Anda di halaman 1dari 5

Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Pengertian :
- Persatuan: Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah.
Persatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam
menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.”

Kesatuan :
Kesatuan adalah suatu tindakan yang mementingan umum ,kesatuan adalah satu
diantara satu dan menjadi sebuah persatuan atau kesatuan.jika rasa kesatuan ada
maka hidup akan selalu damai

1. Makna Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa Indonesia baik dalam
rangka merebut, mempertahankan maupun mengisi kemerdekaan. Persatuan mengandung arti
“bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan
serasi.” Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini terjadi dalam proses yang
dinamis dan berlangsung lama karena persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang
tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam
jangkauan waktu yang lama sekali. Unsur-unsur sosial budaya itu antara lain seperti sifat
kekeluargaan dan jiwa gotong-royong. Kedua unsur itu merupakan sifat-sifat pokok bangsa
Indonesia yang dituntun oleh asas kemanusiaan dan kebudayaan.

Masuknya kebudayaan dari luar terjadi melalui proses akulturasi (percampuran kebudayaan).
Kebudayaan dari luar itu adalah kebudayaan Hindu, Islam, Kristen, dan unsur-unsur kebudayaan
lain yang beraneka ragam. Semua unsur-unsur kebudayaan yang datang dari luar diseleksi oleh
bangsa Indonesia. Kemudian, sifat-sifat lain terlihat dalam setiap pengambilan keputusan yang
menyangkut kehidupan bersama yang senantiasa dilakukan dengan jalan musyawarah dan
mufakat. Hal itulah yang mendorong terwujudnya persatuan bangsa Indonesia. Jadi, persatuan
dan kesatuan bangsa dapat mewujudkan sifat kekeluargaan, jiwa gotong-royong, musyawarah,
dan lain-lain.

Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan awal dibentuknya Negara Kesatuan


Republik Indonesia. Negara Indonesia yang diproklamasikan oleh para pendiri negara adalah
negara kesatuan. Pasal 1 ayat (1) UUD. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan,
“Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik”. Sila ketiga Pancasila
menegaskan kembali bagaimana tekad bangsa Indonesia mewujudkan persatuan.

Namun, apabila hal-hal yang berhubungan dengan arti dan makna persatuan Indonesia dikaji
lebih jauh, terdapat beberapa prinsip yang juga harus kita hayati serta kita pahami, lalu kita
amalkan.Prinsip-prinsip yang berhubungan dengan arti dan makna persatuan Indonesia yang
dimaksud adalah sebagai berikut.
Prinsip-prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa antara lain :
a. Membina keserasian,keselarasan dan keseimbangan dalam berbagai lingkungan kehidupan
b. Saling mengasihi, membina, dan memberi antar sesama
c. Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan
Mengembangkan Sikap Mencintai Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Sehari-hari
Persatuan dan kesatuan bangsa
selayaknya harus dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Artinya apa yang kita lakukan
oeh masyarakat Indonesia tidak boleh
menimbulkan perpecahan. Kita harus sadar akan pentingnya pergaulan hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan ataupun kedudukan sosial. Dengan demikian
persatuan dan kesatuan akan semakin kukuh dan mantap.
Adapun manfaat membina persatuan dan kesatuan bagi diri, keluarga, masyarakat,bangsa dan
negara diantaranya :
1. terwujudnya kehidupan yang serasi,selaras dan seimbang antar sesama
2. pergaulan antar sesama akan lebih rukun dan akrab
3. terwujudnya sikap saling mencintai dan saling membantu
4. dapat mengatasi semua perbedaan yang ada dengan penuh kesadaran
5. pembanguna nasional akan berjalan lebih baik dan lancar
6. pelaksanaan gotong royong akan dapat berjalan lancar dan baik
Perilaku yang Mencerminkan Perwujudan Persatuan dan Kesatuan dalam
Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
Penampilan perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat
Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika dapat dilakukan di berbagai lingkungan
kehidupan yaitu dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
1. Di Lingkungan Keluarga
Didalam keluarga sebagai unsur terkecil masyarakat terjadi pergaulan yang akrab dan dinamis
sehingga keutuhan dan kerukunan
keluarga dapat terwujud, Beberapa sikap perilaku yang perlu dikembangkan dalam keluarga
untuk memajukan pergaulan demi
keutuhan dan kesatuan, misalnya :
a. Saling mencintai sesama anggota keluarga
b. Mengakui keberadaan dan fungsi tiap-tiap anggota keluarga
c. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa salira
d. Tidak memaksakan kehendak orang lain
e. Adanya keterbukaan antar anggota keluarga
Dengan beberapa contoh pengembangan sikap prilaku seperti diatas maka kehidupankeluarga
dapat berlangsung secara harmonis dan bila keluarga harmonis masyarakat juga harmonis dan
selanjutnya
bangsa dan negara dapat berkembang secara
harmonis dan dengan sendirinya persatuan dan kesatuan dapat terwujud sebaik-baiknya.

2. Di Lingkungan Sekolah
Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan memiliki misi khusus dalam mencapai tujuan
pendidikan nasional. Beberapa sikap perilaku yang menceminkan persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan masyarakat Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika, misalnya :
a. Mentaati peraturan tata tertib sekolah
b. Menghindari perselisihan maupun pertengkaran antar warga sekolah
c Tidak membeda-bedakan suku, ras, agama, dan antar golongan
d. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarwarga sekolah
e. Menjaga nama baik sekolah
f. Melaksanakan upacara bendera dengan khidmat dan disiplin

3. Di Lingkungan Masyarakat
Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap pertumbuhan generasi muda sangat besar oleh karena
itu sikap perlaku yang mencerminkan pesatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat yang
ber Bhineka Tunggal Ika perlu di kembangkan, misalnya :
a. Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat
b. Setiap warga masyaraat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama
c. Bergaul dengan sesama warga masyarakat tidak membedakan-bedakan suku, agama, ras,
ataupun aliran
d. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa
e. Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat
4. Sikap perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan kenegaraan yang
ber-Bhineka Tunggal Ika, misalnya :
a. Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan
b. Memberikan kesempatan yang sama kepada suku bangsa untuk memperkenalkan kesenian
daerahnya ke daerah lainnya.
c. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
d. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua daerah untuk mengembangkan
kebudayaan daerah lainnya

Anda mungkin juga menyukai