Anda di halaman 1dari 18

“PERAN PBB DALAM MEWUJUDKAN PERDAMAIAN DUNIA”

MUNA MULIATUL QOMARI (XI MIPA 2)

SMAN 1 JONGGAT

Jl. Raya Ubung Km. 16, kec. Jonggat, kab. Lombok Tengah, NTB.

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................4
BAB I..........................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................8
1.3 Manfaat dan tujuan............................................................................................................................8
BAB II.........................................................................................................................................................9
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................9
2.1 Pengertian PBB.................................................................................................................................9
2.2 Sejarah PBB......................................................................................................................................9
2.3 Tujuan dan Asas-Asas PBB.............................................................................................................11
2.4 Fungsi PBB......................................................................................................................................13
2.5  Alat yang digunakan PBB dalam masalah perdamaian dunia.........................................................15
1. Perhimpunan Agung......................................................................................................................15
2. Majlis Keselamatan.......................................................................................................................15
3.Majlis Ekonomi dan Sosial.............................................................................................................16
4.Majlis Peramanahan.......................................................................................................................16
5.Mahkamah Keadilan Antarabangsa................................................................................................16
6.Sekretariat.......................................................................................................................................17
BAB III......................................................................................................................................................18
PENUTUP.................................................................................................................................................18
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................18
3.2 Saran.........................................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................19

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt, yang atas rahmatnya maka saya dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul “ Peran PBB dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia”.

Penyusunan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas

mata pelajaran PKN.

Dalam penyusunan makalah ini, saya tetap masih memiliki kekurangan-kekurangan pada saat

menyiapkan teknis materi, mengingat akan kemampuan yang memenuhi syarat saya. Untuk itu

kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan melengkapi

makalah ini.

Dalam persiapan makalah ini saya sampaikan ucapan terimkasih yang tidak terhingga kepada

pihak-pihak yang membantu menyelesaikan makalah ini. Akhirnya saya berharap semoga Allah

memberikan ketimpangan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat

memberikan semua bantuan ini sebagai ibadah. Amiin Yaa Rabbal-‘Alamiin.

Bunkate, 28 Januari 2020

penulis

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


            PBB didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton

Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama – yang dihadiri wakil dari 51

negara – baru berlangsung pada 10 Januari 1946 di Church House, London. Sejak didirikan

hingga tahun 2007, sudah tercatat ada 192 negara yang menjadi anggota PBB. Markas pertama

PBB berada di San Francisco, namun sejak tahun 1946 sampai sekarang kantor pusatnya terletak

di di New York.

            Church House adalah sebuah bangunan yang menjadi markas pusat dari perkumpulan

gereja-gereja (Anglikan) di Inggris, terletak di sebelah selatan dari Dean’s Yard di sebelah

Wesminter Abbey di kota London. Gereja ini pada saat itu diduga kuat menjadi salah satu tempat

berkumpulnya tokoh-tokoh gereja yang menjadi seorang Freemason.

            Bangunan ini didisain oleh Sir Herbert Barker, sekitar tahun 1930-an, sebagai pengganti

gedung yang terdahulu, yang diresmikan pada tahun 1902 oleh Coorperation of Church House

yang berdiri sejak 1888. Bangunan ini dimaksudkan sebagai peringatan perayaan emas 50 tahun

bertahtanya Ratu Victoria yang menjadi ratu sejak 1887. Batu pertama pembangunan bangunan

ini diletakkan oleh Ratu Mary pada 26 Juni 1937 dan diresmikan oleh Raja George VI pada 10

Juni 1940.

            King George VI merupakan pendukung utama dan anggota aktif Craft (Freemason) dan

pada tahun 1953 Uskup Anglikan ke XVI juga seorang Freemason (Lihat buku Christianity and

4
Freemasonry; Kirby). Uskup Agung Geoffrey Fisher juga seorang Freemason, termasuk pula

Uskup Agung Canterbury (1945-1961).

            Selanjutnya, diketahui bahwa istilah “United Nations” dicetuskan pertama kali oleh

Franklin D. Roosevelt sewaktu masih berlangsung Perang Dunia II. Sosok Franklin D. Roosevelt

perlu diketahui ternyata selain sebagai Presiden Amerika Serikat, ia juga merupakan anggota

penting dari Organisasi Yahudi Freemasonry- yang memiliki beberapa organisasi underbow

berkedok gerakan sosial dan amal seperti Lions Club dan Rotary Club. Setidaknya terdapat dua

catatan mengenai aktivitasnya di organisasi Mason tersebut. Satu sumber menyatakan Rosevelt

bergabung dengan sebuah organisasi Lodge pada tanggal 11 Oktober 1911. Sedangkan sumber

lain menyatakan ia masuk pada 28 November 1911.

            Nama PBB/UNO digunakan secara resmi pertama kali pada 1 Januari 1942. Tujuannya

untuk mengikat wakil-wakil Pihak Berseteru kepada prinsip-prinsip Piagam Atlantik serta untuk

menerima sumpah dari mereka guna menjaga keamanan Kuasa Paksi. Setelah upaya itu, Pihak

Berseteru terus memantapkannya dengan ditandatanganinya kesepakatan-kesepakatan dalam

persidangan-persidangan di Moscow, Kaherah dan Taheran sewaktu masih berperang pada tahun

1943. Dari bulan agustus sampai Oktober 1944, wakil-wakil dari Perancis, Republik China,

Inggris, Amerika Serikat dan Uni Soviet bertemu untuk memperincikan rancangan-rancangan di

Estet Dumbarton Oaks, Washington, D.C.

            Dari pertemuan-pertemuan selanjutnya dicapailah rancangan pokok mengenai tujuan,

wakil-wakil anggota dari tiap negara, struktur, serta susunan dewan untuk memelihara keamanan

dan keselamatan antarbangsa, kerjasama ekonomi dan sosial antarbangsa. Rancangan ini telah

dibicarakan dan diperdebatkan oleh beberapa wakil negara dan utusan bangsa.

5
            Pada 25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di San

Francisco. Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum -termasuknya Lions

Club yang diundang khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak kurang 50 negara yang

menghadiri persidangan ini menandatangani “Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa”. Polandia

yang tidak menghadiri persidangan itu diberi satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian

tepatnya pada 26 Juni wakilnya menandatangani piagam itu.

            Selanjutnya, Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober 1945,

selepas piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK), yaitu

Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik China serta diikuti anggota lainnya

yang terdiri 46 negara di Church House, London, Inggris pada 10 Januari 1946 yang diikuti 51

negara.

            Kantor Pusat PBB saat ini dibangun di sebelah Sungai East (East River), New York City

pada tahun 1949 di atas tanah yang dibeli dari John D. Rockefeller, Jr. dengan dana bersama

sebanyak 8.5 juta dollar AS jadi bukan milik Amerika Serikat. John D. Rockfeller pun juga

diketahui merupakan anggota Freemason. Arsiteknya dari berbagai bangsa, termasuknya Le

Corbusier (Perancis), Oscar Niemeyer (Brazil), dan wakil-wakil dari beberapa negara yang lain.

Tim ini diketuai oleh Wallace K. Harrison, Pimpinan Harrison & Abramovitz (NYC). Kantornya

dibuka secara resmi pada 9 Januari 1951.

1. Tokoh-tokoh PBB juga banyak sekali diisi oleh tokoh-tokoh dan pentolan

anggota-anggota Freemason dan cabang-cabangnya. Dalam sebuah artikel tercatat

nama U Thant (UN Secretary General), Robert Strange McNamara (US Secretary

of Defense 1961-1968; President World Bank 1968-1981).

6
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan PBB?

2. Apakah peran PBB dalam mewujudkan perdamaian dunia?

3. Bagaimanakah upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dunia?

4. Apakah peran PBB dalam berbagai bidang?

1.3 Manfaat dan tujuan


1. untuk mengetahui pengertian PBB

2. Untuk mengetahui peran PBB dalam perdamaian dunia

3. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan PBB dalam perdamaian dunia

4. untuk mengetahui peran PBB dalam berbagai bidang

7
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian PBB


PBB Adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya  hampir diseluruh negara

bagian dunia. Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  ini dibentuk untuk dapat menangani

permasalahan hukum internasional, pengamanan internasional,perlindungan sosial bangsa-

bangsa di seluruh dunia , dan juga lembaga ekonomi.

2.2 Sejarah PBB


Sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini pertama kalinya dilahirkan pada tanggal 24

Oktober 1945.Sejak didirikan sampai sekarang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini telah

banyak berperan aktif didalam memelihara dan juga meningkatkan perdamaian, keamanan dunia,

serta memajukan kesejahteraan hidup bangsa-bangsa didunia.

Pengertian Dan Sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) – Markas Perserikatan Bangsa-

Bangsa (PBB) tersebut terletak di kota New York, Amerika Serikat tetapi tanah dan juga

bangunannya ialah merupakan wilayah internasional. Perserikatan Bangsa-Bangsa

(PBB) memiliki bendera, kantor pos, dan juga perangko sendiri. Pada persidangan Perserikatan

Bangsa-Bangsa (PBB) digunakan 6 (enam) bahasa resmi, ialah sebagai berikut:

Bahasa resmi              :  Inggris, Mandarin, Perancis, Rusia, Arab, Spanyol

Sekretaris-Jendral     :  Ban Ki-moon (sejak 2006)

Didirikan                     :  24 Oktober 1945

Jumlahanggota         :  192 Anggota

Markas                         :  New York City, NY, AS

8
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau

disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di

dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan

internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial.

Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi

Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama – dihadiri wakil dari

51 negara – baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919

hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa

dianggap sebagai pendahulu PBB.

Sejak didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 192 negara menjadi anggota

PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-

masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam

wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris

Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari

2007. Peranan PBB

Perang Dunia I dan Perang Dunia II telah banyak memakan korban,. Kita tentu tidak  berharap

adanya Perang Dunia III terjadi. Apabila terjadi dapat kita pastikan akan lebih dahsyat dari pada

perang – perang sebelumnya. Alam dan seisinya, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan akan

rusak dan musnah akibat kekejaman perang. Atas dasar itulah muncul pemikiran untuk membuat

badan / lembaga internasional yang dapat melindungi kehidupan umat manusia. Selanjutnya,

dengan diprakarsai oleh tokoh – tokoh Negara yang peduli kemanusiaan melalui serangkaian

9
pertemuan, akhirnya pada tanggal 24 Oktober 1945 terbentuklah sebuah organisasi internasional

yang dikenal dengan nama Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB).

2.3 Tujuan dan Asas-Asas PBB


 Tujuan PBB Sebagaimana organisasi internasional, PBB merupakan organisasi yang

sangat besar. Organisasi masyarakat bangsa – bangsa ini tentu mempunyai tujuan yang

dapat kita lihat di dalam Pasal 1 Piagam PBB yaitu sebagai berikut:

1. Menciptakan perdamaian dan keamanan internasional.

2. Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa berdasarkan asas – asas persamaan hak,

hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam Negara lain.

3. Mewujudkan kerjasama internasional dalam memecahkan persoalan internasioanal di

bidang ekonomi, social, kebudayaan, dan kemanusiaan.

4. Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam merealisasikan tujuannya.

Untuk mencapai tujuannya tersebut, asas – asas yang digunakan sebagaimanyang terumus di

dalam Pasal 2 Piagam PBB, yaitu sebagai berikut.

1. PBB didirikan atas dasar persamaan kedaulatan dari semua anggota

dengan ketentuan Piagam PBB ini.

2. Semua anggota PBB dalam menyelesaikan sengketa internasional dilakukandengan cara

damai.

3. Dalam melaksanakan hubungan internasional, semua anggota menjauhkan diridari segala

macam bentuk kekerasan yang bertentangan dengan tujuan PBB.

4. Semua anggota harus membantu PBB sesuai dengan ketentuan – ketentuan didalam

Piagam PBB serta tidak memberikan bantuan kepada Negara manapun jika PBB sedang

menjalankan tindakan terhadap Negara itu.

10
5. PBB akan menjaga agar Negara – Negara yang bukan anggota bertindak sesuaidengan

asas – asas PBB guna mempertahankan perdamaian dan keamananinternasional.

6. PBB tidak akan mencampuri urusan – urusan dalam negeri Negara mana pun.

Berdasarkan tujuan dan asas – asas tersebut di atas, tidak semua Negara dapat diterima menjadi

anggota PBB. Untuk menjadi anggota PBB, Negara – Negara tersebut harus memenuhi beberapa

persyaratan di antaranya sebagai berikut:

1. Negara yang akan menjadi anggota PBB adalah Negara yang merdeka,Negara itu harus

benar – benar mencintai perdamaian dunia,

2. Bersedia memenuhi kewajiban – kewajiban sebagaimana yang telah ditetapkan dalam

Piagam PBB dan keputusan – keputusan PBB,Mendapat persetujuan dari Dewan

Keamanan PBB dan disetujui oleh Majelis Umum PBB. Negara anggota PBB yang telah

berulang kali melanggar asas – asas dan Piagam PBB dapat dikeluarkan dari keanggotaan

PBB oleh Majelis Umum atas anjuran Dewan Keamanan.

11
2.4 Fungsi PBB
Fungsi PBB sebagai sebuah lembaga internasional dapat dilihat dari seberapa besar guna atau

manfaat yang telah diberikan kepada masyarakat internasional. Sebagaimanasejarah

kelahirannya, PBB diharapkan dapat menjalankan fungsinya, yaitu sebagai berikut.

1. Fungsi proteksi, yaitu PBB berusaha memberikan perlindungan kepada seluruhanggota.

2. Fungsi integrasi, yaitu PBB sebagai wadah atau forum untuk membina persahabatan dan

persaudaraan bangsa – bangsa.3.

3. Fungsi sosialisasi, yaitru PBB sebagai sarana untuk menyampaikan nilai – nilaidan

norma kepada semua anggota.4.

4. Fungsi pengendali konflik , yaitu PBB sebagai lembaga internasional diharapkandapat

mengendalikan konflik – konflik yang muncul dari sesame anggotasehingga tidak

sampai menimbulkan ketegangan dan peperangan sesame anggotaPBB.

5. Fungsi kooperatif , yaitu PBB sebagai lembaga internasional diharapkan

mampumembina / mendorong kerja sama di segala bidang antar bangsa di dunia.6.

6. Fungsi negoisasi, yaitu PBB diharapkan dapat memfasilitasi perundingan –  prundingan

antarnegara untuk membentuk hokum, baik yang bersifat umummaupun khusus.7.

7. Fungsi arbitrase, yaitu PBB hendaknya dapat menyelesaikan masalah – masalahsecara

hokum yang timbul dari sesame anggota sehingga tidak menjadi masalahyang

berkepanjangan yang dapat mengganggu perdamaian dunia.Peran yang dimainkan oleh

PBB, sejak berdirinya sampai sekarang, dapat kitalihat pada bidang – bidang yang telah

dilakukan sesuai dengan tugas danfungsinya, sebagai berikut.

1. Peran PBB dalam Bidang Keamanan, Perdamaian, dan Kemerdekaan

2. Telah berhasil menyelesaikan sengketa antara Indonesia dan Belanda (masalah Irian

Barat).
12
3. Menyelesaikan masalah penjajahan di beberapa daerah Afrika sehingga muncul negara –

negara di Afrika menjadi Negara merdeka.

4. Penyelesaian konfrontasi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet tentang penempatan

peluru kendali / nuklir di Kuba.

5. Penyelesaian konflik di Timur Tengah mengenai Trusan Suez.

6. Membantu meredakan krisis di Libanon.

7. Misi paninjauan PBB untuk membantu memisahkan pasukan setelah timbul peperangan

antara India dan Pakistan.

8. Telah berhasil mencegah timbulnya perang nuklir antara Negara adi kuasa (Amerika

Serikat dan Uni Soviet).

9. Membantu proses kemerdekaan Timor – Timur.

10. Ikut menyelesaikan konflik politik antara Negara – Negara yang tergabung dalam Uni

Soviet.

Peran PBB dalam Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

 Memberikan bantuan – bantuan kesejahteraan dan pembangunan di Negara – Negara

yang sedang berkembang melalui badan – badan khusus PBB, seperti ILO, WHO, FAO,

UNESCO, UNICEF, dan IMF.

 Penghapusan dalam segala bentuk dominasi rasial.

 Penghapusan diskriminasi terhadap wanita yang mencakupi hak, politik, ekonomi, social

– budaya, dan kewarganegaraan.

 Memberikan bantuan bahan makanan untuk kesejahteraan anak – anak melalui UNICEF.

 Penanggulangan berjangkitnya penyakit cacar melalui program WHO.

13
 Memajukan kerja sama internasional tentang ilmu pengetahuan seperti penggunaan

tenaga atom / nuklir untuk maksu – maksud damai, menyelamatkan bangunan –

bangunan kuno Mesir yang terancam genangan air oleh bendungan Aswan dan

pemugaran Candi Borobudur di Yogyakarta.

2.5  Alat yang digunakan PBB dalam masalah perdamaian dunia.

      1. Perhimpunan Agung


Perhimpunan Agung PBB (GA) terdiri daripada kesemua ahli-ahli pertubuhan ini dan

bertemu setiap tahun di bawah seorang presiden yang dipilih daripada wakil-wakilnya.

Sebagai alat PBB tunggal yang diwakili oleh kesemua ahli, Perhimpunan ini bertindak

sebagai forum untuk ahli-ahlinya membincangkan persoalan undang-undang antarabangsa serta

membuat keputusan tentang pengendalian pertubuhan ini.

2. Majlis Keselamatan
Majlis Keselamatan UN merupakan alat yang paling berkuasa dalam PBB. Ia

bertanggungjawab kepada pemeliharaan keamanan dan keselamatan antara negara-negara.

Sedangkan alat-alat PBB yang lain hanya membuat cadangan kepada kerajaan ahli-ahli, Majlis

Keselamatan mempunyai kuasa di bawah Piagam PBB untuk memutuskan mana satu kerajaan

ahlinya harus melaksanakan keputusannya.

Keputusan-keputusan Majlis Keselamatan digelarkan "Ketetapan Majlis Keselamatan PBB".

Ahli-ahli Majlis Keselamatan bergilir-gilir memegang jawatan pengerusi setiap bulan.

14
3.Majlis Ekonomi dan Sosial
Majlis Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) PBB membantu Perhimpunan Agung untuk

mempromosikan kerjasama dan perkembangan ekonomi dan sosial antarabangsa. ECOSOC

mempunyai 54 ahli yang dipilih oleh Perhimpunan Agung untuk tempoh tiga tahun. Walaupun

setiap ahli PBB berlayak untuk dipilih, ahli-ahlinya sentiasa menyokong ahli-ahli daripada

negara "Dunia Pertama".

4.Majlis Peramanahan
Majlis Peramanahan PBB telah ditubuhkan untuk membantu memastikan bahawa wilayah-

wilayah bukan perintah diri ditadbirkan melalui penjagaan kepentingan penduduk-penduduk

serta keamanan dan keselamatan antarabangsa. Kini, kesemua wilayah amanah ini —

kebanyakannya merupakan mandat Liga Bangsa-bangsa ataupun wilayah yang diambil daripada

negara-negara yang ditewaskan pada akhirPerang Dunia II — telah memperoleh kerajaan sendiri

ataupun kemerdekaan, baik sebagai negara tersendiri, mahupun melalui penggabungan dengan

negara jiran yang merdeka. Palau merupakan wilayah yang terakhir, dan telah menjadi ahli PBB

pada Disember 1994.

       5.Mahkamah Keadilan Antarabangsa


Mahkamah Keadilan Antarabangsa (dikenali dalam bahasa basahan sebagai "Mahkamah

Dunia" atau ICJ} merupakan alat kehakiman yang utama untuk PBB. Ia ditempatkan di Peace

Palace, Hague,Belanda.

Fungsi-fungsi utamanya adalah untuk menyelesaikan pertikaian undang-undang yang

diserahkan oleh ahli-ahli negara serta untuk memberi nasihat tentang soalan-soalan undang-

undang yang diserahkan oleh alat-alat dan agensi-agensi antarabangsa yang diberi kuasa.

Bilangan keputusan yang dibuat oleh ICJ masih tidak banyak, tetapi terdapatnya kesanggupan

yang lebih besar untuk menggunakan

15
  

 6.Sekretariat
Sekretariat PBB diketuai oleh Setiausaha Agung yang dibantu oleh sekumpulan kakitangan

awam antarabangsa. Piagam PBB mensyaratkan bahawa kakitangannya dipilih daripada

kawasan-kawasan yang meluas di seluruh dunia. Setiausaha Agung seorang diri sahaja

bertanggungjawab memilih kakitangan.

Sekretariat PBB membekalkan kajian, maklumat dan kemudahan yang diperlu oleh badan-

badan PBB untuk mesyuarat mereka. Ia juga melaksanakan tugas yang diarahkan oleh Majlis

Keselamatan, Perhimpunan Agung, Majlis Ekonomi dan Sosial, dan badan-badan PBB yang lain.

Tugas-tugas Setiausaha Agung termasuk membantu menyelesaikan pertikaian antarabangsa,

mentadbirkan operasi penjagaan keamanan, mengatur persidangan antarabangsa, mengumpul

maklumat tentang pelaksanaan keputusan-keputusan Majlis Keselamatan serta berunding dengan

kerajaan ahli-ahlinya terhadap pelbagai langkah yang dimulakan oleh PBB.

16
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

1. PBB merupakan salah satu organisasi internasional yang merupakan perkumpulan

Negara-negara di dunia.

2. Alat yang digunakan dalam perdamaian dunia, yaitu Perhimpunan Agung, Majelis

Keselamatan, Majlis Ekonomi dan Sosial, Majlis Peramanahan, Mahkamah Keadilan

Antar bangsa, dan secretariat.

3. Berdirinya perserikatan bangsa- bangsa karena adanya kerusakan dan kesengsaraan

yang terjadi akibat perang dunia II yang menyebabkan umat manusia sadar bahwa

perang akan berakibat buruk.

3.2 Saran

1. Sebaiknya kita turut aktif dalam peranan PBB dalam mewujudkan perdamaian dunia.

2. Sebaiknya diperlukan pemahaman lebih dalam tentang materi paranan PBB dalam

perdamaian dunia.

3. Dapat meningkatkan pengetahuan kita mengenai PBB dan peran-peran PBB dalam

mewujudkan perdamaian dunia.

17
DAFTAR PUSTAKA
http://lanlanrisdiana.blogspot.com/2013/03/makalah-peranan-perserikatan-bangsa.html

https://www.gurupendidikan.co.id/pbb/

18

Anda mungkin juga menyukai