ya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
n tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
ifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
1.1 Mensyukuri makna hidup · Mensyukuri dirinya dianugerahi iman kepada
beriman dan berpengharapan 75 70 85 77
Yesus Kritus
2.1 Menunjukkan sikap hidup · Menunjukkan sikap hidup beriman dan
beriman dan berpengharapan 0
berpengharapan
3.1 Memahami arti sikap hidup · Menjelaskan makna hidup beriman 0
beriman dan berpengharapan 0
· Memahami makna hidup berpengharapan
· Menjelaskan Pentingnya memiliki harapan 0
· Memahami makna iman dan pengharapan 0
· Menjelaskan pentingnya memelihara iman 0
· Menjelaskan ciri-ciri orang yang memelihara 0
iman
· Menjelaskan pentingnya memelihara
0
pengharapan
· Menjelaskan ciri-ciri orang yang memelihara 0
pengharapan
· Menganalisis kehidupan tokoh dalam Alkitab
yang senantiasa memelihara iman dan 0
pengharapan
· Menjelaskan arti dan kaitan antara beriman dan 0
berpengaharapan
· Menjabarkan tokoh Alkitab yang menjadi
panutannya dalam hal beriman dan
berpengharapan serta apa alasan memilih tokoh 0
tersebut.
· Menalar dan membuat perbandingan dua buah
cerita yang ada dalam buku siswa serta nilai-nilai
yang dapat dijadikan teladan dalam hal beriman 0
dan berpengharapan dari tokoh yang ada dalam
dua buah cerita tersebut.
· Memperbandingkan mengenai wujud beriman
dan berpengharapan menurut Alkitab dengan 0
praktik kehidupan siswa.
· Menjelaskan dampak dari hidup beriman dan
berpengharapan dalam diri orang percaya
berdasarkan kisah-kisah tokoh yang telah 0
dipelajari
· Menjelaskan arti berputus asa dan bedanya
0
dengan berpengharapan.
· Menjelaskan apa pesan Tuhan Yesus tentang 0
kuatir dan putus asa.
· Menjelaskan mengapa selaku anak Tuhan, kita
0
tidak boleh berputus asa.
· Menjelaskan tentang konsep keterbatasan 0
manusia
· Menjelaskan janji Allah di Mazmur 21 - 0
Mazmur 30
4.1 Menyajikan karya yang berkaitan · Menceritakan pengalamannya tentang
dengan cara hidup beriman dan pengharapan yang dimiliki di tengah keraguan dan 0
berpengharapan dalam bentuk keputus asaan.
tindakan nyata
· Mengajak orang di sekitarnya untuk memiliki 0
pengharapan
· Mengasosiasi antara panggilan Abraham, Ishak
dan Yakub dengan keteladanan dalam beriman dan
berpengharapan yang diperlihatkan oleh tokoh- 0
tokoh ini serta mempresentasikannya.
· Menulis kesimpulan mengenai keteladanan
tokoh-tokoh Alkitab: Abraham, Ishak dan Yakub
dan ayat-ayat Alkitab yang menunjukkan hal ini. 0
(Catatan: boleh juga membuat poster atau kolase.)
1.2 Menghayati peran Roh Kudus · Menghayati peran Roh Kudus dalam proses
dalam proses hidup beriman 0
hidup beriman
1.2 Mempraktikkan sikap hidup · Mempraktikkan sikap hidup beriman yang
beriman yang dipimpin Roh Kudus 0
dipimpin Roh Kudus
3.2 Menganalisis peran Roh Kudus · Memahami bahwa Roh Kudus adalah wujud
dalam hidup orang beriman kehadiran Allah dalam cara lain yang khusus 0
setelah Tuhan Yesus naik ke surga.
· Memahami bahwa Tuhan Yesus menjanjikan
0
Roh Kudus yang menguatkan
· Memahami bahwa Roh Kudus menghibur dan 0
menguatkan
· Memahami bahwa Roh Kudus menguatkan 0
gereja dan umat
· Menyebutkan contoh-contoh peranan Roh 0
Kudus dalam gereja perdana.
· Mengungkapkan bagaimana Roh Kudus
berperan di dalam hidupnya sehari-hari di masa
kini dan di dalam kehidupan gereja di tengah- 0
tengah perjuangannya.
4.2 Menyajikan berbagai contoh cara · Melaporkan hasil diskusi kelompoknya
hidup orang beriman yang dipimpin mengenai peran Roh Kudus dalam proses hidup
Roh Kudus beriman dari tokoh Alkitab atau tokoh Kristen 0
masa kini
Total Indikator 35 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 77
Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 2
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 2
……………………………………………. …………………………………………….
NIP/NRK. - NIP/NRK.
FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN
4.3 Membuat karya yang berkaitan · Mengajak orang lain untuk bersyukur. 0
dengan sikap hidup sebagai orang · Melaporkan hasil pengamatan/
beriman sesuai dengan teladan mengeksplorasi tentang ciri-ciri hidup 0
Yesus bersyukur.
· Menulis doa ucapan syukur dan esai tentang 0
“Ucapan syukurku.”
· Mendemonstrasikan cara bersyukur melalui
doa, pujian, drama, tulisan bermakna,
kalimat/kata-kata yang membangun, yang 0
dilakukan selama satu semester.
3.4 Menerapkan kesetiaan dalam · Memahami makna beribadah, berdoa dan
beribadah, berdoa, dan membaca 0
membaca Alkitab
Alkitab sebagai wujud hidup orang · Memahami sikap yang baik dan benar dalam
beriman. beribadah, berdoa, dan membaca alkitab 0
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah2
…………..................……., ... Juli 20...
Mengetahui :
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,
……………………………………………. …………………………………………….
NIP/NRK. - NIP/NRK.