KETENAGAKERJAAN
I.
KETENAGAKERJAAN
Page 1
Page 3
II.
EKONOMI.
1. PENGANGGURAN
Adalah: bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari
pekerjaan.
Seseorang dikatakan sebagai pengangguran apabila mempunyai unsur sbb:
a. Tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan
b. Sedang mempersiapkan usaha baru
c. Tidak mempunyai pekerjaan
d. Sudah mendapatkan pekerjaan tetapi belum mulai bekerja
2. SEBAB - SEBAB TERJADINYA PENGANGGURAN :
a. Menurunnya permintaan tenaga kerja
b. Adanya kemajuan Tehnologi
c. Kelemahan dalam Pasar Tenaga Kerja
d. Jumlah Lapangan Pekerjaan yang terbatas
e. Fenomena PHK
3. JENIS - JENIS PENGANGGURAN:
1. Menurut Jumlah Jam Kerja:
a. Pengangguran Terbuka(Open Unemployment)
Yaitu: Angkatan Kerja yang betul betul tidak mendapatkan pe kerjaan.
b. Setengah Pengangguran (Under Unemployment):
Tenaga Kerja yang melakukan pekerjaan,tetapi belum di manfaat kan
secara penuh baik diukur melalui jam kerja,produktivitas,maupun
penghasilan yang diperoleh.
Setengah Pengangguran di bagi menjadi 2 yaitu:
1. Pengangguran Terpaksa(Involuntary)
yaitu: Seseorang yang bersedia bekerja untuk suatu pekerjaan
tertentu.tetapi sebenarnya pekerjaannya tidak ada.
2.Pengangguran Suka Rela (Voluntary) yaitu:
Pengangguran yang terjadi karena pekerja tidak mau menerima
suatu pekerjaan dengan upah yang berlaku dipasar.
c. Pengangguran Terselubung(Disguised Unemployment)
Yaitu:Tenaga Kerja yang melakukan suatu Pekerjaan tidak menghasilkan
hasil yang optimal.
2. Menurut factor Penyebabnya:
a. Pengangguran Friksional(transisional)
Yaitu:Pengangguran yang terjadi karena perpindahan orang dari satu
daerah ke daerah lain,
b. Pengangguran Struktural
Yaitu: Pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur
ekonomi.
contoh: Dari Perekonomian Agraris beralih ke Industri,sehingga banyak
petani yang menganggur karena belum mengusai tehnologi.
c. Pengangguran Siklus/Konjungtur
Yaitu: Pengangguran yang terjadi karena naik/turunnya aktivitas
ekonomi suatu Negara (Konjungtur ekonomi)
d. Pengangguran Tehnologi:
Yaitu: Pengangguran yang terjadi karena adanya kemajuan tehnologi.
e. Pengangguran Deflasioner:
Yaitu:Pengangguran yang disebabkan lowongan pekerjaan tidak cukup
untuk menampung pencari kerja.
Page 4
f. Pengangguran Musiman :
Yaitu: Pengangguran yang terjadi tidak setiap saat,hanya pada musim
tertentu.
4. CARA MENGATASI PENGANGGURAN
1. Cara Mengatasi Pengangguran Struktural:
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang di
selenggarakan oleh pemerintah/swasta.
b. Mendirikan industri padat karya
c. Meningkatkan mobilitas modal dan tenaga kerja
d. Melakukan pemindahan tenaga kerja dari sector yang berlebihan ke
sector yang kekurangan.
2. Cara mengatasi Pengangguran Siklis:
a. Pemberian ijin baru pendirian industri baru dengan sistim padat
karya.
b. Deregulasi dan debirokratisasi di bidang industri untuk merangsang
timbulnya investasi baru.
c. Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
d. Meningkatkan daya beli masyarakat
3. Cara mengatasi Pengangguran Deflasioner:
a. Menarik investor agar dapat menggairahkan dunia usaha melalui
berbagai macam perusahaan industri yang banyak menyerap
tenaga kerja
b. Memberikan pelatihan tenaga kerja khususnya para TKI yang akan
bekerja ke luar negeri
4. Cara mengatasi pengangguran Tehnologi:
a. Memberukan pelatihan kepada para pendidik agar dapat
menguasai tehnologi , sehingga dapat disampaikan kepada anak
didiknya
b. Mengenalkan tehnologi kepada anak sejak usia dini
c. Memasukkan materi kurikulum tehnologi pada sekolah sekolah.
5. DAMPAK PENGANGGURAN
A. Dampak Pengangguran terhadap Ekonomi:
a. Mengurangi out put Negara
b. Menurunkan taraf hidup
c. Memperlambat proses pembangunan
d. Meningkatkan kemiskinan
B. Dampak pengangguran dari segi social :
a. Ketentraman keluarga akan terganggu
b. Kriminalitas meningkat
c. Masalah tekanan jiwa dan keyakinan diri
6. CARA MENGATASI MASALAH PENGANGGURAN SECARA UMUM
a. Memperluas kesempatan kerja
b. Mengurangi tingkat pengangguran
c. Meningkatkan kualitas Angkatan kerja dan Tenaga Kerja
d. Meningkatkan kesejahteraan Tenaga Kerja
e. Menurunkan jumlah Angkatan Kerja
Evaluasi Akhir Bab I
Page 5
1. Jelaskan hubungan antara jumlah penduduk, angkatan kerja, kesempatan kerja dan
pengangguran !
2. Sebutkan usaha yang bisa dilakukan oleh pemerintah, perusahaan, dan pribadi
untuk meningkatkan mutu tenaga kerja !
3. Sebutkan dan jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi sistem upah di
Indonesia !
4. Apa yang dimaksud dengan pengangguran tak kentara !
5. Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan daya serap
bidang usaha terhadap angkatan kerja yang tersedia !
BAB II
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PETA KONSEP
P
e
m
b
a
n
g
u
n
a
n
E
k
o
n
o
m
i
Pembanguna
n Nasional
Objek
Dari
Pola
memiliki
Menurut
UU
No.25
Th.2004
Tahapan
Prioritas
GBHN
1999
Orde
baru
Masalah
berbentuk
Kelemahan
Pelita
Teori Klasik
BerlandaskanTeori-Teori
Pertumbuhan
Ekonomi
Teori Schumpeter
Teori Neo Klasik
berbeda
dengan
Teori Rostow
Pertumbuhan
Ekonomi
Keterangan :
GNP = perubahan GNP yaitu (GNP tahun tertentu GNP tahun sebelumnya )
GNPt0 = GNP tahun sebelumnya.
___Jumlah
Jumlah
Contoh Soal :
1. Suatu Negara pada tahun 2009 memiliki GNP sebesar 250 triliun , sedangkan GNP pada
tahun 2010 sebesar 262,5 triliun.
Hitunglah laju pertumbuhan ekonomi negara tersebut tahun 2010 !
Diketahui : GNP2009 = 250 triliun
GNP2010 = 262,5 triliun
Ditanya : Pertumbuhan ekonomi th 2010 ( r2010 = ) ....... ?
Jawab
:
Pertumbuhan Ekonomi tahun 2010 =
2. GNP Negara A $ 120.000 juta dan penduduknya 200 juta . Sedangkan GNP negara B $
274.753 juta dan penduduknya 883,6 juta. Hitunglah pendapatan Perkapita negara A !
Diketahui : GNP negara A = $ 120.000 juta
GNP negara B = $ 274.753 juta
Jml penduduk = 883,6 juta
Ditanya : Pendapatan per kapita negara A = ..........?
Jawab
:
Pendapatan perkapita = ___Jumlah GNP__
Jumlah penduduk
= ___120.000_____
883,6
Pertumbuhan Ekonomi
No
Pembangunan Ekonomi
Peningkatan
kualitas
produksi
Kenaikkan
jumlah
persentasenya
lebih
daripada jumlah penduduk
GNP
besar
4. Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
Pembangunan Ekonomi
di Negara Maju dan Berkembang.
a.
hasil
Pertumbuhan
dan
Faktor Ekonomi
1) Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia merupakan faktor kunci dalam proses
pembangunan, baik tidaknya perencanaan dan pengorganisasian proses
pembangunan tergantung kepada kualitas manusia sebagai objek dan
subjeknya. Negara-negara maju seperti Jerman dan Amerika dengan SDM yang
berkualitas, sudah terbukti mengalami percepatan dalam proses pembangunan
yang dilaksanakannya. Sumber daya manusia dibutuhkan untuk mengolah
Page 8
segala potensi sumber daya alam menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih
tinggi.
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan
nasional, baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Jumlah penduduk yang
besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi ,
sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang
ada.
2) Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam meliputi tanah, kekayaan alam seperti kesuburan
tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang dan hasil laut sangat
mempengaruhi pembangunan suatu negara, terutama dalam hal penyediaan
bahan baku produksi. Sumber daya modal yang berkualitas akan lebih berdaya
guna ketika didukung oleh ketersediaan sumber daya alam yang memadai.
Semakin banyak sumber daya alam , semakin besar peluang suatu negara
untuk lebih produktif daripada negara lainnya.
3) Pembentukan Modal
Hal ini memberi kemungkinan untuk melakukan investasi dalam berbagai
macam sektor ekonomi. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk
menggali dan mengolah kekayaan . Sumber daya modal berupa barang-barang
modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan
ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
4) Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi (IPTEK)
Iptek merupakan alat bagi sumber daya manusia untuk mengolah sumber
daya alam secara produktif. Semakin canggih iptek yang dimiliki suatu negara,
semakin besar peluang negara tersebut untuk maju. Melalui pemanfaatan
iptek manusia dapat menciptakan barang dan jasa dengan lebih cepat , mudah
dan murah . Efek utama yang ditimbulkan oleh kemajuan tehnologi adalah
sbb :
a) Dapat mempertinggi efisiensi kegiatan memproduksi suatu barang, yang
berarti dengan kemajuan tehnologi dapat menurunkan biaya produksi dan
menaikkan jumlah produksi.
b) Menimbulkan penemuan-penemuan barang baru yang belum pernah
diproduksi sebelumnya.
c) Dapat meningkatkan kualitas barang yang diproduksi tanpa menaikkan
harga barang.
b. Faktor Non Ekonomi
1) Sosial Budaya
Nilai-nilai sosial budaya sangat
berpengaruh terhadap proses
pembangunan , nilai-nilai tersebut dapat menjadi faktor pendorong dan dapat
pula menjadi faktor penghambat. Contoh: budaya gotong royong yang dimiliki
bangsa Indonesia atau budaya kerja keras yang dimiliki orang Jepang menjadi
faktor pendukung proses pembangunan, sebaliknya budaya korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN) menjadi penghambat proses pembangunan.
2) Keadaan Politik
Sistem dan keadaan politik suatu negara berpengaruh terhadap
keberlangsungan proses pembangunan. Negara sosialis dan negara liberalis
akan memberlakukan secara berbeda terhadap kebebasan individu dan
pemanfaatan sumber daya alam yang dimilikinya, hal tersebut otomatis akan
berpengaruh terhadap tingkat produktivitas masing-masing negara. Keadaan
Page 9
politik yang tidak menentu karena banyak serangan teror atau adanya kudeta
misalnya, akan berdampak terhadap kelancaran proses pembangunan.
3) Sistem Pemerintahan
Pemerintahan dengan sistem sosialis dan liberalis akan memberikan warna
yang berbeda terhadap proses pembangunan. Dalam sistem sosialis kerangka
pembangunan dan pemanfaatan sumber daya direncanakan dan dikendalikan
oleh pemerintah, sementara dalam liberalis peran masyarakat baik secara
individu maupun kelompok lebih dikedepankan daripada pemerintah. Hal
tersebut tentunya berdampak terhadap proses dan hasil pembangunan.
Pola desentralisasi atau otonomi daerah yang diberlakukan di Indonesia
sejak tahun 1999 memberikan warna berbeda pula terhadap pembangunan
bangsa. Dengan demikian jelaslah bahwa pembangunan dipengaruhi juga oleh
sistem pemerintahan.
5. Indikator keberhasilan
Pembangunan Ekonomi
Tingkat
Pertumbuhan
Ekonomi
dan
Page 11
(c) Perbandingan antara modal dan hasil produksi (capital output ratio)
adalah tetap.
(d) Perekonomian hanya terdiri dari dua sektor (perekonomian tertutup)
Investasi yang terjadi pada tahun tertentu akan menyebabkan peningkatan
barang modal pada tahun berikutnya. Agar seluruh penambahan barang
modal tersebut digunakan seluruhnya maka total pengeluaran harus
meningkat sebesar penambahan barang modal tersebut. Kenaikkan total
penerimaan menyebabkan kenaikkan pendapatan nasional (PDB) Seperti
kita ketahui, pertumbuhan ekonomi terjadi karena adanya peningkatan
PDB dari suatu negara atau masyarakat. Oleh karena itu, investasi harus
terus mengalami kenaikkan agar tingkat pertumbuhan ekonomi juga ikut
mengalami kenaikkan.
(2) Teori Pertumbuhan Ekonomi Solow
Berdasarkan teori pertumbuhan neo klasik yang dikembangkan oleh
Abramovitz dan Solow, pertumbuhan ekonomi tergantung pada
perkembangan faktor-faktor produksi. Bisa juga dikatakan bahwa teori ini
lebih melihat dari sisi penawaran atau sisi produksi. Berdasarkan teori ini ,
ada tiga faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi , yaitu :
(a) Pertumbuhan modal
(b) Pertumbuhan penduduk
(c) Pertumbuhan tehnologi
Dari ketiga faktor di atas tersebut, faktor pertumbuhan teknologi dianggap
sebagai faktor yang paling menentukan pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan fakta yang ada, 80 % - 90 % pertumbuhan ekonomi Amerika
yang terjadi pada pertengahan abad 19 dan 20 disebabkan adanya
perkembangan tehnologi. Sedangkan menurut hasil penelitian, peranan
pertumbuhan modal terhadap pertumbuhan ekonomi di beberapa negara
maju seperti Amerika, negara-negara Eropa Barat dan Inggris hanya
sebesar 25 %, 18 % dan 21 % pada tahun 1950-1962.
4. Teori Pertumbuhan Ekonomi Modern
Tokohnya yaitu Walt Whitman Rostow(WW. Rostow). Menurut Rostow,
pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi 5 tahap yaitu :
(1) Perekonomian Tradisional ( The Traditional Society)
Ciri-cirinya :
a. Tehnologi yang digunakan dalam kegiatan produksi masih sederhana
b. Produksi yang dihasilkan rendah sehingga hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan sendiri.
c. Kegiatan produksi dilakukan secara tradisional
(2) Perekonomian Transisi ( The Precondition for Take Off)
a. Timbulnya pemikiran mengenai pembangunan ekonomi untuk
meningkatkan kesejahteraan.
b. Terjadinya perubahan nilai-nilai dan struktur kelembagaan yang berlaku
di dalam masyarakat
c. Perekonomian mulai menciptakan kerangka ekonomi yang kokoh untuk
mencapai tingkat perekonomian yang lebih maju.
(3) Perekonomian Lepas Landas ( The Take Off)
Ciri-ciri suatu perekonomian telah mencapai tahap ini adalah sebagai
berikut :
a. Kegiatan ekonomi berlangsung secara terus-menerus dengan hasil yang
memuaskan
Page 12
TEORI
KLASIK
Page 14
NEO
KLASIK
Robert
Sollow
Roy Forbes
Harrod dan
Evsey
D.
Domar
Walt
Whitman
Rostow
AUSTRI
A
(HISTORI
S)
Werner
Sombart
Frederich
List
Karl Bucher
C. PEMBANGUNAN NASIONAL
Sebagai negara berkembang , Indonesia sedang giat melakukan pembangunan
ekonomi. Pembangunan ekonomi yang sudah kita bahas di depan adalah bagian
dari pembangunan nasional. Pembangunan nasional mencakup semua aspek
kehidupan yang meliputi pembangunan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya
serta pertahanan dan keamanan . Berikut ini kita akan membahas hal-hal yang
berkaitan dengan pembangunan nasional.
1. Pengertian dan tujuan pembangunan nasional.
Page 15
Page 16
Pembangunan ekonomi yang dilakukan suatu negara memiliki dampak positif dan
negatif. Dampak positif pembangunan ekonomi adalah sbb :
1) Meningkatkan taraf hidup
2) Mempermudah hidup manusia
3) Meningkatkan persediaan barang kebutuhan masyarakat
4) Meningkatkan sikap kesetiakawanan sosial
5) Meningkatkan jumalh kesempatan kerja
Adapun dampak negatif dari pembangunan ekonomi adalah sbb :
1) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui suatu saat bisa habis atau
musnah.
2) Lingkungan mengalami kerusakan fisik.
3) Terjadi pencemaran air, udara, tanah dan suara.
4) Kesehatan dan keselamatan manusia terancam
5) Berubahnya gaya hidup.
Page 18
Dampak Positif
Dampak positif dari pembangunan ekonomi antara lain :
1) Pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat
2) Meningkatkan pendapatan masyarakat
3) Fasilitas umum dapat terpenuhi sehingga segala sesuatunya dapat berjalan
dengan lancar.
4) Terjadinya perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri sehingga
pilihan kegiatan ekonomi bagi masyarakat menjadi semakin banyak.
Dampak Negatif
1) Meningkatkan urbanisasi.
2) Terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah pembangunan.
Page 19
2.
3.
4.
5.
6.
I.
PILIHAN GANDA
Suatu keadaan perekonomian yang menunjukkan adanya kenaikan PDB tanpa
memandang apakah persentase kenaikan PDB lebih besar atau lebih kecil
dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk disebut
a. Pembangunan ekonomi
d. Peningkatan ekonomi
b. Pertambahan ekonomi
e. Pelonjakan ekonomi
c. Pertumbuhan ekonomi
Proses meningkatkan PNB suatu Negara di mana akan terjadi perubahanperubahan pada struktur ekonomi dalam jangka panjang adalah .
a. Pembangunan ekonomi
d. Peningkatan ekonomi
b. Pertambahan ekonomi
e. Pelonjakan ekonomi
c. Pertumbuhan ekonomi
Pembangunan ekonomi lebih luas dari pertumbuhan ekonomi karena
pembangunan ekonomi
a. Hanya menekankan pada kenaikan PDB
b. Tidak memperhatikan persentase kenaikan jumlah penduduk
c. Tidak memperhatikan pemerataan kesejahteraan penduduk
d. Tidak memperhatikan perubahan struktur ekonomi
e. Tidak hanya menekankan pada kenaikan PDB
Pertumbuhan ekonomi Negara maju umumnya stabil karena besar, tetapi
pertumbuhan ekonomi Negara sedang berkembang umumnya memili
a. Standar hidup yang tinggi
b. Tingkat produktivitas yang tinggi
c. Pertumbuhan penduduk rendah
d. Tingkat pengangguran rendah
e. Ketergantungan pada sector pertanian
Jika diketahui GNP suatu Negara pada tahun 2008 sebesar RP. 200 triliun , GNP
tahun 2009 sebesar Rp. 215 triliun, maka besarnya pertumbuhan ekonomi
tahun 2009 adalah .
a. 5,9 %
d. 7,5 %
b. 6,5 %
e. 7,9 %
c. 6,9 %
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh dua factor, yaitu pertumbuhan PDB
dan pertumbuhan jumlah penduduk. Hal ini dikemukakan oleh ..
a. Thomas Robert Malthus
d. John Stuart Mill
b. David Ricardo
e. Robert Sollow
Page 20
c. Adam Smith
7. Menurut Rostow, masyarakat tradisional berproduksi dengan berorientasi
pada .
a. Mencari keuntungan
d. kebiasaan atau adapt istiadat
b. Kebutuhan masyarakat internasional e. kebutuhan dalam negeri
c. pesanan
8. Menurut Frederich List, pada masa berburu dan mengembara, masyarakat
hidup berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Hal ini
dikenal dengan istilah ..
a. Transmigrasi
d. urbanisasi
b. Tuna wisma
e. nomaden
c. Relokasi
9. Ikatan perajin sejenis yang dibentuk atas dasar kekeluargaan dan bekerja atas
dasar pesanan (gilda) muncul pada masa
a. Rumah tangga tertutup
d. rumah tangga dunia
b. Rumah tangga kota
e. rumah tangga tradisional
c. Rumah tangga bangsa
10.Di bawah ini adalah factor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
menurut David Ricardo, kecuali ..
a. SDA yang terbatas
d. sector pertanian yang dominant
b. Jumlah penduduk yang selalu berkembang
e. persedian barang-banrang
modal
c. Proses kemajuan tehnologi
11.Menurut Rostow, tahap di mana masyarakat masih sangat sederhana dan
produksi hanya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri disebut .
a. Tahap konsumsi tinggi
d. Tahap the traditional society
b. Tahap the drive to maturity
e. Tahap lepas landas
c. Tahap prasyarat lepas landas
12.Pembangunan ekonomi akan dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Dengan
kemajuan teknologi berarti telah terjadi ..
a. Penghematan modal
d. ekonomi dalam keadaan stabil
b. Inefisiensi
e. naiknya pendapatan nasional
c. Tersedianya kesempatan kerja
13.Tujuan utama pembangunan ekonomi suatu negara adalah .
a. Kesejahteraan masyarakat
d. menaikkan pendapatan perkapita
b. Kesempatan kerja terbuka luas
e. meningkatkan jumlah modal
c. Menekan pertumbuhan penduduk.
14.Di bawah ini adalah dampak positif pembangunan ekonomi, kecuali .
a. Kesempatan kerja tersedia
d. pendapatan masyarakat bertambah
b. Fasilitas umum terpenuhi
e. urbanisasi
c. Terjadinya perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri.
15.Di bawah ini merupakan tolok ukur pembangunan, kecuali ..
a. Pendapatan nasional
d. kesempatan kerja
b. Produksi nasional
e. distribusi pendapatan merata
c. Penyebaran penduduk yang merata.
II. ESEY
1. Apa perbedaan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi ?
2. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ekonomi suatu
Negara !
Page 21
BAB III
SISTEM ANGGARAN DI INDONESIA
Sistem
anggaran di
Indonesia
yaitu
Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara /
Daerah
berisi
Pendapatan dan
pengeluaran Negara
Kebijakan Anggaran
b. Fungsi APBN
APBN dan APBD terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pendapatan (penerimaan)
negara dan hibah serta bagian pengeluaran (pembelanjaan).
1. Pendapatan Negara dan Hibah dalam APBN / APBD
Pendapatan negara dan hibah dalam APBN meliputi dalam negeri dan hibah.
Penerimaan dalam negeri terdiri atas penerimaan perpajakn dan bukan pajak.
Penerimaan pajak dibedakan lagi menjadi penerimaan pajak dalam negeri
(misal: PPh,PBB) dan penerimaan pajak perdagangan internasional (misal : bea
masuk dan pajak ekspor).Penerimaan bukan pajak berasal dari penerimaan
sumber daya alam, bagian laba BUMN dan penerimaan negara bukan pajak
lainnya.
Adapun penerimaan hibah adalah semua penerimaan negara yang berasal
dari sumbangan swasta dalam negeri, serta sumbangan lembaga swasta dan
pemerintah luar negeri.
Bagaimana dengan penerimaan daerah ? Penerimaan daerah bisa bersumber
dari laba perusahaan daerah. Di tingkat pemerintah pusat kita mengenal laba
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan di Daerah Tingkat I kita mengenal laba
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Namun tidak semua laba BUMN atau BUMD
bisa menjadi sumber pendapatan pusat atau daerah. Laba BUMN atau BUMD
yang telah berbentuk PT (Persero) digunakan untuk kegiatan internal
perusahaan yang bersangkutan, dan tidak lagi menjadi bagian kekayaan
pemerintah pusat dan daerah. Sebagai bagian dari sumber pendapatan, kita
mengenal pula pajak daerah, seperti pajak kendaraan bermotor, retribusi serta
pendapatan lainnya untuk daerah.
2. Pengeluaran Negara dalam APBN dan APBD
Pengeluaran negara (belanja negara) dalam APBN/APBD dapat dibedakan atas
belanja pemerintah pusat dan belanja pemerintah daerah.
Page 24
ESEY
Jelaskan pengertian APBN dan APBD !
Sebutkan sumber-sumber pendapatan daerah !
Apa tujuan pokok dari pelaksanaan dana perimbangan daerah ?
Jelaskan cara penyusunan APBN !
Sebutkan jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat dan daerah !
Page 28
BAB IV
KEBIJAKAN FISKAL DAN PERPAJAKAN
A. KEBIJAKAN FISKAL
1. PENGERTIAN KEBIJAKAN FISKAL:
Adalah: Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka pengaturan
pendapatan dan pengeluaran pemerintah untuk mencapai kestabilan
ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
2. BENTUK KEBIJAKAN FISKAL:
a. Kebijakan untuk menaikkan pendapatan Negara
b. Kebijakan untuk mengurangi pengeluaran Negara
3. TUJUAN KEBIJAKAN FISKAL:
a. Meningkatkan pendapatan Negara
b. Mengatur pengeluaran pemerintah agar dapat terpenuhi semua belanja yang
telah di anggarkan
Page 29
ayat 2
Bahwa: Segala Pajak untuk keperluan Negara berdasarkan Undang
Undang.
1. Pengertian Pajak
Adalah iuran wajib yang dibayarkan oleh wajib pajak berdasarkan Undang
Undang untuk membiayaipengeluaran Negara guna meningkatkan
kesejahteraan umum,yang balas jasanya tidak diberikan secara langsung.
2. CIRI - CIRI PAJAK:
a. Merupakan iuran wajib
b. Dibayar oleh wajib pajak
c. Dipungut berdasarkan Undang Undang
d. Digunakan untuk membeayai pengeluaran Pemerintah
e. Untuk meningkatkan kesejahteraan umum
f. Balas jasa tidak diberikan secara langsung
3. FUNGSI PAJAK :
a. Sebagai sumber pendapatan Negara(Fungsi Budgeter)
b. Sebagai alat pengatur kegiatan ekonomi (Fungsi Regulerend)
c. Sebagai alat pemerataan Pendapatan pendapatan masyarakat (Fungsi
redistribusi pendapatan)
4. UNDANG - UNDANG PERPAJAKAN DI INDONESIA
1. UU No.17 tahun 2000
Yaitu tentang Pajak Penghasilan (PPh),dimana didalamnya memuat
tentang:
a. SUBYEK PAJAK:
1.Orang Pribadi
2.Badan (PT,CV,Firma,koperasi,BUMN,BUMD,dll)
3.Bentuk Usaha Tetap(BUT)
Yang tidak termasuk Subyek pajak adalah:
1.Badan Perwakilan Negara asing
2.Pejabat pejabat perwakilan diplomasi,konsultan
Page 30
3.Organisasi Internasional
b. OBYEK PAJAK :
1. Harta hibah,bantuan,sumbangan
2. Warisan
3. Gaji,upah,tunjangan,honorarium,bonus,komisi,uang pensiun.
4. hadiah dari undian
5. Keuntungan dari penjualan/pengalihan harta
6. Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah di
bebankan sebagai biaya.
7. Royalti
8. Sewa
9. Premi Asuransi
10.Deviden
c. PENGHASILAN KENA PAJAK (PKP )
Adalah: Besarnya penghasilan kena pajak berdasarkan peng
hasilan bruto pertahun,dikurangi dengan semua biaya yang
telah diatur dengan Undang Undang.
d. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
Berdasarkan PTKP untuk Wajib Pajak pribadi sesuai pasal 7
UU No.17 th 2000 adalah sebagai berikut:
1. Rp 2.880.000,- bagi wajib pajak pribadi
2. Rp 1.440.000,- tambahan untuk wajib pajak yang kawin
3. Rp 2.880.000,- tambahan untuk seorang istri yang penghasil
an nya digabung dengan penghasilan suami
4. Rp 1.440.000,- tambahan untuk setiap anggota keluarga
( Maksimal 3 orang anak )
e. TARIF PAJAK
1. LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK DENGAN WAJIB PAJAK PRIBADI DALAM
NEGERI
LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK
TARIF PAJAK
Sampai dengan Rp 25.000.000,5%
Di atas Rp 25.000.000,- - Rp
10 %
50.000.000,Di atas Rp 50.000.000,0 Rp
15 %
100.000.000,Di atas Rp 100.000.000,- - Rp
25 %
200.000.000,Di atas Rp 200.000.000,35 %
2. TARIF PAJAK UNTUK WAJIB PAJAK BENTUK USAHA TETAP DALAM NEGERI
LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK
Sampai dengan Rp 50.000.000,-
TARIF PAJAK
10 %
Page 31
Di atas Rp 50.000.000,- - Rp
100.000.000,Di atas Rp 100.000.000,-
15 %
30 %
OBYEK PAJAK
Tanah
Bangunan
TARIF PAJAK
0,5 %
0,5 %
TARIF PAJAK
10 %
5 % - 15 %
0%
Adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang menghasilkan barang mewah dalam
lingkungan perusahaan dan pengusaha yang mengimpor barangnya yang
tergolong mewah.
2. OBYEK PAJAK
Adalah penyerahan barang berwujud yang tergolong mewah dan impor barang
yang tergolong mewah sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan
pemerintah.
NO
JENIS PAJAK
SIFAT
TARIF PAJAK
1 Penjualan atas barang
Umum
10 % - 50 %
mewah
2 Barang kena pajak barang
0%
mewah atas ekspor
Evaluasi Akhir Bab IV
1. Sebutkan lima contoh objek pajak yang tidak dikenakan pajak bumi dan
bangunan !
2. Apa yang dimaksud dengan bumu, bangunan, nilai jual objek pajak, nilai jual
objek pajak tidak kena pajak !
3. Jelaskan mengapa PPN atas barang Kena Pajak Ekspor dikenakan tariff 0 % !
4. Apa yang dimaksud dengan kebijakan fiscal dan kebijakan moneter ? berikan
contoh !
5. Sebutkan kebijakan moneter untuk mengatasi deflasi !
BAB V
PASAR UANG DAN PASAR MODAL
I. PASAR UANG
A. Pengertian Pasar uang
Page 33
Pasar uang adalah pasar yang memperjualbelikan uang dalam bentuk suratsurat berharga yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun. Atau bias juga
diartikan sebagai pasar yang mempertemukan permintaan dan penawaran uang
dalam bentuk surat-surat berharga yang berjangka waktu kurang dari satu tahun
(jangka pendek).
Permintaan uang berasal dari pihak yang ingin meminjam atau pihak yang
membutuhkan kredit, sedangkan penawaran uang berasal dari pihak yang memiliki
kelebihan uang. Daripada uang tersebut menganggur (iddle money) maka uang
tersebut dipinjamkan agar dapat diperoleh keuntungan berupa bunga atau
diskonto.
Dalam perkembangannya pasar uang sudah berkembang lebih luas. Pasar
uang tidak hanya diartikan sebagai pasar yang memperjualbelikan surat-surat
berharga jangka pendek tapi termasuk pasar yang memperjualbelikan valuta asing
(mata uang asing). Jadi dalam hal ini pasar valuta asing dianggap sebagai salah
satu bentuk dari pasar uang.
Uang atau dana yang diperjualbelikan dalam pasar uang dapat berasal dari
berbagai sumber, sbb:
1. Dana masyarakat umum
2. Dana dari perusahaan-perusahaan
3. Dana dari bank
4. Dana dari lembaga keuangan bukan bank
5. Dana dari kelebihan kas BUMN
Peserta atau pelaku dalam jual beli di pasar uang ternyata dilakukan oleh banyak
pihak, yaitu
bank-bank, yayasan dana pensiun, perusahaan asuransi,
koperasi, perusahaan dagang, perusahaan industri, perusahaan jasa, dan lembagalembaga keuangan lainnya.
Di IndonesiaBursa Efek
Pasar
Modal
Jakarta
tempat jual beli
Untuk
Investasi
Surat
Berharga
pada
Saham
berupa
berupa
Sekuritas
Obligasi
oleh
oleh
memberi
Investor
Order
melalui
Pialang
Pasar modal atau sering disebut juga sebagai bursa efek, adalah pasar tempat
bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam
bentuk penjualan dan pembelian surat-surat berharga. Berbeda dengan pasar
uang yang merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran dana
jangka pendek, dana dari pasar modal umumnya digunakan untuk membiayai
pembangunan proyek-proyek yang tidak segera menghasilkan uang. Misalnya,
untuk pembangunan pabrik, jalan tol dan pengembangan produk.
Dengan demikian , pasar modal (bursa efek) ini mirip dengan pengertian pasar
pada umumnya. Akan tetapi, tetap ada perbedaannya antara lain yang
diperdagangkan adalah efek atau surat berharga tanda kepemilikan perusahaan
yang telah terdaftar di pasar modal.
Namun, seperti yang telah dijelaskan di kelas X, perbedaan pasar modal dengan
pasar input lainnya, seperti pasar uang, pasar tenaga kerja dan pasar berjangka
atau komoditas dapat dilihat secara ringkas pada tabel berikut ini :
JENIS-JENIS PASAR
Indikat
or
Pasar
Barang
daganga
n
Hasil
Pasar Uang
- Sertifikat
Bank Indonesia
(SBI)
- Surat
Berharga Pasar
Uang (SPBU)
- Commercial
Paper
- Surat Utang
Negara (SUN)
Bunga
Pelaksa
na
Bank Indonesia
Peranan
Peranti Operasi
Pasar Terbuka
Pasar Modal
-
Saham
Obligasi
Reksadana
Dll
Deviden
Capital Gain
Perusahaan
Efek
- Bursa Efek
Alternatif
pendanaan
perusahaan dan
alternatif investasi
bagi pemilik modal
Pasar
Tenaga Kerja
Pasar
Komoditas
Pasar faktor
produksi
Kopi, minyak
nabati, dan hasil
alam lainnya
- Upah
- Bunga
Penyelenggara
pasar tenaga
kerja
Peningkatan
produksi
Laba
Bursa berjangka
Alternatif
perdagangan
dan alternatif
investasi bagi
pemilik modal
N
O
1
UNSUR
PASAR MODAL
PASAR UANG
Jangka
waktu
Tingkat
bunga
Pihak
yang
terlibat
Pengawas
an
5
6
Transaksi
Sirkulasi
Dana
Pelaku
pasar
7
8
Tingkat
resiko
di
Pasar
uang
diawasi
oleh
pemerintah dan bank sentral
secara langsung
Transaksi aktiva keuangan
Merupakan transaksi kredit dari
masyarakat
Pertemuan antara pihak yang
memerlukan dana dan pihak
yang kelebihan dana
Tingkat resiko pasar uang
relatif tinggi
c.
c. Reksadana
Reksa dana di lihat dari asal kata reksa yang berarti jaga atau pelihara , dan
kata dana yang berarti (kumpulan) uang sehingga reksa dana dapat diartikan
sebagai kumpulan uang yang dipelihara bersama untuk suatu kepentingan.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat
investor untuk selanjutnya diinvestasikan dalam bentuk
portofolio efek oleh manajer investasi. Dengan demikian, dana yang ada
dalam reksadana merupakan dana bersama para investor, sedangkan
manajer investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana
tersebut.
(1) Keuntungan
a) Diversifikasi efek.
Walaupun investor tidak memiliki dana yang cukup besar , investor
dapat melakukan diversifikasi investasi dalam efek sehingga dapat
memperkecil resiko. Dengan reksadana akan terkumpul dana dalam
jumlah yang cukup besar sehingga akan memudahkan diversifikasi,
baik untuk surat berharga di pasar modal atau pasar uang.
b) Memudahkan investasi di pasar modal
Reksadana memudahkan investor untuk melakukan investasi di pasar
modal. Menentukan saham-saham yang baik untuk dibeli bukanlah
pekerjaan yang mudah, tetapi memerlukan pengetahuan dan keahlian
tersendiri dan tidak semua investor memiliki pengetahuan tersebut.
c) Efisiensi waktu
Investasi pada reksadana yang dikelola oleh manajer investasi
professional sehingga tidak perlu repot memantau sendiri kinerja
investasi tersebut.
(2) Kerugian
a) Resiko berkurangnya nilai unit penyertaan
Resiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham,obligasi
dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio reksadana
tersebut.
b) Resiko likuiditas
Resiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi jika
sebagian besar pemegang saham unit melakukan penjualan kembali
atas unit-unit yang dipegangnya . Manajer investasi akan mengalami
kesulitan dalam menyediakan uang tunai.
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan melalui tabel berikut
ini :
Karakteristik
/Instrumen
Saham
Obligasi
Reksadana
Sifat
Penyertaan modal
Utang
Penerbit
Perusahaan
-Perusahaan
-Pemerintah
Perusahaan Efek
Keuntungan
-Dividen
-Capital gain
-Kupon
-capital gain
-Modal kecil
-Dikelola manajer
investasi
Risiko
-Tidak mendapat
dividen
-Capital loss
-Likuidasi
Page 41
Karakteristik
/Instrumen
Jenis
Mekanisme
perdagangan di
pasar sekunder
Saham
-Saham biasa
-Saham Preferen
Obligasi
-obligasi korporasi
-Obligasi pemerintah
Reksadana
-Reksadana
tetap
-Reksadana
-Reksadana
-Reksadana
pendapatan
saham
pasar uang
campuran
Diperdagangkan di bursa efek Diperdagangkan di luar bursa Pemegang reksadana menjual kembali
efek
ke penerbit reksadana
d. Right
Right adalah surat berharga yang memberikan hak bagi pemodal untuk
membeli saham baru yang dikeluarkan oleh emiten. Right merupakan produk
turunan dari saham.
e. Waran
Seperti right, waran adalah surat berharga yang memberikan hak untuk
membeli saham biasa pada waktu tertentu dan harga tertentu. Bedanya
waran umumnya dijual bersamaan dengan surat berharga lain, seperti saham
dan obligasi.
b.
c.
d.
e.
b. Investor menghubungi perusahaan efek baik untuk order jual atau order
beli saham.
c. Order beli atau jual saham yang disampaikan akan diteruskan oleh petugas
di perusahaan efek(dealer) ke pialang yang ada di lantai bursa.Pialang di
lantai bursa akan memasukkan order tersebut ke sistem komputer BEJ.Jadi
tugas pialang adalah menerima dan memasukkan order ke dalam
komputer.Jika order terpenuhi (Matched) maka pialang memberitahukan
dealer untuk disampaikan ke investor.
d. Semua transaksi yang terjadi di sistem JATS selanjutnya dikirim ke sistem
komputer yang ada di LKP dan LPP untuk memasuki tahap penyelesaian
transaksi (settlement).
JUAL BELI SAHAM
e. Netting merupakan proses yang ada di sistem komputer LKP yang bertujuan
perdagangan
berharga
dikenal adanya
pasar efek.
untukDalam
mengetahui
hak dansurat
kewajiban
masing-masing
perusahaan
primer dan pasar sekunder. Pasar primer atau sering disebut juga
sebagai pasar perdana adalah pasar tempat pertama kalinya surat
berharga diperjualbelikan oleh masyarakat atau investor. Jadi, jika
perusahaan
membutuhkan
tambahan
modal
untuk
perusahaan
Kolom
Ekonomi
tersebut
akan
menerbitkan
saham
dan
Page 44
Page 45
10 Agustus 1977 : Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan
dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Tanggal 10 Agustus diperingati sebagai
HUT Pasar Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan go public PT
Semen Cibinong sebagai emiten pertama.
1977 1987 : Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru
mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan dibandingkan instrumen
Pasar Modal.
1987 : Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87) yang memberikan
kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan investor asing
menanamkan modal di Indonesia.
1988 1990 : Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Pintu BEJ
terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat.
2 Juni 1988 : Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan
Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer.
Desember 1988 : Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang
memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan beberapa kebijakan lain yang
positif bagi pertumbuhan pasar modal.
16 Juni 1989 : Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan
Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya.
13 Juli 1992 : Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal.
Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ.
22 Mei 1995 : Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem computer
JATS (Jakarta Automated Trading Systems).
10 November 1995 : Pemerintah mengeluarkan Undang Undang No. 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996.
1995 : Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya.
2000 : Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai diaplikasikan di pasar
modal Indonesia.
2002 : BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh (remote trading).
2007 : Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah
nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Keburukan Pasar Modal berkaitan erat dengan resiko yang dihadapi oleh pelaku pasar
modal. Keburukan atau resiko tersebut adalah , sbb :
Page 46
1. Bila surat berharga (efek) yang dibeli pemodal di-delisting dari pasar modal karena
berbagai sebab.
2. Bila terjadi inflasi yang mengakibatkan turunnya nilai mata uang.tidak cepat
3. Bila surat berharga yang ingin dijual, tidak cepat laku seperti yang diharapkan.
4. Bila terjadi kenaikkan tingkat bunga bank yang akhirnya dapat menurunkan harga
surat-surat berharga.
5. Bila surat-surat berharga terpaksa dijual dengan harga lebih rendah dari harga
belinya, sehingga pemodal mengalami kerugian.
6. Bila kemampuan emiten dalam menghasilkan laba menurun.
BAB VI
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1. PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Page 49
Adalah : Kerja sama antara dua Negara atau lebih untuk melakukan transaksi jual
beli barang dan jasa yang melewati batas suatu Negara.
2. MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1. Sumber devisa
2. Perluasan kesempatan kerja
3. Stabilitas harga harga
4. Peningkatan kwalitas konsumsi
5. Percepatan alih tehnologi
6. Meningkatkan hasil produksi
7. Terpenuhinya kebutuhan terhadap barang barang yang belum di produksi sendiri
8. Hasil pertukaran barang dapat menguntungkan kedua belah pihak
3. FAKTOR PENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1. Perbedaan Sumber Daya Alam
2. Selera masyarakat
3. Penghematan Beaya Produksi
4. Perbedaan Tehnologi
5. Adanya ketidak mampuan setiap Negara untuk menghasilkan dan memenuhi
semua kebutuhan warganya
6. Perbedaan Sumber Daya Manusia
7. Perbedaan Pendapatan Penduduk
4. TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Ada 2 macam teori perdagangan internasional yaitu :
a. Teori Keunggulan Mutlak ( Absolute Advantage theory)
Teori ini di kemukakan oleh Adam Smith dalam karya nya yang berjudul
* The Wealth Of Nation (1776)*
Dalam teori ini dikatakan bahwa: suatu Negara disebut memiliki keunggulan
mutlak dari Negara lain jika Negara tersebut mampu memproduksi lebih banyak
barang dari Negara lain dengan menggunakan sumber daya produksi yang sama
secara efisien.
Contoh: Negara Indonesia dan Jepang yang memproduksi 2 macam barang yaitu
kursi rotan dan Radio.. untuk menghasilkan satu buah kursi rotan Indonesia
membutuhkan waktu 2 jam,sedangkan untuk memproduksi radio membutuhkan
waktu 4 jam.sebaliknya jepang untuk memproduksi radio hanya membutuhkan
waktu 3 jam ,sedangkan untuk memproduksi kursi rotan membutuhkan waktu 4
jam.
Dari table di bawah dilihat Indonesia unggul dalam memproduksi Kursi
Rotan, sedangkan Jepang unggul dalam memproduksi Radio. maka menurut
Adam Smith dalam teori keunggulan mutlak, sebaiknya Indonesia melakukan
spesialisasi dalam memproduksi kursi rotan dan jepang melakukan spesialisasi
dalam memproduksi radio.
Negara
Indonesia
Jepang
Kursi Rotan
(jam/buah)
2
4
Radio(Jam/bu
ah)
4
3
Page 50
Indonesia
(Jumlah)
12 liter
Singapura
(jumlah)
2 liter
3 meter
1 meter
Dari table di atas terlihat bahwa indonesia memiliki keunggulan mutlak baik dalam
menghasilkan beras dan kain.Singapura tetap dapat memperoleh keuntungan dengan
menghasilkan produk yang paling unggul yaitu kain ,Mengapa? Karena keunggulan
kain 0,5 yaitu 1 : 2 ,bila dibandingkan dengan beras hanya 0,25 yaitu 3 : 12,Jika
singapura menghasilkan 1 meter kain dan menukar dengan produksi dalam negerinya
maka hanya akan memperoleh 2 ltr beras saja,tetapi jika menukar dengan beras dari
Indonesia maka akan 4 ltr beras.Sebaliknya jika Indonesia ingin memperoleh 1 m kain
produksi dalam negeri maka harus menukar dengan beras sebanyak 4 ltr.namun jika
menukar dengan kain produksi singapura hanya 2 ltr beras saja . Dengan melakukan
spesialisasi Indonesia menghasilkan beras dan singapura menghasilkan kain.kedua
Negara melakukan perdagangan internasional dan masing masing Negara memperoleh
keuntungan.
5. KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL :
KEBIJAKAN DI BIDANG EKSPOR DAN IMPOR
A. KEBIJAKAN DI BIDANG EKSPOR MELIPUTI:
1. Premi
2. Diskriminasi Harga
3. Dumping
4. Larangan Ekspor
B. KEBIJAKAN DI BIDANG IMPOR MELIPUTI :
1. Tarif Bea masuk
2. Kuota
3. Larangan impor
4. Subsidi
A. KEBIJAKAN DI BIDANG EKSPOR:
1. PREMI :
Yaitu: Kebijakan yang dilakukan pemerintah dengan memberikan
tambahan dana kepada produsen dalam negeri yang berhasil mencapai
target produk tertentu yang telah ditetapkan.
2. DISKRIMINASI HARGA:
Page 51
Page 52
Page 54
Tn Arman pergi ke Amerika Serikat.ia mempunyai uang sejumlah Rp 25.000.000,yang akan ditukar dengan dollar Amerika.Pada saat itu kurs yang berlaku sebagai
berikut:
Kurs Jual : US $1 = Rp 9.535
Kurs beli : US $1= Rp 9.500
Berapa dollar Amerika yang diterima oleh Tn Arman?
JAWAB
Tn Arman ingin menukarkan Rupiah dengan dollar.Dalam hal ini bursa valas
menjual dollar kepada
Tn Arman , sehingga kurs yang digunakan adalah kurs
jual.maka..
Dollar yang diterima tn Arman adalah: Rp 25.000.000 : Rp 9.535 = US$ 2.621,91
2.
1.
2.
3.
4.
Page 56
BAB VII
NERACA PEMBAYARAN
Neraca Pembayaran
( Balance of
Payment)
Memuat
Transaksi Ekonomi
Internasional
Transaksi Debit
Utang/Pembayar
an kepada Luar
Negeri
Piutang/Menerima
pembayaran
kepadapada
Luar Negeri
Pencatatannya
Neraca Modal
(Capital
Account)
Neraca
Berjalan
(Current
Neraca
Perdagangan
(Trade
Account)
Transaksi Kredit
Neraca Jasa
(Service
Account)
Neraca Moneter
( Monetary
Tranfer
Berjalan
Page 58
pariwisata. Jumlah jasa yang diterima dan jumlah jasa yang diberikan ke
Negara lain dicatat dalam neraca jasa.
c. Transfer berjalan / Transaksi Unilateral
Transfer berjalan adalah semua hibah dan hadiah yang tidak meliputi modal,
termasuk transfer barang (misalnya : bahan-bahan makanan) dan uang.
2. Neraca Modal ( Capital Account)
Transaksi yang dicatat dalam neraca modal berupa hal-hal sebagai berikut :
a. Kredit untuk pelaksanaan perdagangan dari negara lain.
b. Deposito penduduk negara di luar negeri atau deposito untuk penduduk
luar negara kita.
c. Pembelian saham, obligasi dan surat berharga lainnya oleh penduduk kita
di luar negeri dan
oleh penduduk luar negeri di Indonesia, termasuk juga akibat dari hub.tsb
yi : penerimaan deviden, pembayaran bunga pinjaman, dan akibat lainnya.
d.Investasi langsung yg dilakukan di luar negeri atau investasi langsung luar
negeri di Indonesia.
e. Pinjaman jangka panjang dari penduduk luar negeri kepada penduduk
Indonesia atau dari penduduk Indonesia ke penduduk negara lain.
3. Neraca Moneter (Monetary account)
Merupakan transaksi penyeimbang antara neraca berjalan (current
account)dengan neraca modal (capital account).
Pembayaran yg tercatat pada pos ini adalah sebagai penyeimbang antara
kewajiban membayar dan hak menerima pembayaran. Apabila penerimaan
lebih besar dari pengeluaran, terjadi surplus yg harus dicatat dalam pos sektor
moneter sebagai saldo, demikian pula sebaliknya.
Contoh lalu lintas moneter yg dicatat pada neraca moneter adalah
- cadangan devisa berupa emas atau valuta asing dan posisi negara pada
IMF
RINCIAN
2008
Page 59
I.
TRANSAKSI BERJALAN
A.Neraca barang / Neraca Perdagangan
1. Ekspor
2. Impor
B. Jasa jasa
C. Pendapatan
D. Transfer berjalan
II. TANSAKSI MODAL DAN FINANSIAL
A. TRANSAKSI MODAL
B. TRANSAKSI FINANSIAL
1. Investasi Langsung
a. Ke luar negeri
b. Di Indonesia
2. Investasi Portofolio
a. Aset
b. Kewajiban
3. Investasi lainnya
a. Aset
b. Kewajiban
III. JUMLAH ( I + II )
IV. SELISIH PERHITUNGAN BERSIH
V. NERACA KESELURUHAN
VI. CADANGAN DEVISA DAN YANG
TERKAIT
a. Perubahan Cadangan devisa
b. Pinjaman IMF
Penarikan
Pembayaran
Catatan :
1. Posisi cadangan devisa
2. Transaksi berjalan
3. Rasio pembayaran ULN
10.859
29.660
103.528
-73.868
-9.874
-13.790
4.863
3.025
350
2.675
2.188
-2.726
4.914
4.277
-1.830
6.107
-3.791
-1.587
-2.204
13.884
625
14.510
-14.510
-6.902
-7.608
0
-7.606
10.492
32.754
118.014
-85.260
-11.841
-15.525
5.104
3.591
546
3.045
2.253
-4.675
6.928
5.566
-4.415
9.961
-4.775
-4.486
-289
14.083
-1.368
12.715
-12.715
-12.715
0
0
0
606
23.309
139.291
-115.961
-13.011
-15.334
5.643
-1.706
353
-2.059
2.479
-5.861
8.340
1.753
-1.262
3.015
-6.291
-10.101
3.810
-1.100
-845
-1.945
1.945
1.945
0
0
0
42.586
2.9
24.8
56.920
2.4
19.4
51.639
0.1
18.4
Page 60
$90 juta. Maka neraca komoditas Negara X akan terlihat seperti pada Peraga
1.1.
PERAGA 1.1.
Komponen Neraca
Ekspor
Impor
Neraca Perdagangan
Pinjaman
+$
-$
+$
-$
Negara X
100 juta
90 juta
10 juta
10 juta
+ $ 90
- $ 100
- $ 10
+ $ 10
Negara Y
juta
juta
juta
juta
Saldo
$ 0
$ 0
Pada Neraca Pembayaran, tanda plus berarti transaksi yang menyebabkan masuknya dana
dari luar negeri , sedangkan tanda minus berarti keluarnya dana ke luar negeri.
+$
-$
+$
-$
Negara X
100 juta
90 juta
10 juta
10 juta
+ $ 90
- $ 100
- $ 10
+ $ 10
Negara Y
juta
juta
juta
juta
Saldo
$ 0
$ 0
Pembayaran transaksi perdagangan internasional dapat dilakukan dengan menggunakan
cadangan devisa, yang dilambangkan dengan tanda (+) karena dipersamakan dengan
kegiatan ekspor.
Negara X
+ $ 100 juta
- $ 90 juta
+ $ 10 juta
-$
6 juta
-$
4 juta
+ $ 90
- $ 100
- $ 10
+$
6
-$
4
Negara Y
juta
juta
juta
juta
juta
Saldo
$ 0
$ 0
Jika terdapat kelebihan atau surplus ekspor pada Negara X , itu berarti ada defisit pada
Negara Y. dalam contoh ini, Negara Y membayar surplus tersebut dengan cadangan devisa
sebesar - $ 4 juta, sedangkan sisanya merupakan pinjaman .
Page 61
$ 4 juta
$ 2,5 juta
$ 3,5 juta
Utang luar negeri memiliki kebaikan dan keburukan bagi suatu Negara.
Kebaikan utang luar negeri :
1. Percepatan laju pembangunan
2. Memperluas kesempatan kerja
3. Menstimulasi perekonomian nasional
4. Memperlancar pembayaran luar negeri sebagai akibat dari defisit neraca
pembayaran
5. Menyediakan modal bagi investasi dan pembangunan dalam negeri.
Keburukan utang luar negeri :
1. Bunga dan cicilan utang sering memberatkan bagi Negara yang sedang
membangun
2. Mengurangi kebebasan bagi Negara debitur.
3. Menimbulkan ketidakmandirian pembiayaan pembangunan.
Page 62
b. 1 dan 3
e. 2 dan 4
c. 3 dan 4
7. Berikut komponen neraca pembayaran :
1) Hasil dari luar negeri
2) Pinjaman dari luar negeri
3) Impor barang dari luar negeri
4) Gaji tenaga kerja dari luar negeri
5) Ekspor barang ke luar negeri
Berikut ini yang termasuk unsur neraca perdagangan adalah ..
a. 1 dan 2
d. 2 dan 4
b. 1 dan 3
e. 3 dan 5
c. 2 dan 3
8. Berikut ini tujuan dari pembuatan neraca pembayaran , kecuali ..
a. Memberi informasi kepada pemerintah mengenai transaksi ekonomi
internasional
b. Mengetahui hubungan ekonomi dalam negeri dengan luar negeri.
c. Mengetahui pertumbuhan ekonomi Negara.
d. Membantu pemerintah menentukan kebijakan ekonomi
e. Pedoman pemerintah dalam mengambil kebijakan moneter, fiscal dan
perdagangan internasional.
9. Utang luar negeri diperlukan karena .
a. Negara harus memenuhi kebutuhan akan barang mewah
b. Negara sudah terikat kontrak peminjaman
c. Negara tidak dapat mendanai proyek-proyek besar
d. Negara tidak dapat mendanai proyek-proyek tertentu yang penting bagi rakyat .
e. Negara kekurangan dana untuk membeli produk luar negeri.
10.Transaksi total atau rekening total terdiri dari
a. Current account ditambah dengan transaksi modal
b. Current account ditambah dengan transaksi berjalan
c. Current account dikurangi dengan transaksi modal
d. Capital account ditambah dengan transaksi berjalan
e. Capital account ditambah dengan transaksi modal
1.
2.
3.
4.
5.
II.
ESEY
Apa yang dimaksud dengan neraca pembayaran ?
Jelaskan yang dimaksud dengan neraca jasa !
Jelaskan 3 contoh transaksi yang mendebet dan mengkredit neraca pembayaran !
Apa yang dimaksud dengan defisit neraca pembayaran ?
Jelaskan kebaikan dan keburukan utang luar neger !
Catatan :
Page 64
Page 65
Page 66