KURIKULUM MERDEKA
MAKNA Gereja Bagiku
SUMBER BACAAN
Lukas 4:18, Roma 12:4-5, Kolose 3:15
PROFIL PELAJAR PANCASILA
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Memahami makna kehadiran gereja bagi umat Kristen dan bagi dunia.
TUJUAN PEMBELAJARAN
JUMLAH PERTEMUAN
C. Hakikat Gereja
Menurut Niftrik dan Boland (BPK Gn Mulia, 1999), kata “gereja” berasal dari
bahasa Portugis “Igreja”, dalam bahasa Yunani: “ekklesia” yang dapat
ditemui dalam Kitab Perjanjian Baru yang artinya “jemaat”. Selanjutnya
menurut Niftrik dan Bolland, kata “ekklesia” artinya orang-orang yang
dipanggil keluar (sebagai orang merdeka) dari dalam dunia dan
ditempatkan kedalam dunia untuk memberitakan kabar baik bagi dunia.
Gereja juga dikenal sebagai tubuh Kristus dimana Yesus Kristus adalah
kepala dari tubuh itu dan anggota gereja disebut sebagai anggota tubuh
Kristus. Jadi, kita semua adalah anggota tubuh Kristus. Ada bermacam-
macam kiasan yang digunakan dalam menyebut gereja. Tetapi baiklah kita
tidak fokus pada berbagai kiasan itu, namun lebih melihat pada fungrsi gereja
bagi umat Kristen dan bagi masyarakat. Gereja hadir di dalam dunia tapi
gereja tidak sama dengan dunia. Oleh karena itu gereja tidak boleh anti
pati terhadap dunia, sebaliknya gereja ada untuk mengubah
dunia.
Peran gereja moderen dalam kehidupan orang percaya abad ke-21 sangat
Orang perlu memenuhi kebutuhan spiritual, emosional dan fisik mereka. Kita
hidup di dunia global dengan tantangan yang amat beragam. Dalam II
Timotius 3: 1 tertulis: “tetapi ketahuilah ini, bahwa pada hari-hari terakhir
akan datang masa yang berbahaya.” Kita dapat mengatakan bahwa masa-
masa sulit yang dikatakan itu kini tengah terjadi. Semakin banyak anak
tumbuh dalam keluarga yang hancur, pengangguran meningkat dan orang
Kristen semakin tenggelam dalam kehidupan “hedonis” yang konsumtif dan
belum pernah terjadi sebelumnya. Pada sisi lain, berbagai kesulitan
muncul di tengah situasi wabah Covid-19 di mana kehidupan semakin
susah. Banyak anggota gereja yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan
dalam kehidupan sehari-hari mereka. Berbagai persoalan tersebut
membuktikan bahwa orang percaya tidak dibebaskan dari persoalan-
persoalan hidup di dunia. Kita hidup dalam masa-masa sulit di abad kini.
Menjadi orang Kristen tidak berarti dibebaskan dari masalah kehidupan.
Gereja harus menyadari permasalahan ini melalui tindakan nyata. Setiap
gereja dapat menyediakan pelayanan yang efektif dan menjangkau berbagai
lapisan umat bahkan lapisan masyarakat. Dengan kemampuan terbaiknya,
gereja dapat memberikan layanan, konseling, dan nasihat kepada mereka
yang membutuhkan. Juga mencakup kebutuhan-kebutuhan lainnya. Bahkan
memberikan penguatan, bagaimana orang percaya dapat hidup dan bertahan
dalam setiap situasi diabad kini. Khususnya ditengah wabah Covid-19 dan
bagaimana menghadapi kehidupan ini setelah wabah berakhir. Banyak
gereja yang turut serta mengembangkan program-program pelayanan dalam
membantu mereka yang terdampak oleh wabah Covid-19.
F. ONE-STOP Super CENTRes
Kita sudah menyaksikan di berbagai kota di Indonesia memiliki mall-mall
besar yang umumnya berfungsi sebagai “one-stop super market” di mana
orang bisa membeli berbagai macam barang bahkan ditempat yang sama
orang dapat mencuci mobil dll. Kenyamanan memiliki segala sesuatu yang
terletak di bawah satu atap adalah rahasia multi-miliar dolar. Inilah arti
sebenarnya dari sebuah toko serba ada. Pelanggan Super Center benar-benar
menyukai konsep segalanya di bawah satu atap ini. Di zaman kini, apakah
gereja akan berfungsi seperti itu? Ini hanya analogi saja, bahwaApa pun
situasinya, ada solusi dan nasihat berdasarkan Alkitab untuk setiap
masalah. Kita tidak menganjurkan bahwa setiap gereja memiliki keahlian
dan pengetahuan untuk menangani setiap situasi. Namun, setiap gereja harus
memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan untuk membimbing individu
ke arah yang benar melalui pemberitaan Firman Tuhan. Sebagaimana super
mall tadi, gereja menjadi tempat dimana umat dapat datang dan
“mengadu” tentang kehidupan mereka.
Ambil contoh, misalnya terkadang sulit bagi ibu tunggal untuk
mengontrol anak remajanya tanpa bantuan figur ayah. Jika ibu tunggal ini
adalah anggota gereja dan tidak ada program, seminar, dan khotbah untuk
membantu mereka di bidang parenting ini, maka gereja tidak memenuhi
kebutuhan mereka. Gereja harus selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan
umat dalam berbagai kategori dan berbagai masalah, karena gereja membawa
kabar baik tentang pesan keselamatan Yesus Kristus.
Salah satu pelajaran terbesar untuk memenuhi kebutuhan orang-orang
ditunjukkan ketika Yesus memberi makan 5.000 orang (Markus 8: 1-9). Yesus
menunjukkan tujuan dan fungsi gereja melalui perbuatan-Nya. Dia
memperlihatkan cetak biru bagaimana memenuhi kebutuhan rohani dan
jasmani umat-Nya. Sebelum Yesus memberikan khotbah-Nya, Dia memberi
makan orang-orang itu. Mereka datang untuk mendengarkan Mesias. Baik
kebutuhan jasmani maupun rohani mereka terpenuhi. Ini adalah pelayanan
klasik yang dilakukan Yesus. Gereja hadir ditengah dunia untuk membawa
kabar baik, yaitu kabar keselamatan yang tidak hanya diberitakan melalui
khotbah tapi juga mewujud dalam program-program nyata gereja yang
membantu manusia hidup lebih baik lagi.
Dalam Injil Lukas 4:18 Yesus ketika masuk dirumah Ibadah di kapernaum,
Ia membaca dari Kitab Yesaya: “Roh Tuhan ada pada-Ku oleh sebab Ia
telah mengurapi Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang
miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada
orang- orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk
membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun
rahmat Tuhan telah datang”.
Yesus memproklamirkan diri sebagai Sang Pembebas yang memberitakan
kabar baik bagi manusia dalam situasi dan kondisi hidup mereka terutama
bagi mereka yang menderita dan tertindas. Sang Kepala Gereja telah
menyatakan apa hakikat fungsi gereja bagi orang percaya dan bagi
masyarakat. Fungsi dasar gereja adalah terlibat dalam setiap segi kehidupan
orang percaya. Dengan memegang teguh misi ini, Kristus memperhatikan
kebutuhan orang-orang, menyediakan kebutuhan mereka kemudian
memberitakan Injil Kerajaan Allah. Oleh karena itu, gereja pada masa
kini juga harus memenuhi kewajibannya bagi orang percaya terutama mereka
yang membutuhkan pertolongan.
Lukas 4:18
Luk. 4:18-19 “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi
Roma 12:4-5
Mengetahui jakarta ,
20 februari 2024
Kepala SMPN 52 Jakarta Guru
Mata Pelajaran