Anda di halaman 1dari 5

Artikel Kemerdekaan Indonesia Nama : MUH.VICKY ANDIA.

S
Kemerdekaan Sejati Kelas :VIIC
No : 20

KEMERDEKAAN SEJATI
Seperti yang kita ketahui, Indonesia telah merdeka sejak tahun 1945.
Padatanggal 17 Agustus tahun 1945 atas nama bangsa Indonesia Soekarno dan Muh
Hatta telah memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. sebuah peristiwa bersejarah
bagi bangsa indonesia yaitu Kemerdekaan, Sejak itu Bangsa Indonesia terbebas dari
belenggu penjajah Belanda dan Jepang. Kemerdekaan senantiasa mempunyai arti
yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa, Dalam hal ini kemerdekaan
Indonesia mempunyai beberapa arti penting, antara lain:

1.Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan puncak


perjuangan bangsa ini. Jadi, serangkaian perjuangan menentang kolonial akhirnya
akan mencapai pada suatu puncak, yakni kemerdekaan.

2.Dengan kemerdekaan, berarti bangsa Indonesia mendapatkan suatu kebebasan.


Bebas dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing. Bebas
menentukan nasib bangsa sendiri. Hal ini berarti bahwa Bangsa Indonesia merupakan
bangsa yang berdaulat, bangsa yang harus memliki tanggung jawab sendiri dalam
hidup berbangsa dan bernegara.

3.Kemerdekaan adalah suatu jalan jembatan emas atau merupakan pintu gerbang
untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Jadi, dengan kemerdekaan itu bukan
berarti perjuangan bangsa sudah selesai. Tetapi, justru muncul tantangan baru untuk
mempertahankan dan mengisinya dengan berbagai kegiatan pembangunan. Menurut
kamus Bahasa Indonesia, Merdeka ialah bebas dan lepas dari segala macam
penjajahan.

Macam-macam Penjajahan tersebut bisa berupa penjajahan fisik, ekonomi, politik


dan sebagainya. Jika dibilang bangsa Indonesia telah merdeka sepenuhnya? Maka
jawabannya adalah belum. Karena masih banyak penjajahan fisik, ekonomi bahkan
politik. Parahnya lagi, penjajahan di usia ke 68 tahun kemerdekaan Indonesia ini
masih saja ada sebagian masyarakat yang belum merasakan kemerdekaan
sesungguhnya. Rakyat negeri ini, masih bergelimang dalam kemiskinan dan
penderitaan yang teramat menyakitkan. Masih banyak bayi-bayi di negeri ini
mengalami busung lapar, puluhan ribu para pejuang masih berlindung dalam gubuk-
gubuk yang kumuh. Jutaan petani yang terus berteriak tak berdaya karena mahalnya
harga pupuk oleh spekulan tengkulak dan rentenir. Lihat pula buruh dan karyawan
pabrik yang memerlukan asih memenuhi kebutuhan hidup anak istrinya. Buruh pabrik
atau kuli yang harus bermandi peluh untuk memberi nafkah keluarga, sementara upah
tidak memenuhui kebutuhan hidup anak dan isterinyersebut dilakukan oleh sesama
rakyat Indonesia sendiri.
B.Makna Kemerdekaan Indonesia
Kemerdekaan senantiasa mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan suatu
bangsa, termasuk Indonesia.Proklamasi kemerdekaan indonesia dan pengakuannya
oleh dunia telah didapatkan bangsa ini dengan perjuangan berat tak kenal pamrih.
Dengan modal kemerdekaan, suatu bangsa akan memiliki harga diri dan dapat
bersama-sama duduk saling berdampingan dengan bangsa-bangsa di dunia.
Dalam hal ini kemerdekaan Indonesia mempunyai beberapa arti penting, antara lain:
Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan puncak
perjuangan bangsa ini. Jadi, serangkaian perjuangan menentang kaum penjajah
akhirnya akan mencapai pada suatu puncak, yakni kemerdekaan.
Dengan kemerdekaan, berarti bangsa Indonesia mendapatkan suatu kebebasan. Bebas
dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing. Bebas menentukan nasib
bangsa sendiri. Hal ini berarti bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang
berdaulat, bangsa yang harus memliki tanggung jawab sendiri dalam hidup berbangsa
dan bernegara. Kemerdekaan adalah "jembatan emas" atau merupakan pintu gerbang
untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Jadi, dengan kemerdekaan itu bukan
berarti perjuangan bangsa sudah selesai. Tetapi, justru muncul tantangan baru untuk
mempertahankan dan mengisinya dengan berbagai kegiatan pembanguna.
Setelah teks proklamasi selesai diketik oleh Sayuti Melik dan ditandatangani oleh
Soekarno dan Hatta malam itu, maka pada pagi harinya, tanggal 17 Agustus 1945 di
rumah Ir. Soekarno, Pegangsaan Timur No.56 telah di adakan persiapan untuk
menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sekitar 1.000 orang telah hadir
untuk menyaksikan peristiwa yang sangat penting itu. Tetapi rakyat sebagian besar
justru menuju ke tanah lapang Ikada. Karena tersebar berita bahwa proklamasi akan di
adakan di tanah lapang tersebut
.Pukul 09.55 WIB Bung Hatta datang dan langsung masuk ke kamar Ir. Soekarno.
Kemudian kedua pemimpin itu menuju ke ruang depan. Tepat pukul 10.00 WIB acara
dimulai. Ir. Soekarno tampil ke depan mikrofon. Ia berpidato sebagai pengantar, lalu
membacakan naskah Proklamasi yang telah ditandatangani Bung Karno dan Bung
Hatta. Adapun bunyi teks proklamasi itu adalah sebagai berikut:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan
cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, tanggal 17 bulan 8 Tahun '45
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno Hatta
Setelah itu, maka para wartawan dan para pemuda mulai menyebarluaskan berita
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia itu melalui berbagai media, misalnya: radio,
poster, surat kabar, selebaran, dan bahkan dari mulut ke mulut. Dengan demikian
berita proklamasi itu cepat meluas ke seluruh wilayah negara Indonesia, bahkan ke
luar negeri. Dengan tersiarnya berita tersebut ke luar negeri, maka 2 tahun kemudian
Pemerintah RI menerima pengakuan dari berbagai negara, misalnya Mesir. Libanon,
Syiria, Afganistan, Birma, Saudi Arabia, kemudian Yaman dan Rusia. Sebelum itu
sebenarnya secara fakta kemerdekaan RI sudah diakui oleh Inggris dan USA.
Sehari setelah Proklamasi kemerdekaan, yakni tanggal 18 Agustus 1945, PPKI
mengadakan sidang. Sidang ini menghasilkan beberapa keputusan, yaitu:
Mengesahkan UUD, yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945.
Memilih Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai Presiden dn Wakil Presiden RI.
Sebagai masa peralihan, Presiden untuk sementara dibantu oleh sebuah Komite
Nasional.Sejak saat itu pula secara nyata telah lahir negara kesatuan Republik
Indonesia. Secara nyata sebagai negara karena Indonesia telah memiliki syarat-
syaratnya sebagai negara. Syarat tersebut adalah: memiliki wilayah, penduduk atau
bangsa dan pemerintahan yang berdaulat.

C. Contoh perilaku masyarakat


Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa detik-detik proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia, dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 Agustus
1945 Tahun Masehi atau bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun
Jepang. Detik-detik yang sangat bersejarah bagi bangsa indonesia itu dilaksanakan di
Jalan Pegangsaan Timur No. 56, sekarang disebut sebagai Jalan Proklamasi No.1,
Jakarta Pusat. Ir. Soekarno didampingi oleh Drs. Muhammad Hatta membacakan teks
naskah Proklamasi yang sebelumnya telah diketik oleh Sayuti Melik.
Sikap positif bukan berarti sikap yang penurut, namun lebih dari pada itu, yaitu
kreatif, kritis, mandiri dan berani membela kebenaran serta menjunjung tinggi
prinsipprinsip, asas-asas dan tujuan yang disepakati bersama. Oleh karenanya sikap
positif terhadap makna Proklamasi Kemerdekaan dan suasana kebatinan konstitusi
pertama adalah sikap kreatif, kritis, mandiri, berani membela kebenaran dan
menjunjung tinggi prinsip-prinsip, asas-asas serta tujuan hidup bernegara
sebagaimana telah dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan dan asas
kerohanian Pancasila serta nilai-nilai yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar
1945.
Sebagai bangsa Indonesia yang terlahir di bumi tanah air Indonesia kita harus
menyadari akan mulia dan terpujinya perjuangan para pendiri negara ini. Dengan
gigih mereka memperjuangkan kemerdekaan untuk lepas dari belenggu penjajah.
Pengorbanan diri sebagai pahlawan bangsa dalam mencapai suatu kemerdekaan
merupakan wujud tekad yang kuat dalam menentang penjajahan di muka bumi ini.
Oleh karenanya apa yang telah dilakukan dan diperjuangkan oleh para pendiri negara,
para pejuang bangsa, para pahlawan bangsa tidak boleh disia-siakan dan harus
dipertahankan serta diwujudkan dalam tindakan dan perbuatan nyata guna mencapai
tujuan nasional bangsa. Inilah wujud sikap positif untuk mengisi kemerdekaan
bangsa.
Sikap positif terhadap proklamasi berarti menghargai perjuangan para pahlawan
bangsa, dan sikap positif terhadap suasana kebatinan dan nilai-nilai Konstitusi
pertama berarti menjunjungtinggi cita-cita kehidupan bernegara dengan tata hukum
bernegara di dala kehidupan negara yang didirikan pada pada tanggal 17 Agustus
1945.
5. Penghargaan terhadap para pejuang bangsa serta para pahlawan bangsa dapat
ditunjukkan dengan berbagai upaya untuk mengisi kemerdekaan guna menuju
tercapainya tujuan nasional bangsa Indonesia. Sedangkan menjunjung tinggi cita-cita
kehidupan bernegara dapat ditunjukkan dengan berbagai upaya agar kehidupan
bernegara sesuai dengan tata aturan bernegara yang diharapkan. Upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan, aktivitas dan perbuatan yang mengarah
kepada tercapainya tujuan nasional dalam tata aturan bernegara yang sesuai dengan
hukum dasar negara, dan ini dapat dilakukan dengan beberapa aktivitas, diantaranya:
sebagai warganegara yang selalu taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; berlaku jujur
dalam setiap kata dan perbuatannya; belajar giat supaya menjadi warga negara yang
cerdas berpendidikan yang maju setara dengan bangsa-bangsa dari negara-negara
maju; membangun negara dengan memanfaatkan sumber daya alam untuk
kepentingan seluruh rakyat Indonesia; meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan
mendirikan tempat-tempat usaha produktif untuk menampung tenaga kerja;
menunjukkan rasa kebersamaan seluruh suku bangsa yang ada untuk saling membantu
dalam melakukan pembangunan di seluruh wilayah ne-gara Republik Indonesia;
memupuk tenggang rasa toleransi adanya perbedaan dengan tetap berpegang pada
prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
Selalu setia kepada bangsa dan negara Republik Indonesia; selalu bekerja keras
tanpa kenal menyerah untuk membangun negara; menentang segala penindasan yang
dilakukan terhadap rakyat Indonesia; menghormati dan menjunjung tinggi hukum
yang berlaku; menghargai perbedaan pendapat, berlaku adil dalam mengambil
keputusan, berperan serta dalam pelaksanaan pemilu, mendukung segala kebijakan
politik pemerintah yang merakyat, rela berkorban untuk membela tanah air dari
serangan musuh, selalu setia mempertahankan keutuhan wilayah negara. Kritis
terhadap kondisi kehidupan kesengsaraan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai