang menggerakkan, mendorong, menguatkan, dan
memberikan semangat kepada Gereja untuk berkarya dan mewartakan Kerajaan Allah.
g) Peranan Roh Kudus di zaman sekarang antara lain:
1. Roh Kudus memampukan kita untuk memberi kesaksian hidup (martyria).
2. Roh Kudus memampukan kita untuk melaksanakan tugas pelayanan (diakonia).
3. Roh Kudus menggerakkan dan mendorong kita untuk membangun persekutuan yang kokoh
(kerygma/koinonia)
4. Roh Kudus mendorong umat beriman untuk saling menguduskan melalui kegiatan liturgi
(leitorgia).
5. Roh kudus memampukan kita untuk menjadi Pewarta kabar gembira (kerygma).
h) Roh Kudus membimbing umat-Nya melalui berbagai cara, antara lain:
1. Melalui sabda-Nya dalam Kitab Suci.
2. Melalui Gereja-Nya.
3. Melalui bimbingan secara khusus.
4. Melalui bimbingan orang lain.

2. Contoh media pembelajaran:


a. Alkitab
b. Teks lagu “utuslah Roh-Mu ya Tuhan”.
c. Laptop
d. LCD/proyektor.
e. Speaker audio

3. Lembar Kerja Kelompok:


Tema : Roh Kudus memberi Daya kekuatan
Instruksi :
a. Buatlah kelompok diskusi dalam format 5 kelompok. 1 kelompok berjumlah 6 orang.
b. Kerjakan di dalam kelompok dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
c. Setelah itu, kelompok yang ditentukan akan membuat presentasi di depan kelas di bawah
koordinasi ketua kelompok atau juru bicara.
d. Pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan:
1. Apa yang dilakukan para rasul setelah menerima Roh Kudus?
2. Apa hasil karya Roh Kudus bagi para rasul?
3. Rumuskan pengaruh Roh Kudus bagi para rasul.
4. Apakah Roh Kudus masih berkarya hingga sekarang? Kepada siapa Roh Kudus
memberikan pendampingan?
5. Bagaimana Roh Kudus mendampingi Gereja?
6. Bagaimana Roh Kudus mendampingi kita?
4. Rubrik Penilaian Kerja Kelompok:

No. Aspek yang


dinilai Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4

Amat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan


(81-100) (71-80) (61-70) (0-60)
1 Penyelesaian Menyelesaikan tugas Menyelesaikan Menyelesaikan Tidak mampu
tugas kelompok. kelompok dengan tugas kelompok tugas kelompok menyelesaikan
benar, lengkap, dan dengan benar, dengan benar, tugas kelompok
menggunakan tetapi sifatnya tetapi belum dengan benar.
bahasa sendiri. tekstual dari lengkap
modul.
2 Adanya kerja Adanya komunikasi Adanya Adanya Tidak adanya kerja
sama kelompok dan kerja sama yang komunikasi dan komunikasi dan sama dan
(komunikasi). melibatkan semua kerja sama kerja sama di komunikasi
anggota yang hanya kelompok, kelompok.
melibatkan tetapi hanya
setengah dari satu dan dua
anggota orang saja.
kelompok saja.
3 Adanya hasil Adanya hasil tugas Adanya hasil Adanya hasil Tidak adanya hasil
tugas (relevansi yang benar dan tugas yang tugas yang tugas yang benar
dengan relevan dengan benar dan benar dan dan relevan dengan
bahan/materi). bahan dan materi relevan dengan relevan dengan bahan atau materi.
ditambah dengan bahan dan materi, tetapi
pikiran dan ide materi, tetapi tidak lengkap.
original kelompok. hanya
bersumber dari
modul
(tekstual).
4 Adanya Adanya pembagian Adanya Adanya Tidak adanya
pembagian tugas kelompok yang baik pembagian pembagian pembagian tugas di
di kelompok. dan melibatkan kelompok yang kelompok, kelompok yang
seluruh anggota. baik, tetapi ada tetapi ada baik.
satu dan dua sebagian
orang tidak anggota
dilibatkan. kelompok tidak
dilibatkan.
5 Adanya Adanya sistematisasi Adanya Adanya Tidak adanya
sistematisasi kerja kelompok yang sistematisasi sistematisasi sistematisasi kerja
kerja kelompok. bagus dan setiap kerja kelompok kerja kelompok kelompok yang
anggota aktif dalam yang bagus dan yang bagus dan bagus dan baik.
bekerja dan saat baik, tetapi ada baik, tetapi
presentasi. satu dan dua sebagian
orang anggota anggota tidak
kelompok yang aktif.
tidak aktif.
5. Penilaian Pengetahuan:

Penilaian Pengetahuan:
a. Tekhnik : test tertulis
b. Rubrik assesmen Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran:

No. KKTP Jenis test Bunyi soal Skor/bobot


1. Siswa dapat mengetahui Test tertulis 1) Bagaimanakah situasi para 10
situasi para rasul yang rasul sebelum kedatangan
pada awalnya merasa Roh Kudus? Dan
sedih, kemudian berubah
bagaimanakah setelah
menjadi berani untuk
mereka dipenuhi Roh Kudus
bersaksi tentang Yesus
itu?
dalam banyak bahasa
karena karya Roh Kudus.
2 Siswa dapat memerinci Test tertulis 2) Tulislah karya-karya dan 10
karya-karya dan pengaruh pengaruh Roh Kudus!
Roh Kudus.
3. Siswa dapat membuat Test tertulis 3) Uraikanlah dengan benar 30
resume tentang pengaruh pengaruh Roh Kudus bagi
Roh Kudus bagi Gereja Gereja saat ini!
saat ini.
4. Siswa dapat menunjukkan Test tertulis 4) Tulislah peran Roh Kudus di 20
peran Roh Kudus di zaman zaman sekarang!
sekarang.
5. Siswa dapat menjelaskan Test tertulis 5) Tulislah cara-cara Roh Kudus
cara-cara Roh Kudus dalam membimbing umat-
dalam membimbing umat- Nya!
Nya.
6. Siswa dapat menelaah Test tertulis 6) Sebutkan tujuh (7) karunia 30
tujuh (7) karunia Roh Roh Kudus menurut St.
Kudus menurut St. Bonaventura!
Bonaventura.

Total 100
6. Lembar Penilaian Sikap:

7. Lembar Penilaian Ketrampilan:

Penilaian Ketrampilan:
Buatlah sebuah doa spontan yang sifatnya tertulis dengan tema berupa ungkapan syukur
atas bimbingan Roh Kudus dalam hidup sehari-hari dan juga agar semakin peka terhadap
bimbingan Roh Kudus. Niat tersebut dibuat dalam selembar kertas, dihiasi dengan bagus,
jika memungkinkan dilaminating atau diberi pigura/bingkai.

Format penilaian:

No. Aspek yang dinilai Skor


1. Isi niat 50
2. Kreativitas 25
3. Hasil akhir/estetika/keindahan 25
Total Skor 100
8. Remidial dan pengayaan:

• Remidial:
Kegiatan Remidial

Bentuk soal : Uraian


Soal : 1. …………………..

Rencana Remidial :
KKM : 77

No. Nama Nilai Nomor Bentuk Nomor Hasil Ket.


Siswa ulangan yang Remedial yang test
tidak dikerjakan remidial
dikuasai dalam
remedial
1 Diberikan
2 remedial
3 teaching dan
tugas untuk
4 mengerjakan
5 kembali soal
6 yang belum
7 tuntas

• Pengayaan:
No. Nama Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan
1 Melakukan studi
2 pustaka (ke
3 perpustakaan atau
melalui internet) untuk
4
menemukan artikel
5 tentang cara-cara
6 untuk mengembangkan
7 kepekaan terhadap
8 bimbingan Roh Kudus.
9
10
LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMPK Immaculata-Ruteng


Kelas : VIII
Semester : IV
Tahun Pelajaran : 2023-2024

No. Komponen Narasi


1. Topik Roh Kudus memberi daya kekuatan
2. Petunjuk Belajar 1. Perhatikan Gambar Berikut:

2. Membaca KS dari Kis, 2:1-4 dan Kej, 2:14-43


3. Menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan di dalam LKPD ini.
3. Capaian Pembelajaran Peserta didik mampu memahami pribadi dan karya Yesus sebagai
pemenuhan janji Allah yang mewartakan kerajaan Allah melalui
sabda, tindakan, dan mukjizat-Nya yang memanggil dan mengutus
murid-Nya, mengalami sengsara, wafat, dan kebangkitan serta naik
ke surga selanjutnya mengutus Roh Kudus yang memberi daya
kekuatan bagi para murid.
4. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu memahami karya Roh Kudus yang
memberi daya kekuatan kepada para rasul sampai Gereja saat
ini, sehingga dapat menghayati peranan Roh Kudus dengan
hidup dalam persekutuan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Informasi Pendukung Pengamatan gambar:

6. Tugas dan Langkah 1. Perhatikan dengan baik gambar yang tersedia di atas.
2. Bacalah dengan saksama bacaan dari Kis, 2:1-4 dan juga
Kej, 2:14-43.
3. setelah mengamati gambar dan juga membaca Kitab Suci
dengan saksama, jawablah pertanyaan berikut yang telah
disiapkan.
Daftar pertanyaan:
1) Gambar apakah di atas?
2) Apa pendapatmu tentang gambar di atas itu?
3) Apakah engkau pernah merasakan karunia seperti yang
ada pada gamabr di atas itu?
4) Apa yang dikisahkan dalam Kis, 2:1-4, dan Kej, 2:14-43?
5) Uraikan ketujuh karunia Roh Kudus dan perannya!

Mengetahui, Ruteng, 12 Oktober 2023


Kepala SMPK Immaculata Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik

Sr. Veronika Meo, S.Pd. M.Pd Hendrikus Konigun, S.Fil

Anda mungkin juga menyukai