Anda di halaman 1dari 34

Dewi Fitrianti

PRAKTIK
REGULASI DIRI

TOPIK REFLEKSI DIRI


FASE 1
PEMIKIRAN AWAL
DEWI FITRIANTI

Dokumen ini
merupakan dokumen
penyerta berisi lembar
kerja yang dapat
memandu Ibu dan
Bapak melakukan

refleksi dalam membangun siklus regulasi diri dalam


keseharian sebagai pendidik. Dalam dokumen ini,
kita akan lebih berfokus pada Fase Pemikiran Awal
dalam siklus regulasi diri. Fase pemikiran awal
merupakan proses regulasi diri sebelum melakukan
kegiatan belajar.

Fase ini yang terdiri dari 2 bagian:


1. Analisis Tugas
2. Motivasi Diri

01
LK 1
PENETAPAN TUJUAN
Aktivitas penetapan tujuan belajar
merupakan salah satu aktivitas
yang dilakukan dalam sub-proses
analisis
Lorem ipsumtugas dolordisit fase
amet,pemikiran
consectetur
awal pada
adipiscing elit, sedpemelajar mandiri.
do eiusmod tempor.
Dalam aktivitas ini, pemelajar
mandiri melakukan penetapan
hasil belajar yang ingin dicapai.
Tujuan yang ditetapkan adalah
tujuan yang spesifik, konkrit, dan
praktikal.

Gunakan lembar kerja berikut untuk


membuat tujuan belajar Anda lebih spesifik
dan terukur!

02
TUJUAN
BELAJAR
Penerapan elemen SMART dalam
proyek manajemen untuk mencapai
cita-cita menyusun modul IPA
interaktif berbasis HTMLflip:

Spesifik (Specific):
Tidak SMART: "Menyusun modul IPA."
SMART: "Menyusun modul interaktif
berbasis HTMLflip untuk
pembelajaran IPA tingkat SMP
dengan fokus pada konsep
perubahan fisika dan kimia."

03
TUJUAN
BELAJAR
Mengukur (Measurable):
Tidak SMART: "Menyelesaikan modul
dalam waktu singkat."
SMART: "Menyelesaikan penyusunan
modul dalam waktu 3 bulan, dengan
setiap bab memiliki interaktivitas
yang dapat diukur melalui
pengukuran partisipasi siswa dan
waktu belajar yang tercatat."

04
TUJUAN
BELAJAR
Mencapai (Achievable):
Tidak SMART: "Menyelesaikan modul
dalam seminggu."
SMART: "Menyelesaikan penulisan
dan desain modul dalam 3 bulan,
dengan memprioritaskan bagian
modul yang paling esensial dan
dapat dicapai dalam batas waktu
tersebut."

05
TUJUAN
BELAJAR
Relevan (Relevant):
Tidak SMART: "Menyusun modul
tanpa mempertimbangkan
kebutuhan siswa."
SMART: "Menyusun modul yang
relevan dengan kurikulum IPA SMP
dan memberikan penekanan pada
konsep perubahan fisika dan kimia
untuk memenuhi kebutuhan
pembelajaran siswa."

06
TUJUAN
BELAJAR
Waktu Terbatas (Time-Bound):
Tidak SMART: "Menyelesaikan modul
tanpa batasan waktu."
SMART: "Menetapkan batas waktu,
dengan tujuan menyelesaikan
penyusunan modul dalam 3 bulan,
melakukan revisi dan penyesuaian
dalam 1 bulan berikutnya, sehingga
modul siap digunakan pada awal
semester berikutnya."

07
LANGKAH
MENCAPAI
TUJUAN BELAJAR
Langkah 1:
Perencanaan Tahapan Proyek:
Identifikasi dan rinci tahapan-
tahapan utama dalam proyek
menyusun modul IPA interaktif.
Misalnya, tahapan penelitian,
perancangan konten,
pengembangan interaktivitas,
pengujian, dan penyelesaian modul.
Pastikan setiap tahap memiliki target
pencapaian yang spesifik dan dapat
diukur.

08
LANGKAH
MENCAPAI
TUJUAN BELAJAR
Langkah 2:
Pembagian Tugas dan Tanggung
Jawab:
Tentukan siapa yang bertanggung
jawab untuk setiap tahap proyek
dan tetapkan tugas dan tanggung
jawab masing-masing anggota tim,
jika proyek melibatkan lebih dari
satu orang. Pastikan agar setiap
anggota tim memahami tujuan
SMART dan kontribusinya terhadap
pencapaian tujuan akhir.

09
LANGKAH
MENCAPAI
TUJUAN BELAJAR
Langkah 3:
Pantau Kemajuan Secara Berkala:
Tetapkan sistem pemantauan yang
berkala untuk memonitor kemajuan
proyek. Lakukan evaluasi berkala
terhadap pencapaian setiap tahap,
periksa apakah proyek masih sesuai
dengan rencana, dan identifikasi
apakah ada perubahan atau
penyesuaian yang perlu dilakukan.
Pemantauan ini dapat membantu
memastikan bahwa proyek tetap
berada pada jalur yang benar
menuju tujuan SMART.

10
PERSONAL
GOALS
mengapa tujuan belajar penting untuk dicapai?

Mencapai tujuan belajar dalam proyek manajemen


menyusun modul IPA interaktif berbasis HTMLflip
penting karena membawa sejumlah manfaat yang
signifikan, antara lain:

Pencapaian Hasil Berkualitas:


Mencapai tujuan belajar menjamin bahwa proyek
menghasilkan modul IPA interaktif yang berkualitas.
Dengan tujuan yang jelas dan terukur, Anda dapat
memastikan bahwa setiap tahap proyek dilakukan
dengan baik dan sesuai dengan standar yang
ditetapkan.

Peningkatan Pemahaman Materi:


Proyek ini memiliki tujuan belajar yang spesifik,
misalnya, memahami konsep perubahan fisika dan
kimia dalam pembuatan ecoprint. Mencapai tujuan
ini memastikan bahwa tidak hanya modul interaktif
yang diproduksi, tetapi juga pemahaman materi
yang mendalam diakuisisi oleh pembuat modul.

11
PERSONAL
GOALS
mengapa tujuan belajar penting untuk dicapai?

Meningkatkan Keterampilan Teknis:

Proyek seperti menyusun modul berbasis HTMLflip


melibatkan pengembangan keterampilan teknis
dalam desain, pengembangan konten interaktif,
dan penerapan teknologi. Mencapai tujuan belajar
memastikan bahwa peserta proyek
mengembangkan dan meningkatkan keterampilan
ini selama proses.

Peningkatan Keterampilan Manajemen Proyek:

Tujuan belajar SMART tidak hanya terkait dengan


hasil akhir proyek tetapi juga dengan
pengembangan keterampilan manajemen proyek.
Mencapai tujuan ini membantu meningkatkan
kemampuan perencanaan, pengorganisasian, dan
pemantauan proyek secara keseluruhan.

12
PERSONAL
GOALS
mengapa tujuan belajar penting untuk dicapai?

Memberikan Nilai Tambah pada Pembelajaran


Siswa:

Proyek menyusun modul IPA interaktif berbasis


HTMLflip ini memiliki tujuan yang relevan dengan
pembelajaran siswa. Dengan mencapai tujuan
belajar, modul yang dihasilkan dapat memberikan
nilai tambah pada pengalaman pembelajaran
siswa, membantu mereka memahami konsep IPA
dengan cara yang inovatif dan interaktif.

Pembelajaran Berkelanjutan:

Mencapai tujuan belajar juga melibatkan refleksi


dan pembelajaran berkelanjutan. Selama proses
proyek, terdapat kesempatan untuk
mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang
perlu ditingkatkan, yang dapat dijadikan
pembelajaran untuk proyek mendatang.

13
PERSONAL
GOALS
mengapa tujuan belajar penting untuk dicapai?

Peningkatan Motivasi dan Kepuasan:

Kesuksesan dalam mencapai tujuan belajar dapat


meningkatkan motivasi dan kepuasan anggota tim
atau individu yang terlibat dalam proyek. Ini
menciptakan siklus positif yang dapat membawa
dampak positif pada proyek-proyek masa depan.

Dengan demikian, mencapai tujuan belajar dalam


proyek manajemen menyusun modul IPA interaktif
berbasis HTMLflip bukan hanya tentang hasil akhir
proyek, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi,
pengembangan keterampilan, dan memberikan
nilai tambah pada pembelajaran dan pengajaran.

14
WAKTU YANG
DIBUTUHKAN UNTUK
MENCAPAI TUJUAN
BELAJAR?
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
belajar dalam proyek manajemen menyusun modul
IPA interaktif berbasis HTMLflip dapat bervariasi
tergantung pada sejumlah faktor, termasuk
kompleksitas proyek, jumlah sumber daya yang
tersedia, tingkat keterampilan tim, dan skala proyek.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat
membantu dalam menentukan estimasi waktu

Analisis Lingkup Proyek:


Identifikasi dan rinci lingkup proyek secara
menyeluruh. Tentukan berapa banyak modul yang
akan disusun, seberapa interaktif mereka akan
menjadi, dan apakah ada elemen tambahan
seperti video, simulasi, atau fitur khusus lainnya.

Pembagian Tugas:
Bagi proyek menjadi tugas-tugas yang lebih kecil
dan terukur. Tentukan siapa yang bertanggung
jawab atas setiap tugas, dan tentukan
ketergantungan antar tugas. Pembagian tugas ini
membantu dalam mengevaluasi seberapa besar
proyek dan seberapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk setiap tahap.
15
WAKTU YANG
DIBUTUHKAN UNTUK
MENCAPAI TUJUAN
BELAJAR?
Estimasi Waktu untuk Setiap Tugas:
Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan setiap tugas. Berkomunikasi dengan
tim atau anggota proyek untuk mendapatkan
perkiraan waktu yang realistis berdasarkan
pengalaman mereka atau pengetahuan tentang
pekerjaan yang akan dilakukan.

Pertimbangkan Faktor Risiko dan Kendala:


Identifikasi faktor risiko dan kendala yang mungkin
muncul selama proyek. Pertimbangkan
kemungkinan perubahan lingkup, kesulitan teknis,
atau kendala lainnya yang dapat memengaruhi
jadwal. Tetapkan buffer waktu untuk mengatasi
kemungkinan risiko ini.

Perhitungan Total Waktu:


Jumlahkan estimasi waktu untuk setiap tugas untuk
mendapatkan perkiraan total waktu yang
dibutuhkan. Pastikan untuk mempertimbangkan
waktu yang dibutuhkan untuk koordinasi, kolaborasi
tim, dan penyelesaian revisi atau perubahan yang
mungkin dibutuhkan.

16
WAKTU YANG
DIBUTUHKAN UNTUK
MENCAPAI TUJUAN
BELAJAR?
Fleksibilitas dan Penyesuaian:
Tetapkan fleksibilitas dalam jadwal Anda. Ada
kemungkinan perubahan atau penyesuaian yang
perlu dilakukan selama proyek. Memiliki ruang
untuk penyesuaian membantu dalam menjaga
jadwal tetap realistis.

Evaluasi dan Pemantauan Berkala:


Selama proyek, lakukan pemantauan berkala
terhadap kemajuan dan evaluasi apakah waktu
yang telah dihabiskan sesuai dengan rencana. Jika
ada perubahan atau kendala, lakukan penyesuaian
perencanaan waktu secara fleksibel.

Pemantauan dan Penyesuaian Lanjutan:


Setelah proyek dimulai, terus pantau kemajuan dan
lakukan penyesuaian jika diperlukan. Proyek dapat
berkembang atau menghadapi perubahan yang
dapat mempengaruhi estimasi waktu.

17
BANTUAN YANG
DIBUTUHKAN
beberapa bentuk bantuan yang dapat Anda
pertimbangkan untuk mencapai tujuan belajar
dalam proyek manajemen menyusun modul IPA
interaktif berbasis HTMLflip:
1. Pemahaman Lingkup Proyek:
2. Keterampilan Teknis
3. Sumber Daya dan Alat
4. Pelatihan Tambahan
5. Bimbingan atau Mentoring
6. Kolaborasi Tim
7. Evaluasi Rutin dan Umpan Balik
8. Sumber Daya Online
9. Manajemen Waktu yang Efisien

18
ORANG-ORANG YANG
DAPAT MEMBANTU
SAYA MENCAPAI TUJUAN
Berikut adalah beberapa orang atau peran yang
dapat membantu Anda mencapai tujuan belajar
dalam proyek manajemen menyusun modul IPA
interaktif berbasis HTMLflip:
1. Spesialis HTML dan Pengembang Web
2. Desainer Grafis atau Multimedia
3. Pendidik IPA atau Ahli Kurikulum
4. Pengguna atau Stakeholder Akhir
5. Pembimbing atau Mentor
6. Tim Proyek
7. Instruktur atau Konsultan Online
8. Komunitas Pengembang dan Desainer
9. Spesialis Interaktivitas atau Multimedia
10. Pelatih atau Konsultan Manajemen Proyek

19
LK 2 MEMILIH STRATEGI
Pemilihan strategi mencakup pemilihan cara
belajar, strategi, atau keterampilan yang cocok
digunakan dan berguna untuk mencapai tujuan
belajar.Pemilihan strategi perlu mempertimbangkan
gaya belajar yang cocok dengan pemelajar dan
keterampilan belajar yang saat ini telah dimiliki.

Isilah lembar kerja berikut untuk menggambarkan


rencana aktivitas belajar Anda! Berikan tanda ceklis
(3) pada pilihan yang sesuai dengan diri Anda atau
isilah strategi lain yang ingin digunakan untuk
meningkatkan kualitas waktu belajar Anda

20
LK 2 MEMILIH STRATEGI

21
LK 3 MOTIVASI DIRI
Agar dapat mencapai tujuan belajar, pemelajar
perlu mengelola motivasi dan mengembangkan
keyakinan pada kemampuan diri. Kesadaran akan
keyakinan dan minat diri pada tujuan belajar yang
akan dicapai perlu dikenali dari waktu ke waktu.
Evaluasi motivasi Anda dengan memilih salah satu
respon yang paling sesuai dengan diri Anda. Lalu
tuliskan langkah tindak lanjut sesuai hasil evaluasi
tersebut!

menyusun jadwal

menyusun jadwal

menyusun jadwal

menyusun jadwal

menyusun jadwal

menyusun jadwal

menyusun jadwal

menyusun jadwal

22
KUTIPAN
INSPIRATIF
Tantangan adalah hadiah yang memaksa kita untuk
mencari pusat gravitasi baru. Temukan saja cara
baru untuk berdiri (Oprah Winfrey)

23
FASE 2
AKSI
DEWI FITRIANTI

Dokumen ini
merupakan dokumen
penyerta berisi lembar
kerja yang dapat
memandu Ibu
dan Bapak melakukan
refleksi
dalam membangun siklus regulasi diri dalam
keseharian sebagai
pendidik. Dalam dokumen ini, kita akan lebih
berfokus pada Fase Aksi dalam siklus regulasi diri.
Fase aksi merupakan proses regulasi diri saat
melakukan kegiatan belajar.
Fase ini yang terdiri dari 2 bagian:
1. Pengendalian Diri
2. Observasi Diri

24
25
FASE 3
REFLEKSI DIRI
DEWI FITRIANTI

Dokumen ini
merupakan dokumen
penyerta berisi lembar
kerja yang dapat
memandu Ibu
dan Bapak melakukan
refleksi dalam
membangun siklus regulasi diri dalam keseharian
sebagai pendidik.
Dalam dokumen ini, kita akan lebih berfokus pada
Fase Refleksi Diri dalam siklus regulasi diri. Fase
refleksi diri merupakan proses regulasi diri setelah
melakukan kegiatan belajar.
Fase ini yang terdiri dari 2 bagian:
1. Penilaian Diri
2. Reaksi Diri

26
23 November 2023

Tujuan belajar Pemahaman


dalam proyek penggunaan
karena materi ini
manajemen aplikasi sudah dipelajari,
menyusun modul HTLM5flip dan saya hanya
IPA interaktif mengintegrasikan tinggal
berbasis media belajar memanfaatkan
kesempatan
HTML5flip berupa video,
mematangkan
teks, suara, keterampilan
gambar dan saya
animasi

mengumpulkan
sumber belajar mengoleksi untuk
dan manajemen media yang akan mengerjakan
waktu lebih diintegrasikan suatu cita-cita
efektif digunakan dalam modul memerlukan
setiap harinya interaktif kesempatan,
tersebut untuk rencana dan
pemenuhan pemikiran serta
kebutuhan waktu yang
belajar murid memadai

27
28
LAPORAN UMPAN BALIK AKSI NYATA TOPIK REFLEKSI

Umpan Balik Milik Ibu Elva Maulida, S. Pd


Guru SDN Tunggakjati, Karawang Jawa Barat
Setelah saya membaca Booklet Regulasi diri :
1. Regulasi diri fase 1:tentang pemikiran awal sudah sesuai dengan tujuan belajar.
2.Regulasi diri fase 2:sudqh sesuai dengan tujuan belajar
3.Regulasi diri fase 3 : sudah sesuai dengan proses pencapaian tujuan ya g akan di capai
Umpan Balik Milik Ibu Niken Kurniatun S. Pd
Guru SMAN 1 Wonosari, Yogyakarya[12.04, 23/11/2023] Niken Kurniatun: Hasil umpan
balik
1. Menurut saya ya, dari paparan artikel yg diberikan terdapat keterhubungan yg jelas yg
tergambar dari perencanaan yg matang, misal dari penentuan tujuan belajar dan komponen
perencanaan terkait projek yg akan dilakukan
[12.07, 23/11/2023] Niken Kurniatun: Untuk komponen satu saya menentukan kalimat yg
belum selesai atau mungkin ada hal yg perlu disesuaikan yaitu ada kalimat agar mereka atau
kita menjadi dan kata Kita menjadi kurang jelas menurut sy menjadi apa atau mungkin itu
maksudnya dapat mengikuti ya
[12.13, 23/11/2023] Niken Kurniatun: 2. Ya, karena ada kesinkronan antara perencanaan dan
pelaksanaan aksi yg dilakukan, point yg harus ada dalam aksi secara detail dijelaskan seperti
ada siapa orang yg terlibat, kapan dilakukan evaluasi dan pemantauan, hal ini menunjukkan
dalam aksi yg dilakukan dimantau dengan adanya hal rinci yg harus dilakukan dan hrs berjalan
yg digunakan untuk mencapai tujuan
[12.16, 23/11/2023] Niken Kurniatun: 3. Ya sudah, bahwa dalam proyek managemen yg
dilakukan Penyusun sudah menyiapkan ragam instrumen dan strategi yang akan dijalankan
sebagai bagian dalam refleksi diri, untuk mengetahui progres atau kemajuan projek yg
dijalankan
[12.19, 23/11/2023] Niken Kurniatun: Saran saya perlu ditambah dampak yg diharapkan
tercapai dan saat refleksi ini apakah sdh tercapai, hal baik apa yg diperoleh serta hal yg perlu
ditingkatkan untuk dapat dirumuskan rencana tindak lanjut
[12.19, 23/11/2023] Niken Kurniatun: Demikian terima kasih

Umpan Balik dari Bapak Edi Kurniawan, S.Pd


Guru SMPN 1 Tempuran Karawang
[11.18, 23/11/2023] Edi K: 1. fase 1 sudah sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran,
karena penyusunan langkah pencapaian tujuan pembelajaran di sertakan sangat detail sebagai
penunjang ketercapaian tujuan belajar.
[11.21, 23/11/2023] Edi K: 2. fase 2 merupakan fase aksi, yang saya telaah sudah menunjukan
kesesuaian pencapaian tujuan belajar dengan menyertakan lembar pemantauan dan refleksi
belajar mandiri
[11.23, 23/11/2023] Edi K: 3. fase 3 refleksi diri, telah sesuai dengan proses pencapaian tujuan
yang akan di capai hal ini di buktikan dengan hasil refleksi aktivitas belajar mandiri

Umpan Balik Milik Ahkmad Kholid, S. Pd


Guru SMP N 2 BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH
Assalamualaikum wr wb Bapak Ibu Hebat, Mohon ijin, tolong diberi umpan baliknya:
1. Apakah pada Fase 1 Regulasi Diri tentang pemikiran awal sesuai dengan pencapaian
tujuan belajar? Jelaskan alasannya?
Menurut saya sudah sesuai karena pada tahap pemikiran awal dalam fase analiisis tugas sudah
mencakup tingkat kemampuan siswa dalam satu kelas dengan metode interaktif berbasis
HTMLflip karena dengan metode tersebut siswa lebih antusias dalam mempelajari perubahan
fisika dan kimia sehinga tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik.
Pendidik juga sudah mempelajari dan mempersiapkan diri apa yang akan dilakukan besok
mulai dari metode, strategi dan kesiapan materi sehingga proses pembelajaran lebih
terprogram.
2. Apakah pada Fase 2 Regulasi Diri tentang Aksi telah sesuai dengan pencapaian tujuan
belajar? Jelaskan alasannya?
Menurut saya Sudah sesuai, karena pendidik sudah mau belajar tentang pengetahuan dan
ketrampilan sehingga lebih berkembang untuk menentukan proses selanjutnya.
3. Apakah pada Fase 3 Regulasi Diri tentang Refleksi diri telah sesuai dengan proses
pencapaian tujuan yang akan dicapai? jelaskan alasannya?
Menurut saya sudah sesuai, penilaian diri dan refleksi diri sudah dijalankan oleh pendidik
sehingga target pembelajaran terlaksana.

Umpan Balik Milik Ibu Detia Rahman, S.Pd


Guru SMP Negeri Telukjambe Timur, Karawang Jawa Barat.

1. Sudah sesuai karena sudah ada LK yang mencakup pemikiran awal.


2. Sudah sesuai. Aksi nyata yang di lakukan sudah mencapai tujuan belajar.
3. Sudah sesuai. Refleksi yang dilakukan sudah baik.

Anda mungkin juga menyukai